3 Toleransi Geometrik
3 Toleransi Geometrik
Toleransi Geometrik
Straightness −
Roundness ○
Flatness ▱
Cylindricity ○
Coaxiality O
Symmetry ≡
Run-out
(tol. Simpang putar) Circular run-out
Circular radial run-out
Circular axial run-out
Total run-out ⇈
Total radial run-out
Total axial run-out
0.1
a b c
Ø 0.1
tG = 0.1
50 20
Simbol dan arti dari toleransi kelurusan. a) Garis luar (permukaan) yang diberi toleransi
kelurusan, b) Pengertian toleransi tersebut, c) Sumbu yang bertoleransi kelurusan.
I MADE LONDEN BATAN
2.4.2 Toleransi Kerataan (Flatness Tolerance)
Toleransi kerataan adalah pengembangan dari toleransi kelurusan.
Toleransi ini dapat diberikan pada elemen bentuk khayal atau riil.
Gambar dibawah menunjukkan, bahwa permukaan luar kotak ((bidang riil- gbr. a) dan
bidang tengah (bidang khayal) kotak (gbr. b) harus terletak diantara dua bidang sejajar
yang berjarak 0.05 mm, sehingga dapat dikatakan, bahwa toleransi kedataran dapat
diaplikasikan kepada elemen khayal maupun rill.
0.05
0.05
30 30
(a) (b)
Contoh pemakaian toleransi kerataan a) Toleransi kerataan pada bidang datar I MADE LONDEN BATAN
b) Toleransi kerataan pada bidang tengah (khayal)
2.4.3 Toleransi Kebulatan (Roundness/Circularity Tolerance)
Toleransi kebulatan memberikan daerah kebulatan, yang mana pada setiap titik
dari penampang melintang atau irisan dari permukaan yang diperiksa harus
terletak didalam daerah toleransi yang ditetapkan. Dengan lebih ringkas dikatakan,
penyimpangan dari sebuah lingkaran (elemen riil) hanya boleh terletak diantara
dua buah lingkaran dengan jarak tertentu (daerah toleransi merupakan dua
lingkaran konsentris). Toleransi kebulatan hanya dipakai pada elemen bentuk riil
50 5
0
Pemberian toleransi kebulatan pada sebuah benda konus. a) dan b) Cara pemberian toleransi
kebulatan pada gambar (poros). c) Menjelaskan, bahwa pada setiap penampang potong dari
permukaan, profil (keliling) harus terletak diantara dua lingkaran konsentris dengan jarak radial
0.05 mm. d) Penjelasan tentang maksud dari pemberian toleransi pada gambar a.
0.05 0.05
a 0.05 b c
Toleransi kebulatan untuk
lingkaran dalam
40 40
30 40
Sampai saat ini belum ada metode yang eksak (pasti) yang dapat
dipakai untuk pemeriksa penyimpangan kesilindrisan. Berbagai
pendapat menyatakan, untuk mengukur penyimpangan
kesilindrisan harus dibuat metode baru. Bukan metode pengukuran
dua titik atau gabungan pengukuran dari roundness tertentu.
50
Beberapa elemen datum dan elemen bantu datum. a) Beberapa macam bentuk dan penenjukkan
dari segitiga datum. b) Segitiga datum digabungkan dengan kotak toleransi. c) dan d)
memperlihatkan sumbu sebagai datum. e) dan f) menunjukkan penetapan datum.
f h h h h
1 2
Datum elemen bantu datum Penyangga
d e f
h h
Bidang datar adalah merupakan elemen datum yang paling sering dijumpai dalam
kehidupan praktis (sistem toleransi dan datum), selain lingkaran. Hal ini disebabkan
karena bidang datar (rata) sangat membantu dan akurat dalam proses pengukuran atau
pemeriksaan komponen. Secara umum pengukuran komponen tergantung dari
kedataran/kerataan suatu meja ukur (meja datar).
0.1 A
a b c
A B
50
B 90 o
A A 0.02 A
0.02 0.02
0.02
Bidang datar dipakai sebagai elemen datum dan pemberian toleransi pada datum.
I MADE LONDEN BATAN
Sumbu atau Bidang Tengah sebagai Datum
Sesuai dengan pemberian datum pada komponen umumnya, maka secara prinsip seluruh elemen
bentuk (elemen dasar) dapat dipakai sebagai datum. Berikut gambar diberikan beberapa contoh
bidang atau titik dan lain-lain yang dapat dipakai sebagai datum.
ISO ISO
a 0.02 B b
A 8015 A 8015
40 -0.05 E 40 -0.05 E
B 0.02 B
datum bidang datum bidang A-B
40h6 E
40h6 E
40h6 E
40h6 E
A A
Ø 0.1 A Ø 0.1 C B A
B
C
C
c C
A D B
sistem datum
A-B C D
I MADE LONDEN BATAN
Toleransi Untuk Datum
Elemen datum primer, mempunyai penyimpangan bentuk.
Elemen datum sekunder dan tertier, yang mempunyai
penyimpangan orientasi, lokasi atau simpang putar harus
mempunyai nilai toleransi sama atau lebih besar daripada
penyimpangan bentuk.
tE
A
Ø 0.1 A B C
tRW A
C
B
0.02 A
0.02 A B