Anda di halaman 1dari 23

2.

Toleransi Geometrik

2.1 Elemen bentuk suatu komponen


spherical
cylinder axis
calotte

cylinder cylinder Elemen Bentuk (Features)


generator line
plane
torus
cone
generator line cone El. riil El. khayal
cone axis
plane Jenis Elemen riil Elemen khayal
Bidang Bidang rata, bidang silinder, bidang Bidang simetri
bola, dua bidang saling sejajar Bidang tengah.
Garis Kotak (garis), garis selubung Sumbu, garis
simetri
Titik Sudut (pojok), sisi Titik tengah

Dalam sistem toleransi elemen bentuk disebut sebagai elemen dasar,


dan dapat diberi toleransi serta dipakai sbg datum (referensi)
I MADE LONDEN BATAN
2.2 Elemen Fungsi

Dalam sistem toleransi geometrik elemen bentuk dapat dipakai sebagai


elemen fungsi, jika elemen tersebut adalah riil dan mempunyai kontak
dengan elemen dari komponen lain.

Toleransi geometrik yang tidak berhubungan (unrelated geometric


tolerance), merupakan toleransi geometrik, dimana elemen bentuk tidak
mengacu pada elemen bentuk yang lain atau terhadap datum. Yang termasuk
dalam klasifikasi ini adalah toleransi bentuk, seperti: toleransi kelurusan
(straightness), toleransi kebulatan (roundness), kesilindrisan (cylindricity)
dan toleransi kerataan (flatness). Selanjutnya toleransi ini disebut toleransi
bentuk.

I MADE LONDEN BATAN


2.3 Simbol Toleransi Geometrik
(Geometrical Tolerance Symbol) - 1

Unrelated geometrical tolerances (form tolerances – Toleransi


Bentuk)
Profile (form) of lines* ◠

Straightness −

Roundness ○

Profile (form) of surfaces* ◠

Flatness ▱

Cylindricity ○

I MADE LONDEN BATAN


2.3 Simbol Toleransi Geometrik (Geometrical
Tolerance Symbol) - 2
Related geometrical tolerances (Orientation, Location, and Run-out tolerance )
Orientation
(tol. Orientasi) Angularity
Parallelism
Perpendicularity
Location
(tol. Lokasi) Position

Coaxiality O
Symmetry ≡
Run-out
(tol. Simpang putar) Circular run-out
Circular radial run-out
Circular axial run-out
Total run-out ⇈
Total radial run-out
Total axial run-out

I MADE LONDEN BATAN


Toleransi orientasi, lokasi dan simpang putar
2.3.1 Toleransi Bentuk (Form Tolerance)

Toleransi geometrik yang berhubungan (related geometric


tolerance), merupakan toleransi geometrik dimana elemen
bentuknya berhubungan dengan elemen bentuk yang lain
maupun datum. Yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
a. Toleransi orientasi (orientation tolerance)
b. Toleransi lokasi (location tolerance)
c. Toleransi simpang putar (run-out tolerance)

I MADE LONDEN BATAN


2.4 Toleransi Bentuk (Form Tolerance)
2.4.1 Toleransi Kelurusan (Straightness Tolerance)
Kelurusan adalah suatu kondisi dimana satu elemen garis dari suatu
permukaan atau sumbu ada dalam keadaan lurus.
Toleransi kelurusan memberikan daerah dimana elemen permukaan atau sumbu yang
diperiksa harus terletak didalamnya. Daerah tersebut disebut dengan daerah toleransi
(tolerance zone).
Daerah toleransi adalah ruangan diantara dua garis lurus yang paralel dimana garis atas harus
kontak dengan puncak tertinggi dari permukaan atau sumbu, sedangkan garis bawah harus
menyentuh lembah terdalam dari permukaan atau sumbu yang diperiksa.

0.1
a b c
Ø 0.1
tG = 0.1

50 20

Simbol dan arti dari toleransi kelurusan. a) Garis luar (permukaan) yang diberi toleransi
kelurusan, b) Pengertian toleransi tersebut, c) Sumbu yang bertoleransi kelurusan.
I MADE LONDEN BATAN
2.4.2 Toleransi Kerataan (Flatness Tolerance)
Toleransi kerataan adalah pengembangan dari toleransi kelurusan.
Toleransi ini dapat diberikan pada elemen bentuk khayal atau riil.
Gambar dibawah menunjukkan, bahwa permukaan luar kotak ((bidang riil- gbr. a) dan
bidang tengah (bidang khayal) kotak (gbr. b) harus terletak diantara dua bidang sejajar
yang berjarak 0.05 mm, sehingga dapat dikatakan, bahwa toleransi kedataran dapat
diaplikasikan kepada elemen khayal maupun rill.
0.05
0.05

30 30

(a) (b)
Contoh pemakaian toleransi kerataan a) Toleransi kerataan pada bidang datar I MADE LONDEN BATAN
b) Toleransi kerataan pada bidang tengah (khayal)
2.4.3 Toleransi Kebulatan (Roundness/Circularity Tolerance)

Kebulatan adalah kondisi dari permukaan suatu benda pada setiap


pengukuran penampang melintang, dimana setiap titik dari permukaan
adalah tegak lurus dan berjarak sama dari sumbunya dalam satu putaran
penuh dari benda yang diperiksa.

Toleransi kebulatan memberikan daerah kebulatan, yang mana pada setiap titik
dari penampang melintang atau irisan dari permukaan yang diperiksa harus
terletak didalam daerah toleransi yang ditetapkan. Dengan lebih ringkas dikatakan,
penyimpangan dari sebuah lingkaran (elemen riil) hanya boleh terletak diantara
dua buah lingkaran dengan jarak tertentu (daerah toleransi merupakan dua
lingkaran konsentris). Toleransi kebulatan hanya dipakai pada elemen bentuk riil

I MADE LONDEN BATAN


0.05
0.05
a b c tk = 0.05 d
tk

50 5
0

Pemberian toleransi kebulatan pada sebuah benda konus. a) dan b) Cara pemberian toleransi
kebulatan pada gambar (poros). c) Menjelaskan, bahwa pada setiap penampang potong dari
permukaan, profil (keliling) harus terletak diantara dua lingkaran konsentris dengan jarak radial
0.05 mm. d) Penjelasan tentang maksud dari pemberian toleransi pada gambar a.

I MADE LONDEN BATAN


Toleransi kebulatan adalah toleransi radial. Untuk kebulatan luar (lingkaran luar),
daerah toleransi merupakan ruangan diantara dua lingkaran konsentris, dimana
lingkaran terbesar harus kontak dengan puncak tertinggi dari permukaan yang
diperiksa, dan lingkaran terkecil harus kontak dengan lembah terdalam dari
permukaan tersebut. Hal ini berlaku sebaliknya bila digunakan untuk memeriksa
lingkaran dalam.
0.05

b 0.05 Contoh toleransi kebulatan untuk


lingkaran luar
40

0.05 0.05
a 0.05 b c
Toleransi kebulatan untuk
lingkaran dalam

I MADE LONDEN BATAN


Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada pemakaian
toleransi kebulatan
0.05 0.05
b c d 0.05 A
A
a 0.05

40 40
30 40

I MADE LONDEN BATAN


2.4.4 Toleransi Kesilindrisan (Cylindricity Tolerance)

Toleransi kesilindrisan tidak hanya diperuntukkan untuk


lingkaran (toleransi kebulatan) saja, tetapi juga untuk panjang
dari lingkaran (bentuk silinder). Karena prinsip dari toleransi ini
sama dengan toleransi kebulatan, maka toleransi kesilindrisan
berlaku hanya untuk elemen riil pula.

Sampai saat ini belum ada metode yang eksak (pasti) yang dapat
dipakai untuk pemeriksa penyimpangan kesilindrisan. Berbagai
pendapat menyatakan, untuk mengukur penyimpangan
kesilindrisan harus dibuat metode baru. Bukan metode pengukuran
dua titik atau gabungan pengukuran dari roundness tertentu.

I MADE LONDEN BATAN


a 0.05 b 0.05

50

Contoh dari pemakaian toleransi kesilindrisan, a) Penulisan toleransi untuk selubung


silinder, b) Cara lain penulisan toleransi untuk selubung silinder

Toleransi bentuk (Form tolerance):


1. Harus sesuai dengan bentuk elemen bentuk (feature).
2. Tidak boleh lebih besar daripada toleransi orientasi, lokasi atau toleransi simpang putar
pada elemen yang sama.
3. Jika pada elemen berlaku prinsip kebebasan, maka toleransi bentuk harus lebih kecil dari
toleransi linier pada elemen bentuk yang sama

I MADE LONDEN BATAN


2.5 Datum - Referensi (Reference/Datum)

Datum (Reference) standard ISO 5459 :


1. Elemen datum adalah elemen riil (bidang atau garis) pada komponen. Elemen ini mempunyai
penyimpangan bentuk.
2. Datum mewakili elemen datum dalam kondisi/menyerupai kondisi ideal.
3. Elemen bantu datum adalah elemen riil yang biasanya dipakai sebagai referensi tambahan pada
saat pemeriksaan geometrik.
4. Datum selalu dipilih berdasarkan fungsi dari komponen.

Beberapa elemen datum dan elemen bantu datum. a) Beberapa macam bentuk dan penenjukkan
dari segitiga datum. b) Segitiga datum digabungkan dengan kotak toleransi. c) dan d)
memperlihatkan sumbu sebagai datum. e) dan f) menunjukkan penetapan datum.

I MADE LONDEN BATAN


Garis Lurus atau Bidang sebagai Datum
Secara prinsip sebuah garis lurus dapat dibenarkan sebagai datum, hanya saja dalam pemeriksaan
sering terjadi kesulitan (timbul masalah). Untuk elemen bentuk yang tidak beraturan, seperti
bentuk konvex, konkaf atau bentuk tidak rata lainnya, penentuan datum dilakukan berdasarkan atas
prinsip permintaan minimum. Dibawah ini diberikan berbagai contoh dari datum dari garis lurus
dengan beberapa kemungkinan elemen bentuk.
a b c

f h h h h
1 2
Datum elemen bantu datum Penyangga

d e f

h h

Prinsip Minimum penarikan


Datum? Datum? Datum
Prinsip Minimum garis lurus

a. Bentuk konkaf. c. Konvex tertekuk e. Konvex dengan permukaan tidak rata


b. Bentuk konvex d. Sudut yang tersisa. f. Penyederhanaan bentuk (garis)

I MADE LONDEN BATAN


Bidang Riil sebagai Elemen Datum

Bidang datar adalah merupakan elemen datum yang paling sering dijumpai dalam
kehidupan praktis (sistem toleransi dan datum), selain lingkaran. Hal ini disebabkan
karena bidang datar (rata) sangat membantu dan akurat dalam proses pengukuran atau
pemeriksaan komponen. Secara umum pengukuran komponen tergantung dari
kedataran/kerataan suatu meja ukur (meja datar).
0.1 A

Pemilihan bidang/elemen datum untuk dipakai sebagai


A
datum/referensi

I MADE LONDEN BATAN


Datum Bersama (General Datum)
Seringkali dalam suatu komponen beberapa permukaannya terletak relatif terhadap
sebuah bidang datar. Sehingga untuk memudahkan pemeriksaan, maka bidang datar
tersebut dijadikan datum bersama dalam sistem toleransi, artinya lokasi atau orientasi
permukaan tersebut terhadap bidang datar adalah sama. Berikut pada gambar dibawah
akan ditunjukkan beberapa contoh dari bidang datar (khayal) yang dianggap sebagai
datum secara bersama-sama, terutama ditinjau dari segi fungsi komponen dan
ditetapkan karena tujuan mempermudak pemeriksaan.

a b c

A B

50
B 90 o

A A 0.02 A

0.02 0.02

0.02

Bidang datar dipakai sebagai elemen datum dan pemberian toleransi pada datum.
I MADE LONDEN BATAN
Sumbu atau Bidang Tengah sebagai Datum
Sesuai dengan pemberian datum pada komponen umumnya, maka secara prinsip seluruh elemen
bentuk (elemen dasar) dapat dipakai sebagai datum. Berikut gambar diberikan beberapa contoh
bidang atau titik dan lain-lain yang dapat dipakai sebagai datum.

ISO ISO
a 0.02 B b
A 8015 A 8015

40 -0.05 E 40 -0.05 E

B 0.02 B
datum bidang datum bidang A-B

Berbagai contoh penentuan datum dari elemen riil maupun khayal

I MADE LONDEN BATAN


Pemindahan Datum
Disebabkan karena pemeriksaan komponen terhadap spesifikasi geometrik yang sudah
direncanakan, terkadang harus dilakukan pemeriksaan diatas mesin pembuat (misalnya pada
mesin bubut, freis, sekrap, gerinda dan lain-lain). Oleh sebab itu, maka harus dilakukan
perubahan penetapan datum (dilakukan pemindahan datum). Hal ini sering ditemui pada
proses pembuatan poros pada mesin bubut, dimana poros akan diperiksa pada mesin bubut,
maka datum harus dipindahkan keujung, yaitu pada sumbu penyenter (centering). Gambar
dibawah menunjukkan pemindahan datum dari kedua poros ke penyenter.

a 0.015 C-D b 0.015 C-D


D
C D
C

40h6 E
40h6 E
40h6 E

40h6 E

Toleransi untuk kedua dudukan bantalan

I MADE LONDEN BATAN


2006
Sistem Datum
Untuk memenuhi fungsi suatu komponen, ada berbagai cara untuk memberikan toleransi
pada benda kerja. Jika dalam suatu komponen terdapat lebih dari satu datum untuk satu
toleransi (contoh: toleransi posisi). Maka pemberian datum pada sistem toleransi tersebut
disebut dengan sistem datum.
a b

A A

Ø 0.1 A Ø 0.1 C B A

Sistem datum (C = datum primer, B = sekunder dan A adalah datum tertier)


Dari gambar 4.20 diatas dapat dijelaskan, bahwa toleransi posisi berdasarkan atas fungsi komponen
sebaiknya mempunyai datum lebih dari dua atau tiga buah. Hal ini dimaksudkan agar pada saat
pembuatan (manufaktur) dan pengukuran/pemeriksaan komponen tidak terjadi kesalahan urutan referensi
pemeriksaan. Pemeriksaan penyimpangan posisi sumbu lubang seperti contoh gambar 4.20 diatas harus
dilakukan dengan urutan seperti yang tertera di gambar; yaitu penetapan referensi harus berturut-turut
dari datum C, A dan terakhir datum B. Dibawah ini adalah beberapa contoh penentuan datum dengan
sistem datum.

I MADE LONDEN BATAN


Contoh beberapa Sistem Datum
a B b
A

B
C
C

sistem datum sistem datum


A B C A B C

c C

A D B

sistem datum
A-B C D
I MADE LONDEN BATAN
Toleransi Untuk Datum
Elemen datum primer, mempunyai penyimpangan bentuk.
Elemen datum sekunder dan tertier, yang mempunyai
penyimpangan orientasi, lokasi atau simpang putar harus
mempunyai nilai toleransi sama atau lebih besar daripada
penyimpangan bentuk.

tE
A

Ø 0.1 A B C

tRW A
C

tRW C A I MADE LONDEN BATAN


A

B
0.02 A

0.02 A B

Tanda Sistem Datum


0.02
A B C
C

Gambar 4.25: Beberapa toleransi pada elemen datum [Jorden98].

I MADE LONDEN BATAN

Anda mungkin juga menyukai