SMAK Tunas Bangsa – Sunter

Tahun Pelajaran 2020/2021

Notes : Hanya untuk Kepsek dan Walas.

Perlu dijaga kerahasiaannya dan tidak untuk disebarkan kepada siapapun termasuk kepada peserta didik atau pihak yang tidak
berkepentingan Digunakan hanya untuk membantu agar dalam proses mendidik menjadi lebih maksimal

Kelas : X IIS
Nama
No Peserta L/P MBTI Sumber Stress IQ Saran Belajar Dinamika Perilaku History Peserta Didik
Didik
Alberto akan belajar lebih cepat ketika
menggunakan kemampuan imaginatifnya dan Perilaku sebenarnya: UNOBTRUSIVE:
kemampuannya memahami konsep yang tidak memaksakan kehendaknya
dipelajari. Alberto sangat menyukai kepada orang lain (tanpa diminta,
Jadwal, cepat bosan dengan pemahaman konsep abstrak, konsep yang diundang); EMOTIONAL: cenderung Low, anak taat, kinestetik, jago gambar,
rutinitas, Bila ada orang yang rumit sekalipun dan mempelajari berbagai emosional, mudah mengekspresikan orang tua kritis, informasi harus clear di
The Most mencoba mengontrol teori. Namun untuk itu, Alberto membutuhkan emosi, cepat menangis atau ortu. Suka menunda tugas, harus
1 Albertto . A . L L 109
Optimistic Dirinya, Bekerja terus- orang yang bisa memberikan inspirasi, sehingga menunjukkan kemarahan; LOYAL: didampingin atau diarahin untuk
menerus, tanpa kesempatan Alberto menjadi tertarik. Alberto memiliki setia pada orang (atasan, orang yang mengerjakan tugasnya. insomnia
rileks atau bermain-main keterampilan dalam berbahasa (secara dipercaya) dan setia pada cita- (susah tidur)
alamiah) dan cepat mempelajari materi-materi, citanya dan FIRM: tegar, solid, keras,
di mana ketika mempelajari materi itu, Alberto tidak bergerak dengan mudah,
mampu mengekspresikan dirinya (ide-idenya) bertahan pada pendiriannya
secara lisan dan tertulis.
Angelita belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu hal-hal yang nyata, praktis
SELF-RELIANT: mandiri, percaya Dapat mengikuti pelajaran dengan
dan real. Angelita belajar lebih baik dengan
Tidak memiliki kontrol atas pada kemampuan sendiri; baik, bawel, ortu kerjasama (kritis),
melakukan atau membicarakannya daripada
situasi, Mengalami konflik AFFABLE: ramah, mudah didekati, perlu diarahin untuk pelajaran yang
Angelita The Most dengan mendengarkan atau membaca. Motto
2 P dengan teman/orang lain, 110 mudah diajak bicara, menyenangkan berhitung, kritis, cenderung emosional
Immanuel Generous belajar Angelita adalah Learning best by doing.
Tidak diperdulikan oleh orang dan sopan; AMIABLE: ramah, (dedenya surya), kalau berbicara harus
Angelita menerima informasi melalui panca-
lain menyenangkan dan TACTLESS: lembut jangan menggunakan suara
inderanya, dengan menyentuh, mendengar,
ceroboh, canggung keras, kadang suka menunda tugas
merasakan dan mengalami langsung informasi
yang hendak dipelajari.
3 Aurevio Valiant L The Most - Mengalami konflik dengan 102 Aurevio belajar lebih cepat bila hal yang UNOBTRUSIVE: tidak memaksakan Anak ADHD, emosi meledak - ledak,
Generous teman/orang lain dipelajari itu hal-hal yang nyata, praktis kehendaknya kepada orang lain jangan dideketin sama ransen,
- Tidak diperdulikan oleh dan real. Aurevio belajar lebih baik dengan (tanpa diminta, diundang); jonathan emanuel, kenneth A.,

melakukan atau membicarakannya daripada
dengan mendengarkan atau membaca. Motto
belajar Aurevio adalah Learning
best by doing. Aurevio menerima informasi
orang lain
melalui panca-inderanya, dengan menyentuh,
mendengar, merasakan dan mengalami
langsung informasi yang hendak
dipelajari.
Gaya belajar yang sesuai dengan Ellyna adalah
bila materi pelajaran itu benar-benar bisa
dilihat, diamati, didengar, disentuh, dilakukan
dan dialami sungguh-sungguh. Ellyna
mempunyai prinsip “learn more by doing” dan
bukan hanya sekedar mendengar atau
membaca. Gaya diskusi, sambil mengamati dan
- Ketika menghadapi mengobservasi materi yang dipelajari sangat
The
4 Ellyna . G . J P deadlines. 113 cepat dipahami oleh Ellyna. Maka studi dengan
Markerter
- Mengikuti rapat seharian eksperimen (mengalami langsung) adalah cara
belajar yang sangat cocok untuk Ellyna. Ellyna
tidak menyukai penjelasan teori yang monoton
dan terlalu abstrak. Di kelas, Ellyna akan cepat
merasa bosan apabila selama belajar itu, Ellyna
tidak ada kegiatan yang dapat dilakukannya.
Ellyna butuh kegiatan yang dilakukan, dan tidak
ingin hanya sekedar mendengar.
Michelle belajar lebih cepat ketika
menggunakan imaginasinya. Michelle senang
mempelajari konsep-konsep; dan setelah
- Tidak seimbangnya memahami konsep Michelle baru lebih mudah
Michelle Levani perhatian dari memahami data-data. Michelle senang
5 L The Idealist 116
Hartono Keluarga. mempelajari materi-materi yang memberinya
- Dituduh aneh atau gila inspirasi; maka bila materi itu memberi
Inspirasi, betapapun sulit dan kompleksnya
akan dipelajari oleh Michelle dengan penuh
semangat.
6 Jonathan P The Most Mengikuti struktur (sistem) 111 Jonathan akan belajar lebih cepat ketika
Marcell Optimistic , Jadwal, cepat bosan dengan menggunakan kemampuan imaginatifnya dan
rutinitas kemampuannya memahami konsep yang
dipelajari. Jonathan sangat menyukai
pemahaman konsep abstrak, konsep yang
rumit sekalipun dan mempelajari berbagai
teori. Namun untuk itu, Jonathan
membutuhkan orang yang bisa memberikan
CONFIDENT: memiliki keyakinan diri,
perasaan yakin, dan berani;
AMIABLE: ramah, menyenangkan
dan MATURE: dewasa dalam
bertindak, cukup
berkembang sesuai usianya;
EVASIVE: mengelak
UNOBTRUSIVE: tidak memaksakan
kehendaknya kepada orang lain
(tanpa diminta, diundang);
CHARMING: mempesona; AMIABLE:
ramah, menyenangkan dan
OPINIONATED: dogmatis,
berpendirian keras
UNOBTRUSIVE: tidak memaksakan
kehendaknya kepada orang lain
(tanpa diminta, diundang);
RETIRING: menarik/mengundurkan
diri; COMPLACENT: puas
diri, tidak menginginkan perubahan
signifikan; INACTIVE: tidak aktif
melakukan perubahan
dan SYSTEMATIC: bekerja sesuai
sistem, aturan logika
CONSERVATIVE: konservatif,
menghargai tradisi; CONFIDENT:
memiliki keyakinan diri, perasaan
yakin, dan berani; PREDICTABLE:
perilaku dan
tindakannya dapat dengan mudah
diprediksi (diramalkan) dan
OPINIONATED: dogmatis,
kenneth N, jeff cheneos, ortu harus
clear terkait informasi, setiap tugas
harus diinformasikan ke ortu dengan
detail, pelupa. Kalau emosi bisa
menghancurkan barang, ngomong
sama anaknya harus jelas dan clear
karena pemahaman kurang terhadap
pelajaran, harus kuat koordinasi
dengan orang tua (hrs sekolah yang
info terlebih dahulu dibandingkan anak
karena informasi dapat jadi berbeda)
Jika berbicara dengan mama harus
jelas dan clear (single parent, ortu
sibuk bekerja jadi kurang perhatian
dengan anak), cepat merespon kepada
ortu, hati2 berbicara sama anaknya
bisa disampaikan berbeda dengan
orang tua, anak bisa diandalkan.
Suka gambar, di jakarta dengan wali
yaitu om (sangat kooperatif), ayah
sudah meninggal sejak kecil dan ibu
menikah kembali dan tinggal di
palembang.
Ortunya broken home, mama punya
hub. Yang tidak baik dengan ayah, suka
melihat konten dewasa, mama
kooperatif, kalau anak punya masalah
harus bicara dari hati ke hati karena
tidak punya figur bapa, anaknya
sensitif, anaknya middle, kelas 9
cenderung lebih emosional
 inspirasi, sehingga Jonathan menjadi
tertarik. Jonathan memiliki keterampilan dalam
berbahasa (secara alamiah) dan cepat
mempelajari materi-materi, di mana ketika
mempelajari materi itu, Jonathan
mampu mengekspresikan dirinya (ide-idenya)
secara lisan dan tertulis.
Jemima belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu hal-hal yang nyata, praktis
dan real. Jemima belajar lebih baik dengan
melakukan atau membicarakannya daripada
Tidak diperdulikan oleh orang
Jemima The Most dengan mendengarkan atau membaca. Motto
7 P lain, Mengalami konflik 110
Emmanuela Generous belajar Jemima adalah Learning best by doing.
dengan teman/orang lain
Jemima menerima informasi melalui panca-
inderanya, dengan menyentuh, mendengar,
merasakan dan mengalami langsung informasi
yang hendak dipelajari.
Keiko belajar lebih cepat bila hal yang dipelajari
itu hal-hal yang nyata, praktis dan real. Keiko
belajar lebih baik dengan melakukan atau
membicarakannya daripada dengan
Tidak diperdulikan oleh orang
The Most mendengarkan atau membaca. Motto belajar
8 Keiko Edrea . A L lain, Mengalami konflik 113
Generous Keiko adalah Learning best by doing. Keiko
dengan teman/orang lain
menerima informasi melalui panca-inderanya,
dengan menyentuh, mendengar, merasakan
dan mengalami langsung informasi yang
hendak dipelajari.
Kenneth belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu hal-hal yang nyata,
praktis dan real. Kenneth belajar lebih baik
dengan melakukan atau membicarakannya
Tidak diperdulikan oleh orang daripada dengan mendengarkan atau
The Most
9 Kenneth . A P lain, Mengalami konflik 113 membaca. Motto belajar Kenneth
Generous
dengan teman/orang lain adalah Learning best by doing. Kenneth
menerima informasi melalui panca-inderanya,
dengan menyentuh, mendengar, merasakan
dan mengalami langsung informasi
yang hendak dipelajari.
10 Mark Chen De P The Ketika menghadapi 120 Gaya belajar yang sesuai dengan Mark adalah
Lang Markerter deadlines, Mengikuti rapat bila materi pelajaran itu benar- benar bisa
seharian dilihat, diamati, didengar, disentuh, dilakukan
dan dialami sungguh- sungguh. Mark
mempunyai prinsip “learn more by doing” dan
berpendirian keras
MILD: bersikap lembut, tidak
bersifat kasar; AFFABLE: ramah,
mudah
didekati, mudah diajak bicara,
menyenangkan dan sopan;
POSSESSIVE: cenderung ingin
memiliki (seperti barang) dan
MATURE: dewasa dalam bertindak,
cukup berkembang sesuai
usianya; EVASIVE: mengelakx
MILD: bersikap lembut, tidak
bersifat kasar; CONFIDENT: memiliki
keyakinan diri, perasaan yakin, dan
berani; TEAM-PERSON: sangat
menikmati menjadi
bagian dari team, bekerja bersama
orang lain untuk mencapai tujuan
bersama dan MATURE:
dewasa dalam bertindak, cukup
berkembang sesuai usianya;
EVASIVE: mengelak
SELF-CRITICAL: kritis terhadap diri
sendiri; CONFIDENT: memiliki
keyakinan diri, perasaan yakin, dan
berani; POSSESSIVE: cenderung ingin
memiliki (seperti barang) dan
ARBITRARY: mempunyai keputusan
yang berubah-ubah, tabiat yang
berubah- ubah
PEACEFUL: tidak suka bertengkar,
ingin bebas dari gangguan atau
kekacauan, tenang; PESSIMISTIC:
cenderung melihat sisi yang gelap
dari sesuatu,
Anaknya low, malas karena suka jadi
model, mamanya kooperatif, papa
mama cerai, anaknya ceria. Jangan
didekatin sama jonathan marcell (nanti
CLBK), anaknya sudah dilessin, sensitif,
kurang PD
Middle, pelupa, semangat belajar, bisa
diandalkan, kelas 9 cenderung
menunda tuga karena tertarik dengan
web chat, adiknya amabel
Ortunya jarang di rumah (wifinya on),
ortu kurang perhatian dengan anak,
setiap ada laporan dari sekolah ayah
kurang bijaksana dalam penyelesaian
masalah yang ada, dulu dekat sama
anggi, pikiran sangat dewasa, suka
berdalih, suka berkata sia2, suka
memberontak kepada otoritas, suka
mempengaruhi teman utk melakukan
hal yang tidak benar, jika teman tidak
mau akan dibully. Kelas 9 mau
komitmen untuk berubah
Suka tidur, malas, ortunya sangat
kooperatif. Harus diinformasikan
semua tugas kepada ortu dengan
detail, cuek, tidak peduli sama tugas2,
lebih paham jika komunikasi dengan
 bukan hanya sekedar mendengar atau
membaca. Gaya diskusi, sambil mengamati dan
mengobservasi materi yang dipelajari
sangat cepat dipahami oleh Mark. Maka studi
dengan eksperimen (mengalami langsung)
adalah cara belajar yang sangat cocok untuk
Mark. Mark tidak menyukai penjelasan teori
yang monoton dan terlalu abstrak. Di kelas,
Mark akan cepat merasa bosan apabila selama
belajar itu, Mark tidak ada kegiatan yang dapat
dilakukannya. Mark butuh kegiatan yang
dilakukan, dan tidak ingin hanya sekedar
mendengar.
Justin lebih dapat belajar melalui pengalaman
Perilaku “pura-pura saleh” langsung Mempelajari teori dengan cara
The Hard (yang dibuat- mencoba memahaminya tahap demi tahap
11 Justin C L 110
Charging buat), Ketidakmampuan atau (sehingga jelas komponennya). Lebih
kebodohan mengutamakan pengalaman: merasakan,
melihat, mendengar hal-hal yang dipelajari.
Nathan belajar cepat melalui pengalaman
langsung. Nathan belajar lebih maksimal dalam
suasana yang supportif (hubungan pribadi
Sikap menyerang (agresif) baik dan mendukung). Nathan bila mempelajari
The Most dari orang lain, Diperlakukan teori yang abstrak, maka pertama-tama Nathan
12 Nathan Ezra . H L 104
Loyal kasar oleh orang-orang yang perlu memahami teori itu tahap demi tahap
kurang sensitif lebih dulu, kemudian mencoba
mengkonkritkannya (secara aktual) baru dari
sana Nathan memahami teori abstrak
itu lebih baik.
Ransen lebih dapat belajar melalui pengalaman
Perilaku “pura-pura saleh” langsung. Mempelajari teori dengan cara
Ransen The Hard (yang dibuat- mencoba memahaminya tahap demi tahap
13 L 113
Boenardy Charging buat), Lingkungan fisik yang (sehingga jelas komponennya). Lebih
kacau-balau mengutamakan pengalaman: merasakan,
melihat, mendengar hal-hal yang dipelajari.
14 Yael Valerie . S L The Ketika menghadapi 117 Gaya belajar yang sesuai dengan Yael adalah
Markerter deadlines, Mengikuti rapat bila materi pelajaran itu benar-benar bisa
seharian dilihat, diamati, didengar, disentuh, dilakukan
dan dialami sungguh-sungguh. Yael mempunyai
prinsip “learn more by doing” dan bukan hanya
memperkirakan hal terburuk;
AMIABLE: ramah, menyenangkan
dan ACCURATE: bertindak
tepat, cermat, bebas dari kesalahan; bahasa inggris.
FACT-FINDER: mengutamakan fakta-
fakta, bekerja
sesuai realitas
UNASSUMING: sederhana, tidak sok
tahu; DISCRIMINATING:
Anaknya low tapi masih bisa mengikuti,
membeda-bedakan; AMIABLE:
orang tuanya kooperatif, perlu
ramah, menyenangkan dan
dibimbing belajar, setiap tugas harus
MATURE: dewasa dalam
clear dan jelas, "pikiran sangat dewasa"
bertindak, cukup berkembang sesuai
usianya; EVASIVE: mengelak
MILD: bersikap lembut, tidak
bersifat kasar; CHARMING: Low tapi masih bisa mengikuti dengan
mempesona; LOYAL: setia pada baik, pemalu, minder, model
orang (atasan, orang yang pengajarannya perlu private kepada
dipercaya) dan setia pada cita- nathan, orang tua kooperatif hanya
citanya dan MATURE: dewasa dalam perlu jelas dan clear, tertutup, anak
bertindak, cukup berkembang sesuai kurang komunikatif
usianya; EVASIVE: mengelak
SELF-CRITICAL: kritis terhadap diri
Pemberontak, pikirannya sangat
sendiri; SUSPICIOUS: cenderung
dewasa, perlu tegas dari awal, dekat
mencurigai, terutama curiga pada
dengan eidelia, berbicaranya ceplas
kesalahan dan penipuan; RELAXED:
ceplos sehingga cenderung tidak
rileks, lebih santai, lebih longgar,
sopan. kalau ada apa-apa harus
tidak ingin tegang dan MATURE:
informasi dengan orang tua supaya
dewasa dalam bertindak, cukup
tidak diplinter kata-katanya oleh anak.
berkembang sesuai usianya;
Kelas 9 mau komitmen berubah
EVASIVE: mengelak
RISK TAKER : bertindak dengan Low, anaknya suka berdalih, malas,
berani mengambil resiko; suka baperan, orang tua perlu
CONFIDENT: memiliki keyakinan diri, diinformasikan dengan jelas dan clear
perasaan yakin, dan berani; terkait informasi yang ada.
IMPETUOUS: tidak sabar,
tergesa-gesa dan PERSISTENT: gigih,
 sekedar mendengar atau membaca. Gaya
diskusi, sambil mengamati dan mengobservasi
materi yang dipelajari sangat cepat dipahami
oleh Yael. Maka studi dengan eksperimen
(mengalami langsung) adalah cara belajar yang
tekun, terus berjuang (terutama
sangat cocok untuk Yael. Yael tidak menyukai
dalam menghadapi
penjelasan teori yang monoton dan terlalu
oposisi)
abstrak. Di kelas, Yael akan cepat merasa bosan
apabila selama belajar itu, Yael tidak ada
kegiatan yang dapat dilakukannya. Yael butuh
kegiatan yang dilakukan, dan tidak ingin hanya
sekedar mendengar.
Kenneth akan belajar lebih cepat ketika
menggunakan kemampuan imaginatifnya
dan kemampuannya memahami konsep yang
dipelajari. Kenneth sangat menyukai PEACEFUL: tidak suka bertengkar,
pemahaman konsep abstrak, konsep yang ingin bebas dari gangguan atau Bisa mengikuti pelajaran tapi
Jadwal, cepat bosan dengan rumit sekalipun dan mempelajari berbagai kekacauan, tenang; ISCRIMINATING: tergantung guru yang mengajar, ortu
Kenneth N. T. The Most rutinitas, Situasi yang tidak teori. Namun untuk itu, Kenneth membutuhkan membeda-bedakan; POSSESSIVE: kooperatif tapi informasi harus clear
15 L 106
Soelistio Optimistic ada pilihan lain lagi (tidak orang yang bisa memberikan inspirasi, sehingga cenderung ingin memiliki (seperti dan jelas, suka iseng, jangan dideketin
dapat dipilih-pilih) Kenneth menjadi tertarik. Kenneth memiliki barang) dan MATURE: dewasa sama jonathan emmanuel, sedikit
keterampilan dalam berbahasa (secara dalam bertindak, cukup berkembang keras, cepat terpengaruh
alamiah) dan cepat mempelajari materi-materi, sesuai usianya; EVASIVE: mengelak
di mana ketika mempelajari materi itu, Kenneth
mampu mengekspresikan dirinya (ide-idenya)
secara lisan dan tertulis.
Otniel belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu hal-hal yang nyata, praktis dan QUICK: cepat memahami, cepat
real. Otniel belajar lebih baik dengan belajar dan tegas; SUSPICIOUS:
melakukan atau membicarakannya daripada cenderung mencurigai, terutama
Tidak diperdulikan oleh orang dengan mendengarkan atau membaca. Motto curiga pada kesalahan dan
Otniel Xander The Most
16 P lain, Mengalami konflik 106 belajar Otniel adalah Learning best penipuan; AMIABLE: ramah, Belum konseling
Susanto Generous
dengan teman/orang lain by doing. Otniel menerima informasi melalui menyenangkan dan FIRM: tegar,
panca-inderanya, dengan menyentuh, solid, keras, tidak bergerak dengan
mendengar, merasakan dan mengalami mudah, bertahan pada
langsung informasi yang hendak pendiriannya
dipelajari.
17 Albert Karen L The Ketika menghadapi 110 Gaya belajar yang sesuai dengan Albert adalah SELF-EFFACING: memiliki sikap Belum konseling
Markerter deadlines, Mengikuti rapat bila materi pelajaran itu benar-benar bisa rendah hati, tampil apa adanya
seharian dilihat, diamati, didengar, disentuh, dilakukan dirinya; REALISTIC: cenderung
dan dialami sungguh-sungguh. Albert bersandar pada kenyataan dan
mempunyai prinsip “learn more by fakta-fakta praktis daripada
doing” dan bukan hanya sekedar mendengar visioner; WEIGHS PROS & CONS:
atau membaca. Gaya diskusi, sambil mempertimbangkan kedua sisi dari
mengamati dan mengobservasi materi yang setiap isue;
dipelajari sangat cepat dipahami oleh Albert. DISCRIMINATING: membeda-
 Maka studi dengan eksperimen (mengalami
langsung) adalah cara belajar yang sangat
cocok untuk Albert. Albert tidak menyukai
penjelasan teori yang monoton dan terlalu
abstrak. Di kelas, Albert akan cepat merasa
bosan apabila selama belajar itu, Albert tidak
ada kegiatan yang dapat dilakukannya. Albert
butuh kegiatan yang dilakukan, dan tidak ingin
hanya sekedar mendengar.
Jeff belajar lebih baik melalui pengalaman
melakukan langsung apa yang dipelajari dan
kemudian mengingat (menghafal) materi-
materi yang dipelajari tersebut. Jeff
memperoleh informasi lebih baik dan efektif
apabila informasi itu disampaikan dengan
Bicara di depan umum, Tiba- menyentuh panca-inderanya. Dengan kata lain,
The Most tiba mempunyai banyak Jeff belajar efektif melalui: melakukan, melihat,
18 Jeff Chenoes L 113
Artistic tugas pada mendengar, merasakan dan mengalami materi
waktu yang bersamaan. yang dipelajari. Jeff bisa kehilangan minat
belajar di kelas yang tidak ada kegiatan
(hanya mendengar melulu) dan kurang contoh-
contoh konkrit yang bisa Jeff lihat atau
dengarkan. Bila Jeff bosan, maka bisa menjadi
tidak fokus dan cenderung mencari sesuatu
yang bisa dilakukannya di tempat duduknya.
Jonathan belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu hal-hal yang nyata, praktis dan
real. Jonathan belajar lebih baik dengan
melakukan atau membicarakannya daripada
Ketika menghadapi
Jonathan The Most dengan mendengarkan atau membaca.
19 L deadlines, Mengikuti rapat 110
Emmanuel Generous Motto belajar Jonathan adalah Learning best by
seharian
doing. Jonathan menerima informasi melalui
panca-inderanya, dengan menyentuh,
mendengar, merasakan dan mengalami
langsung informasi yang hendak dipelajari.
20 Alvin George L The Tugas-tugas yang rutin dan 119 Alvin belajar lebih cepat dengan cara
Darmawan Mechanic berulang-ulang, Mendapat mengalami atau melakukan apa yang dipelajari
tekanan dari orang lain daripada dengan membaca atau
(disudutkan, disalahkan, mendengarkan ceramah. Alvin memperesepsi
ditembak langsung), Bila lebih cepat semua data-data yang disajikan
kehilangan seseorang dalam pembelajaran; lebih kalau data-data itu
(sahabat, anggota aktual dan dapat dialami (dilihat, dirasakan,
keluarga) dipegang, disentuh, didengar, dan
dicium). Alvin cenderung ingin mengetahui
“cara sesuatu bekerja” (=bagaimana sistemnya)
dan belajar lebih cepat bila ditantang
bedakan; RELAXED: rileks, lebih
santai, lebih longgar, tidak
ingin tegang dan OPINIONATED:
dogmatis, berpendirian keras.
Tidak bisa diam, kinestetik, suka
mengeluh dan mengerutu,
UNASSUMING: sederhana, tidak sok
mengganggap diri benar,
tahu; CONFIDENT: memiliki
pemahamannya kurang, tulisannya
keyakinan diri, perasaan yakin, dan
susah dibaca, ortu kooperatif, ke kanak
berani; AMIABLE: ramah,
- kanakan selama di smp karena diurus
menyenangkan dan
oleh suster, kalau ada masalah
RESTRAINED: mengendalikan
konsentrasinya terganggu, orang tua
single parent dan sibuk bekerja
SELF-RELIANT: mandiri, percaya
Malas, ortu suka lapor sama pak tirto
pada kemampuan sendiri;
(penatua), pemberontak, suka iseng
CHARMING: mempesona; STABLE:
mulut dan tangan, suka berkata sia-sia,
stabil, tidak mudah kehilangan
suka bully, mama suka bela anak,
keseimbangan, mantap,
ngomong sama ortu harus clear dan
menolak perubahan (lebih yang
detail, papa mama tidak sepakat (papa
mendadak) dan FIRM: tegar, solid,
keras mama lembut), mengalami
keras, tidak bergerak
kesulitan di pelajaran matematika,
dengan mudah, bertahan pada
perlu dimotivasi
pendiriannya
SELF-EFFACING: memiliki sikap Pemalu, minder, ortu kooperatif
rendah hati, tampil apa adanya (informasi harus jelas dan clear dengan
dirinya; REALISTIC: cenderung ortu), taat, anak perlu diarahin dengan
bersandar pada kenyataan dan jelas dan detail
fakta-fakta praktis daripada
visioner; WEIGHS PROS & CONS:
mempertimbangkan kedua sisi dari
setiap isue; CHARMING:
mempesona; POSSESSIVE:
cenderung ingin memiliki (seperti
barang) dan MATURE: dewasa
 dalam bertindak, cukup berkembang
untuk memecahkan masalah.
sesuai usianya; EVASIVE: mengelak

Kelas : X MIA 1

Nama Peserta
No L/P MBTI Sumber Stress IQ Saran Belajar Dinamika Perilaku History Peserta Didik
Didik
Esther belajar lebih cepat bila hal yang SELF-CRITICAL: kritis terhadap diri
dipelajari itu dapat dialaminya, dan memberi sendiri; SUSPICIOUS: cenderung
Hal-hal yang menyangkut kesempatan kepadanya untuk belajar sendiri. mencurigai, terutama curiga pada
Pendengaran kurang sehingga
perasaan, Berbagi emosi, Esther memiliki ingatan yang sangat baik kesalahan dan penipuan;
The Most menggunakan alat bantu dengar hal ini
1 Esther . G . F P Mengerjakan terlalu banyak 115 terhadap fakta-fakta dan detail. Esther akan OUTGOING: ekspansif, sosial, suka
Responsible menyebabkan anak menjadi baperan,
hal dalam memahami teori dengan lebih baik, bila berteman dan ACCURATE: bertindak
anaknya pandai
waktu yang bersamaan. sebelumnya disajikan data-data dan fakta-fakta tepat, cermat, bebas dari kesalahan;
yang mendukung (yang benar mereka alami FACT- FINDER: mengutamakan
secara langsung). fakta-fakta, bekerja sesuai realitas
Grant belajar lebih cepat bila hal yang dipelajari
SELF-RELIANT: mandiri, percaya
itu dapat dialaminya, dan memberi kesempatan Kinestetik, tidak bisa diam, jago bahasa
pada kemampuan sendiri;
Hal-hal yang menyangkut kepadanya untuk belajar sendiri. Grant inggris, anaknya emosian (harus diajak
SUSPICIOUS: cenderung mencurigai,
perasaan, Berbagi emosi, memiliki ingatan yang sangat baik terhadap ngomong baik2), tertutup, hati - hati
The Most terutama curiga pada kesalahan dan
2 Grant Lim . S L Mengerjakan terlalu banyak 113 fakta-fakta dan detail. Grant akan memahami dengan dunia mayanya yang luas,
Responsible penipuan; OUTGOING: ekspansif,
hal dalam teori dengan lebih baik, bila sebelumnya kurang percaya dengan figur pria, bisa
sosial, suka berteman dan
waktu yang bersamaan disajikan data-data dan fakta-fakta yang kerjasama dengan mama dibandingkan
SYSTEMATIC: bekerja sesuai sistem,
mendukung (yang benar mereka alami secara ayah (perlu hati2 dalam berbicara)
aturan logika
langsung).
Gwen belajar cepat melalui pengalaman SELF-CRITICAL: kritis terhadap diri
Diperlakukan kasar oleh langsung. Gwen belajar lebih maksimal dalam sendiri; SUSPICIOUS: cenderung
orang-orang yang suasana yang supportif (hubungan pribadi baik mencurigai, terutama curiga pada
kurang sensitive, dan mendukung). Gwen bila mempelajari teori kesalahan dan penipuan;
Gwen Eyren The Most Baik, anaknya taat, middle, pendiam,
3 P Ketidakteraturan, Apabila 110 yang abstrak, maka pertama-tama Gwen perlu POSSESSIVE: cenderung ingin
Jocelyn Siahaan Loyal orang tua kooperatif
orang mengerjakan memahami teori itu tahap demi tahap lebih memiliki (seperti barang) dan
tugasnya tidak dulu, kemudian mencoba mengkonkritkannya SENSITIVE: mudah terluka,
sesuai jadwal/komitmen (secara aktual) baru dari sana Gwen memahami cenderung responsif secara
teori abstrak itu lebih baik. intelektual dan emosional
4 Jedidiah A. L The Markerter Ketika menghadapi 122 Gaya belajar yang sesuai dengan Jedidiah SELF-CRITICAL: kritis terhadap diri Baik, mama perlu informasi jelas dan
Yuwanto deadlines, Mengikuti rapat adalah bila materi pelajaran itu benar- sendiri; SUSPICIOUS: cenderung clear by fakta dan detail (orang tua
seharian, Adanya benar bisa dilihat, diamati, didengar, disentuh, mencurigai, terutama curiga pada kritis)
pertentangan dalam dilakukan dan dialami sungguh- kesalahan dan penipuan;
komitmen sungguh. Jedidiah mempunyai prinsip “learn OUTGOING: ekspansif, sosial,
more by doing” dan bukan hanya suka berteman dan SYSTEMATIC:
bekerja sesuai sistem, aturan logika
sekedar mendengar atau membaca. Gaya
 diskusi, sambil mengamati dan mengobservasi
materi yang dipelajari sangat cepat dipahami
oleh Jedidiah. Maka studi dengan eksperimen
(mengalami langsung) adalah cara belajar yang
sangat cocok untuk Jedidiah. Jedidiah tidak
menyukai penjelasan teori yang monoton dan
terlalu abstrak. Di kelas, Jedidiah akan cepat
merasa bosan apabila selama belajar itu,
Jedidiah tidak ada kegiatan yang dapat
dilakukannya. Jedidiah butuh kegiatan yang
dilakukan, dan tidak ingin hanya sekedar
mendengar.
SELF-RELIANT: mandiri, percaya
pada kemampuan sendiri;
Kevin belajar lebih cepat bila hal yang dipelajari
PESSIMISTIC: cenderung melihat sisi
itu dapat dialaminya, dan memberi kesempatan
Hal-hal yang menyangkut yang gelap dari sesuatu, Malas, kinestetik, terkait tugas - tugas
kepadanya untuk belajar sendiri. Kevin memiliki
perasaan, Berbagi emosi, memperkirakan hal terburuk; harus diarahkan dari awal, bisa
The Most ingatan yang sangat baik terhadap fakta-fakta
5 Kevin Lie L Mengerjakan terlalu banyak 116 DISCONTENTED: tdk senang/puas mengikuti, pola makan tidak meyentuh
Responsible dan detail. Kevin akan memahami teori dengan
hal dalam dan ACCURATE: bertindak tepat, daging ayam, ikan hanya telur dan
lebih baik, bila sebelumnya disajikan data-data
waktu yang bersamaan cermat, bebas dari sayur2, fisiknya lemah
dan fakta-fakta yang mendukung (yang benar
kesalahan; FACT-FINDER:
mereka alami secara langsung).
mengutamakan fakta-fakta, bekerja
sesuai realitas
Michelle belajar lebih cepat dengan cara
mengalami atau melakukan apa yang
Menghadapi orang yang CONSERVATIVE: konservatif,
dipelajari daripada dengan membaca atau
tidak fleksibel dan menghargai tradisi;
mendengarkan ceramah. Michelle
pribadi yang mendominasi, ISCRIMINATING: Komunikasi sedikit sukar karena sedikit
memperesepsi lebih cepat semua data-data
Tugas-tugas yang rutin dan membeda-bedakan; RELAXED: rileks, gagap sudah banyak kemajuan,
yang disajikan dalam pembelajaran; lebih kalau
6 Michelle Hioe P The Mechanic berulang-ulang, Mendapat 121 lebih santai, lebih longgar, tidak minderan, sensitif, kalo ngomong di
data-data itu aktual dan dapat dialami (dilihat,
tekanan dari orang lain ingin tegang dan CONSCIENTIOUS: depan kelas tidak mau, ortu kooperatif,
dirasakan, dipegang, disentuh, didengar, dan
(disudutkan, disalahkan, teliti, diatur oleh hati nurani, pandai, dan jago design
dicium). Michelle cenderung ingin mengetahui
ditembak sungguh-sungguh ingin mencapai
“cara sesuatu bekerja” (=bagaimana
langsung) kebenaran
sistemnya) dan belajar lebih cepat bila
ditantang untuk memecahkan masalah.
Priska belajar cepat melalui pengalaman UNASSUMING: sederhana, tidak sok
langsung. Priska belajar lebih maksimal dalam tahu; RETIRING:
Diperlakukan kasar oleh
suasana yang supportif (hubungan pribadi menarik/mengundurkan diri;
orang-orang yang
baik dan mendukung). Priska bila mempelajari AMIABLE: ramah, menyenangkan
kurang sensitive, Baik, taat, dewasa, dekat dengan steve
The Most teori yang abstrak, maka pertama-tama Priska dan RESTRAINED:
7 Priska Sabrina . S P Ketidakteraturan, Apabila 109 manuel, ortu kooperatif, pandai
Loyal perlu memahami teori itu tahap demi tahap mengendalikan
orang mengerjakan (adiknya yosia), ayah ibu beda agama
lebih dulu, kemudian mencoba
tugasnya tidak
mengkonkritkannya (secara aktual) baru dari
sesuai jadwal/komitmen
sana Priska memahami teori
abstrak itu lebih baik.

Ketika menghadapi
deadlines, Mengikuti rapat
8 Sharon Tionardi L The Markerter seharian, Adanya
pertentangan dalam
komitmen
Diperlakukan kasar oleh
orang-orang yang
kurang sensitive,
The Most
9 Theresia Hana P Ketidakteraturan, Apabila
Loyal,
orang mengerjakan 119
tugasnya tidak
sesuai jadwal/komitmen
Mengalami konflik dengan
Brandon Putra The Most
10 L teman/orang lain, Tidak
Sutjipto Generous
diperdulikan oleh orang lain
11 Immanuel Agus . L The Most Kebingungan, karena
K Independent struktur tidak jelas, Terlalu
banyak hal atau tugas pada
waktu yang bersamaan,
Terlalu banyak kegiatan
bersama kelompok, Hal
pribadinya diungkapkan di
Gaya belajar yang sesuai dengan Sharon adalah
bila materi pelajaran itu benar-benar bisa
dilihat, diamati, didengar, disentuh, dilakukan
SELF-EFFACING: memiliki sikap
dan dialami sungguh-sungguh. Sharon
rendah hati, tampil apa adanya
mempunyai prinsip “learn more by doing” dan
dirinya; REALISTIC: cenderung
bukan hanya sekedar mendengar atau
bersandar pada kenyataan dan
membaca. Gaya diskusi, sambil mengamati dan
fakta-fakta praktis daripada Single parent karena papa sudah
mengobservasi materi yang dipelajari sangat
visioner; WEIGHS PROS & CONS: meninggal, anaknya taat, rajin,
cepat dipahami oleh Sharon. Maka studi
118 mempertimbangkan kedua sisi dari berbicaranya suka polos, cita - caita
dengan eksperimen (mengalami langsung)
setiap isue; RETIRING: ingin jadi dokter, mama kooperatif,
adalah cara belajar yang sangat cocok untuk
menarik/mengundurkan diri; butuh figur ayah
Sharon. Sharon tidak menyukai penjelasan teori
AMIABLE: ramah, menyenangkan
yang monoton dan terlalu abstrak. Di kelas,
dan MATURE: dewasa dalam
Sharon akan cepat merasa bosan apabila
bertindak, cukup berkembang sesuai
selama belajar itu, Sharon tidak ada kegiatan
usianya; EVASIVE: mengelak
yang dapat dilakukannya. Sharon butuh
kegiatan yang dilakukan, dan tidak ingin hanya
sekedar mendengar.
QUIET: cenderung tenang, tidak
Theresia belajar cepat melalui pengalaman
ingin ribut, atau terganggu dengan
langsung. Theresia belajar lebih maksimal
kegembiraan yang meluap-luap;
dalam suasana yang supportif (hubungan
SUSPICIOUS: cenderung mencurigai,
pribadi baik dan mendukung). Theresia bila Baik, taat, mama harus informasi jelas
terutama curiga pada kesalahan dan
mempelajari teori yang abstrak, maka pertama- dan clear, anak didorong sama ortu
penipuan; POSSESSIVE: cenderung
tama Theresia perlu memahami teori itu tahap untuk berprestasi, kurang dalam
ingin memiliki (seperti barang) dan
demi tahap lebih dulu, kemudian mencoba berkomunikasi
ACCURATE: bertindak tepat, cermat,
mengkonkritkannya (secara aktual) baru dari
bebas dari kesalahan; FACT-FINDER:
sana Theresia memahami teori
mengutamakan fakta-fakta, bekerja
abstrak itu lebih baik.
sesuai realitas
Brandon belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu hal-hal yang nyata, praktis
dan real. Brandon belajar lebih baik dengan CONSERVATIVE: konservatif,
melakukan atau membicarakannya daripada menghargai tradisi; CONFIDENT: Kinestetik, klo ada apa - apa harus
dengan mendengarkan atau membaca. Motto memiliki keyakinan diri, perasaan informasi dengan ortu, bisa diandalkan,
114
belajar Brandon adalah Learning best by doing. yakin, dan berani; AMIABLE: ramah, middle, cepat terpengaruh dengan
Brandon menerima informasi melalui panca- menyenangkan dan OPINIONATED: teman, orang tua cukup sibuk
inderanya, dengan menyentuh, mendengar, dogmatis, berpendirian keras
merasakan dan mengalami langsung informasi
yang hendak dipelajari.
121 Immanuel adalah seorang yang imaginatif dan COMPETITIVE: kompetitif, bersaing, Kinestetik, kritis, butuh tantangan,
belajar cepat bila memahami konsep materi suka persaingan; RETIRING: orang tua kooperatif, pandai, banyak
yang dipelajari. Sebelum belajar, Immanuel menarik/mengundurkan diri; mengikuti kejuaraan olimpiade
butuh memahami konsep secara SPONTANEOUS: bertindak sesuai
menyeluruh.Immanuel belajar lebih cepat dengan perasaan alamiah
dalam situasi yang menantang dengan tanpaa merasa ada hambatan dan
dukungan lingkungan, di mana Immanuel SYSTEMATIC: bekerja sesuai sistem,
 depan mempunyai waktu untuk tenang, bisa berpikir
aturan logika
umum. sendirian.
Raymond belajar lebih cepat bila hal yang SELF-RELIANT: mandiri, percaya
dipelajari itu dapat dialaminya, dan memberi pada kemampuan sendiri;
kesempatan kepadanya untuk TRUSTING: memiliki kepercayaan
Hal-hal yang menyangkut belajar sendiri. Raymond memiliki ingatan yang pada kejujuran, memiliki integritas
Raymond perasaan, Berbagi emosi, sangat baik terhadap fakta-fakta dan dan iman; SPONTANEOUS: bertindak Baik, bisa diandalkan, ortu kooperatif,
The Most
12 Christopher L Mengerjakan terlalu banyak 113 detail. Raymond akan memahami teori dengan sesuai dengan perasaan alamiah pelupa harus diingetin, taat, anak
Responsible
Sofian hal dalam lebih baik, bila sebelumnya disajikan data-data tanpaa merasa ada hambatan basket
waktu yang bersamaan dan fakta-fakta yang mendukung (yang benar dan MATURE: dewasa dalam
mereka alami secara langsung). bertindak, cukup berkembang sesuai
usianya; EVASIVE:
mengelak
Perilaku “pura-pura saleh” UNASSUMING: sederhana, tidak sok
(yang dibuat- tahu; INFLUENTIAL: memiliki
Kevin lebih dapat belajar melalui pengalaman
buat), Lingkungan fisik yang kemampuan untuk mempengaruhi
langsung. Mempelajari teori dengan cara Lemah dihitungan, jangan diusilin sama
kacau-balau, Ketidak- orang lain (berdasar karakter setiap
The Hard mencoba memahaminya tahap demi tahap teman, emosi meledak jika diusilin,
13 Kevin . T L efisien-an, Keragu-raguan, 106 orang); OUTGOING: ekspansif,
Charging (sehingga jelas komponennya). Lebih mama kooperatif, banyak perubahan
keadaan yang sosial, suka berteman dan MATURE:
mengutamakan pengalaman: merasakan, karakter, kurang dalam berkomunikasi
menggantung, tidak jelas dewasa dalam bertindak, cukup
melihat, mendengar hal-hal yang dipelajari.
berkembang sesuai usianya;
EVASIVE: mengelak
Vanessa adalah seorang pembelajar yang tidak
pernah berhenti untuk belajar; senang
menguasai pengetahuan demi kepuasan untuk
memahami konsep pengetahuan itu sendiri.
Vanessa adalah tipe ilmuwan sejati! Vanessa CONSERVATIVE: konservatif,
Dikatakan sebagai tidak sangat konseptual, dan mempunyai menghargai tradisi; CONFIDENT:
kompeten, Ketika kurang kemampuan intuisi yang sangat tinggi untuk memiliki keyakinan diri, perasaan
memperhatikan semua memahami konsep atau teori yang rumit yakin, dan berani; STABLE: stabil,
pilihan dan informasi, sekalipun. Vanessa ahli dalam menghubungkan tidak mudah kehilangan Middle, suka cari perhatian, taat, orang
The
14 Vanessa Henes P Ketidak-adilan, situasi yang 114 ide- ide. Vanessa mampu mengevaluasi data- keseimbangan, mantap, menolak tua kooperatif, kadang berbohong
Conceptor
tidak adil., Penilaian yang data dan apapun yang dilihatnya dengan model perubahan (lebih yang mendadak) untuk mendapatkan sesuatu
pukul rata, tidak (skema) pikiran yang jelas di dalam benaknya. dan CONSCIENTIOUS:
memperhatikan kekhususan Jadi Vanessa sangat logis dan cepat melihat teliti, diatur oleh hati nurani,
individual akar sebuah permasalahan dengan jelas. sungguh-sungguh ingin mencapai
Dengan demikian, Vanessa belajar cepat ketika kebenaran
diberikan permasalahan dan Vanessa mesti
menyelesaikannya. Ketika mereka
menyelesaikan masalah tersebut, Vanessa
belajar dengan sangat baik.
15 Kiara Gabrielle P The Most Pekerjaan rutin dan 118 Kiara adalah seorang pembelajar mandiri, yang UNSURE: tidak pasti, mengandalkan Suka gambar, harus ditegasin terkait
Perfectionist pekerjaan yang penuh belajar cepat memahami konsep dan teori pengalaman akan kegagalan; kadang suka gambar jika mengikuti
dengan rutinitas detail., abstrak. Kiara belajar cepat melalui AFFABLE: ramah, mudah didekati, pelajaran, ortu kooperatif, perlu
Tugas yang dilakukan imaginasinya; artinya ia belajar cepat ketika mudah diajak bicara, menyenangkan dijawab dengan detail, kritis, kurang

berulang-ulang
(terus-menerus), Keputusan
tidak adil yang
menyudutkan
dirinya
Kelas : X MIA 2
Nama Peserta
No L/P MBTI Sumber Stress
Didik
Tugas-tugas yang rutin dan
berulang-ulang Mendapat
tekanan dari orang lain
1 Devin Pratama .B L The Mechanic, (disudutkan, disalahkan,
ditembak langsung), bila
kehilangan seseorang
(sahabat, anggota keluarga)
Keputusan-keputusan yang
melanggar nilai, Deadlines
(kegiatan yang ditunda
hingga akhirnya mendesak
Ezbert Jeremy .
2 L The Idealist pada menit-menit
W mempelajari materi-materi yang memberinya
terakhir). Tidak
seimbangnya perhatian
pada keluarga dan
pekerjaan
3 Gabriela Jorida P The Most Hal-hal yang menyangkut
Responsible perasaan, Berbagi emosi,
Ketika diharapkan untuk
menduga apa yang
sedang terjadi dalam situasi
yang sedang berlangsung,
Mengerjakan terlalu banyak
hal dalam
waktu yang bersamaan.
materi yang dipelajarinya dapat
diimaginasikannya. Kiara sangat bersemangat
untuk mencapai tujuan bersama dan
mempelajari materi-materi yang memberinya
inspirasi dan pemahaman.
IQ Saran Belajar
Devin belajar lebih cepat dengan cara
mengalami atau melakukan apa yang
dipelajari daripada dengan membaca atau
mendengarkan ceramah. Devin memperesepsi
lebih cepat semua data-data yang disajikan
dalam pembelajaran; lebih kalau data-data itu
113
aktual dan dapat dialami (dilihat, dirasakan,
mempertimbangkan kedua sisi dari
dipegang, disentuh, didengar, dan dicium).
Devin cenderung ingin mengetahui “cara
menarik/mengundurkan diri; ALERT:
sesuatu bekerja” (=bagaimana sistemnya)
gesit, hati-hati, waspada, selalu siap
dan belajar lebih cepat bila ditantang untuk
memecahkan masalah.
Ezebert belajar lebih cepat ketika
menggunakan imaginasinya. Ezebert senang
mempelajari konsep-konsep; dan setelah
memahami konsep Ezebert baru lebih mudah
memahami data-data. Ezebert senang
114
ingin tegang dan FIRM: tegar, solid,
inspirasi; maka bila materi itu memberi
inspirasi, betapapun sulit dan kompleksnya
akan dipelajari oleh Ezebert dengan penuh
semangat.
112 Gabriela belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu dapat dialaminya, dan memberi
kesempatan kepadanya untuk belajar
sendiri. Gabriela memiliki ingatan yang sangat
baik terhadap fakta-fakta dan detail. Gabriela
akan memahami teori dengan lebih baik, bila
sebelumnya disajikan data-data dan fakta-fakta
yang mendukung (yang benar mereka alami
secara langsung).
dan sopan; TEAM-PERSON: sangat
menikmati menjadi bagian dari
team, bekerja bersama orang lain
PD, tertutup, pandai
SENSITIVE: mudah terluka,
cenderung responsif secara
intelektual dan emosional
Dinamika Perilaku History Peserta Didik
SELF-EFFACING: memiliki sikap
rendah hati, tampil apa adanya
dirinya; REALISTIC: cenderung
Secara fisik lemah, kalau diganggu suka
bersandar pada kenyataan dan
menyimpan dan tiba-tiba dapat
fakta-fakta praktis daripada
meledak, ortu kooperatif, middle.
visioner; WEIGHS PROS & CONS:
Dekat sama julian, kadang bisa kasar
contoh : bisa menusuk teman dengan
setiap isue; RETIRING:
pulpen.
dan DIPLOMATIC: bijaksana
SELF-RELIANT: mandiri, percaya
pada kemampuan sendiri;
DISCRIMINATING: membeda- Pandai, rajin, kritis, orang tua harus
bedakan; RELAXED: rileks, lebih diinformasi dengan jelas dan clear,
santai, lebih longgar, tidak suka lupa dengan tugas - tugas, suka
tantangan, ingin menginspirasi teman -
keras, tidak bergerak dengan temannya
mudah, bertahan pada
pendiriannya
CONSERVATIVE: konservatif, Anak baik, taat, rajin, orang tua
menghargai tradisi; PESSIMISTIC: kooperatif, bisa diandalkan, pandai
cenderung melihat sisi yang gelap
dari sesuatu, memperkirakan hal
terburuk; POSSESSIVE:
cenderung ingin memiliki (seperti
barang) dan ACCURATE: bertindak
tepat, cermat, bebas
dari kesalahan; FACT-FINDER:

Mengorganisir detil, Situasi
yang mengharuskan
memperhatikan
The
4 Hanisha K. P Detil, Pekerjaan rutin,
Entrepreneur
Mendengarkan orang lain
tentang detil dan
perasaan-perasaan mereka
eputusan-keputusan yang
melanggar nilai, Deadlines
(kegiatan yang ditunda
hingga akhirnya mendesak
Julian Azarel .R .
5 L The Idealist pada menit-menit
T diarahin, cepat panik, histeris, anaknya
terakhir). Tidak
seimbangnya perhatian
pada keluarga dan
pekerjaan
Mengalami konflik dengan
The Most
6 Talicia Calista P teman/orang lain, Tidak
Generous
diperdulikan oleh orang lain
7 Millicent . A P The Most Perilaku yang tidak praktis
Harmonious (kurang efisien), Rencana
masa depan, Rencana
keuangan
Seorang pembelajar alami, yang sangat
kehausan untuk mengetahui sesuatu lebih-
lebih untuk menguasai kompetensi yang
diminatinya. Belajar cepat ketika memahami
konsep, karena Hanisha adalah seorang yang
mampu belajar mandiri (setelah konsep dasar
dikuasai) dan akan dikembangkannya sendiri,
sesuai dengan kemauan pikirannya yang sering
menjadi lebih luas dan kreatif. Hanisha adalah
seorang pemikir lateral (lateral thinker) Hanisha
sangat bersemangat mempelajari hal-hal yang
memberinya inspirasi, suatu pemahaman baru,
dan senang dengan pemecahan masalah. Maka
Hanisha lebih cepat belajar ketika dibirkan
tantangan untuk menyelesaikan masalah
problem solving).
Julian belajar lebih cepat ketika menggunakan
imaginasinya. Julian senang mempelajari
konsep-konsep; dan setelah memahami konsep
Julian baru lebih mudah memahami data-data.
116 Julian senang mempelajari materi-materi yang
memberinya inspirasi; maka bila materi itu
memberi inspirasi, betapapun sulit dan
kompleksnya akan dipelajari oleh Julian dengan
penuh semangat.
Talicia belajar lebih cepat bila hal yang
dipelajari itu hal-hal yang nyata, praktis
dan real. Talicia belajar lebih baik dengan
melakukan atau membicarakannya daripada
dengan mendengarkan atau membaca. Motto
109
belajar Talicia adalah Learning best by doing.
Talicia menerima informasi melalui panca-
inderanya, dengan menyentuh, mendengar,
merasakan dan mengalami langsung informasi
yang hendak dipelajari.
115 Millicent belajar dengan cepat bila materi yang
dipelajari itu dapat dilihat, disentuh, didengar
dan dialami secara langsung. Millicent belajar
baik dalam lingkungan yang memberikan
dukungan, rapi, teratur dan mendukung situasi
belajar. Millicent mempunyai memori yang baik
mengutamakan fakta-fakta, bekerja
sesuai realitas
SELF-RELIANT: mandiri, percaya
pada kemampuan sendiri;
AFFABLE: ramah, mudah didekati, Anak pandai, dewasa, tanggung jawab,
mudah diajak bicara, menyenangkan pandai membawa diri, finalis gadis
dan sopan; AMIABLE: ramah, sampul, orang tua harus diberi
menyenangkan dan FIRM: tegar, informasi dengan jelas dan clear
solid, keras, tidak bergerak dengan
mudah, bertahan pada pendiriannya
UNASSUMING: sederhana, tidak sok
Temperamen, suka berpikir negatif,
tahu; CHARMING: mempesona;
baperan, emosi suka meledak, ortu
POSSESSIVE: cenderung ingin
kadnag membela anak, orang tua perlu
memiliki (seperti barang) dan FIRM:
tegar, solid, keras, tidak
terkadabg jorok, kurang rapi, dan
bergerak dengan mudah, bertahan
pelupa
pada pendiriannya
Perilaku sebenarnya: MILD: bersikap
lembut, tidak bersifat kasar;
AFFABLE: ramah, mudah didekati,
mudah diajak bicara, menyenangkan
dan sopan; TEAM-PERSON: sangat
Anak rajin, taat, anaknya biasa, bahasa
menikmati menjadi bagian dari
inggris jagonya, orang tuanya
team, bekerja bersama orang lain
kooperatif
untuk mencapai tujuan
bersama dan SENSITIVE: mudah
terluka, cenderung responsif secara
intelektual dan
emosional
CONSERVATIVE: konservatif, Belum konseling
menghargai tradisi; INFLUENTIAL:
memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain (berdasar
karakter setiap orang); AMIABLE:
ramah, menyenangkan dan
 PERSISTENT: gigih, tekun, terus
untuk mengingat fakta-fakta, data-data,
berjuang (terutama dalam
lebih fakta-fakta tentang pribadi manusia.
menghadapi oposisi)
CONSERVATIVE: konservatif,
Steve belajar cepat melalui pengalaman menghargai tradisi; PESSIMISTIC:
langsung. Steve belajar lebih maksimal dalam cenderung melihat sisi yang gelap
Diperlakukan kasar oleh
suasana yang supportif (hubungan pribadi dari sesuatu, memperkirakan hal
orang-orang yang
baik dan mendukung). Steve bila mempelajari terburuk; COMPLACENT: puas diri,
kurang sensitive, Dekat sama priska, pelupa, pemalas,
The Most teori yang abstrak, maka pertama-tama Steve tidak menginginkan perubahan
8 Steve Manuel L Ketidakteraturan, Apabila 113 suka main games, pendiam, mama
Loyal perlu memahami teori itu tahap demi tahap signifikan; INACTIVE: tidak aktif
orang mengerjakan 119 kooperatif
lebih dulu, kemudian mencoba melakukan perubahan dan
tugasnya tidak
mengkonkritkannya (secara aktual) baru dari ACCURATE: bertindak tepat, cermat,
sesuai jadwal/komitmen
sana Steve memahami teori abstrak bebas dari kesalahan; FACT-FINDER:
itu lebih baik. mengutamakan fakta-fakta, bekerja
sesuai realitas
Darlene belajar lebih cepat ketika
Keputusan-keputusan yang
menggunakan imaginasinya. Darlene senang
melanggar nilai, Deadlines SELF-RELIANT: mandiri, percaya
mempelajari konsep-konsep; dan setelah
(kegiatan yang ditunda pada kemampuan sendiri;
memahami konsep Darlene baru lebih mudah
hingga akhirnya mendesak PESSIMISTIC: cenderung melihat sisi
Darlene Utama memahami data-data. Darlene senang Anak cerdas, mudah bergaul, taat dan
9 P The Idealist pada menit-menit 119 yang gelap dari sesuatu,
Puteri mempelajari materi-materi yang memberinya sopan
terakhir). Tidak memperkirakan hal terburuk;
inspirasi; maka bila materi itu memberi
seimbangnya perhatian AMIABLE: ramah, menyenangkan
inspirasi, betapapun sulit dan kompleksnya
pada keluarga dan dan RESTRAINED: mengendalikan
akan dipelajari oleh Darlene dengan penuh
pekerjaan
semangat.
MILD: bersikap lembut, tidak
bersifat kasar; SUSPICIOUS:
cenderung
Clarence adalah seorang pembelajar mandiri,
Keputusan tidak adil yang mencurigai, terutama curiga pada
yang belajar cepat memahami
menyudutkan kesalahan dan penipuan;
konsep dan teori abstrak. Clarence belajar
Dirinya, Ketidak-setiaan, COMPLACENT: puas diri, tidak Anak penatua KTC (Pak david),
The Most cepat melalui imaginasinya; artinya ia belajar
10 Clarence . R. D L perilaku yang mengkhianati 113 menginginkan perubahan signifikan; Informasi ke orang tua harus jelas dan
Perfectionist cepat ketika materi yang dipelajarinya dapat
Dirinya, Tindakan yang INACTIVE: tidak aktif melakukan clear, taat
diimaginasikannya. Clarence sangat
terlalu menekan, terlalu perubahan dan
bersemangat mempelajari materi-materi yang
agresif ACCURATE: bertindak tepat, cermat,
memberinya inspirasi dan pemahaman.
bebas dari kesalahan; FACT-FINDER:
mengutamakan
fakta-fakta, bekerja sesuai realitas
11 Vico V. I. C. Oscar L The Most Hal-hal yang menyangkut 120 Vico belajar lebih cepat bila hal yang dipelajari UNASSUMING: sederhana, tidak sok Kinestetik, guru jangan salah bicara
Responsible perasaan, Berbagi emosi, itu dapat dialaminya, dan memberi kesempatan tahu; SUSPICIOUS: cenderung dapat sampai ke pemimpin, butuh figur
Mengerjakan terlalu banyak kepadanya untuk belajar sendiri. ▪ Vico mencurigai, terutama curiga pada bapak, kalau ada apa-apa mama segera
hal dalam memiliki ingatan yang sangat baik terhadap kesalahan dan penipuan; ALERT: diinformasikan
waktu yang bersamaan. fakta-fakta dan detail. ▪ Vico akan memahami gesit, hati-hati, waspada, selalu siap
teori dengan lebih baik, bila sebelumnya dan ACCURATE: bertindak tepat,
disajikan data-data dan fakta-fakta yang cermat, bebas dari kesalahan; FACT-
 mendukung (yang benar mereka alami secara FINDER: mengutamakan fakta-fakta,
langsung). bekerja sesuai realitas
Davin belajar lebih baik melalui pengalaman
melakukan langsung apa yang dipelajari dan
kemudian mengingat (menghafal) materi-
materi yang dipelajari tersebut. Davin
memperoleh informasi lebih baik dan efektif
UNSURE: tidak pasti, mengandalkan
Bicara di depan umum apabila informasi itu disampaikan dengan
pengalaman akan kegagalan;
(public speaking), Statistik, menyentuh panca-inderanya. Dengan kata lain,
CHARMING: mempesona; LOYAL:
Kesulitan dalam Davin belajar efektif melalui: melakukan, me Middle, mamanya kooperatif, mama
Davin Nagata . The Most setia pada orang (atasan, orang yang
12 L berkomunikasi, Tiba-tiba 114 lihat, mendengar, merasakan dan mengalami nya kritis, informasi harus jelas dan
N.S Artistic dipercaya) dan setia pada cita-
mempunyai banyak tugas materi yang dipelajari. Davin bisa kehilangan clear kepada orang tua
citanya dan MATURE: dewasa dalam
pada waktu yang minat belajar di kelas yang tidak ada kegiatan
bertindak, cukup berkembang sesuai
bersamaan. (hanya mendengar melulu) dan kurang contoh-
usianya; EVASIVE: mengelak
contoh konkrit yang bisa Davin lihat atau
dengarkan. Bila Davin bosan, maka bisa
menjadi tidak fokus dan cenderung mencari
sesuatu yang bisa dilakukannya di tempat
duduknya.
Tiffany akan belajar lebih cepat ketika
menggunakan kemampuan imaginatifnya
dan kemampuannya memahami konsep yang UNOBTRUSIVE: tidak memaksakan
dipelajari. Tiffany sangat menyukai pemahaman kehendaknya kepada orang lain
konsep abstrak, konsep yang rumit sekalipun (tanpa diminta, diundang);
Mengikuti struktur (sistem),
dan mempelajari berbagai teori. Namun untuk DISCRIMINATING: membeda-
Jadwal, cepat bosan dengan Cerdas, taat, dapat diandalkan, ortu
The Most itu, Tiffany membutuhkan orang yang bisa bedakan; COMPLACENT: puas
13 Tiffany Titania . S P rutinitas, Bila ada orang 126 kooperatif, mau berkeinginan kuat ke
Optimistic memberikan inspirasi, sehingga Tiffany menjadi diri, tidak menginginkan perubahan
yang mencoba mengontrol PTN (UGM)
tertarik. Tiffany memiliki keterampilan dalam signifikan; INACTIVE: tidak aktif
Dirinya.
berbahasa (secara alamiah) dan cepat melakukan perubahan
mempelajari materi-materi, di mana ketika dan SYSTEMATIC: bekerja sesuai
mempelajari materi itu, Tiffany mampu sistem, aturan logika
mengekspresikan dirinya (ide-idenya) secara
lisan dan tertulis.
Devin belajar lebih cepat dengan cara
SELF-EFFACING: memiliki sikap
mengalami atau melakukan apa yang
rendah hati, tampil apa adanya
dipelajari daripada dengan membaca atau
Bicara di depan umum dirinya; REALISTIC: cenderung
mendengarkan ceramah. Devin memperesepsi
(public speaking), Statistik, bersandar pada kenyataan dan
lebih cepat semua data-data yang disajikan Kinestetik, pandai, cepat terpengaruh
Kesulitan dalam fakta-fakta praktis daripada
The Most dalam pembelajaran; lebih kalau data-data itu dengan teman (jika baik akan baik, jika
14 Devin Valen L berkomunikasi, Tiba-tiba 121 visioner; WEIGHS PROS & CONS:
Artistic aktual dan dapat dialami (dilihat, dirasakan, bad jadi bad), harus kuat bekerjasama
mempunyai banyak tugas mempertimbangkan kedua sisi dari
dipegang, disentuh, didengar, dan dicium). dengan ortu, ortu kooperatif
pada waktu yang setiap isue; RETIRING:
Devin cenderung ingin mengetahui “cara
bersamaan. menarik/mengundurkan diri; ALERT:
sesuatu bekerja” (=bagaimana sistemnya)
gesit, hati-hati, waspada, selalu siap
dan belajar lebih cepat bila ditantang untuk
dan DIPLOMATIC: bijaksana
memecahkan masalah.