Masa Orde Baru dimulai saat Soeharto resmi ditetapkan sebagai presiden
setelah Indonesia melalui masa transisi pada tahun 1966-1967. Pemerintahan
Orde Baru memandang bahwa selama Orde Lama telah terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan UUD 1945 dan Pancasila.
Dengan konsep Demokrasi Pancasila, visi utama pemerintahan Orde Baru ini
adalah untuk melaksanakan Pancasila dan juga UUD 1945 untuk kepentingan
kehidupan masyarakat Indonesia.
Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai
seseorang yang mampu mengeluarkan Indonesia dari keterpurukan. Hal itu
tak lepas dari pembubaran PKI yang dilakukannya serta keberhasilannya
menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri pasca pemberontakan PKI
dalam waktu yang cukup singkat.
Sesuai dengan konsep pemerintahannya, Orde Baru dikatakan menjunjung
tinggi nilai-nilai Pancasila. Namun, pada pelaksanaannya ada kelebihan dan
kelemahan penerapan Pancasila dalam masa pemerintahan ini.
Kelebihan Penerapan Pancasila Masa Orde Baru