Anda di halaman 1dari 28

P E N G G A M B A R A N

P A R A M E T E R
K R I S T A L O G R A F I

DLS 2024/03
Pembagian sistem kristal
didasarkan atas
Jumlah Sumbu Kristal
Letak Sumbu Kristal terhadap Sumbu Lain.
Besarnya masing-masing parameter Sumbu.

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 2


P E M B A G I A N
7 S I S T E M
K R I S T A L

SUBTITLE
SISTEM ISOMETRIK
SISTEM TETRAGONAL
SISTEM TRIGONAL
SISTEM HEXAGONAL
SISTEM ROMBIC
SISTEM TRIKLIN
SISTEM MONOKLIN
Unsur simetri
Unsur-unsur simetri digunakan untuk mencari dan memperhatikan
hubungan-hubungan terhadap bidang poliyhedral pada penyusun kristal
yang tampak pada permukaan kristal.

Zona dan Sumbu Zona


Pusat simetri
Bidang simetri
Sumbu simetri

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 11


Zona
adalah Suatu bidang hablur yang terletak
secara teratur sedemikian rupa sehingga garis-
garis potong yang saling sejajar satu dengan
yang lainnya, pada bidang tersebut terletak di
dalam satu zona yang sama.
Sumbu zona
adalah suatu garis yang nyata dan terletak
ditengah-tengah dan mempunyai jarak yang
sama terhadap bidang-bidang yang sejajar
tersebut.

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 12


Pusat Simetri
adalah suatu kristal dinyatakan
mempunyai suatu pusat simetri jika
pada setiap titilk permukaan dari
kristal selalu mempunyai arah yang
berlawanan dengan jarak yang sama
pada sisi yang berlawanan arah.
Umumnya pusat simetri ditulis
dengan notasi “c” atau “i “

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 13


Bidang simetri
Bidang simetri atau bidang pada cermin merupakan
bidang-bidang imaginar atau bidang khayal dimana yang
memisahkan antara dua bidang yang sama dalam ukuran
dan mempunyai bentuk yang berbeda, hal ini pada jarak
yang berlawannan. Bidang simetri ini dibagi menjadi 2 :
Bidang Simetri Aksial
Bidang simetri yang melewati dua sumbu kristal. Bidang
simetri aksial vertikal terjadi bila bidang simetri tersebut
melewati sumbu c sedangkan bidang simetri aksial
horizontal terjadi bila bidang tersebut memotong tegak
lurus sumbu c.
Bidang Simetri Intermedier
Yaitu bidang simetri yang hanya melalui satu sumbu kristal
saja. Bidang ini disebut sebagai bidang simetri diagonal.

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 14


Sumbu Simetri
adalah garis khayal dimana kristal dapat
berotasi atau berputar yang disebut sebagai
sumbu lipat dan dapat menunjukkan paling
banyak darai kenampakkan kristal apabila
diputar sebanyak 1 kali pemutaran penuh
(3600) melalui garis khayal ini sebagai
porosnya akan menghasilkan kenampakkan
yang serupa.

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 15


Bidang Simetri dan Identifikasi Kristal
Nilai Sumbu Simetri Kristal
Nilai Bidang Muka Kritstal (Indices Miller )
Beberapa sumbu simetri yang ada :

a. Sumbu utama
Adalah sumbu yang mempengaruhi terhadap penentuan sistem kristal yaitu
sumbu a, b, dan c
b. Sumbu miring
Adalah sumbu yang tidak mempengaruhi terhadap penentuan sistem kristal
• Sumbu Diagonal yaitu sumbu yang menghubungkan sidut-sudut kristal yang biasanya
terletak antara sumbu a, sumbu, dan sumbu c.
• Sumbu Oblique yaitu sumbu miring selain sumbu diagonal.
c. Sudut antara sumbu utama
dimana besar sudut sangat menentukan dalam penentuan sistem kristal
diaman sudut-sudut tersebut antara lain :
 sudut antara sumbu b dan c
 sudut antara sumbu a dan c
 sudut antara sumbu a dan b

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 19


Beberapa sumbu simetri yang ada :
d. Sumbu rotasi
yaitu merupakan sumbu simetri yang apabila diputar akan
menunjukkan kenampakkan kombinasi inver atau pembalikkan pada
sisi belahan kristal tersebut
Sumbu rotasi dibedakan menjadi 3 :
• Gire adalah sumbu putar biasa dan cara mendapatkannya nilai simetrinya
yakni dengan memutar poros sumbu tersebut sebanyak (3600) bila terdapat
kenampakkan yang sama disebut digire ( ) bila empat kenampakkan
disebut tetragire ( ) dan bila enam kenampakkan disebut heksagire ( )
• Giroid adalah sumbu simetri yang cara mendapatkan nilainya simetrinya
denmgan memutar sejauh satu putaran penuh dan memproyeksikan pada
bidang-bidang yang tegak lurus terhadap sumbu tersebut. Bila bernilai
empat 4 disebut tetragiroid ( ) dan bila enam disebut heksagiroid ( )
• Sumbu Inverse Putar (SIP) adalah sumbu simetri yang cara
mendapatkannya nilai simetrinya dengan memutar sumbu kristal pada
porosnya an mencerminkan melalui pusat kristal. Penulisana simetrinya
dilakukan dengan cara menambahkan bar pada angka simetri tersebut.

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 20


Beberapa sumbu simetri yang ada :
e. Screw axis
merupakan sumbu simetri sebagai bentuk kombinasi
antara pemutaran dan pergeseran atau translasi dimana
selama pemutaran selain menunjukkan kenampakkan
ulang disertai juga pergeseran dan umumnya digunakan
untuk mengidentifikasi space group.
f. Axial Ratio
sangat menentukan dalam peentuan kedalam sistem kristal. Axial
ratio merupakan perbandingan panjang antara sumbu-sumbu a, b c
dan d sebagai unsur penentunya dalam penentuan sistem kristal.

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 21


ISOMETRIC
HEXAGONAL
TETRAGONAL
ROMBIC/
ORTORHOMBIC
MONOKLIN
TRIKLIN
GAMBATE KUDASAI ..............
THANK
YOU
PRESENTER NAME
EMAIL
WEBSITE

2/1/20XX PRESENTATION TITLE 28

Anda mungkin juga menyukai