Anda di halaman 1dari 16

NAMA AHLI KUMPULAN :

1) NURZATIL AQMAR BINTI AR ALHAN (2014005226)


2) NUR FATIN NAZIHAH BINTI ZAHAR (2014005312)
3) NORADILAH HANUM BINTI AHMAD JAFRI (2014005187)
4) NUR AIMUNI BT DZULKAPLI (2014005549)
NAMA PENSYARAH : MOHD ZULFAHMI BIN MOHAMAD

1
DEFINISI TALMUD

TALMUD merupakan Kitab Undang-undang bagi bangsa Yahudi. Buku ini terdiri
dari banyak jilid dan amat mahal harganya. Satu set lengkap dari buku ini berharga mulai
dari harga yang paling murah US $ 1.200.- sehingga US $ 5.000.- setiap setnya, dan
tergantung dari edisi penerbitannya. Para Rabbi Yahudi menghabiskan seluruh waktu
hidupnya untuk memperdalam serta mempelajari Talmud ini. Tiada seorang pun dapat
dikatakan mahir atau ahli dalam filsafat Yahudi kecuali ia mengetahui benar tentang isi
Talmud. Beberapa tahun yang lalu Kolonel E.N.Sanctuary dari Dinas Intelligensi
Militer Amerika mempersiapkan dirinya untuk mempelajari Talmud ini. Kolonel
Sanctuary adalah seorang Nasrani tanpa celaan. Ia menerbitkan suatu ringkasan dalam
bentuk buku dengan tajuk (The Talmud Unmasked). Jilid-jilid dari buku ini pun menjadi
bahan koleksi dan yang amat sukar diperolehi.

Berikut di bawah ini adalah bahagian-bahagian terbaik dari tulisan Sanctuary yang
merupakan petikan-petikan dari halaman-halaman yang sudah jelas atau pasti rujukannya.
Memang disedari bahawa petikan ini amat singkat, akan tetapi hendaklah dapat
dipergunakan oleh para pelajar (pembahas) yang tekun dan patuh dalam menghadapi
fakta-fakta yang kalau tanpa petikan ini mereka akan menjadi tidak mengetahui sama sekali.
Penyingkatan ini dilakukan atas petunjuk dari Pendeta Gerald L.K. Smith oleh Pendeta
Michael Mountjoy, seorang anggota staf dari Pendeta Smith tersebut.

2
PERTUMBUHANTALMUD DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAUM YAHUDI

Talmud terbagi atas dua bahagian utama:

1. Talmud Mishnah merupakan dasar ajaran (induk kitab)

2. Talmud Gemara merupakan peniabaran (keterangan) Talmud Mishnah.

Mishnah adalah, Lauh(2) pertarna, yang berisi Qonun (undang-undang) yang dibuat
kaum Yahudi untuk kepentingan diri mereka, setelah Lauh Taurat yang diturunkan kepada
Musa as. Mishnah ditulis oleh Judah Hanasi, pada kurun waktu antara 190 hingga 200 M.
yakni satu abad pasca pemusnahan (penghancuran) Haikal (kuil) utama kaurn Yahudi oleh
Titus diraja emperium Romawi.

Gemara terbagi atas dua bagian: Gemara Jerussalem (Palestina), dan Gemara
Babilonia. Gemara Jerussalem yang populer dengan sebutan Gemara Palestina adalah catatan
tentang perdebatan (diskusi) yang dilakukan oleh para rabi (pendeta kaum Yahudi) Palestina,
[atau lebih tepatnya catatan tentang diskusi (perdebatan) yang dilakukan oleh para cerdik
cendekia pengajar sekolah Thibria] untuk menjelaskan dasar-dasar ajaran Mishnah. Usaha
pengumpulan catatan-catatan perbincangan ini terjadi pada sekitar tahun 400 M. Adapun
Gemara Babilonia adalah catatan tentang diskusi (perdebatan) sekitar Ta'alim (ajaran-ajaran)
Mishnah yang ditulis oleh para cerdik cendikia Yahudi di bumi Babilonia. Catatan-catatan
diskusi itu berhasil mereka kumpulkan sekitar tahun 500 M. Mishnah dengan Gemara yang
penjabarannya ditulis oleh para rabi dan cerdik cendikia Jerussalem disebut "Talmud
Jerussalem", Mishnah dengan Gemara yang penjabarannya ditulis para rabi dan cerdik
cendikia Babilonia disebut "Talmud Babilonia", Keduanya merupakan interpretasi kitab
induk yang bersifat sekunder, keduanya bukan kitab primer.

Mishnah: Sejatinya adalah kongklusi Undang-Undang Lisan(3) komunitas rabi (para


pendeta Yahudi) sejak lahirnya gerakan Phareesis (al-Firisiyiin), yakni komunitas pemuja
hawa nafsu dan pengagungan diri serta kehidupan liberal. Geliat gerakan ini mulai mewacana
pasca kehadiran Isa as putra Maryam as. Gerakan ini merupakan cikal bakal lakhimya
gerakan pembumi hangusan dan pengingkaran ajaran al Masih. Motto utama Gerakan
Phareesis ini adalah anti Isa al Masih.

3
INTI AJARAN KITAB MISHNAH
Kitab Mishnah mengandung enam inti ajaran, yang dinamakan Sedarim (hukum-hukum),
adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Zeraim ; kitab tentang benih-benih tanaman, yakni lauh-lauh yang menjelaskan tentang
ajaran bercocok tanam (pertanian), ia terdiri atas 11 tractates (risalah).

2. Moed ; kitab tentang hari-hari penting, yakni lauh-lauh yang menjelaskan tentang hari raya
dan puasa, terdiri atas 12 risalah.

3. Nashim; kitab tentang pernikahan, yakni lauh-lauh yang menjelaskan qanun (undang-
undang) pernikahan, thalaq (perceraian), nadzar dan tatacara bemadzar, terdiri atas 7 risalah,
diantaranya adalah risalah Abuda Zaro yang lebih popular disebut Paganisme (Penyembahan
Berhala), berikut keterangan tentang korelasi antara para penyembah berhala (kaum paganis)
dengan kaum Yahudi.

4. Nezekin; kitab tentang kriminalitas, yakni lauh-Iauh yang menjelaskan undang-undang


tentang hukum perdata dan pidana, terdiri atas 10 risalah.

6. Kodashim; kitab tentang Muqaddasah (yang disucikan), yakni lauh-lauh yang menjelaskan
tentang hukum dan tata cara sembahyang serta prosesi ritual kaum Yahudi, terdiri atas 11
risalah.

7. Toharoth; kitab tentang tata cara bersuci, yakni lauh-lauh yang menje1askan masa1ah
kesucian dan kenajisan (kotoran), terdiri atas 12 risalah.

4
Jumlah tractates (risalah) dalam sedarim berjumlah 63 risa1ah, yang terbagi berdasarkan
pasal-pasal dan klasifikasi risalah. Talmud kadang-kadang diisyaratkan dengan kalimat Shas,
kependekkan dari kalimat Ibrani Shishah Sedarim yang berarti Hukum-Hukum Yang Enam.
Disamping Shishah sedarim ini, ada pula Minor Tractates (risalah-risalah Talmud kecil),
yang rinciannya sebagai berikut:

 Sefer Torah

 Mezuzah

 Tefillin

 Tzitzith

 Abadim

 Kuthim

 Gerim 

TALMUD TERDIRI DARI 63 BUKU DALAM 524 BAB


Beberapa Contoh Isi Ajaran Talmud

 Erubin 2b, “Barangsiapa yang tidak taat kepada para rabbi mereka akan dihukum dengan
cara dijerang di dalam kotoran manusia yang mendidih di neraka”.
 Moed Kattan 17a, “Bilamana seorang Yahudi tergoda untuk melakukan sesuatu
kejahatan, maka hendaklah ia pergi ke suatu kota dimana ia tidak dikenal orang, dan
lakukanlah kejahatan itu disana”
 Menganiaya seorang Yahudi Sama Dengan Menghujat Tuhan dan Hukumannya ialah
Mati

5
 Sanhedrin 58b, “Jika seorang kafir menganiaya seorang Yahudi, maka orang kafir itu
harus dibunuh”.
 
Dibenarkan Menipu Orang yang Bukan-Yahudi
 Sanhedrin 57a, “Seorang Yahudi tidak wajib membayar upah kepada orang kafir yang
bekerja baginya”.
 
Orang Yahudi Mempunyai Kedudukan Hukum yang Lebih Tinggi
 Baba Kamma 37b, “Jika lembu seorang Yahudi melukai lembu kepunyaan orang Kanaan,
tidak perlu ada ganti rugi; tetapi ,jika lembu orang Kanaan sampai melukai lembu
kepunyaan orang Yahudi maka orang itu harus membayar ganti rugi sepenuh-penuhnya”.
 
Orang Yahudi Boleh Mencuri Barang Milik Bukan-Yahudi
 Baba Mezia 24a, “Jika seorang Yahudi menemukan barang hilang milik orang kafir, ia
tidak wajib mengembalikan kepada pemiliknya”. (Ayat ini ditegaskan kembali di dalam
Baba Kamma 113b),
 Sanhedrin 57a, “Tuhan tidak akan mengampuni seorang Yahudi ‘yang mengawinkan
anak-perempuannya kepada seorang tua, atau memungut menantu bagi anak-lakinya yang
masih bayi, atau mengembalikan barang hilang milik orang Cuthea (kafir)’ …”.
Orang Yahudi Boleh Merampok atau Membunuh Orang Non-Yahudi
 Sanhedrin 57a, “Jika seorang Yahudi membunuh seorang Cuthea (kafir), tidak ada
hukuman mati, Apa yang sudah dicuri oleh seorang Yahudi boleh dimilikinya”.
 Baba Kamma 37b, “Kaum kafir ada di luar perlindungan hukum, dan Tuhan
membukakan uang mereka kepada Bani Israel”.

Orang Yahudi Boleh Berdusta kepada Orang Non-Yahudi


 Baba Kamma 113a, “Orang Yahudi diperbolehkan berdusta untuk menipu orang kafir”.
 
Yang Bukan-Yahudi adalah Hewan di bawah Derajat Manusia
 Yebamoth 98a, “Semua anak keturunan orang kafir tergolong sama dengan binatang”.
 Abodah Zarah 36b, “Anak-perempuan orang kafir sama dengan ‘niddah’ (najis) sejak
lahir”.
 Abodah Zarah 22a – 22b, “Orang kafir lebih senang berhubungan seks dengan lembu”.

6
 
Ajaran Gila di dalam Talmud
 Gittin 69a, “Untuk menyembuhkan tubuh ambil debu yang berada di bawah bayang-
bayang jamban, dicampur dengan madu lalu dimakan“.
 Shabbath 41a, “Hukum yang mengatur keperluan bagaimana kencing dengan cara yang
suci telah ditentukan”.
 Yebamoth 63a, ” … Adam telah bersetubuh dengan semua binatang ketika ia berada di
Sorga”.
 Yebamoth 63a, “…menjadi petani adalah pekerjaan yang paling hina “.
 Sanhedrin 55b, “Seorang Yahudi boleh mengawini anak-perempuan berumur tiga tahun
(persisnya, tiga tahun satu hari)”.
 Sanhedrin 54b, “Seorang Yahudi diperbolehkan bersetubuh dengan anak-perempuan,
asalkan saja anak itu berumur di bawah sembilan tahun”.
 Kethuboth 11b, “Bilamana seorang dewasa bersetubuh dengan seorang anak perempuan,
tidak ada dosanya”.
 Yebamoth 59b, “Seorang perempuan yang telah bersetubuh dengan seekor binatang
diperbolehkan menikah dengan pendeta Yahudi. Seorang perempuan Yahudi yang telah
bersetubuh dengan jin juga diperbolehkan kawin dengan seorang pendeta Yahudi”.
 Abodah Zarah 17a, “Buktikan bilamana ada pelacur seorangpun di muka bumi ini yang
belum pernah disetubuhi oleh pendeta Talmud Eleazar”.
 Hagigah 27a, “Nyatakan, bahwa tidak akan ada seorang rabbi pun yang akan masuk
neraka”.
 Baba Mezia 59b, “Seorang rabbi telah mendebat Tuhan dan mengalahkan-Nya. Tuhan
pun mengakui bahwa rabbi itu memenangkan debat tersebut”.
 Gittin 70a, “Para rabbi mengajarkan, ‘Sekeluarnya seseorang dari jamban, maka ia tidak
boleh bersetubuh sampai menunggu waktu yang sama dengan menempuh perjalanan
sejauh setengah mil, konon iblis yang ada di jamban itu masih menyertainya selama
waktu itu, kalau ia melakukannya juga (bersetubuh), maka anak-keturunannya akan
terkena penyakit ayan”.
 Gittin 69b, “Untuk menyembuhkan penyakit kelumpuhan campur kotoran seekor anjing
berbulu putih dan campur dengan balsem; tetapi bila memungkinkan untuk menghindar
dari penyakit itu, tidak perlu memakan kotoran anjing itu, karena hal itu akan membuat
anggota tubuh menjadi lemas “.

7
 Pesahim 11a, “Sungguh terlarang bagi anjing, perempuan, atau pohon kurma, berdiri di
antara dua orang laki-laki. Karena musibah khusus akan datang jika seorang perempuan
sedang haid atau duduk-duduk di perempatan jalan “.
 Menahoth 43b-44a, “Seorang Yahudi diwajibkan membaca doa berikut ini setiap hari,
‘Aku bersyukur, ya Tuhanku, karena Engkau tidak menjadikan aku seorang kafir, seorang
perempuan, atau seorang budak belian’ “.

Hal. 20: "Tidak ada yang lebih tinggi darjatnya dan Kitab Suci Talmud."
 
Hal. 21: "Pada tahun 533 Kaisar Justinianus (527-565) melarang penyebaran buku-buku
Talmud di segenap wilayah Kekaisaran Romawi." "Dalam abad ke-15 Sri Paus Gregorius IX
(1227-1241) dan Paus Innoventius IV (1243-1254) mengutuk buku-buku Talmud kerana
berisi segala bentuk kekejian dan penghinaan terhadap kebenaran Kekristenan (every kind of
vileness and blasphemy against Christian truth) dan memerintahkan supaya dibakar kerana
buku-buku itu menyebarkan banyak bid'ah-bid'ah yang membahayakan."

YESUS KRISTUS DALAM TALMUD

Hal. 28 dan 29: "Dalam Talmud, Kristus disebut OTHO ISCH = "That Man." "Seseorang
anak disebut sebagai seorang Kristen kalau ia mengikuti ajaran-ajaran palsu dari "orang
itu" ... (ABHODAH ZARAH)." "AKUM dari Maimonides (Rabbi Mozes ben Maimun,
kelahiran Kordova, Spanyol; 1135-1204) menunjukkan kenyataan bahawa terlaranglah untuk
ikut serta dalam pesta-pesta Kristen dari Natal dan Paskah, kerana pesta-pesta ini
memperingati TALUI, seseorang yang dihukum gantung."
 
Hal. 30: "Talmud mengajar bahawa Kristus adalah anak tak sah dan berada dalam kandungan
ketika waktu haid (was conceived during menstruation) bahawa dia adalah seorang pandir,
pembaca mantera, penggoda, dan bahawa Kristus disalibkan dan dikuburkan dalam neraka."
 
Hal. 31: "Siti Maryam disebut STADA, sebagai seorang pelacur karena ia meninggalkan
suaminya dan melakukan perzinaan."
  

8
Hal. 35: "Dalam buku SANHEDRIN (107 b) kita membaca: 'MAR berkata: Yesus
menggoda secara merayu dan merosakkan Israel."
 
Hal. 36: "Buku ZOHAR III menceritakan bahawa Yesus mati seperti binatang dan
dikuburkan dalam longgokan yang begitu kotor di mana mereka melemparkan bangkai-
bangkai anjing dan keldai, dan dimana putera-putera Esau (yaitu orang-orang Kristen) dan
Ismail (orang-orang Turki), iaitu mereka yang tidak disunat, dikubur seperti
bangkai anjing."
  
Inilah sebagian kecil dari ayat-ayat hitam Talmud. Setiap hari Sabtu yang dianggap suci
(Shabbath), mereka mendaras Talmud sepanjang hari dan mengkaji ayat-ayat di atas. Mereka
menganggap Yahudi sebagai ras yang satu-satunya berhak disebut manusia. Sedangkan ras di
luar Yahudi mereka anggap sebagai binatang, termasuk orang-orang liberalis yang malah
melayani kepentingan kaum Zionis.

KITAB TALMUD MENURUT KEPERCAYAAN YAHUDI

Bukan Taurat sahaja yang menjadi kitab suci. Tetapi laporan daripada pendeta-pemdeta
mereka dianggap sebagai kitab suci. Yang memulakan langkah membukukan apa yang
diceritakan daripada mulut ke mulut iaitu salah seorang daripada mereka yang bernama
Barsas. Peristiwa berlaku pada tahun 150 Masihi. Kemudian tersusun sebuah kitab yang
diberi nama ‘Misyna’, yang bermaksud syariat yang diulang. Kebanyakan orang Yahudi
menganggap kitab Talmud sebagai kitab Allah dan meletakkannya setarat dengan kitab
Taurat.

Pada akhirnya mereka berpendapat kitab Taurat ini diberi Allah kepada Nabi Musa secara
bertulis, manakala Talmud pula diberi secara kata-kata. Ada di kalangan orang Yahudi yang
meletakkan Talmud lebih tinggi daripada kitab Taurat dan menyatakan berdosa seorang yang
hanya membaca Taurat tanpa membaca Talmud. Dan mereka mengatakan Taurat itu ibarat
seperti roti dan Talmud itu adalah isinya. Mereka juga mengatakan seorang yang membaca
Taurat sahaja dengan tidak membaca Talmud, adalah orang yang tidak berTuhan.

9
TANGGAPAN YAHUDI TERHADAP KITAB TALMUD

Mereka menganggap pandangan para pendeta di dalam kitab Talmud itu adalah sama
seperti kata-kata Tuhan. Mereka mendakwa, Allah meminta pandangan dari para pendeta
apabila terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan di langit. Orang yang melanggar
perintah ulama di dalam Talmud lebih besar dosanya dari menentang syariat Nabi Musa.
Orang yang menentang syariat Nabi Musa Cuma berdosa sahaja, tetapi menentang Talmud
dijatuhkan hukum bunuh. Mereka sudah menyifatakan Allah dengan sifat yang tidak layak
bagiNya. Mereka meletakkan kedudukan para rasul pada martabat yang memalukan.

Perbuatan mereka tidak layak kepada orang-orang yang beriman. Allah menganggap
mereka sebagai golongan yang dimurkai dan dikutuk selepas mengurniakan mereka nikmat
yang tidak pernah diberi kepada umat yang lain.

KITAB TALMUD ADALAH SEBUAH KITAB PALING BERBAHAYA YANG PERNAH


ADA DI MUKA BUMI.

Kitab Talmud bukan saja menjadi sumber dalam penetapan hukum agama, tetapi juga
menjadi ideologi dan prinsip-prinsip, serta arahan bagi penyusunan kebijakan negara dan
pemerintah Israel, dan menjadi pandangan hidup orang Yahudi pada umumnya. Itu pula
sebabnya mengapa negara Israel disebut sebagai negara yang rasis, chauvinistik, theokratik,
konservatif, dan sangat dogmatik.
 
Ilmuwan terkenal dalam bidang kebudayaan Ibrani dan kajian tentang Talmud, Joseph
Barcley, menyatakan: “....Sebagian teks yang ada dalam Talmud adalah ekstrim,
sebahagiannya lagi menjijikkan, dan sebagian lagi berisi kekufuran..... “karenanya, banyak
penguasa negara (raja dan kaisar) dan penguasa agama (Paus) di Eropa mengharamkan
beredarnya kitab ini".

10
Talmud merupakan manifesto yang paling berbahaya kepada perikemanusiaan. Ia lebih
berbahaya daripada buku Mein Kampf, karya Hitler. bahkan Kitab Talmud ini menggariskan
penghancuran total semua agama dan peradaban yang ada di dunia, demi terciptanya sebuah
masyarakat Zionis antarabangsa.
 
Dalam buku “An Interview of Illan Pappe, ” Baudoin Loos menyebutkan seorang sejarawan
Yahudi Illan Pappe yang menyandang “Orang Israel yang paling dibenci di Israel”. Pappe
adalah salah seorang Yahudi yang memilih memihak pada hati nurani dan tanpa takut
membongkar mitos-mitos Zionisme.
 
Saat ditanya, kenapa orang Israel bisa melakukan berbagai kekejaman terhadap orang
Palestina, Pappe menjawab, “Ini buah dari sebuah proses panjang pengajaran paham,
indoktronasi, yang dimulai sejak usia taman kanak-kanak, semua anak Yahudi di Israel
dididik dengan cara ini. Anda tidak dapat menumbangkan sebuah sikap yang ditanamkan di
sana dengan sebuah mesin indoktrinasi yang kuat, yaitu menciptakan sebuah persepsi rasis
tentang orang lain yang digambarkan sebagai primitif, hampir tidak pernah ada, dan penuh
kebencian: Orang itu memang penuh kebencian, tapi penjelasan yang diberikan di sini adalah
ia terlahir primitif, Islam, anti-Semit, bukan bahawa ia adalah seorang yang telah dirampas
tanahnya.”
 
Indoktrinasi terhadap anak-anak Israel berlanjut hingga ia besar. Ayat-ayat Talmud dijadikan
satu-satunya “pedoman moral” bagi mereka. Yang paling utama adalah indoktrinasi bahawa
"hanya orang-orang bangsa Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi
bukanlah manusia melainkan binatang." (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a). “Orang-
orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57,
6a). "Orang-orang Non Yahudi boleh dibunuh karena hukumnya Wajib." (Sanhedrin 58).
 
Penanaman doktrin rasisme yang terdapat dalam Talmud dilakukan para orang tua kaum
Zionis kepada anak-anak mereka sejak dulu. Survei yang diadakan oleh Ary Syerabi, bekas
petugas dari Satuan Anti Teror Israel, terhadap 84 anak-anak Israel usia sekolah dasar, saat
dia bergabung dengan London Institute for Economic Studies.
  
'Protocols of Learned Elders of Zion' (Protokol Para Pemuka Agama Yahudi) adalah kertas
kerja untuk merealisasikan semua kandungan Taurat dan Talmud. Jika Talmud merupakan

11
buah pahit dari ajaran Perjanjian Lama (Taurat), maka Protol Yahudi ini merupakan kertas
kerja yang meringkas semua ajaran Talmud kepada rencana strategis modern dan
kontemporer.
  
Pelaksanaan ajaran Talmud tentang keunggulan kaum Yahudi yang didasarkan pada ajaran
kebencian itu telah menyebabkan penderitaan yang tak terperikan terhadap orang lain
sepanjang sejarah ummat manusia sampai dengan saat ini, khususnya di tanah Palestina.
Kitab Talmud menetapkan bahawa semua orang yang bukan-Yahudi disebut “goyim”, sama
dengan binatang, darjat mereka di bawah darjat manusia. Ras Yahudi adalah “ummat
pilihan”.
 
Beberapa kutipan yang diangkat dari Kitab Tamud dalam berikut ini merupakan dokumen
asli yang tidak terbatal, dengan harapan dapat memberikan pencerahan kepada segenap
ummat manusia, termasuk kaum Yahudi, tentang kesesatan dan rasisme dari ajaran Talmud
yang penuh dengan kebencian, yang menjadi kitab suci baik bagi kaum Yahudi Orthodoks
mahupun Hasidiyah di seluruh dunia.

Apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam surah al-Baqarah ayat 79 hingga 81 adalah benar,

12
Maksudnya:
“Orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka sendiri mendapat kecelakaan yang
besar. Kemudian mereka mengatakan, ‘ini daripada Allah’ bagi memperoleh keuntungan
yang sedikit dengan perbuatan itu. Kecelakaan yang besar bagi mereka yang kerana apa yang
ditulis dengan tangan mereka sendiri dan apa yang mereka kerjakan.
Mereka berkata, ‘kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari
sahaja.’ Katakanlah, ‘sudahkah kamu menerima janji daripada Allah sehingga Allah tidak
memungkiri janji? Ataupun kamu hanya mengatakan pada Allah apa yang kamu tidak
ketahui?’ Malah yang sebenarnya, sesiapa yang melakukan dosa dan dia diliputi oleh
dosanya, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalam
CONTOH KITAB TALMUD

13
Halaman Talmud Baitulmuqaddis Zaman Pertengahan dari Cairo Genizah.

14
RUJUKAN

KITAB
1) BERIMAN KEPADA MALAIKAT& KITAB karangan Abdul Hadi Awang

LAMAN WEB
1) https://id.m.wikipedia.org/wiki/Talmud#Asal-usul
2) https://id-id.facebook.com/notes/freedom-for-palestine/buku-hitam-yahudi-kitab-
talmud/481888455193140/
3) http://media.isnet.org/antar/Tharick/Talmud.html
4) http://cheaterhanz.blogspot.my/2013/04/kitab-talmud-yahudi-buku-hitam-israel.html
5)https://drive.google.com/file/d/0B0bCXk8MBO42VG80UWMzcGlBcVk/view?
pref=2&pli=1

15
16

Anda mungkin juga menyukai