DI
S
U
S
U
N
OLEH :
M. FARRAS ARRASYIDU
(134047019032)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Akhirnya penulis megucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C.Tujuan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
B. Jenis-jenis e-Payment....................................................................................................2
C. Kemanan e-Payment.....................................................................................................3
A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembayaran elektronik atau yang biasa disebut dengan E- payment adalah pembayaran
yang dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi atau bentuk fisik tertentu seperti kartu
bembayaran atau uang elektronik.Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan
kepada customer dalam melakukan traksaksi pembayaran dari pada harus melakukan transaksi
pembayaran menggunakan uang tunai.
B. RUMUS MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Payment
Menurut (Turban, E., & King, D., 2002) E-payment adalah mekanisme pembayaran yang
dilakukan melalui Internet untuk transaksi pembelian barang dan jasa oleh customer. Dalam
pelaksanaannya, e-payment melibatkan beberapa pihak yaitu
1. Issuer, Bank atau institusi nonbank yang menerbitkan instrumen e-payment yang akan
digunakan dalam proses jual beli online.
2. Customer/Payer/Buyer, Pihak yang melakukan pembayaran secara online atas barang
atau jasa yang dibelinya.
3. Merchant/Payee/Seller, Pihak yang menerima pembayaran secara online atas barang atau
jasa yang dijualnya.
4. Regulator, Biasanya adalah pihak pemerintah yang membuat aturan mengenai pengaturan
proses e-payment.
B. Jenis-jenis E-Payment
Menurut (Turban, E., & King, D., 2002) Beberapa bentuk e-payment
1. Payment Card, Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit atau kartu
debit.
2. E-wallet Pengguna memiliki akun dimana didalamnya terdapat data jumlah uang yang
mereka miliki pada akun tersebut dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli
secara online.
3. Smart Card, Merupakan kartu yang didalamnya sudah tertanam oleh microchip khusus,
memori elektronik, dan baterai. Smart card mengandung informasi mengenai pengguna yang
memiliki hak untuk menggunakannya.
4. E-cash, E-cash merupakan versi digital dari mata uang kertas dan koin yang sudah ada
sebelumnya yang memungkinkan pembayaran barang-barang dengan harga rendah secara
aman dan anonym.
2
5. E-check, Merupakan cek versi digital yang dapat dicairkan secara langsung ke bank.
C. Keamanan E-Payment
Pada proses pembayaran yang dilakukan secara elektronik atau e-payment diperlukan
adanya mekanisme keamanan yang sangat terjamin agar pengguna, baik merchant maupun
consumer, mempercayai sistem e-payment tersebut. Skema keamanan yang terdapat pada e-
payment saat ini adalah skema Public Key Infrastructure (PKI) yang menggunakan public key
untuk melakukan proses enkripsi.
Enkripsi merupakan proses mengubah suatu pesan atau data menjadi bentuk lain yang
sulit, membutuhkan biaya besar, dan membutuhkan waktu bagi pihak yang tidak memiliki hak
untuk mendapatkan data atau pesan asli tersebut. Sedangkan dekripsi, merupakan proses yang
berkebalikan dengan enkripsi yaitu proses pengubahan data atau pesan yang tidak dapat
dipahami oleh manusia menjadi pesan atau data asli yang dapat dipahami manusia. Proses
enkripsi dan dekripsi memiliki empat bagian penting yaitu :
1. Plaintext Plaintext merupakan pesan atau data asli yang belum mengalami proses enkripsi
dan dapat dipahami oleh manusia.
2. Ciphertext Ciphertext merupakan pesan atau data hasil proses enkripsi yang dilakukan
terhadap plaintext.
3. Algoritma enkripsi, Algoritma enkripsi merupakan urutan langkah-langkah yang
diterapkan untuk melakukan pengubahan data atau pesan asli (plaintext) menjadi bentuk data
atau pesan yang tidak dapat dipahami oleh manusia (ciphertext).
4. Key, Key merupakan suatu kode rahasia yang digunakan untuk melakukan proses
enkripsi dan dekripsi suatu pesan atau data. Terdapat dua tipe key yaitu private key dan
public key. Private key merupakan key yang hanya diketahui oleh pemiliknya. Sedangkan
public key, merupakan key yang dapat diketahui oleh semua pihak yang selalu
dipublikasikan melalui Internet.
Salah satu metode yang digunakan untuk menjaga keamanan sistem epayment adalah dengan
menggunakan digital signature.Digital signature adalah kode identifikasi yang dapat digunakan
untuk mengotentikasi identitas pengirim pesan atau dokumen.Secara umum, terdapat dua tujuan
diterapkannya digital signature yaitu mengotentikasi identitas pengirim pesan atau dokumen dan
menjamin keaslian isi dari pesan elektronik atau dokumen.
Tujuan diterapkannya digital signature pada proses pembayaran secara elektronik salah satunya
adalah untuk menghindari terjadinya tindakan penipuan yang dilakukan oleh pihak merchant
dengan menyangkal bahwa pembeli telah melunasi transaksi pembelian. Selain itu, digital
signature juga bertujuan agar pembeli tidak melakukan penipuan dengan mengatakan bahwa
pembeli sudah melunasi pembayaran.Dalam penggunaannya secara online, digital signature
memiliki beberapa keuntungan tambahan yaitu dapat dibawa kemanapun, dan tidak mudah
ditirukan.
Beberapa properti yang terdapat pada digital signature berkaitan dengan upaya mencapai
tujuannya yaitu harus dapat :
1. Memverifikasi penulis, tanggal, dan waktu penandatanganan
2. Mengotentikasi isi pesan atau dokumen yang dilakukan pada saat penandatanganan
3. Diverifikasi oleh pihak ketiga untuk menyelesaikan perselisihan.
4
3. Antarmuka harus menyediakan fitur untuk melindungi pengguna dari tindakan-
tindakan yang tidak benar yaitu pengaksesan sistem yang bukan haknya dan
penghancuran data yang dilakukan tidak dengan hati-hati.
1. Pembayaran Retrospektif
Adalah besaran dana dan jumlah dana yang harus dibayar oleh pasien atau pihak
pembayar, ditetapkan setelah pelayanan di berikan.
Pembayaran Prospektif secara umum adalah pembayaran pelayanan kesehatan yang harus
dibayar, besaran biayanya sudah ditetapkan dari awal sebelum pelayanan kesehatan diberikan.
Berikut adalah macam-macam jenis pembayaran pelayanan kesehatan dengan sistem Prospektif,
yaitu:
Pembayaran Kapitasi
Pembayaran kapitasi merupakan suatu cara pengedalian biaya dengan menempatkan
fasilitas kesehatan pada posisi menanggung risiko, seluruhnya atau sebagian, dengan cara
menerima pembayaran atas dasar jumlah jiwa yang ditanggung.
Pembayaran Per Kasus
Sistem pembayaran per kasus (case rates) banyak digunakan untuk membayar rumah sakit
dalam kasus-kasus tertentu.Pembayaran per kasus ini mirip dengan DRG, yaitu dengan
mengelompokan berbagai jenis pelayanan menjadi satu-kesatuan.Pengelompokan ini harus
ditetapkan dulu di muka dan disetujui kedua belah pihak, yaitu pihak rumah sakit dan pihak
pembayar.
6
Pengembangan Dengan INA-CBG’S
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembayaran elektronik atau yang biasa disebut dengan E- payment adalah pembayaran
yang dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi atau bentuk fisik tertentu seperti kartu
bembayaran atau uang elektronik.
Sistem Casemix INA-CBG’S adalah suatu pengklasifikasian dari episode perawatan pasien yang
dirancang untuk menciptakan kelas-kelas yang relatif homogen dalam hal sumber daya yang
digunakan dan berisikan pasien2 dengan karakteristik klinik yang sejenis.
B. Saran
http://www.sumbarsehat.com/2013/09/sistem-pembayaran-dengan-dengan-ina-cbgs.html
http://kumpulan-makalah-dan-artikel.blogspot.com/2014/03/karakteristik-jenis-keamanan-
sistem-Interaksi-e-payment.html?m=1
10