05 Sensory Integrasi
06 Floor time
Siapa Siswa dengan ASD??
Apa itu DSM V (American Psychiatric Association, 2013) menyebutkan
Bayi
• Tidak melakukan kontak mata
• Tampak tidak tertarik atau tidak menyadari
• Tidak merespon ketika dipanggil atau
orang lain atau apa yang terjadi di sekitar
mendengar suara yang dikenal
• Tidak mengikuti objek/ gerak tangan mereka
• Tidak tahu bagaimana caranya berinteraksi
• Tidak melambaikan tangan
• Tidak mengeluarkan suara untuk mencari dengan orang lain
• Tidak menyukai disentuh, dipegang, dipeluk
perhatian
• Tidak bisa melakukan permainan “pura-pura”,
• Tidak memeluk atau menanggapi pelukan
• Tidak menggapai Ketika ibu/ ayah mengulurkan dan tidak suka dalam permainan kelompok
• Tidak meniru orang lain
tangan
• Memiliki kesulitan memahami perasaan/
• Tidak mengimitasi gerakan
• Tidak bermain dengan orang lain membicarakan perasaannya
• Seperti tidak mendengar Ketika orang lain
• Tidak memperhatikan/ memperdulikan orang
berbicara dengannya
lain
• Tidak berbagi minat atau hasil karya dengan
• Tidak peduli jika ada yang menangis/ tertawa
orang lain, seperti gambar dan mainan
Anak- anak
Karakteristik Komunikasi
Masalah komunikasi non verbal, Kesulitan memahami ekspresi
ekspresi wajah yang tidak wajah dan gestur orang lain
sesuai, kurangnya kontak mata
Applied terapan
Behavior perilaku
Analysis
- mengurai/ memecah menjadi bagian kecil- kecil
- mempelajari bagian- bagian tsb, serta menghubungkannya
- melakukan sesuatu serta mempelajari hasilnya
- kemudian memodifikasinya dimana perlu
Dua konsep dasar utama:
Operant conditioning (Skinner, 1938)
Respondent conditioning (Pavlov, 1989)
3. Menghilangkan/meminimalkan
perilaku yang tidak wajar
4. Mengajarkan materi akademik
5. Kemampuan bina diri dan
keterampilan lain
Beberapa hal dasar mengenai teknik ABA:
a) Kepatuhan (Compliance)
b) One on One satu terapis utk satu anak
c) Sikuls dari Discrete Trial Training yg dimulai dari instruksi dan diakhiri dg
imbalan
d) Fading melunturkan prompt, dari promp penuh kemudian dikurangi secara
bertahap sampai anak berhasil melakukan tanpa prompt lagi.
e) Shaping pembentukan. Mengajarkan kata- kata verbal, misalnya “Tirukan
minum!”, dilakukan melalui tahap- tahap pembentukan yang seakin mendekati
respon yang dituju
Content Here
Visual helper ini dapat membantu anak Get a modern PowerPoint Presentation that is
berkomunikasi karena: beautifully designed. hope and I believe that this
Template will your Time. Easy to change colors,
photos and Text. Example Text : Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully
designed.
1. Memberikan kesempatan kepada anak untuk
menentukan pilihannya sendiri
100%
90%
80%
2. Memberikan cara yang lain bagi anak untuk 70%
mengatakan sesuatu dimulai dengan meminta hal 60%
yang disukai/ dibutuhkannya 50%
40%
30%
GOAL
Anak meminta barang yang
diinginkan dengan
membawa buku / papan
komunikasi
Memilih gambar yang sesuai
dengan keinginannya dari
papan tersebut, pergi ke Fase 4 Struktur Kalimat
MK, dan memberikan
gambar
GOAL Anak meminta barang yg
dipaparkan, menggunakan kalimat pnjang
dengan:
85% 50% Pergi ke buku mengambil
gambar/tulisan saya mau
Menaruhnya pada strip kalimat
Mengambil gambar yang dia inginkan
Melepaskannya dari papan komunikasi
Menaruhnya pada strip kalimat
(sebelah kanan simbol “saya mau”)
Melepaskan strip kalimat dari papan
komunikasi
Dan memberiknnya kepada MK
PECS
FASE 5 Menanggapi pertanyaan (apa yang kamu
mau?)
GOAL
Anak dapat secara
spontan
Meminta benda- benda Fase 6 Secara spontan memberi
yang disukainya
komentar dan responsif
Dapat menajawab
pertanyaan “Apa yang
kamu mau?”
GOAL Anak dengan sesuai menjawab
pertanyaan:
“Apa yang kamu mau?”
85% 50% “Apa yang kamu lihat?”
“Apa yang kamu punya?”
TEACCH (Treatment and Education of Autistic &
Related Communication –Handicapped Children)
40% Definisi
Merupakan pendekatan pengajaran terstruktur dan terpola yang
D didasari oleh pemikiran bahwa lingkungan harus diadaptasi untuk
anak ASD
A
Program ini didasarkan pada pemahaman menyeluruh terhadap anak
VESTIBULAR
Contents (TELINGA BAGIAN
SMELL Title TENGAH)
AUDITORI TAKTIL
TASTE
Elemen Inti Terapi Sensory Integration (SI)
Elemen Inti Deskripsi Sikap dan Perilaku Terapis
Memberikan rangsangan sensori Memberikan kesempatan pada anak untuk mengalami berbagai
pengalaman sensori, intervensi yang diberikan lebih dari satu modalitas
sensori
Memberikan tantangan yang Memberikan aktivitas yg menantang membangkitkan respon adaptif anak
tepat
Kerjasama dalam menentukan Mengajak anak berperan aktif kesempatan pada anak mengontrol
pilihan aktivitas aktivitasnya menetapkan rencana terapi dg melibatkan anak
Memandu organisasi mandiri Mendukung dan memandu anak utk mengorganisasi perilaku secara
mandiri, memilih dan merencanakan perilaku yg sesuai, mengajak anak utk
berinisiatif, mengembangkan ide, dan merencakana aktivitas
Elemen Inti Deskripsi Sikap dan Perilaku Terapis
Menunjang stimulasi optimal Lingkungan terapi yg kondusif, pilihan aktivitas utk menartik perhatian anak
Menciptakan konteks bermain Permainan yg membangun motivasi instrinsik dan kesenangan dlm
beraktivitas. Mengembangkan permainan objek, sosial, motorik dan
imaginatif
Memaksimalkan kesuksesan Memberi/ memodifikasi aktivitas shg anak dapat berhasil pada sebagian/
anak seluruh aktivitas, yg menghasilkan respon thd tantangan tsb
Elemen Inti Deskripsi Sikap dan Perilaku Terapis
Menjamin keamanan fisik Secara fisik anak dalam kondisi aman, dg menggunakan peralatan terapi
yg aman, senantiasa ditemani oleh terapis
Mengatur ruangan untuk intraksi Mengatur peralatan dan ruangan shg dapat memotivasi anak utk memilih
anak dan terlibat dalam aktivitas
Memfasilitasi kebersamaan Menghormati emosi anak, menjalin hubungan dengan anak, serta
dalam terapi menciptkan iklim kepercayaan diri dan keamanan emosi
Floor Time
• Merupakan suatu metode belajar
yang mengacu pada pendekatan
perkembangan yang terintegrasi utk
anak yg mempunyai kesulitan dalam
berkomunikasi.
• Metode belajar ini berbasis bermain
dalam kegiatan spontan, dan
menyenangkan utk kepentingan
anak.
• Merupakan metode yang
bersahabat, membangun hubungan
dengan anak melalui bahasa tubuh,
kata- kata, serta media bermain
Langkah- Langkah Floor Time
Observasi
Memperluas permainan