Anda di halaman 1dari 24

PENELITIAN KUANTITATIF

DAN KUALITATIF
DEFENISI
• penelitian ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta hubungan-
hubungannya
Tujuan penelitian kuantitatif
• mengembangkan dan menggunakan
model-model matematis, teori-teori
dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan
fenomena alam
Proses pengukuran
• adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini
memberikan hubungan yang fundamental
antara pengamatan empiris dan ekspresi
matematis dari hubungan-hubungan
kuantitatif.
• Banyak dipergunakan baik dalam ilmu-
ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari
fisika dan biologi hingga sosiologi dan
jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan
sebagai cara untuk meneliti berbagai
aspek dari pendidikan. Istilah penelitian
kuantitatif sering dipergunakan dalam
ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya
dengan penelitian kualitatif.
PENELITIAN KUANTITATIF
• Suatu penelitian yang pada dasarnya
menggunakan pendekatan deduktif-
induktif.
• Pendekatan ini berangkat dari suatu
kerangka teori, gagasan para ahli,
ataupun pemahaman peneliti berdasarkan
pengalamannya,.
CON’T
• kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan beserta
pemecahan-pemecahannya yang diajukan
untuk memperoleh pembenaran
(verifikasi) dalam bentuk dukungan data
empiris di lapangan
JENIS PENELITIAN
• DESKRIPTIF

MENJELASKAN, MEMBERI SUATU


NAMA, SITUASI/ FENOMENA DALAM
MENEMUKAN IDE BARU
• RELATIONSHIP

• MENGEMBANGKAN HUBUNGAN
ANTARA VARIABEL. DESAINYANG
SERING DIGUNAKAN ADALAH CROS
SECTIONAL.
• CORRELATION

• MENENTUKAN FAKTOR APAKAH YANG


TERJADI SEBELUM/ BERSAMA- SAMA
TANPA ADANYA SUATU INTERVANSI
PENELITI. DESAIN YANG DIGUNAKAN
CROSS SECTIONAL, KOHOR, CASE
CONTROL
• CAUSAL

• MENGUJI PENGARUH VARIABEL


INDEPENDEN TERHADAP VARIABEL
DEPENDEN
PENELITIAN
KUALITATIF
PENDAHULUAN
• Data dalam penelitian kualitatif
– Narasi
– Deskripsi
– Cerita
– Dokumen tertulis dan tidak tertulis (foto)
– Dll

“tidak ada rumus atau aturan absolut untuk


mengolah dan menganalisis data kualitatif”
• Analisis data adalah proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data
kedalam pola, kategori, dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema.
• Mekanismenya ;
– Mengatur (Organisasi Data)
– mengurutkan,
– mengelompokkan,
– memberikan kode,
– mengkategorisasi.
Organisasi Data
• Data mentah (catatan lapangan, kaset hasil
rekaman)
• Data yang sudah diproses sebagiannya
(transkripsi wawancara, catatan refleksi
peneliti)
• Data yang sudah ditandai/dibubuhi kode-
kode spesifik
• Penjabaran kode-kode dan kategori-kategori
secara luas melalui skema
• Memo dan draft insight untuk analisis data
(refleksi konseptual peneliti mengenai arti
konseptual data)
• Catatan pencarian dan penemuan yang
disusun untuk memudahkan pencarian
berbagai kategori data
• Displai data melalui skema
• Episode analisis data (dokumentasi dari
langkah-langkah dan proses penelitian)
• Teks laporan (draft yang terus-menerus
ditambah dan diperbaiki)
Koding (memberikan kode)
Sebelum melakukan pengkodean
1. Menyusun transkripsi data (kata demi
kata dan dari catatan lapangan) cat ;
sebaiknya mulai dilakukan selesai
wawancara pada 1 responden.
2. Membuat penomoran (urut dari satu
baris ke baris lain atau dari satu paragraf
ke paragraf lain)
3. Memberikan nama untuk setiap berkas
dengan kode tertentu (yang mudah
diingat, juga sertakan tanggal)
Nomor Data/hasil Kode berkas
wawancara

1 s/d ……………… FGD.L.SS.17okt11


20 … (Transkripsi diskusi kelompok
terfokus (Focus Group
Discussion) pada kelompok
laki-laki, dilaksanakan di
Sumatera Selatan tanggal 17
Okt 2011
Analisis

1. Membaca transkripsi data ; mengidentifikasi


tema-tema (modifikasi pengambilan data
selanjutnya)
2. Membaca transkrip berulang-ulang
sebelum melakukan koding (memperoleh
ide umum tentang tema, mencegah
kesulitan membuat kesimpulan)
3. Selalu membawa buku catatan, komputer,
perekam (mencatat pemikiran analisis yang
muncul spontan)
4. Membaca kembali data dan catatan analisis
secara teratur dan segera menulis
tambahan pemikiran, pertanyaan.
• Data ; hasil wawancara
• Kata kunci ; kata-kata yang dimaksudkan
dari sekian banyak kata yang diucapkan
• tema ; judul/topik wawancara, amatan
• Kategori ; klasifikasi konsep, yg
berhubungan dengan fenomena
Contoh transkrips wawancara
Refleksi Data Analisis

Tanya :
kami ingin belajar dari pengalaman
teteh (kakak) ber KB. Bagaimana
awalnya sehingga ikut ber KB?
Jawab :
Setelah lahir anak kedua, sudah 40
hari melahirkan. Sampai sekarang
sudah hampir tiga tahun. Tapi
menurut dokter saya tidak boleh KB Stlh anak ke 2
Terus KB karena ada penyakit gondok ini…, sdh 3 thn
meski sakit tapi daripada hamil tetap saya tdk boleh KB
gondok terusin, saya masih KB. ttp diteruskan
krn takut hamil
Tanya :
Pertama masuk KB
siapa yang
memutuskan ?
Jawab :
Beberapa kali Ah….saya sendiri. Memutuskan
ganti alat KB Kata orang cobalah sendiri
KB, saya coba pil, lalu Dimotivasi orang
ganti suntik. Sudah lain
suntik saya enggak
Efek samping pil ;
mens, badan sakit
tdk mens
terus. Ganti lagi pil
sampe sekarang pil.
Tanya :
Tanggapan suami
bagaimana ?
Jawab :
Jangan dulu (punya anak). Suami belum
Katanya dia belum mau, mau anak
nunggu nanti kita udah lagi.
punya rumah. Disini terlalu
kecil. Mau pergi mesti
gendong anak, habis mandi
nyengklek (angkat) anak
lagi. Nantilah kalau udah
gede, kalau sudah sekolah
semua.
THANKS.....

Anda mungkin juga menyukai