BARISAN DAN DERET ARITMETIKA

A. BARISAN ARITMETIKA
Barisan Aritmatika (Un) adalah barisan bilangan yang memiliki pola yang tetap di
mana polanya berdasarkan operasi penjumlahan atau pengurangan. Jadi, setiap
urutan suku memiliki selisih atau beda yang sama. Selisih inilah yang dinamakan beda,
yang biasa disimbolkan dengan b. Misalnya, di suatu barisan memiliki suku pertama
yaitu 2. Suku pertama disimbolkan dengan atau a. Lalu di suku kedua (U2) yaitu 5. Suku
ketiga (U3) yaitu 8, dan seterusnya. Barisan ini memiliki beda 3 pada setiap sukunya
(lihat gambar dibawah).

Nah untuk mencari suku ke-n (Un), kita bisa menggunakan rumus:

Un = a + (n-1)b

dengan :

Un = suku ke-n

a = suku pertama (U1)

b = beda atau selisih (U2 – U1)

Untuk mencari beda kamu bisa menggunakan rumus yang ada di bawah ini

𝒃 = 𝑼𝒏 − 𝑼(𝒏−𝟏)
dengan,

b = beda

Un = Suku ke- n

Un-1 = Suku sebelum n

Nah sekarang kalian bisa pahami contoh latihan soal di halaman 16 buku
MATEMATIKA PLATINUM

B. DERET ARITMETIKA

Deret aritmatika (Sn) adalah jumlah suku ke-n pada barisan aritmatika. Nah disini
kita hanya menjumlahkan barisan aritmatikanya saja sampai ke suku yang
diperintahkan. Misalnya kamu diperintahkan untuk mencari deret aritmatika jumlah 5
suku pertama dari barisan yang tadi dibahas. Jadi seperti ini ya penjelasannya.

Misalkan diketahui suatu pola bilangan aritmatika 2, 5, 8, 11, 14,… tentukan jumlah 5
suku pertama dari deret tersebut!

Jawab : 2 + 5 + 8 +11 + 14 = 40

Lalu bagaimana ya kalau mencari deret aritmatika jumlah 100 suku pertama dari suatu
barisan? Nah daripada kamu pusing menjumlahkan semua suku dari pertama sampai
suku ke seratus, mending kamu memakai rumus deret aritmatikanya! Untuk rumus
deret aritmatika, kamu bisa lihat dibawah ini yaa.

Rumus Deret Aritmatika

Jika Un diketahui :

𝒏
𝑺𝒏 = (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟐
Jika Un tidak diketahui :

𝒏
𝑺𝒏 = (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃)
𝟐
dengan,

a = Suku pertama

b = beda

Sn = Jumlah suku n pertama

Jadi sekarang sudah mengerti kan, biar kamu bisa menguasai materi ini, yuk kita coba
untuk latihan soal lagi dengan menggunakan rumus.

Misalkan diketahui suatu pola bilangan aritmatika 2, 5, 8, 11, 14,… tentukan jumlah 20
suku pertama dari deret tersebut!

(yang mau kita cari S20,disini U20 belum diketahui maka kita bisa kerjakan dengan
rumus )
𝒏
𝑺𝒏 = (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃)
𝟐
Jawab :

20
𝑆20 = (2.2 + (20 − 1)3)
2
𝑆20 = 10(4 + 19.3)

= 10(4 + 57)

= 10(61)

= 610

*Nah sekarang sudah tau kan bedanya barisan dan deret??

Semoga ringkasan materi ini bermanfaat.