Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS DEA MODEL A

A. .SKOR EFISIENSI

Dari DMU=30 Dapat diidentifikasi DMU mana yang relatif efisien dan yang tidak efisien; dengan
melihat efficiency summary pada kolom VRSTE . Skor efisiensi dari latihan; file lat1.out. Dari data yang
saya hitung untuk hasil DMU yang efisien yaitu:

 9 DMU yang relatif efisien (E=1): 2, 4, 9, 13, 14, 18,22,24,27


 21 DMU tidak efisien (skor < 1)

B. PosisiVRS setiap DMU dapat dianalisis juga menggunakan skala efisiensi (kolom scale) Setiap
DMU berada dalam 1 posisi; CRS (tanda -), DRS atau IRS
 5 DMU yang mengalami CRS di no (10,14,18,23,27)
 14 DMU mengalami skala pengembalian menurun/DRS di
no(1,5,6.8,15,16,17.19,20,21,26,28,29,30)
 11 DMU mengalami skala pengembalian meningkat/IRS di no(2,3,4,7,9,11,12,13,22,24,25)

C. . Penentuan peer bagi DMU yang tidak efisien(summary of peers)


Note: Semua peer pasti relatif efisien di dalam grupnya. Semua DMU yang relatif efisien pasti
menjadi peer untuk dirinya sendiri. Namun tidak semua DMU yang relatif efisien bisa
menjadi peer.

 DMU4 relatif efisien tetapi tidak menjadi peer bagi DMU lainnya

 .Untuk DMU 1,5,6,8,15,16,17,20,21,26,27,28,29,30 memiliki peer hanya1 (yaitu DMU14):


Yang artinya DMU 1,5,6,8,15,16,17,20,21,26,27,28,29,30 hanya perlu mencontoh DMU14 untuk
menjadi efisien dengan bobot peer = 1
 -DMU 3 mempunyai 2 peer yaitu DMU14 dan DMU2 yang artinya DMU14 memiliki bobot (0,905)
dan DMU2 dengan bobot(0,095). Dimana karakteristik DMU14 lebih mirip dengan DMU1
dibandingkan dengan peer lainnya (DMU2) ,jadi DMU14 menjadi dominant peer untuk DMU3

-DMU7 Mempunyai 3 peer yaitu DMU14,DMU13,dan DMU18 yang artinya DMU14 memiliki
bobot (0.027).DMU13 memiliki bobot(0.392) dan DMU18 dengan bobot(0.581) Jadi DMU18
menjadi dominant peer untuk DMU7

-DMU10 mempunyai 2 peer yaitu DMU14 dan DMU18 yang mana DMU14 memiliki
bobot(0,750)dan DMU18 dengan bobot(0,250) dimana artinya DMU14 menjadi dominant peer untuk
DMU10

-DMU12 mempunyai 2 peer yaitu DMU 14 DAN DMU2 yang mana DMU14 memilikii
bobot(0.857) dan DMU2 dengan bobot (0.143) yang artinya DMU14 menjadi dominant peer untuk
DMU12.

-DMU19 mempunyai 2 peer yaitu DMU14 dan DMU18 yang mana DMU14 memiliki bobot(0,875)
dan DMU18 dengan bobot(0,125) yang artinya DMU14 menjadi dominant peer untuk DMU19.

-DMU23 mempunyai 2 peer yaitu DMU14 dan DMU18 yang mana DMU14 memiliki bobot(0,750)
dan DMU18 dengann bobot (0,250) yang artinya DMU14 menjadi dominant peer untuk DMU23.
-DMU25 memiliki 2 peer yaitu DMU14 dan DMU2 yang mana DMU14 memiliki bobot(0,857) dan
DMU2 dengan bobot(0,143) yang artinya DMU14 menjadi dominan peer untuk DMU25.

D. PENENTUAN DMU YANG RELATIF EFISIEN DAN MENJADI PEER


peer yang menjadi benchmark bagi DMU tidak efisien terbanyak di lihat dari peer count summary:
 DMU14 menjadi peer bagi 21 DMU tidak efisien yang artinya DMU14 sebagai peer untuk
DMU terbanyak yang tidak efisien dan DMU tidak efisien yang seharusnya melakukan
benchmark kepada peer yaitu: 1,3,5,6,7,8,10,12,15,16,17,19,20,21,23,25,26,27,28,29,30.

 DMU2 menjadii peer untuk 2 DMU; DMU9 menjadi peer untuk DMU22 ; DMU13 menjadi
peer untuk DMU7; DMU18 menjadi peer untuk 4 DMU; DMU24 menjadi peer untuk
DMU11.Sedangkan DMU4,DMU22,DMU27 tidak menjadi peer untuk siapapun.

E. Sumber inefisiensi & bagaimana DMU yang tidak efisien bisa memperbaiki tingkat efisiensi agar
bisa menjadi relatif efisien
Sumber inefisiensi terlihat dari adanya radial movement pada DMU yang tidak efisien Untuk model
output oriented:di lihat dari original value, projected value dan radial movement
 Original value adalah existing output yang dimiliki DMU yang tidak efisien projected value
adalah nilai output yang seharusnya dicapai (target output) dengan input yang ada (given
input)
 Radial movement yaitu besarnya output yang harus ditingkatkan agar menjadi relatif efisien
dari sumber inefisiensi
original value + radial movement = projected valu

1. DMU1 tidak efisien. Original value: 3; Radial movement:10; Projected value:13


Untuk menuju efisiensi DMU1 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar 13
dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU1 harus meningkatkan output
sebesar 10 (radial movement) supaya DMU1 bisa menjadi Relatif efisien.
2. DMU2: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=4 dan projected
value=4.
3. DMU3 tidak efisien. Original value:5; Radial movement:7,143; Projected value:12,143
Untuk menuju efisiensi DMU3 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
7,143 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU3 harus meningkatkan
output sebesar 12,143 (radial movement) supaya DMU3 bisa menjadi Relatif efisien.
4. DMU4: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=6 dan projected
value=6.
5. DMU5 tidak efisien. Original value: 7; Radial movement:6; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU5 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar 13
dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU5 harus meningkatkan output
sebesar 6 (radial movement) supaya DMU5 bisa menjadi Relatif efisien.
6. DMU6 tidak efisien. Original value: 9; Radial movement:4; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU6 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar 13
dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU6 harus meningkatkan output
sebesar 4(radial movement) supaya DMU6 bisa menjadi Relatif efisien.
7. DMU7 tidak efisien. Original value: 1; Radial movement:10,635; Projected value:11,635
Untuk menuju efisiensi DMU7 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
11,635 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU7 harus meningkatkan
output sebesar 10,635 (radial movement) supaya DMU7 bisa menjadi Relatif efisien.
8. DMU8 tidak efisien. Original value: 5; Radial movement:8; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU8 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar 13
dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU8 harus meningkatkan output
sebesar 8 (radial movement) supaya DMU8 bisa menjadi Relatif efisien.
9. DMU9: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=6 dan projected
value=6.
10. DMU10 tidak efisien. Original value: 8; Radial movement:4,75; Projected value:12,75
Untuk menuju efisiensi DMU10 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
12.75 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU10 harus meningkatkan
output sebesar 4,75 (radial movement) supaya DMU10 bisa menjadi Relatif efisien
11. DMU11 tidak efisien. Original value: 4; Radial movement:1; Projected value:5
Untuk menuju efisiensi DMU11 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar 5
dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU11 harus meningkatkan output
sebesar 1 (radial movement) supaya DMU11 bisa menjadi Relatif efisien
12. DMU12 tidak efisien. Original value: 7; Radial movement:4,714; Projected value:11,714
Untuk menuju efisiensi DMU12 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
11,714 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU12 harus meningkatkan
output sebesar 84,714(radial movement) supaya DMU12 bisa menjadi Relatif efisien
13. DMU13: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=11 dan projected
value=11.
14. DMU14: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=13 dan projected
value=13.
15. DMU15 tidak efisien. Original value: 6; Radial movement:7; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU15 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU15 harus meningkatkan output
sebesar 7(radial movement) supaya DMU15 bisa menjadi Relatif efisien
16. DMU16 tidak efisien. Original value: 6; Radial movement:7; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU16 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU16 harus meningkatkan output
sebesar 7(radial movement) supaya DMU16 bisa menjadi Relatif efisien
17. DMU17 tidak efisien. Original value: 8; Radial movement:5; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU17 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU15 harus meningkatkan output
sebesar 5(radial movement) supaya DMU17 bisa menjadi Relatif efisien
18. DMU18: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=12 dan projected
value=12.
19. DMU19 tidak efisien. Original value: 8; Radial movement:4,875; Projected value:12,875
Untuk menuju efisiensi DMU19 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
12,875 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU19 harus meningkatkan
output sebesar 4,875(radial movement) supaya DMU19 bisa menjadi Relatif efisien
20. DMU20 tidak efisien. Original value: 9; Radial movement:4; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU20 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU20 harus meningkatkan output
sebesar 4(radial movement) supaya DMU20 bisa menjadi Relatif efisien
21. DMU21 tidak efisien. Original value: 4; Radial movement:9; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU21 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU21 harus meningkatkan output
sebesar 9(radial movement) supaya DMU21 bisa menjadi Relatif efisien
22. DMU22: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=6 dan projected
value=6.
23. DMU23 tidak efisien. Original value: 8; Radial movement:4,75; Projected value:12,75
Untuk menuju efisiensi DMU23 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
12,75 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU23 harus meningkatkan
output sebesar 4,75(radial movement) supaya DMU23 bisa menjadi Relatif efisien
24. DMU24: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=5 dan projected
value=5.
25. DMU25 tidak efisien. Original value: 7; Radial movement:4,; 714Projected value:11,714
Untuk menuju efisiensi DMU25 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
11,714 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU25 harus meningkatkan
output sebesar 4,714(radial movement) supaya DMU25 bisa menjadi Relatif efisien
26. DMU26 tidak efisien. Original value: 11; Radial movement:2; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU26 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU26 harus meningkatkan output
sebesar 2(radial movement) supaya DMU26 bisa menjadi Relatif efisien
27. DMU27: telah efisien. Sehingga radial movement = 0; dan original value=13 dan projected
value=13.
28. DMU28 tidak efisien. Original value: 9; Radial movement:4; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU28 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU28 harus meningkatkan output
sebesar 4(radial movement) supaya DMU28 bisa menjadi Relatif efisien
29. DMU29 tidak efisien. Original value: 7; Radial movement:6; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU29 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU29 harus meningkatkan output
sebesar 6(radial movement) supaya DMU29 bisa menjadi Relatif efisien
30. DMU30 tidak efisien. Original value: 10; Radial movement:3; Projected value:13
Untuk menuju efisiensi DMU30 seharusnya bisa mencapai output (projected value) sebesar
13 dengan input yang ada. maka dengan input yang ada, DMU30 harus meningkatkan output
sebesar 3(radial movement) supaya DMU30 bisa menjadi Relatif efisien

Anda mungkin juga menyukai