ANALISIS ISU KONTEMPORER

(HOAKS)

Nama : Aditia Maulana Akhmad

Pleton :G
Tenaga Pendidik : AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd. MM.Pd.

Hoaks menjadi isu yang cukup banyak dibicarakan orang saat ini di dunia maya maupun di dunia
nyata. Penyebaran hoaks melalui internet sangatlah cepat dan masif, bahkan apabila kita tidak
cermat, sulit untuk membedakan antara berita benar dan berita hoaks. Pengertian hoaks sendiri
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai berita bohong atau dapat
disimpulkan bahwa hoaks adalah suatu informasi atau berita yang tidak benar yang dibuat
seolah-olah merupakan berita yang benar sehingga dapat dipercaya oleh orang lain.

Berita atau informasi hoaks muncul dalam berbagai bentuk, seperti lisan, tulisan, gambar
maupun video. Semakin pesatnya perkembangan teknologi selain memberikan manfaat,
teknologi juga membawa pengaruh buruk. Setiap orang dapat membuat platform media sosial
sendiri yang dengannya semua orang dapat mengunggah dan menyebarkan informasi pada
akunnya tanpa terlebih dahulu mengecek akan kebenarannya. Hal tersebut menyebabkan
kurangnya kevalidasian informasi yang tersebar melalui media sosial yang dapat disalahgunakan
oleh sejumlah pihak untuk melakukan kegiatan yang merugikan orang lain.

Dampak yang ditimbulkan adanya berita hoaks sangatlah luar biasa, mulai dari kerugian yang
dialami oleh perorangan, kelompok masyarakat sampai kepada keadaan yang mengganggu
stabilitas dan keamanan Negara. Seperti contoh kasus berita hoaks yang terjadi di Indonesia
beberapa waktu silam tentang vaksin imunisasi yang cukup viral yakni adanya isu konspirasi
penyebaran virus atau penyakit melalui vaksin yang dikabarkan mengandung sel-sel hewan,
virus, darah dan bakteri yang disuntikkan ke dalam tubuh manusia. Berita yang tidak benar
tersebut tentu menimbulkan dampak yang besar terhadap masyarakat Indonesia tentang
imunisasi yang berimbas terhadap masyarakat yang menjadi ragu untuk memberikan imunisasi
terhadap anak-anak mereka.
Adapun kiat-kiat agar terhindar dari berita hoaks, yang pertama adalah masyarakat harus berhati-
hati terhadap judul berita yang provokatif atau sensasional yang digunakan untuk menarik
perhatian pembaca. Kemudian harus cermat dalam mengambil sumber berita dari situs-situs yang
belum jelas kredibilitasnya. Dan yang terkahir memeriksa fakta darimana berita tersebut berasal?
Siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi atau bukan?.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat harus lebih bijak dan cerdas
dalam menyikapi berita atau informasi yang datang serta mampu menyaring sebuah berita agar
jangan termakan oleh hoaks. Tahan diri apabila informasi tersebut meragukan atau tanyakan
kepada orang yang lebih mengetahui. Mari kita perangi hoaks, kontribusi kecil kita sangatlah
penting untuk mengingatkan orang-orang di sekitar kita agar tidak terpapar hoaks. Jika dilakukan
bersama-sama, masyarakat tidak akan mudah terpengaruh terhadap berita hoaks. Katakan tidak
pada hoaks!