Anda di halaman 1dari 27

PENGGAMBARAN PARAMETER

KRISTALOGRAFI
By DLS 2022
Pembagian sistem kristal didasarkan atas:

• Jumlah Sumbu Kristal


• Letak Sumbu Kristal terhadap Sumbu Lain.
• Besarnya masing-masing parameter Sumbu.
SISTEM ISOMETRIK
SISTEM TETRAGONAL
SISTEM TRIGONAL
SISTEM HEXAGONAL
SISTEM ROMBIC
SISTEM TRIKLIN
SISTEM MONOKLIN
Unsur simetri
• Unsur-unsur simetri digunakan untuk mencari dan memperhatikan
hubungan-hubungan terhadap bidang poliyhedral pada penyusun
kristal yang tampak pada permukaan kristal.
• Zona dan Sumbu Zona
• Pusat simetri
• Bidang simetri
• Sumbu simetri
• Zona adalah Suatu bidang hablur yang terletak secara teratur
sedemikian rupa sehingga garis-garis potong yang saling sejajar satu
dengan yang lainnya, pada bidang tersebut terletak di dalam satu
zona yang sama.
• Sumbu zona adalah suatu garis yang nyata dan terletak ditengah-
tengah dan mempunyai jarak yang sama terhadap bidang-bidang
yang sejajar tersebut.
• Pusat Simetri adalah suatu kristal dinyatakan mempunyai suatu pusat
simetri jika pada setiap titilk permukaan dari kristal selalu mempunyai
arah yang berlawanan dengan jarak yang sama pada sisi yang
berlawanan arah. Umumnya pusat simetri ditulis dengan notasi “c”
atau “i “
• Bidang simetri atau bidang pada cermin merupakan bidang-bidang
imaginar atau bidang khayal dimana yang memisahkan antara dua bidang
yang sama dalam ukuran dan mempunyai bentuk yang berbeda, hal ini
pada jarak yang berlawannan. Bidang simetri ini dibagi menjadi 2 :
• Bidang Simetri Aksial
• Bidang simetri yang melewati dua sumbu kristal. Bidang simetri aksial
vertikal terjadi bila bidang simetri tersebut melewati sumbu c sedangkan
bidang simetri aksial horizontal terjadi bila bidang tersebut memotong
tegak lurus sumbu c.
• Bidang Simetri Intermedier
• Yaitu bidang simetri yang hanya melalui satu sumbu kristal saja. Bidang ini
disebut sebagai bidang simetri diagonal.
• Sumbu simetri adalah garis khayal dimana kristal dapat berotasi atau
berputar yang disebut sebagai sumbu lipat dan dapat menunjukkan
paling banyak darai kenampakkan kristal apabila diputar sebanyak 1
kali pemutaran penuh (3600) melalui garis khayal ini sebagai porosnya
akan menghasilkan kenampakkan yang serupa.
• Beberapa sumbu simetri yang ada :
a. Sumbu utama yang mempengaruhi terhadap penentuan sistem kristal yaitu
sumbu a, b, dan c
b. Sumbu miring yang tidak mempengaruhi terhadap penentuan sistem kristal
• Sumbu Diagonal yaitu sumbu yang menghubungkan sidut-sudut kristal yang biasanya terletak
antara sumbu a, sumbu, dan sumbu c.
• Sumbu Oblique yaitu sumbu miring selain sumbu diagonal.
c. Sudut antara sumbu utama dimana besar sudut sangat menentukan dalam
penentuan sistem kristal diaman sudut-sudut tersebut antara lain :
•  sudut antara sumbu b dan c
•  sudut antara sumbu a dan c
•  sudut antara sumbu a dan b
d. Sumbu rotasi yaitu merupakan sumbu simetri yang apabila diputar akan
menunjukkan kenampakkan kombinasi inver atau pembalikkan pada sisi
belahan kristal tersebut
• Sumbu rotasi dibedakan menjadi 3 :
• Gire adalah sumbu putar biasa dan cara mendapatkannya nilai simetrinya yakni
dengan memutar poros sumbu tersebut sebanyak (3600) bila terdapat kenampakkan
yang sama disebut digire ( ) bila empat kenampakkan disebut tetragire ( ) dan bila
enam kenampakkan disebut heksagire ( )
• Giroid adalah sumbu simetri yang cara mendapatkan nilainya simetrinya denmgan
memutar sejauh satu putaran penuh dan memproyeksikan pada bidang-bidang yang
tegak lurus terhadap sumbu tersebut. Bila bernilai empat 4 disebut tetragiroid ( )
dan bila enam disebut heksagiroid ( )
• Sumbu Inverse Putar (SIP) adalah sumbu simetri yang cara mendapatkannya nilai
simetrinya dengan memutar sumbu kristal pada porosnya an mencerminkan melalui
pusat kristal. Penulisana simetrinya dilakukan dengan cara menambahkan bar pada
angka simetri tersebut.
e. Screw axis
merupakan sumbu simetri sebagai bentuk kombinasi antara
pemutaran dan pergeseran atau translasi dimana selama pemutaran
selain menunjukkan kenampakkan ulang disertai juga pergeseran
dan umumnya digunakan untuk mengidentifikasi space group.
f. Axial Ratio
sangat menentukan dalam peentuan kedalam sistem kristal. Axial ratio
merupakan perbandingan panjang antara sumbu-sumbu a, b c dan d sebagai
unsur penentunya dalam penentuan sistem kristal.
ISOMETRIC
HEXAGONAL
TETRAGONAL
ROMBIC
MONOKLIN
TRIKLIN
GAMBATE KUDASAI ..............

Anda mungkin juga menyukai