Materi Pembelajaran
B. Pembahasan Pembelajaran
2. Deret Aritmetika
Sebelumnya sudah dibahas materi tentang Barisan Aritmetika, untuk kali ini materi yang dibahas
adalah kelanjutan dari materi Barisan Aritmetika yaitu Deret Aritmetika. Namun sebelum mempelajari
materi Deret Aritmetika, alangkah baiknya kalian pelajari kembali materi tentang Barisan Aritmetika
karena materinya saling berkaitan erat.
Barisan Aritmetika 𝑼𝟏 , 𝑼𝟐 , 𝑼𝟑 , 𝑼𝟒 , … , 𝑼𝒏
Deret Aritmetika 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + … + 𝑼𝒏
Dengan kata lain, Deret Aritmetika adalah JUMLAH dari Barisan Aritmetika
𝑺𝒏 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + … + 𝑼𝒏
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17 terdapat 6 suku
Berarti menjumlahkan dari suku pertama/ ke-1 sampai suku yang ke-6 ditulis 𝑺𝟔
𝑺𝟔 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + 𝑼𝟓 + 𝑼𝟔
𝑺𝟔 = 𝟐 + 𝟓 + 𝟖 + 𝟏𝟏 + 𝟏𝟒 + 𝟏𝟕
𝑺𝟔 = 𝟓𝟕
1 + 3 + 5 + 7 + ....
Dari deret di atas yang disajikan terdapat 4 suku sedangkan yang diminta 𝑺𝟏𝟎 (jumlah 10 suku)
Berarti terlebih dahulu ditambahkan beberapa suku lanjutannya. Dari barisan di atas bedanya
adalah 2 (b = 2). (Ingat materi sebelumnya!)
𝑺𝟏𝟎 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + 𝑼𝟓 + 𝑼𝟔 + 𝑼𝟕 + 𝑼𝟖 + 𝑼𝟗 + 𝑼𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = 𝟏 + 𝟑 + 𝟓 + 𝟕 + 𝟗 + 𝟏𝟏 + 𝟏𝟑 + 𝟏𝟓 + 𝟏𝟕 + 𝟏𝟗
𝑺𝟏𝟎 = 𝟏𝟎𝟎
Dari pembasan soal deret aritmetika di atas sepertinya terlihat mudah hanya dengan cara
menjumlahkan setiap suku sampai dengan suku yang diminta atau ditentukan. Tapi akan menemui
kesulitan saat menentukan jumlah deret suatu barisan jika jumlah suku yang ditentukan besar,
misal menentukan jumlah 50 suku pertama, maka akan sangat kesulitan jika dituliskan satu
persatu. Maka dari itu dibutuhkan cara (rumus) untuk menentukan deret aritmetika tersebut.
S10 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19
S10 = 19 + 17 + 15 + 13 + 11 + 9 + 7 + 5 + 3 + 1 +
2S10 = 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20
2S10 = 20 x 10
S10 = 20 x 10
2
S10 = 100 Jawabannya sama dengan contoh soal 2
𝟐 × 𝑺𝒏 = (𝑼𝟏 + 𝑼𝒏 ) × 𝒏
(𝑼 +𝑼 )×𝒏
𝟐 × 𝑺𝒏 = 𝟏 𝒏
𝟐
𝒏 𝒏
Atau secara umum ditulis 𝑺𝒏 = × (𝑼𝟏 + 𝑼𝒏 ) atau 𝑺𝒏 = × (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟐 𝟐
Dimana,
Sn = jumlah n suku pertama
n = banyak suku/ banyak deret
U1 = suku pertama/ suku ke-1 atau a
Un = suku ke-n
Dari rumus di atas bisa diturunkan lagi pengembangan rumusnya menjadi :
𝒏 Ingat materi
𝑺𝒏 = × (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟐 barisan aritmetika!
𝒏
𝑺𝒏 = × (𝒂 + 𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟐
𝒏 𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃
𝑺𝒏 = × (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟐
Maka, rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika dapat ditulis juga :
𝒏
𝑺𝒏 = × (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟐
Dimana,
Sn = jumlah n suku pertama
n = banyak suku/ banyak deret
a = suku pertama/ suku ke-1
b = beda
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17 + 20
14 + 9 + 4 + ...
Sebelumnya kita tuliskan terlebih dahulu deretnya dari suku ke-1 sampai suku ke-10
TERBUKTI, menggunakan rumus atau dihitung satu persatu hasilnya SAMA yaitu -85
2 + 4 + 6 + 8 + ... + 20
atau
b. 19 + 12 + 5 + ....
Dari deret tersebut, tentukan jumlah 10 suku pertama (S10)!
c. 12 + 9 + 6 + .... + (-12)
Dari deret tersebut, tentukan jumlah deretnya (Sn)!
Terlebih dahulu cari nilai a, b, dan n