Anda di halaman 1dari 18

ANALISA DATA

Nama Klien : Tn. Y Ruangan/No.Bed : Senoa


Umur : 72 Tahun Diagnosa Medis : CA Carsinoma

NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEMN


(DATA SUBYEKTIF DAN (PENYEBAB) (MASALAH)
OBJEKTIF)

1. DS:.
P : nyeri bertambah bila
digunakan untuk bergerak
Q : seperti disayat-sayat
R :perut bagian bawah pada
luka operasinya
S : skala 7
T : nyeri timbul mendadak saat
bergerak selama 30 menit
dalam 1 jam
DO:
- Tampak ekspresi wajah
meringis
- Bersikap protektif teradap
nyeri
- Terdapat luka post op di
abdomen sepanjang 10 cm,
luka tertutup kasa
- Ttv
Td: 130/80 mmHg
N : 76x/mnt
S : 36oC
RR : 20
SPO2:99%

2. DS :

- klien mengatakan nyeri


saat bergerak
- Klien mengatakan takut
saat ingin beraktivitas

DO :

- Klien tampak lemah


- Klien tampak melakukan
gerakan terbatas
- Klien tampak aktivitas
dibantu oleh keluarga
- Ttv
Td: 134/86 mmHg
N : 71x/mnt
S : 36oC
RR : 20
SPO2:99%
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. Y Ruangan/No.Bed : Senoa


Umur : 72 tahun Diagnosa Medis : CA Carsinoma

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA JELAS

1. Naulita wulandari

2. Naulita wulandari
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien : Tn. Y Diagnosa Keperawatan : CA Carsinoma


Umur : 72 Tahun Ruang : Senoa

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriterial hasil Intervensi keperawatan Rasional Tindakan

1. Nyeri Akut (D.0077) NOC : SIKI :


Kategori : Psikologis Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
Subkategori : Nyeri dan Kriteria Hasil :
Kenyamanan Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :
keperawatam selama 3x24 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Untuk mengetahui
Definisi : masalah nyeri akut teratasi dengan komprehensif yang meliputi tentang penyebab
Pengalaman sensorik indikator : lokasi, karakteristik, atau stimulus-
atau emosional yang 1. Nyeri yang dirasakan (3) onset/durasi, frekuensi stimulus nyeri ,
berkaitan dengan 2. Ekspresi nyeri wajah (3) kualitas, intensitas atau kualitas nyeri
kerusakan jaringan 3. Tidak bisa beristirahat (4) beratnya nyeri seperti tajam,
actual atau fungsional, 4. Panjangnya episode nyeri (3) tumpul, tertusuk,
dengan onset mendadak 5. Mengerinyit (4) berpindah-pindah
atau lambat dan atau tertekan benda
berintensitas ringan Keterangan: berat, untuk
hingga berat yang 1. Berat mengetahui lokasi
berlangsung kurang dari 2. Cukup berat terjadinya nyeri dan
3 bulan. 3. Sedang tingkat keparahan
4. Ringan nyeri.
Gejala dan Tanda Mayor Tidak ada
Subjektif Mandiri :
1. Mengeluh nyeri 2. Ajarkan penggunaan teknik Mandiri :
non farmakologi yaitu 2. Untuk merilekskan
Objektif teknik relaksasi napas ketegangan otot
1. Tampak meringis dalam. yang dapat
2. Bersikap protektif 3. Berikan individu penurun menunjang nyeri.
(mis. Waspada, posisi nyeri yang optimal dengan 3. Obat analgesik
menghindari nyeri) peresepan analgesic adalah obat yang
3. Gelisah 4. Kendalikan faktor dapat mengurangi
4. Frekuensi nadi lingkungan yang dapat atau
meningkat mempengaruhi respon menghilangkan rasa
5. Sulit tidur pasien terhadap nyeri dan akhirnya
ketidaknyamanan misalnya akan memberikan
Gejala dan Tanda Minor suhu rasa nyaman pada
Objektif orang yang
1. Tekanan darah menderita.
meningkat 4. Untuk mencegah
2. Pola napas berubah timbulnya nyeri
3. Nafsu makan berubah yang disebabkan
4. Proses berpikir oleh suhu. Suhu
terganggu dapat merangsang
5. Berfokus pada diri nyeri. Sinyal nyeri
sendiri tajam yang cepat
dirangsang oleh
Kondisi Klinis Terkait stimuli mekanik
Kondisi pembedahan Kolaborasi : atau suhu.
-
Health Education : Kolaborasi :
5. Berikan informasi mengenai -
nyeri, seperti penyebab Health Education :
nyeri , berapa lama nyeri 5. Meningkatkan
akan dirasakan dan kemampuan pasien
penanganannya mengenai nyeri,
penyebab nyeri,
lamanya nyeri dan
penanganan ketika
nyeri timbul

Gangguan mobilitas fisik Setelah diberikan asuhan Dukungan Mobilisasi :


2. berhubungan dengan insisi O
keperawatan selama … x 24 jam
pembedahan 1. Observasi - Mengindentifika
diharapkan pola nafas efektif - Indentifikasi adanya si adanya nyeri
nyeri atau keluhan fisik atau keluhan
dengan kriteria :
lainnya fisik lainnya
DEFINISI 1. Pergerakan ekstermitas - Indentifiksi toleransi - mengindentifiksi
meningkat fisik melakukan toleransi fisik
Keterbatasan dalam gerak 2. Kekuatan otot meningkat pengerakan melakukan
fisik dari satu atau lebih 3. Rentang gerak (ROM) - Monitor frekuensi pengerakan
ekstremitas secara
mandiri. meningkat jantung dan tekanan - Memonitor
4. Nyeri menurun darah sebelum memulai frekuensi
Gejala dan tanda mayor 5. Kecemasan menurun mobilisasi jantung dan
subjektif 6. Kaku sendi menurun - Monitor kondisi umum tekanan darah
1. Mengeluh sulit 7. Gerakan tidak terkoordinasi selama melakukan sebelum
menggerakan ekstermitas menurun mobilisasi memulai
2. Nyeri saat bergerak mobilisasi
8. Gerakan terbatas menurun
3. Enggan melakukan 2. Terapeutik - Memonitor
Kelemahan fisik menurun
pergerakan - Fasilitasi aktivitas kondisi umum
4. Merasa cemas saat mobilisasi dengan alat selama
bergerak bantu (mis,pagar tempat melakukan
tidur) mobilisasi
Objektif - Fasilitasi melakukan
1. Kekuatan otot menurun pergerakan, jika perlu T
2. Rentang gerak ROM - Libatkan keluarga untuk - Memfasilitasi
menurun membantu pasien dalam aktivitas
3. Fisik lemah meningkatkan mobilisasi
4. Gerakan terbatas pergerakan dengan alat
5. Sendi kaku bantu (mis,pagar
3. Edukasi tempat tidur)
- Jelaskan tujuan dan - Memfasilitasi
prosedur moblisasi melakukan
- Anjurkan melakukan pergerakan, jika
mobilisasi dini perlu
- Ajarkan mobilisasi - Melibatkan
sederhana yang harus keluarga untuk
dilakukan (mis, duduk membantu
ditempat tidur, duduk pasien dalam
disisi tempat tidur , meningkatkan
pindah dari tempat tidur pergerakan
kekursi)
E.
- Menjelaskan
tujuan dan
prosedur
moblisasi
- Menganjurkan
melakukan
mobilisasi dini
- Mengajarkan
mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
(mis, duduk
ditempat tidur,
duduk disisi
tempat tidur ,
pindah dari
tempat tidur
kekursi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI

Hari/Tanggal : Rabu, 17 November 2021 Ruangan : Senoa


Nama Klien : Tn.Y Diagnosa : CA Carsinoma
Umur : 72 Tahun

NO TANGGAL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


KEPERAWATAN NAMA
JELAS

1. 17/11/2021 Nyeri Akut b.d Agen - Melakukan pengkajian S: Naulita


S: -klien mengatakan nyeri saat
Cidera Fisik (insisi
P : nyeri bertambah bila digunakan bergerak
pembedahan) untuk bergerak - Klien mengatakan nyeri
Q : seperti disayat-sayat pada perut bagian bawah
R :perut bagian bawah pada luka pada luka operasi
operasinya - Klien mengatakan nyeri
S : skala 7 dirasakan seperti disayat-
T : nyeri timbul mendadak saat sayat dengan skala 7
bergerak selama 30 menit dalam 1 O:
jam - Tampak ekspresi wajah
- Mengajarkan penggunaan teknik meringis
non farmakologi yaitu teknik - Bersikap protektif teradap
relaksasi napas dalam. nyeri
- Memberikan individu penurun - TTV
nyeri yang optimal dengan peresepan TD : 161/100
analgesic N : 64 x/menit
- Mengendalikan faktor lingkungan P : 20 x/menit
yang dapat mempengaruhi respon S : 36 ,2 ºC
pasien terhadap ketidaknyamanan - Terdapat luka post op di
misalnya suhu abdomen sepanjang 10 cm,
luka tertutup kasa
- Klien mampu melakukan
relaksasi dan auditori dzikir
(asmaul husna)

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji nyeri secara
komprehensif
2. Monitor reaksi non verbal
Dari Ketidanyamanan
3. Ajarkan tentang tekhnik
non farmakologi
4. Tingkatkan istirahat
5. Monitor vital sign
6. Kolaborasi dengan dokter
pemberian analgetik
2. 17/11/2021 Gangguan mobilitas Dukungan Mobilisasi : S: Naulita
fisik berhubungan 1) Klien mengatakan sulit
dengan insisi Observasi bergerak karena keadaan
pembedahan - Indentifikasi adanya nyeri atau perut bagian bawah habis
keluhan fisik lainnya post op nyeri
- Indentifiksi toleransi fisik 2) Klien mengatakan tidak
melakukan pengerakan bisa beraktivitas normal
- Monitor frekuensi jantung dan seperti biasanya
tekanan darah sebelum
memulai mobilisasi O:
- Monitor kondisi umum selama 1) Klien menderita nyeri pada
melakukan mobilisasi bagian perut kanan bawah
bekas operasi
Terapeutik 2) Aktivitas klien telihat
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dibantu oleh keluarga
dengan alat bantu (mis,pagar 3) Klien terlihat kesulitan
tempat tidur) membolak balikan posisi
- Fasilitasi melakukan 4) TTV
pergerakan, jika perlu Td:
- Libatkan keluarga untuk N:
membantu pasien dalam S: 36,0
meningkatkan pergerakan RR: 20

Edukasi A:
- Jelaskan tujuan dan prosedur Gangguan mobilitas fisik
moblisasi
- Anjurkan melakukan
P:
mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana Lanjutkan intervensi
yang harus dilakukan (mis, .- Identifikasi kemampuan
duduk ditempat tidur, duduk klien beraktivitas
disisi tempat tidur , pindah dari
- Monitor kondisi umum
tempat tidur kekursi)
selama melakukan
mobilisasi
- Anjurkan mobilisasi dini
Hari/Tanggal : Kamis, 18 November 2021 Ruangan : Senoa
Nama Klien : Tn.Y Diagnosa : CA Carsinoma
Umur : 72 Tahun

NO TANGGAL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


KEPERAWATAN NAMA
JELAS

1. 18 /11/2021 Nyeri Akut b.d Agen - Melakukan pengkajian ke pasien S: Naulita


Cidera Fisik (insisi - Klien mengatakan masih
- Berikan tindakan kenyamanan non merasakan nyeri pada
pembedahan) farmakologis, ajarkan teknik
abdomen
relaksasi,
- Bantu pasien memilih posisi yang - Klien mengatakan nyeri
nyaman dirasakan pada saat
- Kaji nyeri tekan, bengkak dan memiringkan badan dan
kemerahan. batuk
- Anjurkan pasien untuk menahan - Klien mengatakan skala
daerah insisi dengan kedua tangan nyeri 4 (sedang)
bila sedang batuk
O:
Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian analgetik - Klien tampak meringis
menahan nyeri
- Klien tampak mengelus
perut
- TTV
TD : 120/90
Nadi : 80 x/menit
P : 22x/menit
S : 36,8 ºC

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji nyeri secara
komprehensif
2. Monitor reaksi non verbal
dari Ketidanyamanan
3. Ajarkan tentang tekhnik
non farmakologi
4. Tingkatkan istirahat
5. Monitor vital sign
2. 18/11/2021 Gangguan mobilitas Dukungan Mobilisasi : S Naulita
fisik berhubungan 1) Klien mengatakan mulai
dengan insisi Observasi melakukan pergerakan
pembedahan - Indentifikasi adanya nyeri atau pergerakan ringan
keluhan fisik lainnya 2) Klien mengatakan belajar
- Indentifiksi toleransi fisik miring kanan kiri secara
melakukan pengerakan mandiri
- Monitor frekuensi jantung dan 3) klien mengatakan mulai
tekanan darah sebelum perlahan duduk
memulai mobilisasi O
- Monitor kondisi umum selama 1) Klien menderita nyeri pada
melakukan mobilisasi perut kanan bekas op
2) Klien terlihat mulai
Terapeutik beraktivitas
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi 3)klien terlihat masih dibantu
dengan alat bantu (mis,pagar keluarga untuk bergerak
tempat tidur)
- Fasilitasi melakukan A:
pergerakan, jika perlu Masalah gangguan mobilitas
- Libatkan keluarga untuk fisik teratasi sebagian
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi
Edukasi kemampuan klien
- Jelaskan tujuan dan prosedur beraktivitas
moblisasi 2. Monitor kondisi
- Anjurkan melakukan umum selama
mobilisasi dini melakukan mobilisasi
- Ajarkan mobilisasi sederhana 3. Anjurkan mobilisasi
yang harus dilakukan (mis, dini
duduk ditempat tidur, duduk
disisi tempat tidur , pindah dari
tempat tidur kekursi)
Hari/Tanggal : Sabtu, 19 November 2021 Ruangan : Senoa
Nama Klien : Tn. Y Diagnosa : CA Carsinoma
Umur : 72 Tahun

NO TANGGAL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


KEPERAWATAN NAMA
JELAS

1. 19/11/2021 Nyeri Akut b.d Agen - Melakukan pengkajian ke pasien S: Naulita


Cidera Fisik (insisi -Klien mengatakan nyeri
- Berikan tindakan kenyamanan non
pembedahan) farmakologis, ajarkan teknik berkurang
relaksasi, -klien mengatakan skala nyeri
- Bantu pasien memilih posisi yang sudah berkurang dengan skala
nyaman 2 (ringan)
- Kaji nyeri tekan, bengkak dan O:
kemerahan. - Klien tampak ceria
- Anjurkan pasien untuk menahan - TTV
daerah insisi dengan kedua tangan TD : 137/96 mmHg
bila sedang batuk N : 73 x/menit
Kolaborasi dengan dokter untuk RR: 20 x/menit
pemberian analgetik S : 36ºC

A : Masalah teratasi

P : Intervensi diberhentikan
pasien pulang
2. 19/11/2021 Gangguan mobilitas Dukungan Mobilisasi : S Naulita
fisik berhubungan
dengan insisi Observasi - Klien mengatakan sudah
pembedahan - Indentifikasi adanya nyeri atau bisa mngerakkan badan
keluhan fisik lainnya kekanan kekiri
- Indentifiksi toleransi fisik - Klien mengatakan sudah
melakukan pengerakan bisa duduk dan berdiri
- Monitor frekuensi jantung dan - Klien mengatakan nyeri
tekanan darah sebelum berkurang
memulai mobilisasi O
- Monitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi - klien tampak meringis
- klien tampak bisa
Terapeutik melakukan kanan kiri
- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan baik
dengan alat bantu (mis,pagar - klien tampak bisa duduk
tempat tidur) dan berdiri
- Fasilitasi melakukan A
pergerakan, jika perlu - Gangguan mobilitas
- Libatkan keluarga untuk fisik
membantu pasien dalam P
meningkatkan pergerakan - intervensi diberhentikan
pasien pulang
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
moblisasi
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (mis,
duduk ditempat tidur, duduk
disisi tempat tidur , pindah dari
tempat tidur kekursi)

Anda mungkin juga menyukai