Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4

ABDIVHALA HARBIE 1501416


ANDREA COKRO SUDARSONO 1501405
HERVINELL AQULERA 1501455
MONICA PUTRI PRATAMA 1501164
RIANTO PASHA 1501465

DINAMIKA PELAKSANAAN UUD


NKRI 1945
Pendahuluan
• Undang-Undang Dasar 1945 merupakan keseluruhan naskah yang
terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal
• UUD 1945 merupakan sumber hukum yang tertinggi, sehingga
seluruh hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan
UUD 1945.
• Sebagai hukum dasar tertulis UUD 1945 mengikat: Pemerintah,
Lembaga Negara, Lembaga Masyarakat, setiap Warga Negara
Indonesia, dan setiap Penduduk yang berada di Wilayah Negara
Republik Indonesia.
• Undang-Undang Dasar 1945 dirancang sejak 29 Mei 1945 sampai
16 Juni 1945 oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI )
• Ada 4 dinamika pelaksanaan UUD 1946 yaitu Masa Awal
Kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi
Pada Masa Awal Kemerdekaan
Pada masa ini, UUD 1945 belum dapat dijalankan sebagaimana yang diatur
mengingat kondisi lembaga negara yang masih belum tertata dengan baik.
Faktor lainnya adalah UUD 1945 masih sangat sederhana karena dibuat
dalam waktu yang sangat singkat kurang lebih 49 hari oleh BPUPKI pada 29
Mei-16 Juli 1945 dan PPKI tanggal 18 Agustus.
Tanggal 3 November 1945 di keluarkan juga suatu maklumat yang
ditandatangani oleh Wakil Presiden yang isinya tentang pembentukan partai
politik. Hal ini bertujuan agar berbagai aliran yang ada didalam masyarakat
dapat di arahkan kepada perjuangan untuk memperkuat mempertahankan
dengan persatuan dan kesatuan.
Dekrit presiden 5 juli 1959 :
· Menetapkan pembubaran konstituante.
· Menetapkan Undang-Undang dasar 1945 berlaku lagi bagi segenap
bangsa Indonesia serta tumpah darah Indonesia, terhitung mulai
hari tanggal penetapan dekrit ini, dan tidak berlakunya lagi Undang-
Undang Dasar 1950.
Pada Masa Orde Lama
Dimulai pada Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Terjadi penyimpangan Presiden membuat UU tanpa persetujuan DPR,
Presiden membubarkan DPR. Pengangkatan Presiden Seumur hidup.
Lahirnya TRITURA untuk menuntut perbaikan dalam segala bidang
Demokrasi di Indonesia diarahkan menjadi demokrasi terpimpin.
Pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara dijadikan menteri
negara, yang berarti sebagai pembantu presiden.
Gelombang gerakan rakyat semakin besar, sehingga presiden tidak
mampu lagi mengembalikannya ,maka keluarlah surat perintah 11
maret 1966 yangmemberikan kepada Letnan Jenderal Soeharto untuk
mengambil langkah-langkah dalam mengembalikan keamanan negara.
Sejak peristiwa inilah sejarah ketatanegaraan Indonesia dikuasai oleh
kekuasaan Orde Baru.
Kelebihan :
• Direbut kembali Irian barat
• Inisiasi berdirinya Gerakan Non-Blok melalui KTT Asia-Afrika

Kekurangan :
• Adanya Hyper Inflasi karena beredarnya lebih dari satu mata uang
• Kas negara kosong
Pada Masa Orde Baru
Masa orde baru berada dibawah kepemimpinan Soeharto dalam
misi mengembalikan keadaan setelah pemberontakan PKI, masa
orde baru juga mempelopori pembangunan nasional sehingga
sering dikenal sebagai orde pembangunan.
Dimulai dengan adanya SUPERSEMAR 1966
Pembubaran PKI dan Ormasnya
Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen.
Pemerintahan Orde Baru awalnya berhasil membawa stabilitas
politik, keamanan dan ekonomi sampai akhirnya menjadi otoriter
dengan merangkul ABRI.
Penafsiran dan penuangan pasal-pasal Undang-Undang Dasar
1945 tidak dilaksanakan sesuai dengan amanat sebagaimana
tertuang dan terkandung dalam Undang-Undang
Dasar tersebut melainkan dimanipulasikan demi kekuasaan.
Kelebihan :
• Keberhasilan peningkatan ekonomi dan jumlah infrastruktur
• Meningkatnya sarana dan prasarana fisik
• Gerakan 30 S PKI berhasil ditumpas

Kekurangan :
• Timbulnya budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) penegak
hukum
• Kepemimpinan yang otoriter
• UUD 1945 di pakai sebagai alat untuk mencapai kekuasaan
Pada Masa Reformasi
Masa Orde Baru di bawah kepemimpinan presiden Soeharto sampai
tahun 1998 membuat pemerintahan Indonesia tidak mengamanatkan
nilai-nilai demokrasi seperti yang tercantum dalam Pancasila, bahkan
juga tidak mencerminkan pelaksanaan demokrasi atas dasar norma-
norma dan pasal-pasal UUD 1945.
UUD 1945 yang berlaku pada zaman orde baru masih memiliki banyak
kekurangan, sehingga perlu diadakan amandemen lagi. Berbagai
macam produk peraturan perundang-undangan yang dihasilkan dalam
reformasi hukum antara lain UU. Politik Tahun 1999, yaitu UU. No.2
tahun 1999, tentang partai politik, UU. No.3 tahun 1999, tentang
pemilin umum, UU. No.28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara
yang bersih dan bebas dari KKN.
Krisis Multidimensi (Krisis Ekonomi, Krisis Sosial, dan Krisis Politik)
Sejak 1997 semua mahasiswa dan segenap elemen bangsa di seluruh
Indonesia demonstrasi tak Berkesudahan
Puncaknya rejim pemerintahan Orba yang otoriter dan korup jatuh
pada 22 Mei 1998.
Kelebihan :
• Munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya reformasi bagi
bangsa Indonesia.
• Melakukan reformasi hukum dan perundang-undangan di Indonesia.
• Adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia.
• Pemerintah memikirkan masalah social yang dialami masyarakat
dengan mewujudkan program membentuk lapangan pekerjaan bagi
pengangguaran.

Kekurangan :
• Keputusan reformasi ekonomi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan
apa yang diinginka masyarakat.
• Posisi militer tidak mendapat tempat yang cukup baik dihati
masyarakat.
• Adanya krisis multidimensi yang dihadapi oleh Indonesia.
• Pemerintah hanya terfokus pada perbaikan ekonomi.
Kesimpulan
• Pada awal masa Indonesia setelah memproklamasikan
kemerdekaan, Sistem pemerintahan berdasarkan UUD 1945
belum dapat dilaksanakan. Pada tahun ini di bentuklah DPA
sementara, sedangkan DPR dan MPR belum dapat dibentuk karena
harus melalui pemilu.
• Pelaksanaan UUD 1945 pada masa Orde Baru masih terjadi banyak
penyimpangan meskipun telah dilakukan berbagai upaya oleh
MPRS untuk mengatasinya yakni salah satunya dengan
mengeluarkan Tap MPRS dan sidang istimewa yang dilakukan oleh
MPRS.
• Pelaksanaan dinamika UUD 1945 pada orde reformasi masih
banyak penyimpangan yang terjadi karena pada masa ini belum
semua UUD 1945 dilaksanakan dan masih adanya korupsi, kolusi
dan nepotisme. Sehingga memunculkan krisis multidimensi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai