5
(Leusit),
3
4
(Magnetit), dan
2
4
(Spinel).
Dalam kelas heksakisoktaedris terdapat macam-macam bentuk kombinasi,
seperti kombinasi antara heksaeder dan oktaeder, oktaeder dan heksaeder dan
rhombendodekaeder, heksaeder dan oktaeder dan rhombendodekaeder.
4
Ardhani Aji Saputra/208821417475/Geografi L 2008
H. Kesimpulan
Dari praktik dan pembahasan di atas dapat diketahui bahwa sistem kristal
reguler memiliki sumbu a, b, dan c yang saling tegak lurus. Elemen simetrinya
berjenis Gyre dengan 3 buah sumbu simetri bernilai putar 4, 4 buah sumbu simetri
bernilai putar 3, dan 6 buah sumbu simetri bernilai putar 2. Sistem ini juga
memiliki 9 bidang simetri dengan rincian 3 bidang simetri utama dan 6 bidang
simetri tambahan. Susunan sumbunya optis isotrop dengan besar , ,
adalah 90
o
.
I. Daftar Pustaka
Isbandi, Joko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Rusjanto, Suwardi. 1991. Mineralogi/Kristalogi. Malang: Tidak diterbitkan.