Anda di halaman 1dari 3

Raki Alhisyam Oramahi

XI IPS 2

ULANGAN HARIAN

1. Coba jelaskan mengapa terjadi perlawanan rakyat Aceh terhadap


Portugis pada pertengahan abad ke-16!
Terjadi perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis upaya Portugis
memonopoli perdagangan rempah-rempah dan upaya Sultan Iskandar
Muda membebaskan Malaka dari penduduk Portugal.

2. Coba ceritakan secara singkat perlawanan rakyat Maluku terhadap


dominasi Portugis!
Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis dilakukan sebanyak
dua kali. Perlawanan rakyat Maluku pertama dipimpin oleh Sultan Hairun
yang berjalan pada awal tahun 1565. Pada perlawanan pertama, Sultan
Hairun berhasil membawa kemenangan bagi rakyat Maluku, lebih tepatnya
dengan direbutnya wilayah Ambon dari tangan Portugis. Pihak portugis
berhasil dikalahkan oleh rakyat Maluku, kemudian mengajukan
permohonan damai dan permohonan tersebut mendapat sambutan baik
dari Sultan Hairun. Karena itu, Portugis masih tetap diberikan izin
melakukan perdagangan di Ternate, tetapi hak monopoli perdagangan
yang mereka miliki dicabut oleh Sultan Hairun, Perlawanan rakyat Maluku
yang kedua dipimpin oleh Sutan Babullah yang merupakan anak dari
Sultan Hairun. Perlawanan Sutan Babullah dilakukan pada tahun 1570,
tepat setelah Portugis melakukan tipu daya dan pembunuhan Sultan
Hairun.

3. Mengapa Sultan Ageng bersikeras untuk mengusir VOC dari Batavia?


Mengapa tidak berhasil?
Sultan Agung bersikeras melawan karena Sultan Agung memiliki
cita-cita yaitu mempersatukan seluruh tanah Jawa dan mengusir
kekuasaan asing dari bumi nusantara. Terkait dengan cita-citanya
tersebut, maka Sultan Agung menentang keberadaan VOC di Jawa. Oleh
karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia. Alasan
Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia salah satunya karena
keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman bagi masa depan
Pulau Jawa. Tetapi perlawanan tersebut terus berujung pada kegagalan
karena Ia terlalu lelah karena jarak Mataram (sekarang Yogyakarta) dan
Batavia (sekarang Jakarta) sangat jauh sehingga menguras banyak
tenaga yang membuat Ia lelah, kemudian kurangnya persediaan makanan,
dan kalahnya dalam segi persenjataan.

4. Bagaimana pendapat dan penilaian kamu tentang pandangan bahwa


Aru Palaka itu bukan merupakan pengkhianatan tetapi justru
merupakan tokoh pejuang dari Bone?
Menurut saya, untuk rakyat Bone apa yang dilakukan oleh Aru
Palaka tidak salah. Terlepas dari tindakannya yang membantu VOC
menyerang Gowa, karena Ia ingin membuat kerajaan sendiri. Namun,
untuk rakyat Gowa apa yang dilakukan oleh Aru Palaka adalah sebuah
penghianatan yang besar, bahkan tega saling membunuh anpa
memikirkan kalau kolonial yang mendapatkan keuntungan besar dalam
peperangan itu yang mengharuskan Sultan Hasanuddin menandatangani
perjanjian Bongayya sebagai tanda kekalahan rakyat dan kerajaan Gowa.

5. Apa, mengapa, dan bagaimana ‘’Siasat Hadiah Sultan’’? Coba


jelaskan!
 Apa
Sultan Siak mengatur siasat tipu daya dengan berpura-pura ingin
berdamai dengan VOC. Siasat tersebut dinamakan dengan ‘’Siasat
Hadiah Sultan’’ karena Sultan Siak berpura-pura memberikan
hadiah kepada VOC untuk bisa berdamai.

 Mengapa
Karena pasukan Sultan Siak sulit menembus pertahanan VOC yang
berlapis-lapis dan memiliki persenjataan yang lebih unggul
dibandingkan dengan pasukan Sultan Siak, oleh sebab itu Sultan
Siak melkukan Siasat Hadiah Sultan untuk menjebak VOC.

 Bagaimana
Hadiah yang diberikan oleh Sultan kerajaan Siak kemudian diterima
oleh VOC dan memberikan persetujuan untuk berdamai. Setelah itu,
sultah dan pihak VOC mengadakan perundingan di Loji, Pulau
Guntung. VOC kemudian meminta Sultan kejaraan Siak untuk
tunduk pada pemerintahan VOC. Saat itulah Sultan memberikan
suatu kode kepada para pasukannya untuk menyergap dan
menyerang pasukan VOC sehingga pasukan VOC terkejut
mengalami kewalahan dan akhirnya pasukan Sultan berhasil meraih
kemenangan daoam perang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai