Anda di halaman 1dari 160

STUDI ANALISIS KETUNTASAN KOMPETENSI DASAR UKK SISWA

KELAS VB DI SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan


Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Candra Kirana
NIM 11108249032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JANUARI 2016

i
ii
iii
iv
MOTTO

“Sebaik apapun perencanaanya, sulit berhasil apabila tidak dijalankan dengan

dengan bersungguh-sungguh.”

(Anonim)

v
PERSEMBAHAN

Karya ini peneliti persembahkan kepada:

1. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan doa, motivasi dan

dukungan.

2. Almamater tercinta, Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Nusa, bangsa, dan agama.

vi
STUDI ANALISIS KETUNTASAN KOMPETENSI DASAR UKK SISWA
KELAS VB SD NEGERI PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA
Oleh
Candra Kirana
NIM 11108249032

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketuntasan kompetensi
dasar UKK siswa kelas Vb di SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini siswa
kelas Vb SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang
berjumlah 28 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dokumentasi dan trianggulasi. Metode dokumentasi digunakan untuk
mengumpulkan data hasil UKK siswa kelas Vb, dan metode trianggulasi
digunakan untuk mengetahui apakah data berupa lembar jawaban UKK dapat
digunakan untuk mengukur ketuntasan Kompetensi Dasar UKK siswa kelas Vb.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketuntasan kompetensi dasar kelas
Vb semester 2 SDN Pujokusuman 1 Yogyakarta tergolong kategori cukup. Hal ini
dibuktikan dari 49 kompetensi dasar yang dicari ketuntasannya diperoleh 22
kompetensi dasar yang mencapai ketuntasan dengan presentase ketuntasan 45%.
Sedangkan jumlah kompetensi dasar yang tidak mencapai kriteria ketuntasan
sebanyak 27 kompetensi dasar dengan presentase 55%.

Kata kunci: UKK, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nyapenulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat serta
salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarganya, para sahabat, hingga kepada para umatnya hingga akhir
zaman, Amin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta. Judul yang penulis
ajukan adalah “Studi Analisis Ketuntasan Kompetensi Dasar UKK Siswa Kelas
VB SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta”.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas
bantuan yang diberikan, kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan
untuk menuntut ilmu di Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan sarana yang
mendukung kegiatan perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
3. Woro Sri Hastuti, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan petunjuk, arahan
dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar.
4. Bapak Agung Hastomo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan nasehat yang bermanfaat.
5. Bapak Kepala Sekolah SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta yang telah
memberikan izin untuk mengadakan penelitian.
6. Mahasiswa PPGT 2011 yang telah memberikan dorongan dan dukungan.
7. Saharuddin dan Sumarni selaku orang tua kandung yang selalu memberikan
nasehat, do’a dan kasih sayang.

viii
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan berlipat ganda kepada semuanya.
Demi perbaikan selanjutnya saran dan kritik yang membangun dengan senang hati
penulis terima. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua orang, terutama
mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Yogyakarta, 25 September 2015

Penulis

ix
DAFTAR ISI
hal
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
SURAT PERYATAAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. FokusPenelitian 5
C. Rumusan Penelitian 5
D. Tujuan Penelitian 6
E. Manfaat Penelitian 6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Tentang Pemetaan KD dan Indikator
1. Pemetaan SKL, KI, KD 7
2. Kriteria Ketuntasan Minimal 9
3. Penilaian Berbasis Kelas 15
B. Kajian Tentang Pembelajaran Tematik
1. Arti Dan Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik 19
2. Tujuan Dan Manfaat Pembelajaran Tematik 22
3. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembelajaran Tematik 24
4. Keterbatasan Pembelajaran Tematik 28
5. Model Pembelajaran Terpadu Di Sekolah Dasar 30

x
6. Implikasi Pembelajaran Tematik 34
7. Tahap-Tahap Pembelajaran Tematik 36
C. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar 43
D. Kerangka Pikir 45
E. Pertanyaan Penelitian 45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian 47
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian 47
2. Waktu Penelitian 47
C. Subjek Penelitian 48
D. Sumber Data Penelitian 48
E. Teknik Pengumpulan Data 49
F. Instrumen Penelitian 49
G. Teknik Analisis Data 49
H. Keabsahan Data 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian 52
B. Hasil Penelitian 54
C. Pembahasan 61
D. Keterbatasan Penelitian 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 64
B. Saran 64
DAFTAR PUSTAKA 66
LAMPIRAN 67

xi
DAFTAR TABEL
hal
Table 1. Tabel Rentang Kriteria Tanpa Pertimbangan. 11
Table 2. Tabel Rentang Kriteria Tanpa Pertimbangan. 12
Table 3. Tabel Rentang Kriteria dengan Pertimbangan. 13
Table 4. Tabel kriteria dengan pertimbangan mengurutkanIndikator 14
Table 5. Tabel Implikasi dari Ketuntasan Belajar. 15
Table 6. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas VbTema 6 Sub-Tema 1 & 2. 51
Table 7. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb Tema 6 Sub-Tema 3. 55
Table 8. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb Tema 7 Sub-Tema 1 & 2. 56
Table 9. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb Tema 7 Sub-Tema 3. 57
Table 10. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb Tema 8 Sub-Tema 1 & 2. 58
Table 11. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb Tema 8 Sub-Tema 3. 58
Table 12. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb Tema 9 Sub-Tema 1 & 2. 59
Table 13. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb Tema 9 Sub-Tema 3. 60
Table 14. Penggolongan Presentase Hasil Analisis Lembar Jawaban
UKK Siswa Kelas Vb. 61

xii
DAFTAR GAMBAR
hal
Gambar 1. Tujuan Umum Penilaian Berbasis Kelas. 26
Gambar 2. Alur penjabaran tema 27
Gambar 3.Pengembangan Tema Untuk Perancangan
Aktivitas Pembelajaran 28
Gambar 4. Kegiatan-Kegiatan Yang Dapat Dikembangkan
Dalam Pembelajaran Tematik 28

xiii
DAFTAR LAMPIRAN
hal
Lampiran 1. Jadwal UKK kelas V 68
Lampiran 2. Soal UKK Tema 6 Sub Tema 1 dan 2 69
Lampiran 3. Soal UKK Tema 6 Sub Tema 3 74
Lampiran 4. Soal UKK Tema 7Sub Tema 1 dan 2 79
Lampiran 5. Soal UKK Tema 7Sub Tema 3 84
Lampiran 6. Soal UKK Tema 8Sub Tema 1 dan 2 88
Lampiran 7. Soal UKK Tema 8Sub Tema 3 93
Lampiran 8. Soal UKK Tema 9 Sub Tema 1 dan 2 98
Lampiran 9. Soal UKK Tema 9 Sub Tema 3 104
Lampiran 10. Rekap data hasil UKK Essay 109
Lampiran 11. Rekap data hasil UKK Pilihan Ganda 126
Lampiran 12. Hasil perhitungan data 134
Lampiran 13. Hasil persentase per kompetensi dasar 142
Lampiran 14. Surat-surat Penelitian 145

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan acuan atau pedoman dalam melaksanakan

kegiatan dalam pendidikan di Sekolah Dasar. Dalam pendidikan Sekolah

Dasar, kurikulum yang berlaku saat ini yaitu tahun 2015 ada dua versi.

Ada sekolah yang menggunakan KTSP, dan ada pula yang menggunakan

Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 diberlakukan untuk sekolah-sekolah

pilot project. Membahas tentang kurikulum 2013 yang diberlakukan di

SD, merupakan tindak lanjut dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK)

yang pernah diuji cobakan pada tahun 2004 dan menjadi acuan serta

pedoman bagi pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai

ranah. Pengembangan ranah dalam kurikulum 2013 tersebut, yaitu ranah

kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga dapat diamati dalam bentuk

perilaku atau keterampilan siswa sebagai suatu kriteria keberhasilan.

Pengembangan-pengembangan yang terdapat dalam kurikulum

2013 mengacu pada acuan dan prinsip penyusunan yang terdapat pada

pasal 36 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, yang menyatakan bahwa

penyusunan kurikulum harus memperhatikan peningkatan imam dan

takwa, akhlak mulia, potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik. Serta,

tujuan pembelajaran disesuaikan dengan tujuan pendidikan nasional yang

dinyatakan pada pasal 3 UU No. 20 tahun 2003, yakni: berkembangnya

potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

1
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab (Ridwan Abdullah Sani, 2014:45).

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, pembelajaran kurikulum

2013 yang diberlakukan di SD, menggunakan pendekatan saintifik dan

pembelajaran bersifat terintegratif, dengan mengintegrasikan berbagai

mata pelajaran dalam satu tema. Bukan hanya itu saja, pendidikan karakter

juga di integrasikan. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan dengan

menggunakan langkah ilmiah. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran di

SD dikenal dengan nama 5M, yaitu mengamati, menanya,

mencoba/mengumpulkan informasi, menalar, dan membentuk

jejaring/mengkomunikasikan. Pengintegrasian yang dilakukan dengan

tujuan untuk mempermudah siswa dalam belajar, di karenakan

pembelajaran berbasis pada lingkungan siswa dan secara tidak langsung

siswa dibentuk karakternya.

Pembagian pembelajaran kedalam tema dan sub-tema, dilakukan

dengan tujuan agar mempermudah siswa dalam memusatkan perhatian

pada suatu topik tertentu, meningkatkan pemahaman dan keterampilan

komunikasi, meningkatkan gairah belajar siswa dan kepekaan siswa

terhadap lingkungan, serta penghematan waktu, karena pembelajaran

disajikan secara terpadu (Andi Prastowo, 2013 : 251).

Keberhasilan pelaksanaan pembelajar tentu saja membutuhkan

profesionalisme guru, baik kemampuan merancang dan melaksanakan

serta mengelola pembelajaran secara tepat dan baik. Adapun kemampuan

2
guru yang dibutuhkan tersebut, misalnya kemampuan guru dari segi

wawasan, kreativitas, keterampilan, rasa percaya diri, kemampuan

mengemas dan mengembangkan materi.

Kemampuan-kemampuan seperti yang disebutkan di atas sangat

berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pembelajaran. Keberhasilan

suatu pembelajaran dapat dilihat dari hasil penguasaan siswa terhadap

materi pembelajaran. Dengan adanya penguasaan materi yang baik maka

ketercapaian kompetensi dasar dan indikator bukanlah tidak mungkin.

Adapun keberhasilan dalam implementasi kurikulum 2013 dalam

pembentukan kompetensi dan karakter siswa dapat dilihat dari segi proses

dan hasil. Dari segi proses, pembentukan kompetensi dan karakter

dikatakan berhasil apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar

(75%) siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam

proses pembelajaran, dan disamping itu menunjukkan gairah belajar yang

tinggi, semangat belajar yang besar dan rasa percaya diri. Sedangkan dari

segi hasil, proses pembentukan kompetensi dan karakter dikatakan berhasil

apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%), E.

Mulyasa, (2013:99).

Sedangkan untuk penilaian ketuntasan belajar dalam suatu

pembelajaran ditetapkan berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM)

yang ditetapkan baik oleh pihak sekolah maupun guru itu sendiri. Dalam

penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) perlu mempertimbangkan

tiga komponen, yaitu: 1) kompleksitas materi dan kompetensi yang harus

3
dicapai; 2) daya dukung; dan 3) kemampuan awal siswa. Adapun kriteria

ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh guru dalam pembelajaran adalah

75. Dengan adanya penetapan tersebut, siswa harus berusaha mencapai

atau mendapatkan nilai di atas nilai kriteria yang telah ditentukan sehingga

dapat melanjutkan pada kompetensi dasar selanjutnya atau jenjang yang

lebih tinggi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru yang dilaksanakan pada

tanggal 26 November 2014, diperoleh fakta bahwa siswa masih

mengalami kesulitan dalam memahami materi tertentu. Salah satunya

adalah pelajaran Matematika dalam salah satu tema, dengan materi bagun

datar (jajargenjang). Siswa mengalami kesulitan dalam menghitung hasil

dari soal yang diberikan. Kesulitan siswa dalam memahami materi tersebut

dikarenakan adanya pengembangan atau perubahan dalam konsep materi

sehingga guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan materi dan

berdampak pada pemahaman siswa. Tentunya tidak hanya dalam pelajaran

matematika, begitupun dengan pelajaran yang lain. Selain itu, guru juga

mengungkapkan kendala yang dialami siswa juga terjadi pada mata

pelajaran lain seperti IPA, IPS, dan lain-lain yang pembelajarannya

dilakukan secara tematik integratif.

Kendala yang terdapat diatas tentunya dapat mempengaruhi

pemahaman konsep materi siswa, dan selain itu adalah alokasi waktu yang

tersedia dalam suatu pembelajaran terbatas, dan pemahaman guru tentang

implementasi kurikulum 2013 masih perlu ditingkatkan. Tidak hanya itu,

4
guru masih kesulitan dalam melakukan penilaian dimana dalam kurikulum

2013 tidak hanya menilai pengetahuan siswa semata namun keterampilan

dan sikap juga perlu dinilai. Dengan adanya perubahan tersebut tentunya

menjadi kendala tersendiri bagi guru dan siswa.

Tentunya kendala dapat berdampak pada pemahaman dan

kemampuan siswa dalam memahami atau mengembangkan konsep materi

yang dipelajari di dalam kelas. Dampak tersebut menjadi salah satu faktor

yang mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga kriteria ketuntasan

pembelajaran belum tercapai (KKM).

Dari permasalahan tersebut di atas perlu dilakukan analisis dan

pemetaan kompetensi dasar dan indikator untuk mengetahui kompetensi

yang belum dicapai oleh siswa, sehingga dapat diketahui ketuntasan

belajar siswa. Untuk itu, penelitian tentang analisis dan pemetaan

ketuntasan kompetensi dasar perlu dilakukan.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka fokus masalah dalam

penelitian ini adalah “tingkat ketuntasan kompetensi dasar UKK siswa

kelas Vb di SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta”.

C. Rumusan Penelitian

Berdasarkan fokus masalah yang telah ditetapkan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaiamana tingkat

ketuntasan kompetensi dasar UKK siswa kelas VB di SD Negeri

Pujokusuman 1 Yogyakarta.

5
D. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

ketuntasan kompetensi dasar UKK siswa kelas Vb SD Negeri

Pujokusuman 1 Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain :

1. Manfaat teoritis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan

pemahaman tentang ketuntasan kompetensi dasar UKK siswa kelas

VB dalam Kurikulum 2013, serta memberikan sumbangan ilmu

pengetahuan khususnya dalam ilmu pendidikan.

2. Manfaat praktis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan bantuan

kepada guru kelas V yang ada di Sekolah Dasar Bojokusuman 1,

dalam menganalisis ketuntasan kompetensi dasar, dan dapat mencari

solusinya sehingga proses pembelajaran lebih baik.

6
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Kajian Tentang Pemetaan KD dan Indikator

1. Pemetaan SKL, KI, KD

Langkah pemetaan kompotensi yang dilakukan bertujuan untuk

memudahkan guru dalam menentukan penilaian proses pembelajaran.

Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah merupakan

suatu tindakan yang bertujuan untuk memantau proses, kemajuan

perkembangan hasil belajar siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki

serta kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan, serta

menjadi umpan balik kepada guru agar dapat mencari solusi dan

menyempurnakan pembelajaran yang akan datang.

Abdul majid (2014:122) mengemukakan langkah-langkah yang

dapat digunakan dalam melakukan analisis SKL, KI, KD adalah

sebagai berikut:

1) Membaca substansi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tahun

2013,

2) Baca dan mengkomparasikan dengan SKL tahun 2006

(Permendikmas Tahun 2006),

3) Membaca SKL dan KI mata pelajaran,

4) Menyusun Kompetensi Dasar yang mengacu pada SKL dan KI,

5) Menjabarkan lingkup materi berdasarkan pada kompetensi dasar,

6) Menuliskan aktivitas belajar siswa untuk mencapai kompetensi

dengan mengacu pada silabus mata pelajaran,

7
7) Menentukan teknik dan instrument penilaian dengan mengacu pada

silabus,

8) Lakukan hingga seluruh SKL, KI, KD mata pelajaran

terakomodasi, dan

9) Bediskusi dan atau memadukan hasil analisis dengan teman

seprofesi sehingga menghasilkan kesepakan bersama.

Setelah langkah tersebut diatas dilakukan, selajutnya melakukan

penetapan indikator pencapaian hasil belajar. Indikator merupakan

ukuran, karakteristik, ciri-ciri yang dapat menunjukkan ketercapain

suatu kompetensi dasar (Abdul Majid, 2013:125). Lebih jauh Asep

Jihad dan Abdul Haris (2013:118) mengemukakan bahwa indikator

pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja

operasional yang dapat diukur, seperti: mengidentifikasi, menghitung,

membedakan menyimpulkan, menceritakan kembali, mempraktekkan,

mendemonstrasikan dan mendeskripsikan. Adapun yang dapat

dilakukan dalam memilih teknik penilaian dengan mempertimbangkan

ciri-ciri indikator (Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013:118), contoh:

1) Apabila indikator menuntut siswa untuk melakukan suatu kegiatan,

maka penilaian yang digunakan adalah penlaian unjuk kerja

(performance),

2) Apabila indikator menuntut pemahaman konsep, maka penilaian

yang digunakan adalah penilaian tertulis,

8
3) Apabila indikator menuntut siswa untuk menemukan dengan cara

melakukan penyelidikan atau mencari informasi, maka penilaian

yang digunakan adalah penilaian proyek.

2. Kriteria Ketuntasan Minimal

a. Pengertian

Dalam suatu pembelajaran, peran penetapan kriteria

ketuntasan sangat dibutuhkan, dimana kriteria ketuntasan yang

telah dibuat menjadi acuan atau tolah ukur untuk melihat apakah

proses pembelajaran yang dilaksanakan berhasil atau tidak.

Asep Jihad dan Abdul Haris (2013:118) mengemukakan

bahwa kriteria ketuntasan balajar setiap indikator dalam suatu

kompetensi dasar (KD) ditetapkan antara 0% -100%. Penetapan

kriteria tersebut disesuaikan dengan kondisi sekolah, misalnya

tingkat akademis siswa, kompleksitas indikator, daya dukung guru,

serta ketersediaan sarana dan prasarana.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh baik pihak sekolah

maupun guru, mewajibkan siswa untuk mencapai taraf kualifikasi

tertentu baik seluruhnya maupun sekurang-kurangnya 75%. Lebih

lanjut Mulyono Abdurrahman (2003:6) mengemukakan bahwa

siswa diduga mengalami kesulitan belajar apabila tidak berhasil

mencapai taraf kualifikasi belajar tertentu.

9
b. Fungsi dan Tujuan

Abdul majid (2014:142-143) mengemukakan bahwa

kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan oleh satuan

pendidikan berfungsi sebagai panduan, baik bagi guru maupun

siswa dalam melakukan proses pembelajaran, dengan menjadikan

KKM sebagai tolak ukur dalam menentukan ketuntasan

pembelajaran. Selain itu, KKM juga merupakan bagian dari

evaluasi, karena KKM dijadikan alat ukur untuk menentukan

kualitas suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan, serta

menjadi panduan dalam menyusun program yang bermutu dan

berdaya guna bagi tenaga pendidik dan kependidikan. Selain hal

tersebut di atas, penentuan KKM pada dasarnya digunakan untuk

mengevaluasi proses pembelajaran, sehingga dapat diketahui

pembelajaran atau mata pelajaran mana yang belum tuntas atau

mencapai KKM yang ditentukan sehingga dapat dilakukan

perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya.

c. Teknik penyusunan KKM

Abdul Majid (2014:150) mengemukakan bahwa dalam

penyusunan kriteria KKM sebaiknya memperhatikan langkah-

langkah berikut:

1) mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar dan

karakteristik siswa,

2) KKM dicantumkan pada buku penilaian guru,

10
3) siswa yang telah mencapai atau melampaui KKM, selanjutnya

diberi program pengayaan,

4) keterangan ketuntasan;

(1) kompetensi pengetahuan dan keterampilan (KI 3 dan KI

4), dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 2,66 (B-)

(2) Kompetensi sikap spiritual dan social (KI 1 dan KI 2),

ketuntasan siswa dilakukan dengan memperhatikan aspek

sikap pada KI 1 dan KI 2 untuk seluruh mata pelajaran.

Dalam menentukan kriteria ketuntasan dan untuk

mengetahui apakah siswa sudah mencapai kriteria yang telah

ditentukan atau menguasai suatu kompetensi dapat melihat

konversi nilai pada tabel 1 (Abdul Majid, 2014:151).

Tabel 1. Tabel Rentang Kriteria Tanpa Pertimbangan.


Konversi nilai akhir Predikat (Pengetahuan Sikap
Skala 100 Skala 4 dan Keterampilan)
86-100 4 A
Sangat Baik
81-85 3,66 A-
76-80 3,33 B+
71-75 3 B Baik
66-70 2,66 B-
61-65 2,33 C+
56-60 2 C Cukup
51-55 1,66 C-
46-50 1,33 D+
kurang
0-45 1 D
Sumber: panduan penilaian kemendikbud dalam Abdul
Majid (2014:151).

Lebih jauh dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto

(2014:34) dimana sebelum menyusun kriteria perlu terlebih dahulu

11
dipahami wujud dari kriteria dan membagi kriteria secara garis

besar yaitu kriteria kuantitatif dan kriteria kualitatif.

1) kriteria kuantitatif

Suharsimi Arikunto (2014:34-35) kriteria kuantitatif

sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu a)kriteria tanpa

pertimbangan dan b)kriteria dengan pertimbangan.

a) kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan

Kriteria tanpa pertimbangan merupakan penyusunan

kriteria dengan hanya memperhatikan rentangan bilangan

tanpa mempertimbangkan apa-apa. Adapun contoh kategori

kriteria tanpa pertimbangan dapat dilihat pada table di

bawah ini.

Tabel 2. Tabel Rentang Kriteria Tanpa Pertimbangan.


No Rentang presentase Keterangan
5 81%-100% Baik Sekali
4 61%-80% Baik
3 41%-60% Cukup
2 21%-40% Kurang
1 < 21% Kurang Sekali
Sumber: Suharsimi Aikunto (2014:35).

b) kriterian kuantitatif dengan pertimbangan

Kriteria kuatitatif dengan pertimbangan dilakukan

dengan cara mengkategorikan dan membagi begitu saja

rentangan rentangan yang ada menjadi rentangan sama rata,

misalnya dengan melihat rentangan yang ada di perguruan

tinggi untuk menentukan nilai dengan huruf A, B, C, D, E.

Adapun pengkategoriannya dapat di lihat pada table 3.

12
Tabel 3. Tabel Rentang Kriteria dengan Pertimbangan.
No Rentang presentase Huruf
1 80%-100% A
2 66%-79% B
3 56%-65% C
4 40%-55% D
5 < 40% E
Sumber: Suharsimi Aikunto (2014:35).

2) kriteria kualitatif

Suharsimi Arikunto (2014:36-39) mengemukakan bahwa

kriteria kualitatif merupakan kriteria yang dibuat tanpa

menggunakan angka-angka. Dalam menentukan kriteria

kualitatif, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah indikator dan

yang dikenai kriteria adalah komponen. Seperti halnya kriteria

kuantitatif, kriteria kualitatif juga terbagi menjadi dua, yaitu

a)kriteria tanpa pertimbangan dan b)kriteria dengan

pertimbangan.

a) kriteria kualitatif tanpa pertimbangan

Penyusunan kriteria kualitatif tanpa pertimbangan

dilakukan dengan hanya mengitung banyaknya indikator

dalam komponen yang dapat memenuhi persyaratan.

b) kriteria kualitatif dengan pertimbangan

Dalam penyusunan kriteria kualitatif dengan

pertimbangan, terlebih dahulu penyusun perlu menentukan

indikator mana yang harus diproritaskan atau yang

dianggap penting.

13
Kriteria kualitatif dengan pertimbangan disusun

dengan menggunakan dua cara yaitu: (1)kriteria kualitatif

dengan pertimbangan mengurutkan indikator dan (2)kriteria

kualitatif dengan pertimbangan pembobotan.

(1) kriteria kualitatif dengan pertimbangan mengurutkan

indikator

Kriteria kualitatif dengan pertimbangan

mengurutkan indikator perlu mempertimbangkan apa

saja indikator yang diidentifikasi, dan kemudian

menentukan mana indikator yang penting serta

bagaimana gradiasi nilai dibuat dalam menentukan

kriteria. Adapun contoh yang pertimbangan

mengurutkan indikator dapat dilihat pada table 4.

Tabel 4. Tabel kriteria dengan pertimbangan


mengurutkan indikator
Nilai Keterangan
5 Jika memenuhi semua indicator
4 Jika memenuhi tiga dari semua indicator
3 Jika memenuhi dua dari semua indicator
2 Jika memenuhi salah satu dari empat
indicator
1 Jika tidak ada satupun indikator yang
terpenihi
Sumber: Suharsimi Aikunto (2014:36-37).

(2) kriteria kualitatif dengan pertimbangan pembobotan

Suharsimi Arikunto (2014:36-39)

mengemukakan bahwa selain mempertimbangkan

indikator sebagai unsur dalam menentukan kriteria,

14
terdapat cara lain yang dapat dilakukan yaitu, dengan

pembobotan.

Dalam penentuan kriteria dengan pertimbangan

indikator, nilai dari persyaratannya dibedakan dengan

menentukan urutan, kedudukan dengan pertimbangan

pembobotan indikator yang ada diberi nilai dengan

bobot yang berbeda, misalnya menggunakan skala 1-4,

1-5, dan atau yang sering digunakan di sekolah yaitu

skala 1-10.

d. Implikasi dari Ketuntasan

Abdul Majid (2014:153) mengemukakan implikasi dari

ketuntasan belajar, dapat dilihat pada table 5.

Tabel 5. Tabel Implikasi dari Ketuntasan Belajar.


Capaian
Kompetensi
No Rata-rata Tindakan Ket.
dasar dari Individual
kelas
1 KI 3 dan KI 4 <2,66 Remedial
secara
individual
Remedial
<2,66
secara
(75% siswa)
klasikal
> 2,66 > 2,66 Melanjukan
ke KD
berikutnya
2 KI 1 dan KI 2 < Baik Pembinaan

3. Penilaian Berbasis Kelas

a. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian berbasis kelas merupakan penilaian yang

dilakukan oleh guru terkait dengan proses pembelajaran yang

15
mencakup semua kriteria baik kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Lebih spesifik Zainal Arifin (2014:180) mengemukakan bahwa

penilaian berbasis kelas merupakan suatu proses pengumpulan,

pengolahan, pelaporan dan penggunaan data dan informasi tentang

hasil belajar siswa untuk menetapkan tingkat pencapaian dan

penguasaan siswa terhadap materi.

Pendapat senada diungkapkan oleh Asep Jihad dan Abdul

Haris (2013:93-94) mengemukakan bahwa penilaian berbasis kelas

merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh

guru yang akan digunakan untuk mengambil keputusan terkait nilai

(hasil belajar) siswa berdasarkan tahapan belajarnya.

Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan

bahwa penilaian berbasis kelas merupakan penilaian yang

dilakukan oleh guru yang bertujuan untuk mengumpulkan,

mengolah, pelaporan dan penggunaan informasi terkait hasil

belajar siswa, sehingga dapat menentukan tingkat pencapaian atau

tingkat ketuntasan kompetensi dasar dan indikator oleh siswa.

Dengan demikian, guru dapat memberikan informasi kepada siswa

terkait baik kelebihan maupun kekurangannya. Selain itu, hasil

penilaian berbasis kelas juga dapat digunakan untuk memantau

kemajuan dan mendiagnosis kesulitan yang dialami oleh siswa.

16
b. Tujuan dan Manfaat Penilaian Berbasis Kelas.

Zaenal Arifin (2014:182) mengemukakan bahwa tujuan

umum penilaian berbasis kelas adalah untuk memberikan

penghargaan terhadap pencapaian hasil belajar siswa serta untuk

memberbaiki program dan kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan

umum penilaian berbasis kelas dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Tujuan Umum Penilaian Berbasis Kelas.


Pencapaian hasil
Penghargaan belajar siswa

Tujuan
Program
Umum PBK
Pembelajaran

Perbaikan

Kegiatan
Pembelajaran
Sumber: Zaenal Arifin (2014:182)

Pendapat tersebut diatas didukung oleh Abdul majid

(2014:285) lebih spesifik mengemukakan bahwa penilaian berbasis

kelas dapat menghasilkan informasi pencapaian kompetensi oleh

siswa yang dapat digunakan, antara lain: 1)perbaikan (remedial)

bagi indikator yang belum mencapai ketuntasan, 2)pengayaan,

3)perbaikan program dan proses pembelajaran, 4)pelaporan, dan

5)penentuan kenaikan kelas.

1) perbaikan (remedial) bagi indikator yang belum mencapai

ketuntasan

17
Perbaikan (remedial) merupakan bantuan diberikan

kepada siswa yang membutuhkan sesuai dengan gaya belajar

siswa pada waktu yang tepat sehingga siswa mampu

menyelesaikan kompetensi yang belum terselesaikan dan agar

siswa tidak frustasi dengan kegagalan dan kesulitan yang

dialami secara berturut-turut.

Program perbaikan (remedial) dapat dilakukan oleh guru

kelas, guru mata pelajaran, atau guru lain yang memiliki

kemampuan memberikan bantuan dan mengetahui kekurangan

siswa. Selain itu, program perbaikan (remedial) dilakukan

berdasarkan kesepakatan antara guru dan siswa serta dapat

dilakukan diluar jam efektif.

2) pengayaan

Program pengayaan merupakan program pemberian

bantuan kepada siswa yang memiliki tingkat penguasaan lebih

cepat dibandingkan dengan siswa lainnya. Dengan demikian,

siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara

optimal.

3) perbaikan program dan proses pembelajaran

Hasil penilaian dapat digunakan oleh guru untuk

mengambil keputusan terbaik dan tepat untuk memberikan

bantuan kepada siswa sehingga dapat mencapai kompetensi

yang ditargetkan dan dapat membantu guru dalam memperbaiki

18
kegiatan pembelajaran, misalnya penggunaan metode yang

tidak selamanya efektif digunakan sehingga harus diganti

dengan metode lain, begitupun hal lainnya yang terkait dengan

peningkatan mutu pembelajaran.

4) pelaporan

Pelaporan memiliki arti bahwa hasil penilaian dapat

digunakan oleh kepala sekolah untuk menilai kinerja guru dan

tingkat keberhasilan peserta didik.

5) penentuan kenaikan kelas

Hasil penilaian yang dilakukan selain memberikan

informasi terhadap kemampuan dan kesulitan yang dihadapi

siswa juga dijadikan sebagai penentu kenaikan kelas siswa.

B. Kajian Tentang Pembelajaran Tematik

1. Arti dan Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik

Andi Prastowo (2013:123-124) mengemukakan bahwa

pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang

melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa. Disebut bermakna, karena dalam

pembelajaran tematik siswa akan memahami konsep-konsep yang

dipelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya

dengan konsep lain yang telah dipahaminya (Rusman dalam Andi

Prastowa, 2013:124). Hal serupa dikemukakan oleh B. Suryobroto

(2009:133) bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu kegiatan

19
pembelajaran dengan mengintegrasikan beberapa materi dalam satu

tema atau topik pembahasan.

Dari kedua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran tematik merupakan pembelajaran dengan

mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema, serta

menekankan pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran, sehingga

dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakana.

Trianto (2011:255) adapun prinsip-prinsip dasar dalam

pembelajaran terpadu, yaitu 1) the hidden curriculum; 2) subject in the

curriculum; 3) the learning environment; 3) viewsof social world; dan

5) value dan attitude.

a. The Hidden Curriculum

Dalam suatu pembelajaran yang dikembangkan tidak

memungkinkan memiliki suatu pesan (tersembunyi) yang memiliki

makna yang sangat berarti bagi siswa.

b.Subject In The Curriculum

Dalam suatu pembelajaran perlu mempertimbangkan dahulu

pemilihan topik atau materi, waktu, dan penilaian.

c. The Learning Environment

Dalam suatu lingkungan belajar, memberikan kesempatan

dan kebebasan kepada siswa untuk berpikir dan berkreativitas.

20
d.ViewsOf Social World

Adanya keterbukaan masyarakat sekitar untuk memberikan

kesempatan dan wawasan dalam rangka pengembangan

pembelajaran di sekolah.

e. Value Dan Attitude

Dalam suatu pembelajaran memungkinkan siswa

memperoleh sikap dan norma dari lingkungannya (verbal dan

nonverbal), baik lingkungan keluarga, masayarakat, dan sekolah.

Lebih lajut B. Suryobroto (2009:133-134) dalam

menerapkan dan melaksanakan pembelajaran tematik, ada 3 hal yang

perlu diperhatikan, antara lain: 1) bersifat terintegrasi dengan

lingkungan; 2) bentuk belajar dirancang agar siswa menemukan tema;

dan 3) efisiensi.

a. Bersifat kontekstual dan terintegratif dengan lingkungan

Pembelajaran yang dilakukan perlu dikemas dalam suatu

format keterkaitan, maksudnya pembahasan suatu materi atau

masalah perlu dikaitkan dengan masalah-masalah yang dihadapi

atau dialami dalam kehidupan sehari-hari siswa.

b. Bentuk belajar dirancang agar siswa menemukan tema

Bentuk belajar harus dirancang agar siswa dapat bekerja

secara bersungguh-sungguh untuk menemukan tema pembelajaran

yang rill sekaligus mengaplikasikannya. Sehingga akan

21
memunculkan dorongan untuk belajar karena terdapat kesesuaian

materi dengan kondisi siswa atau yang dialami siswa.

c. Efisiensi

Pembelajaran tematik memiliki nilai efisiensi antara lain

dalam segi waktu, beban materi, metode, penggunaan sumber

belajar yang otentik sehingga dapat mencapai ketuntasan

kompetensi secara tepat.

2. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Tematik

Martiyono (2012:178) pembelajaran tematik memberikan

manfaat sebagai berikut:

a. Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator

serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan karena tumpang

tindih materi dapat dikurangi.

b. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna karena

materi pelajaran bersifat sebagai sarana atau alat bukan tujuan

akhir.

c. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa mampu mendapatkan

pengertian mengenai proses dengan materi yang tidak terpecah-

pecah.

d. Dengan adanya pemanduan antar mata pelajaran maka

penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.

22
Andi Prastowo (2013:147-148) sesungguhnya manfaat

pembelajaran tematik seccara umum dapat dikelompokkan menjadi 2

jenis, yaitu: 1) keuntungan bagi guru; dan 2) keuntungan bagi siswa.

a. Keuntungan bagi guru

1) tersedianya lebih banyak waktu dalam pembelajaran,

2) hubungan antar mata pelajaran dapat diajarkan secara logis

dan alami,

3) belajar merupakan kegiatan yang kontiniu, tidak terbatas

dengan buku paket, jam pelajaran, dan ruang kelas,

4) guru memiliki kesempatan yang lebih untuk membantu siswa

dalam melihat dan memecahkan masalah dari berbagai sudut

pandang, dan

5) pengembangan masyarakat belajar dapat terfasilitasi.

b. Keuntungan bagi siswa

1) dapat memfokuskan diri pada proses belajar dibandingkan

hasil belajar,

2) tersedianya pendekatan proses belajar yang integratif dan

menghilangkan batas semu antar bagian kurikulum,

3) tersedianya kurikulum yang berpusat pada siswa (yang

dikaitkan dengan kebutuhan, minat, dan kecerdasan),

4) merangsang keingintahuan siswa sehingga memungkinkan

siswa untuk melakukan suatu penyelidikan atau penemuan

baik di dalam maupun di luar kelas.

23
5) membantu siswa dalam membangun hubungan antar konsep ,

sehingga meningkatkan pemahaman siswa.

6) memudahkan siswa untuk memusatkan perhatian pada suatu

tema atau topik,

7) siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari beberapa

kosep dalam mata pelajaran berbeda dalam suatu tema.

8) pemahaman siswa terhadap materi lebih mendalam dan

berkesan,

9) terdapat keterkaitan antara topik yang dibahas dengan mata

pelajaran lain dan pengalaman pribadi siswa,

10) siswa dapat merasakan manfaat dan makna belajar, dan

11) meningkatkan gairah belajar siswa, karena terdapat keterkaitan

dengan dengan lingkungan nyata siswa.

3. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembelajaran Tematik

B. Suryosubroto (2013:136) mengemukakan bahwa

terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam

pembelajaran tematik, yaitu:

1) pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan

pembelajaran lebih bermakna dan utuh,

2) perlunya mempertimbangkan alokasi waktu untuk setiap

materi,

3) pemilihan tema terkait dengan lingkungan siswa, dan

24
4) mengutamakan ketercapaian kompetensi dasar dibandingkan

dengan tema.

Andi Prastowo (2013:253-354) mengemukakan bahwa hal

lain yang perlu dicermati dalam kontek pembelajaran untuk jenjang

SD/MI, seperti dijelaskan Hermawan dan Resmini, adalah

pengembangan tema untuk pembelajaran tematik hendaknya

mempertimbangkan sejumlah aspek sebagai berikut.

1) Tema yang dipilih hendaknya memungkinkan terjadinya

proses berpikir padasiswa.

2) Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan

perkembangan siswa termasuk minat dan kemampuannya.

3) Penetapan tema dimulai dari ligkungan terdekat siswa, dari hal

termudah menuju sulit, dari yang sederhana menuju yang

kompleks, dan dari konkret menuju abstrak.

Kedua pendapat diatas senada dengan pendapat yang

dikemukakan oleh Martiyono (2012:182) bahwa prinsip penentuan

tema yang perlu diperhatikan yaitu:

1) memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa,

2) dari yang termudah menuju yang sulit,

3) dari yang sederhana menuju yang kompleks,

4) dari yang konkret menuju yang abstrak,

5) tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses

berpikir pada diri siswa, dan

25
6) ruang lingkup siswa disesuaikan dengan perkembangan siswa,

minat, kebutuhan dan kemampuan.

a. Sumber Tema

Andi Prastowa (2013:254-255) dalam penetapan tema dapat

digali dari berbagai sumber antara lain:

1) minat siswa,

2) peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi di lingkungan siswa,

3) kejadian tidak diduga-duga yang memicu keingintahuan siswa,

4) materi yang dipadatkan oleh lembaga pendidikan bersangkutan

5) tentang orang tua, siswa, dan guru.

b. Pengembangan Anak Tema

Dalam suatu pembelajaran dengan menngunaka tema,

langkah selanjutnya yang dilakukan setelah tema terbentuk adalah

membentuk anak tema (sub tema). Pembentukan sub tema

dilakukan untuk mendekatkan pemahaman siswa terhada konsep-

konsep yang sedang dipelajari. Dalam pembentukan subtema

hendaknya bersifat spesifik dan konkret. Kemudian, sub tema

dikembangkan kembali menjadi materi pembelajaran. Kondisi

tersebut divisualisasikan pada gambar 2.

26
Gambar 2. Alur Penjabaran Tema

TEMA

Sub Tema Sub Tema

Sub Tema

TEMA TEMA TEMA

Sumber: Andi Prastowo. Pengembangan Bahan Ajar tematik (2013:256)

c. Langkah-langkah Mengembangkan Tema

Andi Prastowo (2013:257-259) mengemukakan bahwa

terdapat 3 langkah yang dapat kita gunakan dalam

mengemabngkan tema, yaitu 1)dipilih secara komprehensif; 2)

peluang serta realisasi aktivitas dan ide-ide pengembangan tema;

dan 3) mengaitkan dan menyatukan kompetensi masing-masing

bidang studi dengan tema.

Langkah pertama tersebut menjadi pijakan dan garis

perspektif dari spektrum kurikulum atas tema yang dipilih. untuk

langkah kedua, pengemabangan tema dengan aktivitas

pembelajaran dapat dilihat pada gambar 3.

27
Gambar 3. Pengembangan Tema Untuk Perancangan Aktivitas
Pembelajaran

an untukmengetahui kegiatan-kegiatan yang dapat dikembangkan

dalam pembelajaran tematik, dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Kegiatan-Kegiatan Yang Dapat Dikembangkan Dalam


Pembelajaran Tematik

4. Keterbatasan Pembelajaran Tematik

Andi Prastowo (2013:152-154) mengemukakan bahwa

keterbatasan pembelajaran tematik meliputi 6 aspek, yaitu 1) aspek

28
guru; 2) siswa; 3) sarana dan sumber belajar; 4) kurikulum; 5)

penilaian; dan 6) suasana pembelajaran.

a. Keterbatasan pada aspek guru

Dalam pembelajaran tematik, menuntut kemampuan guru

baik dari wawasan, kretivitas, keterampilan metodeligis, rasa

percaya diri, kemampuan mengemas dan mengembangkan materi.

b. Keterbatasan dalam aspek siswa

Pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar siswa

yang relatif baik (baik kemampuan akademik maupun kretivitas).

c. Keterbatasan dalam aspek sarana dan sumber belajar

Dalam pembelajran tematik membutuhkan bahan bacaan,

reverensi, atau sumber informasi yang cukup banyak dan

bervariasi.

d. Keterbatasan dalam aspek kurikulum

Dalam pembelajaran tematik memungkinkan kurikulum

harus luwes dan berorientasi pada ketuntasan pemahaman siswa

(bukan pada target penyampaian materi). Dimana guru perlu

diberi kewenangan dalam mengembangkan materi, metode, dan

penilaian keberhasilan pembelajaran siswa.

e. Keterbatasan dalam aspek penilaian

Pembelajaran tematik memerlukan penilaian yang

menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan

belajar siswa dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan.

29
Selain itu guru dituntut untuk melakukan koordinasi dengan guru

lain apabila materi pelajaran barasal dari guru yang berbeda.

f. Keterbatasan dalam aspek suasana pembelajaran

Dalam pembelajaran tematik cenderung mengutamakan

salah satu bidang kajian dan hilangnya bidang kajian lainnya.

Dengan kata lain, kecenderungan guru dalam pembelajaran

mengutamakan subtansi gabungan sesuai dengan pemahaman,

selera, dan latar belakang pendidikan guru tersebut.

5. Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar

Secara umum model pembelajaran terpadu terdiri dari sepuluh jika

ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematis

seperti yang diungkapkan Robin Fogarty (Daryanto 2014: 100-106).

Kesepeluh model tersebut adalah 1) fragmented (penggalan), 2) connected

(keterhubungan), 3) nested (sarang), 4) sequenced (urutan/rangkaian), 5)

shared (bagian), 6) webbed (jarring laba-laba), 7) threaded (galur), 8)

integrated (keterpaduan), 9) immersed (celupan), 10) networked (jaringan).

Model-model pembelajaran tematik di atas tidak semua dapat diterapkan

pada pendidikan sekolah dasar di Indonesia. Menurut Tim Pengembang

PGSD (Daryanto 2014: 106-109) ada tiga model pembelajaran terpadu yang

dapat diterapkan di sekolah dasar yaitu model webbing, connected, dan

integrated.

30
a. Model Webbed (jarring laba-laba)

Model Webbed dimulai dengan menentukan tema, kemudian

dikembangkan menjadi sub tema yang terkait. Dari sub tema

diharapkan aktivitas siswa dapat berkembang dengan sendirinya. Tema

dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran

tertentu maupun dengan mata pelajaran lain.

Adapun kelebihan dan kekurangan model jarring laba-laba

sebagai berikut. Kelebihan antara lain:

1) adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema

yang sangat diminati;

2) relatif lebih mudah dilakukan guru yang belum berpengalaman;

dan

3) mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan

tema ke dalam semua bidang isi pelajaran.

Sedangkan kekurangan model jarring laba-laba antara lain:

1) kesulitan menyeleksi tema;

2) adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal,

sehingga hanya berguna secara artificial di dalam perencanaan

kurikulum;

3) guru dapat menjaga misi kurikulum;

4) guru lebih fokus pada kegiatan dari pada pengembangan konsep.

31
b. Model Connected (keterhubungan)

Model Connected merupakan model pembelajaran terpadu yang

secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan

konsep lain, satu topic dengan topik lain, satu keterampilan dengan

keterampilan lain, tugas yang dilakukan dengan tugas yang telah

dilakukan maupun dengan tugas yang akan dilakukan, bahkan ide yang

akan dipelajari pada semester berikutnya. Model keterhubungan

memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut.Kelebihan antara

lain:

1) dengan mengaitkan ide ke dalam satu pembelajaran siswa dapat

memiliki gambaran tentang apa akan dipelajari dikemudian hari,

2) konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus-menerus

sehinga terjadi internalisasi,

3) mengaitkan ide-ide dalam satu pelajaran memungkinkan siswa

mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan menganalisa,

ide secara berangsur-angsur dan memudahkan siswa dalam

memecahkan masalah.

Sedangakan kelemahan dari model ini antara lain:

1) mata pelajaran tetap terpisah dan nampak tidak terkait, walaupun

hubungan dibuat secara interdisiplin,

2) guru tidak didorong untuk bekerja sama sehingga isi pelajaran

tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep antara mata

pelajaran,

32
3) usaha untuk mengintegrasikan ide dalam suatu mata pelajaran

dapat mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan

hubungan global dengan mata pelajaran lain.

c. Model Integrated (keterpaduan)

Model keterpaduan merupakan model pembelajaran yang

menggabungkan mata pelajaran dengan cara menetapkan prioritas

kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling

tumpang tindih di dalam mata pelajaran. Langkah awal yang harus

dilakukan guru adalah menyeleksi konsep-konsep, keterampilan, dan

sikap yang akan diajarkan dalam satu semester dari berbagai mata

pelajaran, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan dan sikap

yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara

berbagai mata pelajaran.

Model keterpaduan pun memiliki kelebihan dan kelemahan.

Adapun kelebihan model keterpaduan, adalah:

1) memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan

katerhubungan di antara berbagai mata pelajaran,

2) memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan

penghargaan terhadap pengetahuan dan keahlian,

3) mampu membangun motivasi bagi siswa.

Kelemahan model keterpaduan, antara lain:

1) sulit diterapkan secara penuh,

2) menghendaki guru yang terampil dalam menguasai konsep,

33
3) menghendaki tim antar mata pelajaran yang terkadang sulit

dilakukan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan.

6. Implikasi Pembelajaran Tematik

Martiyono (2012:179-181) mengemukakan bahwa implikasi

pembelajaran tematik di SD/MI mempunyai berbagai implikasi, baik

bagi guru, siswa, sarana prasarana, pengaturan ruangan, maupun dalam

pemilihan metode atau strategi pembelajaran.

a. Bagi Guru

Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif, baik

dalam menyiapkan kegiatan pembelajaran, memilih dan

mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna,

menarik, menyenangkan, dan utuh.

b. Siswa

Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang

dalam pelaksanaanya dimungkinkan untuk bekerja, baik secara

individual, pasangan, kelompok kecil maupun klasikal.

c. Sarana, Prasarana, Sumber Belajar, dan Media

1) pembelajaran tematik menekankan pada siswa, baik secara

individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali,

dan menemukan konsep atau prinsip-prinsip sehingga

memerlukan berbagai sara dan prasarana belajar,

34
2) pembelajaran tematik memanfaat berbagai sumber belajar,

baik yang sifatnya khusus maupun sumber belajar yang

tersedia di lingkungan ynag dapat dimanfaatkan,

3) pembelajaran tematik perlu mengoptimalkan penggunaan

media pembelajaran yang bervariasi, sehingga dapat

membantu siswa memahami konsep yang abstrak, dan

4) penerapan pembelajaran tematik masih dapat menggunakan

buku ajar yang sudah ada dan buku khusus yang memuat

bahan ajar terintegrasi.

d. Pengaturan Ruangan

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tematik

memerlukan pengaturan ruang yang bervariasi, sehingga dapat

menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Rambu-rambu

pengaturan ruang, sebagai berikut:

1) tata ruang disesuaikan dengan tema yang sedang dipelajari,

2) susunan tempat duduk siswa disesuaikan dengan keperluan

pembelajaran yang sedang berlangsung,

3) siswa tidak selalu duduk di kursi, melainkan dapat duduk di

tikar atau karpet,

4) kegiatan pembelajaran hendaknya bervariasi, tidak hanya

dilakukan di dalam kelas melainkan dapat di lakukan di luar

kelas,

35
5) memanfaatkan dinding kelas, sebagai tempat memajang hasil

karya siswa, dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar, dan

6) alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola dengan

baik sehingga mempermudah siswa menggunakan dan

menyimpannya kembali.

7. Tahap-tahap Pembelajaran Tematik

Martiyono (2012:181-186) mengemukakan bahwa pembelajaran

tematik dilakukan melalui tahap perencanaan (pemetaan kompetensi

dasar, pengembangan jaringan tema, pengembangan silabus, dan

penyusunan rencana pembelajaran), pelaksanaan, dan penilaian.

a. Persiapan

1) pemetaan kompetensi dasar

Pemetaan kompetensi dasar dilakukan untuk

memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh dari

berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang

dipilih.

2) menentukan tema

Pemetaan tema dilakukan dengan cara mempelajari

standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat

dalam mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema

yang sesuai sebagai pengikat keterpaduan. dalam pemetaan

tema guru dapat bekerja sama dengan siswa sehingga sesuai

dengan minat dan kebutuhan siswa. kemudian dilanjutkan

36
dengan identifikasi dan analisis kecocokan tema, sehingga

standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dapat

terbagi habis.

3) menetapkan jaringan tema

Penetapan jaringan tema diperlukan guna melihat

keterkaitan antara tema, kompetensi dasar, dan indikator

setiap mata pelajaran.

4) penyusunan silabus

Penyusunan silabus merupakan hasil keseluruhan

proses yang dilakukan sebelumnya.

5) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Untuk keperluan dan kelancaran pelaksanaan

pembelajran guru perlu menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran, yang akan digunakan sebagai pedoman dalam

melaksanakan pembelajaran. Martiyono (2012:182), adapun

komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran

tematik sebagai berikut:

a) identifikasi mata pelejaran (nama mata pelajaran, kelas,

semester, dan waktu pelaksanaan)

b) standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator

yang akan dicapai,

c) tujuan pembelajaran yang dikembangkan dari indikator,

37
d) materi pokok berserta uraiannya yang perlu dipelajari

oleh siswa,

e) strategi pembelajaran,

f) langkah-langkah pembelajaran,

g) alat dan media yang akan digunakan, dan

h) penilaian dan tindak lanjut.

b. Pelaksanaan

Martiyono (2012:183) mengemukakan bahwa pelaksanaan

pembelajaran tematik dilakukan dengan menggunakkan 3

tahapan, yaitu 1) kegiatan pendahuluan; 2) kegiatan inti; dan 3)

kegiatan penutup.

1) kegiatan pembelajaran

a) kegiatan pendahuluan

Kegiatan pendahuluan dilakukan unruk

menciptakan suasana awal, untuk mendorong siswa

agar momfokuskan diri agar mampu mengikuti proses

pembelajaran dengan baik.

b) kegiatan inti

Kegiatan inti dalam pembelajaran tematik

difokuskan pada kegiatan-kegiatan untuk

pengembangan kemampuan siswa melalui penyajian

materi dengan mengunakan strategi atau metode yang

bervariasi yang telah ditentukan sebelumnya.

38
c) kegiatan penutup

Dalam kegiatan penutup ini, siswa bersama guru

menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah

dilakukan, memberikan pesan-pesan moral, atau diisi

dengan kegiatan menyenangkan sebagai penutup

pelajaran.

2) pengaturan jadwal pembelajaran

Pengaturan jadwal pembelajaran dalam

pembelajaran tematik memiliki peranan yang sangat

penting guna menunjang katercapaian tujuan

dilaksanakannya pembelajaran.

3) penilaian

a) pengertian

Martiyono (2012:147) mengemukakan bahwa

penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan

melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat

penilaian, serta pengumpulan informasi terkait

pencapaian hasil belajar siswa, yang kemudian diolah

dan dijadikan sebagai bahan informasi tentang

pencapaian siswa.

39
b) manfaat penilaian

Adapun manfaat penilaian bagi proses

pembelajaran (Martiyono, 2012:147-148) antara lain

untuk:

(1) Memberikan umpan balik kepada siswa, sehingga

dapat mengetahui kemampuannya dalam proses

pencapaian kompetensi

(2) Memantau kemajuan belajar siswa

(3) Memberikan masukan atau sebagai umpan balik

bagi guru, sehingga dapat mengambil tindakan

perbaikan yang dirasa lebih cocok atau baik

(4) Memberikan umpan balik kepada guru, sehingga

dapat menyusun atau merancang kegiatan belajar

(5) Memberikan informasi kepada orang tua tentang

efektivitas pendidikan

(6) Memberikan umpan balik kepada pihak sekolah,

sehingga dapat mempertimbangkan konsep

penilaian yang digunakan.

c) fungsi penilaian

Martiyono (2012:148) mengemukakan bahwa

penilaian kelas memiliki fungsi yang strategis untuk

kepentingan pembelajaran, yaitu:

40
(1) Menggambarkan sejauh mana ketercapaian

kompetensi

(2) Membantu memberikan informasi tentang

kemampuan siswa, yang kemudian dapat digunakan

untuk sebagai pedoman untuk melakukan pemilihan

program pengembangan, dan atau tindakan

bimbingan yang tepat untuk diberikan kepada siswa.

(3) Sebagai alat diagnosis baik untuk mengetahui

kesulitan belajar siswa maupun prestasi yang dapat

dikembangkan

(4) Menemukan kelemahan dan kekurangan suatu

proses pembelajaran, sehingga dapat digunakan

untuk perbaikan program pembelajaran selanjutnya

(5) Sebagai control tentang kemajuan perkembangan

siswa.

d) prinsip dan karakteristik penilaian

Trianto (2011:156-157) mengemukakan bahwa

prinsip-prinsip penilaian yang secara keseluruhan harus

memperhatikan beberapa hal, yaitu : 1) berorientasi

pada kompetensi; 2) menyeluruh; 3) valid; 4) adil dan

terbuka; 5) mendidik; 6) menyeluruh;7)

berkesinambungan; dan 8) bermakna.

41
(1) Berorientasi pada kompetensi. Penilaian harus

mampu menentukan ketercapaian kompetensi

yang dimaksudkan dalam kurikulum.

(2) Menyeluruh. Penilaian hendaknya mencakup

semua aspek perilaku yakni: kognitif, afektif, dan

psikomotor.

(3) Valid. Penilaian hendaknya memberikan

informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa.

(4) Adil dan terbuka. Penilaian hendaknya adil

terhadap semua siswa dan kriteria pengambilan

keputusan jelas dan terbuka bagi semua pihak.

(5) Mendidik. Penilaian merupakan penghargaan bagi

siswa yang berhasil dan sebagai pemicu bagi

siswa yang kurang berhasil.

(6) Menyeluruh. Penilaiain hendaknya dilakukan

dengan memanfaatkan berbagai teknik dan

prosedur, guna mengumpulkan hasil belajar siswa,

meliputi kognitif, afektif, dan psikomotor.

(7) Berkesinambungan. Penilaian hendaknya

dilakukan secara terencana dan terus-menerus.

(8) Bermakna. Penilaian yang dilakukan hendaknya

menggambarkan prilaku atau pencapaian siswa

yang sesungguhnya.

42
Untuk melaksanakan penilaian secara efektif,

perlu memperhatikan beberapa karakteristik berikut ini

(Trianto, 2011:257).

(1) Mudah dilaksanakan

(2) Tidak menyita waktu banyak

(3) Tidak memerlukan analisis yang rumit

(4) Fleksibel

(5) Hasilnya segera dimanfaatkan

(6) Meningkatkan pemahaman guru terhadap

kemampuan siswa dalam memahami materi

(7) Memberikan pemahaman kepada guru tentang

kebutuhan siswa.

e) instrumen penilaian

Dalam suatu penilaian pembelajaran memerlukan

suatu instrument sebagai pdoman kkriteria yang akan

dinilai dalam melakukan penilaian. Adapun jenis-jenis

instrument penilaian menurut Trianto (2011:263-266)

yaitu penilaian tes tertulis dan penilaian nontes.

C. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Usman Samatowa (2006: 7-8) mengemukakan masing-masing

fase memiliki karakteristik atau sifat-sifat khusus antara lain:

43
a. Karakteristik siswa Sekolah Dasar kelas 1 – 3.

1) adanya korelasi positif antara kesehatan, pertumbuhan jasmani,

dan prestasi,

2) adanya kecenderungan memuji diri sendiri,

3) suka membanding-bandingkan dirinya dengan siswa lain,

4) adanya anggapan tidak penting terhadap soal yang tidak dapat

diselesaikan,

5) berkeinginan mendapatkan nilai yang baik tanpa mengigat

bagimana kemampuannya,

6) perkembangan kemampuan mengingat dan berbahasa yang sangat

cepat,

7) kemampuan memahami berbagai hal bersifat konkret, dan

8) kehidupan adalah bermain.

b. Karakteristik siswa Sekolah Dasar kelas 4 – 6.

1) timbulnya minat terhadap kehidupan praktis (konkret), sehingga

menimbulkan adanya kecenderungan untuk membandingkan

pekerjaan-pekerjaan yang praktis,

2) cara berpikir yang penih perhitungan dan sesuai dengan

kemampuannya, serta timbulnya rasa ingin tahu dan belajar,

3) munculnya minat terhadap mata pelajaran tertentu,

4) pada umur kira-kira 11 tahun siswa membutuhkan bimbingan

orang dewasa dalam memenuhi tugasnya dan keinginannya, dan

44
pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas,

serta berusaha untuk menyelesaikannya sendri,

5) pada usia ini anak memandang nilai (angka raport) sebagai ukuran

yang tepat mengenai prestasi sekolah,

6) pada usia ini anak gemar membentuk kelompok, dalam bermain

dan cenderung membuat peraturan sendiri dalam bermain, dan

7) munculnya sikap mengidolakan tokoh yang dianggap sebagai

idola yang sempurna, sehingga guru acapkali dianggap serba tahu.

D. Kerangka Pikir

Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran dengan

menggunakan tema. Dalam pembelajaran tematik, terdapat

pengintegrasian beberapa mata pelajaran yang dikemas sedimikian rupa,

dengan berbagai pertimbangan, misalnya kesesuaian antara standar

kompetensi, kompetensi dasar, dengan indikator, dan keterkaitan materi

yang akan diberikan, serta menggunakan tema sesuai dengan lingkungan

terdekat siswa. Hal tersebut dilakukan, dengan harapan dapat memberikan

pengalaman belajar yang bermakna dan sesuai dengan minat dan bakat

siswa.

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori di atas, maka dapat diajukan pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana tingkat ketuntasan kompetensi dasar UKK siswa?

2. Kompetensi dasar mana sajakah yang telah dikuasai siswa?

45
3. Kompetensi dasar mana sajakah yang belum dikuasai oleh siswa?

46
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif

merupakan penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan

menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena yang terjadi.

Dalam pendekatan deskriptif terbagi atas 3 jenis, yaitu penelitian

tindak lanjut, penelitian analisis dokumen/isi, dan studi gerak dan waktu.

Adapun jenis yang digunakan adalah penelitian analisis dokumen/isi.

Penelitian dokumen/isi merupakan penelitian yang dilakukan secara

sistematis, terhadap catatan-catatan atau dokumen sebagai sumber data

(Zainal Arifin, 2012: 55).

B. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

Sukardi (2012: 53) mengemukakan bahwa tempat

penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan

untuk memperoleh pemecahan masalah saat penelitian berlangung.

Adapun tempat dilakukannya penelitian ini adalah di kelas V

Sekolah Dasar Negeri Pujokusuman 1, serta dilakukan selama satu

minggu.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015.

47
C. Subjek Penelitian

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar

Bojokusuman 1 kelas Vb dengan jumlah 28 siswa. Penetapan subjek

dalam penelitian ini didasarkan keadaan siswa kelas vb, dan alasan khusus

diadakannya penelitian di sekolah tersebut adalah karena sekolah tersebut

masih menggunakan kurikulum 2013.

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil belajar post test

(hasil UKK) siswa kelas V. Sumber data tersebut diambil dengan

pertimbangan bahwa hasil belajar post test (hasil UKK) merupakan

sumber data utama yang dapat memberikan informasi tentang kesulitan

pemahaman materi tertentu yang telah dipelajari oleh siswa.

Pemilihan sumber data bertujuan untuk mendapatkan informasi

secara maksimal, sehingga peneliti tidak melakukan pembatasan terhadap

data. Penambahan sumber data masih dapat terjadi apabila data yang

diperoleh belum menunjukkan konsistensi dan dirasa masih kurang.

Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik

quota sampling. quota sampling merupakan teknik pengambilan sampel

yang ditentukan berapa banyak partisipan yang diperlukan. Kriteria

pemilihan harus focus pada orang yang kita anggap paling mengetahui dan

pernah mengalami, (Zainal Arifin, 2012: 167).

48
E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam

penelitian ini adalah studi dokumentasi. Zainal Arifin (2012: 243-244),

mengemukakan bahwa studi dokumentasi merupakan teknik yang

digunakan untuk mempelajari atau menganalisis bahan-bahan tertulis

sekolah. Teknik studi dokumentasi ini, dimaksudkan untuk mendapatkan

data hasil post test siswa (hasil UKK) siswa atau lembar jawaban ujian

akhir sekolah, yang kemudian akan dianalisis.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu peneliti dalam mengumpulkan

data atau informasi terkait dengan yang akan diteliti. Adapun instrumen

yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, adalah soal tes yang

digunakan dalam post test siswa kelas V. Sukardi (2012: 81),

mengemukakan bahwa teknik dokumentasi yang digunakan oleh peneliti

memungkinkan untuk memperoleh informasi dari berbagai macam sumber

tertulis atau dokumen yang ada pada responden, atau tempat responden

melakukan suatu kegiatan.

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2013:309) mengemukakan secara umum terdapat empat

macam teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yaitu

observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/trianggulasi. Teknik

pengumpulan data tersebut dapat dilihat pada gambar 5.

49
Gambar 5. Macam-macam teknik pengumpulan data

1. Observasi

Observasi yang digunakan dalam pengumpulan data

menggunakan observasi partisipatif pasif, dimana peneliti datang di

tempat kegiatan, namun tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

2. Wawancara

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara tak berstruktur. Teknik ini digunakan untuk

mengumpulkan data awal terkait permasalah atau variabel yang harus

diteliti.

3. Dokumetasi

Teknik dokumentasi merupakan pengambilan data atau catatan

peristiwa yang sudah berlalu. Teknik ini digunakan untuk

mengumpulkan data yang terkait dengan UKK.

4. Trianggulasi

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan trianggulasi

merupan teknik pengumpulan data yang dilakukan sambil menguji

kredibilitas data.

50
H. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini, menggunakan uji kredibilitas.

Dalam melakukan pengujian kredibilitas peneliti menggunakan triangulasi.

Wiliam Wiersma (Sugiyono 2013: 372) mengemukakan bahwa triangulasi

dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari

berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi

sumber digunakan untuk mengumpulkan data yang yang berbeda dengan

menggunakan teknik yang sama. Adapu data tersebut dapat dilihat pada

tabel 6.

Tabel 6. Teknik pengumpulan data menggunakan menggunakan


trianggulasi sumber.
No Data Sumber data Teknik
1 Lembar jawaban Siswa Dokumentasi
2 Rekap Nilai Guru Dokumentasi
4 Data sekolah adminstrasi dokumentasi

51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN

A. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

SD Negeri Pujokusuman 1 merupakan salah satu SD Negeri yang

terdapat di Kecamatan Mergangsan, Kabupaten Yogyakarta. SD ini

terletak di jalan Kolonel Sugiyono 9, Desa Keparakan, Kecamatan

Mergangsan, Kabupaten Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis karena

berada di tengah perkotaan dan berdekatan dengan jalan raya, selter trans

jogja, serta rumah penduduk.

Dilihat dari tinjauan edukatif, SD Pujokusuman 1 selain berdekatan

dengan rumah penduduk dan jalan raya juga memiliki lingkungan sekolah

yang kondusif dalam pelaksanaan pembelajaran. Siswa juga memiliki

prestasi yang baik dalam akademik maupun non akademik.

Dalam mendukung prestasi akademik siswa baik secara akademik

maupun non akadeemik dan kelancaran proses pembelajaran, SD Negeri

Pujokusuman 1 memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai, yaitu

memiliki 25 ruang kelas, yang terdiri dari kelas I sampai dengan kelas VI.

Dan yang digunakan dalam penelitian adalah kelas V. kelas V sendiri

terdiri 4 kelas karena jumlah siswa yang cukup banyak, yaitu 110 siswa,

sehingga kelas dibuat paralel, yaitu kelas Va,Vb,Vc, dan Vd. Selain itu,

juga terdapat aula, lab komputer, lab IPA, lab multimedia, mushoallah,

ruang keterampilan membatik, ruang perpustakaan, ruang UKS (putra dan

putri), dan dll. Kelengkapan fasilitas tersebut tentu saja memberikan

kemudahan baik kepada siswa dalam belajar maupun guru atau staf

52
sekolah dalam mempersiapkan berbagai hal terkait dengan pendidikan

yang diselenggarakan di sekolah tersebut.

Selain fasilitas diatas, SD Negeri Pujokusuman 1 juga dilengkapi

dengan akses internet dan sisi TV yang dipasang di ruang kelas dan

lingkungan sekolah. Dengan adanya sisi TV tersebut kepala sekolah dapat

memantau secara langsung kegiatan pembelajaran yang sedang

berlangsung dan keamanan baik siswa, guru, dan lingkungan sekolah.

SD Negeri Pujokusuman 1 memiliki 1 kepala sekolah, 27 guru

kelas, 14 guru bidang studi yang terbagi dalam beberapa katogori, yaitu

guru bimbingan dan konseling, guru olahraga, guru agama, dan 7 tenaga

administrasi, 7 tenaga lainnya (petugas perpustakaan, sekuriti, dll). SD ini

memiliki 710 siswa, yang terbagi menjadi 6 kelas mulai dari kelas I

sampai dengan kelas VI. Kelas I terdiri dari 5 kelas, kelas II terdiri dari 4

kelas, kelas III terdiri dari 4 kelas, kelas IV terdiri dari 4 kelas, kelas V

terdiri dari 4 kelas dan kelas VI terdiri dari 4 kelas.

Siswa yang berada di SD Negeri Pujokusuman 1 berasal dari

berbagai kalangan, baik dari kalangan ekonomi menengah bawah sampai

kalangan ekonomi menengah keatas. Meskipun demikian, semua siswa

dapat belajar dan mendapat hak yang sama sebagai siswa di SD Negeri

Pujokusuman 1.

Penetapan lokasi penelitian di SD Negeri Pujokusuman 1

dikarenakan SD tersebut menerepkan desain pembelajaran tematik

terintegratif atau kurikulum 2013. SD Negeri Pujokusuman 1 juga

53
memiliki prestasi yang cukup tinggi dan dijadikan sebagai SD

percontohan.

B. HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada bulan

juni, menghasilkan data yang diperoleh dari hasil dokumentasi tentang

hasil UKK siswa kelas V.

Dalam pelaksanaan ujian kenaikan kelas (UKK), guru

menggunakan tes tertulis, yang terdiri dari soal pilihan ganda dan essay,

dimana setiap mata pelajaran dan kompetensi dasar (KD) terdiri atas

beberapa soal.

Ketercapaian kompetensi dasar (KD) dapat dilihat dengan

menganalisis hasil atau lembar jawaban UKK siswa. Penganalisaan ini

pada dasarnya dilakukan untuk melihat apakah kompetensi dasar dapat

tercapai dengan cara melihat hasil jawaban soal dalam UK, kemudian

dibandingkan dengan nilai KKM yang telah ditentukan baik oleh pihak

sekolah maupun guru sendiri. Untuk mempermudah peneliti dalam

menganalisis, maka data dikelompokkan berdasarkan sub tema.

Kemudian, data kembali dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu pilihan

ganda dan essay. Selanjutnya dilakukan perhitungan kembali berdasarkan

tema, sehingga dapat menghasilkan perbandingan ketercapaian KD dalam

tema maupun sub-tema. Pengelompokan-pengelompokan diatas dilakukan

agar peniliti dapat secara fokus menganalisa hasil UKK siswa kelas V.

54
Jumlah keseluruhan soal yang terdapat dalam beberapa tema yang

digunakan dalam UKK kelas V yaitu, 280 soal terbagi atas 112 soal pilihan

ganda dan 168 soal essai,. Untuk jumlah soal yang terdapat dalam tema

yaitu kisaran 65 sampai dengan 75. Jumlah soal tersebut kemudian dibagi

kembali kedalam beberapa sub tema dalam beberapa tema. Untuk tema 6

terdiri dari 70 soal, diantaranya 40 soal untuk sub-tema 1 dan 2 yang

kemudian terbagi dalam 19 soal untuk pilihan ganda, dan 21 soal untuk

essai.

Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa tingkat ketuntasan

kompetensi dasar tema 6 sub tema 1 dan 2, semua indikator dalam mata

pelajaran belum tuntas. Adapun presentase dari setiap kompetensi dasar

dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Hasil Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 6


Sub-Tema 1 & 2.
Tema : 6
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PPKn/3.6 7 2 5 0.29 29%
Bahasa Indonesia/3.2 9 6 3 0.67 67%
Matematika/3.3 5 2 3 0.4 40%
IPA/3.2 5 2 3 0.4 40%
IPA/3.1 4 1 3 0.25 25%
IPS/3.1 5 2 3 0.4 40%
SBdp/3.5 5 2 3 0.4 40%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

55
Soal yang terdapat dalam sub-tema 3 sebanyak 30 soal, terdiri atas

12 soal pilihan ganda dan 18 soal essai. Adapun hasil analisis lembar

jawaban UKK tema 6 sub-tema 3 dapat dilihat pada gambar table di bawah

ini.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar yang

telah tuntas adalah PKn/3.6 dan matematika/3.3 dengan presentase

ketuntasan 100% dan 80%. Sedangkan kompetensi dasar yang belum tuntas

adalah Bahasa Indonesia/3.2, Ipa/3.7, IPS/3.3, dan SBdp/3.5 dengan

presentase berturut-turut 50%, 67%,40% dan 60%. Selengkapnya dapat

dilihat pada tabel 8.

Tabel 8. Hasil Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 6


Sub-Tema 3.
Tema : 6
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PKn/3.6 5 5 0 1 100%
Bahasa Indonesia/3.2 4 2 2 0.5 50%
Matematika/3.3 5 4 1 0.8 80%
IPA/3.7 6 4 2 0.67 67%
IPS/3.3 5 2 3 0.4 40%
SBdp/3.5 5 3 2 0.6 60%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

56
UKK tema 7 yang dilaksanakan pada hari , terdapat 75 soal

diantaranya 40 soal yang terdapat dalam sub-tema 1 dan 2 yang terdiri atas

16 soal pilihan ganda dan 14 soal essai.

Dari hasil analisis diketahui bahwa kompetensi dasar yang tuntas

adalah IPA/3.5 dengan presentase 89%. Sedangkan kompetensi dasar yang

belum tuntas terdiri dari PKn/3.5, Bahasa Indonesia/3.5, Matematika/3.3,

IPS/3.2, dan SBdp/3.5 dengan presentase dapat dilihat pada tabel 9.

Table 9. Hasil Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 7


Sub-Tema 1 & 2.
Tema : 7
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PKn/3.5 7 5 2 0.71 71%
Bahasa Indonesia/3.5 7 5 2 0.71 71%
Matematika/3.3 5 2 3 0.40 40%
IPA/3.5 9 8 1 0.89 89%
IPS/3.2 6 4 2 0.67 67%
SBdp/3.5 5 1 4 0.20 20%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

Soal yang terdapat dalam sub-tema 3 terdiri atas 35 soal yang

kemudian terbagi atas 11 soal pilihan ganda dan 24 soal essai. Berdasarkan

hasil analisis diketahui bahwa semua kompetensi dasar dalam tema 7 sub

tema 3 telah tuntas. Kriteria ketuntasan dari setiap kompetensi dasar dapat

dilihat pada tabel 10.

57
Tabel 10. Hasil Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 7
Sub-Tema 3.
Tema : 7
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PPKn/3.5 7 6 1 0.857 86%
Bahasa Indonesia/3.5 7 6 1 0.857 86%
Matematika/3.3 5 4 1 0.8 80%
IPA/3.5 6 5 1 0.833 83%
IPS/3.2 5 4 1 0.8 80%
SBdp/3.5 4 3 1 0.75 75%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

UKK tema 8 yang dilaksanakan pada hari , terdapat 70 soal

diantaranya 40 soal yang terdapat pada sub-tema 1 dan 2 yang terdiri dari

13 soal pilihan ganda dan 27 soal essai. Dari hasil analisis diperolah

kompetensi dasar yang tuntas yaitu PKn/3.3 dengan presentase 78%.

Sedangkan kompetensi dasar belum mencapai kriteria ketuntasan adalah

Bahasa Indonesia/3.1, Matematika/3.7, IPA/3.6, IPS/3.4, SBdp/3.2 dengan

presentase dapat dilihat pada tabel 11.

Table 11. Hasil Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 8
Sub-Tema 1 & 2.
Tema : 8
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PKn/3.3 9 7 2 0.778 78%
Bahasa Indonesia/3.1 7 5 2 0.714 71%
Matematika/3.7 7 2 5 0.286 29%
IPA/3.6 7 4 3 0.571 57%
IPS/3.4 6 2 4 0.333 33%

58
SBdp/3.2 4 2 2 0.5 50%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

Soal yang terdapat dalam sub-tema 3 terdapat 30 soal, yang terdiri

atas 11 soal pilihan ganda dan 19 soal essai. Hasil analisis lembar jawaban

UKK tema 8 sub tema 3 dapat diketahui bahwa kompetensi dasar yang

tuntas adalah PKn/3.3 dengan presentase 80%. Sedangkan kompetensi

dasar yang belum mencapai kriteria ketuntasan adalah Bahasa

Indonesia/3.1, Matematika/3.1, IPA/3.6, IPS/3.4, dan SBdp/3.1. Presentase

dari setiap kompetensi dasar dapat dilihat pada tabel 12.

Tabel 12. Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 8 Sub-
Tema 3.
Tema : 8
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PKn/3.3 5 4 1 0.8 80%
Bahasa Indonesia/3.1 5 2 3 0.4 40%
Matematika/3.1 5 1 4 0.2 20%
IPA/3.6 6 3 3 0.5 50%
IPS/3.4 5 2 3 0.4 40%
SBdp/3.1 4 2 2 0.5 50%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

59
UKK tema 9 yang dilaksanakan pada hari ,terdapat 75 soal, yang

terdiri atas 35 soal yang terdapat dalam sub-tema 1 dan 2 yang kemudian

terbagi atas 19 soal pilihan ganda dan 16 soal essai. Berdasarkan hasil

analisis dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar yang belum mencapai

ketuntasan adalah Matematika/3.8 dengan presentase 57%. Sedangkan

kompetensi dasar yang lainnya telah tuntas dengan presentase dapat dilihat

pada tabel 13.

Tabel 13. Hasil Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 9
Sub-Tema 1 & 2.
Tema : 9
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PKn/3.4 4 4 0 1 100%
Bahasa Indonesia/3.1 8 8 0 1 100%
IPA/3.4 7 6 1 0.857 86%
IPS/3.4 9 9 0 1 100%
Matematika/3.8 7 4 3 0.571 57%
SBdp/3.2 5 4 1 0.8 80%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

Soal yang terdapat dalam sub-tema sebanyak 30 soal, terdiri dari

11 soal pilihan ganda dan 19 soal essai. Berdasarkan hasil analisis semua

kompetensi dasar pada tema 9 sub tema 3 telah mencaapai kriteria

ketuntasan. Presentase dari setiap kompetensi dasar dapat dilihat pada

tabel 14.

60
Tabel 14. Hasil Analisis Lembar Jawaban UKK Siswa Kelas Vb Tema 9
Sub-Tema 3.
Tema : 9
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT %
KD
PPKn/3.4 5 4 1 0.8 80%
Bahasa Indonesia/3.1 6 5 1 0.833 83%
IPA/3.4 6 6 0 1 100%
Matematika/3.8 4 3 1 0.75 75%
IPS/3.5 4 3 1 0.75 75%
SBdp/3.1 5 5 0 1 100%
Keterangan.
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : jumlah soal yang mampu di jawab dan masuk dalam kategori
tuntas
∑SBT : jumlah soal yang mampu di jawab dan tidak masuk dalam
kategori tuntas
% : persentase ketuntasan KD

Berdasarkan hasil analisis lembar jawaban UKK siswa yang telah

dilakukan peneliti yang terdapat dalam tema baik sub-tema 1 dan 2

maupun sub-tema 3, dapat dituliskan bahwa kompetensi dasar yang

terdapat dalam UKK siswa kelas Vb sebanyak 49 kompetensi.

C. PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan kompetensi dasar

kelas Soal yang terdapat dalam sub-tema 3 terdiri atas 35 soal yang

kemudian terbagi atas 11 soal pilihan ganda dan 24 soal essai. Berdasarkan

hasil analisis diketahui bahwa semua kompetensi dasar dalam tema 7 sub

tema 3 telah tuntas. Kriteria ketuntasan dari setiap kompetensi dasar dapat

dilihat pada tabel 10.

Berdasarkan hasil analisis lembar jawaban UKK semeseter 2 kelas

Vb SDN Pujokusuman 1 Yogyakarta tergolong kategori cukup.

61
Pengkategorian tersebut diperoleh dari perbandingan hasil perhitungan

data ketercapaian kompetensi dasar dengan tabel 2 “rentang kriteria tanpa

pertimbangan” (Suharsimi Aikunto, 2014:35). Hal ini dibuktikan dari 49

komptensi dasar yang dicari ketuntasannya diperoleh 22 kompetensi dasar

dengan presentease ketercapaian sebesar 45% yang mencapai ketuntasan.

Sedangkan jumlah kompetensi dasar yang tidak mencapai kriteria

ketuntasan sebanyak 27 kompetensi dasar dengan presentase 55%.

Ketidaktuntasan kompetensi dasar dapat dipengaruhi oleh berbagai

faktor, salah satunya adalah kesulitan siswa dalam belajar. Akan tetapi,

dalam penelitian ini peneliti tidak meneliti tentang kesulitan belajar siswa.

Ketidaktuntasan kompetensi dasar dalam pembelajaran bukan

menjadi hambatan bagi siswa untuk melanjutkan kejenjang yang lebih

tinggi, dikarenakan dalam kurikulum 2013 sistem penilaian mencakup tiga

ranah yakni aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan demikian

rendahnya aspek kognitif siswa dapat tertutupi oleh aspek lain. Namun

demikian, siswa tetap diberikan kesempatan untuk mencapai kriteria

ketuntasan yang telah ditentukan melalui remedial.

Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa kurikulum 2013 memiliki

kelebihan sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan, karena kurikulum

2013 tidak hanya menilai kemampuan kognitif siswa melainkan berbagai

aspek yang terkait dengan proses pembelajaran dinilai, sehingga

memungkinkan siswa mencapai kompetensi yang ditentukan.

62
Kurikulum 2013 juga menerapkan pembelajaran berbasis tematik,

dengan cara pengintegrasian beberapa mata pelajaran yang berbeda dalam

bentuk tema. Tema yang digunakan dalam kurikulum 2013 sangat dekat

dengan lingkungan siswa. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa

kurikulum 2013 sangat bagus diterapkan di sekolah dasar.

D. KETERBATASAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti mengalami keterbatasan yang dapat

mempengaruhi kondisi dari penelitian yang dilakukan. Adapun

keterbatasan tersebut antara lain:

1. Dalam penelitian ini, hanya meneliti satu aspek yang

memungkinkan siswa untuk naik kelas yaitu nilai UKK.

2. Waktu yang dibutuhkan dalam pengumpulan data relatif lama.

3. Dalam penelitian ini, hanya berpatokan pada dokumentasi lembar

jawaban UKK siswa.

4. Tidak lengkapnya dokumentasi terkait variabel yang diteliti.

63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa tingkat ketuntasan kompetensi dasar kelas Vb

semester 2 SDN Pujokusuman 1 Yogyakarta tergolong kategori cukup.

Hal ini dibuktikan dari 49 komptensi dasar yang dicari ketuntasannya

diperoleh 22 kompetensi dasar dengan presentease ketercapaian sebesar

45% yang mencapai ketuntasan. Sedangkan jumlah kompetensi dasar yang

tidak mencapai kriteria ketuntasan sebanyak 27 kompetensi dasar dengan

presentase 55%.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah

sebagai berikut.

1. Bagi sekolah

a. Sekolah sebaiknya menyediakan waktu sehingga siswa dapat

melakukan remedial.

b. Sekolah sebaiknya memberikan pelatihan kepada guru tentang

kurikulum 2013.

2. Bagi Guru

a. Guru sebaiknya memberikan bantuan kepada siswa dengan cara

memberikan waktu dan kesempatan untuk mencapai kriteria yang

ditentukan (program remedial)

64
3. Bagi siswa

Siswa yang belum mampu mencapai kriteria yang ditentukan

sebaiknya lebih giat belajar.

65
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid, (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu, Cetakan ke-2, Bandung:
P.T Remaja Rosdakarya.
Abdul Majid, (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Cetakan ke-1,
Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Andi Prastowo, (2013), Pengembangan Bahan Ajar Tematik, Cetakan ke-1,
Jogjakarta: Diva Press.

Asep Jihad., & Abdul Haris, (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
B Suryosubroto, (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Cetakan ke-2,
Jakarta: P.T Rineka Cipta.
H. Abin Syamsuddin Makmun, (2005), Psikologi Pendidikan: Perangkat Sistem
Pengajaran Modul, Cetakan ke-8, Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Martiyono, (2012), Perencanaan Pembelajaran: Suatu Pendekatan Praktis
Berdasarkan KTSP Termasuk Model Tematik, Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.

Muhibbin Syah, (2013), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Cetakan


ke-18, Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Mulyono Aburrahman, (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,
Cetakan ke-2, Jakarta: P.T Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto., & Safruddin Adbul Jabar, (2014). Evaluasi Program
Pendidikan: Pedoman Teoritis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan.
Cetaka ke-2, Jakarta: P.T Bumi Aksara.
Sukardi, (2012), Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Prakteknya,
Cetakan ke-11, Jakarta: P.T Bumi Aksara.
Trianto, (2011), Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia
Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI, Cetakan ke-1, Jakarta:
Kencana.
Zainal Arifin, (2012). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru,
Cetakan ke-2, Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.

Zainal Arifin, (2014). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, Cetakan


ke-6, Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.

66
LAMPIRAN

67
Lampiran 1

JADWAL UKK SD N PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA

No Hari/Tanggal Waktu
Tema 6 Selasa, 9 Juni 2015
1
Sub tema 1 dan 2 07.00 – 08.30 WIB
Tema 6 Selasa, 9 Juni 2015
2
Sub tema 3 09.00 – 10.30 WIB
Tema 7 Rabu, 10 Juni 2015
3
Sub tema 1 dan 2 07.00 – 08.30 WIB
Tema 7 Rabu, 10 Juni 2015
4
Sub tema 3 09.00 – 10.30 WIB
Tema 8 Kamis, 11 Juni 2015
5
Sub tema 1 dan 2 07.00 – 08.30 WIB
Tema 8 Kamis, 11 Juni 2015
6
Sub tema 3 09.00 – 10.30 WIB
Tema 9 Jumat, 12 Juni 2015
7
Sub tema 1 dan 2 07.00 – 08.30 WIB
Tema 9 Jumat, 12 Juni 2015
8
Sub tema 3 09.00 – 10.30 WIB

68
Lampiran 2

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )


SD N PUJOKUSUMAN 1 UPT PENGELOLA TK/ SD WIL YOGYAKAARTA
SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014 /2015
Tema : 6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
Subtema : 1. Tubuh Manusia
2. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
Kelas / Semester : V /2
Hari / tanggal : Selasa, 9 Juni 2015

PPKn 3.6

1. Seseorang yang memiliki unsur jasmani, rohani, fisik, dan psikis adalah sebagai
….
a. Makhluk individu
b. Makhluk sosial
c. Sekelompok manusia
d. Masyarakat

2. Masalah sosial yang menyebabkan kemiskinan, kecuali ….


a. Malas bekerja
b. Rendahnya pendidikan
c. Teknologi yang semakin maju

3. Bentuk kerjasama yang sering dilakukan di pedesaan adalah ….


a. Membantu orang hajatan
b. Membantu adik mengerjakan pr
c. Membantu pengaspalan jalan
d. Membantu membersihkan rumah

4. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat perkotaan adalah ….


a. Petani
b. Peternak
c. Buruh
d. Pedagang

5. Berikut ini yang termasuk kebutuhan nonfisik adalah ….


a. Rasa nyaman
b. Lapangan olahraga
c. Puskesmas
d. Taman

69
6. apa yang dimaksud dengan fenotip dan genotip !

7. sebutkan 3 alasan manusia dikatakan sebagai mahluk sosial !

Bahasa Indonesia 3.2

Tubuh manusia dapat berdiri tegak karena ada bagian tubuh yang
menegakkannya. Bagian tubuh tersebut adalah tulang. Tulang adalah bagian tubuh
yang paling keras. Tulang terdiri dari sel-sel hidup, mineral dan sejenis protein.
Mineral penyusun tulang adalah kalsium dan fosfat. Kedua mineral ini menyebabkan
tulang menjadi keras. Tulang mengandung sejenis proten yang disebut kolagen.
Kolagen adalah zat yang menyebabkan tulang mempunyai sifat agak lentur. Seluruh
tubuh disokong oleh tulang. Tubuh manusia tersusun atas beberapa tulang yang saling
berhubungan. Tulang pada tubuh kita berjumlah 206 ruang tulang. Ratusan tulang
yang saling berhubungan tersebut dinamakan rangka.
Fungsi rangka pada tubuh manusia adalah pertama, menegakkan tubuh,
kedua memberi bentuk tubuh, ketiga membantu tubuh kita agar bias bergerak,
keempat melindungi organ yang ada di dalam tubuh, dan kelima membentuk sel
darah.

8. Apa kegunaan kalsium dan fosfat ?

9. Apa yang dimaksud dengan kolagen ?

10. Apakah rangka itu ?

11. Sebutkan apa saja fungsi rangka ?

12. Apa yang terjadi jika tubuh kita tidak memiliki rangka ?

13. Ide pokok dari paragraph pertama pada bacaan di atas adalah ….
a. Fungsi rangka manusia
b. Jenis-jenis tulang pada manusia
c. Mineral penyusun tulang pada manusia
d. Organ tubuh manusia

14. Legenda yang bercerita mengenai tokoh-tokoh tertentu oleh yang empunya cerita
benar-benar masih dianggap kebenarannya sampai sekarang adalah ….
a. Legenda keagamaan
b. Legenda perseorangan
c. Legenda alam gaib
d. Legenda setempat

70
15. Untuk mempermudah dalam menentukan postur tubuh sebuah tokoh yang perlu
diperhatikan adalah ….
a. Ekspresi wajah
b. Proporsi
c. Freme
d. Style

16. Cerita legenda Maling Kundang bertema tentang ….


a. Moral
b. Pendidikan
c. Ekonomi
d. Pahlawan

Matematika KD 3.7

17. Keluarga Danur berwisara ke kota Malang dengan mengendarai mobil. Mereka
berangkat pukul 08.40, di perjalanan mereka istirahat selama 25 menit dan tiba di
Malang pukul 13.05. Berapakah kecepatan rata-rata mobil itu jika jarak yang
ditempuh 250 km?
18. Eno mengendarai sepeda motor selama 2 jam. Jarak yang ditempuh 86 km.
berapakah kecepatan rata-rata sepeda motor Edo ?

Matematika 3.6

19. 6 rim + 117 lembar = …. Lembar

20. 5 gros + 60 buah = …. Lembar

21. Dam seminggu Pak Toni berhasil menjual 24 lusin buku tulis. 24 gros kapur tulis,

dan 288 buah pensil. Berapa gros jumlah barang yang terjual dalam seminggu ?

Ilmu Pengetahuan Alam 3.2

22. Di bawah ini adalah organ pencernaan pada manusia yang terdapat di bagian
mulut, kecuali ….
a. Gigi
b. Kerongkongan
c. Lidah
d. Kelenjar ludah

23. Organ tubuh ikan pada pankreas berfungsi sebagai ….


a. Untuk menyeleksi makanan yang masuk
b. Mensekresikan bahan empedu yang berperan dalam proses pencernaan
c. Tempat terjadinya proses penyerapan zat makanan
d. Penampung dan pencerna makanan

71
24. Di bawah ini yang tidak termasuk ciri-ciri hewan reptil ….
a. Bertulang belakang
b. Seluruh tubuh bersisik
c. Berkembang biak dengan beranak
d. Berdarah dingin

25. Sebutkan dan jelaskan 3 penyakit yang sering menyerang alat pencernaan ….

26. Jelaskan proses kimiawi dan mekanis pada alat pencernaan manusia ….

Ilmu Pengetahuan Alam 3.1

27. Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti paru-paru, jantung merupakan
….
a. Fungsi rangka
b. Bentuk tulang rangka
c. Rangka kepala
d. Organ pernafasan

28. Tulang selangka adalah yang menyusun ….


a. Tengkorak
b. Bahu
c. Panggul
d. Lengan

29. Sebutkan 3 bentuk-bentuk tulang rangka manusia dan beri contoh masing-masing
3!

30. Sebutkan 5 macam rangka anggota gerak!

IPS 3.1

31. Di bawah adalah perkembangan alat komunikasi dari waktu ke waktu ….


a. Bunyi kentongan, menulis surat di atas daun, telegram, telepon
b. Dokar, kereta uap, mobil, pesawat
c. Barter, kulit, uang emas, uang kartal, uang giral
d. Semua benar

32. Faktor yang mempengaruhi perubahan aktivitas manusia adalah ….


a. Teknologi yang berkembang
b. Ada banyak tradisi dan budaya
c. Karakteristik daerah yang berbeda-beda
d. Sumber daya manusia yang terbatas

72
33. Kegiatan produktif yang menggunakan lahan sebagai faktor produksi utamanya
adanya ….
a. Indistri
b. Ekstrsktif
c. Perdangan
d. Agraris

34. Sebutkan dan jelaskan 3 pedangan menurut tempat usahanya ….

35. Gambar dan sebutkan piramida kebutuhan manusia ….

SBdp 3.1

36. Panduan suara dengan menggunakan satu suara disebut ….


a. Vertikal
b. Unisono
c. Partitur
d. Harmon

37. Burung kaktua adalah lagu daerah yang berasal dari ….


a. Jakarta
b. Sulawesi utara
c. Maluku
d. Sumatra

38. Sebutkan 5 unsur-unsur yang membentuk sebuah lagu !

39. Sebutkan 3 judul lagu daerah dan asal daerahnya masing-masing !

40. Sebutkan 4 ciri-ciri lagu daerah !

73
Lampiran 3

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )


SD N PUJOKUSUMAN 1 UPT PENGELOLA TK/ SD WIL YOGYAKAARTA
SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014 /2015
Tema : 6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
Subtema : 3. Cara hidup manusia, Hewan, dan Manusia
Kelas / Semester : V /2
Hari / tanggal : Selasa, 9 Juni 2015

PPKn KD 3.6

1. Kebutuhan dapat terjadi jika kebutuhan utama sudah terpenuhi adalah pengertian
dari ….
a. Kebutuhan primer
b. Kebutuhan sekunder
c. Kebutuhan tersier
d. Kebutuhan tambahan

2. Contoh kebutuhan jasmani adalah ….


a. Makanan, kesenian
b. Olahraga, rekreasi
c. Pakaian, kesenian
d. Makanan, olahraga

3. Mata pencaharian di daerah dataran tinggi adalah ….


a. Perikanan
b. Perkebunan
c. Pengrajin
d. Pedagang

4. Sebutkan 2 perilaku industry yang tidak memperhatikan keselarasan lingkungan !


5. Sebutkan 3 sikap yang penting dilakukan dalam pergaulan sehari-hari dan
berikan contoh masing-masing !

Bahasa Indonesia KD 3.1

6. 1) sawah dan lading seperti hangus ditimpa terik matahari


2) sumur pun banyak yang sudah tak berair lagi
3) sungai yang mengalir di tengah desa kering kerontan
4) musim kemarau panjang merupakan bencana bagi darah kami
Susun kalimat di atas agar menjadi kalimat yang runtun ….

74
a. 5-1-4-3-2
b. 5-4-3-1-2
c. 5-3-1-4-2
d. 5-2-3-1-4

Suatu ketika, pedagang tamak lewat di depan rumah seorang nenek dan cucunya.
“cucuku ingin peralatan makan baru, maukah kau menukar peralatanmu dengan
mangkuk tua ini ?” kata si nenek. Pedangang tamak memperhatikan mangkuk itu.
Ternyata, mangkuk itu terbuat dari emas dan si nenek tidak mengetahuainya. Muncul
niat jelek di benaknya. Ia ingin mendapatkan mengkuk itu dengan harga yang murah.

7. Kalimat utama pada bacaan di atas adalah ….


a. Suatu ketika, pedangan tamak lewat di depan rumah seorang nenek dan
cucunya
b. Muncul niat jelek di benaknya
c. Ia ingin mendapatkan mangkuk itu dengan harga murah
d. Ternyata, mangkuk itu terbuat dari emas dan si nenek tidak
mengetahuinya

8. Ceritakan gambar di bawah ini secara runtun dalam satu pragraf

9. Manusia purba memenuhi kebutuhan makananya dengan cara berburu dan


mengambil bahan makanan (sayur, umbi-umbian, dan buah) yang tersedia di
alam. Dalam perkembangannya, manusia mengenal cara bercocok tanam dan
beternak. Manusia modern mengenal kegiatan perikanan, perdagangan, dan
perindustrian. Hasil perikanan dapat dipasarkan sehingga manusia memperoleh
uang. Uang itu kemudian dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Tuliskan kesimpulanmu berdasarkan bacaan di atas …

75
Matematika 3.3

10. Hitunglah volume balok dengan cara menghitung kubus satuannya !

11. hitunglah volume kubus satuannya

12. Hitunglah luas permukaan prisma di bawah ini !

6 cm 5 cm
8 cm 4 cm

13. Hitunglah luas bangun di bawah ini

14.

76
a. Berapakah luas kaca yang diperlukan untuk membuat dua akuarium
tersebut?

b. Berapakah volume air yang dapat ditambang dalam akuarium B?

Ilmu Pengetahuan Alam 3.7

15. Yang bukan merupakan gangguan penyakit yang disebabkan oleh alat
pernapasan, kecuali ….
a. Bronkitis
b. Polip
c. Influensa
d. Tipus

16. Menyempitnya saluran pernafasan dapat terjaddi karena beberapa hal yaitu ….
a. Udara yang tercemar oleh asap
b. Udara yang terlalu dingin
c. Stress dan tekanan emosi
d. Menghindari dari perokok pasif

17. Apabila diafragma dalam keadaan datar, maka rongga dada membesar sehingga
….
a. Udara luar akan masuk ke paru-paru
b. Udara keluar dari paru-paru
c. Udara dalam paru-paru akan tetap diam
d. Udara paru-paru keluar masuk

18. Paru-paru kiri ada dua lobus dan paru-paru kana nada ….
a. 1 lobus
b. 2 lobus
c. 3 lobus
d. 4 lobus

19. Ceritakan tanaman di bawah ini bagaimana cara memperoleh makanannya!

20. Sebutkan 4 cara memelihara hewan agar kendisi hewan tetap sehat !

IPS KD 3.3

21. Sebutkan 2 jenis usaha industry menurut klasifikasi usahanya, sesuai SK mentri
no 19/M/1/1986

77
22. Sebutkan industri berdasarkan jumlah tenaga kerjanya ….
a. Industri rumah tangga : …. Orang
b. Industri kecil : …. Orang
c. Industri sedang : …. Orang
d. Industri besar : …. Orang

23. Sebutkan 3 usaha pelestarian lingkungan hidup ?


24. Sebutkan 3 perilaku yang dapat merusak lingkungan ?
25. Apa yang dimaksudkan dengan industri ?

SBDP KD 3.1

26. Gambar di atas adalah anyaman dari janur yang biasa digunakan di bali untuk
….
a. Upacara adat
b. Upacara bendera
c. Agar meriah
d. Terlalu banyak janur

27. Nama kerajinan gambar di atas adalah ….


a. Rumah
b. Joglo
c. Balai
d. Gasebo
28. Kerajinan adalah benda-benda hasil karya seni yang disebut ….
a. Seni rupa
b. Seni kriya
c. Seni lukis
d. Seni tari

29. Contoh kerajinan di daerah jawa tengah ….


30. Sebutkan bagian-bagian pada pohon kelapa dan manfaatnya, minimal 5 !

78
Lampiran 4

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )


SD N PUJOKUSUMAN 1 UPT PENGELOLA TK/ SD WIL
YOGYAKAARTA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014 /2015
Tema : 7. Sejarah Peradaban Indonesia
Sub Tema : 1
2
Kelas / Semester : V (lima )/II( dua )
Hari /tanggal :
I.Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan benar !

PPKN: 3.5

1. Raden Patah membiarkan pemeluk agama Hindu dan Budha untuk


menjalankan ibadahnya karena... .
a. Rasa toleransi dan rasa persatuan
b. Rasa iba terhadap pemeluk agama Hindu-Budha
c. Mayoritas penduduk Demak beragama Hindu-Budha
d. Agama Hindu-Budha berkembang lebih dulu sebelum Islam

2. Tradisi peninggalan sejarah yang masih dilestarikan adalah... .


a. Upacara sekaten
b. Perayaan ulang tahun
c. Perayaan hari besar Nasional
d. Upacara resepsi perkawinan

3. Sultan Hasanudin dari Makasar melawan VOC Belanda karena... .


a. Tidak suka dengan Belanda
b. Belanda ingin menjajah Indonesia
c. Belanda ingin memonopoli perdagangan
d. Belanda sangat kejam terhadap Bangsa Indonesia

4. Sultan Ageng Tirtayasa berhasil mempertahankan Kerajaan Banten dari


Belanda dan menjadikan pusat... .
a. Perdagangan dan pendidikan
b. Perdagangan dan pengembangan Agama Islam
c. Pemerintahan kerajaan dan pengembangan Agama Islam
d. Pendidikan Agama Islam dan pengembangan kekuasaan

5. Dua kerajaan Islam yang menyatakan ikrar untuk bersatu adalah


kerajaan...
6. Sultan Hasanudin dijuluki ayam jantan dari timur karena ... .
7. Tuliskan dua nilai yang dapat kamu ambil dari kisah Raden Patah!

79
Bahasa Inndonesia : 3.5.

Simaklah bacaan di bawah ini!

Sultan Hamengkubuwono I

Sultan Hamengkubuwono I lahir pada th 1717 adik dari Susuhunan


Mataram II Surakarta dengan nama Raden Sujono. Beliau wafat pada tanggal
24 Maret 1792.Sebelum naik tahta,beliau dikenal sebagai Pangeran
Mangkubumi.

Pangeran Mangkubumi sebelum naik tahta di Yogyakarta, berselisih


dengan Susuhunan Mataram II Surakarta yang didukung oleh VOC.Beliau
dibantu oleh saudaranya Raden Mas Said.Pangeran Mangkubumi ahli siasat
perang yang ulung. Hal itu dibuktikan dengan kemenangan di Grobogan,
Demak.

8. Isi paragraf pertama adalah ... .


a. Pengeran Mangkubumi sebelum naik tahta bernama Raden Mas
Sujono
b. Pangeran Mangkubumi lahir pada tahun 1717 di Surakarta
c. Pangeran Mangkubumi saudara Susuhunan II
d. Pangeran Mangkubumi wafat tahun 17179.

9. Pangeran Mangkubumi dalam melawan Belanda dibantu oleh ... .


a. Raden Mas Sujono
b. Raden Massait
c. Susuhunan II surakarta
d. Sultan Hamengkubuwono

10. Pangeran Mangkubumi ahli siatat perang.Kalimat yang sama artinya


dengan kalimat di samping adalah ... .
a. Belanda ingin menguasai perdagangan di Indonesia
b. Sunan Kalijaga menggunakan tatal untuk membuat tiang masjid
Agung Demak
c. Sultan Hasanudin menggunakan senjata pedang untuk melawan
VOC Belanda
d. Pangeran Diponegoro mengguanan tak-tik perang gerelya dalam
melawan Belanda

11. Pangeran Mangkubumi ahli siasat perang dibuktikan dengan ... .


12. Kata ulung dalam bacaan di atas sama dengan ... .
13. Sebutkan tokoh- tokoh dalam bacaan di atas!

80
Di sunda Kelapa ,Fatahilah berhasil mengalahkan Portugis, kemudian
menggati nama menjadi Jayakarta.

Ketika Belanda berkuasa Jayakarta diganti menjadi Batavia,dan Jepang


mengganti nama Jakarta.

14. Tuliskan empat nama Jakarta!


15.

Matematika : 3.3

16. Tentukan jenis sudut!

17.

18.

19.

I P A :3.5.

20. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri- ciri magnit adalah ... .
a. Magnit mempunyai dua kutup
b. Magnit dapat menarik benda-benda dari besi
c. Kutupsenama tarik menarik, kutup tidak senama tolak menolak
d. Kutup senama tarik menarik, kutup tidak senama tolak menolak

21. Jika magnit dipotong menjadi dua, maka ... .

81
a. Kedua magnit masing-masing mempunyai dua kutup
b. Kedua magnit akan kehilangan sifat kemagnitannya
c. Masing-masing magnit akan mempunyai satu kutup
d. Masing-masing magnit tidak mempunyai kutup magnit

22.

1 2 3 4 5

Dari gambar di atas yang dapat ditarik magnit adalah nomor ... .

a. 1, 2, 3
b. 2, 3 , 4
c. 2, 3, 5
d. 1, 4, 5

23. 1 3 Bagian yang paling besar gaya magnitnya adalah nomor


... .
2

24. Papan catur menggunakan magnit dengan tujuan ... .


25. Benda yang dapat ditarik magnit disebut... .
26. Benda yang tidak dapat ditarik magnit disebut ... .
27. Sebutkan 5 benda yang termasuk para makniris!
28. Sebutkan 5 benda yang menggunakan gaya magnit

I P S:3.2

29. Pada masa penjajahan, kehidupan ekonomi,sosial budaya rakyat Indonesia


adalah ... .
a. Kebudayaan berkembang dengan baik
b. Harkat dan martabat dijunjung tinggi
c. Kebudayaan berkenbang bersama masuknya budaya barat
d. Rakyat menderita serta terjadi diskriminasi terhadap permpuan

30. Di bawah ini adalah akibat adanya tanam paksa kecuali... .


a. Tanaman ditentukan oleh Belanda, sehingga rakyat kekurangan
pangan
b. Rakyat harus membayar pajak dan mengganti rugi tanaman
c. Belanda membeli hasil tanaman rakyat
d. Rakyat sengsra dan kelaparan

31. Di bawah ini yang bukan faktor internal yang memicu tumbuhnya rasa

82
kebangsaan adalah... .
a. Penderitaan yang cukup lama
b. Mengingat kejayaan masa lalu
c. Pengaruh revolusi India dan Cina
d. Ingin bebas dari kesengsaraan dan penderitaan

32. Salah satu dari organeasi politik pada masa pergerakan adalah ... .
33. Yang mewariskan suluk dan tembang gingga sekarang adalah... .
34. Sebutkan lima peninggalan Agama Islam!

SBdP

35. Di bawah ini merupakan daerah penghasil ukiran kayu, kecuali... .


a. Jepara
b. Cirebon
c. Kalimantan
d. Kota Gede

36. Kerajinan yang menggunakan tehnik cor, tempa, dan toreh adalah ... .
a. Ukir kayu
b. Seni batik
c. Ukir logam
d. Sablon

37. Kelembit dihasilkan oleh suku ... .


a. Papua
b. Dayak
c. Asmat
d. Dani

38. Sebutkan 3 motif dasar untuk menghias kelembit


39. Sebutkan macam-macam kerajinan yang ada di masjid Demak

83
Lampiran 5

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK)SDN. PUJOKUSUMANI


YOGYAKARTA
UPT PENGELOLA TK/ SD YOGYAKARTA WILAYAH SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

Tema : 7. Sejarah Peradaban Indonesia


Sub Tema : 3.Melestarikan Peninggalankerajaan Islam
Kelas / Semester : V (lima )/II( dua )
Hari /tanggal :
I.Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan benar !

PPKN:3.5

1. Yang dimaksud pahlawan adalah ... .


a. Orang yang berkorban untuk membela kebenaran
b. Orang yang gagah berani dan pantang menyerah
c. Orang yang rela berkorban untuk mencapai keinginannnya
d. Orang yang pemberani dan pantang menyerah

2. Yang disebut pahlawan tanpa tanda jasa adalah ... .


a. Seorang dokter, perawat
b. Para pejuang kemerdekaan
c. Para petani
d. Guru

3. Di bawah ini yang merupakan pahlawan Nasional adalah ... .


a. Teuku Umar, Ki Hajar Dewantoro, Dr. Sutomo
b. P. Diponegara, Sultan Agung,Sultan Ageng Tirtayasa
c. Ir. Sukarno,Drs. Muhammad Hatta, Ki Hajar Dewantoro
d. Sultan Hasanudin, Sultan Agung Hanyokrokusuma,Iskandar Muda

4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai ... .


5. Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk
mengenang jasa ... .
6. Sebutkan 3 cara Pemerintah menghargai jasa Pahlawan
7. Sebutkan 2 sikap pahlawan yang dapat kita petik

84
BAHASA INDONESIA:3.5

Simaklah bacaan di bawah ini

Peninggalan sejarah merupakan warisan leluhur dan kekayaan bangsa


yang tidak ternilai harganya.Oleh karena itu kelestariannya harus dijaga agar
tidak hilang atau rusak.Pemerintah dan masyarakat mempunyai kewajiban
untuk melestarikan.Banyak usaha yang dapat dilakukan, seperti memasukkan
ke dalam musium, dan melakukan pemugaran atau perbaikan bangunan
bersejarah.

Manfaat benda-benda bersejarah bagi kita, antara lain:Sebagai obyek


penelitian, obyek wisaat, dan sebagai bukti tingginya budaya bngsa.

8. Peninggalan sejarah harus dilestarikan karena ....


a. Sangat mahal harganya
b. Supaya tidak rusak
c. Kekayaan nenek moyang
d. Warisan leluhur dan kekayaan bangsa

9. Melestarikan peninggalan bersejarah merupakan kewajiban ... .


a. Rakyat
b. Negara
c. Pemerintah
d. Rakyat dan Pemerintah

10. Kata musium pada bacaan di atas adalh ... .


a. Tempat menyimpan benda-benda kuno
b. Tempat menyimpan benda- benda bernilai tinggi
c. Tempat menyimpan benda-benda yang bernilai sejarah
d. Tempat menyimpan benda-benda antik yang bernilai mahal

Peninggalan bersejarah bisa berupa benda ada juga yang berbentuk


cerita, cerita wayang, tembang moco pat yang berisi tuntunan ajaran Islam

11. Terhadap peninggalan sejarah kita wajib ... .


12. Peninggalan sejarah berupa ... dan ... .
13. Sebutkan 3 cara melestarikan benda-benda sejarah!
14. Sebutkab 3 manfaat benda- bemda bersejarah!
15.

85
MATEMATIKA: 3.3

16.

17.

18.

19.

IPA ; 3.5

20. Di bawah ini benda yang menggunakan magnit adalah ... .


a. Dinamo sepeda , kompas , gunting
b. Batu baterai, pesau ,akumulator
c. Gunting, pisau, dinamo sepeda
d. Jarum ,Lampu senter

21. Dinamo sepeda mempunyai tegangan... .


a. 1,5 sampai 3
b. 4 sampai 6
c. 6 sampai 12
d. 12 sampai 16

22. Prinsip kerja pada dinamo sepeda adala... .


a. Energi kimia berubah menjadi energi listrik
b. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya
c. Energi gerak berubah menjadi energi cahaya
d. energi gerak berubah menjadi energi lustrik

23. Papan catur dipasang magnit dengan tujuan ... .


24. Kompas dapat menunjuk arah mata angin karena menggunakan ...

86
25. Sebutkan 5 peralatan yang menggunakan magnit!
26. Sebutkn 5 benda yang dapat ditarik magnit.

IPS;3.2

27. Kerajaan Aceh mendapat julukan Serambi Mekah karena ... .


a. Mayoritas penduduknya beragama Islam
b. Banyak pedagang Arab dan Gujarat di Aceh
c. Penduduknya mayoritas Islam dalam kehidupan sehari-hari
dipengaruhi ajaran Islam
d. Merupan kerajaan Islam yang terkenal dan disegani oleh Belanda

28. Kerajaan Demak mencapai perekonomian yang pesat karena merupakan


pusat ... .
a. Pendidikan Agama Islam di Pulau Jawa
b. Perdagangan dan pengembangan agama Islam
c. Penyebaran Agama Islam di Indonesia oleh wali 9
d. Perdagangan dan pendidikan di seluruh Indonesia

29. Belanda dapat menguasai Indonesia karena menggunaka politik ... .


30. Bangsa Indonesia mencapai puncak kesengsaraan pada saat Belanda
merapkan sistem ... dan sistem ... .
31. Sebutkan 3 akibat dari adanya penjajahan di Indonesia!

SBdP ;3.4

32. tari dibedakan menjadi 2 yaitu tari .../ dan tari ... .
33. Sebutkan 3 contoh tari berkelompok!
34. Sebutkan 3 tokoh tari kreasi baru!
35. Sebutkan 3 tahapan dalam pertunjukan!

87
Lampiran 6

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )


SD N PUJOKUSUMAN 1 UPT PENGELOLA TK/ SD WIL YOGYAKAARTA
SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2014 /2015

Tema : 8. Ekosistem
Subtema : 1 dan 2
Kelas / Semester : V /2
Hari / tanggal : Kamis, 12 Mei 2015

PPKn 3.3

1. Manfaat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat adalah...


a. Menimbulkan perselisihan
b. Meningkatkan solidaritas
c. Meningkatkan rasa perselisihan
d. Merusak rasa kekeluargaan

2. Berikut ini contoh sikap toleransi menghadapi perbedaan budaya yaitu...


a. Hanya mempelajari budaaya sendiri
b. Bersikap tinggi hati terhadap budaya asing
c. Menghargai pendapat tanpa memandang budaya yang berbeda
d. Mendengarkan teman yang memiliki budaya yang sama dengan kita

3. Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia merupakan ...


a. Semboyan bangsa
b. Dasar negara
c. Lambang negara
d. Tujuan negara

4. Tari Bedaya berasal dari...


a. Jakarta
b. Yogyakarta
c. Jawa timur
d. Bali

5. Gapura Candi Bentar adalah rumah adat dari...


a. Jawa Tengah
b. Sumaatera Selatan
c. Aceh
d. Bali

88
6. Meskipun berbeda suku, budaya, agama, dan bahasa daerah, kita tetap satu
bangsa yaitu...
7. Persatuan dalam keragaman sangat penting untuk mencitakan...
8. Sebutkan 4 suku yang ada di pulau Jawa !
9. Sebutkan 4 lagu daerah di Indonesia beserta asalnya !

Bahasa Indonesia 3.1

Simak bacaan berikut ! ( untuk menjawab soal no 10 -14 )

Jenis – jenis Ekosistem

Pada dasarnya ekosistem yang ada di dunia dibagi dua yaitu ekosistem
alami, dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri dari ekosistem air dan
ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air
asin.
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya.Contoh ekosistem buatan misalnya sawah,
bendungan ,kolam, dan kebun.
Ekosistem air tawar meliputi ekosistem danau, kolam, dan
sungai.Ekosistem air tawar mendapat cukup sinar matahari .tumbuhan yaang
paling banyak pada ekosistem ini adalah ganggang.Ekosistem air asin terdiri
atasekosistem terumbu karang, dan ekosistem laut dalam.Berbagai jenis ikan,
kerang ,koral, beberapa jenis hewan kecil dan tumbuhan alga hidup pada
ekosistem ini.
Ekosistem darat terdiri dari ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang
rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem ini dibedakan oleh tingkat curah
hujan dan iklimnya.Jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya juga
berbeda.Tumbuhan dan hewan yang ada pada ekosistem hutan hujan tropis antara
lain rotan dan anggrek serta kera,burung , badak, dan harimau.Hewan- hewan
yang hidup di sabana antara lain berbagai jenis serangga , dan mamalia seperti
zebra dan singa.

10. Yang termasuk ekosistem buatan di bawah ini adalah...


a. Sawah, kolam dan danau
b. Sawah ,bendungan ,dan kolam
c. Bendungan, kolam, dan danau
d. Hutan, sawah, dan sungai

11. Kerang, koral,dan berbagai jenis ikan hidup di ekosistem...


a. Air tawar
b. Danau

89
c. Sungai
d. Air asin

12. Ekosistem buatan diciptakan manusia untuk...


13. Ekosistem darat dibedakan oleh... dan ...
14. Sebutkan tumbuhan dan hewan yang hidup di ekosistem hutan hujan tropis !
15. Jelaskan ciri- ciri syair !
16. Apa yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi !

Matematika KD 3.7

17. Sebuah lingkaran berdiameter 28 cm. Keliling lingkaran tersebut adalah ...cm.
18. Lingkaran yang memiliki jari – jari 21 cm,maka luasnya...cm.2
19. Luas lingkaran 616 cm2. , maka diameternya ...cm

20.

Volume balok di atas = ....kubus satuan.

21. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 24 cm. Hitunglah volume kubus tersebut !

22.

6 cm 5 cm
18 cm

Hitunglah :
a. Luas permukaan balok
b. Volume balok

90
23.

15 cm
10 cm

30 cm

Hitunglah volume bangun di atas !

IPA KD 3.6
24. Tempat tinggal makhluk hidup disebut ....
a. Habitat
b. Komunitas
c. Ekosistem
d. Populasi

25. Tempat perlindungan khusus bagi hewan langka disebut...


a. Hutan lindung
b. Cagar alam
c. Suaka marga satwa
d. Taman nasional

26. Simbiosis merupakan hubungan...


a. Kerja sama antara dua makhluk hidup sejenis
b. Khas yang erat antara dua jenis makhluk hidup
c. Antara jenis- jenis makhluk hidup tertentu yang menguntungkan
d. Kerjasama antara dua makhluk hidup tidak sejenis

27. Gambar rantai makanan

91
Pada gambar rantai makanan di atas yang berperan sebagai konsumen tingkat III
adalah...dan ...
28. Pada gambar no 27 di atas , tumbuhan berperan sebagai...
29. Hubungan antara bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis...
30. Berikan contoh persaingan dalam ekosistem lingkungan hidup !

IPS KD 3.4

31. Kegiatan bersifat kesenian berada dalam cakupan lembaga...


a. Sosial
b. Kesehatan
c. Budaya
d. Hukum

32. Salah satu lembaga sosial yang berkaitan erat dengan BNPB adalah...
a. Rumah sakit
b. Puskesmas
c. PMI
d. Pramuka

33. Semua kekayaan alam yang terkandung di tanah air Indonesia dikuasai oleh...
a. Masyarakat
b. Negara
c. Pejabat
d. Orang kaya

34. Kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
disebut kegiatan...
35. Orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah besar kemudian
menjualnya lagi ke pedagang kecil ( pengecer ) disebut...
36. Jelaskan yang dimaksud usaha pertanian ! Berilah contoh kegiatan pertanian !
SBDP KD 3.2

37. Alat musik yang tidak bernada disebut ...


38. Cara memainkan alat musik rebana adalah...
39. Apa arti birama 4/4 ?
40. Sebutkan 4 contoh alat musik ritmis!

92
Lampiran 7

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )


SDN PUJOKUSUMAN 1 UPT YOGYAKARTA WIL SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2014 /2015

Tema : 8. Ekosistem
Subtema : 3.Memelihara Ekosistem
Kelas / Semester : V /2
Hari / tanggal : Kamis, 11 Mei 2015

PPKn KD 3.3

1. Kegiatan di bawah ini dapat dilakukan dengan bergotong royong , kecuali..


a. Membersihkan kampung
b. Membangun mushala
c. Memperbaiki jalan kampung
d. Beribadah
2. Kebersihan lingkungan desa menjadi tanggungjawab...
a. Ketua RT
b. Ketua RW
c. Warga desa
d. Kepala desa
3. Tradisi Bungo lado adalah tradisi unik memperingati Mailid Nabi
Muhammad Saw di daerah...
a. Yogyakarta
b. Padang Pariaman ,Sumatera Barat
c. Kudus ,Jawa Tengah
d. Mojokerto, Jawa Timur
4. Apa nama perayaan tradisi Maulid di Yogyakarta ?
Di mana perayaan itu diadakan ?
5. Apa pentingnya menghargai sesama tanpa mempermasalahkan perbedaan ?

Bahasa Indonesia KD 3.1


Simaklah bacaan berikut ! ( untuk menjawab soal no 6 – 9 )

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem

Terdapat beberapa kegiatan manusia yang secara langsung


mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegitan tersebut antara lain
kegiatan penebangan pohon dan pembakaran hutan , perburuan hewan hutan

93
yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan
dilindungi. Kegiatan lainnya berupa pemakaian pupuk kimia yang
berlebihan,kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara
sembarangan,serta kegiatan pencemaran lingkungan lainnya.
Penebangan pohon jelas akan merusak ekosistem hutan dan
menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil
oksigen.Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme
hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan
ekosistem.Demikian halnya dengan satwa langka dan dilindungi. Hal ini
berakibat pada terganggunya rantai makanan, jejaring makanan, dan piramida
makanan serta punahnya beberapa jenis satwa.

6. Di bawah ini merupakan kegitan manusia yang mempengaruhi keseimbangan


ekosistem, kecuali...
a. Penebangan pohon dan pembakaran hutan
b. Perburuan hewan hutan
c. Penangkaran hewan langka
d. Pemakain pupuk kimia secara berlebihan

7. Penebangan pohon berakibat...


a. Terbunuhnya bebagai jenis organisme hutan
b. Tanah menjadi tercemar
c. Bertambah luas lahan pertanian
d. Menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil
oksigen.

8. Apa akibat yang ditimbulkan pembakaran hutan ?


9. Jelaskan akibat yang ditimbulkan perburuan hewan hutan dan penangkapan
satwa langka !
10. Apa yang dimaksud dengan isi dalam pantun ?

Matematika KD 3.1

11. Sebuah kubus dengan panjang rusuk 16 cm,tentukan :


a. Luas permukaan kubus
b. Volume kubus

12. Sebuah kubus memiliki volume 2.197 cm2, tentukan :


a. Panjang rusuknya
b. Luas permukaan kubus

94
13.

20cm

Diketahui volume balok tersebut 2880 cm 3.,dan alasnya berbentuk


persegi.Tentukan :
a. Panjang dan lebar balok masing- masing
b. Luas permukaan balok

14.

15cm

8 cm 5 cm

Tentukan volume prisma tersebut !

15.
14 cm

25cm

Tentukan volume tabung tersebut !

IPA KD 3.6

16. Tumbuhan produsen menadapat energi dari...


a. Air
b. Klorofil
c. Konsumen tingkat I
d. Sinar matahari

95
17. Peran tumbuhan pada piramida makanan sebagai...
a. Konsumen tingkat I
b. Konsumen tingkat II
c. Produsen
d. Konsumen puncak

18. Di bawah ini faktor alami yang menyebabkan perubahan ekosistem, kecuali...
a. Tetusan gunung berapi
b. Pembukaan lahan untuk tempat tinggal
c. Banjir
d. Kebakaran hutan

19. Berbagai jenis tumbuhan di hutan menjadi sumber makanan bagi...


20. Untuk mengurangi pencemaran tanah dan sungai kita dapat mengolah
sampah dapur menjadi pupuk...
21. Jelaskan cara –cara memulihkan keseimbangan ekosistem !

IPS KD 3.4

22. Di bawah ini merupakan lembaga pendidikan jalur formal adalah...


a. TK, SD ,SMP, SMA/ SMK,dan lembaga pelatihan
b. SD,SMP, dan SMA
c. TK, SD/SMP,SMA/SMK,dan pendidikan tinggi
d. Kelompok Bermain, Sanggar, Lembaga pelatihan dan Kelompok Belajar

23. Pendidikan pertamakali didapatkan dalam...


24. Anak- anak yang memiliki kebutuhan khusus , mereka berhak mendapat
pendidikan...
25. Jelaskan 4 ciri- ciri pendidikan formal !
26. Sebutkan 4 jenis pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia !

SBDP KD 3.1

27. Perbandingan antar badan maupun antara bagian terhadap keseluruhannya


pada gambar ilustrasi disebut...
a. Proporsi
b. Komposisi
c. Gradasi
d. Keseimbangan

28. Penyusunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna secara


berangsur- angsur disebut...
a. Proporsi
b. Komposisi
c. Gradasi
d. Harmony

96
29. Gambar yang dapat menjelaskan suatu situasi,kondisi,dan cerita adalah...
30. Gambar ilustrasi yang bertema petani membajak sawah dengan kerbau,apa
saja yang dapat kita jelaskan situasi sawah dengan jelas dan detail ?

97
Lampiran 8

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )


SD N PUJOKUSUMAN 1 UPT PENGELOLA TK/ SD WIL YOGYAKAARTA
SELATANTAHUN PELAJARAN 2014 /2015

Tema : 9. Lingkungan Sahabat Kita


Subtema : 1.
2.
Kelas / Semester : V /2
Hari / tanggal :

PPKn 3.4
1. Sikap yang patut dikembangkan di sekolah adalah....
a. mencontek saat ulangan
b. bekerja sama membersihkan kelas
c. membuang sampah di halaman
d. mencorat-coret tembok sekolah

2. Keuntungan mengerjakan sesuatu secara bergotong-royong yaitu....


a. pekerjaan terbengkalai
b. pekerjaan menjadi tertunda
c. menambah waktu kerja
d. pekerjaan menjadi cepat selesai

3. Jika ada warga yang sedang bekerja bhakti sebaiknya kita....


4. Tuliskan 2 contoh kewajiban manusia terhadap lingkungan!

Bahasa Indonesia 3.1


Konservasi Elang di Halimun Salak
Burung elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan acuan lukisan Burung Garuda.
Namun, kini jenis burung itu nyaris punah. Penyebab utama berkurangnya populasi
burung elang jawa tersebut antara lain karena kerusakan habitat tempat hidupnya, baik
karena bencana alam maupun alih fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan. Ada
pula perilaku lain manusia yang menyebabkan populasi burung ini makin menyusut
tajam, yaitu perburuan. Burung elang hasil perburuan diperjualbelikan dan dijadikan
koleksi pribadi.
Oleh karena itu Indonesia berupaya melakukan usaha pelestarian. Salah satunya di
Taman Nasional Gunung Salak. Namun, usaha itu juga tidak mudah dilakukan.
Penyebabnya yaitu minimnya perhatian dan dukungan pembiayaan. Untuk penandaan
burung, misalnya, Indonesia masih memakai metode lama, yaitu dengan memasang
semacam bendera kuning di sayap. Sebagai bandingan, di Thailand, pemantauan burung

98
sudah berbasis satelit. Sebaliknya, dalam hal pengamatan burung Indonesia masih
mengandalkan pengamatan mata.
5. Penyebab berkurangnya populasi burung elang jawa, kecuali....
a. elang jawa diburu hewan buas
b. diperjualbelikan dan dijadikan koleksi pribadi
c. kerusakan habitat tempat hidupnya
d. alih fungsi hutan menjadi ladang atau perkebunan

6. Indonesia menggunakan sistem penandaan burung dengan cara....


a. pemantauan berbasis satelit
b. memasang bendera kuning di bagian sayap
c. memasang tanda di bagian badan burung
d. mengamati dengan mata langsung

7. Salah satu kendala usaha pelestarian elang jawa di Taman Nasional Gunung Salak
adalah...
a. minimnya perhatian dan dukungan pembiayaan
b. pemantauan burung sudah berbasis satelit
c. memasang semacam bendera kuning di sayap
d. metode yang digunakan sudah modern

Bacalah dengan teliti!


Mengenal Masyarakat Badui
Masyarakat Badui berada di pedalaman Jawa Barat. Mata pencaharian utama
masyarakat Badui adalah bertani. Mereka menanam padi, kacang, terong, cabai, pisang,
pete, dan jengkol.
Orang Badui dilarang menghancurkan tanah dan membelokkan aliran air. Oleh
karena itu, mereka bertani dengan cara tradisional. Mereka tidak menanam padi di
sawah, tetapi di ladang yang mereka sebut huma. Caranya sangat sederhana. Mereka
melubangi tanah dengan tugal yaitu sepotong bambu yang diruncingkan, lalu ke dalam
lubang itu dimasukkan benih tanaman. Benih itu harus dari hasil tanaman mereka sendiri
juga.
Untuk menyuburkan tanah ladang, masyarakat Badui tidak menggunakan pupuk
kimia. Mereka hanya mau menggunakan pupuk hijau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
dan pupuk kompos dari kotoran hewan. Selain bertani, orang Badui juga menangkap ikan
di sungai. Mereka menggunakan alat-alat sederhana seperti kail, bubu, dan jala.
Rumah orang Badui disebut imah. Imah itu berbentuk rumah panggung dengan
penyangga (kaki) terbuat dari kayu. Penyangga yang digunakan untuk satu rumah tidak
harus sama tingginya. Penyangga yang berdiri di tanah yang tinggi, ukurannya pendek.
Sebaliknya, penyangga yang berdiri di tanah yang rendah, ukurannya panjang. Itu terjadi
karena orang Badui Dalam tidak boleh meratakan tanah. Meratakan tanah berarti merusak
tanah.

99
8. Bagaimana masyarakat Badui memenuhi kebutuhan makanan?
a. masyarakat Badui memenuhi kebutuhan dengan berburu binatang.
b. masyarakat Badui memenuhi kebutuhan dengan bekerja di kantor
c. masyarakat Badui memenuhi kebutuhan dengan cara bertani
d. masyarakat Badui tidak bekerja

9. Mereka tidak menanam padi di sawah melainkan di....


a. parit
b. huma
c. selokan
d. pot

10. Bagaimana bentuk rumah masyarakat Badui?


11. Jelaskan cara yang dilakukan oleh masyarakat Badui pada saat menyuburkan tanah!
12. Mengapa tinggi penyangga rumah orang badui cenderung tidak sama(berbeda)?

IPA
13. Berikut ini merupakan cara menghemat air bersih yang baik....
a. menggosok gigi dengan air secukupnya
b. menyiram bunga dengan air yang banyak
c. menggunakan air bersih untuk bermain-main
d. mencuci kendaraan setiap hari

14. Berikut ini merupakan penyebab punahnya burung cendrawasih di Papua, kecuali....
a. penebangan hutan
b. makin maraknya penangkapan burung
c. sifat reproduksinya lamban
d. perpindahan tempat hidup cendrawasih

15. Tumbuhan langka yang ada dibengkulu, dan memiliki ukuran dengan diameter
bunga yang hampir mencapai 1 meter adalah...
a. pohon cendana
b. bunga bangkai
c. kantong semar
d. bunga tulip

16. Perburuan hewan liar yang tidak terkendali dapat menyebabkan....


17. Tempat untuk melindungi hewan langka agar tidak punah disebut....
18. Tuliskan 2 arti penting/fungsi lingkungan bagi manusia!
19. Sebutkan dua upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka yang dilakukan
pemerintah Indonesia!

100
IPS 3.5
20. Kegiatan manusia yang tidak mengganggu proses daur air yaitu....
a. membuat lahan parkir.
b. menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari
c. mengubah daerah resapan air menjadi bangunan bertingkat
d. membuang sampah pada tempatnya

21. Kegiatan positif yang mendukung lingkungan menjadi sehat adalah....


a. memiliki banyak kendaraan bermotor
b. membuang kotoran hewan ke sungai
c. menanam pepohonan di pekarangan rumah
d. membuang sampah ke selokan

22. Kebanyakan orang yang hidup di pantai bekerja sebagai....


23. Manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia senantiasa membutuhkan....
24. Tempat untuk melindungi hewan langka agar tidak punah disebut....

Bacalah dengan cermat!


Desa Unik di Bali
Bali merupakan daerah wisata yang sangat terkenal, baik di dalam negeri maupun
luar negeri. Bali mempunyai banyak daya tarik yang membuat para wisatawan tertarik
untuk mengunjunginya. Salah satu daya tarik Bali adalah adanya beberapa desa unik.
Desa apa sajakah itu? Apa keunikannya? Bacalah penjelasan berikut.
Desa Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di sebelah
timur pulau Bali. Desa Tenganan merupakan salah satu desa tertua di Bali. Masyarakat
desa ini masih menjunjung tinggi nilai adat dan budaya. Desa Tenganan merupakan salah
satu Desa Bali Aga (desa asli suku Bali). Desa ini terkenal dengan kesederhanaannya.
Desa Trunyan terletak di pinggir danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
Utara. Keunikan desa ini adalah tradisi pemakamannya. Pada masyarakat Hindu Bali,
jenazah orang meninggal akan dibakar atau yang disebut ngaben. Namun, di desa
Trunyan jenazah orang meninggal hanya diletakkan di atas tanah di dalam gua, bahkan di
atas pohon. Tradisi ini mereka sebut dengan istilah mepasah.
Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, kurang lebih 45 km dari kota
Denpasar. Desa ini memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi. Masyarakat Desa
Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang berlaku turun-temurun. Oleh
karena itu, masyarakat Desa Penglipuran banyak melakukan acara adat, seperti
pemasangan dan penurunan odalan serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.
25. Desa di Bali yang terkenal dengan kesederhanaannya adalah....
26. Upacara pembakaran mayat yang ada di Bali disebut....
27. Tuliskan keunikan desa Trunyan!
28. Sebutkan acara adat yang banyak dilakukan oleh masyarakat desa Penglipuran!

101
Matematika 3.8

29. Lahan dengan area terluas dimiliki oleh....


a. Bapak Ryan
b. Bapak Dani
c. Ibu Tantri
d. Bapak Riko

30. 128 126 130 132 126 190 180 160 124 126 160 124 126
Modus dari data di atas adalah....
a. 130
b. 128
c. 126
d. 124

31. 128 126 130 132 126 190 180 160 124 126 160 124 126
Median dari data di atas adalah....
a. 130
b. 128
c. 126
d. 124

32. Urutkan data-data berikut, lalu tentukan mediannya!


300 200 240 220 230 200 280 220 260 220

33. Perhatikan data berat badan siswa kelas V (dinyatakan dalam KG) berikut ini!

Banyak siswa yang memiliki berat badan 33 Kg sebanyak....


a. 5 siswa
b. 6 siswa
c. 7 siswa
d. 8 siswa

102
34. Perhatikan tabel tinggi badan siswa kelas V berikut ini!
Tinggi Badan Turus Banyak Siswa
(Frekuensi)
130 III ....
131 I ....
132 II ....
133 IIII ....
134 IIII IIII ....
135 II ....
136 III ....
Jumlah ....
Berapakah jumlah seluruh siswa berdasarkan data di atas?
35. Data tagihan listrik pada bulan Desember tahun 2014

Besar rata-rata biaya listrik adalah....


a. Rp 200.000,00
b. Rp 207.000,00
c. Rp 210.000,00
d. Rp 217.000,00

SBdP 3.2
36. Lagu Beungong Jeumpa berasal dari....
a. Aceh
b. Banten
c. Kalimantan
d. Sulawesi
37. Lagu daerah berikut yang berasal dari Jawa Tengah adalah....
a. Kicir-kicir
b. Rasa Sayange
c. Manuk Dadali
d. Suwe Ora Jamu
38. Tuliskan salah satu lagu daerah dari Papua!
39. Sebutkan 2 contoh kerajinan yang berbahan dasar kertas/karton!
40. Tuliskan perbedaan lagu daerah dan lagu wajib nasional

103
Lampiran 9

ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )


SD N PUJOKUSUMAN 1 UPT PENGELOLA TK/ SD WIL YOGYAKAARTA
SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2014 /2015

Tema : 9. Lingkingan Sahabat Kita


Subtema : 3
Kelas / Semester : V /2
Hari / tanggal :

PPKn 3.4
1. Berikut ini merupakan contoh sikap positif yang harus dikembangkan yaitu....
a. Deni membantu Vina mengerjakan soal, saat Vina mengalami kesulitan
mengerjakan soal ulangan.
b. Dian membantu Tono mengerjakan soal pada waktu belajar kelompok.
c. Beni membubarkan Ridwan dan Dayu yang asyik sedang bermain kelereng.
d. Indra membiarkan Deni dan Bayu berkelahi.

2. Roni sedang berjalan di depan kelas. Ia melihat kran air di ujung kelas terbuka,
sehingga airnya kemana-mana. Apa yang sebaiknya dilakukan Roni?
3. Tuliskan contoh sikap persatuan dan kesatuan yang telah kamu lakukan di sekolah!
4. Salah satu hak manusia untuk mengelola lingkungan adalah memanfaatkan sumber
daya alam dengan bijak. Tuliskan salah satu contoh kegiatan manusia yang
memanfaatkan lingkungan dengan bijak!
5. Mengapa kita berkewajiban menghemat air bersih?Jelaskan!

Bahasa Indonesia 3.1


Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan cermat!
PEREMPUAN-PEREMPUAN HEBAT DARI DESA PUCUNG
Setelah berhasil mendirikan “Koperasi Perempuan Pucung Maju”, kader-kader
koperasi di Desa Pucung yang berada di Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang
mendorong berdirinya koperasi baru bernama “Amanah”. Koperasi baru ini didirikan
oleh 21 perempuan desa yang berada di Dusun Krajan IV atau dikenal juga Pucung Kidul,
Duren dan KidulSawah. Awalnya, warga dusun Krajan IV tidak memiliki kelompok
perempuan yang fokus pada simpan pinjam. Setelah mengetahui adanya koperasi pucung
maju, warga Dusun Krajan IV ingin juga mendirikan koperasi sebagai upaya untuk
membangun lembaga ekonomi di tingkat dusun. “Sebenarnya, dulu ada beberapa
warganya yang ingin bergabung, tetapi karena jaraknya cukup jauh dengan dusun Krajan

104
II, mereka enggan untuk bergabung”, ujar Darodjah Ketua Koperasi Pucung Maju.
“Setelah tiga tahun berlalu, dan koperasi Pucung Maju sudah berkembang, kami dari
pengurus punya inisiatif mendorong mereka untuk membangun sendiri koperasinya”,
tambahnya.
Pendirian koperasi bagi warga dusun ini dirasa sangat membantu mereka dalam
mendukung keuangan keluarga. Karena selama ini, rata-rata warga Dusun Krajan IV
adalah petani dengan lahan sempit dan sebagain menjadi buruh tani dengan penghasilan
di bawah Rp. 10.000 per harinya. Kebutuhan akan uang cepat selama ini tidak bisa
terpenuhi karena tidak ada lembaga keuangan yang sampai di tingkat dusun dalam
pelayanannya. Seperti diketahui, Desa Pucung ini sangat terpencil yang terletak di antara
perbatasan kecamatan Suruh dan Pabelan yang justru lebih dekat dengan Kodya Salatiga
dibanding ibukota Kabupaten Semarang, yakni Ungaran. Geografis yang terpencil inilah
yang membuat Desa Pucung terisolir dari dunia luar dan fasilitas publik yang mereka
butuhkan.
Maka, dengan adanya koperasi ini menambah lagi semangat Desa Pucung untuk
lebih maju dan bisa menyelesaikan satu masalah yang berpuluh-puluh tahun mereka
hadapi, yakni ketiadaan lembaga ekonomi yang kerakyatan. Berdirinya koperasi ini
diharapkan bisa memicu dusun lain untuk meniru Koperasi Perempuan Pucung Maju dan
Koperasi Amanah. Sehingga semua dusun ada koperasinya karena tidak mungkin warga
dusun lain bergabung ke koperasi ini karena letaknya yang sangat berjauhan dan
dipisahkan sungai dan bukit. Kita tunggu....setahun lagi seperti apa wajah Dusun Krajan
IV Desa Pucung Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Semoga Desa Pucung lebih
maju lagi, dan bisa menjadi percontohan dalam membangun lembaga keuangan desa yang
berbasis anggota seperti koperasi.
6. Di mana “Koperasi Perempuan Pucung Maju” berdiri?
a. Desa Pucung Kecamatan Bancak, Salatiga
b. Desa Bancak Kecamatan Pucung, Salatiga
c. Desa Pucung Kecamatan Bancak, Semarang
d. Desa Bancak Kecamatan Pucung, Semarang

7. Siapa pelopor berdirinya koperasi Amanah di desa Krajan IV?


a. 21 perempuan desa yang berada di Dusun Krajan IV
b. 21 perempuan desa yang berada di Dusun Krajan III
c. 21 perempuan desa yang berada di Dusun Krajan II
d. 21 perempuan desa yang berada di Dusun Krajan I

8. Apa manfaat pendirian koperasi Amanah bagi warga desa Krajan IV?
9. Mengapa desa Pucung terisolir dari dunia luar dan fasilitas publik?
10. Apa masalah yang dihadapi warga desa Pucung selama berpuluh-puluh tahun?
11. Apa pekerjaan warga di desa Pucung?

105
IPA 3.4
12. Berikut ini merupakan akibat buruk dari kebiasaan merokok, kecuali....
a. kanker paru-paru
b. penyakit jantung
c. gangguan kehamilan
d. katarak
13. Zat berikut yang tidak terkandung pada rokok adalah....
a. tar
b. nikotin
c. kalsium
d. karbon monoksida
14. Apakah ada bahaya rokok bagi lingkungan sekitar?
15. Bagaimana mencegah atau menghindari kebiasaan merokok?
16. Mengapa terdapat aturan tidak boleh merokok di tempat umum(tempat yang ramai)?
Jelaskan!
17. Apa yang dimaksud dengan modus?

Matematika 3.8
18. Berikut ini data tinggi badan 20 siswa (dalam cm).
125, 130, 128, 128, 127, 132, 133, 135, 132, 129,
132, 133, 127, 128, 132, 136, 130, 131, 129, 132.
Berapakah tinggi badan siswa yang paling tinggi?
19. Murid kelas 5E terdiri atas 25 murid. Catatan hasil ulangan matematika murid
kelas 5 sebagai berikut : 8, 8, 6, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 7, 6, 6, 8, 9, 6, 6, 7, 7, 9, 10, 10, 5, 6, 5,
7
a. Urutkan data diatas dari yang terkecil!
b. Tentukan nilai rata-rata kelas 5E!

20. Dayu membuat tabel kebutuhan air bersih untuk mencuci pakaian.

No Hari Banyak Air yang Digunakan (liter)


1 Senin 120
2 Selasa 110
3 Rabu 105
4 Kamis 110
5 Jumat 120
6 Sabtu 115
7 Minggu 110
a. Berapa liter kebutuhan air selama 1 Minggu?
b. Tentukan modus dari data di atas!

106
21. Perhatikan data berikut!
Nilai ulangan Matematika siswa kelas VI di suatu SD sebagai berikut;
6 , 5 , 7 , 5 , 8 , 7 , 8 , 10 , 7 , 7 , 8, 9 , 7 , 8 , 10 , 6 , 9
a. Urutkan data diatas dari yang terkecil!
b. Berapakah mean data di atas?

IPS 3.5
22. Mata pencaharian yang dimiliki kebanyakan masyarakat yang hidup di daerah
pegunungan adalah....
a. nelayan
b. sopir
c. arsitek
d. petani

23. Badan usaha yang paling sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia adalah....
a. pabrik
b. pasar
c. toko
d. koperasi
24. Tokoh Indonesia yang bergelar sebagai bapak Koperasi Indonesia adalah....
a. Ir. Soekarno
b. Suharto
c. Drs. Moh Hatta
d. Ki Hajar Dewantara
25. Mengapa gotong-royong itu perlu dikembangkan?

SBdP 3.4
26. Daerah penghasil gerabah yang terletak di Yogyakarta adalah....
a. Kotagedhe
b. Kasongan
c. Malioboro
d. Imogiri

27. Benda kerajinan berikut yang dapat dibuat dari sampah kain adalah....

a.

107
b.

c.

d.

28. Berikut ini merupakan kelompok jenis kerajinan yang berbahan keras, yaitu....
a. rotan, kertas, kain
b. kertas, plastik, kain perca
c. tanah liat, bulu ayam, kain flanel
d. rotan, bambu, kayu
29. Mengapa manusia perlu mengelola sampah dengan didaur ulang?
30. Sebutkan salah satu contoh benda hasil daur ulang!

108
Lampiran 10. Rekap data hasil UKK Essay
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :6
Sub Tema :1&2
Mata Pelajaran / Indikator

PPKn B. Indo Matematika IPA IPA IPS SBdp


No Nama
3.6 3.2 3.3 3.2 3.1 3.1 3.5

6 7 8 9 10 11 12 17 18 19 20 21 25 26 29 30 34 35 38 39 40

1 NAD 3 3 0 3 3 3 3 0 0 3 3 0 3 0 0 4 2 0 3 5 2

2 AO 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 2 2 5 5 3 2 5 5 4

3 DTS 0 2 2 3 3 3 3 0 0 3 0 0 2 0 3 5 5 3 3 4 1

4 AA 0 3 2 3 3 3 3 0 3 3 0 3 0 2 3 3 5 0 2 5 4

5 DD 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 5 5 5 3 5 4

6 AY 3 2 0 3 3 3 3 0 3 3 3 0 3 0 0 1 4 0 4 5 3

109
7 BWR 0 2 3 3 3 3 3 0 3 3 3 0 3 2 5 5 3 0 3 5 4

8 BSD 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 2 0 2 3 5 0 2 5 2

9 DNF 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5 2 4 5 4 5 4

10 DR 0 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 4 5 4 4 4

11 DAS 0 2 3 3 3 3 3 0 0 3 0 0 2 0 2 3 3 0 0 4 4

12 GPW 0 0 3 3 3 3 3 0 0 3 0 0 2 0 0 0 3 0 0 4 1

13 FAR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 0 2 3 5 0 2 5 2

14 HLK 3 2 3 3 3 3 3 0 3 3 3 0 2 0 3 2 3 0 2 5 4

15 IKG 0 3 3 3 3 3 3 0 3 3 0 3 2 0 5 5 5 0 2 5 4

16 MGY 2 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 2 0 2 3 0 0 4 4 4

17 KL 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 0 2 2 5 5 5 0 2 5 4

18 MHS 0 2 3 3 3 2 2 0 2 3 2 0 2 0 3 3 2 0 2 2 1

19 MSN 1 3 2 2 2 2 2 0 3 3 3 3 2 0 5 3 3 0 4 4 4

20 MLR 3 3 2 3 3 3 3 0 3 3 3 3 2 0 3 5 4 0 2 5 4

21 SAR 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 5 5 3 5 4 5 4

22 ARP 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 3 2 3 5 5 4 0 4 5 4

23 RDH 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 5 5 3 5 3 5 4

110
24 MYN 0 2 3 3 3 3 1 0 0 3 0 0 2 0 2 4 3 0 0 2 0

25 RAP 3 3 3 3 3 3 3 0 3 3 3 0 2 0 4 0 3 0 0 5 4

26 RTS 1 0 3 3 3 3 3 0 3 0 0 0 2 0 1 2 4 0 3 5 0

27 SNR 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 0 3 2 3 5 2 0 5 4 5 4

28 TBE 0 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5 5 3 5 5 5 4

Jumlah 48 64 68 83 83 82 80 30 68 81 56 42 57 30 95 98 96 40 76 128 88

111
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :6
Sub Tema :3
Mata Pelajaran / Indikator
PPKn B. Indo Matematika IPA IPS SBdp
No Nama 3.3
3.6 3.2 3.3 3.7 3.5
4 5 8 9 10 11 12 13 14 19 20 21 22 23 24 25 29 30
1 NAD 3 3 3 2 0 0 0 0 2 2 4 0 0 3 3 2 2 3
2 AO 3 3 4 4 2 2 0 0 2 2 3 0 2 3 3 2 0 4
3 DTS 3 3 3 3 2 2 0 0 0 2 4 0 0 3 3 0 2 3
4 AA 3 3 5 3 2 0 3 3 2 2 3 1 1 3 3 0 3 4
5 DD 3 3 5 3 2 0 3 3 2 2 3 1 2 3 3 0 3 4
6 AY 3 3 4 3 2 2 0 0 0 0 4 1 2 3 3 2 1 4
7 BWR 3 3 5 5 2 0 3 0 2 2 4 0 0 3 3 1 3 4
8 BSD 3 3 4 3 0 0 2 0 0 2 4 0 0 3 3 2 2 4
9 DNF 3 3 5 5 2 2 0 3 4 2 4 1 2 3 3 0 3 4
10 DR 3 3 5 5 2 2 0 3 2 4 4 2 3 3 3 0 3 4
11 DAS 3 3 3 2 2 2 0 2 2 2 4 0 1 3 3 1 1 4
12 GPW 3 3 2 2 2 2 0 0 0 2 3 0 0 2 2 0 1 3
13 FAR 3 3 4 5 0 0 3 0 2 2 4 0 0 2 3 2 2 4

112
14 HLK 3 3 4 2 2 2 0 0 2 2 4 0 0 3 3 0 2 4
15 IKG 2 2 4 4 2 2 0 0 0 1 4 0 0 3 3 0 1 4
16 MGY 3 3 3 2 2 2 0 0 0 1 2 0 0 3 2 1 2 4
17 KL 3 3 4 5 2 2 0 0 3 3 4 0 2 3 3 3 3 4
18 MHS 3 3 4 3 0 0 2 0 0 2 4 0 0 0 3 2 2 4
19 MSN 2 2 3 2 2 2 0 0 0 2 3 0 0 2 2 2 2 4
20 MLR 3 2 5 2 2 2 0 0 2 3 4 0 0 3 3 1 2 4
21 SAR 3 3 4 5 2 2 3 2 0 4 4 1 0 3 3 2 3 4
22 ARP 3 2 4 2 2 2 3 0 2 2 4 0 0 3 3 3 3 4
23 RDH 3 3 4 2 0 0 3 3 4 0 3 1 2 3 3 2 3 4
24 MYN 3 3 3 2 2 2 0 0 2 1 4 0 0 0 3 3 1 2
25 RAP 3 3 3 2 2 2 0 0 0 2 3 0 0 3 3 1 2 4
26 RTS 3 3 5 2 2 2 0 0 0 1 4 2 3 0 0 0 3 4
27 SNR 3 3 4 5 2 2 3 3 4 2 4 1 2 3 3 0 3 4
28 TBE 3 3 5 4 2 2 3 3 2 4 4 1 0 3 3 3 3 4
Jumlah 82 80 111 89 46 40 31 25 41 56 103 12 22 72 78 35 61 107

113
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :7
Sub Tema :1&2
Mata Pelajaran / Indikator
PPKn B. Indo Matematika IPA IPS SBdp
No Nama
3.5 3.5 3.3 3.5 3.2 3.5
5 6 7 11 12 13 14 16 17 18 19 20 24 25 26 27 28 29 33 34 35 39 40
1 NAD 2 2 1 2 0 2 4 5 0 0 0 0 0 2 2 0 5 5 2 2 3 3 3
2 AO 2 2 2 2 0 2 4 2 1 3 0 2 0 2 2 2 5 5 1 2 5 3 2
3 DTS 2 2 1 2 2 2 4 5 0 0 2 2 1 2 2 2 5 5 2 2 4 3 2
4 AA 2 2 1 2 0 2 4 4 1 0 0 0 1 2 2 2 5 5 2 2 5 0 3
5 DD 2 2 2 2 2 3 4 5 1 1 2 2 2 2 2 2 5 4 2 2 5 0 0
6 AY 2 2 2 2 0 2 4 5 1 0 0 0 1 2 2 2 5 5 2 2 5 1 2
7 BWR 2 2 2 2 2 4 5 0 0 0 2 2 1 2 2 2 4 5 0 2 5 1 5
8 BSD 2 2 1 1 0 2 4 5 0 1 0 2 1 2 2 2 5 5 2 2 5 0 2
9 DNF 2 2 2 2 0 2 4 5 0 0 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 5 0 2
10 DR 2 2 2 2 0 1 4 5 0 0 2 2 2 2 2 2 5 5 0 2 5 0 3
11 DAS 2 2 2 2 2 3 4 5 1 1 1 2 1 2 2 2 5 5 0 2 5 0 1
12 GPW 2 0 1 2 0 1 4 5 0 0 0 0 0 2 2 0 5 3 2 2 4 0 2
13 FAR 2 2 1 1 1 1 4 5 0 0 2 2 1 2 2 2 5 4 2 2 5 0 3

114
14 HLK 2 2 1 2 0 2 2 4 1 0 1 0 2 1 2 2 5 5 2 2 5 0 3
15 IKG 2 2 1 2 0 2 4 5 0 0 2 2 1 2 2 2 5 5 2 2 5 0 2
16 MGY 2 2 1 2 0 2 4 4 0 0 0 0 0 2 2 2 5 5 2 2 5 3 2
17 KL 2 2 2 2 2 3 4 5 1 0 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 5 2 5
18 MHS 2 2 2 2 2 2 4 5 0 0 2 2 1 2 2 2 0 5 1 0 5 3 2
19 MSN 2 2 2 2 2 2 4 5 0 0 0 2 1 2 2 2 5 5 2 2 5 0 3
20 MLR 2 2 1 2 2 3 4 5 0 0 2 2 1 2 2 2 5 5 2 2 5 2 5
21 SAR 2 2 2 2 1 3 2 4 0 0 2 2 1 2 2 2 3 5 2 2 5 0 2
22 ARP 2 2 2 2 2 2 4 5 1 1 2 2 1 2 2 2 5 5 2 2 5 0 2
23 RDH 2 2 1 2 2 0 4 5 0 0 2 2 0 2 2 2 0 5 2 2 5 0 5
24 MYN 2 2 1 2 2 2 4 5 0 0 0 2 1 2 2 2 5 5 2 2 5 0 0
25 RAP 2 2 2 2 0 3 4 5 0 0 0 0 1 2 0 0 5 5 2 2 5 3 3
26 RTS 2 2 1 2 0 2 4 5 0 0 2 2 0 0 2 2 4 5 0 0 5 0 2
27 SNR 2 2 2 2 0 3 4 5 0 1 2 2 1 2 2 2 5 5 0 2 5 0 1
28 TBE 2 2 2 2 2 2 4 5 1 0 2 2 1 2 2 2 4 5 2 2 5 0 2
Jumlah 56 54 43 54 26 60 109 128 9 8 34 42 26 53 54 50 118 131 44 52 136 24 69

115
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :7
Sub Tema :3
Mata Pelajaran / Indikator
PPKn B. Indo Matematika IPA IPS SBdp
No Nama 3.5 3.5 3.3 3.5 3.2 3.5
4 5 6 7 11 12 13 14 15 16 17 18 19 23 24 25 26 29 30 31 32 33 34 35
1 NAD 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 4 4 2 0 5 5 2 2 3 2 3 3 3
2 AO 2 2 2 2 2 2 3 3 0 2 2 1 2 2 2 5 5 2 2 2 2 3 3 0
3 DTS 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 4 4 2 2 2 5 2 0 2 2 3 3 2
4 AA 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 2 0 5 5 2 0 3 2 3 3 2
5 DD 2 2 3 2 2 2 3 3 0 2 2 4 4 2 2 5 5 2 2 3 2 3 3 3
6 AY 0 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 2 5 5 2 1 3 2 3 3 0
7 BWR 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 5 4 4 2 2 5 5 2 2 3 2 3 3 2
8 BSD 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 5 4 2 2 3 2 3 3 3
9 DNF 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 4 4 4 2 2 3 5 2 1 3 2 3 3 0
10 DR 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 5 4 4 2 2 5 5 2 2 3 2 3 3 2
11 DAS 2 2 0 2 2 2 1 2 2 2 2 0 0 2 2 5 5 2 2 2 2 2 3 3
12 GPW 2 0 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 0 2 0 3 2 0 0 1 2 2 2 2
13 FAR 2 2 2 0 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 2 5 5 2 1 3 2 3 2 3

116
14 HLK 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 5 4 4 2 0 0 5 2 2 3 2 3 3 2
15 IKG 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 4 2 2 5 5 2 0 3 2 3 3 2
16 MGY 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 5 5 2 2 2 2 3 3 3
17 KL 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 4 0 2 2 4 4 2 2 3 2 3 3 2
18 MHS 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 5 4 2 2 3 2 3 3 3
19 MSN 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 1 2 3 0 3 0 0
20 MLR 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 2 2 5 5 2 2 3 2 3 3 2
21 SAR 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 5 4 4 2 2 5 5 2 2 3 2 3 3 3
22 ARP 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 4 4 2 2 5 5 2 2 2 2 3 3 3
23 RDH 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 4 4 2 2 5 5 2 2 3 2 3 3 3
24 MYN 2 2 3 2 2 0 2 3 2 2 2 4 4 2 2 4 5 2 2 3 2 3 3 2
25 RAP 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 2 2 5 5 2 2 2 2 3 3 3
26 RTS 2 0 2 2 2 2 3 3 2 2 1 4 4 1 2 5 5 0 0 2 0 3 0 2
27 SNR 2 2 3 2 2 2 3 3 0 1 2 4 4 2 2 5 5 2 1 3 2 3 3 0
28 TBE 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 5 4 4 2 2 5 5 2 2 3 2 3 3 3
Jumlah 54 52 69 54 56 55 76 77 51 54 79 101 90 55 48 125 131 51 42 75 52 82 76 58

117
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :8
Sub Tema :1&2
Mata Pelajaran / Indikator
PPKn B. Indo Matematika IPA IPS SBdp
No Nama
3.3 3.1 3.7 3.6 3.4 3.2
6 7 8 9 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 27 28 29 30 34 35 36 37 38 39 40
1 NAD 2 2 1 0 2 2 4 2 1 2 0 0 0 2 2 0 1 0 0 1 0 0 1 2 2 0 3
2 AO 2 2 2 4 2 2 4 2 3 2 0 2 2 2 4 0 2 2 0 1 1 0 2 2 2 0 3
3 DTS 2 2 0 4 2 2 4 1 3 2 0 0 2 2 0 0 2 2 2 1 0 0 1 2 2 0 3
4 AA 2 2 1 4 2 2 4 2 2 2 0 0 2 0 4 0 2 2 0 0 0 2 0 2 2 0 4
5 DD 2 2 4 4 2 2 4 3 3 2 0 2 2 2 4 4 2 2 2 3 0 2 3 2 2 2 4
6 AY 2 2 3 4 2 2 4 1 0 2 0 0 2 0 0 4 1 2 0 1 0 0 3 2 0 0 4
7 BWR 2 2 4 4 2 2 4 3 3 2 0 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 0 3 2 2 2 4
8 BSD 2 2 1 4 2 2 4 2 3 2 2 0 0 2 0 2 2 2 2 1 0 2 1 2 2 0 3
9 DNF 0 2 4 3 2 2 4 3 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 0 0 3 2 0 2 4
10 DR 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 2 0 2 2 2 2 4
11 DAS 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 0 0 2 0 4 2 2 2 0 0 0 2 0 2 2 0 4
12 GPW 2 2 3 2 2 2 0 0 1 1 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 4
13 FAR 2 2 3 4 2 2 4 1 0 2 0 0 2 2 0 4 2 2 2 3 0 2 2 2 0 2 3

118
14 HLK 0 2 4 4 2 2 1 2 1 0 0 2 2 4 4 2 2 2 2 3 0 2 3 2 2 2 4
15 IKG 2 2 1 4 1 1 4 2 2 2 0 0 2 2 2 2 2 2 0 1 0 2 2 2 2 0 4
16 MGY 0 2 1 4 2 2 4 2 3 2 0 0 0 2 0 0 2 2 1 3 0 0 1 2 2 0 2
17 KL 2 2 4 4 2 2 4 4 4 0 0 2 2 2 2 4 1 2 2 3 0 2 3 2 2 2 4
18 MHS 0 2 2 4 2 2 4 2 1 2 2 0 2 2 0 4 2 2 2 3 2 0 3 2 0 2 3
19 MSN 2 2 0 2 2 2 4 2 2 2 2 0 0 2 0 2 2 2 2 3 0 0 1 2 0 2 4
20 MLR 2 2 0 4 2 2 4 1 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 2 1 0 2 2 2 2 0 3
21 SAR 2 2 4 4 2 2 4 3 2 2 0 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4
22 ARP 2 2 4 4 2 0 4 2 3 2 2 0 2 2 4 0 0 2 0 3 0 0 3 2 0 2 4
23 RDH 2 2 3 2 2 0 4 4 1 2 0 0 0 2 2 4 1 2 2 1 0 0 2 2 2 0 3
24 MYN 2 2 1 2 2 2 4 1 1 0 0 0 2 0 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3
25 RAP 2 2 1 4 2 2 4 2 1 2 2 0 0 2 0 4 0 2 0 3 0 0 2 2 0 2 4
26 RTS 0 0 3 4 2 2 4 2 2 0 0 2 2 0 0 2 0 2 0 3 0 2 1 2 2 0 4
27 SNR 2 2 4 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 0 0 1 2 0 2 4
28 TBE 0 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 3 2 0 3 2 2 4 4
Jumlah 44 54 70 99 55 51 103 61 61 47 18 22 44 48 56 60 45 54 33 56 11 22 53 54 36 30 101

119
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :8
Sub Tema :3
Mata Pelajaran / Indikator
PPKn B. Indo Matematika IPA IPS SBdp
No Nama
3.3 3.1 3.1 3.6 3.4 3.5
4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 19 20 21 23 24 25 26 29 30
1 NAD 2 2 2 1 2 2 2 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 2 0
2 AO 2 3 2 1 0 4 4 4 0 0 0 2 2 0 2 2 4 2 1
3 DTS 2 2 2 1 2 4 4 2 0 0 0 2 1 2 2 0 1 2 3
4 AA 2 2 1 1 2 2 2 0 0 0 2 1 2 2 2 0 3 2 2
5 DD 2 2 2 1 2 4 4 4 0 0 0 2 3 2 2 4 2 2 2
6 AY 2 2 1 1 2 4 4 4 0 0 2 2 1 2 2 2 2 2 2
7 BWR 2 3 2 4 2 4 4 4 2 2 0 2 3 2 2 4 4 2 3
8 BSD 2 3 2 1 2 4 4 0 0 0 0 2 2 2 2 0 1 2 0
9 DNF 2 3 2 4 2 4 4 4 0 0 0 2 3 2 2 3 4 2 2
10 DR 2 2 1 2 2 4 4 4 2 0 0 2 2 2 0 3 4 2 2
11 DAS 2 3 0 1 2 2 0 2 2 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0
12 GPW 2 0 2 1 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0 0 2 0
13 FAR 2 2 2 1 2 4 4 4 0 0 2 2 3 2 2 2 3 2 2

120
14 HLK 2 3 2 4 2 4 4 4 0 0 0 2 2 2 2 4 4 2 2
15 IKG 2 2 1 1 2 2 2 2 2 0 0 2 2 2 2 1 0 2 2
16 MGY 2 1 1 1 2 4 2 2 0 0 2 2 2 2 0 1 0 2 2
17 KL 2 3 2 4 0 0 4 4 2 2 0 2 3 2 2 4 4 2 4
18 MHS 2 1 2 4 2 4 4 0 2 0 2 2 2 2 0 1 0 2 3
19 MSN 2 0 2 1 0 2 0 0 0 0 2 2 1 0 0 3 0 0 1
20 MLR 2 2 2 1 2 4 4 2 0 0 0 2 2 1 2 0 3 2 3
21 SAR 2 2 2 1 2 0 0 2 2 0 2 0 1 1 1 0 0 2 3
22 ARP 2 3 2 4 0 2 2 0 2 0 2 2 3 2 2 3 4 2 2
23 RDH 1 3 2 1 2 2 0 4 2 0 0 2 2 2 2 1 0 0 2
24 MYN 2 0 2 1 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0 0 2 2
25 RAP 1 0 2 1 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 1 0 2 2
26 RTS 2 0 2 4 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0 0 2 2
27 SNR 2 2 2 4 2 4 4 4 0 0 2 2 3 2 2 4 4 2 3
28 TBE 2 3 2 4 2 4 4 4 2 2 2 2 3 2 0 4 4 2 4
Jumlah 54 54 49 56 40 82 70 60 20 6 20 52 57 38 43 47 51 50 56

121
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :9
Sub Tema :1&2
Mata Pelajaran / Indikator
PPKn B. Indo IPA IPS Matematika SBdp
No Nama
3.4 3.1 3.4 3.4 3.8 3.5
3 4 10 11 12 16 17 18 19 22 23 24 25 26 27 28 32 34 38 39 40
1 NAD 2 2 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 0 0 2 2 2
2 AO 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3
3 DTS 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3
4 AA 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3
5 DD 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 4
6 AY 2 2 2 3 1 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2
7 BWR 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4
8 BSD 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 0 2 3 3 1 2 2 2 2
9 DNF 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3
10 DR 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3
11 DAS 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 1 2
12 GPW 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 0 2 2 2 1
13 FAR 2 2 2 3 1 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2

122
14 HLK 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 0 2 2 2 2
15 IKG 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 1
16 MGY 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 0 2 2 3 0 2 2 2 2
17 KL 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
18 MHS 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 0 2 2 2 2
19 MSN 2 2 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3
20 MLR 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 3
21 SAR 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4
22 ARP 2 2 2 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2
23 RDH 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 0 2 1 3 1 2 2 2 3
24 MYN 2 2 3 3 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 0 2 2 2 1
25 RAP 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 0 2 3 3 1 2 2 2 2
26 RTS 2 2 3 3 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2
27 SNR 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 4
28 TBE 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4
Jumlah 56 56 79 84 70 56 56 100 104 56 56 56 48 56 73 80 38 54 56 55 71

123
HASIL ANALISIS UKK ESSAY
Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta
KELAS : Vb
SEMESTER : 2 / Genap
Tema :9
Sub Tema :3
Mata Pelajaran / Indikator
PPKn B. Indo IPA Matematika IPS SBdp
No Nama
3.4 3.1 3.4 3.8 3.5 3.5
2 3 4 5 8 9 10 11 14 15 16 17 18 19 20 21 25 29 30
1 NAD 3 3 0 3 0 3 2 2 2 2 0 2 0 0 2 2 1 3 2
2 AO 3 3 3 3 0 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 1 3 2
3 DTS 3 3 3 0 3 3 2 2 3 3 3 2 1 0 2 2 3 3 2
4 AA 3 3 0 3 0 3 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2
5 DD 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 0 4 2 4 3 3 2
6 AY 3 3 3 3 0 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 2 3 2
7 BWR 3 3 3 3 3 3 0 2 3 3 3 2 1 4 1 4 3 3 2
8 BSD 3 3 0 3 2 0 0 2 3 3 3 2 1 4 2 2 3 3 2
9 DNF 3 3 0 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 4 2 3 2
10 DR 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 3 3 2
11 DAS 0 3 0 3 3 3 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 3 3 2
12 GPW 3 3 0 3 0 3 0 2 3 3 3 2 1 2 2 2 1 3 2
13 FAR 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 2 3 2

124
14 HLK 3 3 2 3 3 3 2 0 1 3 3 2 1 2 2 2 1 3 2
15 IKG 3 3 0 3 0 3 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2
16 MGY 3 3 0 3 3 3 2 0 3 3 3 2 1 2 1 2 3 1 2
17 KL 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 4 1 3 2
18 MHS 3 3 2 3 3 3 2 0 3 3 2 1 1 2 2 0 1 3 2
19 MSN 3 3 1 3 3 3 2 2 1 3 3 2 0 4 2 2 3 3 2
20 MLR 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 1 3 2
21 SAR 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 1 3 2
22 ARP 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 1 4 3 3 2
23 RDH 3 3 0 3 3 3 2 2 3 3 2 2 1 4 2 2 2 3 2
24 MYN 3 3 1 3 0 2 2 2 3 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2
25 RAP 3 3 0 3 1 3 2 2 3 3 1 2 1 2 1 2 3 3 2
26 RTS 3 3 0 3 0 3 2 2 3 3 3 2 0 1 0 2 0 2 0
27 SNR 3 3 0 3 3 3 2 0 3 3 3 2 1 4 2 4 3 3 2
28 TBE 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 4 3 3 2
Jumlah 81 84 42 81 55 80 50 48 75 79 75 55 24 81 49 68 59 79 54

125
Lampiran 11. Rekap data hasil UKK PilihanGanda
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :6

Sub Tema :1&2

126
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :6

Sub Tema :3

Mata Pelajaran / Indikator


PPKn B. Indo IPA SBdp
No Nama Rata-rata
3.6 3.2 3.7 3.5
1 2 3 6 7 15 16 17 18 26 27 28
1 NAD 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0.5
2 AO 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0.92
3 DTS 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0.75
4 AA 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0.83
5 DD 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0.83
6 AY 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0.83
7 BWR 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0.75
8 BSD 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0.67
9 DNF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 DR 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0.92
11 DAS 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0.83
12 GPW 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0.5
13 FAR 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0.75
14 HLK 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0.58
15 IKG 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0.5
16 MGY 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0.67
17 KL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 MHS 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0.67
19 MSN 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0.58
20 MLR 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0.75
21 SAR 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0.83
22 ARP 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0.75
23 RDH 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0.83
24 MYN 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0.5
25 RAP 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0.67
26 RTS 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0.75
27 SNR 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0.83
28 TBE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
JumlahBenar 25 20 28 19 26 23 19 20 11 27 18 16 21
Rata-rata 0.89 0.71 1 0.68 0.93 0.82 0.68 0.71 0.39 0.96 0.64 0.57 0,75

127
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :7

Sub Tema :1&2

128
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :7

Sub Tema :3

129
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :8

Sub Tema :1&2

130
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :8

Sub Tema :3

131
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :9

Sub Tema :1&2

132
HASIL ANALISIS UKK PILIHAN GANDA

Sekolah : SD Pujokusuman 1 Yogyakarta

KELAS : Vb

SEMESTER : 2 / Genap

Tema :9

Sub Tema :3

133
Lampiran 12. Hasil perhitungan data
Tema: 6
Subtema: 1 dan 2
No Rata-Rata Ket. No Rata-Rata Ket.
Soal Soal
PPKn 3.6 IPA 3.2
1 0.60714286 B. Tuntas 22 0.64285714 B. Tuntas
2 0.89285714 Tuntas 23 0.53571429 B. Tuntas
3 0.67857143 B. Tuntas 24 0.75 Tuntas
4 0.53571429 B. tuntas 25 0.678571 Tuntas
5 0.64285714 B. tuntas 26 0.357143 B. Tuntas
6 0.571429 B. tuntas IPA 3.1
7 0.761905 Tuntas 27 0.82142857 Tuntas
Bahasa Indonesia 3.2 28 0.21428571 B. Tuntas
8 0.809524 Tuntas 29 0.678571 B. Tuntas
9 0.988095 Tuntas 30 0.7 B. Tuntas
10 0.988095 Tuntas IPS 3.1
11 0.97619 Tuntas 31 0.75 Tuntas
12 0.952381 Tuntas 32 0.89285714 Tuntas
13 0.10714286 B. tuntas 33 0.64285714 B. Tuntas
14 0.35714286 B. tuntas 34 0.685714 B. Tuntas
15 0.5 B. tuntas 35 0.285714 B. Tuntas
16 0.75 Tuntas SBdp 3.5
Matematika 3.3 36 0.28571429 B. Tuntas
17 0.357143 B. tuntas 37 0.39285714 B. Tuntas
18 0.809524 Tuntas 38 0.542857 B. Tuntas
19 0.964286 Tuntas 39 0.914286 Tuntas
20 0.666667 B. tuntas 40 0.785714 Tuntas
21 0.5 B. tuntas

134
Tema: 7
Subtema: 1 dan 2
No Rata-rata Ket. No Rata-rata Ket.
Soal Soal
PPkn 3.5 22 0.42857142 B. tuntas
1 0.928571429 Tuntas 23 1 Tuntas
2 0.964285714 Tuntas 24 0.928571 Tuntas
3 0.571428571 B. tuntas 25 0.946429 Tuntas
4 0.714285714 B. tuntas 26 0.964286 Tuntas
5 1 Tuntas 27 0.892857 Tuntas
6 0.964286 Tuntas 28 0.842857 Tuntas
7 0.767857 Tuntas 29 0.935714 Tuntas
Bahasa Indonesia 3.5 IPS 3.2
8 0.607142857 Tuntas 30 0.85714285 Tuntas
9 1 Tuntas 31 0.75 Tuntas
10 0.892857143 Tuntas 32 0.67857142 B. tuntas
11 0.964286 Tuntas 33 0.52381 B. tuntas
12 0.464286 B. tuntas 34 0.928571 Tuntas
13 0.714286 B. tuntas 35 0.971429 Tuntas
14 0.973214 Tuntas Sbdp 3.5
Matematika 3.3 36 0.39285714 B. tuntas
16 0.914286 Tuntas 37 0.71428571 B. tuntas
17 0.321429 B. tuntas 38 0.85714285 Tuntas
18 0.285714 B. tuntas 39 0.285714 B. tuntas
19 0.607143 B. tuntas 40 0.492857 B. tuntas
20 0.75 Tuntas
IPA 3.5
21 0.857142857 Tuntas

135
Tema: 7
Subtema: 3
No Rata-rata Ket. No Rata-rata Ket.
Soal Soal
PPkn 3.5 21 0.857142857 Tuntas
1 0.928571429 Tuntas 22 0.607142857 B. Tuntas
2 0.821428571 Tuntas 23 0.982143 Tuntas
3 0 B. Tuntas 24 0.857143 Tuntas
4 0.964286 Tuntas 25 0.892857 Tuntas
5 0.928571 Tuntas 26 0.935714 Tuntas
6 0.821429 Tuntas IPS 3.2
7 0.964286 Tuntas 27 0.64285714 B. Tuntas
Bahasa Indonesia 3.5 28 0.785714286 Tuntas
8 0.785714286 Tuntas 29 0.910714 Tuntas
9 0.678571429 B. Tuntas 30 0.75 Tuntas
10 0.821428571 Tuntas 31 0.892857 Tuntas
11 1 Tuntas SBdp 3.5
12 0.654762 Tuntas 32 0.928571 Tuntas
13 0.904762 Tuntas 33 0.97619 Tuntas
14 0.916667 Tuntas 34 0.904762 Tuntas
Matematika 3.3 35 0.690476 B. Tuntas
15 0.910714 Tuntas
16 0.964286 Tuntas
17 0.564286 B. Tuntas
18 0.901786 Tuntas
19 0.803571 Tuntas
IPA 3.5
20 1 Tuntas

136
Tema: 8
Subtema: 1 dan 2
No Rata-rata Ket. No Rata-rata Ket.
Soal Soal
PPkn 3.3 22 0.50 B. Tuntas
1 1 Tuntas 23 0.535714 B. Tuntas
2 0.964285714 Tuntas IPA 3.6
3 1 Tuntas 24 0.928571429 Tuntas
4 0.428571429 B. Tuntas 25 0.928571429 Tuntas
5 0.821428571 Tuntas 26 0.428571429 B. Tuntas
6 0.785714 Tuntas 27 0.803571 Tuntas
7 0.964286 Tuntas 28 0.964286 Tuntas
8 0.625 B. Tuntas 29 0.589286 B. Tuntas
9 0.883929 Tuntas 30 0.666667 B. Tuntas
Bahasa Indonesia 3.1 IPS 3.4
10 0.964285714 Tuntas 31 0.892857143 Tuntas
11 0.857142857 Tuntas 32 0.714285714 B. Tuntas
12 0.982143 Tuntas 33 0.857142857 Tuntas
13 0.910714 Tuntas 34 0.196429 B. Tuntas
14 0.919643 Tuntas 35 0.392857 B. Tuntas
15 0.544643 B. Tuntas 36 0.630952 B. Tuntas
16 0.544643 B. Tuntas SBdp 3.2
Matematika 3.7 37 0.964286 Tuntas
17 0.839286 Tuntas 38 0.642857 B. Tuntas
18 0.321429 B. Tuntas 39 0.535714 B. Tuntas
19 0.392857 B. Tuntas 40 0.901786 Tuntas
20 0.785714 Tuntas
21 0.428571 B. Tuntas

137
Tema: 8
Subtema: 3
No Rata-rata Ket. No Rata-rata Ket.
Soal Soal
PPkn 3.3 21 0.678571 B. Tuntas
1 1 Tuntas IPS 3.4
2 0.964285714 Tuntas 22 0.75 Tuntas
3 0.75 Tuntas 23 0.678571 B. Tuntas
4 0.964286 Tuntas 24 0.767857 Tuntas
5 0.642857 B. Tuntas 25 0.419643 B. Tuntas
Bahasa Indonesia 3.1 26 0.455357 B. Tuntas
6 0.607142857 B. Tuntas SBdp 3.1
7 0.892857143 Tuntas 27 0.678571429 B. Tuntas
8 0.875 Tuntas 28 0.892857143 Tuntas
9 0.50 B. Tuntas 29 0.892857 Tuntas
10 0.714286 B. Tuntas 30 0.50 B. Tuntas
Matematika 3.1
11 0.732143 Tuntas
12 0.625 B. Tuntas
13 0.535714 B. Tuntas
14 0.357143 B. Tuntas
15 0.107143 B. Tuntas
IPA 3.6
16 0.821428571 Tuntas
17 0.964285714 Tuntas
18 0.857142857 Tuntas
19 0.357143 B. Tuntas
20 0.357143 B. Tuntas

138
Tema: 9
Subtema: 1 dan 2
No Rata-rata Ket. No Rata-rata Ket.
Soal Soal
PPKn 3.4 21 1 Tuntas
1 1 Tuntas 22 1 Tuntas
2 1 Tuntas 23 1 Tuntas
3 1 Tuntas 24 1 Tuntas
4 1 Tuntas 25 0.857143 Tuntas
Bahasa Indonesia 3.1 26 1 Tuntas
5 0.857142857 Tuntas 27 0.869048 Tuntas
6 0.785714286 Tuntas 28 0.952381 Tuntas
7 0.821428571 Tuntas Matematika 3.8
8 0.964285714 Tuntas 29 1 Tuntas
9 0.964285714 Tuntas 30 0.964285714 Tuntas
10 0.940476 Tuntas 31 0.535714286 B. Tuntas
11 1 Tuntas 32 0.452381 B. Tuntas
12 0.833333 Tuntas 33 0.857142857 Tuntas
IPA 3.4 34 0.964286 Tuntas
13 1 Tuntas 35 0.464285714 B. Tuntas
14 0.535714286 B. Tuntas SBdp 3.2
15 0.821428571 Tuntas 36 0.964285714 Tuntas
16 1 Tuntas 37 0.857142857 Tuntas
17 0.982143 Tuntas 38 1 Tuntas
18 0.892857 Tuntas 39 0.982143 Tuntas
19 0.928571 Tuntas 40 0.633929 B. Tuntas
IPS 3.4
20 0.928571429 Tuntas

139
Tema: 9
Subtema: 3
No Rata-rata Ket. No Rata-rata Ket.
Soal Soal
PPKn 3.4 21 0.6071429 B. Tuntas
1 1 Tuntas IPS 3.5
2 0.9642857 Tuntas 22 0.964285714 Tuntas
3 1 Tuntas 23 0.821428571 Tuntas
4 0.5 B. Tuntas 24 0.892857143 Tuntas
5 0.964286 Tuntas 25 0.702381 B. Tuntas
Bahasa Indonesia 3.1 SBdp 3.1
6 0.857142857 Tuntas 26 0.964285714 Tuntas
7 1 Tuntas 27 0.964285714 Tuntas
8 0.6547619 B. Tuntas 28 0.928571429 Tuntas
9 0.952381 Tuntas 29 0.9404762 Tuntas
10 0.8928571 Tuntas 30 0.9642857 Tuntas
11 0.8571429 Tuntas
IPA 3.4
12 0.892857143 Tuntas
13 0.785714286 Tuntas
14 0.892857 Tuntas
15 0.940476 Tuntas
16 0.892857 Tuntas
17 0.982143 Tuntas
Matematika 3.8
18 0.8571429 Tuntas
19 0.7232143 Tuntas
20 0.875 Tuntas

140
Lampiran 13. Hasil persentase perkompetensi dasar
Tema : 6
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.6 7 2 5 0.29 29%
Bahasa Indonesia/3.2 9 6 3 0.67 67%
Matematika/3.3 5 2 3 0.4 40%
IPA/3.2 5 2 3 0.4 40%
IPA/3.1 4 1 3 0.25 25%
IPS/3.1 5 2 3 0.4 40%
SBdp/3.5 5 2 3 0.4 40%
Ket:
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : Jumlah soal yang mampu dijawab dan masuk dalam kategori tuntas
∑SBT : Jumlah soal yang mampu dijawab dan tidak masuk dalam kategori
tuntas
Tema : 6
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.6 5 5 0 1 100%
Bahasa 4 2 2 0.5
50%
Indonesia/3.2
Matematika/3.3 5 4 1 0.8 80%
IPA/3.7 6 4 2 0.67 67%
IPS/3.3 5 2 3 0.4 40%
SBdp/3.5 5 3 2 0.6 60%
Ket:
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : Jumlah soal yang mampu dijawab dan masuk dalam kategori tuntas
∑SBT : Jumlah soal yang mampu dijawab dan tidak masuk dalam kategori
tuntas
Tema : 7
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.5 7 5 2 0.714 71%
Bahasa 7 5 2
0.714 71%
Indonesia/3.5
Matematika/3.3 5 2 3 0.4 40%
IPA/3.5 9 8 1 0.889 89%
IPS/3.2 6 4 2 0.667 67%

141
SBdp/3.5 5 1 4 0.2 20%
Ket:
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : Jumlah soal yang mampu dijawab dan masuk dalam kategori tuntas
∑SBT : Jumlah soal yang mampu dijawab dan tidak masuk dalam kategori
tuntas
Tema : 7
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.5 7 6 1 0.857 86%
Bahasa 7 6 1
0.857 86%
Indonesia/3.5
Matematika/3.3 5 4 1 0.8 80%
IPA/3.5 6 5 1 0.833 83%
IPS/3.2 5 4 1 0.8 80%
SBdp/3.5 4 3 1 0.75 75%
Ket:
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : Jumlah soal yang mampu dijawab dan masuk dalam kategori tuntas
∑SBT : Jumlah soal yang mampu dijawab dan tidak masuk dalam kategori
tuntas
Tema : 8
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.3 9 7 2 0.778 78%
Bahasa 7 5 2
0.714 71%
Indonesia/3.1
Matematika/3.7 7 2 5 0.286 29%
IPA/3.6 7 4 3 0.571 57%
IPS/3.4 6 2 4 0.333 33%
SBdp/3.2 4 2 2 0.5 50%
Ket:
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : Jumlah soal yang mampu dijawab dan masuk dalam kategori tuntas
∑SBT : Jumlah soal yang mampu dijawab dan tidak masuk dalam kategori
tuntas

142
Tema : 8
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.3 5 4 1 0.8 80%
Bahasa 5 2 3
0.4 40%
Indonesia/3.1
Matematika/3.1 5 1 4 0.2 20%
IPA/3.6 6 3 3 0.5 50%
IPS/3.4 5 2 3 0.4 40%
SBdp/3.1 4 2 2 0.5 50%
Ket:
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : Jumlah soal yang mampu dijawab dan masuk dalam kategori tuntas
∑SBT : Jumlah soal yang mampu dijawab dan tidak masuk dalam kategori
tuntas
Tema : 9
Subtema : 1-2
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.4 4 4 0 1 100%
Bahasa 8 8 0
1 100%
Indonesia/3.1
IPA/3.4 7 6 1 0.857 86%
IPS/3.4 9 9 0 1 100%
Matematika/3.8 7 4 3 0.571 57%
SBdp/3.2 5 4 1 0.8 80%
Ket:
∑S : Jumlah soal dalam satu kompetensi dasar
∑ST : Jumlah soal yang mampu dijawab dan masuk dalam kategori tuntas
∑SBT : Jumlah soal yang mampu dijawab dan tidak masuk dalam kategori
tuntas
Tema : 9
Subtema : 3
Ketuntasan
Mata pelajaran/KD ∑S ∑ST ∑SBT Persentase
KD
PPKn/3.4 5 4 1 0.8 80%
Bahasa Indonesia/3.1 6 5 1 0.833 83%
IPA/3.4 6 6 0 1 100%
Matematika/3.8 4 3 1 0.75 75%
IPS/3.5 4 3 1 0.75 75%
SBdp/3.1 5 5 0 1 100%

143
Lampiran 14. Surat-suratPenelitian

144
145
146

Anda mungkin juga menyukai