NJOP = Luas tanah x nilai tanah

= 2.2m2 x 64.000
= 140.800.000

NJOP Tidak Kena Pajak = 0

PBB yang terutang = (tarif daerah PBB P2) x (NJOP)

= 0.03% x 140.800.000
= 42.240
(tariff 0.03% berdasarkan keputusan Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang
pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) nilai NJOP kurang dari 1.000.000.000)

Pajak Bumi Bangunan yang harus dibayar (Rp) 42.240

Informasi tambahan

sumber : https://bpkpd.bulelengkab.go.id

DPRD Buleleng kembali menggelar rapat gabungan komisi dengan eksekutif terkait dengan acara
Pembahasan rancangan Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Ranperda tentang Perubahan atas Perda No. 1 Tahun
2013 tentang penggelolaan sampah diruang Gabungan Komisi DPRD Buleleng jumat (13/7).

Dipimpin oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH didampinggi Wakil Ketua dan anggota komisi-
komisi DPRD Buleleng serta dari eksekutif. Dalam pembahasanya, tarif PBB perdesaan dan perkotaan di
Kabupaten Buleleng sesuai peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan perkotaan (PBB P2) akan dibagi menjadi 3 klasifikasi sesuai NJOP yaitu tariff PBB 0.03%
untuk NJOP sampai dengan Rp. 1.000.000.000,00,tariff 0.08 % untuk NJOP diatas Rp. 1.000.000.000,00
sampai Rp. 5.000.000.000,00 dan takif 0.15% untuk NJOP ditas Rp. 5.000.000.000,00.