Anda di halaman 1dari 30

HIPOTESIS

Hipotesis
• Hypo : mentah, sementara,
Asal kata prematur
• Thesis/thesa : kesimpulan

• Kesimpulan sementara
Definisi • yg hrs diuji kebenarannya scr
empiris

• Kesimpulan teoritis yg hars


Pengertian dibuktikan kebenarnnya melalui
analisis thdp bukti 2 empiris.
Definisi :
Suatu asumsi pernyataan
tentang hubung antara dua
atau lebih variabel yang
diharapkan bisa menjawab
suatu pernyataan dalam riset.
Syarat hipotesis
• Harus relevan dgn fakta yang akan
Relevance diteliti

• Memungkinkan utk melakukan


Testability observasi dan bisa diukur

• Hiptesa baru hrs konsisten dgn hptsa


lapangan yg sama dan telah teruji
Compatibility kebenarannya ,shg setiap hipotesa akan satu
sistem

• Mengandung daya ramal ttg apa yg


Predictive akan terjadi atau apa yg akan
ditemukan

• Sederhana, mudah dipahami


Simplicity dan dicapai
Tujuan hipotesis
• Utk menjebatani antra teori dan kenyataan
dlm hal ini hipotesis menggabungkan 2
1. domain

• Sbg alat yg ampuh utk pengembangan ilmu,


selama hipotesis bisa menghasilkan suatu
2. penemuan

• Sbg petunjuk dalam mengidentifikasi dgn


menginterpretasi suatu hasil
3.
Sumber hipotesis
• Diagnosa kebidanan
Pengalaman • Luka jahitan perinium yang dikompres
alkohol lebih lama sembuh
praktek dibandingkan luka jahitan perinium
yang dikompres betadine

• Hub yg ada dlm teori


Teori • Berdasarkan teori yang sudah
ada

Literature • Peneliti menganalisa dan sintesa


Review hasil dari berbagai riset
Syarat Hipotesis
• Merupakan kalimat deklaratif
• Merupakan jawaban sementara
• Dapat dibuktikan secara empiris
• Berkaitan dengan teori-teori yang ada
• Konsisten dengan pertanyaan penelitian
• Hipotesis hanya dibuat untuk penelitian analitik : Korelasi /
hubungan antara dua atau lebih variabel
• Hipotesis hanya dibuat untuk pertanyaan utama
• Menyebutkan variabel secara spesifik
• Hipotesis boleh mengandung beberapa variabel
bebas/independen, tetapi hanya mengandung satu variabel
terikat/dependen
• Hipotesis dapat dibuat dalam bentuk Hipotesis positif dan
hipotesis negatif
Tipe hipotesis di bagi
menjadi 4 kategori :
1.Sebab Vs Akibat
2.Simpel Vs Komplek
3.Direktion Vs Non
directional
4.Null Vs Riset
1. SEBAB V.S AKIBAT

 Variabel X adalah berhubungan dengan variabel Y


 Variabel X meningkat jika variabel Y meningkat
 Variabel X turun jika variabel Y turun
 Variabel X meningkat dan variabel Y turun
CONTOH : 1
1. Kelancaran produksi ASI berhubungan
dengan kecemasan
2. Kepatuhan minum tablet Fe
meningkat jika dukungan suami
meningkat
3. kepatuhan minum tablet Fe turun jika
dukungan suami turun
4. Kelancaran produksi ASI meningkat
dan Kecemasan menurun
2. SIMPEL V.S KOMPLEK
a. Simpel : variabel X berhubungan dengan variabel Y
b. Komplek : hubungan antara variabel X, y dan Z

Contoh :
a. Simpel : Partisipasi kelas ibu hamil
berhubungan dengan kecemasan
menjelang persalinan
b. Komplek : pengaruh antara kelas ibu
hamil dengan kecemasan menjelang
persalinan, post partum blues dan ASI
eksklusif
3. NONDIRECTIONAL V.S DIRECTIONAL
a. Nondirectional : menyatakan adanya hub tapi
tdk memprediksi hub yg asli
b. Directional : menyatakan hub yg nyata antara dua
atau lebih variabel.

CONTOH
a. Nondirectional : Manusia yang tinggal di panti asuhan
akan mampu merawat diri sendiri tergantung dari
beberapa faktor : jenis kelamin, sosiokultural,orientasi,
kesehatan dan keluarga.

b. Directional : Pengaruh Pijat oksitosin terhadap


peningkatan produksi ASI
4. Null V.s Riset
a. Null ( H0) : Hp. Statistik : utk pengukuran statistik
dan interpretasi hasil statistik
- Tidak ada hubungan antara ……dengan…….
- Tidak ada pengaruh …….terhadap………
a. Riset Hipotesis ( Ha) : H kerja atau H alternatif
- “jika…….maka………”
- “ ada hubungan antara …….dengan……..”
- “ ada pengaruh ………terhadap……..”
- “ ada perbedaan antara …….dengan…….”
Jenis hipotesis

• Meyatakan hub antar dua


variabel atau lebih , sederhana
atau komplek, non/direc dan
sebab akibat.
Hipotesis (Ha) • Contoh :
• Ada perbedaan antara penduduk
kerja/alternat kota dan desa dalam cara
if penelitian berpakaian
• Ada pengaruh makanan terhadap
berat badan
• Ada hubungan antara strategi
koping dengan kecemasan
Lanjutan…

• Tidak ada perbedaan


Hipotesis Nol/ antara mahasiswa tigkt I
nihil/Ho/stati dan tgkt II dalam disiplin
stik: diuji dgn kuliah
statistik • Tidak ada pengaruh jarak
Tidak ada ….. dari rumah kesekolah
terhadap kerajinan
mengikuti kuliah.
Arah hubungan : satu arah (satu ekor) dan dua arah
(dua ekor)

a. Satu arah (satu ekor)


Hipotesis satu arah : Hipotesis yang sudah memberi
arah. Ciri hipotesis satu arah terdapat kata : “
lebih tinggi, lebih rendah.”

b. Hipotesis dua arah : Hipotesis yang belum


mempunyai arah, ciri hipotesis ini adalah terdapat
kata : “ ada hubungan, ada korelasi, ada perbedaan”
Jadi belum mengarahkan dampak faktor tertentu
terhadap kejadian tertentu.
Contoh satu ekor
• “Proporsi kejadian spina bifida pada ibu hamil yang
mengkonsumsi asam folat 3 bulan pra konsepsi lebih
rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang
mengkonsumsi asam folat hanya pada saat trimester
pertama.”
• “ Radiasi sinar X dapat menurunkan kualitas sprema”
• “Makin banyak jumlah anak yang dilahirkan makin
besar risiko terkena ca leher rahim “
Contoh dua arah/ekor
• “Terdapat hubungan senam hamil dengan
lama persalinan kala II.”
• Ada perbedaan pemilihan jenis kontrasepsi
antara orang desa dan kota
• Ada hubungan antara tingkat kecemasan
dengan frekuensi serangan asma bronkial
Matrik kesalahan uji hipotesis
Kesimpulan dan Keadaan Sebenarnya
keputusan

Hipotesis benar Hipotesis salah

Terima hipotesis Tidak membuat Kekeliruan


kekeliruan macam II (βbeta)

Tolak hipotesis Kekeliruan Tidak membuat


macam I kekeliruan
( α alpha)
Menetapkan tingkat kesalahan
Penelitian dibidang pendidikan dan sosial
• 1 % = 0,01 taraf kepercayaan 99%
• 5 % = 0,05 taraf kepercayaan 95%
Kesimpulan :
P <= 0,05 : significant
P > 0,05 : tdk significant
Analisa data (Arikunto,2010)
• Persiapan
1.

• Tabulasi
2.

• Penerapan data sesuai dengan


3. pendekatan penelitian
Klasifikasi analisis data berdasar GER.Burroughs

• Tabulasi (the tabulation of the data)


1.

• Penyimpulan data ( the summarizing of the


2. data)

• Analisis data untuk tujuan testing hipotesis


3.

• Analisis data untuk tujuan penarikan


4. kesimpulan
Rancangan analisa data kuantitatif
• Edit data
Editing • Utk evaluasi
kelengkapan,konsisitensi,kesesuaian data

• Mengkode data , utk kuntifikasi data,


Coding bedakan data aneka karakter
• Rasional, prinsip praktis dan konsisitensi

• Tabulasi data mentah, tabel kerja secara


Tabulating statistik
• Berdasarkan kriteria tertentu

Uji asumsi • Berdasarkan jenis uji yg telah ditentukan


statistik
• Diskusi hasil penelitian
Pembahasan • Menunjukkan hasil ,uji hipotesa, bahas hsl
/diskusi lit dgn bandingkan dgn lit sblmnya dan
teori yg ada.
Rancangan analisis data kualitatif
• Peneliti adalah instrumen utama dlm kumpulkan data
Fase I • Peneliti sbg pelaku /subyek penelitian
• Teliti pemulung maka peneliti samar sbg pemulung dan rasakan bgmn menjd
pemulung
• Teliti jaringan abortus di wilayah klaten
Fase 2 • Data berupa kata-2 tanpa abaikan data angka-2
• Data dikumpulkan dgn wawancara dan observasi

• Penelitian bedasarkan perspektif etik


Fase 3
• Untuk mereduksi data yang dihimpun

• Verifikasi dat dan enomena dilakukan dgn cara triangulasi data


Fase 4
• Penyesuaian antara tujuan penelitian dan realita yg ditemukan
• Utamkan proses dari pada hasil
Fase 5 • Data dianalisis scr induktif
• Interpretasi idiografik : analisis fenomena

• Memaknaiai hasil temuan antara penelitia dan sumber


Fase 6
data utk pertajam hasillit

• Tidak utk generalisasi


Fase 7
• Sifat aplikatif tentatif
Analisis data kualitatif
1. Persempit fokus penelitian 1. Membuat kode

Selesai lapangan
Lapangan
2. Kembangkan terus menerus data secara katagori
pertanyaan analitis
2. Menata sekunsi
3. Rencanakan sesi
kumpulkan data scr jelas
ataua urutan
penelahaan
4. Jaga konsistensi ide dan
tema penelitian 3. Selaian kata -2 juga
5. Catatan sistematis hasil menggunakan
amati dan telaah prosentase
6.Pelajari referens yg relevan
Gunakan metafora, analogi,
konsep
7. Gunakan alat-2 visual
Persiapan
• Memilih/menyortir data sedemikian rupa
• Hanya memakai data yg benar2 dibutuhkan
Persiapan • Agar adat bersih , rapi dan mudah utk diolah
selanjutnya

Cek kelengkapan • Cek identitas yg diperlukan:nama


identitas • Cek ciri-2 khusus identitas (Misal:status sbg
kasus /kontrol)
responden
• Periksa isi instrumen, jmlh lembar ,
Cek kelengkapan sobek/lepas
data • Pastikan semua terjawab, bila lum
kembalikan ke lap

Cek macam isian • Jika byk yg diisi tdk tahu/isian tak sesuai dgn
data var pokok…item perlu di DO?
Tabulasi
• Skoring thdp item yg perlu diskor
1. • Misal : tes, angket pil ganda, rating scale, dsb

• Koding terdhp item yg diskor


2. • Misal : jns kelamin ( lk:1, pr:0) dll

• Mengubah jenis data/transform data sesuai jenis


3. hipotesa dan jenis uji yang dipilih .

• Memberi koding dlm hub dgn olah data jk akan


gunakan kompt
4. • Hasil transform data
Analisa data dgn komputer
1. • Pengumpulan data

2. • Editing dan koding

3. • Entry data

4. • Cleaning

5 • Transformasi

6. • Analisa data

7. • Interpretasi data
Penerapan data sesuai dgn pendekatan penelitian
• Kumpulkan dan pilah data kuantitatif dan kualitatif
Analisa data • Jumlahkan dan kelompokkan sesuai btk instrumen
penelitian diskriptif •

Hitung berdasar keb penelitian
Buat tabel, tabel silang atau grafik sesuai keb

• Untuk uji 2 variabel ( tabel 2X2)


Analisa data lit • Bersifat harapan dan kenyataan
membandingkan • Misal : akan ker harapan responden thdp kesejahteraan
dan kenyataan perusahaan sdh berikan kesejahteraan
antara dua variabel tdp karyawan

• Utk lihat persamaan ,perbedaan prosedur kerja, benda,


orang,ide-2 , kritik, kondisi, pandangan tdhp sesuatu, dll
Analisa data lit • Causal komparatif studi : bandingkan 2/3 kejadian dgn
komparasi lihat/cari sebab
• Tdk mulai dr proses awal tetapi lgsg ambil hasil

Analisa data lit • utk lihat ada hub/tdk , pengaruh/tdk


korelasi • Nilai korelasi : bivariat/multivariat

Anda mungkin juga menyukai