Anda di halaman 1dari 142

Penetapan Metode dan Sampel

Audit SMKP
Disampaikan pada Diklat Audit SMKP Berbasis Online Angkatan IX PPSDM Geominerba, 24 Agustus 2021

D E A N A N D R E A S S I M O R A N G K I R , S T, M B A
D I R E K T O R AT T E K N I K DA N L I N G K U N G A N
D I R E K T O R AT J E N D E R A L M I N E R A L DA N B AT U B A R A
Dean Andreas Simorangkir, ST, MBA

Inspektur Tambang
Kelompok Keselamatan Pertambangan
Direktorat Teknik dan Lingkungan

S1 – Teknik Pertambangan ITB


S2 – Energy Management ITB

081394383518
dean.simorangkir@gmail.com
Unit Kerja
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Direktorat Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan Direktorat Pembinaan Sekretariat Direktorat


Direktorat Teknik dan Lingkungan
Penerimaan Mineral dan Pengusahaan dan Pengusahaan Program Mineral dan Jenderal Mineral dan
Mineral dan Batubara
dan Batubara Mineral Batubara Batubara Batubara

Jabatan Sub Direktorat Sub Direktorat Sub Direktorat Sub Direktorat


Sub Direktorat
Fungsional Standardisasi dan Pengawasan Konservasi Perlindungan
Keselamatan
Inspektur Usaha Jasa Teknik Mineral Mineral dan Lingkungan Mineral
Pertambangan
Tambang Pertambangan dan Batubara Batubara dan Batubara

Inspektur Tambang
Direktur Teknik dan ASN yang diberi tugas dan
Lingkungan tanggung jawab dan
secara ex officio wewenang untuk melakukan
sebagai pengawasan terhadap
Kepala Inspektur pelaksanaan kaidah teknik
Tambang pertambangan yang baik.
© Dean Andreas_KP
• Agathista Rakit Pragama • Maya Pingkan Mandang
• Andhika Yuli Pratama • Moch Rianda Aswar Mokodompit
• Bagus Indrawan • Moh Fran Suhadak
• Christian Natalianto • Novrico Lalelorang
• Deza Pahlevi Antasari • Rangga Kuntawijaya
• Dwi Andi Saputra • Rizki Sawaliadi
• Elsya Vira Putri • Rizky Bagus Priambodo
• Fajri • Ronny Ronald Simamora
• Fiska Stella Polii • Salim Suparlan Basir
• Gilbert Sambo • Surya Agung Wibawa Hartono
• Hamzah Subekti • Taufik Ramadhan
• Heriyanto • Yannie Joost Tengker Sigar
• Jenry Jolly Tolu • Zainuddin Hendra Hassan
• Korentinus Ajep Tarigan • Zulkifli
• Lucky Brando Punu

© Dean Andreas_KP
SALAM KENAL SAHABAT ASMKP IX!
Warming up
Session
E N J OY, F R I E N D S !
( A N G K ATA N V I I )

© Dean Andreas_KP
SMKP
Kebijakan

Tinjauan Manajemen dan


Peningkatan Kinerja Perencanaan

Organisasi dan
Dokumentasi
Personel

Pemantauan, Evaluasi,
dan Tindak Lanjut Implementasi
© Dean Andreas_KP
Kewajiban Perusahaan
• Penerapan
• Penilaian Penerapan
• Pelaporan

Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018 Pasal 18 &19


Kepmen ESDM Nomor 1827.K/30/MEM/2018 Lampiran IV
© Dean Andreas_KP Kepdirjen Minerba Nomor 185.K/30/DJB/2019 Lampiran II
“Pengembangan SMKP harus sesuai dengan skala,
kompleksitas usaha, karakteristik, dan profil risiko,
sumberdaya, budaya, dan kebutuhan organisasi, dengan
melibatkan pemangku kepentingan.
Fokus pada kedisiplinan penerapan sistem bukan hanya
pada kelengkapan dokumentasi.”

Dr. Lana Saria, M.Si


Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang
Pertemuan Teknis Tahunan KTT, 2 Desember 2020
Audit SMKP

PENETAPAN
METODE DAN SAMPEL AUDIT

© Dean Andreas_KP
LATAR BELAKANG:
MENGAPA PERLU PERENCANAAN AUDIT ??

© Dean Andreas_KP
BAGAIMANA
FAKTA PELAKSANAAN
AUDIT SMKP SAAT INI ??

© Dean Andreas_KP
MANFAAT PELAKSANAAN AUDIT ??

© Dean Andreas_KP
FINISH
LINE

© Dean Andreas_KP
Day#1 Day#2 Day#3 Day#.. Day#.. Day#..

FINISH
LINE
sesuai perhitungan Man - Days

© Dean Andreas_KP
Tujuan
• penentuan tingkat kesesuaian SMKP milik auditi, atau bagiannya, dengan kriteria audit
• evaluasi kemampuan SMKP untuk menjamin pemenuhan persyaratan peraturan
perundang-undangan
• evaluasi keefektifan SMKP dalam memenuhi tujuan yang ditetapkan, dan
• identifikasi penerapan SMKP yang potensial untuk ditingkatkan.

Day#1 Day#2 Day#3 Day#.. Day#.. Day#..

FINISH
LINE

© Dean Andreas_KP
List of factors that could affect the
reliability and validity of OHSMS Audit

Auditor Related Factors


• Competence
• Independence

Process-Related Factors
• Theoretical basis for audit
• Existence of a coherent and comprehensive audit framework
• Existence of clear standards for comparison
• The use of multiple information sources
• The selection of key informants
• The selection of key areas / workplaces
• The weighting of various audit components
• Details about procedures and objectivity
• Quality control

Philip Bigelow, Lynda S. Robson. 2006. Occupational Health and Safety Management Audit Instruments:
A Literature Review. Institute for Work & Health. © Dean Andreas_KP
Definisi

Audit adalah proses yang


sistematik, independen dan
terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara
objektif untuk menentukan
sampai sejauh mana kriteria
audit terpenuhi.

(SNI ISO 19011:2012)


© Dean Andreas_KP
Tujuan Pembelajaran

Auditor Internal dapat mempersiapkan audit


yang sistematik, independen, dan
terdokumentasi sesuai tata laksana
(Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan
Batubara nomor 185.k/37.04/DJB/2019)

© Dean Andreas_KP
Metoda dan Sampel Audit
© Dean Andreas_KP
Sesuaikan dengan:
Kriteria Penilaian Audit
tiap Sub / Sub Sub
Elemen
(Kepdirjen 185.k/37.04/DJB/2019
halaman 412 – 599)

© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
Metode:
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, Tinjauan
namun Dokumen
tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
Sampel:
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan,Dokumen Kebijakan
namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Metode:
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
Tinjauan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat Dokumen
visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Sampel:
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang Dokumen TSPdan tujuan, serta komitmen
terdapat visi, misi,
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Metode:
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
Tinjauan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang Rekaman
terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
Contoh
Penilaian Penerapan “Isi Kebijakan”
0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat visi, misi, dan tujuan, dan
1
belum terdapat komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
2 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
Sampel:
Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakanLaporan Realisasi
yang terdapat visi, misi, RKAB
dan tujuan, serta komitmen
dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan
3
Keselamatan Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan
Pertambangan.
perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi, dan tujuan, serta komitmen
4 dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja Keselamatan Pertambangan.

*) for academic purposes only


© Dean Andreas_KP
METODE DAN SAMPEL AUDIT
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN

NO KRITERIA METODE AUDIT SAMPEL


I KEBIJAKAN
I.1 Penyusunan Kebijakan
I.2 lsi Kebijakan
I.3 Penetapan Kebijakan
I.4 Komunikasi Kebijakan
I.5 Tinjauan Kebijakan 1. Tinjauan Dokumen?
II PERENCANAAN 2. Tinjauan Rekaman?
II.1 Penelaahan Awal 3. Observasi ?
II.2 Manajemen Risiko 4. Wawancara ?
II.2.1 Komunikasi dan konsultasi risiko
5. Analisis ?
II.2.2 Penetapan konteks risiko
6. Empiris ?
II.2.3 Identifikasi bahaya 7. Dst….
II.2.4 Penilaian dan pengendalian risiko

II.2.5 Pemantauan dan peninjauan

II.3 Identifikasi dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan


Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya yang Terkait
II.4 Penetapan Tujuan, Sasaran, dan Program
II.5 Rencana Kerja dan Anggaran Keselamatan Pertambangan

© Dean Andreas_KP
Qualitative Quantitative

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Sekunder

Tinjauan
Dokumen KP

© Dean Andreas_KP
Contoh

I.3 PENETAPAN KEBIJAKAN

Nilai 3:
Terdapat bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan
penetapan kebijakan secara tertulis, telah disahkan oleh
pimpinan tertinggi perusahaan, dan bersifat dinamis, yaitu
menyesuaikan perubahan yang ada di perusahaan

© Dean Andreas_KP
Contoh

IV.9 Pengelolaan Keadaan Darurat


Nilai 3:
Terdapat bukti yang menunjukkan perusahaan telah menetapkan
prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan keadaan darurat,
dan telah mencakup identifikasi dan penilaian potensi keadaan darurat,
pencegahan keadaan darurat, kesiapsiagaan keadaan darurat, respon
keadaan darurat, dan pemulihan keadaan darurat, dan prosedur
tersebut telah dilaksanakan dengan baik.

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Sekunder

Tinjauan
Rekaman KP

© Dean Andreas_KP
Contoh

V.5.1 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI: BUKU TAMBANG


Nilai 3:
Terdapat bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan evaluasi pengelolaan buku
tambang, dengan kondisi:
1) evaluasi telah mencakup pelaksanaan perintah, larangan, petunjuk, serta pemberitahuan dari
KaIT dan Inspektur Tambang, pendaftaran-pendaftaran yang dipersyaratkan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan,
2) evaluasi telah dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 6 (enam) bulan,
3) hasil evaluasi telah ditindaklanjuti, dan
4) berdasarkan hasil evaluasi, KTT atau PTL telah melaksanakan larangan, perintah, dan petunjuk
Inspektur Tambang dalam buku tambang, dan/atau KTT atau PTL telah mencatat hal-hal yang
diwajibkan untuk didaftarkan di buku tambang berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Primer

Observasi /
Pengamatan

© Dean Andreas_KP
Contoh

II.2.4 Penilaian dan Pengendalian Risiko


Nilai 3:
Terdapat bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan
pengendalian risiko yang sesuai dengan hirarki pengendalian, dan
implementasi pengendaliannya telah memadai.

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Primer

Wawancara
• Structured
• Unstructured

© Dean Andreas_KP
Contoh

VII.1 PELAKSANAAN TINJAUAN MANAJEMEN


Nilai 4:
Terdapat bukti yang menunjukkan manajemen perusahaan telah
melakukan tinjauan manajemen terhadap penerapan SMKP, dengan
kondisi:
1. dilakukan oleh pimpinan tertinggi; dan
2. dilakukan secara terencana dan berkala paling sedikit 1 (satu) tahun
sekali dan hasilnya didokumentasikan.

© Dean Andreas_KP
Contoh

I.4 KOMUNIKASI KEBIJAKAN

Nilai 4:
Terdapat bukti yang menunjukkan perusahaan telah melakukan
komunikasi kebijakan dan telah menggunakan bahasa yang
dapat dipahami oleh Pekerja; dan telah menggunakan beberapa
media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
(briefing), dan/atau media lainnya, serta telah melakukan evaluasi
ketersampaian informasi kepada seluruh departemen/bagian dari
Pekerja.

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Primer

Analisis

© Dean Andreas_KP
Contoh

IV.4.4 KOMPETENSI TENAGA TEKNIK


Nilai 4:
Terdapat bukti yang menunjukkan:
• Perusahaan telah menunjuk Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten
di bidang Keselamatan Operasi untuk menyusun dan menetapkan prosedur,
membuat program dan jadwal, serta melaksanakan pengujian kelayakan,
pengamanan, dan pemeliharaan terhadap sarana, prasarana, instalasi dan
peralatan Pertambangan,
• jumlah Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten telah memadai,
• bukti kerja Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten telah memadai
untuk seluruh kegiatan pengelolaan Keselamatan Operasi, dan
• pelaksanaan program oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten
telah sesuai jadwal, dan prosedur yang ditetapkan
© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Primer

Empiris/
Percobaan

© Dean Andreas_KP
Contoh

III.8 PENUNJUKAN TIM TANGGAP DARURAT


Nilai 4:
Terdapat bukti yang menunjukkan KTT atau PTL telah menunjuk tim
tanggap darurat, dengan kondisi:
a) telah dilaporkan kepada KaIT atau Kepala Dinas atas nama KaIT
b) telah memadai, mencakup seluruh area kerja, dan selalu siaga
setiap saat
c) telah memiliki keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk
memberikan layanan terhadap keadaan darurat
d) telah mendapat pendidikan dan pelatihan untuk menjaga dan
meningkatkan keterampilan yang diperlukan.
© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Primer

Pengukuran

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Sumber Primer

Survey Kuesioner
• Open-Ended
• Close-Ended

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


RELIABILITAS DAN VALIDITAS ??
Tingkat kepercayaan
(level of confidence )

© Dean Andreas_KP
P O PULA S I

SAMPEL
(lihat RKAB & TSP Periode Audit)
© Dean Andreas_KP
SAMPEL
P O PULA S I

SAMPEL
Pelaksanaan audit baik internal maupun eksternal dilaksanakan
dengan mengambil sampel dari setiap area dan/atau kegiatan,
berdasarkan pertimbangan profesional (professional judgement)
masing-masing auditor © Dean Andreas_KP
Quiz

Siapa yang
menetapkan sampel ?

Auditor atau Auditi ?

© Dean Andreas_KP
Sampling:
Mengapa harus spesifik dan terukur??

© Dean Andreas_KP
Memilih sampel

© Dean Andreas_KP
Sampel Penilaian

Pelaksanaan audit baik internal


maupun eksternal dilaksanakan
dengan mengambil sampel dari setiap
area dan/atau kegiatan, berdasarkan
pertimbangan profesional
(professional judgement) masing-
masing auditor.

© Dean Andreas_KP
S M A R T
Specific Measurable A C H I E VA B L E R E L E VA N T TIME-BOUND

© Dean Andreas_KP
Kecukupan Bukti Kompetensi Bukti

Relevansi Bukti

© Dean Andreas_KP
Kecukupan Bukti Kompetensi Bukti

Relevansi Bukti

© Dean Andreas_KP Jumlah Sampel ~ Derajat Kepercayaan


Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Metode Berapa sampel
rekaman?
FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I Berapa sampel
aktivitas?

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

Berapa orang yang


TINJAUAN TINJAUAN diwawancara?
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN Berapa sampel


DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I responden?

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


PT Burung Bebas

1 sampel

*) for academic purposes only © Dean Andreas_KP


1 sampel

© Dean Andreas_KP
1 sampel

© Dean Andreas_KP
PT Burung Bebas
PT Burung Bebas

Rekapitulasi Kejadian Berbahaya

Dilaporkan
Nomor Urut Kronologis
Waktu, Hari, Akibat Kejadian kepada
Kejadian Lokasi Kejadian Catatan
Tanggal Berbahaya KaIT/Kadis atas
Berbahaya Berbahaya
nama KaIT

- - - - - - -

Rekapitulasi Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja

1 sampel Nomor Urut


Kejadian Departemen, Jabatan, Kronologis Kejadian
Akibat
Kejadian Dilaporkan kepada
Waktu, Hari,
Akibat Lokasi Lama Akibat Penyakit Akibat KaIT/Kadis atas Catatan
Tanggal
Penyakit Bekerja Tenaga Kerja Penyakit nama KaIT
Tenaga Kerja Tenaga Kerja

- - - - - - - -

Rekapitulasi Penyakit Akibat Kerja

Nomor Urut Departemen, Jabatan, Dilaporkan kepada


Waktu, Hari, Hasil Diagnosis Kasus Penyakit
Penyakit Lokasi Lama KaIT/Kadis atas Catatan
Tanggal Dokter Perusahaan Akibat Kerja
Akibat Kerja Bekerja nama KaIT

- - - - - - - -

*) for academic purposes only © Dean Andreas_KP


PT Burung Bebas
PT Burung Bebas
Celsi Island Simorangkir
0813 94 3835 18

1 sampel
0
0 0
0
0 0

© Dean Andreas_KP
Bopak Kastelo
*) for academic purposes only
Contoh POPULASI ALAT GALI-MUAT & ALAT ANGKUT PT Burung Bebas

PT BURUNG BEBAS

JUMLAH
NO JENIS PERALATAN TIPE
PERALATAN
1 Alat Gali - Muat Batuan KOMATSU PC 200 9
Penutup/Waste KOMATSU PC 500 25
KOMATSU PC 1250 36
Jumlah Sampel
2 Alat Angkut Batuan HD 465 25
Penutup/Waste HD 785-7 36

*) for academic purposes only


Derajat Kepercayaan
- Scientific-Based:
e.g Slovin Formula n = N / (1 + (N x e²))
Table (Krejcie & Morgan / Stephen Isaac & Willian B. Michael
(1981) / Yount (1999) / Cohen Manion dan Morrison /
Nomogram Herry King) Sampel III
- Best Practice
Ex. 0,8 x √ (kegiatan / departemen / orang)
Konfirmasi hasil
- Triangulasi
3 sampel / metode
© Dean Andreas_KP Sampel I Sampel II
Mari kita
latihan

© Dean Andreas_KP
Contoh POPULASI ALAT GALI-MUAT & ALAT ANGKUT PT Burung Bebas

PT BURUNG BEBAS

JUMLAH JUMLAH
NO JENIS PERALATAN TIPE
PERALATAN SAMPEL
1 Alat Gali - Muat Batuan KOMATSU PC 200 9
Penutup/Waste KOMATSU PC 500 25
KOMATSU PC 1250 36
2 Alat Angkut Batuan HD 465 25
Penutup/Waste HD 785-7 36
3 Alat Angkut Komoditas DT Scania R580 25

TRIANGULASI
*) for academic purposes only © Dean Andreas_KP
Contoh POPULASI ALAT GALI-MUAT & ALAT ANGKUT PT Burung Bebas

PT BURUNG BEBAS

JUMLAH JUMLAH
NO JENIS PERALATAN TIPE
PERALATAN SAMPEL
1 Alat Gali - Muat Batuan KOMATSU PC 200 9
Penutup/Waste KOMATSU PC 500 25
KOMATSU PC 1250 36
2 Alat Angkut Batuan HD 465 25
Penutup/Waste HD 785-7 36
3 Alat Angkut Komoditas DT Scania R580 25

BEST PRACTICE
*) for academic purposes only © Dean Andreas_KP
Contoh POPULASI ALAT GALI-MUAT & ALAT ANGKUT PT Burung Bebas

PT BURUNG BEBAS

JUMLAH JUMLAH
NO JENIS PERALATAN TIPE
PERALATAN SAMPEL
1 Alat Gali - Muat Batuan KOMATSU PC 200 9
Penutup/Waste KOMATSU PC 500 25
KOMATSU PC 1250 36
2 Alat Angkut Batuan HD 465 25
Penutup/Waste HD 785-7 36
3 Alat Angkut Komoditas DT Scania R580 25

n = N / (1 + (N x e²)) SLOVIN
*) for academic purposes only
Margin of error 5% © Dean Andreas_KP
Precision OK,
but accuracy NO Near enough Precision & accuracy OK

© Dean Andreas_KP “Near enough” is responsible for many failures


Contoh POPULASI ALAT GALI-MUAT & ALAT ANGKUT PT Burung Bebas

PT BURUNG BEBAS

JUMLAH
NO JENIS PERALATAN TIPE
PERALATAN
1 Alat Gali - Muat Batuan KOMATSU PC 200 9
Penutup/Waste KOMATSU PC 500 25
KOMATSU PC 1250 36
2 Alat Angkut Batuan HD 465 25
Penutup/Waste HD 785-7 36
3 Alat Angkut Komoditas DT Scania R580 25

A p a k a h h a r u s a m b i l s a m p e l d a r i s e t i a p t i p e d a n j e n i s p e r a l ata n ? ?
*) for academic purposes only © Dean Andreas_KP
Contoh DIAGRAM PROSES BISNIS PERUSAHAAN PT Burung Bebas

PT BURUNG BEBAS
MKT (8)
Customer
Marketing

PAH CBL
GEO LTP MSP PRO
PRO PRO Product Coal
Geology and Long Term Mid and Short Top Soil
OB Removal Coal Getting Assembly & Processing &
Exploration Planning Term Planning Removal
Hauling Barge Load

LMG
Land
Management

RCM OHS QAC


GHL GED Quality LAB
Road Health &
Geotech and Geodetic Assurance & Laboratory
Construction Safety
Hydrogeology Service Control
and Mtn Operation

MIF ENV
MTN
Mine Enviromental
Maintenance
Infrastructure Operation

OPD IMS HRM


NKP CMR FAC
Objective and Integrated Human PRC
Port Community Finance &
Work Plan Management Resouces Procurement
Management Relation Accounting
Development System Management

CIM MIS GMR CSR


GAF
Continual Management SEC Government & Corporate LOG
General
Improvement Information Security Media Social Logistic
Affairs
Management System Relation Responsibility

*) for academic purposes only


A p a k a h h a r u s a m b i l s a m p e l d a r i s e t i a p K E G I ATA N ? ?
Kecukupan Bukti Kompetensi Bukti

Relevansi Bukti

© Dean Andreas_KP
Kecukupan Bukti Kompetensi Bukti

Relevansi Bukti

© Dean Andreas_KP
Sampel Penilaian

Pelaksanaan audit baik internal


maupun eksternal dilaksanakan dengan
mengambil sampel dari setiap area
dan/atau kegiatan, berdasarkan
pertimbangan profesional (professional
judgement) masing-masing auditor.

© Dean Andreas_KP
PERTAMBANGAN …

A-Z
Purposive Random
Purposive Random
Purposive Sampling

• Kompleksitas Persyaratan
• Area/Proses/Fungsi Kunci
(Signifikansi, Impact,
Auditabilitas)
• Hasil Penilaian Risiko
• Evaluasi Kecelakaan, KAPTK, PAK

© Dean Andreas_KP
Risk -Based
Area/Fungsi/
Proses /
Peralatan /
Personel Kunci
Accident -
Based

© Dean Andreas_KP
Safety I Safety II

© Dean Andreas_KP
Risk of Past Risk of Future

Accident investigation Risk management

Emergency response

Risk of Present
© Dean Andreas_KP
RISK BASED
APPROACH

© Dean Andreas_KP
Purposive Sampling

Risk-Based
• Top Risk
• Hasil Audit Sebelumnya
• Hasil Surveilans
• Hasil Evaluasi TSP
• Hasil Evaluasi Pengelolaan
Keselamatan Pertambangan

© Dean Andreas_KP
Purposive Sampling

• Red Flag Area

© Dean Andreas_KP
Hazard Mapping
(OSHA, 2018)
High Risks
Personal Safety (K3) & Process Safety (KO)

Fatalities
Major Operational
Lost Time Injuries
Disruptions
Medical Treatment
First-Aid Cases

Unsafe Acts
Unsafe Conditions Personal Process
Safety/K3 Safety/KO

© Dean Andreas_KP
High Risks
Personal Safety (K3) & Process Safety (KO)

HIRADC
Identifikasi bahaya
(Hazard Identification & berdasarkan kegiatan
Risk Assessment)

HAZID Identifikasi bahaya


Hazard Analysis (Hazard Identification) berdasarkan lokasi

Identifikasi bahaya
HAZOP berdasarkan peralatan
(Hazard Operability Study)

© Dean Andreas_KP
R i s k Matrix

Severe Very Unlikely Very likely

High High
Impact of risk

Low Medium High


Negligible

Low Low Medium

Probability of risk
© Dean Andreas_KP
SUBJECT MATTER EXPERTS?
BAGIAN K3 DAN KO

© Dean Andreas_KP
ACCIDENT BASED
(HISTORICAL)

APPROACH
Theory of Accident Proneness (Greenwood and Woods, 1919)
Theory of Domino (Heinrich, 1931)
Theory of Domino (Bird, 1969)
Theory of Danger Factor (Skiba, 1973)
Theory of Accident Liability (Mc Kenna, 1983)
Theory of Software Hardware Environment Liveware (SHELL) Model (1984)
Theory of Human Error (Reason, 1990)
Theory of Swiss Cheese (Reason, 2000)
Theory of Human Factors Analysis and Classification System (Wiegmann & Shappell, 2003)
etc
© Dean Andreas_KP
Purposive Sampling

• Analisis Statistik Kecelakaan


• Analisis Kejadian Berbahaya
• Lagging Indicator Kinerja
Keselamatan Pertambangan
(accident frequency rate,
severity rate)

© Dean Andreas_KP
Purposive Sampling

• Analisis Statistik Penyakit


Akibat Kerja
• Analisis Statistik Kejadian
Akibat Penyakit Tenaga Kerja
• Analisis Lagging Indicator
Kinerja Kesehatan Kerja
Pertambangan (absence
severity rate, morbidity
frequency rate)

© Dean Andreas_KP
Purposive Random

© Dean Andreas_KP
Purposive Random

© Dean Andreas_KP
RANDOM SAMPLING

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


TINJAUAN REKAMAN
OBSERVASI
PENGUKURAN
WAWANCARA

© Dean Andreas_KP
Metode FGD

WAWA N C A R A KUESIONER

TINJAUAN TINJAUAN
DOKUMEN REKAMAN O B S E R VA S I

ANALISIS EMPIRIS

PENGUKURAN © Dean Andreas_KP


S T R AT I F I E D R A N D O M S A M P L I N G CLUSTER RANDOM SAMPLING

© Dean Andreas_KP
CLUSTER RANDOM SAMPLING
Cluster Sampling

Sub Elemen I.4


Evaluasi Komunikasi
Kebijakan =
Tiap Departemen

© Dean Andreas_KP
Cluster Sampling

Sub Elemen III.13


Partisipasi, Konsultasi,
Motivasi, dan Kesadaran
= Tiap Departemen

© Dean Andreas_KP
Cluster Sampling

Sub Elemen IV.11


Off The Job Safety =
Tiap Departemen

© Dean Andreas_KP
Cluster Sampling

Sub Elemen VI.1


Sosialisasi Manual SMKP=
Tiap Departemen

© Dean Andreas_KP
STRATIFIED RANDOM SAMPLING

© Dean Andreas_KP
Stratified Random Sampling

Sub Elemen I.4


Komunikasi
Kebijakan :
menggunakan
bahasa yang dapat
dipahami pekerja

© Dean Andreas_KP
S A RA NA , P RA S A RA NA , I NS TA L A S I, P ERA L ATA N

© Dean Andreas_KP
Stratified Random Sampling

Pengelolaan
Lingkungan Kerja

“similar exposure group”

© Dean Andreas_KP
Simple Random Sampling?
- Populasi homogen
- Pertimbangan hasil penilaian risiko
- Pertimbangan tidak ada riwayat kecelakaan, KAPTK, PAK

© Dean Andreas_KP
Bukti Kerja Pengawas Teknis
© Dean Andreas_KP
Pelaksanaan Pengendalian Rekaman
© Dean Andreas_KP
Kecukupan Bukti Kompetensi Bukti

Relevansi Bukti

© Dean Andreas_KP
Kecukupan Bukti Kompetensi Bukti

Relevansi Bukti

© Dean Andreas_KP
© Dean Andreas_KP

Best Practice…

Valid / Authentic/
Sahih Otentik

Current / Sufficient/
Terkini Memadai
Syarat sah digital signature
(Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008)
(Pasal 53 Ayat (2), 55 Ayat (3) Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2012)
© Dean Andreas_KP
Let’s discuss!
© Dean Andreas_KP
Apakah wajib
menggunakan seluruh
metode?

© Dean Andreas_KP
Apakah jumlah sampel
harus sama banyak?

© Dean Andreas_KP
Balancing needs and resources
(Trade – Off, Prioritization)

© Dean Andreas_KP
Jika dengan metode
tinjauan dokumen sudah
dapat disimpulkan nilai nol
(tidak ada bukti), apakah
masih perlu dilanjutkan ke
metode selanjutnya?

© Dean Andreas_KP
Tujuan Audit SMKP
(Kepdirjen Minerba 185/37.04/DJB/2019)

Tujuan audit menetapkan apa yang akan


dicapai oleh audit dan dapat mencakup hal
berikut:
• penentuan tingkat kesesuaian SMKP milik
auditi, atau bagiannya, dengan kriteria
audit
• evaluasi kemampuan SMKP untuk
menjamin pemenuhan persyaratan
peraturan perundang-undangan
• evaluasi keefektifan SMKP dalam
memenuhi tujuan yang ditetapkan, dan
• identifikasi penerapan SMKP yang
potensial untuk ditingkatkan.
© Dean Andreas_KP
Closing
Remarks…
© Dean Andreas_KP
"if your only tool is a hammer, then
every problem looks like a nail"

© Dean Andreas_KP
Kunci & Lubang

© Dean Andreas_KP
WE ARE
IN THIS
TOGETHER

© Dean Andreas_KP
MAJULAH PERTAMBANGAN
Untuk Indonesia RAYA

© Dean Andreas_KP
THANK YOU!
LET’S WORK TOGETHER

TO S AV E L I F E !

© Dean Andreas_KP

Anda mungkin juga menyukai