Sinopsis Cerpen
Florentino Ariza sebagai tokoh utama dalam cerpen ini menggambarkan seorang lelaki dewasa yang
selalu melamunkan dan membayangkan pujaan hatinya. Fermina Daza, perempuan khayalannya itu tak
banyak diceritakan dalam cerpen ini. Namun pengarang lebih menekankan inti cerita pada arti cinta dan
kesunyian. Dalam perjalan Florentino Ariza, ia mendapatkan kejadian yang sangat tak terduga. Suatu
cinta ia dapat dengan sekejap dengan seorang wanita yang tak ia kenal sedikit pun dan hilang begitu saja
dalam kesunyian. Dengan bagaimana Florentino Ariza mendapatkan cinta sesaatnya itu? Coba luangkan
ssdikit waktu untuk membaca cerpen peraih Nobel Sastra ini, mungkin akan menambah inspirasi karya
sastra kita.
Tokoh: Florenzino Ariza, Kapten Kapal, Duta Besar Inggris dan Wanita misterius
Wanita misrerius orang yang misteri dan tak pernah memikir panjang.
Amanat: “cinta dengan nafsu sesaat hanya membuat kenikmatan sesaat dan mengakibatkan
keterburukan sendiri”
Nilai Sosial : Jabatan setinggi apapun sepatutnya tetap menghargai sesama dan makhluk hidup lainnya.
Serta, alangkah baiknya seseorang berinteraksi telah saling mengenali satu-sama lain.
Nilai Budaya : Kebiasaa masa orang Eropa dengan sistem kenegaraannya. Dalam cerpen ini sangat
menggambarkan suasana zaman peperangan di negara itu dan adat tunduk serta hormat pada seorang
Duta Besar.
Keunggulan Cerpen
Dalam cerpen ini, pengarang menitikberatkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan yang
sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum. Dan membuat para pembaca lebih terinpirasi.
Terutama pada diakhir-akhir alinea, mulai terlihat ciri pengarangyang menggambarkan cerita dapat
berakhir dengan hal apapun, tak harus sedih atau pun senang.
Kelemahan Cerpen
Cerita ini memang menggambarkan abad dua puluhan yang kemungkinan besar banyak pembaca sulit
membayangkan masa itu. Dan mungkin tak sedikit pembaca akan berhenti di lembar kedua, karena di
masa kini sulit untuk memahami bacaan yang tinggi kebahasaannya.
Kesimpulan
Sebagai peresensi berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan cerpen ini menilai bahwa cerpen ini baik
untuk dipublikasikan karena akan menambah imajinasi pembaca dan mencoba untuk memotifasi
menjadi penulis.
November 2009
DISUSUN OLEH
SANI JUANINGSIH
1985, karyanya yang berjudul “ Selaka Rindu Dinda “ berhasil memperoleh juara
hiburan pertama pada lomba SMCI Gema Insani dan di bukukan dalam antologi
ingin membacanya. Yang paling mempengruhi itu adalah judulnya, yang sudah
buku ini, karena mereka melihat dari judulnya, padahal isinya sangat berbeda
Diantaranya sebelas cerita, ada 3 cerita yang terlihat paling menyentuh hati dan
Valentine )”, “ Donat “. Ketiga cerita ini mengandung makna yang sangat dalam.
Bisa dilihat dari cerita “ Dialog Alam Barzah “ menceritakan tentang amalan
hamba Allah , yang salah satu dari mereka adalah ahli ibadah, ternyata seorang ahli ibadah tidak
menjamin dia akan masuk surga karena orang tersebut belum bisa menghindari penyakit hati.
Ternyata yang masuk surga adalah orang yang selalu menjaga agar hatinya
selalu bersih dari penyakit hati. Dalam cerita ini bahasa yang digunakan sangat
Dicerita yang kedua bahasa yang di digunakan yaitu bahasa gaul anak remaja
seorang anak muda yang bernama Boy. Anak muda ini sedang mencari
sudah mempunyai gandengan. Yang belum hanya anak Rohis. Tentunya itu
secepatnya mengirim sebuah kado dan sekotak coklat. Boy mengikuti saran
temannya itu. Setelah itu Boy mendapat bingkisan itu kembali dan didalamnya
Valentine itu. Akhwat itu menolak ajakan dan pemberian bingkisan itu, lalu
akhwat itu menjelaskan alasannya dan memberi pesan yang sangat menyentuh
hati sehingga bisa membuat Boy kembali mendekat kepada Allah SWT.
Dicerita yang ketiga “ DONAT “ isinya kita ambil hikmah yang sangat besar
mempunyai dua orang anak yang bernama Yuli dan Ipit. Ipit anak yang paling
kecil, dia sangat suka makan donat. Sehari saja dia makan donat dia pasti mayur
dan bertingkah tidak karuan. Suatu hari dia masuk rumah sakit, ternyata dia
mengidap penyakit turunan dari ayahnya yaitu penyakit diabetes. Tidak berapa
lama Ipit meninggal dunia, ibunya dan kakanya sangat menghawatirkan. Cerita