Abstrak
A. Pendahuluan
Desa Hilisebua merupaka salah dari 21 desa di kecamatan
gido,berdasarkan historis pembentukkan desa terbentuk sekitar 100tahun yang
lalu dari sisi makna kata hilisebua berarti bukit besar yang artinya desa ini terletak
pertama di perbukittan keil dan diharapkan menjadi desa yang besar, masyarakat
yang terdiri dari marga lawolo yang bermigrasi dari desa idanogawo dilihat dari
sisi perjalanan keturunan yang tertua di desa. Setelah adanya pernikahan dari
berbagai desa lain kemudian penduduk saat ini di semakin banyak dan berbagai
marga,
Perekonomian Desa
Pendapatan asli desa masih belum ada namun jika dinilai dari tingkat
kesuburan tanah dan iklim yang cocok untuk lahan pertanian. Hal ini di karenakan
masih belum ada sarana yang mengelola potensi desa baik dari pemerintah desa
maupun dari desa sendiri. Potensi yang bisa dikebangkang yaitu lahan pertanian
yang luas dan subur, kecenderungan masyarakat yang masih minim terhadap
teknologi dan pengelolaan lahan pertanian yang masih tradisional.
Pengolahan hasil produk pertanian seperti karet masih dalam bentuk barang
baku, dan dijual ke pada satu pembeli saja sehingga harga karet yang selalu
mengalami perubahan naik turun sangat berdapak kepada masyarakat dan penentu
harga adalah pembeli atau konsumen,sebab itu pendapatan masyarakat tidak
menentu, Kemudian pengolahan komoditas beras juga masih setengah jadi
sehingga pendistribusian beras di desa hanya sebatas konsumsi yang akan datang.
Oleh karena itu terkadang kualitas beras yang di tumpuk cenderung menurun dan
harga turun.
C. Sosial Budaya
Masyakat desa hilisebua yang berbahasa Nias, atau Li Niha dalam bahasa
aslinya, adalah bahasa yang dapat dikategorikan sebagai bahasa yang unik di
dunia karena setiap akhiran katanya berakhiran huruf vokal. Bahasa Nias
mengenal enam huruf vokal, yaitu a, e, i, u, o dan ditambah dengan ö (dibaca
dengan “e” seperti dalam penyebutan “enam” dan “pepaya”). Abjad Bahasa Nias
huruf besar dan huruf kecil sebagai berikut :
Aa, Bb, Dd, Ee, Ff, Gg, Hh, Ii, Kk, Ll, Mm, Nn, Oo, Őő, Pp, Rr, Ss, Tt, Uu, Ww,
Ŵŵ, Yy, Zz,
Kegiatan adat yang masih popular saat ini ada pada adat pernikahan
disebut Falowa dimana umumnya kegiatan ada ini diadakan saat salah satu
keluarga akan menikahkan anaknya dimana sudah menjadi tradisi adat Nias sejak
lama. Hal yang unik pada kegiatan adat ini dimana keluarga yang melangsungkan
pernikahan akan mengundang semua masyakat dilingkungan desa mulai dari awal
acara hingga selesai kegitan ini bisa mencapai satu minggu dimana partisipasi
masyakat dan rasa gotongroyong terjalin, semua penduduk desa akan ikut
berkolaborasi dalam berbagai kegiatan adat,tanpa mengharapkan imbalan.
Kerukunan antara masyarakat sangat baik sehingga gambaran keamanan dan
ketentraman desa sangat baik dan kriminalitas di desa hilisebua sangat aman.