Anda di halaman 1dari 2

1.

Berikan contoh kumpulan orang yang bisa dikategorikan sebagai masyarakat dan
contoh kumpulan orang yang dikategorikan bukan masyarakat. Berikan argumentasi
teman-teman mengapa kumpulan tersebut masuk kategori masyarakat sedangkan
kumpulan yang lainnya bukan masyarakat. Argumen teman-teman harus didasarkan
pada definisi dan karakteristik masyarakat!

a. Menurut JL Gillin dan JP Gillin, masyarakat adalah kelompok manusia terbesar yang
mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama
 Contoh kumpulan masyarakat: kumpulan manusia yang sedang melakukan kerja
bakti membersihkan got di lingkungan RT
 Contoh kumpulan orang yang dikategorikan bukan masyarakat: kumpulan anak-anak
yang melakukan kegiatan tambahan belajar (les) pada sebuah lembaga bimbingan

Mengapa demikian?

Karena salah satu dari sekian ciri-ciri suatu kumpulan manusia bisa dikatakan
masyarakat adalah terdapat rasa persatuan dan bergaul cukup lama sehingga menimbulkan
komunikasi berikut aturan-aturan tidak tertulis sebagai pedoman hidup bersama.

Kumpulan manusia yang melakukan kerja bakti tentu saja dikatakan sebagai
masyarakat. Karena sebelum melakukan kerja bakti, terdapat komunikasi perencanaan kerja
bakti yang didasari oleh rasa tanggungjawab bersama yakni membersihkan lingkungan
sekitar. Rasa tanggungjawab bersama ini menyebabkan timbulnya suatu keterikatan sosial.

Sementara kumpulan anak yang mengikuti les tidak dapat dikategorikan sebagai
masyarakat karena perkumpulan mereka terjadi dalam waktu yang singkat. Serta masing-
masing individu memiliki tujuan tersendiri walau motifnya adalah sama. Dalam bimbel juga,
seorang anak tidak bertanggungjawab atau solidaritas bersama terhadap nilai atau kondisi
akademis teman-teman disekelilingnya.

2. Berikan contoh lembaga dan contoh pranata. Berikan argumentasi teman-teman


mengapa yang satu disebut lembaga sedangkan yang lainnya disebut pranata!

Menurut Koentjaraningrat (1991) pranata sosial adalah “suatu sistem tata


kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.”

Sedangkan definisi lembaga menurut Bruce J. Cohen adalah “sistem pola sosial


yang tersusun rapi dan secara relatif bersifat permanen serta mengandung perilaku tertentu
yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan manusia.”

Sehingga dapat disimpulkan bahwa lembaga adalah perwujudan nyata dari pranata
sosial yang bersifat legal dan authorized.

 Contoh lembaga: Banjar adalah lembaga pemerintah paling rendah pada masyarakat
di Pulau Bali.
 Contoh pranata: Awig-awig merupakan aturan yang terdapat pada setiap Banjar di
masyarakat Bali.
Mengapa Banjar dikatakan sebuah lembaga karena memiliki struktur organisasi, tingkatan
hierarkis yang jelas serta mengatur hajat hidup masyarakat Bali untuk mengurus kegiatan
administratif seperti pembuatan KTP, KK, Surat Pindah maupun yang berhubungan dengan
tata cara adat seperti upacara kematian, Piodalan, Mecaru, dll.

Sementara awig-awig dikategorikan sebagai pranata, karena awig-awig merupakan


kumpulan aturan atau tata cara yang telah disetujui bersama oleh masyarakat di suatu
Banjar. Awig-awig antara satu Banjar dengan Banjar yang lain juga cenderung berbeda. Ini
sebabnya awig-awig dikategorikan sebagai pranata sosial

Sumber bacaan:

BMP Pengantar Sosiologi Universitas Terbuka

https://www.balitoursclub.net/banjar-di-bali/

http://eksbe.blogspot.com/2014/04/perbedaan-pranata-sosial-dan-lembaga.html

Anda mungkin juga menyukai