Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANDRES MARK HEHANUSSA

NIM : 19305004
SEM / KELAS / JURUSAN : 4A / ILMU EKONOMI
MATA KULIAH : EKONOMI KEPENDUDUKAN
DOSEN : NATALIA ARTHA MALAU, SE, M.Si

“Masalah Kependudukan di Indonesia”

Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak atau
3,51% penduduk dunia tinggal di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang banyak, Indonesia
mengalami berbagai masalah kependudukan yang hampir sama dihadapi oleh negara-negara
berkembang lainnya. Masalah-masalah tersebut antara lain:
 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi
Laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas dasar
dan lapangan pekerjaan akan menimbulkan banyak permasalahan, seperti tingkat kemiskinan,
pengangguran, kriminalitas dll. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia berdasarkan data tahun 1971 -
2000, terus mengalami penurunan yang nyata. Salah satu program kebijakan kependudukan yang
diterapkan Indonesia untuk menekan laju pertumbuhan adalah melalui Program Keluarga Berencana.
Diperkirakan laju pertumbuhan penduduk akan terus mengalami penurunan pada periode 2020 - 2030
apabila pola pertumbuhan penduduk konstan mengalami penurunan tiap tahun. Meskipun laju
pertumbuhan penduduk terus turun, laju pertumbuhan penduduk masih tergolong tinggi karena jumlah
penduduk Indonesia yang relatif besar.
 Persebaran Penduduk yang Tidak Merata
Persebaran penduduk Indonesia yang tidak merata menyebabkan kepadatan penduduk Indonesia tidak
seimbang. Penduduk Indonesia cenderung terkonsentrasi di Pulau Jawa dan pulau tersebut menjadi
pulau terpadat di Indonesia. Hasil sensus tahun 2000 menunjukkan bahwa persentase penduduk yang
tinggal di Pulau Jawa lebih tinggi mencapai kurang lebih 60% dan kepadatan penduduk mencapai 951
jiwa/km2. Berbeda sekali dengan pulau-pulau luar Jawa yakni Kepulauan Maluku, Papua dan
Kalimantan yang masing-masing luasnya hampir 4 kali Pulau Jawa namun hanya dihuni penduduk
kurang lebih 2% dari total penduduk Indonesia atau dengan kepadatan 9 jiwa/km 2. Salah satu solusi
mengatasi permasalahan pemerataan penduduk adalah dengan menumbuhkan pusat-pusat ekonomi
baru di luar Pulau Jawa dan pemerataan pembangunan wilayah di luar Pulau Jawa.
 Rendahnya Kualitas Pendidikan Penduduk
Kualitas pendidikan penduduk Indonesia dapat diukur dari angka partisipasi sekolah penduduk dan
angka putus sekolah. Angka partisipasi sekolah adalah proporsi dari keseluruhan penduduk dari
berbagai kelompok usia tertentu (7-12, 13-15, 16-18, dan 19-24) yang masih duduk di bangku
sekolah. Pada tahun 2015 mutu pendidikan di Indonesia berada di 10 negara yang memiliki mutu
pendidikan yang rendah, peringkat tersebut didapat dari Global School Ranking. Rendahnya tingkat
pendidikan Indonesia menyebabkan rendahnya kualitas tenaga kerja. Dengan demikian, penyerapan
tenaga kerja menjadi kurang sehingga angka kemiskinan dan tingkat pengangguran juga tinggi.
Berdasarkan pemaparan dalam artikel ini, Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan
yang luas, namun mengalami masalah utama kependudukan yang harus diatasi. Pemerataan
pembangunan yang masih berpusat di Pulau Jawa, angka laju pertumbuhan yang tinggi, dan tingkat
kualitas pendidikan yang rendah merupakan beberapa masalah kependudukan di Indonesia yang
memerlukan solusi tepat dalam mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai