Anda di halaman 1dari 5

A.

Materi Pembelajaran

Materi Pokok : POLA BILANGAN


Sub Materi : Barisan dan Deret Aritmetika

B. Pembahasan Pembelajaran

a. Barisan dan Deret Aritmetika

2. Deret Aritmetika

Sebelumnya sudah dibahas materi tentang Barisan Aritmetika, untuk kali ini materi yang dibahas
adalah kelanjutan dari materi Barisan Aritmetika yaitu Deret Aritmetika. Namun sebelum mempelajari
materi Deret Aritmetika, alangkah baiknya kalian pelajari kembali materi tentang Barisan Aritmetika
karena materinya saling berkaitan erat.

 Pengertian Deret Aritmetika


Pada pembahasan sebelumnya Barisan Aritmetika merupakan barisan bilangan berurutan yang
memiliki pola yang teratur yang antar sukunya ditambah atau dikurang. Sedangkan Deret
Aritmetika adalah jumlah susunan dari Barisan Aritmetika. Perhatikan ilustrasi berikut!

Barisan Aritmetika  𝑼𝟏 , 𝑼𝟐 , 𝑼𝟑 , 𝑼𝟒 , … , 𝑼𝒏
Deret Aritmetika  𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + … + 𝑼𝒏

Dengan kata lain, Deret Aritmetika adalah JUMLAH dari Barisan Aritmetika

Notasi dari Deret Aritmetika adalah 𝑺𝒏 dibaca “Jumlah n suku pertama”


𝑺𝒏 artinya PENJUMLAHAN dari suku pertama (suku ke-1) sampai suku ke-n (suku yang
ditentukan)

𝑺𝒏 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + … + 𝑼𝒏

Contoh 1 : Tentukan jumlah dari deret aritmatika berikut!

2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17  terdapat 6 suku

Berarti menjumlahkan dari suku pertama/ ke-1 sampai suku yang ke-6 ditulis 𝑺𝟔

𝑺𝟔 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + 𝑼𝟓 + 𝑼𝟔
𝑺𝟔 = 𝟐 + 𝟓 + 𝟖 + 𝟏𝟏 + 𝟏𝟒 + 𝟏𝟕
𝑺𝟔 = 𝟓𝟕

Maka jumlah 6 suku pertamanya adalah 57 ditulis 𝑺𝟔 = 𝟓𝟕


Contoh 2 : Dari deret berikut tentukan jumlah 10 suku pertamanya atau 𝑺𝟏𝟎 !

1 + 3 + 5 + 7 + ....

Dari deret di atas yang disajikan terdapat 4 suku sedangkan yang diminta 𝑺𝟏𝟎 (jumlah 10 suku)
Berarti terlebih dahulu ditambahkan beberapa suku lanjutannya. Dari barisan di atas bedanya
adalah 2 (b = 2). (Ingat materi sebelumnya!)

1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19  sekarang sudah terdapat 10 suku

Selanjutnya sama dengan contoh 1

𝑺𝟏𝟎 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + 𝑼𝟓 + 𝑼𝟔 + 𝑼𝟕 + 𝑼𝟖 + 𝑼𝟗 + 𝑼𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = 𝟏 + 𝟑 + 𝟓 + 𝟕 + 𝟗 + 𝟏𝟏 + 𝟏𝟑 + 𝟏𝟓 + 𝟏𝟕 + 𝟏𝟗
𝑺𝟏𝟎 = 𝟏𝟎𝟎

Maka jumlah 10 suku pertamanya adalah 100 ditulis 𝑺𝟏𝟎 = 𝟏𝟎𝟎

 Menentukan Rumus Jumlah n Suku Pertama dari Deret Aritmetika

Dari pembasan soal deret aritmetika di atas sepertinya terlihat mudah hanya dengan cara
menjumlahkan setiap suku sampai dengan suku yang diminta atau ditentukan. Tapi akan menemui
kesulitan saat menentukan jumlah deret suatu barisan jika jumlah suku yang ditentukan besar,
misal menentukan jumlah 50 suku pertama, maka akan sangat kesulitan jika dituliskan satu
persatu. Maka dari itu dibutuhkan cara (rumus) untuk menentukan deret aritmetika tersebut.

Untuk menjawab permasalah tersebut, perhatikan penjelasan berikut!


Permasalahan ini pernah dipecahkan oleh seorang matematikawan Jerman Carl Friedrich Gauss

Sebagai contoh kita ambil contoh soal 2.

S10 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19
S10 = 19 + 17 + 15 + 13 + 11 + 9 + 7 + 5 + 3 + 1 +
2S10 = 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 20
2S10 = 20 x 10
S10 = 20 x 10
2
S10 = 100 Jawabannya sama dengan contoh soal 2

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa :

𝟐 × 𝑺𝒏 = (𝑼𝟏 + 𝑼𝒏 ) × 𝒏
(𝑼 +𝑼 )×𝒏
𝟐 × 𝑺𝒏 = 𝟏 𝒏
𝟐
𝒏 𝒏
Atau secara umum ditulis  𝑺𝒏 = × (𝑼𝟏 + 𝑼𝒏 ) atau 𝑺𝒏 = × (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟐 𝟐

Dimana,
Sn = jumlah n suku pertama
n = banyak suku/ banyak deret
U1 = suku pertama/ suku ke-1 atau a
Un = suku ke-n
Dari rumus di atas bisa diturunkan lagi pengembangan rumusnya menjadi :
𝒏 Ingat materi
𝑺𝒏 = × (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟐 barisan aritmetika!
𝒏
𝑺𝒏 = × (𝒂 + 𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟐
𝒏 𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃
𝑺𝒏 = × (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟐

Maka, rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika dapat ditulis juga :

𝒏
𝑺𝒏 = × (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟐
Dimana,
Sn = jumlah n suku pertama
n = banyak suku/ banyak deret
a = suku pertama/ suku ke-1
b = beda

Contoh 3 (Pembahasan dengan rumus jika yang diketahui a, n , dan Un)


Dari deret berikut, tentukan jumlah 7 suku pertamanya!

2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17 + 20

Dari deret di atas diketahui : U1 = a = 2 ; n = 7 ; U7 = 20


Ditanyakan : jumlah 7 suku pertamanya atau ditulis S7
Jika dari suatu barisan yang diketahui a, n, dan Un , maka rumus yang digunakan :
𝒏
𝑺𝒏 = 𝟐 × (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟕
𝑺𝟕 = 𝟐 × (𝟐 + 𝑼𝟕 )
𝟕
𝑺𝟕 = 𝟐 × (𝟐 + 𝟐𝟎)
𝟕
𝑺𝟕 = 𝟐 × (𝟐𝟐)
𝑺𝟕 = 𝟕𝟕
Maka jumlah 7 suku pertamanya dari deret tersebut adalah 77 (ditulis S7 = 77)

Contoh 4 (Pembahasan dengan rumus jika yang diketahui a, b, dan n)


Dari deret berikut, tentukan jumlah 10 suku pertamanya!

14 + 9 + 4 + ...

Berdasarkan soal di atas diketahui : U1 = a = 14 ; b = 9 – 14 = -5 ; n = 10


Ditanyakan : S10 = ?
Jika dari suatu deret yang diketahui a, b, dan n , maka rumus yang digunakan :
𝒏
𝑺𝒏 = 𝟐 × (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = × (𝟐(𝟏𝟒) + (𝟏𝟎 − 𝟏) × (−𝟓))
𝟐
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = × (𝟐𝟖 + (𝟗) × (−𝟓))
𝟐
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = × (𝟐𝟖 + (−𝟒𝟓))
𝟐
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = 𝟐
× (−𝟏𝟕) = 𝟓 × (−𝟏𝟕) = −𝟖𝟓
Maka jumlah 10 suku pertama dari deret tersebut adalah -85 (ditulis S10 = -85)
Hasil tersebut pada contoh soal 4 akan kita buktikan dengan cara menghitung satu persatu,
apakah hasilnya sama? Mari kita buktikan!

Sebelumnya kita tuliskan terlebih dahulu deretnya dari suku ke-1 sampai suku ke-10

TERBUKTI, menggunakan rumus atau dihitung satu persatu hasilnya SAMA yaitu -85

Contoh 5 (Pembahasan dengan rumus, jika n (banyak suku) belum diketahui)


Tentukan jumlah dari deret aritmetika berikut!

2 + 4 + 6 + 8 + ... + 20

Dari deret tersebut, tentukan :


a. Suku ke-1 (a) dan bedanya (b)
b. Banyaknya barisan/suku (n)
c. Jumlah dari deret tersebut (Sn)

 Pembahasan bagian a, yaitu menentukan U1 (a) dan bedanya (b)


U1 = a = 2
b=6–4=2

 Pembahasan bagian b, yaitu menentukan banyaknya barisan/suku (n)


Untuk menentukan banyaknya barisan (n) dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Dituliskan satu persatu masing-masing sukunya sampai suku terakhirnya, setelah itu
baru dapat ditentukan banyaknya barisan dari deret tersebut
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20
Dari deret tersebut diketahui banyak barisannya/deretnya adalah 10 (n = 10)

2. Dihitung dengan menggunakan rumus menentukan suku pada barisan aritmetika


𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃
Dari deret : 2 + 4 + 6 + 8 + ... + 20
2 = U1 ; 4 = U2; 6 = U3; sedangkan 20 = Un (belum diketahui sukunya ditulis n)
Diketahui : U1 = a = 2; b = 2
Maka :
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) × 𝑏
20 = 2 + (𝑛 − 1) × 2
20 = 2 + 2𝑛 − 2
20 = 2𝑛
20
𝑛 = 2 = 𝟏𝟎
 Pembahasan bagian c, yaitu menentukan jumlah deretnya (Sn)
Karena nilai n sudah diketahui yaitu 10, maka yang ditanyakan adalah S10
Kemudian nilai a, b, dan Un juga sudah diketahui maka untuk menjawab bagian ini dapat
mengggunakan rumus pertama maupun yang kedua.

atau

Untuk kali ini kita pakai rumus yang kedua, dimana a = 2, b = 2, n = 10


𝒏
𝑺𝒏 = 𝟐 × (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏) × 𝒃)
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = × (𝟐(𝟐) + (𝟏𝟎 − 𝟏) × 𝟐)
𝟐
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = × (𝟒 + (𝟗) × 𝟐)
𝟐
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = × (𝟒 + 𝟏𝟖)
𝟐
𝟏𝟎
𝑺𝟏𝟎 = × (𝟐𝟐) = 𝟓 × 𝟏𝟏 = 𝟓𝟓
𝟐
Maka jumlah 10 suku pertama dari deret tersebut adalah 55 (ditulis S10 = 55)

C. Uji Kompetensi (Latihan Soal)

1. Dari deret berikut tentukan jumlah 12 suku pertamanya atau S12 !


menghitung satu persatu tanpa menggunakan rumus
a. 1 + 5 + 9 + ...
b. 20 + 17 + 14 + ...

Untuk mengerjakan soal tersebut, lihat contoh 2 di atas!

2. Perhatikan barisan berikut, tentukan jumlah n suku pertama yang diminta!


a. 5 + 10 + 15 + ....
Dari deret tersebut, tentukan jumlah 12 suku pertama (S12)!

Lihat contoh 4 di atas!

b. 19 + 12 + 5 + ....
Dari deret tersebut, tentukan jumlah 10 suku pertama (S10)!

Lihat contoh 4 di atas!

c. 12 + 9 + 6 + .... + (-12)
Dari deret tersebut, tentukan jumlah deretnya (Sn)!
Terlebih dahulu cari nilai a, b, dan n

Lihat contoh 5 di atas!

Anda mungkin juga menyukai