Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SKRIPSI

Desember 7, 2009 in Uncategorized

Judul     : Meningkatkan Kemampuan Operasi Perkalian Dengan Menanamkan Konsep Dasar Perkalian
Menggunakan Media Batang Cuisenaire Kelas II SDN 3 Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten
Cirebon.

Penulis   : Wawan Setiawan

Tahun    : 2008

Instansi  : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang

1. A. Judul
Dalam pengambilan judul sudah bagus, tetapi alangkah baiknya menjadi seperti ini: “PENGGUNAAN
MEDIA BATANG CUISENAIRE DALAM MENANAMKAN KONSEP PERKALIAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN OPERASI PERKALIAN KELAS II SD (Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri 3
Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon). Karena judul lebih dari 20 kata maka harus
dibuatkan sub judul. Sehingga pembaca akan lebih mengerti mana variabel bebas dan variabel
terikatnya, serta mudah dipahami apa isi skripsi ini, karena judul sudah mencerminkan apa yang
disajikan dalam skripsi.

Variabel bebas dalam judul skirpsi ini adalah penggunaan media batang cuissenaire dalam
menanamkan konsep perkalian karena variabel ini menjadi penyebab timbulnya variabel terikat yaitu
kemampuan operasi perkalian.

1. B. Abstrak
Abstrak merupakan pemadatan dari hasil atau uraian singkat tetapi lengkap yang menyajikan saripati
dari unsur-unsur penelitian mulai dari permasalahan penelitian, tujuan penelitian, prosedur penelitian,
hasil penelitian, dan kesimpulan dan saran. Abstrak yang baik tidak lebih dari setengah sampai satu
halaman yang ditulis dengan spasi tunggal dan terdiri dari satu paragraf.

Dari segi banyaknya isi abstrak, abstrak dalam skripsi ini telah memenuhi kriteria  abstrak yang baik.
Namun dalam penulisannya seharusnya dibuat dalam satu paragraf. Abstrak dalam skripsi ini ditulis
dengan spasi tunggal dan enam paragraf yang dimuat dalam satu halaman.

Dalam permasalahan penelitian sudah dijelaskan bagaimana latar belakang munculnya permasalahan.
Namun latar belakang masalah ini terlalu luas (tidak tajam) tidak berkenaan dengan judul dan
masalah yang diteliti. Berikut kutipan mengenai permasalahan penelitian dalam abstrak ini:

”Matematika salah satu pelajaran yang harus diajarkan kepada siswa, dari tingkat pendidikan
terendah hingga ke tingkat pendidikan yang paling tinggi. Untuk itu, sebaiknya Matematika
ditanamkan dengan konsep yang jelas jangan hanya mengenalkan dan mengartikannya saja tanpa
adanya bentuk konkret dari apa yang dikenalkan atau diajarkan, sehingga siswa dapat mengerti dan
memahaminya”.

Dalam abstrak ini juga tidak dicantumkan masalah dan tujuan yang diteliti. Padahal dalam judul ada
dua variabel yang diteliti yaitu meningkatkan kemampuan operasi perkalian dengan menanamkan
konsep dasar perkalian menggunakan media batang cuisenaire  pada kelas II. Abstrak ini juga telah
memuat komponen-komponen pokok lainnya dalam penelitian yaitu prosedur penelitian, hasil
penelitian, dan kesimpulan dan saran.

1. C. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian yang mengantarkan para pembaca kepada permasalahan yang diteliti.
Dalam kata pengantar dapat pula dirumuskan ucapan terima kasih secara singkat dan sebaiknya tidak
merupakan bagian terpisah.
Isi dalam kata pengantar ini sudah baik, sudah mengantarkan para pembaca kepada permasalahan
yang diteliti. Namun dalam penulisannya terdapat beberapa kekurangan, seperti pada kalimat ke tiga
paragraf pertama yaitu pada kata “dasar” seharusnya diganti dengan kata “rendah” agar kaimatnya
tidak rancu dan menjadi seperti ini ”………, baik untuk kelas rendah maupun untuk bekal……..”. Masih
pada kalimat terakhir paragraf pertama yaitu kata “kelas”  ditulis dua kali sehingga menimbulkan
makna yang ganda dan rancu. Seharusnya kata “kelas” sebelum kata depan di  pada kalimat ini
dihilangkan “…..untuk kelas di kelas tinggi nanti”, sehingga menjadi seperti ini “….untuk di kelas tinggi
nanti”.

Penulisan kata ulang pada paragraf ke dua kalimat pertama juga salah yaitu pada kata
ulang “hambatan- hambatan” seharusnya menjadi seperti ini “hambatan-hambatan”, setelah strip (-)
jangan memakai spasi lagi. Pada kalimat terakhir dalam paragraf ke dua ini juga terdapat kekurangan
yaitu pada kalimat “…….berkat bimbingan, bantuan, arahan, dan dorongan dari berbagai
pihak, sehingga hambatan tersebut dapat diatasi”. Penggunaan kata sambung “sehingga” pada
kalimat itu kurang pas seharusnya menggunakan kata sambung “maka” agar kalimat tidak menjadi
rancu. Dalam paragraf ke tiga yaitu pada kalimat “…..dan tak lelah memberikan hidayah-Nya bagi kita
semua selaku umat-Nya” juga terdapat kesalahan yaitu menggunakan kata tidak baku
seperti “tak” seharusnya diganti menjadi “tidak”.

1. D. Pendahuluan
2. 1. Latar Belakang Masalah
Menurut Kunandar (2008:104-105) dalam penyusunan latar belakang masalah harus menjelaskan
beberapa hal seperti di bawah ini:

1. Mengapa masalah yang diteliti itu penting?.


2. Kondisi yang diharapkan (das sollen) dan kondisi yang ada (das sein) sehingga jelas adanya
kesenjangan yang merupakan masalah yang menuntut untuk dicari pemecahannya yang tepat
melalui TPK.
3. Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah yang
nyata terjadi di dalam PBM disertai data faktualnya dan diagnosisnya.
4. Menyinggung teori yang melandasi diajukannya gagasan untuk memecahkan masalah.
5. Apa yang membuat peneliti merasa merasa gelisah dan resah sekiranya masalah tersebut
tidak diteliti.
6. Gejala-gejala kesenjangan apa yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk
memunculkan permasalahan.
7. Kerugian-kerugian dan keuntungan-keuntungan apa yang akan terjadi kalau masalah tersebut
tidak diteliti.
8. Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah penting dan mendesak untuk
dipecahkan serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaan waktu, biaya dan daya
dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian tersebut.
9. Dijelaskan pula tindakan yang akan dikenakan pada subjek pelaku tindakan.
10. Dalam pemaparan latar belakang masalah pada umumnya memakai pendekatan deduksi,
yakni dari hal-hal yang sifatnya umum ke hal-hal yang sifatnya khusus (kerucut terbalik).
Dalam penyusunan latar belakang pada skripsi ini sudah cukup baik. Latar belakang ini sudah
mencakup beberapa hal yang telah dikemukakan diatas. Namun dalam latar belakang ini tidak
memuat kerugian-kerugian dan keuntungan-keuntungan apa yang akan terjadi kalau masalah
tersebut tidak diteliti.

Dalam latar belakang skripsi ini tidak terdapat penyebab yang menyebabkan masalah perkalian
muncul dan kebanyakan teori mengenai media, padahal materi seperti itu seharusnya dicantumkan di
kajian pustaka saja, tidak perlu di tulis ulang di bagian latar belakang. Penulisan macam-macam
media cuisenaire juga tidak perlu ditulis ulang di latar belakang, cukup di tulis di pemecahan
masalahnya saja.
Pada paragraf ke tujuh kalimat ke dua dalam penulisan kata “perkataan” sedikit rancu seharusnya
menggunakan kata “kata”. Sehingga kalimatnya menjadi seperti ini “dengan kata  lain, pesan ialah….”.
Dalam penulisan sumber kutipan langsung kalimat langsung tidak perlu memakai kata “dalam” cukup
nama pengutipnya saja dan tahun terbit bukunya serta halamannya jika mengutip sama persis.
Karena kata “dalam” digunakan pada aturan penulisan kutipan sebelum tahun 2002.

Anda mungkin juga menyukai