Anda di halaman 1dari 9

SHARING SESSION SKRIPSI

916 3339 7229 --------------- 821808

mbak amal > kuali ------------------------------------------------------ mas ijum > kuanti

AWAL2 PROPOSAL

Topik skripsi??

Mbak amal Mas ijum


dari awal udah mikirin Belum kepikiran
perubahan iklim Terobsesi penghindaran pajak (pdhl sering
- list dulu bbrp yg diminati dihindari, udah banyak penelitian, djp ga
transaksi bmn : asuransi bmn ngapa2in)
- hasil akhir blm tentu sesuai yg diminati, tp Bisa ttp penghindaran pajak, tapi sudut
akhirnya ttp bisa pandang lain

Dosen pembimbing???

Mbak amal Mas ijum


Cari dosen dulu, yg kenal Yang dianggap mampu memberikan
Mirip hunger games pengetahun ttg topik
Rule : Jangan chat lebih dr 1 dosen Terus yg sudah kenal juga (personal)
Mbaknya ditolak 4 dosen -_- Kecocokan bidang dosbing
Personal penting juga
Testimoni dose bimbingan juga
Dosen yg terakhir : list semua topik yg mungkin, Cari sendiri, tiba2 ketemu di grup
mana aja boleh Ngeliatin judul pas nyari
Sharing sama temen kelompok tentang tema n
topik, nyiapin argument juga, kenapa milih itu

Kerja sama kelompok n sm dosen juga

DIBANTU ATAU DIBANTAI

Proposal

Mbak amal Mas ijum


Outline – proposal Tersulit
Banyak literature review Latar belakang hrs mengundang membaca,
Latar belakang hrs dibagusin kalo proposal meyakinkan, menjual (ini penting lo diteliti)
“cemen”

Dosen pembahas pas sidang proposal

Mbak amal Mas ijum


Skripsi agak aneh 2 dosen pembahas hanya konfirmasi saja
Jarang diketahui orang, metodologi baru Tidak mempertanyakan abcde, tapi konfirmasi
pertama kali
Dosen pembahas nggatau topik2nya Bab 1 udah memperkenalkan fenomenanya
Menjelaskan ke dosen pembahasnya, Kalo pembahas sudah membeli proposal, maka
gimana2nya, menulisnya gimana, metode sudah tinggal konfirmasi saja
gimana
Mbaknya membawa misi mengenalkan topik n
metodologi, spy dosen aware dg topik ABC
Terkait ke eselon 1 mana
Apa hubungannya sama akuntansi

Mas riski 9-02 > mbak amal

Kesulitas dapat dosen pembimbing, apa sudah harus jual topik?

Sudah mengajukan dari awal, supaya 2 2 tertarik

Cara mendapat topik menarik?

Memilih ke topik yg ada di lingkungan kantor, yg perlu dikenalkan ke orang2. Cari topik yg
relate ke kantor. Belum banyak dibahas orang, jadi dianggap ga menarik sm orang.

Topiknya kalau ditolak dosbing? --- Boleh sama saya, tapi ganti topik

Ternyata masih ada topik yg terkait. Topik apapun, metodologi apapun tetep mulai dari 0,
dari awal. Meski ga sesuai, bisa dijadikan pembelajarna ke depan

Apakah harus bagus banget dari dosennya??

Mbak amal >>>> Ngikutin mau dosennya. Kalo dosennya pengen kecepatan tinggi, kita
menyesuaikan. Kalo slow pace, kita harus set pace sendiri, spy selesai tepat waktu.

Mas ijum >>>>> kalau memang mau belajar, bilang aja. Ngga punya judul, saya ngikut bapak/ibu.
Sapa tau ada yg diterima. Takut nembak dosen bisa jadi penyesalan di akhir. Kadang tu cumin butuh
nembak aja, ga usah berprasangka apa aja.

Rizal 7-01

Mbak amal
Mengulang proses dari awal, krn proses
birokrasi

Mengambil topik tidak terkait dengan


kantornya, data sekunder BEI

Topik nyari isu2 yg ada saat ini


Topik ini bisa diteliti tidak??? Jangka waktu
bellum Panjang, takutnya akan menjadi bias

Hani 7-01

Mbak amal Mas ijum


Ada yg ngajuin dosbing terus ditolak??? Sidang proposal > spt ke dokter, konsultasi
Ngajuin seberapa rinci
Ada yg dibantai juga, dipertanyakan latar
Topik besar tidak tertarik, bukan isu terkini belakang, kenapa topik ini menguji ini nya
Pemilihan topik di awal, secara garis besarnya Dokter bilang A, mau dilanjut gapapa, kalo ngga
saja y gpp
Setelah itu dosbing akan tanya lagi, dari sisi
mananya Dosen pembahas itu konsultan saja

Ato

Ajuin bbrp topik, topik mana yg diminati dosen


tersebut

Ada list dosen prefer nya apa


Disesuaikan dg interest dosen tersebut

Sidang proposal, ada revisi? Apakah bisa


berubah 100%?

Biasanya revisi kecil, dosen pembahas


memberikan masukan, terus dibahas sama
dosbing lagi

Kalo berubah 100%, ngga ada. Tp pas data gbs


diambil, kurang >>> bisa 100% proposal ganti,
dari awal lagi

Mbak reaca

Data atau topik dulu?

Mbak amal Mas ijum


data dulu Data
Dipastikan dulu data nya untuk skripsi, ada
milih topik mempertimbangkan data ini bisa chanel,, apalagi baru data primer
diambil ga
kalo kemungkinan sulit, lama,, mending cari Data siap baru dilegalkan dg e riset (formalitas
topik lain saja itu penting)
ada keterbatasan waktu, revisi2, nanti akan Kalo udah 1 bulan, mending ganti topik
mempersulit di belakang

Di tengah2 ga dapet? Ganti topik???

Mbak amal Mas ijum


Cari data yg tiba2 nyerempet Ganti topik
Yg ga ngubah metodologi, latar belakang, biar
ga sia2 Lap fiscal kecil bisa diambil
Terus ganti ke Lap keu di BEI,
Tapi topik masih sama
Kadang masalah di yg pegang data
Pastikan sampai pihak yg otorisasi, BISA n ADA

= proposal sebagus apapun, data ga ada > ga selesai

Fariz 7-02

Perbanding skripsi dg ktta. Ada penerapan, implementasi, pembuktian. Ada analisis, dll

Mbak amal Mas ijum


Ktta, buta Perbedaannya di metode penelitian, di bab 3

Ktta : membandingkan praktik dah sesuai sm Ktta : analisis sederhana, g pake metode
psak? penelitian,, paling pol regresi linier berganda

Skripsi : pakai metodologi yg sudah ada (kuanti, Skripsi : metode lebih kaya, topik lebih dalam
kuali), ada jalurnya, analisisnya Menyusunnya pun beda

Kalau sama2 analisis, mungkin kedalamannya Skripsi lebih berkaidah ilmiah

Pak amrie : per 9 jadi panduan. Dalam waktu 3-4 bulan bisa selesai ga yaa pake metodologi abc?
Sedalam apa??

Kalo punya kemampuan, motivasi, bener2 full ini, tanpa ada bikin yg lainnya, yaa silakan. Ingat batas
waktu dan data nya juga

CARA MENYELESAIKAN PENELTIIAN (HABIS PROPOSAL – EKSEKUSI SKRIPSI)

Cari data

Mbak amal Mas ijum


Habis sempro, menyempurnakan bab 123 Jangka waktu panjang antara selesai n sidang
skripsi : untuk membersihkan n merapikan bab
Kira2 bisa hubungin siapa nih, wawancara ke 1 123
pihak, apa bisa chanel ke pihak selanjutnya
Selesai sidang proposal ga liat lagi bab 123,
Data yg didapat tergantung yg dibicarakan focus ke data (soalnya g ada revisi besar, meski
dengan narasumber masih kurang literatur reviu)
Cara membangun emosi, gmn narasumber bisa
menceritakan yg ingin kita ketahui Judul :
Varibel : pengaruh TJ sosial (indeks, ada 91)
1 bulan input data
Terus run data, hasil uji apakah selaras dengan
hipotesis? Kalo ga selaras gimana?

Katanya lebih mudah habis proposal,, soalnya


udh dpt gambaran, tapi capek, banyak yg hrs
dilakukan
Narasumber : PEJABAT. Triknya?
Memulai dari pelaksana,
Kemarin sudah wawancara dg pak ini,
kemudian merekomendasikan bapak, dll (lip
service)

Para pejabat, biasanya jawabannya Panjang n


lancar
Kalo pelaksana malah pendek2

Pas wawancara/ambil data

Mbak amal Mas ijum


Transkrip wawancara 10 menit : 1 jam (jenuh) Mulainya?
Kecepatan playback Apapun itu tulis aja dulu, apapun datanya

Motivasi : ada target sendiri, pengen selesai Mengedit tulisan lebih mudah dari lembar
kosong
Kalo dah jenuh? Nonton Netflix??
Pembahasan : perlu interpretasi olahan data

Motivasi muncul dengan bikin dorongan sendiri

Kelompoknya : bikin jadwal, lari bareng2 titik


Masalah nanti blm sampe sini, ya gpp

Mindset saat awal sampe selesai

Value apa yg didapatkan


Mbak amal Mas ijum
Topik mbak amal keren jadi pembahasan dosen Jadi membaca lebih banyak, harus mau belajar
Jaga semanagat, kewarasan
Kuanti, g kepikiran kuali
Dosbing bagus, dipantau dll Selesai itu PASTI
Habis bacam ditanya2in dosbing Kalo g selese > anomaly
Sharing kira2 gimana2nya, apakah benar spt itu Apakah puas? Bagus? Beda2 dll

Pembahasan > lebih mengalir


Ditulis dulum baru konsul
Komunikasi dengan dosbing mau dibawa
kemana topik ini
Capek Yg dikorbankan : waktu (dg keluarga)
Pernah mau masuk taman safari ga jadi, harus Ngerjainnya pas anak tidur, dini hari, dosen
bimbingan mau membalas cepat
Bangun itu ngerjain lagi, sebelum anak bangun
Dilihat habit teman2

Lebih baik nonton, tp mikir skripsi


Drpd skripsi mikir nonton

Motivasi untuk memunculkan energi luar biasa

Ingin belajar, merasa kurang di metopen, yg


terbaik
Ingin memberikan contoh untuk anak

Apa yg mau ditulis ga sesuai yg dipikirkan

Mbak amal Mas ijum


Istirahat dulu, jeda dulu

Dipikir aja dulu


Tanya dosen lain juga bisa

Value dari proses penyelesaian skripsi

Mbak amal Mas ijum


Ilmu Belajar, dari dosbing yg tepat
Ilmu penelitian penting (bkf) Lebih paham dg metodologi peneltian
Ajang pembelajaran, modal kerja di bkf
Siapa lagi yg bangga dengan skripsi saya, kalau
Ingin memperkenalkan tema abc bukan saya sendiri

Wahyudi febrian >>>> covid saat skripsi, tp ga cerita ke dosbing


Stress > sakit, sakit > stress

Akhir tahun kemarin, sekeluarga semua gejala covid ada >>> sangat mengganggu

Harus berkomitmen dengan waktu nya sendiri. Kalo ngikutin keinginan buat istirahat, halanhan
apapun, harus komitmen terhadap apa yg dikerjakan.

Beda judul dg yg diajukan. Kebijakan dividen >>> nemu topik yg pas sesuai yg matkul dan tempat
kerja.

Bangga banget, penuh perjuangan. Kebermanfaatan ke djp

Mbak dresti >>> mbak amal

Wawancara, kesusahannya spt apa? Kalo vidcon gimana

Memastikan narasumber mau. Ada beberapa kenalan kantor. Tanya ke narasumber, untuk
memberikan narasumber lanjutan. Dari 1 wawancara ke wawancara berikutnya.

Selama vidcall, menempatkan diri sebagai orang yg nggatau tentang topik. Menanyakan hal2
yg sekirannya topic of interest, profiling dulu narasumbernya, liat sosmed, tulisan2nya, sifat2,
interest. Ini bisa jadi belokan untuk topik saat wawancara. “oh kaya gini yaa pak”, “ suka ini yaa
pak?” Ga cuman konfirmasi tapi juga tanya2 yg lain.

Kita gatau kapan berhenti

Kalo dosbing mau bersusah2. Gimana kalo selama bimbingan, responnya susah. Kalo menghubungi
dosen lain gimana?

Mas ijum
Ga seberuntung itu untuk dapet dosen yg baik

Kita jadi supir


Dosbing kenek aja

Jangan mengutuk dosen. Dari kitanya sendiri.

Temen sambat penting

Bukan pilih sesuai bidangnya, tp sesuai dengan


personalitinya
Pas milih dosbing, ga sesuai ekspektasi, gagal/salah??

Dosbing itu membimbing. Bertanya bisa ke siapa aja, ke temen, ke temen yg bimbingan ke dosen itu,
ato ke dosen itu langsung.

Mbak amal

Ikut bimbingan dosen lain pas awal2

Jangan malu untuk cerita kalo punya masalah. Mungkin orng lain bisa melihat lebih jelas, bisa ngasih
jalan keluar. Jagnan g enakan menghubngi dosen lain, meski punya dosbing sendiri. harus cari jalur
lain, alternatif.

Mas yudi

Dosen susah dihubungi, tp masih dijawab singkat, tp g mrnjawab pertanyaannya.

Dosen pembahas bisa dijadikan teman diskusi, sudah diskusi n pemaparan. Dosen pembahas dah tau
juga isinya. Kalo diskusi tidka lancer bisa ke dosen pembahasnya.

KOMPRE

Sidang skripsi + kompre digabung

Mbak amal Mas ijum


Nunggu jadwal, nunggu dosen2nya siapa aja Ga seseram itu sebenernya
Dosen ngajar apa aja > dipelajari dulu
Selain topik besar skripsi itu Skripsi baru selese di deadline nya.
Pertanyaan kompre ditentukan dosen2nya
Dosen penguji ekspert dimana
Lihat bidang2 dosen penguji
Jawab aja yg nyerempet2 gapapa Mungkin pertanyaan g sama, tapia ada materi2
Diketawain krn ngarangnya jauh ini yg perlu dibahas

Bakal dikonfirm lagi sama dosennya Kesan dalam menjawab pertanyaan > pengaruh
ke sidang komprehensif

Skripsi memuaskan, pertanyaan oke >> PD


muncul >> ngeles aja setaunya pas kompre
Kalo salah ya gapapa

Mas yudi

Butuh strategi buat belajarnya. Mulai dari mata kuliah apa aja, dapet jadwal kapan. Ekspert dosen
penguji di mana aja. Pinter2 bawa suasana, ga tegang, meski salah, ngeles2, pembawaan tetep enak.
Pas sidang skripsi bawa suasana yg enak, enjoy, dll.
Kesan pesan

Mas ijum

Kita ga sendiri, punya temen, dosebing. Masih ada temen2 lain juga, temen bimbingan, kelas, dll.
Jangna ngerasa sendirian. Temen kelas Angkatan aware sm temen kelas lain, dll. Akan sibuk sendiri2,
tau2 lost contact.

Niatkan belajar

Mbak amal

Komitmen untuk selesai. Skripsi yg bagus itu yg selesai. Ngechat teman, dll.

Skripsi focus dengan diri masing2, tp ttp chat temen dll. Setidaknya mendengarkan sambat2 orang
lain.

Mas yudi

Temen2 dari awal sampe akhir penyelesaian, harus ada teman diskusi, mau sambat atau bahas
skripsi. Set timeline sendiri, kapan mulai selesai, ga keblabasen, tiba2 ilang.

Anda mungkin juga menyukai