Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN STUDI LAPANGAN

Studi lapangan
Full day tour 17 September 2019

Di susun oleh:

DEA FUJI LESTARI


NIM: 1901046
USAHA PERJALANAN WISATA B
POLITEKNIK PARIWISATA LOMBOK
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat-Nya saya dapat menyusun laporan hasil
observasi lapangan ini. Sebelum membuat laporan ini ,saya telah mengikuti full
day tour bersama-sama yang hasilnya telah saya tulis dan rangkum sedemikian
rupa sesuai dengan data dan hasil yang sesungguhnya didalam laporan hasil
observasi lapangan ini.
Saya juga sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing yang dengan
sabar membimbing kita, mengajari kita bagai mana bersikap yang seharusnya.
Dan selanjutnya saya juga sangat berterima kasih kepada teman-teman yang sudah
kompak dan saling menghargai satu sama lain.
Namun demikian, laporan yang sederhana ini  masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun akan
saya terima dengan senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi saya
agar kelak dapat membuat dengan lebih baik lagi. Semoga Laporan Kegiatan full
day tour ini memberikan manfaat bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
 Latar belakang kegiatan
Kegiatan full day tour yang di lakukan untuk membentuk sikap atau karakter
mahasiswa, bagaimana mereka akan bersikap ketika mereka sedang dalam
perjalanan jauh maupun dekat. Dengan kegiatan full day tour ini maka mahasiswa
akan tau situasi dan kondisi pada saat mereka di lapangan, bagaimana mengatur
waktu dengan baik, disiplin, belajar mengatasi masalah yang tiba-tiba datang pada
saat itu, dan bagaimana mereka akan mengambil keputusan jika ada temannya
yang masih berkeliaran pada saat waktu-nya akan kembali atau melanjutkan
perjalanan.
Tempat-tempat yang di kunjungi selama tour tersebut juga akan
mengajarkan mahasiswa agar mereka bisa tahu sejarah, fungsi, kegiatan yang bisa
di lakukan di tempat tersrbut. Seperti pura lingsar, apa saja sejarah dari pura
lingsar, atraksi budaya apa yang unik yang di lakukan di pura tersebut, dengan
hal-hal seperti itu akan memberikan pembelajaran bagi mahasiswa. Maka
mahasiswa akan bisa lebih mengenal kebudayaan atau tempat-tempat wisata yang
telah di kunjunginya, mahasiswa bisa menggali informasi tentang tempat atau
destinasi yang di kunjungi tersebut.
Salah sau tempat yang dikunjungi juga adalah gili trawangan, gili
trawangan merupakan pulau yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang
terdapat di sebelah barat laut lombok. Di pulau gili trawangan kegiatan yang akan
di lakukan oleh para mahasiswa adalah snorkling, mereka akan mengamati atau
mengobservasi apa saja yang ada di bawah laut tersebut. Di gili trawangan mereka
juga akan mengamati apa saja yang bisa di lakukan di pulau tersebut, akses,
akomodasi, atraksi apa saja yang ada di pulau tersebut mereka akan mengamati
hal tersebut sebagai bahan laporan.

 Tujuan kegiatan

Sekecil apa pun suatu kegiatan yang dilakukan tentulah memiliki tujuan yang
ingin dicapai. Perumusan tujuan jelas akan memberikan gambaran yang tepat
kepada  sasaran yang akan diteliti, serta tercapainya tujuan penelitian tersebut.
Adapun tujuan penelitian ini meliputi.
1. Apakah tempat wisata tersebut sudah layak untuk di pasarkan?
2. Memberikan pengalaman dan pemahaman langsung pada kita tentang
industri pariwisata sehingga kita ada kedekatan dengan industri pariwisata.
3. untuk mengetahui beberapa objek wisata yang mengandung beberapa
unsur-unsur yang belum kita ketahui.
4. Supaya kita bisa memahami situasi dan kondisi saat berada di tempat
tersebut, apakah sesuai dengan rencana perjalanan atau tidak.
5. Untuk melihat ke kompakan dengan kelompok, dan bertanggung jawab
dengan kepercayaan yang sudah di berikan.
6. Untuk mengetahui kebudayaan dan sejarah yang ada di pura lingsar,
7. Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang bisa di lakukan di gili
trawangan.

 Waktu dan lokasi kegiatan


 Kumpul di kampus pukul 07.00 sambil menunggu bus datang,
pengarahan dari dosen pembimbing dan wakil direktur sebelum
melakukan perjalanan.
 Naik bus, absensi, dan melakukan perjalanan pukul 08.00, selama
dalam perjalanan kita gantian belajar menjelaskan materi tour
guiding yang sudah di bagikan oleh dosen sampai ke tempat tujuan
 Sampai di bangsal pukul 10.00, kami mengganti pakaian agar pada
saat sampai di pulau gili kita bisa lansung melakukan kegiatan
snorkling dan juga saat di boat ombaknya sangat besar airnya naik
ke boat kita di hempas oleh air laut sampai basah, sebelum itu kita
melakukan peregangan otot terlebih dahulu supaya tidak keram
pada saat berenang, dan juga di bagi peralatan untuk melakukan
snorkling.
 Perjalanan dari teluk nara ke gili trawangan kira-kira 15 menit,
sampai di gili trawangan pukul 11.15 kami lansung melakukan
kegiatan snorkling sambil mengamati apa saja yang ada di bawah
laut tersebut.
 Setelah melakukan kegiatan snorkling kami berkumpul untuk
makan siang dan melakukan observasi di sekitar gili trawangan
kami hanya di berikan waktu 7-10 menit.
 Kami balik dari gili trawangan pukul 14.00, sampai di pelabuhan
semua alat yang kita gunakan tadi untuk snorkling di kembalikan,
dan kami mengganti pakaian kami yang basah bekas hantaman
ombak yang sangat menegangkan.
 Setelah mengganti pakaian basah kami solat dan kemudian makan
siang di RM Juku Marlin
 Setelah makan siang kami meeting point untuk balik ke pelabuhan
teluk nara
 Setelah nyampai di pelabuhan teluk nara kami semua naik ke bus
untuk melanjutkan perjalanan ke pura lingsar
 Sampainya di pura lingsar sekitar jam 17.30, kami di pandu oleh
pak gilang, pak gilang menjelaskan sejarah pura lingsar dan
memandu kita untuk berkeliling sekitar pura.
 Setelah mengobservasi pura lingsar kami melanjutkan perjalanan
menuju kampus PPL pukul 18.00
 Sampai dikampus PPL praya pukul 19.30 kami langsung
berkumpul di rumput hijau yang ada di kampus gedung 1 untuk
makan malam dan menceritakan pengalaman full day tersebut.
 Setelah itu pukul 20.00 kami pulang ke rumah masing-masing.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASIL
PENGAMATAN
A. Panitia pelaksanaan
Panitia pelaksanaannya dosen dari kampus poltekpar lombok
B. Peserta dan pembina
a. Nama dosen yang membimbng slama dalam perjalanan
 Supardi, M.E
 Endang Sri Wahyuni, S.Pd, M.Pd
 Muhammad Amar, A.Md. Par
 Yona Ardian Nasagama, A.Md
b. Peserta yang mengikuti full day tour adalah semua mahasiswa kelas
UPW 1 B.
C. Agenda kegiatan
DA HARI/TANGGAL WAKTU PROGRAM
Y
01 Selasa, 17 September 07.00 Kumpul di kampus
2019
Kls: UPW 1 B 07.00-09.00 perjalanan menuju ke pelabuhan teluk nara

09.00-10.00 perjalanan dari teluk nara ke gili trawangan-


meno
10.00-12.00 Snorkling 3 gili

12.00-13.30 ishoma

13.30-14.00 perjalanan kembali ke pelabuhan teluk nara

14.00-15.30 Perjalanan menuju pura lingsar

15.30-17.30 Observasi pura lingsar

17.30-18.30 Perjalanan kembali ke kampus PPL


18.30-19.30 Makan malam
20.00-20.30 Evaluasi program

D. Perjalanan dan hasil kegiatan


Perjalanan yang di lakukan adalah dari kampus PPL praya, pada
saat menggunakan transporasi darat dan laut tidak ada kendala, semua
berjalan dengan lancar dan baik
Selama kegiatan tour kita harus meneliti setiap tempat yang kita
kunjungi dan hasil pengamatan tesebut akan kita gunakan untuk
membuat laporan. Laporan yang kita buat harus sesuai dengan format,
dan pengamatan yang di lakukan.

E. Hasil pengamatan
A. Pura lingsar

Pura lingsar merupakan bangunan pura terbesar, tertua, dan terunik di


pulau lombok, di dirikan oleh raja anak agung gede karang asem bali, pada tahun
1714 setelah 2 tahun di dirikannya pura batu bolong. Pura lingsar berada di 15 km
dari kota mataram tepatnya di desa lingsar,kecamatan lingsar. Pada sekitar tahun
1860 pura lingsar lebih di perluas lagi oleh raja yang berkuasa pada saat itu, pura
lingsar di bangun lebih luas lagi dengan pembagian pura menjadi tiga bagian
sesuai fungsinya masing-masing, kompleks pura yang di bangun yakni pura gaduh
disebelah utara atau paling atas, pura kemaliq di tengah-tengah dan pura
pensiraman berada di sebelah selatan, dimana kompleks pura tersebut menjadi
satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. kemaliq lingsar salah satu tempat
kerukunan umat beragama yang tak terpisahkan dengan agama lainnya, karena
semua agama itu bagus, kuat, hebat, dan satu tujuan. Sehingga wisata pura lingsar
terdapat kerukunan suatu agama.
Setelah terjadi gempa Satu bulan yang lalu, kondisi pura lingsar masih
tertata rapi, hanya sedikit dari bagian-bagiannya yang agak rusak, tetapi pura
tersebut masih bisa di gunakan dan kita harus berhati-hati. Halaman pura lingsar
sangat bersih dan rapi, karena masyarakat di sekitar pura tersebut merawat, dan
menjaga kebersihan agar wisatawan yang berkunjung nyaman berada di tempat
tersebut. Pada saat kita memasuki wilayah pura lingsar terdapat kolam di samping
kiri kanan jalan dan taman-taman yang melengkapi keindahan halaman pura
tersebut.
Akses yang bisa di gunakan untuk pergi berwisata ke pura ligsar adalah
dengan menggunakan segala transprtasi darat, seperti bus, mobil, speda motor dan
lain sebagainya, akses jalanya juga sangat mendukung, jalanya bagus tidak ada
kerusakan, tetapi jika kita melewati pasar mungkin disitu kita akan mengalami
kemacetan tetapi kemacetannya tidak terlalu panjang tidak akan sampai satu jam,
paling hanya 5-10 menit itu pun jika pasarnya sangat rame,
Ketika kita memasuki pura lingsar kita akan di sambut oleh penjaga di
pura tersebut, ia akan menjelaska kita sejarah, dan kegiatan apa saja yang bisa di
lakukan di pura tersebut. Di halaman pura tersebut juga ada warung-warung kecil
jika kita ingin ngopi sambil melihat keindahan taman, kolam yang besar sambil
mancing di tempat tersebut.
Fasilitas yang terdapat di pura lingsar adalah tempat ibadah bagi umat
hindu, tetapi ada juga tempat ibadah bagi umat islam, itulah uniknya pura lingsar,
jika kita memsuki pura lingsar kita harus dalam keadaan suci, dan kita harus
menggunakan selendang yang berwarna kuning atau putih, tetapi kita umat islam
jika sudah mengunakan jilbab, kita boleh tidak menggunakan selendang. sebelum
melakukan ibadah terlebih dahulu mandi di pesiraman supaya awet muda kata pak
fajar (pemandu pada saat di pura ligsar).
Aktivitas yang dapat di lakukan di pura lingsar tesebut adalah, setiap tahun
di adakan upacara besar atau upacara puja wali, perang ketupat di adakan setiap
tahun berdasarkan hitungan bulan kalender suku sasak dan kalender hindu yang
biasanya jatuh pada november atau desember kalender masehi. Upacara tersebut
di lakukan bertujuan untuk menghaturkan rasa sykur kepada sang maha pencipta.
Perang ketupat bertujuan untuk memohon turunya hujan demi masyarakat pulau
lombok, bukan hanya itu perang topat juga menjadi sarana agar masyarakat bisa
terus saling menjaga kedamaian dan toleransi atas perbedan yang ada.
Pulau lombok merupakan pulau yang tidak kalah dengan Bali, sehigga ada
angapan bahawa “anda bisa melihat bali di lombok, tetapi anda tidak isa melihat
lombok di bali”, itu benar adanya bahwa di lombok kita bisa menemukan pantai
kuta seperti di bali, bahkan pantai kuta di lombok jauh lebih indah dari pada di
bali,dan upacara adat lainnya bisa di temukan di lombok, akan tetapi kebudayaan
yang ada di lmbok tidak akan anda bisa temukan di bali, cntohnya seperti
peresean. Peresean hanya ada di lombok, anda tidak akan menemukannya di bali.
Di lombok sangat banyak terdapat destinasi wisata berupa pura, khususnya di
lombok barat dan kota mataram merupakan pusat kekuasaan kerajaan karang
asem sasak dan beberapa kerajaan “ orang Bali” yang mendirikan beberapa pura
sebagai bentuk kekuasaan atas warga lokal suku sasak yang merupakan tempat
persembahyangan suku bali yang beragama hindu.
Pengelola pura tesebut adalah warga yang ada di sekitar pura tersebut,
tidak ada perbedaan bagi umat islam maupun umat hindu yang menggunakan pura
tersebut. Siapapun bisa menggunakan pura tersebut untuk beribadah.tidak hanya
dalam penggunaanya saja pura ini yang begitu terbuka, perawatannya pun
dilakukan secara bersama-sama antara umat islam dan umat hindu. Ada juga
petugas dari dinas pariwisata yang di tugaskan untuk mengelola atau merawat
tempat itu, tetapi kedua pegawai tersebut sering malas datang ke pura tersebut
untuk bersih-bersih, jadi warga yang berada di sekitaran pura lingsar tersebut yang
membersihkan pura tersebut bersama pemuka agamanya.
Manfaat untuk masyarakat sekitar adalah, masyarakat bisa sembahyang,
berdoa, memohon ampun kepada tuhan yang maha Esa, dan masyarakat juga bisa
rukun dan harmonis dengan sesama agama maupun dengan yang beda agama.
Pura lingsar di bangun dengan tujuan menjadi lambang persatuan.
B. Gili Trawangan

gili tawangan adalah gili yang terbesar di antara tiga gili yang ada lombok
utara, gili trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas
permukaan laut, dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, trawangan
berpopulasi sekitar 800 orang. Gili trawangan tepatnya b erada di desa gili
indah, kecamatan pemenang, kabupaten lombok utara gili trawangan
merupakan pulau yang terunik dari dua gili yang lain, yaitu di gili
trawangan ita bisa melihat sunrise sekaligus kita jga bisa melihat sunset
pada sore harinya. Karena gili trawangan memiliki pantai yang menghadap
timur dan barat, jaraknya tidak terlalu jauh, sehigga sunrise maupun sunset
bisa kita nikmati di tempat ini.
Akses menuju gili trawangan sangat mudah, pada saat dari kampus
kita bisa mengunakan segala ransportasi darat, sepert mobil, bus, sepeda
motor. tetapi seblum ke gili rawangan kita harus menempuh perjalanan
menuju pelabuhan bangsal, perjalanan menuju pelabuhan bangsal
sangatlah tidak mudah, karena jika kita melewati pusuk maka kita harus
sangat berhati-hati karena di pusuk banak sekali tanjakan, tetapi tikungan
yang sangat seram, dan jalannya pun sangat sempit. Akan tetapi keindahan
alam yang apat kta nikmati dalam perjalanan dalah kita bisa melihat bukit-
bukit yang tertata rapi, hijau dan udaranya masih segar. Setelah sampai di
pelabuhan bangsal kita lansung menaiki boat untuk menyebrang ke pulau
gili trawangan. Perjalanan dari pelabuhan bangsal menuju gili
trawanganmemerlukan waktu 15-20 menit, itupun jika gelombang lautnya
bagus.
Sarana dan prasarana di gili trawangan yang tersedia seperti alat
komunikasi, dan sarana transportasi yag sepanjang hari melayani warga
lokal maupun wisatawan asing yang berkunjung ke gili trawangan.
Fasilitasyang tersedia di gili trawangan sangat lengkap meulai dari
hotel, restoran, bar, penyewaan sepeda, ATM, mini market, da toko sudah
tersesedia di giil trawangan. Alat-ala untuk melakukan kegiatan wisata air
juga sudah tersedia sperti alat untuk snorkelin dan diving.
Aktivitas wisata yang bisa di lakukan di gili trawangan sangat
banyak seperti: snorkeling, berenang, diving, mengelilingi gili trawangan
menggunakan sepeda, cidomo. Karena di gili trawangan tidak di bolehkan
mengunakan kendaraan bermotor itu merupakan peraturan lokal. Dan
masih banyak lagi kegiatan yang dapat di lakukan di gili trawangan, akan
tetapi pada saat kami mengunjunginya, kami hanya diberikan waktu 7-10
menit untuk melakukan observsi sehingga kami tidak sempat melihat suatu
atraksi atau kegiatan lain yang ada di gii trawagan. Pada saat itu kami
hanya bisa melakukan snorkeling.
Di gili trawangan terdapat bnayak sekali souvenir atau buah
tangan, yang bisa kita bawa pulan untuk di jadikan oleh-oleh buat
keluarga, teman, sahabat dan kerabat lainnya, salah satunya, kain khas
sasak (songket) yang meiliki berbagai macam corak budaya setempat.
Walaupu wisata gili trawangan cukup populer, sampai wisatawan
mancanegara banyak yang mengunjunginya, tetapi untuk membawa
barang ke sana agak terbatas, di karenakan untuk bisa sampai kesana harus
menyebrangi laut, oleh sebab itu, barang yangaka di bawa harus di batasi
agar tida terlalu merepotkan.
Kepala desa gili trawangan menegaskan bahwa langkah penertiban
tujuannya untuk memuluskan sejumlah investor besar yang ingin
menguasai bisnis pariwisata di gili trawangan. tercatat sejumlah investor
yang telah lama mengincar kawasan wisata tersebut sejak di lakuka
penertiban, sekitar 60% kamar produk wisata kosong karena di tingalkan
penyewanya. Kepala desa memnta pemerintah bertindak adil, agar tidak
hanya mengutamakan investor besar, karena penduduk yang sejak awal
menjadika kawasan tu sebagai daerah tujuan wisata juga harus diberikan
kesempatan mengelola tepat tersebut.
Gili trawangan merupakan daerah wiata yang paling ramai
dikunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik. Daerah ini dijadikan
sebagai sumber pendapatan bagi pemda setempat, selain itu kawasan ini
juga di jadikan sebagai sumber pendapatan bagi penduduk setempat.
Masyarakat yang ada di sekitar gili trawangan sebagian besar mata
pencahariannya adaah sebagai nelayan, akan tetapi sekaran wisata di gili
semakin maju dan masyarakat setempat beralih profesi sebagai pedagang,
membuka warung kecil di pinggir pantai. Serta menjual jasa seperti jasa
transportasi tradisional.

Penutup
 Kesimpulan dan saran
wisata budaya dan wisata alam seperti pura lingsar dan gili trawangan
yang berada di pulau lombok sama-sama memiliki banyak pengunjung
baik yang dari mancanegara maupun domestik,dikarenakan tempatnya
yang cukup menarik untuk dijadikan tempat mengabadikan moment
bersama keluarga, teman, sahabat, maupun orang yang spesial. Buka
hanya tempatnya yang menarik tetapi kuliner, dan barang-barang yang ada
di sana juga menarik karena memiliki budaya khas sasak asli. Bahkan kita
juga bisa tahu sejarah dari tempat wisata tersebut. Dan itu cukup untuk
menambah pengetahuan kita tentang wisata budaya dan wisata alam.
Berdasarkan pengalaman kami, wisata budaya lingsar dan wisata gili
trawangan sangat penuh dengan pengunjung yang datang dan berbagai
macam rupa wisatawan yang ada disana, hal yang tidak di inginkan
kapanpun bisa terjadi ketika kita ada di perjalanan, tak jarang ditempat
wisata yang seperti demikian terjadi suatu kecurian, baik berupa anak
maupun barang berharga, oleh sebab itu anak kecil tidak boleh jauh dari
jangkauan orang tua dan sebaiknay tidak membawa barang berharga. Dan
khusus untuk yang di gili trawanagn karena tempatnya yang agak sulut
dijangkau bahkan sampai menyebrang laut untuk sampai kesana oleh
sebab itu tidak perlu membawa barang yang banyak. Untuk menyebrang
ke gili trawangan tidak setiap waktu kita bisa menyebrang dikarenakan
ombak yang terkadang tidak stabil. Kita hanya bisa menyebrang diwaktu
pagi. Alangkah baiknya buat para pengunjung yang ingin pergi kesana
untuk datang di pagi hari karena gelombang di sore hari tidak
memungkinkan untuk menyebrang.
POLITEKNIK PARIWISATA LOMBOK
JURUSAN PERJALANAN
PROGRAM STUDI D4. USAHA PERJALANAN WISATA

Mata Kuliah : Dasar Industri Pariwisata


Dasar-Dasar Pemasaran
Kegiatan : PKL Taman Lingsar-Gili Trawangan
Semester : 1 (Satu)

LEMBAR OBSERVASI
Nama : ASHABUL MAEMANAH ANWAR
NIM :1801004
Kelas :UPW 1 A
No Aspek Yang Di Perhatikan Hasil Observasi
A. Akses ke destinasi
1. Transportasi darat 8.23 waktu perjalanan dimulai dengan
menggunakan bus, lansung menuju ke pura
lingsaryang perjalanan berlansung selama 48
menit, ketika kegiatan observasi di pura
lingsar selesai kami melanjutkan perjalanan
menuju ke bangsal, dengan tidak adanya
kendala dalam perjalanan sambil melihat
keindahan pusuk kami belajar menjelaskan
setiap jalan yang di lewati.
2. Transportasi laut dengan menggunakan boat, kami berangkat
ke Gili Trawangan, kami dibagi menjadi 3
kelompok yang dimana 1 kelompok terdiri
dari 18 orang sekaligus dengan dosen
pembimbing dan supir boat. Perjalanan
awalnya sama sekali tidak menantang tetapi
waktu kami kembali ke bangsal
gelombangnya sangat besar.
3. Petunjuk jalan menuju destinasi Kami memulai perjalanan dari kampus
poltekpar yang berada di jalan raden puguh,
kemudian menuju ke jalan TGH.Ibrahim Al
khalidy yang berada di kediri, tanpa jalan
yang berbelok kami sampai di jalan raya
kediri yang lumayan jauh dari jalan
sebelumnya, kemudian belok kanan dan lurus
sampai melewati tugu bundaran mandalika,
kemudian lurus sampai taman segalas
kemudian belok kanan di jalan gora 1,
sampai di jalan gora 2, kemudian belok
kanan menuju pura lingsar.
Dari pura lingsar kami melanjutkan
perjalanan ke bangsal melewati jl. Gora 2
belok kiri,melewati perempatan taman
slagalas kemudian belok kanan di jl. Ahmad
yani dengan melewati jl. Jend sudirman di
pasar seni sayang-sayang. Kemudian belok
kanan di bundaran lampu merah rembiga di
jl. Raya mataram tj dengan melewati lokasi
kebun raya agro wisata gula aren kekait.
Kemudian melewati baun pusuk, hawa
renjani adeventure tours puncak pusuk
mengikuti jlan lurus sampai pertigaan
pemenang belok kiri lurus sampai di
jl.bangsal baru kemudian masuk ke wilayah
pelabuhan bangsal.dan di pelabuhan bangsal
kita tinggal menaiki boat utk menyebrang ke
gili terawangan.
No Aspek yang diperhatikan Hasil observasi
B. Amenitis
1. Akomodasi Ditempat Destinasi Hotel terdekat yang ada di pura lingsar
adalah sebagai berikut:
Lombok raya hotel jaraknya 1 km, aston in
mataram: 3 km, fortune hotel: 2 km dan
masih banyak lagi hotel atau restoran
terdekat yang ada di pura lingsar.
Sedangkan di gili trawangan sangat banyak
sekali tempat untuk beristirahat seperti, kafe,
restoran, hotel, bar, dan tempat-tempat yang
fasilitasnya sangat lengkap.
2. Fasilitas Yang Tersedia Di pura lingsar telah disediakan tempat
beribadah untuk umat hindu maupun umat
islam, bahkan di pura lingsar terdapat
tempat-tempat yang dipercayai jika kita
mandi disana kita akan awet muda.
Sedangkan fasilitas yang tersedia di Gili
Trawangan lebih banyak dari pada pura
lingsar diantaranya, hotel, restoran, kafe
bahkansudah disediakan tempat untuk
menyewa sepeda, untuk berkeliling di sekitar
pulau tersebut, karena di pulau tersebut tidak
ada orang yang menggunakan sepeda motor.

C. Atraksi
1. Wisata Alam Gili trawangan merupakan wisata alam yang
dapat kita nikmati keindahanny, pada saat
kita melakukan snorkeling kita akn melihat
keindahan bawah laut yang masih alami,
berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang
terawat. Selain snorkeling kita juga bisa
melakukan diving, berenang, dan pada
malam hari selalu di adakan party di gili
trawangan, selain itu ada juga atraksi budaya
seperti peresean. Dan masih banyak lagi
atraksi yang dapat dinikmati di gili
trawangan.

2. Atraksi wisata buatan Di pura lingsar terdapat kolam yang jika kita
melemparkan koin, kita bisa menyampaikan
hajat, dan sekali dalam setahu diadakan acara
adat puja wali, perang topat, yang bertujuan
untuk menyatukan umat hindu dengan umat
islam, dan memohon supaya turunnya hujan.
Lampiran:
Kegiatan pura lingsar
Kegiatan gili trawangan

Anda mungkin juga menyukai