Anda di halaman 1dari 22

DISKRIPSI HASIL

ANALISIS KONTEK PENYUSUNAN KTSP


DOKUMEN I

1. Sekolah : SMPIT AL HUDA WONOGIRI


2. NPSN : 203.385.09
3. Nama Kepala Sekolah : ADI SUWITO, S.Pd.I
4. Alamat Sekolah : Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo Km. 3, Bulusulur, Wonogiri
5. Kabupaten : WONOGIRI

Hasil Analisis
NO Komponen/Indikator Tidak Tindak Lanjut
Ada
ada
A. Bagian Awal
1 Sampul V
2 Lembar Verval V
3 Lembar Penetapan V
4 Lembar Pengesahan V
5 Kata Pengantar V
6 Daftar Isi V

B. Bagian Isi
Bab I : Pendahuluan
7 Latar Belakang V
8 Landasan Hukum Penyusunan V
9 V
a. Landasan Filosofis
10 b. Landasan Sosiologis V
11 V
a. Landasan Psokopedagogis
12 b. Landasan Teoritis V
13 V
c. Landasan Yuridis
14 Tujuan Penyusunan KTSP V
15 Acuan Penyusunan KTSP V
16 a. Acuan Konseptual V
17 b. Prinsip Pengembangan V
18 c. Prosedur Operasional V

Bab II : Visi, Misi, Tujuan

19 Rumusan Visi V
20 Rumusan Misi V
Hasil Analisis
NO Komponen/Indikator Tidak Tindak Lanjut
Ada
ada
21 Rumusan Tujuan V
22 SKL V

Bab III : Struktur dan Muatan Kurikulum


23 Kompetensi Inti V
24 Mata Pelajaran dan Alokasi V
Waktu
25 Muatan Lokal V
26 Bimbingan Konseling V
27 Ekstra Kurikuler V
28 Beban Belajar V
29 PPK Berbasis Kelas V
30 PPK Berbasis Budaya Sekolah V
31 PPK Berbasis Masyarakat V
32 Kegiatan Literasi V
33 Pendidikan Kecakapan Hidup V
34 Program lain V

Bab IV. Perencanaan, Pelaksanaan,


dan Penilaian
35 Silabus V
36 RPP V
37 Pelaksanaan Pembelajaran V
38 KKM V
39 Mekanisme Penilaian V
40 Kenaikan Kelas V
41 Kelulusan V

Ban V : Peraturan Akademik


42 Ketentuan Kehadiran V
Minimal
43 Ketentuan Remidial dan V
Pengayaan
44 Ketentuan Pemanfaatan V
Laboratorium dan
Perpustakaan
NO Komponen/Indikator Hasil Analisis Tindak Lanjut
Tidak
Ada
ada
45 Ketentuan mengenai layanan V
konsultasi kepada Guru
Mapel,Wali kelas,
danBimbingan dan Konseling

Bab VI : Kalender Pendidikan


46 Kegiatan Awal Tahun V
47 Pengaturan Waktu Belajar V
Efektif
48 Pengaturan Waktu Libur V
49 Tabel Matrik Jadwal Kegiatan V
Sekolah
50 Kalender Akademik V

Bab VII Penutup


51 Kesimpulan V
52 Saran V

Lampiran-lampiran
53 SK TPK V
54 SK Penetapan Kurikulum V
55 SK Penetapan KKM V
56 SK Penetapan Kalender V
Pendidikan
57 Administrasi Penyusunan V
Kurikulum
58 a. Undangan rapat penyusunan V
59 b. Daftar hadir V
60 c. Daftar hadir nara sumber V
61 d. Berita acara penetapan V
kurikulum
62 e. Notulen rapat penetapan V
63 Hasil analisis kontek V
64 Instrumen Verval KTSP V
65 Sampel Silabus V
66 Sampel RPP V

Mengetahui Wonogiri, Juni 2020


Kepala Sekolah Ketua TPK
ADI SUWITO, S.Pd.I DIDIK MEIYONO, S.Pd
NIY. 07082004.00. 0122 NIY. 07082004.00.0182

DESKRIPSI HASIL ANALISIS KONTEKS


PELAKSANAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP )
SMP IT AL HUDA WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1. IDENTIFIKASI STANDAR ISI (SI)


NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA
PENDIDIKAN PENCAPAIAN
Kurikulum sudah Pengembangan Kurikulum 2006 sudah Sekolah melaksanakan workshop
sesuai dan relevan kurikulum pada disusun dalam menyusun dan
tingkat satuan mengembangkan KTSP 2006 dan
pendidikan Kurikulum 2013 sudah kurikulum 2013 sesuai dengan
menggunakan disusun panduan
panduan yang
disusun BSNP.

Kurikulum dibuat Kurikulum sudah dibuat masih perlu mengadakan workshop


dengan dengan mempertimbangkan dengan mendatangkan narasumber
mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan atau mengirim guru tertentu ke
karakter daerah, sosial masyarakat, kondisi pelatihan atau MGMP untuk
kebutuhan sosial budaya, usia peserta didik, menyusun RPP dan penilaian mulok
masyarakat, kondisi dan kebutuhan pembelajaran. yang mempertimbangkan
budaya, usia peserta karakteristik daerah, kebutuhan sosial
didik, dan kebutuhan masyarakat, kondisi budaya, usia
pembelajaran. peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran setiap tahun

Kurikulum telah perlu melaksanakan pembinaan bagi


Kurikulum telah
menunjukan adanya alokasi guru untuk menanamkan pemahaman
menunjukan adanya
alokasi waktu, waktu, rencana program tentang pentingnya pelaksanaan
rencana program remedial, dan pengayaan remedial dan pengayaan bagi peserta
remedial, dan bagi siswa tetapi belum didik
pengayaan bagi siswa. 100% melaksanakan

Sekolah Sekolah kami memberikan perlu meningkatkan perencanaan


Sekolah menyediakan
menyediakan bimbingan secara teratur dan ,pelaksanaan ,evaluasi dan tindak
layanan bimbingan
kebutuhan dan konseling untuk berkesinambungan serta lanjut program BK
pengembangan memenuhi kebutuhan menawarkan pelayanan
pribadi peserta pengembangan konseling dalam memenuhi sekolah melaksanakan gerakan literasi
didik pribadi peserta didik. kebutuhan pengembangan sekolah sebagai bagian upaya
pribadi peserta didik jelas pengembangan pribadi peserta didik
maupun berdasarkan kasus
per kasus sesuai kebutuhan
peserta didik.

Sekolah kami sudah Sekolah perlu menyusun program tiap


Sekolah menyediakan
kegiatan ekstra menyediakan beberapa jenis ekstra dan mengoptimalkan
kurikuleruntuk kegiatan ekstra-kurikuler kegiatan ekstrakurikuler yang
memenuhi kebutuhan bagi peserta didik yang disesuaikan dengan minat setiap
pengembangan sesuai dengan minat peserta didik
pribadi peserta didik. sebagian besar peserta didik.

2. IDENTIFIKASI STANDAR PROSES

KONDISI
UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR SATUAN
PENCAPAIAN
PENDIDIKAN
Silabus sudah Silabus dikembangkan Silabus kami telah sesuai Kajian silabus
sesuai/relevan berdasarkan Standar Isi (SI), dengan SI, SKL, dan dilaksanakan setiap
dengan standard Standar Kompetensi Lulusan panduan KTSP serta telah awal tahun pelajaran
(SKL), dan panduan KTSP. mempertimbangkan
situasi dan kondisi
sekolah. Sekolah
menyelenggarakan
kurikulum 2013 bagi
kelas 7 dan kelas 8 dan
perlu mengembangkan
silabus melalui
workshop

Pengembangan Silabus kelas Silabus kelas 9 telah perlu merencanakan


9 dilakukan guru secara dikaji dan dikembangkan pemberdayaan MGMP
mandiri atau berkelompok. secara teratur oleh guru sekolah, mengirim guru
secara mandiri dan atau mata pelajaran untuk
berkelompok, sedangkan mengikuti kegiatan
kelas 7,8 dari pusat MGMP sub rayon
maupun rayon untuk
meningkatkan
pengkajian dan
pengembangan silabus

RPP dirancang untuk Rencana pelaksanaan RPP disusun oleh setiap memberdayakan
mencapai pembelajaran (RPP) disusun guru untuk setiap MGMP Sekolah untuk
pembelajaran efektif berdasarkan pada prinsip- kompetensi dasar mereview RPP
dan sesuai dengan prinsip perencanaan berdasarkan prinsip- berdasarkan pada
kebutuhan peserta pembelajaran. prinsip perencanaan prinsip-prinsip
didik pembelajaran. perencanaan
pembelajaran yang
berdampak pada
peningkatan hasil
belajar peserta didik

RPP memperhatikan RPP memperhatikan Sekolah perlu mengikut-


perbedaan gender, perbedaan gender, sertakan guru ke MGMP
kemampuan awal, tahap kemampuan awal, atau dalam pelatihan
penyusunan RPP sesuai
intelektual, minat, bakat, kebutuhan khusus,
kebutuhan peserta didik
motivasi belajar, potensi, kecepatan belajar, latar dan penyusunan RPP
kemampuan sosial, belakang budaya saintifik
emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan RPP saintifik kelas 7,8
belajar, latar belakang sudah disusun
budaya, norma, nilai-nilai, dan
lingkungan peserta didik.

Sumber belajar dapat Siswa dapat mengakses buku Siswa sekolah kami Sekolah perlu
diperoleh dengan panduan, buku pengayaan, menggunakan sumber mengembangkan e-
mudah dan buku referensi, dan sumber belajar yang dimiliki library
digunakan secara belajar lain selain buku sendiri dan beberapa
tepat pelajaran dengan mudah. buku teks yang tersedia
di perpustakaan sekolah
selama pelajaran
berlangsung

Sumber belajar dapat Guru menggunakan buku Guru-guru kami Sekolah kami perlu
diperoleh dengan panduan, buku pengayaan, menggunakan buku melengkapi fasilitas bagi
mudah dan buku referensi, dan sumber panduan, buku guru dan siswa sebagai
digunakan secara belajar lain selain buku pengayaan, buku sumber belajar dengan
pelajaran secara tepat dalam referensi, dan sumber cara melengkapi
tepat pembelajaran untuk belajar lain selain buku kecukupan buku teks,
membantu dan memotivasi pelajaran secara tepat mengoptimalkan
peserta didik. dalam pembelajaran pemanfaatan internet
untuk membantu dan bagi guru dan siswa
memotivasi peserta didik dengan segera
meningkatkan sarana
laboratorium komputer
dan TIK

Pembelajaran Para guru melaksanakan Sebagian besar guru-guru Sekolah kami Perlu
dilaksanakan dengan pembelajaran sesuai dengan kami sudah konsisten memberdayaan MGMP
menggunakan yang rencana pembelajaran melaksanakan kegiatan Sekolah untuk
memperbaiki proses
metode yang yang interaktif, inspiratif, pembelajaran yang
pembelajaran yang ada
interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan interaktif, inspiratif, di sekolah
menyenangkan, menantang mencakup menyenangkan dan
kreatif, menantang kegiatan pendahuluan, inti, menantang sesuai
dan memotivasi dan penutup. dengan RPP yang
peserta didik disusunnya.

Para peserta didik Guru-guru kami sudah Sekolah kami Perlu


memperoleh kesempatan sepenuhnya memberikan memberdayaan MGMP
yang sama untuk melakukan kesempatan pada peserta Sekolah dan pelatihan
kurikulum 2006 dan
ekplorasi dan elaborasi, serta didik untuk melakukan
kurikulum 2013
mendapatkan konfirmasi. ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan
konfirmasi di setiap
proses pembelajaran

Supervisi dan Evaluasi Supervisi dan evaluasi proses Proses pembelajaran di Sekolah perlu
Proses Pembelajaran pembelajaran dilakukan pada sekolah kami disupervisi menganalisis dan
dilaksanakan secara setiap tahap meliputi dan dievaluasi mulai dari menindaklanjuti hasil
berkala dan perencanaan, pelaksanaan, tahap perencanaan, supervisi
berkelanjutan dan penilaian hasil pelaksanaan, dan
pembelajaran penilaian hasil
pembelajaran tetapi
tindak lanjutnya belum
jelas

Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi Sekolah perlu melakukan
pembelajaran dilakukan proses pembelajaran Supervisi dan evaluasi
secara berkala dan dilakukan secara berkala proses pembelajaran
secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala dan berkelanjutan oleh
berkelanjutan selain oleh
Sekolah dan Pengawas. Kepala Sekolah dan kepala sekolah dan
Pengawas dan sudah pengawas juga teman
melibatkan peserta didik sejawat dan melibatkan
peserta didik
3. IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA


PENDIDIKAN PENCAPAIAN
1 Peserta didik dapat Peserta didik Peserta didik Sekolah kami perlu
mencapai target memperlihatkan kemajuan memperlihatkan memprogramkan
akademis yang yang lebih baik dalam kemajuan yang lebih kegiatan bagi peserta
diharapkan mencapai target yang baik dalam mencapai didik untuk
ditetapkan SKL. target yang ditetapkan meningkatkan prestasi
dalam SKL,tetapi ada
beberapa siswa yang
belum maksimal
Peserta didik Sebagian peserta didik perlu memfasilitasi guru
memperlihatkan kemajuan kami mampu menjadi untuk mengembangkan
sebagai pembelajar yang pembelajar yang peserta didik dapat
mandiri. mandiri. berpikir logis, kritis, dan
analititis serta
mengembangkan
kreatifitas secara mandiri
Peserta didik Peserta didik kami perlu memfasilitasi guru
memperlihatkan motivasi memiliki motivasi belajar untuk dapat
belajar dan rasa percaya dan rasa percaya diri menumbuhkan Peserta
diri yang tinggi. yang tinggi, sudah didik memiliki motivasi
mampu belajar dan rasa percaya
mengekspresikan diri diri yang tinggi, serta
dalam mengungkapkan mampu
pendapat mereka mengekspresikan diri
dengan jelas dan santun. dalam mengungkapkan
pendapat mereka
dengan jelas dan santun
melalui pembinaan
khusus untuk siswa
berbakat.
2 Peserta didik dapat Sekolah mengembangkan Peserta didik sudah Sekolah perlu
mengembangkan kepribadian peserta didik. berpartisipasi secara memfasilitasi Peserta
potensi penuh aktif dalam kehidupan di didik untuk berpartisipasi
mereka sebagai sekolah dan di tengah secara aktif dalam
anggota masyarakat masyarakat luas. Mereka kehidupan di sekolah dan
sudah memiliki di tengah masyarakat
kemampuan secara luas setiap tahun melaui
pribadi dan sosial dan kegiatan bakti
melakukan berbagai masyarakat dan peduli
jenis kegiatan untuk sosial
keberhasilan pribadi
dalam ruang lingkup
yang lebih luas.
Sekolah mengembangkan Sekolah kami Sekolah perlu menambah
keterampilan hidup menyediakan kegiatan berbagai jenis kegiatan
dan program untuk mengembangkan
keterampilan hidup potensi dan minat
sebagai bekal kehidupan peserta didik serta
di tengah-tengah partisipasi dalam
masyarakat tetapi berbagai jenis kegiatan
terbatas setiap tahun
Sekolah mengembangkan Peserta didik kami Sekolah perlu
nilai-nilai agama, budaya, memahami ajaran memberikan
dan pemahaman atas sikap agama dan nilai-nilai pemahaman dan
yang dapat diterima. budaya serta mampu menerapkan ajaran
menerapkan dalam agama dan nilai-nilai
kehidupan mereka budaya peserta didik
sehari-hari tetapi ada dalam kehidupan mereka
beberapa yang perlu sehari-hari secara
ditingkatkan konsisten baik di sekolah
maupun di tengah-
tengah masyarakat

4. IDENTIFIKASI STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA


PENDIDIKAN PENCAPAIAN
1 Pemenuhan jumlah Jumlah pendidik memenuhi Jumlah pendidik di Sekolah perlu
pendidik dan tenaga standar. sekolah kami sangat memberdayakan
kependidikan sudah memadai untuk meningkatkan
memadai memberikan layanan kompetensi tenaga
pembelajaran dengan pendidik melalui diklat
kualitas tinggi bagi ,seminar,workshop dsb
semua peserta didik,
. Jumlah tenaga kependidikan Jumlah tenaga Sekolah mendorong yang
memenuhi standar kependidikan di sudah ada untuk dapat
sekolah kami sudah menempuh jenjang
memadai sesuai pendidikan lanjut sesuai
dengan syarat minimal yang diamanatkan dalam
yang ditentukan tugas mereka
2 Kualifikasi pendidik Kualifikasi pendidik Sekolah kami memiliki Sekolah perlu
dan tenaga memenuhi standar. pendidik dengan memfasilitasi guru untuk
kependidikan sudah kualifikasi yang sangat dapat mengembangkan
memadai memadai dari standar kompetensinya secara
yang ditentukan untuk mandiri
memberikan
pengalaman belajar
dengan kualitas tinggi
bagi semua peserta
didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai
kebutuhan khusus
Kualifikasi tenaga Kualifikasi tenaga Sekolah perlu mendorong
kependidikan memenuhi kependidikan di tenaga yang sudah ada
standar sekolah kami sudah untuk mengikuti
memadai sesuai pendidikan lanjut yang
dengan syarat minimal sesuai dengan tugas dan
yang ditentukan fungsinya
Kompetensi pendidik Kompetensi pendidik di Sekolah perlu
memenuhi standar. sekolah kami sudah memfasilitasi pendidik
memadai sesuai untuk aktif mengikuti
dengan standar yang kegiatan pengembangan
ditetapkan, termasuk diri secara kolektif
untuk menangani maupun mandiri
peserta didik yang
mengalami kesulitan
belajar
Kompetensi tenaga Kompetensi tenaga Sekolah perlu
kependidikan memenuhi kependidikan di memfasilitasn tenaga
standar sekolah kami sudah kependidikan untuk
memadai sesuai meningkatkan
dengan syarat minimal kompetensi melalui
yang ditentukan pelatihan / diklat.

5. IDENTIFIKASI STANDAR SARANA PRASARANA


NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA
PENDIDIKAN PENCAPAIAN
1 Sarana sekolah sudah Sekolah memenuhi standar Sekolah kami Sekolah perlu menyusun
memadai terkait dengan ukuran memenuhi SPM terkait program pengembangan
ruangan, jumlah ruangan, dengan ukuran sekolah terkait dengan
persyaratan untuk system ruangan, jumlah kelengkapan bangunan
ventilasi, dan lainnya ruangan, yang lainnya
memenuhi persyaratan
ada 15 ruang kelas ,
belum memiliki auala,
ruang penunjang
lainnya belum
memenuhi .
Sekolah memenuhi standar Sekolah kami Sekolah perlu
terkait dengan jumlah memenuhi SNP dalam mempertahankan dalam
peserta didik dalam hal jumlah peserta didik hal jumlah peserta didik
rombongan belajar. pada setiap rombongan dalam rombongan belajar
belajar. untuk meningkatkan
mutu proses
pembelajaran
Sekolah memenuhi standar Sekolah kami memiliki Sekolah perlu
terkait dengan penyediaan dan menggunakan alat memprogramkan untuk
alat dan sumber belajar serta sumber belajar menambah sarana
termasuk buku pelajaran sesuai dengan SNP prasarana pembelajaran
untuk meningkatkan
mutu pembelajaran
2 Sekolah dalam Pemeliharaan bangunan Pemeliharaan Sekolah perlu
kondisi terpelihara dilaksanakan secara berkala bangunan di sekolah memprogramkan
dan baik sesuai dengan persyaratan kami dilaksanakan pelaksanaan
standar. secara berkala sesuai pemeliharaan bangunan
dengan SNP. yang rutin disertai dengan
dokumen pemeliharaan
Bangunan aman dan nyaman Beberapa bangunan Sekolah perlu
untuk semua peserta didik kurang nyaman untuk mengadakan revitalisasi
dan memberi kemudahan kegiatan pembelajaran gedung dan
kepada peserta didik yang dan kurang memberi mengembangkan sarana
berkebutuhan khusus kemudahan kepada penunjang yang lain yang
peserta didik yang diperlukan
berkebutuhan khusus.

6. IDENTIFIKASI STANDAR PENGELOLAAN

NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA


PENDIDIKAN PENCAPAIAN
1 Kinerja Sekolah merumuskan visi dan Sekolah kami memiliki Sekolah mereview visi
pengelolaan misi serta disosialisasikan visi dan misi yang dan misi sekolah secara
sekolah kepada warga sekolah dan dirumuskan buttom-up berkala sesuai dengan
berdasarkan kerja pemangku kepentingan. dari seluruh warga situasi dan kondisi dan
tim dan kemitraan sekolah dan kebutuhan sekolah
yang kuat dengan tersosialisasikan kepada
visi dan misi yang seluruh pemangku
jelas dan diketahui kepentingan.
oleh semua pihak

2 Kinerja Pengelolaan sekolah Sekolah kami Sekolah kami perlu terus


pengelolaan menunjukkan adanya mendorong berupaya menuju ke arah
sekolah kemandirian, kemitraan, kemandirian dan kemandirian dan
berdasarkan kerja partisipasi, keterbukaan, dan kemitraan dengan kemitraan
tim dan kemitraan akuntabilitas. semua pemangku
yang kuat dengan kepentingan untuk
visi dan misi yang meningkatkan
jelas dan diketahui kemampuan dalam
oleh semua pihak pengelolaan sekolah
secara mandiri,
partisipatif, kolaboratif
dan akuntabel,
3 Rencana kerja Sekolah merumuskan Sekolah kami memiliki Sekolah mengadakan
memiliki tujuan rencana kerja dengan tujuan rencana kerja yang workshop dalam
yang jelas dan yang jelas untuk peningkatan dirumuskan dari tujuan menyususun RKS dan
perbaikan dan perbaikan serta berdasarkan visi dan RKAS berbasis hasil
berkelanjutan disosialisasikan kepada warga misi sekolah dalam analisis EDS dan
sekolah dan pihak yang bentuk renstra maupun diperbaharui secara
berkepentingan RKS yang berbasis hasil berkala
analisis EDS/M dan
RKJM sudah habis masa
berlakunya
4 Rencana kerja Sekolah mensosialisasikan Sekolah kami sudah Sekolah kami perlu
memiliki tujuan rencana kerja yang berbasis mensosialisasikan mensosialisasikan
yang jelas dan tujuan untuk peningkatan dokumen rencana kerja dokumen RKS selain
perbaikan dan perbaikan berkelanjutan kepada semua kepada semua stake
berkelanjutan kepada warga sekolah dan stakeholder sekolah holder sekolah juga
pihak-pihak yang secara berkala dalam melalui on-line di situs
berkepentingan rapat dinas sekolah
5 Rencana Rencana Kerja tahunan Rencana kerja tahunan Sekolah perlu
Pengembangan dinyatakan dalam rencana sekolah disusun memprogramkan
Sekolah/Rencana kegiatan dan anggaran berdasarkan rencana kemudahan akses
Kerja Sekolah sekolah dilaksanakan kerja menengah terhadap RKAS kepada
berdampak berdasarkan rencana jangka mengacu pada Standar seluruh pemangku
terhadap menengah (renstra) Isi, Standar Kompetensi kepentingan mealaui
peningkatan hasil Lulusan, Standar Proses berbagai media
belajar dan Standar Penilaian
dalam bentuk dokumen
yang mudah diakses
dan telah mendapatkan
persetujuan dari komite
sekolah namun belum
tersosialisasi secara
menyeluruh ke semua
pemangku kepentingan.

Sekolah melakukan evaluasi Sekolah kami Sekolah perlu


diri terhadap kinerja sekolah melakukan evaluasi diri meningkatkan efektifitas
secara berkelanjutan untuk untuk melihat dampak komunikasi rencana
melihat dampaknya terhadap dari rencana pengembangan sekolah
peningkatan hasil belajar pengembangan sekolah berdasarkan hasil
terhadap peningkatan evaluasi diri dengan dinas
hasil belajar. pendidikan dan
pemangku kepentingan
Sekolah menetapkan prioritas Sekolah kami Sekolah perlu
indikator untuk mengukur, menetapkan prioritas menetapkan prioritas
menilai kinerja, dan perbaikan/ pengembangan sekolah
melakukan perbaikan pengembangan sekolah didasarkan pada hasil
berdasarkan hasil evaluasi yang didasarkan pada evaluasi diri dan
diri dengan memfokuskan hasil evaluasi diri dan disesuaikan dengan
pada peningkatan hasil memfokuskan pada harapan dan kebutuhan
belajar peningkatan hasil sekolah
belajar

6 Pengumpulan dan Sekolah mengelola sistem Sekolah kami memiliki Sekolah perlu terus
penggunaan data informasi pengelolaan sistem pengelolaan berupaya meningkatkan
yang handal dan dengan cara yang efektif, data berbasis ICT pola sosialisasi
valid efisien dan dapat dengan cara yang pengelolaan data kepada
dipertanggungjawabkan. efektif, efisien dan seluruh pemangku
akuntabel dan sudah kepentingan dan
tersosialisaikan kepada terkoneksi secara on-line
seluruh pemangku pada website sekolah
kepentingan
Sekolah menyediakan sistem Sekolah kami Sekolah perlu
informasi yang efisien, menyediakan akses menginformasikan data
efektif, dan dapat diakses. informasi dengan data yang terbaru bagi warga
yang terbaru bagi sekolah dan pihak yang
warga sekolah dan berkepentingan melalui
pihak yang pengumuman dan data
berkepentingan sekolah serta website
sekolah secara berkala
Pemberian dukungan dan Sekolah meningkatkan Sekolah perlu melakukan
kesempatan pengembangan keefektifan kinerja pengembangan profesi
profesi bagi para pendidik pendidik dan tenaga setiap pendidik dan
dan tenaga kependidikan kependidikan dan tenaga kependidikan
pengembangan profesi secara berkelanjutan
pendidik dan tenaga untuk meningkatkan
kependidikan. efektifitas kinerja
7 Pemberian Supervisi dan evaluasi Sekolah kami Sekolah perlu
dukungan dan pendidik dan tenaga senantiasa melakukan memprogramkan
kesempatan kependidikan sesuai dengan supervisi dan evaluasi perbaikan dan
pengembangan standar nasional terhadap pendidik dan peningkatan yang
profesi bagi para tenaga kependidikan berkelanjutan terhadap
pendidik dan baik kinerja hasil supervisi evaluasi
tenaga pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga
kependidikan maupun kesesuaian kependidikan.
dengan standar
nasional.
8 Masyarakat Warga sekolah terlibat dalam Warga sekolah kami Sekolah pelu
mengambil bagian pengelolaan kegiatan terlibat langsung dalam memprogramkan
dalam kehidupan akademis dan nonakademis. pengelolaan kegiatan kegiatan akademis dan
sekolah akademis dan non non akademis serta
akademis kegiatan pengembangan
sekolah yang melibatkan
warga sekolah kami
secara langsung dalam
pengelolaan pada
umumnya.
Sekolah melibatkan anggota Sekolah kami Sekolah perlu
masyarakat khususnya melibatkan masyarakat memprogramkan
pengelolaan kegiatan non dalam pengelolaan non kegiatan non akademis
akademis. akademis tetapi belum dengan melibatkan
berkreasi masyarakat untuk
berkreasi

7. IDENTIFIKASI STANDAR PEMBIAYAAN

NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA


PENDIDIKAN PENCAPAIAN
Sekolah Anggaran sekolah dirumuskan Perumusan rancangan Sekolah perlu mereview
merencanakan merujuk Peraturan Pemerintah, anggaran biaya RKAS tiap semester
keuangan sesuai pemerintahan provinsi, dan pendapatan dan belanja
standar pemerintahan kabupaten/kota sekolah (RAPBS) merujuk
pada peraturan
pemerintah dengan
melibatkan partisipasi
komite sekolah dan
pemangku kepentingan
yang terkait.

Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS Sekolah perlu


Komite sekolah dan pemangku melibatkan Komite memprogramkan dalam
kepentingan yang relevan sekolah dan pemangku Perumusan RAPBS selain
kepentingan yang relevan melibatkan Komite
sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
juga melibatkan Dunia
Usaha dan Dunia Industri.
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana Sekolah perlu
sekolah dilakukan secara keuangan sekolah mempertahankan
transparan, efisien, dan akuntabel. dilakukan secara pengelolaani yang telah
transparan, efisien dan ada
akuntabel kepada
masyarakat dan
Pemerintah
Sekolah membuat pelaporan Sekolah membuat Sekolah perlu
keuangan kepada Pemerintah dan laporan mempertahankan
pemangku kepentingan pertanggungjawaban pengelolaan yang telah
pendapatan dan ada
penggunaan keuangan
secara berkala dan
menyeluruh kepada
Pemerintah dan
pemangku kepentingan.
2 Upaya sekolah Sekolah memiliki kapasitas untuk Sekolah kami Sekolah perlu
untuk mencari dana dengan inisiatifnya mendapatkan memprogramkan
mendapatkan sendiri pembiayaan tambahan kegiatan untuk menggali
tambahan melalui pemanfaatan berbagai sumber untuk
dukungan sarana dan prasarana mendapatkan
pembiayaan sekolah. pendapatan tambahan
lainnya
Sekolah membangun jaringan kerja Kami telah Sekolah perlu
dengan Dunia Usaha dan Dunia mengembangkan membangun jaringan
Industri setempat hubungan kerja sama kerja yang kuat dengan
dengan Dunia Usaha, Dunia Usaha, Dunia
Dunia Industri dan Industri dan kelompok
kelompok masyarakat, masyarakat setempat
khususnya orangtua yang yang membantu sekolah
mampu untuk membantu kami dalam hal
sekolah kami. pembiayaan
3 Upaya sekolah Sekolah memelihara hubungan Kami memelihara Sekolah perlu
untuk dengan alumni. hubungan dengan alumni memprogramkan
mendapatkan dan mereka membantu kegiatan dalam rangka
tambahan upaya kami walaupun memelihara hubungan
dukungan bukan dalam hal dengan alumni kami dan
pembiayaan pembiayaan. memberdayakan mereka
lainnya sebagai sumber
pendanaan dan bantuan
lainnya.

4 Sekolah Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa Sekolah perlu
menjamin berbagai tingkatan sosial ekonomi dari berbagai tingkatan memprogramkan
kesetaraan akses termasuk siswa dengan kebutuhan sosial ekonomi termasuk kegiatan kesetaraan akses
khusus. siswa dengan kebutuhan bagi semua peserta didik
khusus
Sekolah melakukan subsidi silang Kami merumuskan Sekolah perlu memiliki
kepada siswa kurang mampu di besarnya sumbangan alokasi khusus untuk
bidang ekonomi orangtua berdasarkan memberikan tempat bagi
kemampuan ekonomi anak yang sangat miskin
orangtua dan dengan mencari sumber
menerapkan prinsip dana lainnya
subsidi silang

8. IDENTIFIKASI STANDAR PENILAIAN

NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA


PENDIDIKAN PENCAPAIAN
1 Sistem penilaian Guru menyusun perencanaan Guru-guru kami Sekolah kami perlu
disusun untuk penilaian terhadap pencapaian menyusun dan memfasilitasi guru untuk
menilai peserta kompetensi peserta didik. mengembangkan menginformasikan
didik baik dalam perencanaan penilaian kepada peserta didik
bidang akademik untuk mencapai terhadap pencapaian
maupun kompetensi peserta didik kompetensi ehingga
nonakademik tetapi masih ada setiap peserta didik
beberapa yang belum memahami target
maksimal kompetensi yang harus
dicapai
Sekolah mengadakan
sosialisasi penilaian
kurikulum 2013 kepada
guru,siswa dan orangtua
- Guru memberikan informasi Guru-guru kami Sekolah perlu
kepada peserta didik mengenai memberikan informasi memfasilitasi guru untuk
kriteria penilaian termasuk Kriteria kepada peserta didik menginformasikan
Ketuntasan Minimal (KKM) tentang kontrak belajar silabus mata pelajaran
diawal semester (KKM yang didalam-nya
dan Penilaian) memuat rancangan dan
rancangan penilaian ,
kriteria penilaian
termasuk KKM dengan
memperhatikan
karakteristik peserta
didik, mata pelajaran dan
kondisi sekolah pada
awal semester
Guru melaksanakan penilaian Guru-guru kami selalu Sekolah perlu
secara teratur berdasarkan melaksanakan penilaian memfasilitasi guru untuk
rencana yang telah dibuat. dan memantau kemajuan menggunakan berbagai
belajar peserta didik jenis metode untuk
secara berkala mendekati menilai kemajuan belajar
dengan rencana yang peserta didik secara
telah dibuat pada silabus berkelanjutan dan
dan RPP mengembangkannya
berdasarkan rencana
yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan
peserta didiknya.

Guru menerapkan berbagai teknik, Sebagian guru-guru kami Sekolah kami perlu
bentuk, dan jenis penilaian untuk menerapkan berbagai memfasilitasi guru untuk
mengukur prestasi dan kesulitan teknik, bentuk, dan jenis mengadakan worshop
belajar peserta didik. penilaian sesuai dengan dalam membuat
target kompetensi yang instrumen yang tepat dan
ingin diukur dapat diandalkan untuk
menerapkan berbagai
teknik, bentuk dan jenis
penilaian serta direview
secara berkala
2 Penilaian Guru memberikan masukan dan Sebagian guru-guru kami Sekolah perlu
berdampak pada komentar mengenai penilaian yang mengkaji ulang tingkat mengadakan workshop
proses belajar mereka lakukan pada peserta kemajuan semua peserta tentang penilaian dan
didik. didik pada setiap akhir memfasilitasi guru untuk
semester mencatat kemajuan
setiap peserta didik
memberi komentar dan
masukan serta
menginformasikanya
kepada peserta didik
secara individual dan
berkala.
Guru menggunakan hasil penilaian Sebagian guru-guru kami Sekolah perlu
untuk perbaikan pembelajaran selalu menggunakan hasil mengadakan worshop
penilaian peserta didik dan memfasilitasi guru
dalam mereview rencana memberikan kesempatan
pembelajaran yang telah kepada semua peserta
disusun. didik untuk memberikan
pendapat terhadap hasil
pencapaian kemajuan
belajar yang mereka
peroleh dan terlibat
dalam penetapan target
pembelajaran
Sekolah melaporkan hasil penilaian Sekolah kami Sekolah perlu
mata pelajaran untuk semua menyampaikan laporan memprogramkan
kelompok mata pelajaran pada hasil penilaian mata kegiatan untuk
setiap akhir semester kepada pelajaran untuk semua menyampaikan laporan
orangtua/wali peserta didik dalam kelompok mata pelajaran semua hasil penilaian
bentuk buku laporan pendidikan pada setiap pertengahan peserta didik kepada
semester, setiap akhir orangtua dan
semester kepada orang mendiskusikannya secara
tua/wali peserta didik mendetail untuk masing-
dalam bentuk laporan masing peserta didik
pendidikan. secara berkala sesuai
dengan kesepakatan
Sekolah melibatkan orangtua Sekolah kami menjalin Sekolah kami perlu
peserta didik dalam meningkatkan kemitraan dengan memprogramkan untuk
pencapaian hasil belajar siswa. orangtua dalam membuat laporan berkala
meningkatkan dan menawarkan
pencapaian hasil belajar kesempatan untuk
siswa mendiskusikan kemajuan
anak mereka serta
mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil
belajar peserta didik
dengan orang tua siswa.

9. IDENTIFIKASI STANDAR BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH

NO ASPEK INDIKATOR KONDISI SATUAN UPAYA


PENDIDIKAN PENCAPAIAN
1 Lingkungan melakukan sosialisasi Sekolah telah melakukan Sekolah perlu selalu
sekolah lingkungan sekolah, sosialisasi lingkungan sekolah, meningkatkan sosialisasi
kondusif, tentang lingkungan sekolah
sehat, dan memiliki peningkatan memiliki peningkatan Sekolah kami perlu
nyaman perencanaan program perencanaan program membentuk tim
mendukung pemberdayaan lingkungan pemberdayaan lingkungan menagemen lingkungan
proses sekolah, peningkatan sekolah, peningkatan penataan sekolahke arah
pembelajara penataan lingkungan lingkungan sekolah, peningkatan kemandirian dan kemitraan
n di sekolah sekolah, peningkatan supervisi, monitoring dan meningkatkan managemen
supervisi, monitoring dan evaluasi dalam penataan dan pelaksanaan penataan
evaluasi dalam penataan lingkungan sekolah, peningkatan lingkungan sekolah
lingkungan sekolah, manajemen penataan lingkungan
sekolah perlu melaksanakan
peningkatan manajemen sekolah
workshop/pelatihan secara
penataan lingkungan internal di sekolah,
sekolah kerjasama dengan komite
sekolah, masyarakat,
LPTK/instansi lain yang
relevan, Dinas tata Kota
Daerah atau kantor LH ,
Rumah Sakit / puskesmas,
dan sebagainya.

2 Budaya Pengelolaan sekolah Pengelolaan sekolah penerapan pendidikan


sekolah yang menunjukkan adanya menunjukkan adanya penerapan budaya dan karakter
kondusif dan penerapan pendidikan pendidikan budaya dan karakter bangsa melalui
bermutu budaya dan karakter bangsa bangsa melalui pembiaasaan pembiaasaan dibidang
untuk melalui pembiaasaan dibidang agama ,nasionalisme agama, nasionalisme dan
mendukung dibidang agama, dan sosial menuju karakter sosial perlu ditingkatkan
proses nasionalisme dan sosial Religius, Jujur, Toleransi, dan seluruh stakeholder
pembelajara menuju karakter Religius, Disiplin,Kerja keras, Kreatif, sekolah harus proaktif
n di sekolah Jujur, Toleransi, Disiplin, Demokratis, Rasa ingin tahu,
sekolah perlu melaksanakan
Kerja keras, Kreatif, Semangat kebangsaan, Cinta
workshop/pelatihan secara
Demokratis, Rasa ingin tanah air, Menghargai prestasi, internal di sekolah,
tahu, Semangat Bersahabat/komunikatif, Cinta kerjasama dengan komite
kebangsaan, Cinta tanah damai, Senang membaca, Peduli sekolah,
air, Menghargai prestasi, social, Peduli lingkungan masyarakat,lembaga
Bersahabat / komunikatif, dakwah, ,
Cinta damai, Senang kesbangpolinmas,dan
membaca, Peduli social, sebagainya.
Peduli lingkungan

3 terwujudnya Sekolah melakukan sekolah telah melakukan


sekolah perlu melaksanakan
berbagai sosialisasi kegiatan sosialisasi tentang kegiatan
workshop/pelatihan secara
kegiatan kesiswaan, peningkatan kesiswaan, peningkatan internal di sekolah,
kesiswaan perencanaan program perencanaan program kegiatan kerjasama dengan komite
dalam kegiatan kesiswaan kesiswaan (kegiatan IMTAQ, sekolah, masyarakat,
berbagai (kegiatan IMTAQ, kreativitas, OR, kesenian, LPTK/instansi lain yang
bidang kreativitas, OR, kesenian, keterampilan, Lomba Karya relevan, dunia
keterampilan, Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), Lomba usaha/industri,
Ilmiah Remaja (LKIR), Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR), melaksanakan lomba-
Penelitian Ilmiah Remaja kegiatan ini antara lain persiapan lomba.
(LPIR), kegiatan ini antara siswa mengikuti olimpiade
lain persiapan siswa Matematika, Biologi, atau Fisika,
mengikuti olimpiade lomba mengarang dalam bahasa
Matematika, Biologi, atau Indonesia, dan lomba berpidato
Fisika, lomba mengarang dalam bahasa Inggris,
dalam bahasa Indonesia, pencegahan penyalahgunaan
dan lomba berpidato dalam narkoba, dan pembangunan
bahasa Inggris, pencegahan karakter bangsa, peningkatan
penyalahgunaan narkoba, implementasi kegiatan
dan pembangunan karakter kesiswaan, peningkatan supervisi,
bangsa, peningkatan monitoring dan evaluasi dalam
implementasi kegiatan program kegiatan kesiswaan,
kesiswaan, peningkatan peningkatan manajemen
supervisi, monitoring dan program kegiatan kesiswaan,
evaluasi dalam program
kegiatan kesiswaan,
peningkatan manajemen
program kegiatan
kesiswaan,

ANALISIS KONTEKS

SMP IT AL HUDA WONOGIRI

Analasis Perundang-undangan

Aspek Perundang-undangan KTSP Ya Tidak Kesimpulan


sebelumnya
Permendikbud no. 21 tahun 2016 V Standar isi
Permendikbud no. 24 tahun 2016 V KI dan KD
Permendikbud no. 58 tahun 2014 V Struktur
kurikulum.
Kelompok A
kelompok B,
beban belajar
Permendikbud No. 61 Tahun 2014 V Sesuia SNP,
acuan
konseptual (12) ,
prinsip
pengembangan
(3) dan prosedur
operasional (4)
Permendikbud 20/2006 V Tidak digunakan,
semua K13
Analisis Kondisi Lingkungan

Aspek Peluang Tantangan Kesimpulan


Komite Sekolah 1. Pengurus Menyatukan gerak, Perlu adanya
komite sebagian pencapaian visi dan komunikasi intensif
adalah guru dan misi sekolah dan antara komite dan
pensiunan guru menjembatani
sekolah dan
2. Bekerja sama komunikasi dengan
dengan sekolah masyarakat masyarakat
dan mendukung
program
sekolah
Masyarakat 1. Mendukung Menyatukan gerak, Bentuk kongkrit
program sekolah pencapaian visi dan komunikasi
2. Banyak orang misi sekolah dan PENDIKEL
menjembatani Pendidikan
tua siswa yang
komunikasi dengan Keluarga
menginginkan masyarakat
anaknya
berkarakter baik
3. Banyak orang
tua siswa yang
berambisi agar
anaknya
berakhlak mulia,
berprestasi dan
memiliki jiwa
pemimpin
Dinas Pendidikan Memberi Menyusun program Susun program yang
Keleluasaan pada yang mengutamakan melibatkan semua
sekolah untuk kekhasan pendidikan warga sekolah.
mengembangkan di satuan pendidikan
sekolah berbasis
sekolah yang
bersangkutan
Sumber Daya Alam Berada di daerah Memanfaatkan Perlunya
yang aman bencana, sumber daya alam memanfaatkan
jauh dari wilayah yang ada dalam sumber daya alam
banjir, pertanian kegiatan yang ada untuk
subur, dataran pembelajaran pengembangan
rendah, dekat mendukung proses. kewirausahaan dan
dengan kota. karakter siswa
terutama dalam
kegiatan ekstra
kurikuler dan
kepramukaan.
Sosial Budaya Jiwa kegotong Mengikutsertakan Melibatkan
royongan tinggi. masyarakat dalam masyarakat sebagai
Jiwa kepedulian kegiatan sekolah fungsi kontrol sosial
yang tinggi dalam kegiatan
sekolah

Analisis Kondisi Sekolah

Aspek Kekuatan Kelemahan Kesimpulan


Isi Kurikulum tersusun 1. Penyusunan belum Perlu
dengan segala aturan sesuai dengan target melibatkan
dan norma yang waktu yang sudah semua warga
diterapkan dengan ditentukan, dan sekolah
benar kurangnya
Buku 1, 2 dan 3 manajemen waktu Penekanan
lengkap dalam penyusunan kembali
2. Belum semua
penyusunan
berpartisipasi dalam
sesuai jadwal
penyusunan
3. Belum ada sosialisasi
konten kurikulum Perlu sosialisasi
pada guru konten
kurikulum pada
guru
Proses Semua guru sudah 1. Belum semua guru Perlu adanya
mengikuti bimtek mengembangkan pengumpulan
kurikulum 2013 silabus perangkat
Hampir semua guru 2. Belum semua guru secara periodik
paham tentang menyusun RPP
pengembangan 3. Adanya Mengaktifkan
silabus dan kecenderungan MGMP Sekolah
menyusun RPP copy
penyusunan RPP
paste dari RPP yang
sudah jadi
4. Beberapa guru tidak
waktu dalam
nenyusun dokumen
silabus dan RPP
Penilaian 1. Guru 1. Belum semua guru Perlunya
melaksanakan menyusun rancangan menyediakan
penilaian penilaian waktu khusus
2. Terdapat data 2. Adanya dalam bentuk
hasil nilai ketidaksesuaian antara IHT penyusunan
3. Guru paham rancangan dan rancangan
tentang kriteria pelaksanaan penilaian penilaian
kenaikan kelas, 3. Belum semua guru
lengkap untuk 1
kelulusan, remidi melakukan remidi dan
tahun.
dan pengayaan pengayaan
Tidak semua guru 4. Guru yang melakukan
melakukan remidi pengayaan dan remidi Setiap guru
dan pengayaan belum semua membuat
memiliki dokumen rancangan
pendukung penilaian diawal
5. Belum semua guru tahun pelajaran
menyusun soal
dengan pran gkat
lengkap, kisi kisi,
kunci jawaban, dan
pedoman penilaian
Peserta didik (SKL) 1. Setiap peserta 1. Belum semua bakat Perlu adanya
didik unik dan dan potensi anak program yang
memiliki berbagai terkembangkan memfasilitasi
potensi akademik dengan maksimal bakat minat
dan non akademik 2. Ada beberapa siswa siswa
2. Peserta didik kurang memiliki Perlu adanya
masih dalam motivasi belajar. progra yang
tahap mudah 3. Ada beberapa siswa
mengembangka
diarahkan dan yang belum bisa
n motivasi
dibimbing beradaptasi dengan
3. Peserta didik lingkungan sekolah belajar, karakter
bermukim di siswa, dan
asrama, sehingga kemampuan
mudah di arahkan untuk problem
dan dikendalikan. solving.
4. Intake siswa
tinggi

Pendidik dan 1. Kuailifikasi 1. Beberapa guru tidak Perlu adanya


tenaga akademik S1 dan linier ijazahnya kesepahaman
S2 2. Sebagian domisili untuk bersinergi
kependidikan
2. Masih muda dan tendik banyak yang dan
produktif jauh dari sekolah membangun
3. Bersemangat komitmen
tinggi dengan cara
4. Potensian untuk
peduli terhadap
dikembangkan
program sekolah
5. Sebagian
pendidik dan
tendik mukim di
sekolah

Sarana dan 1. Kualitas fasilitas 1. Kurang Perlunya


prasarana yang ada baik dan termanfaatkan meningkatkan
memadai fasilitas yang ada kepedulian guru
2. Ruang kelas yang dengan maksimal dalam
memadai 2. Perawatan yang pemeliharaan
belum optimal sarana
3. Kurangnya rasa prasarana.
memiliki terhadap
fasilitas yang ada
Pembiayaan 1. Tersedianya Dana 1. Dana BOS kadang Perlu adanya
BOS terlambat pengelolaan
2. Adanya dana 2. Rancangan anggaran dana dengan
partisipasi sekolah kurang detail mengutamakan
masyarakat 3. Juknis pemanfaatna skala prioritas
BOS yang terlalu
sempit
4. Masuknya dana
masyarakat tidak
dapat diprediksi

Pengelolaan 1. Memiliki visi dan 1. Evaluasi pencapaian Perlu adanya


sekolah misi visi dan misi yang kesepakatan
2. Memiliki RKAS belum terstruktur untuk
3. Memiliki RKT 2. Sosialisasi visi dan menjadikan visi
4. Memiliki RKJM misi, RKAS, RKT, dan dan misi sebagai
RKJM yang belum arah capaian
menyeluruh kesemua sekolah.
komponen
Perlu evaluasi
penyelarasan
antara visi, misi,
tujuan, RKAS,
RKT dan RKJM.

Perlu sosialisasi
di awal tahun
pelajaran

Mengetahui ..................................., Juni 2020


Kepala Sekolah Ketua TPK

ADI SUWITO, S.Pd.I DIDIK MEIYONO, S.Pd


NIY. 07082004.00. 0122 NIY. 07082004.00.0182

Anda mungkin juga menyukai