2
Junaisih Silalahi, “Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Melalui Metode
Card Sort Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 163084 Kota Tebing Tinggi”, 7(1), 2017, 64.
3
Nilam Sari, “Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Metode Card Sort pada Siswa SD
Negeri 050748 Pangkalan Berandan Tahun Ajaran 2016-2017”, Jurnal Tabularasa PPS Unimed
15(1), 2018, 91.
Metode card sort adalah strategi yang berisi kegiatan untuk
mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta tentang obyek atau
review informasi.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam metode card sort
adalah:
1) Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok yang sesuai
dengan SK dan KD.
2) Seluruh kartu diacak agar campur.
3) Bagikan kartu kepada murid dan pastikan masing-masing memperoleh
satu kartu.
4) Perintahkan setiap murid bergerak mencari kartu induknya dengan
mencocokkan kepada kawan sekelasnya.
5) Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya bertemu,
perintahkan masing-masing membentuk kelompok dan menempelkan
hasilnya di papan tulis secara urut.
6) Lakukan koreksi bersama.
7) Mintalah salah satu anggota kelompok menjelaskan hasil sortir
kartunya dan mintalah komentar kelompok lainnya.
8) Berikan aspirasi setiap hasil kerja siswa.
5
Rira Asminarsih, “Implementasi Pembelajaran Card Sort Untuk meningkatkan Prestasi
Belajar Bahasa Inggris Materi Membaca Teks Pada Siswa Kleas XI SMA Negeri 1 Malili Tahun
Pelajaran 2015-2016”, Jurnal Pengembangan Sumber Daya Insani, 3(2), 2018, 334.
6
Irwitadia Hasibuan, Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bentuk Al-Jabar di Kelas VII SMP N
1 Banda Aceh Tahun Ajaran 2013/2014, Jurnal Peluang, 2015, 4(1), 6
Sedangkan menurut Gagne dan Briggs, hasil belajar adalah
kemampuan seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran tertentu.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah hasil yang diberikan kepada siswa berupa penilaian setelah
mengikuti proses pembelajaran dengan menilai pengetahuan, sikap,
ketrampilan pada diri siswa dengan adanya perubahan tingkah laku.7
7
Teni Nurrta, Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa, Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Qur’an, Hadist, Syariah dan Tarbiyah, 2018, 3(1) 174-175.
8
Isjoni Ishak, Cooperatif Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok, (Bandung:
Alfabeta, 2007), hlm. 31.
1) Faktor-faktor yang berfungsi dari diri sendiri
2) Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan
3) Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga
4) Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat.
9
Oemar Hamlik, Pendidikan Guru Berdasarkan Kompetensi. (Jakarta: PT. Bumi Aksara:
2004), Hlm 117
10
Aminuddin, dkk, Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Agama
Islam, (Jakarta: Graha Ilmu, 2006), hlm 96
Berikut beberapa perbuatan yang bisa kita lakukan sebagai
ungkapan ketaatan kita kepada Allah Swt. dan rasa syukur atas karunia
rezeki yang tiada terhingga:
a. Melaksanakan shalat di awal waktu, dan lebih utama jika
dilaksanakan secara berjamaah
b. Menjalankan puasa, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah
berinfaq, bersedekah, dan menunaikan zakat
c. Selalu mengingat Allah Swt. dengan berzikir setiap saat, tidak
hanya waktu selesai shalat
d. Mempergunakan rezeki yang diterima di jalan kebaikan yang
diridhai oleh Allah Swt.
e. Berperilaku yang islami sesuai tuntunan Allah Swt. dan Rasul-Nya.
2. Taat kepada Rasul
Arti Taat kepada Rasul Taat kepada rasul berarti mengikuti semua
ajaran yang dibawanya. Dalam hal ini adalah ajaran agama Islam.
Semua rasul yang diutus Allah Swt. membawa risalah agama Islam.
Setelah meyakini ajarannya, kita wajib mengikuti dan
mengamalkannya. Tidak akan ada gunanya jika kita hanya meyakini,
tetapi enggan untuk mengamalkanya. Misalnya, tidak mengerjakan
shalat, enggan berzakat, serta tidak mau bersedekah. Sesungguhnya
semua yang diajarkan para rasul merupakan perintah dari Allah Swt.
Kalau tidak menaati apa yang diperintahkan rasul, berarti kita tidak
menaati Allah Swt.
3. Taat kepada Orang tua
Orang tua berjasa sangat besar terhadap hidup anak-anaknya.
Andaikan harta yang dimiliki seorang anak digunakan untuk membalas
jasa orangtuanya, belum tentu bisa sebanding dengan jasa dan
pengorbanan orangtuanya. Maka dati itu sudah sepatutnya anak
berterima kasih kepada orang tuanya dengan cara berbuat baik,
menghormati dan menaatinya.
Allah Swt. memerintahkan kepada manusia untuk selalu patuh dan
taat kepada kedua orangtuanya. Orangtua adalah manusia yang sangat
berjasa kepada kita. Beliau berdua rela melakukan apapun demi
kebahagiaan anak-anaknya.
Berikut ini beberapa alasan mengapa kita harus patuh dan hormat
kepada orangtua kita:
a. Orangtua yang melahirkan kita
b. Beliau berdua mengasuh anaknya sejak bayi hingga dewasa
c. Doa orangtua kita selalu tercurahkan untuk keberhasilan dan
kesuksesan kita
d. Orangtua bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
e. Perintah Allah Swt. dan Rasulullah Saw. untuk selalu berbakti
kepada orangtua.
Beberapa cara menghormati orangtua antara lain:
a. Menuruti perintahnya selama tidak bertentangan dengan agama
b. Berbicara yang sopan kepada beliau berdua
c. Selalu menampakkan wajah ceria (tersenyum) di hadapan beliau
d. Rajin berdoa untuk keselamatan orangtua baik di dunia maupun di
akhirat
e. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh orangtua
f. Merawat beliau ketika sakit.
11
Khoirul Mujahiddin, AKIDAH AKHLAK MI KELAS III, (Jakarta: Direktorat KSKK Madrasah,
2020), Hlm 34-39