Anda di halaman 1dari 2

Dimas Bayu Pangestu

63020190038/5A

Metodologi Penelitian

A. Data Lapangan
Pengaruh lembaga Koperasi Pondok Pesantren (KOPPONTREN) Edi Mancoro
Sebagai Ekonomi Santri dan Pendidikan Sosial.

B. Daftar Pertanyaan
1. Bagaimana lembaga koppontren bisa menjadikan sebagai pendidikan sosial?
2. Bagaimana pengurus mengelola lembaga koppontren?
3. Bagaimana lembaga koppontren bisa memperoleh pendapatan?
4. Apakah koppontren dapat membantu keuangan terhadap pondok pesantren edi
mancoro?
5. Bagaimana cara koppontren dapat menarik konsumen (santri)?
C. Teori
Nadzir (2015) menyatakan pesantren memberikan pemberdayaan kepada santri
dengan keterampilan atau keahlian dibidang ekonomi seperti koperasi sebagai upaya
menempa mental kemandirian.

D. Literatur Review
Chotimah, C. (2014). Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Sidogiri
Pasuruan. Inferensi, 8(1), 115-136.
Chusmeru dkk. (2017). Koperasi Pondok Pesantren Sebagai Pemberdayaan Ekonomi
Santri. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Papers: Pengembangan
Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII, 7(1), 17-18.
Daniar. (2013). Ekonomi Kemandirian Berbasis Kopontren. Jurnal Ekonomi islam,
1(2), 203-216.
Nadzir, M. (2015). Membangun Pemberdayaan Ekonomi Pesantren. Econommica,
6(1), 37-56
Sulaiman dkk. (2016). Pemberdayaan Koperasi Pondok Pesantren Sebagai Pendidikan
Sosial dan Ekonomi Santri. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat,
3(2), 109-121.
E. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan dari Pondok Pesantren Edi Mancoro dalam membangun lembaga
koppontren?
2. Bagaimana manajemen terhadap lembaga koppontren?
3. Bagaimana lembaga koppontren dapat dijadikan sebagai Pendidikan sosial?
4. Bagaimana cara koppontren dalam menarik daya tarik santri untuk belanja?
5. Bagaimana pengaruh koppontren dalam membantu keuangan di Pondok
Pesantren Edi Mancoro?

F. Latar Belakang
Pondok Pesantren adalah sebuah wadah yang dimana bukan hanya sebagai
lembaga pendidikan agama dan moral saja, melainkan bisa menjadi lembaga sosial
dan ekonomi yang bermanfaat di masyarakat. Dengan begitu, pondok pesantren
mempunyai cara untuk mendidik santri agar bisa meningkatkan jiwa sosial dan
ekonomi terhadap santri-santri dengan membuat wadah. Seperti halnya di Pondok
Pesantren Edi Mancoro yang membuat beberapa lembaga lembaga salah satunya ialah
Koperasi Pondok Pesantren Edi Mancoro yang sering dikenal dengan Koppontren Edi
Mancoro.
Koppontren Edi Mancoro merupakan lembaga ekonomi yang dimana
pengelolanya adalah santri-santri yang masuk ke dalam kepengurusan lembaga
tersebut. Para santri diajarkan untuk mengelola koperasi dengan tujuan sebagai media
pendidikan sosial dan ekonomi santri, yang mana dengan adanya koperasi edi
mancoro bisa memenuhi segala kebutuhan para santri sekaligus dapat membantu
pendapatan untuk pondok.
Pada koperasi yang berjalan di pondok, Koppontren Edi Mancoro memiliki
tiga unit usaha, yaitu mini market, EM Trans, dan EM Laundry. Maka dari itu perlu
adanya manajemen yang baik dari santri untuk mengelola Koppontren Edi Mancoro
sebagai pengembangan lembaga ekonomi di lingkup pesantren dalam kewirausahaan
dan kemandirian santri serta meningkatkan kesejahteraan Pondok Pesantren Edi
Mancoro.

Anda mungkin juga menyukai