Masa awal kemerdekaan terhitung sejak tanggal 18 Agustus 1945 sampai tanggal 27
Desember 1949. dan UUD 1945 belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
karna masih banyak terjadi penyimpangan diantaranya :
-
3
-
UUD 1945 hanya menjadi alat revolusi bukannya sebagai landasan Negara.
Namun pada kenyataannya Orde Baru juga telah jauh menyimpang dari perjuangan
dan cita-cita semula terbukti dengan maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
hampir disemua instansi pemerintahan yang pada puncaknya mengantarkan
Indonesia pada kehancuran ekonomi yaitu krisis moneter.
4. Masa Orde Reformasi (Globalisasi).
Dampak krisis ekonomi Asia terutama Asia tenggara menyebabkan stabilitas politik
tanah air menjadi goyah, terutama praktek-praktek pemerintahan dibawah rezim
orde baru hanya membawa kebahagiaan semu, ekonomi rakyat semakin terpuruk,
sistem ekonomi menjadi kapitalistik dimana kekuasaan ekonomi hanya dikuasai
sebagian kecil penguasa dan konglomerat.
4
Terlebih semakin merajalelanya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme pada
hamper semua instansi serta serta lembaga pemerintahan dan penyalahgunaan
wewenang dan kekuasaan, para wakil rakyat yang seharusnya membawa amanat
rakyat dalam kemyataannya tidak dapat berfungsi secara demokratis, DPR dan MPR
menjadi mandul karna dijangkiti penyakit Nepotisme.
Puncak keadaan itu ditandai dengan hancurnya ekonomi nasional yang kemudian
menimbulkan
berbagai
gerakan
masyarakat
yang
dipelopori
mahasiswa,
cendekiawan dan masyarakat sebagai gerakan moral politik yang menuntut adanya
Reformasi dalam segala bidang baik politik, ekonomi dan hukum.
Secara etimilogis makna Reformasi berasal dari kata reformation yang secara
semantik bermakna make or become better by removing or putting right what is bad
or wrong (Oxford Advanced Lesrners Divtionary of Current English, 1980, dalam
Wibisono, 1998 : 1). Secara harfiah memiliki makna: suatu gerakan untuk
memformat ulang, hal-hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format
semula sesuai dengan nilai-nilai ideal yang dicita-citakan rakyat (Riswanda, 1988)
Awal keberhasilan gerakan Reformasi ditandai dengan mundurnya presiden Soeharto
pada tanggal 21 Mei 1998, kemudian disusul dengan dilantiknya Wakil Presiden
Prof. Dr. B.J. Habibie menggantikan posisi presiden. Pemerintahan Habibie inilah
yang merupakan pemerintahan transisi yang mengantarkan rakyat Indonesia
melakukan Reformasi secara menyeluruh.
Yang paling mendasar Reformasi dilakukan pada kelembagaan tinggi dan tertinggi
Negara yaitu susunan DPR dan MPR
5
c. UU. Tentang pemilihan umum )UU. No. 16/1969 jis, UU. No. 4/1975, UU.
No. 2/1980, dan UU.No. 1/1985).
Reformasi terhadap UU politik itu harus benar-benar dapat mewujudkan iklim politik
yang demokratis sesuai dengan kehendak Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 bahwa
kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majlis
Permusyawaratan Rakyat (Mardjono. 1998 : 57).
DAFTAR PUSTAKA.
-