10 x pertemuan
KEGIATAN MUSYAWARAH
GURU MATA PELAJARAN
(MGMP)
Tahun Pelajaran 2016-2017
MATA PELAJARAN
BAHASA INGGRIS
KKM MAN BUNTET PESANTREN
Oleh :
NAILATUN MUBAROKAH, S.Pd.I
KEMENTERIAN AGAMA
KAB. CIREBON
MADRASAH ALIYAH NEGERI BUNTET PESANTREN
JL. LPI BUNTET PESANTREN ASTANAJAPURA KAB. CIREBON 45181
TLP. 0231-8639805
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
STRUKTUR KEPANITIAAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR HUKUM
C. TUJUAN
D. MANFAAT
C. TANTANGAN
D. INDIKATOR KEBERHASILAN
F. RINCIAN PROGRAM
G. NARASU
FOTO KEGIATAN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur diucapkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, dengan Rahmad-Nya
kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris yang dilakukan di KKM
MAN Buntet Pesantren dapat dilaksanakan dengan baik.
Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris ini dilakukan
untuk meningkatlan mutu Guru Bahasa Inggris pada Madrasah madrasah se KKM MAN
Buntet Pesantren dan pelaksanaannya ditunjang oleh beberapa pihak, Pihak Kementerian
Agama Kabupaten Cirebon dan POKJAWAS Kementerian Agama Kab. Cirebon serta serta
seluruh guru Bahasa Inggris KKM MAN Buntet Pesantren
Pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak yang terlibat
dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris antara lain, Pihak
Kementerian Agama Kabupaten Cirebon. Guru Inti Bidang Studi Bahasa Inggris dan Kepala
Sekolah MAN Buntet Pesantren selaku ketua KKM MAN Buntet Pesantren dan para
pengawas Madrasah dilingkungan Kementerian Agama Kab. Cirebon serta pihak lain yang
mendukung suksesnya kegiatan ini yang tak dapat kami sebutkan satu per satu.
Laporan ini belum lagi sempurna, karena keterbatasan waktu dan pengetahuan
penulis, oleh sebab itu penulis mohon kritikan dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan yang sejenis di masa yang akan datang, semoga laporan ini dapat
menjadi acuan atau pelajaran oleh pihak yang membutuhan. Akhir kata penulis ucapakan
terima kasih.
Penulis
STRUKTUR KEPANITIAN
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TINGKAT
SMA/MA
TAHUN 2013
PELINDUNG
KETUA KKM MAN BUNTET PESANTREN
Drs. H. Jaja Harja Nugraha, M.Pd
NIP. 19640113 198703 1 002
PEMBINA
POKJAWAS KEMENTERIAN AGAMA
KAB. CIREBON
PEMBIMBING/KOORDINATOR
SELURUH KEPALA MADRASAH SE KKM
MAN BUNTET PESANTREN
KETUA PELAKSANA
Drs. H U S E N
NIP. 196607051996031004
SEKRETARIS BENDAHARA
NAILATUN M, S.Pd.I
NIP.19800315 200501 2 006 YUHAN, SPd.I
ANGGOTA
SELURUH GURU BAHASA INGGRIS SE KKM
MAN BUNTET PESANTREN
SUSUNAN PENGURUS
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)
BAHASA INGGRIS SE-KKM MAN BUNTET PESANTREN CIREBON
TAHUN AJARAN 2016-2017
LAPORAN
KEGIATAN MUSYAWARAH
GURU MATA PELAJARAN
(MGMP)
BAHASA INGGRIS KKM MAN BUNTET
PESANTREN
Oleh :
NAILATUN MUBAROKAH, S.Pd.I
NIP. 19800315 200501 2 006
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20
ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru
berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki:
Undang-undang ini diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk
meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian,
penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya.Kegiatan tersebut sangat
dimungkinkan dilaksanakan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat
wadah ini dijadikan sebagai tempat strategis melakukan pertemuan bagi guru bahasa Inggris
KKM MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon.
Berkaitan dengan peran strategis MGMP untuk peningkatan kompetensi guru dan kinerja
guru, maka pemberdayaan MGMP merupakan hal mendesak yang harus segera dilakukan.
Berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja guru, antara lain melalui berbagai pelatihan
instruktur, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan mutu manajemen MGMP.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan MGMP menyebutkan, masih banyak MGMP yang
belum menunjukkan peningkatan kinerja yang berarti.Di beberapa Mata Pelajaran
peningkatan kinerja MGMP cukup menggembirakan, namun di sebagian besar Mata Pelajaran
dan dibeberapa daerah lainnya masih memprihatinkan.
Disamping itu belum adanya rambu-rambu/petunjuk yang dapat digunakan sebagai acuan
bagi guru dan pengurus MGMP dalam melakukan aktivitas musyawarah kerja serta belum
intensifnya program pendampingan yang dilaksanakan instruktur terhadap guru sebagai tindak
lanjut pelaksanaan kegiatan MGMP.
Dengan lebih terstrukturnya kegiatan guru yang dilakukan MGMP diharapkan dapat
diperhitungkan ekuivalensinya dengan satuan kredit semester (sks) bagi guru yang akan
melanjutkan ke jenjang S1 atau pemberian angka kredit bagi guru untuk mengajukan
kenaikan kepangkatan. Sejalan dengan amanah yang tertuang pada Permenpan dan RB
Nomor. 16 tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaraan MGMP perlu direvitalisasi agar pelaksanaan
kegiatan lebih terstruktur.Berkenaan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Serang brupaya merevitalisasi peran seluruh MGMP pada setiap jenjang
pendidikan agar aktivitas yang dilaksanakan dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wahana
bagi pengembangan profesionalisme guru yang bermutu, mandiri, dan berkelanjutan.
B. Dasar Hukum
Tujuan disusunnya program kerja ini adalah untuk memberikan acuan bagi pengurus
MGMP Bahasa Inggris KKM MAN Buntet Pesantren agar dapat menyelenggarakan
kegiatan secara mandiri, bermutu, dan berkelanjutan dalam rangka memfasilitasi
peningkatan mutu pendidikan melalui tenaga kependidikan untuk mengantarkan siswa
menjadi manusia seutuhnya sebagaimana tujuan pendidikan nasional.
D. Manfaat
1. Bagi Siswa
Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
Siswa berpeluang untuk memperoleh kesempatan meningkatkan minat, bakat dan
potensi serta kreatifitasnya dalam keterampilan berbahasa inggris melalui ragam
kegiatan lomba kesiswaan yang dilaksanakan MGMP.
Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan berdampak pada
peningkatan prestasi belajar siswa.
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di MGMP dengan pembenahan
pembelajaran di sekolah.
Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di
sekolah.
Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan di
MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan
tugas mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan
4. Bagi MGMP
1. Terbatasnya jumlah perguruan tinggi yang memiliki program studi tertentu yang
dibutuhkan oleh guru dalam upaya peningkatan kualifikasi akademiknya.
2. Pelaksanaan sertifikasi guru hanya satu kali sepanjang masa tugas guru. Dengan
demikian, perlu adanya sistem peningkatan profesionalisme guru secara berkelanjutan
sebagai upaya memelihara dan meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan tersebut
dimungkinkan dapat dilakukan di MGMP.
3. Siswa cepat merasa jenuh dalam belajar, ketika ulangan banyak yang menyontek, dan
prestasi belajarnya rendah.
4. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, guru terlalu bersifat
permisif, dan motivasi belajarnya rendah.
5. Sebagian guru cenderung hanya sebagai pengajar daripada pendidik, sehingga dalam
memberikan pendidikan karakter anak belum terbangun dengan baik.
6. Terbatasnya kesempatan yang memfasilitasi pengembangan diri bagi guru dan belum
menyentuh semua guru.
D. Indikator Keberhasilan
4. Kegiatan Partisipatif
E. Rincian Program
1. Program Bulanan :
3. Program Tahunan :
F. Nara Sumber
Dalam upaya perwujudan program di atas kami melibatkan berbagai pihak terkait yang
dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Nara sumber
Nara Sumber MGMP antara lain terdiri dari unsur :