Laporan KKP Aldo Pradipta (170110401038)
Laporan KKP Aldo Pradipta (170110401038)
VICAMRENT YK
RENTAL EQUIPMENT YOGYAKARTA
Disusun oleh:
ALDO PRADIPTA
170110401038
VICAMRENT YK
diajukan oleh:
Nim : 170110401038
Jember, D 2020
Mengetahui,
Erviyanto Nugroho
i
Halaman Pernyataan
NIM : 170110401038
Aldo Pradipta
1701104010028
ii
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, dan hidayah Nya, sehingga laporan kegiatan Kuliah Kerja
Profesi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan tentunya dengan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Khususnya
kepada:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga
laporan ini dapat di selesaikan.
2. Pembimbing Kuliah Kerja Profesi dan seluruh Karyawan Vicamrent
Yogyakarta atas segala pengalaman dan ilmu yang telah di bagikan.
3. Kepada bapak/ibu dosen yang telah memberikan dukungan dan
kemudahan perizinan sehingga kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini dapat
terselesaikan.
Dalam makalah ini, penulis akan melaporkan hasil kegiatan Kuliah Kerja
Profesi di Vicamrent Yogyakarta. Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
iii
Daftar Isi
Halaman Pengesahan........................................................................................................................i
Halaman Pernyataan.......................................................................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................................................iii
Daftar Isi..........................................................................................................................................iv
Daftar Gambar...............................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1
1.2.1 Tujuan...............................................................................................................................2
1.2.2 Manfaat.............................................................................................................................2
iv
3.1.1 Sejarah Singkat PT Laspro Media Sinema.....................................................................13
4.3.1 Pengawal Grip Produksi Iklan ‘Sasa Bumu Nasi Goreng’ PH 9 Squad.........................17
4.3.3 Pengawal Grip Produksi Iklan ‘Bango-Bumbu Nasi Kuning’ PH Picture Factory........19
4.4 Kendala...........................................................................................................................27
BAB V PENUTUP..........................................................................................................................29
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................................29
5.2 Saran...............................................................................................................................29
v
HALAMAN LAMPIRAN..............................................................................................................31
vi
Daftar Gambar
vii
Gambar 4.14 Standby Steadycam PH Falcon Pictures ...........................25
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
alat-alat seperti kamera, lighting, grip, dan beberapa special equipment
pendukung dalam produksi audio visual.
Penulis dalam melaksanakan Program KKP ini, telah selesai
melaksanakannya di Vicamrent Yogyakarta sebagai tempat untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah penulis dapatkan dan sebagai tempat untuk
meningkatkan keahlian yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kualitas
individu dalam dunia kerja profesional. Vicamrent Yogyakarta merupakan
Rental House (RH) yang menyewakan alat-alat keperluan pembuatan video
iklan komersil (TVC), video clip, film dan produk-produk audio visual
lainnya.
Alasan penulis memilih Vicamrent Yogyakarta sebagai tempat untuk
melaksanakan program magang adalah ketertarikan penulis dengan
perkembangan alat yang digunakan dalam dunia industri audio visual dan
penulis juga ingin tahu bagaimana workflow yang diterapkan dalam dunia
industri audio visual. Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki harapan akan
mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam dunia
kerja. Demi tercapainya kesuksesan dalam akademik maupun non akademik.
1.2. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Profesi
1.2.1 Tujuan
2
syarat pengajuan tugas akhir.
1.2.2 Manfaat
3
Peserta Kuliah Kerja Profesi adalah mahasiswa S-1 semester 7
Program Studi Televisi dan Film Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember
sebagai berikut:
Nama : Aldo Pradipta
Nim : 170110401038
1.5 Pengajuan Penempatan Kuliah Kerja Profesi
4
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
5
2.1.1 Materi Umum
1. Pengenalan Alat
Pada tahap ini penulis diberi kesempatan untuk mempelajari
fitur dan penggunaan seluruh alat yang ada di Vicamrent
Yogyakarta. Pengenalan ini bertujuan ketika diterjunkan langsung ke
lapangan sebagai pengawal, penulis dapat memahami cara
penggunaannya. Pada awal masuk penulis diberi kesempatan untuk
mengetahui lampu. Lampu-lampu yang ada di gudang antara lain;
Aputure 300d, Arri dinky 2500, Aputure Nova, Godox VL 300,
Nineled dan beberapa lamu Led lainnya. Dalam pengenalan lampu
ini, penulis juga mempelajari bagaimana cara aplikasinya,
merawatnya, dan SOP penggunaannya.
6
Gambar 2.1 Pengenalan Aputure Nova
8
2.3 METODE KULIAH KERJA PROFESI
1. Partisipasi Langsung
Vicamrent Yogyakarta memberikan kesempatan peserta KKP
untuk terjun langsung di dalam proses produksi. Hal ini memberikan
dampak positif bagi penulis karena dapat merasakan dan ikut serta
secara langsung proses produksi secara profesional. Penulis
berpartisipasi langsung di dalam proses pengawalan alat dan
pembagian tugas yang telah diarahkan. Penulis dalam kesempatan
berpartisipasi langsung dapat mengetahui secara umum bagaiman
penggunaan alat dalam dunia inustri dan sistematika di dunia industri
secara nyata.
4. Wawancara
5. Observasi
Hasil proses partisipasi dan wawancara, selanjutnya penulis
melakukan observasi, yaitu pengamatan apa saja yang akan dilakukan
9
perusahaaan penyewaan alat dalam memfasilitasi pihak rumah
produksi dalam pembuatan audio visual komersil. Melihat sacara
langsung kegiatan apa saja yang dilakukan dalam dunia kerja
profesional. Semua proses secara detail dapat penulis amatai dan
cermati.
Dari pengamatan yang penulis lakukan didapatkan hasil sebagai
berikut:
Situasi Kantor
Situasi kantor cukup nyaman untuk pegawai yang sedang bekerja.
Di kantor tersebut juga menjadi satu dengan gudang alat. Penataan
alat cukup rapih dan sudah di kelompokkan sesuai dengan jenisnya
sehingga terlihat tertata rapi.
Suasana Kerja
Suasana kerja juga cukup nyaman. Pegawai sangat ramah dan tidak
pelit membagi ilmu. Mereka sering kali berbagi ilmu yang mereka
dapat kepada pegawai lain dengan membuat workshop internal guna
menambah kualitas sesama pegawai dan juga perusahaan.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan materi yang diperoleh dari buku, website
maupun artikel-artikel yang dilakukan untuk menambah pengetahuan
penulis, penulis menemukan beberapa kesamaan yang dialami selama
10
masa Kuliah Kerja profesi berlangsung dengan perihal pembuatan
dokumenter dan pengambilan video yang benar .
BAB III
GAMBARAN UMUM
Pada tahun 2008, Pak Aziz selaku pemilik PT. Laspro Media Sinema
berusaha menampung sumberdaya masyarakat non kreatif yang ingin
bekerja di dunia kreatif. Dengan alat seadanya (saat itu hanya kinoflo), dan
tempat seadanya berupa garasi mobil, Pak Aziz mulai membuat rental alat
skala kecil. Perkembangannya yang terlalu lambat karena saat itu masih
bekerja di salah satu Production House besar di Jakarta, Pada tahun 2012
Pak Aziz resign dari pekerjaannya dan mulai fokus membangun rental
alatnya. Berawal dari menyewakan alat untuk ftv, company pofil, dan
project kecil, bisnisnya pun dibangun dengan mengamati pasar,
memperhatikan perkembangan teknologi, dan menambah kualitas rentalnya.
Pada tahun 2016 PT. Laspro Media Sinema pindah dari awalnya berlokasi
di Tebet, Jakarta Selatan ke Pancoran, Jakarta selatan dengan bangunan
yang lebih besar. Perkembangannya pun mulai bertambah pesat hingga
sekarang menjadi perusahaan penyewaan alat yang besar.
3.1.2 Visi dan Misi
Visi
High Quality And Fast Solution
Misi
Memberikan kontribusi aktif di dunia kreatif
Memajukan dunia kreatif dalam bidang alat
Membangun skill SDM
Selalu uptodate teknologi yang berkembang
11
3.1.3 Nama, Logo dan Slogan
12
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
13
tujuan penulis dapat informasi langsung mengenai nama dan fungsi alat alat
yang ada di gudang lampu.
Setelah beberapa hari mengenal nama dan fungsi lampu, penulis diajak
untuk terjun langsung ke lokasi namun masih dengan bimbingan senior
yang sudah memahami alat dan situasi lapangan. Hal ini bertujuan agar
penulis dapat menyesuaikan dan langsung praktek untuk penggunaan alat
secara langung.
Setelah beberapa project berjalan bersama dampingan senior,
penulis dipercayai untuk bertanggungjawab pada salah satu jenis alat yang
disewakan dalam beberapa project yang diterima kantor.
3.3.1 Camera Support Produksi Video Clip ‘Kopad – Kopid’ Yotube Kill
The Dj
Setelah seminggu pengenalan alat, tepatnya 15 Desember 2020, penulis
diberi kesempatan untuk terjun langsung ke lokasi produksi. Pada
produksi kali ini penulis mendampingi pegawai mengawal camera
seperti, Set full camera, lensa, tripod, apple box, bateri Vmount, monitor
director, video wirelles. Produksi ini berlokasi di Studio Alam
Gamplong, Sleman, Yogyakarta. Pengawalan alat mulai bekerja pada
hari sebelumnya untuk menyiapkan alat sesuai dengan list yang
diberikan. Setelah persiapan usai, loading alat dilakukan dini hari pukul
03:00 dan mulai berangkat sekitar pukul 04:00. Hal ini dilakukan karena
crew call di lokasi pukul 05:00. Setelah sampai di lokasi, alat-alat
diturunkan dari mobil dan diploting ke para operator untuk memulai
setting alat. Pada saat ini, penulis berusaha beradaptasi dengan
memperhatikan cara kerja dan membantu crew camera deparment yang
bekerja. Penulis memperhatikan setiap alat alat yang digunakan. Penulis
14
juga standby membawakan, memindahkan tripod dan box lensa.
Pekerjaan selesai sekitar pukul 14.00 dan segera loading alat untuk
kembali ke kantor.
15
Gambar 4.3 Shoting Video Clip Band UGM Gambar 4.4 Riging Top Anggle Kamera
3.3.3 Camera Support Produksi Video Clip Cover ‘Ojo Nangis’ Youtube
Furry Setya “TOP”
Pada tanggal 26 Desember 2020. Persiapan dimulai pukul 07.00 loading
alat , lalu berangkat dari kantor Menuju Kota Semarang sampai di lokasi
jam 14.00 . Lokasi shooting kali ini berada di Kota Semarang Jawa
Tengah. Kali ini penulis masih didampingi 2 pegawai kantor. Shooting
kali ini mungkin cukup melelahkan karena penulis juga merangkap
sebagai driver dan perjalanan dari Yogyakarta ke Semarang, cukup jauh.
Serta alat alat yang digunakan cukup banyak, diantaranya Camera Sony
A7S Mk II, Lensa Samyang, Slider, Tripod, Baby pod, Hihat, lampu
Godox VL 300, Aputure Ls300D 2 unit, Pada produksi kali ini penulis
mendapat hal baru yaitu penggunaan smoke gun sebagai pembuat tekstur
pada cahaya. Produksi dimulai pukul 18.00 hingga selesai pukul 23.00.
16
Gambar 4.5 Loading Alat di Kantor Gambar 4.6 Prapare Alat di Lokasi
17
Gambar 4.8 Setting Lampu Aputure Nova Gambar 4.9 Capture Shot Shoting
19
\
Gambar 4.13 Produksi Web Series Gambar 4.14 Produksi Web Series
20
Nugraha Vian, pemilik Vicamrent Yogyakarta. Pada produksi ini penulis
meminta kepada Mas Vian untuk pindah haluan pada divisi Sound.
Penulis bertugas sebagai Boom Operator yang tugasnya menjadi operator
mic boom sekaligus menjadi asisten sound recordist. Penulis sudah
terbiasa pada divisi sound sebelumnya, pada produksi ini penulis lebih
dapat ilmu dan teknik yang baik dan benar serta mengetahui SOP yang
lebih profesiaonal.
21
1.1 Kendala
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Profesi sangatlah penting bagi kemajuan mahasiswa dalam
lingkup dunia kerja untuk mendapatkan pengalaman bekerja, mahasiswa juga
dapat mengenal, merasakan dan menghargai tentang keberagaman profesi
pada industri – industri pada yang memiliki profesionalitas tinggi pada
bidangnya. Melaksanakan Kuliah Kerja Profesi sesuai dengan minat utama
yang diinginkan sangatlah perlu, supaya apa yang menjadi minat utama dalam
perkuliahan dapat dialami dan dipahami secara serius. Dengan adanya
pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi, mahasiswa menerapkan pelajaran yang
telah didapat dibangku perkuliahan baik teori dan praktik, Kuliah Kerja
Profesi juga dapat menambah relasi yang memungkinkan untuk proses kerja
yang sebenarnya.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi di PT. Laspro Media Sinema selama
kurang lebih 2 bulan dalam mengikuti produksi film sangat bermanfaat.
Dengan adanya Kuliah Kerja Profesi ini banyak mendapatkan pengalaman
baru mengenai proses pembuatan dan bekerja sama dengan team work
produksi pembuatan film layar lebar dan pembuatan video iklan komersil
(TVC). Tidak kalah bermanfaatnya ilmu serta pengalaman yang didapat
selama masa Kuliah Kerja Profesi ialah ketika mengalami beberapa kendala.
Segera sebagai seorang film maker yang dituntut untuk belajar cepat dan tepat
mencari solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut. Seorang yang
kreatif haruslah berpikiran terbuka dan mampu menerima kritikan berupa
saran dan masukan untuk mengurangi kendala yang dihadapi.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Bagi Mahasiswa
Para mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Profesi agar lebih awal
mempersiapkan diri baik skill, mental maupun fisik. Selain itu sebelum
melakukan Kuliah Kerja Profesi, mahasiswa lebih baik sudah tahu divisi atau
jobdesk apa yang cocok dengannya, hal tersebut menghindarkan dari kejadian
23
salah pilih pekerjaan yang akan berimbas pada mutu kinerja.
5.2.2 Saran Bagi Kampus
Para mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Profesi agar lebih awal
mempersiapkan diri baik skill, mental maupun fisik. Selain itu sebelum
melakukan Kuliah Kerja Profesi, mahasiswa lebih baik sudah tahu divisi atau
jobdesk apa yang cocok dengannya, hal tersebut menghindarkan dari kejadian
salah pilih pekerjaan yang akan berimbas pada mutu kinerja.
24
HALAMAN LAMPIRAN
25
B. Surat Balasan Kuliah Kerja Profesi
26
C. Surat Keterangan Selesai Kuliah Kerja Profresi
27
D. Form Penilaian Kuliah Kerja Profresi
28
E. Berita Acara Kuliah Kerja Profresi
29
30
31