Tenis Meja
Taktik
Taktik adalah siasat utuk menghadapi permainan lawan, dengan tujuan untuk dapat memenangkan
permainan. (Sukintak, 1979 : 16).
Strategi
Strategi adalah siasat yang bersifat umum, menyeluruh, dan menyangkut banyak segi (Sukintak,
1979 : 16). Dalam strategi bermain banyak mencangkup unsur yaitu pertama menganalisis
kekurangan sendiri, yang kedua menganalisis kepada pihak lawan. Permainan lawan harus
dipelajari agar diketahui kelemahannya, yang perlu diperhatikan sebelum memulai servicenya
adalah sikap badan, dan bagaimana service itu dilakukan. Unsur-unsur inilah yang nantinya dapat
memberikan gambaran jenis-jenis service yang dilakukan dan kemana arahnya bola, begitu juga
sebaliknya seorang pemain harus dapat menyembunyikan kelemahannya. Jadi seorang pemain
hendaknya dapat menguasai berbagai macam pola permainan agar pihak lawan tidak dengan cepat
menguasai permainannya.
Pengertian Service
Service adalah suatu pukulan yang dilakukan untuk memulai atau membuka permainan dengan tiap
bagian alat pemukul memulai bagian atas net, setelah bola dilambungkan pada daerah service.
Dapat pula ditambahkan bahwa service merupakan tindakan pertama dalam permainan tenis
meja dan juga sebagai serangan pertama kali bagi pemain yang melakukan service yang sukar atau
sulit diterima oleh pihak lawan dapatlah dipakai suatu senjata untuk mengadakan suatu serangan.
(Drs. Soetomo, 1985 : 553).
C. Macam-macam Service
Adapun cara melakukan service forehand dan service backhand adalah sebagai berikut
Selain dari kedua dasar dan gerakan service yang disebutkan di atas maka terdapat beberapa hal
lagi yang perlu diperhatikan dalam melakukan service forehand dan service backhand diantaranya
yaitu :
1. Pandangan
2. Melempar bola ke atas
3. Ayunan bet pada saat memukul bola
4. Saat perkenaan (inpact) bola dengan bet
5. Sikap lanjut atau akhir
Penganalisaan gerakan tersebut perlu sekali dikuasai oleh setiap pemain apabila menginginkan
penyajian service berhasil dengan baik. Adapun penjelasan masing-masing sabagai dasar dan
gerakan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Pandangan
Pada pelaksanaan service kita hendaknya melihat arah bola lambung karena kita menginginkan
bola yang dipukul dapat melambung dengan baik dan akurat. Setelah kita mengarahkan pandangan
ke bola selanjutnya arah pandangan beralih ke sasaran yang kita kehendaki/tuju. Dengan
melakukan hal tersebut berarti kita juga telah melakukan service perlu kosentrasi dengan baik.
Service merupakan serangan pertama di dalam permainan tenis meja sebab dengan service yang
baik serta pandangan dimana kita mengetahui tempat-tempat yang sulit dikembalikan oleh pihak
lawan akan menghasilkan nilai (point).
Taktik dan strategi adalah komponen yang sangat penting dalam permainan tepok bulu. Dengan
taktik dan strategi yang tepat, para pemain dapat memenangkan suatu pertandingan dengan
efisien.
Taktik dan strategi menunjang pemain untuk bermain secara pandai. Seorang pemain mampu
memaksa untuk membuka kelemahan lawannya dan malahan menutupi kelemahannya sendiri
dengan strategi yang tepat. Ia tidak perlu menghabiskan banyak waktu, yang hanya membuang-
buang tenaga, ketika taktik yang ia gunakan mampu menekan lawan hingga menyerah.
Taktik umum yang perlu dilakukan oleh setiap pemain, antara lain:
1. Selalu siap mengganti pola permainan bila berada dalam posisi kalah atau tertekan
2. Tidak mengubah pola permainan jika berada dalam posisi yang unggul
3. Tanamkan naluri untuk mematikan lawan – kalahkan lawan dalam tempo yang sesingkat-
singkatnya
4. Hindari bermain mengikuti gaya lawan - paksalah lawan mengikuti pola permainan Anda
5. Yakinkan diri bahwa Anda berada dalam keadaan fit atau prima. Hal ini akan
memberikan kepercayaan diri, sehingga lawan tidak dapat begitu saja mengalahkan Anda
6. Latih kemampuan untuk selalu berkonsentrasi dan berpikir cepat selama Anda bertanding
7. Jadilah juara, baik dalam kemenangan maupun kekalahan
4 Teknik Dasar Jalan Cepat dan Hal
Penting Lainnya
Sponsors Link
Jalan cepat merupakan salah satu olahraga atletik yang mirip dengan cabang olahraga lari. Namun
keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Pada saat lari, ada saat di mana telapak kaki melayang
dan tidak menginjak tanah. Namun pada jalan cepat, antara telapak kaki dan tanah selalu saling
bersentuhan. Meskipun begitu, kedua jenis olahraga ini sama-sama masuk ke dalam cabang
olahraga atletik.
ads
Melakukan jalan cepat ada teknik dasarnya tersendiri. Selain teknik, ada hal-hal penting lainnya juga
yang perlu diperhatikan, misalnya posisi kaki dan badan ketika berjalan. Sebelum membahas lebih
jauh mengenai teknik dasar jalan cepat, penting untuk mengetahui manfaat apa saja yang diperoleh
dari olahraga ini. Sebagai orang awam, mungkin kebanyakan dari kita belum mengetahuinya.
Membuat Tubuh Kencang. Bagi mereka yang mengalami penurunan berat badan secara
drastis, biasanya kulit jadi mengendur. Olahraga jalan cepat dapat membuat kulit atau bagian tubuh
yang mengendur tadi jadi kencang.
Menyingkirkan Lemak. Jalan cepat dapat membuat tubuh berkeringat banyak. Keringat
yang banyak dihasilkan dari pembakaran lemak di dalam tubuh. Olahraga ini sangat cocok untuk
program menurunkan berat badan.
Fleksibilitas Tubuh. Saat melakukan jalan cepat, otot-otot tubuh ikut bergerak sehingga
semakin rutin dilakukan akan membuat tubuh jadi lebih fleksibel dan nyaman digerakkan.
Melancarkan Sirkulasi Darah. Tidak hanya dapat membakar lemak dan mengencangkan
tubuh, jalan cepat ternyata juga dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Meningkatkan Tenaga. Tubuh akan jadi lebih bertenaga dan terbiasa setelah melakukan
olahraga ini secara rutin.
Posisi Badan
Teknik dasar jalan cepat yang kedua yaitu mengenai posisi badan ketika melakukan jalan cepat
setelah aba-aba atau peluit dibunyikan. Sikap atau posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang
benar yaitu menghadap lurus ke depan, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan
harmonis dengan kaki secara bergantian.
Sponsors Link
Teknik selanjutnya yang juga krusial yaitu langkah kaki saat jalan cepat. Teknik dasar jalan cepat
yang benar yaitu kaki digerakkan ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha.
Ketika menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki. Ketika kaki
bersentuhan dengan tanah, yang mendarat terlebih dahulu adalah bagian tumit lalu ujung kaki.
Teknik akhiran atau finish yang benar dalam jalan cepat yaitu jangan langsung berhenti ketika
menyentuh garis finish. Sebaliknya, tetap lakukan gerakan jalan cepat yang sama setidaknya
sampai sejauh 5 meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis akhir, gerakan semakin melambat
hingga akhirnya benar-benar berhenti. Perlambatan gerak ini terlihat dari tumpuan beban tubuh
berganti dari kaki satu ke kaki yang lainnya.
Sikap Tubuh. Hal pertama yang penting untuk diperhatikan ketika jalan cepat yaitu sikap
atau postur tubuh ketika melangkah. Sikap badan harus menghadap lurus dan agak maju ke depan.
Penting untuk terus menjaga keseimbangan tubuh dan tau kapan harus menggerakkan badan ke
depan dan ke belakang dengan singkron. Pertahankan tubuh agar tetap tegak ketika mengayunkan
kaki ke depan.
Posisi Kepala. Ketika kaki diayunkan dan bergerak maju, pertahankan posisi kepala agar
tetap stabil dan tidak mengganggu gerak. Umumnya, atlet jalan cepat akan menggelengkan kepala
ke kanan dan kiri secara harmonis untuk menjaga keseimbangan. Namun perlu diperhatikan juga
agar gerakan tersebut tidak memengaruhi kecepatan kaki ketika melangkah.
Langkah Kaki. Ketika melangkah ke depan, kaki mengambil langkah yang tepat dan pas,
tidak terlalu jauh dari garis khayal badan atlet. Kemudian pada saat menyentuh tanah, tumit adalah
bagian kaki yang pertama kali mendarat. Gerakan kaki ketika melangkah harus teratur.
Lengan dan Pundak. Ketika melangkah, lengan kanan dan kiri secara bergantian
diayunkan dengan rileks ke depan dan ke belakang dengan siku membentuk sudut 90 derajat. Terus
pertahankan sikap ini agar tubuh tetap seimbang.
Posisi badan dan kepala Anda harus dalam keadaan atau posisi vertical dengan siku
membentuk sudut 90 derajat.
Ketika mendorong tubuh ke depan dengan sempurna, kaki belakang digerakkan ke depan.
Saat ingin menyentuh tanah, ujung jari kaki disentuhkan ke bawah atau tanah.
Ketika ingin mendorong dan menarik kaki ke depan maupun ke belakang, lakukan secara
bergantian dengan singkron. Ketika menarik ke belakang, kaki dalam keadaan lurus. Lakukan
gerakan dengan teknik yang benar dan cepat.
Demikianlah penjelasan mengenai teknik dasar jalan cepat dilengkapi dengan penjelasan mengenai
manfaat, hal-hal penting yang perlu diperhatikan, dan latihan jalan cepat apa yang bisa diusahakan
untuk menyempurnakan teknik-teknik tersebut. Teknik-teknik tersebut bisa dilatih terus menerus
sehingga menghasilkan gerakan sempurna ketika dilakukan di arena atau lintasan jalan cepat
sesungguhnya.
ntuk mengetahui cara teknik berlari dengan benar, Anda harus memahami posisi yang tepat untuk
bagian tubuh Anda. jika ada satu saja posisi tubuh yang tidak tepat, maka sangat berpotensi terjadi
cidera.
Kepala
Pandangan sebaiknya ke depan, bisa ke atas maupun ke bawah. Dengan memandang lurus ke
depan, juga akan membuat leher dan punggung lurus dengan sendirinya. Sehingga kepala, leher,
dan punggung Anda selaras dengan baik. Usahakan untuk tidak tegang pada bagian rahang dan
leher Anda.
Bahu
Longgarkan bahu Anda dan berusahalah agar tetap santai dan rileks. Usahakan jangan terlalu
membungkuk ataupun mendongak karena akan membuat bahu Anda tegang. Anda bisa
menggerakkan bahu Anda ke kiri dan ke kanan, senada dengan gerak lari Anda.
Tubuh
Setelah bahu dan kepala berada pada posisi yang tepat, tubuh Anda akan terarahkan dengan
sendirnya. Luruskan punggung Anda, jangan membungkuk atau terlalu mendongak. Usahakan
Anda dalam posisi tegak namun sedikit condong ke depan. Dengan begitu, Anda akan mencipkatan
postur seimbang untuk berlari. Namun jika Anda terlalu condong ke depan, Anda bisa saja terjatuh
dan terperosok. Condong ke depan juga akan membuat Anda merasa memiliki banyak energi untuk
berlari dan lari Anda akan terasa ringan. Jangan terlalu sering memutar tubuh Anda ke kiri dank e
kanan karena itu akan menyebabkan cidera.
Lengan
Penting untuk lengan Anda bergerak agar membantu mendorong maju gerakan berlari Anda.
Lengan yang aktif bergerak juga mencegah rotasi batang tubuh yang berlebihan. Posisikan siku
Anda sekitar 90 derajat dan bergeraklah dengan ritme yang nyaman. Posisikan tangan Anda untuk
tidak terlalu mengepal. Usahakan pula telapak tangan Anda rileks dan berada dalam posisi yang
nyaman.
Lutut
Mengangkat lutut tinggi-tinggi saat berlari akan membuang energi Anda dengan percuma. Usahakan
jangan menaikkan lutut Anda lebih dari tinggi lutut Anda sendiri. Berlarilah sekiranya tiga perempat
dari tinggi lutut Anda. Jika kaki Anda tergolong kaki yang panjang, hal ini sangat menguntungkan
bagi Anda karena energi tidak akan boros percuma.
Kaki
Usahakan untuk menyentuh jalan dengan ringan. Jangan posisikan telapak kaki Anda sebagai
tumpuan seluruh berat badan Anda. Buatlah titik tumpu berat badan Anda pada lutut sehingga Anda
tidak menginjak jalan dengan berat. Hal ini berfungsi untuk menghemat energi ketika berlari.
Salah satu aktivitas olahraga Penjaskes selain dari cara melakukan roll depan dan teknik lompat
katak adalah teknik lompat jauh di mana cukup sering kita lakukan ketika masih duduk di bangku
sekolah. Pada nomor lompat jauh, seperti kita sudah ketahui, pelaksanaan olahraga ini bertujuan
untuk melompat sejauh mungkin.
ads
Lompat tinggi dan juga lompat jauh memiliki teknik yang berbeda sekaligus juga lapangan yang tak
sama. Untuk mengenal teknik dari lompat jauh, maka ulasan di bawah ini kiranya akan memperjelas
bagaimana cara melakukan olahraga ini dengan benar dan dengan langkah-langkah yang tepat.
Mulai dari teknik awalan, teknik tolakan, teknik melayang hingga pendaratan bisa disimak di bawah
ini.
1. Awalan
Awalan pada olahraga lompat jauh tidaklah sama bila dibandingkan dengan awalan dari lompat
tinggi. Inti dari awalan lompat jauh adalah berlari secepat mungkin sebelum akhirnya bisa
melakukan tolakan. Dalam gerakan awalan, lari dengan kecepatan tinggi adalah poin utama yang
perlu dilakukan.
Meski kecepatan lari harus setinggi mungkin, kita harus tetap mampu mengendalikan gerakan untuk
melakukan gerakan menolak. Sewaktu sudah dekat dengan papan tolakan atau 3-5 langkah terakhir
pastikan untuk menyiapkan pengalihan kecepatan gerak lari awalan pada kecepatan gerak tolakan
di mana bisa dilakukan dengan langkah akhir yang pendek.
Minimal 40 meter dan maksimal 45 meter untuk panjang lintasan lari awalan lompat jauh dengan
lebar maksimal 1,25 meter dan minimal 1,22 meter. Pada lintasan lari awalan, ada garis putih
dengan lebar 5 cm yang menjadi pembatas lintasan pada kiri dan kanannya, jadi pastikan jalur lari
tidaklah miring atau menyerong melewati garis melainkan dilakukan lurus ke depan.
Dalam melakukan awalan, pastikan sikap awalan yang siap dan berlari secepat-cepatnya
pada lintasan lari yang sudah diulas sedikit tadi.
Kecepatan selama lari jangan diubah dan pastikan agar langkah pun tetap sama ketika
hendak bertumpu di papan tumpuan atau papan tolakan.
2. Tolakan
Gerakan dasar tolakan lompat jauh adalah yang selanjutnya kita perlu ketahui bersama karena
setelah berlari secepat mungkin, gerakan pasti selanjutnya adalah menolak. Tolakan merupakan
gerakan dasar yang dilakukan sebagai tahap di mana telapak kaki dialihkan alias ditolakkan untuk
lepas landas. Tujuan utama dari gerakan menolak adalah gerakan tubuh yang diangkat ke atas
pada gerakan melayang alias sikap badan di udara.
Ketika hendak melakukan tolakan, bengkokkan sedikit kaki yang digunakan untuk menolak,
kemudian tapakkan kaki dan dilanjutkan dengan meluruskan bagian tungkai pada bagian gerakan
lepas landas. Kecepatan bukan satu-satunya hal yang diperlukan ketika melakukan gerakan
tolakan, melainkan juga koordinasi dan kecepatan gerakan yang mumpuni adalah kuncinya.
Gerakan tolakan pada lompat jauh pasti akan lebih efektif apabila kita bisa menggabungkan dan
menyeimbangkan ketiga kunci tersebut, kekuatan, kecepatan yang disertai pula dengan koordinasi
gerakan yang baik. Berikut ini bisa dilihat beberapa langkah dalam melakukan tolakan yang benar
agar eksekusinya pun tepat demi menghindari atau menurunkan risiko cedera.
Kaki yang digunakan sebagai kaki tolak haruslah kaki yang Anda tahu dan yakin paling kuat.
Tolakan pun harus dilakukan sekuat tenaga.
Kedua belah tangan atau lengan bisa diayunkan ke atas untuk membantu proses tolakan ini
sambil mengangkat tubuh juga ke atas depan sewaktu berada di udara.
Posisi tubuh kita tegakkan pada waktu kaki tumpu mulai menolak di bagian papan tumpuan
atau papan tolakan.
Ada urutannya untuk tumpuan kaki menolak di bagian papan tolakan, yakni tumit lebih dulu,
telapak kaki, barulah disusul dengan ujung telapak kaki.
Sponsors Link
3. Melayang
Pada teknik dari lompat jauh, ada pula sikap badan di udara alias teknik melayang seperti pada
lompat tinggi ada teknik ini juga. Walau sama-sama melayang, gerakan yang dilakukan atau sikap
tubuh jelas berbeda dari teknik lompat tinggi. Dari tolakan, tubuh akan berada di udara, dan pada
saat inilah kaki kanan kita ayunkan ke arah depan secepat mungkin.
Pada waktu titik paling tinggi sudah dicapai dengan sikap badan yang melayang di udara, kaki bisa
diatur untuk menyerupai posisi yang tengah duduk atau berjongkok. Sewaktu turun dari sikap tubuh
di udara, kaki bisa dijulurkan ke depan. Dengan gerakan ini, tubuh pasti condong ke depan, namun
perhatian dan fokus Anda sebaiknya tetap pada tempat pendaratan saja.
Ada beberapa teknik gaya dalam gerakan melayang pada lompat jauh, agar Anda bisa melakukan
olahraga ini dengan maksimal, berikut perlu disimak apa saja teknik gaya yang bisa dipahami
sekaligus dilatih.
Melayang dengan sikap melayang. Dalam sikap satu ini, kaki ayun bisa dibiarkan
tergantung lurus saat berada dalam posisi menumpu. Tubuh dalam sikap ini perlu tetap tegak dan
kaki tumpuan bisa menyusul di mana lutut bisa ditekuk sambil mendorong pinggul ke depan.
Rentanganlah lengan keduanya ke arah atas demi menjaga keseimbangan.
Melayang dengan sikap berjongkok. Pada waktu sikap pada di udara, kaki bisa diayun
tinggi, setinggi mungkin sesuai kemampuan Anda yang kemudian kaki tumpuan dapat menyusul.
Letakkan kaki ke arah depan sewaktu ada pada posisi melayang.
Melayang dengan sikap berjalan. Ayunkan kaki belakang ke arah atas kuat-kuat sewaktu
tubuh melayang. Lakukanlah gerakan seperti sedang berjalan namun di udara dan kaki yang
digunakan bisa adalah kaki yang sudah digunakan untuk menumpu maupun untuk menolak.
Sponsors Link
Supaya teknik melayang dapat dilakukan dengan tepat, berikut ini lebih jelasnya cara melakukan
sikap melayang pada lompat jauh yang bisa dipraktikkan:
Saat sudah masuk pada gerakan tolakan, ayunkanlah kaki menuju arah depan atas.
Ketika badan melayang atau di udara, kaki bisa diturunkan dan pada waktu yang sama
pinggul Anda dorong ke depan sambil kepala posisinya bisa ditengadahkan. Dada pun sebaiknya
Anda busungkan sambil kedua tangan diposisikan ke arah belakang.
Ketika hendak berada pada posisi mendarat, kedua kaki bisa diayun ke arah depan di mana
tubuh bisa dibungkukkan, lalu tundukkanlah kepala seperti memang sudah siap untuk pendaratan.
4. Pendaratan
Teknik pendaratan pada lompat jauh pun tak boleh dilakukan secara sembarangan karena pada
prosesnya sendiri meliputi persiapan dengan menundukkan kepala, mengayunkan lengan, serta
pinggang yang kita bawa ke arah depan. Sewaktu mendarat pun anggota tubuh lainnya tak boleh
menyentuh pasir lebih ke belakang ketimbang kaki kita. Kalaupun harus menyentuh pasir karena
tubuh tak seimbang, bagian tubuh lain bisa menyentuh pasir yang lebih depan ketimbang posisi kaki
kita.
Pendaratan dianggap sempurna dan baik saat kedua kaki berada dalam sikap rapat dan
lutut dalam posisi ditekuk.
Pendaratan paling awal perlu memakai telapak kaki sambil tangan diluruskan ke arah depan
dan tubuh pun cenderung mengarah ke depan.
Pendaratan juga perlu disesuaikan dengan teknik gaya lompat jauh yang Anda pilih.
Demikian inti dari teknik lompat jauh yang kiranya bisa membantu Anda untuk melakukan gerakan
dengan baik, mulai dari awalannya, gerakan tolakan, sikap tubuh saat di udara, hingga cara
mendarat yang benar.
Lompat kangkang atau bisa disebut straddle vault merupakan salah satu gerakan senam
ketangkasan. Senam sendiri merupakan gerakan yang dirancang secara sistematis yang
diguanakan untuk melatih kesehatan jasmani dan kebugaran. Dalam bahasa Inggris Senam disebut
dengan Gymnastic, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Gymnos yang berarti terlanjang.
Pertandingan senam di Indonesia pertama kali dilakukan ketika GANEFO pada tahun 1963.
ads
Lompat kangkang biasanya dikombinasikan dengan gerakan senam lantai lainya, seperti teknik
loncat jongkok dan guling depan. Lompat kangkang lebih tepat disebut dengan loncat kangkang,
karena menggunakan kaki sebagai tumpuan dalam meloncat. Cara melakukan loncat ini adalah
dengan menggunakan alat bantu berupa box dan dengan menggunakan tumpuan tangan sebagai
pelecutnya. Box atau peti yang digunakan dinamakan dengan vaulting horse.
Lompat kangkang sendiri terbagi menjadi dua macam, dimana yang membedakan adalah sikap
ketika berada di atas peti tumpuan yaitu :
Lompat kangkang dengan panggul lurus, dalam teknik ini ketika akan melakukan sikap
kangkang, posisi badan lurus.
Lompat kangkang dengan panggul ditekuk, dalam teknik ini ketika melakukan sikap
kangkang, posisi pinggul ditekuk.
Berdiri dengan jarak beberapa langkah dari peti tumpuan, biasanya berjarak antara 10
hingga 15 meter.
Setelah anda siap, berlarilah menuju peti tumpuan dengan menggunakan ujung kaki,
dengan kepala tegak, dan pandangan lurus kedepan.
Berlarilah dalam kecepatan sedang, ketika sudah mendekati peti tumpuan, percepat laju lari
anda, sehingga anda bisa mendapatkan tenaga loncatan yang bagus.
Sponsors Link
Ketika tangan sudah menumpu pada peti tumpuan, usahakan posisi badan membentuk
sudut antara 20 hingga 30 derajat ke depan.
Setelah itu, kuatkan tangan untuk mengangkat tubuh anda, dan angkat panggul anda dan
buka kaki anda, dan gunakan tangan untuk menopang tubuh dan lecutkan tubuh kedepan.
Setelah kaki melewati peti tumpuan, angkat tangan dari tumpuan dan luruskan badan anda
kedepan.
Setelah melakukan tolakan pada kaki, angkat pinggul ke atas setinggi mungkin.
Ketika tangan sudah menyentuh peti tumpuan, selanjutnya adalah tekuk panggul anda, dan
buka kaki ada dengan menggerakkan kesamping (mengangkang)
Tolakkan tangan kearah depan dan angkat kepala dan dada ke atas
Setelah kaki melewati peti tumpuan, luruskan panggul dan bersiaplah untuk mandarat.
Setelah anda melakukan tolakan dengan tangan pada peti tumpuan, pindahkan beban dari
berat badan ke depan, dengan cara mengayunkan pinggul dan tungkai ke depan.
Ketika pinggul dalam keadaan terdorong ke depan, kedua tungkai masih dalam posisi lurus
di samping.
Setelah kaki melewati peti tumpuan, segera majukan kaki ke depan dengan rapat dan lurus.
Jangkaukan kaki kedepan menuju tempat tumpuan dengan memberikan tenaga pada
tangan untuk memberikan tenaga pada tubuh agar tubuh bisa sampai depan
Dan lepaskan tumpuan tangan pada peti tumpuan dan bersiap mendarat
Pendaratan hampir sama dengan teknik lompat jauh yaiut dengan menggunakan dua kaki.
Dan ketika kaki sudah menyentuh tempat untuk mendarat, tekukkan lutut seperti pegas untuk
mengurangi tekanan pada kaki, sehingga tidak terjadi cidera.
Tempat untuk mendarat biasanya menggunakan matras atau pasir sebagai pengaman.
Diatas adalah tahapan-tahapan dalam melakukan lompat kangkang. Dimana pada intinya lompat
kangkang merupakan lompatan dimana ketika melayang melakukan sikap mengangkang.
1. Saat berada di atas peti tumpuan, Panggul kurang mengangkat, sehingga anda gagal untuk
melewati peti tolakan.
2. Ketika melakukan tumpuan tangan diatas papan tumpuan, kepala terlalu condong ke depan,
sehingga posisi lengan tidak lurus dengan tubuh.
3. Setelah melakukan lompatan dengan tolakan kaki, tungkai anda kurang terangkat atau
posisi badan kurang lurus.
Lempar lembing masih termasuk di dalam keluarga cabang olahraga atletik di mana lempar lembing
terdiri dari 2 kata. 2 kata tersebut adalah lempar dan lembing dan lempar sendiri memiliki makna
membuang jauh-jauh, sedangkan lembing merupakan jenis tongkat dengan ujung yang runcing.
Jadi, lempar lembing tentunya adalah sebuah jenis olahraga yang berfokus pada usaha membuang
lembing jauh-jauh.
ads
Hanya saja, membuang di sini bukan sembarang membuang atau melempar karena tentunya ada
teknik lempar lembing yang perlu diikuti dan dipelajari. Lempar lembing tidak sembarang melempar
karena ini adalah jenis olahraga atletik dengan memanfaatkan alat bulat yang panjang seperti
tombak dan kemudian perlu dilempar sejauh mungkin.
Dalam mendapatkan jauhnya lemparan lembing, kecepatan gerak serta kekuatan sang pelempar
perlu diukur dan tepat, bahkan hingga sudut pada waktu lembing lepas dari tangan. Kombinasi
antara awalan, perpaduan tenaga dan kecepatan sewaktu melempar lembing sangat penting
supaya hasil lemparan sempurna dan bisa dianggap baik.
Pada proses pelemparan lembing, terjadilah proses aliran tenaga yang berasal dari tangan si
pelempar terhadap media (dalam hal ini lembing) yang tangan sedang pegang. Jadi, lempar lembing
intinya adalah melakukan gerakan melalui dorongan lepas pada lembing dari tangan ke arah yang
ditargetkan dengan tenaga.
Selain dari pengertian lempar lembing itu sendiri, ada baiknya untuk kita mengenal sedikit tentang
sejarah lempar lembing. Lempar lembing sebelum menjadi cabang olahraga atletik sebetulnya
dulunya adalah awal dari kegiatan manusia zaman dulu dalam bertahan hidup. Anda pasti tahu betul
pada pelajaran Sejarah, kita diceritakan tentang bagaimana nenek moyang kita menggunakan
tombak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
Lempar lembing berawal dari sebuah kegiatan manusia zaman dulu yang disebut juga dengan
berburu binatang. Lembing sendiri adalah suatu alat yang kerap dimanfaatkan manusia zaman dulu
untuk berburu mangsanya di mana mangsa tersebut ditangkap untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Seiring perkembangan zaman, lempar lembing semakin modern dan pada akhirnya menjadi
olahraga yang dipertandingkan dan untuk yang tertarik menjadi atlet lempar lembing, setiap
tekniknya perlu dipelajari.
(Baca juga: cara memegang raket bulu tangkis – latihan fisik sepak bola – teknik dasar permainan
sepak bola)
Kunci penentu hasil sebuah lemparan bergantung penuh pada cara memegang lembing tersebut
dan apabila dilihat dari strukturnya, lembing memiliki lilitan tali yang menjadi tempat pegangan
seperti yang disarankan. Ini karena pada area tersebut ada titik berat lembing di mana ini
diperkirakan adalah tempat terefektif untuk memegangnya.
Pada teknik memegang lembing, perlu diketahui bahwa ada 3 cara atau teknik yang perlu dilatih,
yaitu:
Pada American style, cara memegang lembing adalah dengan menempatkan ibu jari sekaligus
telunjuk untuk saling bertemu pada lilitan lembing atau di belakang balutan lembing. Untuk yang
baru menekuni lempar lembing, cara memegang lembing satu ini lebih sesuai.
Untuk atlet pemula, pegangan American style sangat mudah dipelajari sehingga ketika latihan tidak
akan begitu menemukan kesulitan. Tak hanya bagi pemula saja sebenarnya, tapi juga secara umum
yang memegang lembing pada dasarnya menggunakan teknik American style. Ini adalah teknik
yang dasar sekaligus juga paling banyak dan kerap kita jumpai.
Alasan mengapa cara memegang dengan gaya Amerika sangat umum adalah karena selain mudah,
daya dorongnya lebih tinggi oleh ibu jari dan jari telunjuk. Teknik pegangan lembing satu ini pun
masih populer sampai sekarang dan masih sering digunakan karena memang sangat nyaman
sekaligus memberikan daya dorong lebih.
Pada umumnya, seringkali cara memegang lembing dengan cara Finlandia kerap dianggap sama
dengan cara Amerika. Banyak orang tak terlalu tahu membedakan kedua teknik pegangan yang
padahal sebenarnya sangat mudah. Untuk pegangan ini, tekniknya adalah dengan membuat ibu jari
serta jari tengah bertemu tepat di bagian lilitan lembing.
Bagian lilitan lembing tersebut artinya ada di belakang balutan. Untuk posisi jari telunjuk, Anda bisa
buat posisinya agak lurus dengan batang lembingnya. Tak ada ketentuan kapan harus memakai
pegangan yang mana karena pemain atau pelempar lembing juga bisa menggunakan cara Finlandia
sedari awal apabila memang lebih nyaman dengan teknik ini.
Untuk cara memegang lembing satu ini, pegangan berfokus pada jari telunjuk serta jari tengah yang
bertugas menjepit lembing tepat di belakang bagian pegangan. Tentunya pada setiap pegangan
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan untuk teknik pegangan ini pun sama
baiknya dengan yang lain hanya memang tak sepopuler American style.
Pada dasarnya, memegang lembing dengan tank style cukup menguntungkan bagi pelemparnya. Ini
karena pegangan ini mampu menjadi pencegah terjadinya luka di bagian siku pelempar yang
diakibatkan biasanya oleh pelencengan. Hanya saja memang ketika melempar, lilitan tipisnyalah
yang nantinya menyebabkan masalah sehingga harus mempertimbangkan hal ini juga sebelum
menggunakannya.
Tak ada teknik pegangan yang lebih baik dari yang lain karena sebetulnya masalah teknik pegangan
lembing kembali ke masing-masing kenyamanan pelemparnya. Seorang atlet perlu memilih jenis
pegangan yang paling sesuai dengannya, yakni yang dianggap paling pas dan cocok sesudah
melakukan latihan untuk setiap teknik memegang lembing.
ads
Setiap pelempar memiliki selera pegangan dan pelempar wajib memilih cara memegang yang
memberikan kenyamanan dan mampu mengendalikan arah lemparan sekaligus jalannya secara
lebih tepat. Bahkan pemilihan cara memegang juga dengan mempertimbangkan apakah pelempar
dapat menyalurkan energinya secara tepat. Hal ini penting karena pada akhirnya teknik pegangan
yang tepatlah yang bakal memberikan hasil pukulan yang baik.
Sebetulnya dalam membawa lembing, seseorang bisa melakukan cara apapun, hanya saja pastikan
untuk tidak sampai membuat kecepatan berlari terhambat. Intinya di sini adalah bahwa membawa
lembing bisa dilakukan senyaman atlet tersebut, seperti:
Pada awalan lari lempar lembing, pelempar lembing bakal perlu berlari seraya membawa
lembing tepat di atas kepala sambil menekuk bagian lengan. Hadapkan siku ke depan dan telapak
mengarah ke atas.
Sementara untuk posisi lembing, pastikan posisinya sejajar dan letaknya di atas garis paralel
dengan tanah.
Cross steps adalah istilah untuk bagian terakhir dari teknik awalan lari lempar lembing dan
istilah lain untuk itu adalah langkah silang. Pada langkah ini akan meliputi adanya hop-steps atau
dengan jingkat, cross-steps atau dengan langkah silang di bagian depan, serta rear cross-steps atau
langkah silang di belakang.
Untuk aturan panjang awalan lari, menurut Ballesteros, wajib untuk tak lebih dari 36.50 m
bagi panjang lintasan awalan dan juga tak boleh pula kurang dari 30 m. Perlu ada pemberian tanda
menggunakan 2 garis paralel (4 meter) secara terpisah dengan 5 cm untuk lebar garisnya.
Dalam teknik peralihan atau cross steps, atlet perlu memutar kedua bahu secara perlahan
ke arah kanan ketika menurunkan kaki kiri. Sementara itu, lengan kanan harus mulai digerakkan
atau diluruskan ke belakang. Dari situ, titik pusat gravitasi bisa turun perlahan dari yang tadinya
meningkat ketika melakukan awalan lari.
Teruskan perputaran bahu sekaligus juga pelurusan lengan pembawa lembing ke belakang
dan lanjutkan tanpa terputus. Bergeraklah terus sampai atas sampai melampaui kaki kiri atas.
Dengan gerakan ini biasanya akan membuat tubuh bagian atas condong ke belakang.
Kedua bahu yang mengalami perputaran ke kanan akan membuat pilinan antara tubuh
bagian bawah dan atas dan ini sekaligus juga membuat lembing tertinggal dengan baik di belakang
tubuh atlet.
Sementara itu, fokuskan pandangan tetap selalu ke arah depan.
Tumit kanan perlu diangkat ketika terjadi pendaratan oleh tungkai kanan dalam posisi
setengah ditekuk pada akhir cross steps sewaktu menggerakkan lutut maju. Dalam waktu yang
sama, kedua tungkai perlu dibuka dengan melangkahkan kaki kiri selebar-lebarnya ke depan dan
injakkan pula sedikit ke kiri.
Tetaplah jaga kedua bahu untuk menghadap ke samping dan lembing perlu untuk tetap
dalam posisi dipegang di belakang. Tangan yang membawa lembing pun harus tetap setinggi
pundak.
Jaga pergelangan tangan supaya tetap dalam kondisi ditekuk dan hadapkan telapak tangan
ke atas supaya bagian ekor lembing tak menyentuh permukaan tanah. Saat melakuakn pergerakan
ini, lipat lengan kiri menyilang di dada.
Di fase akhirnya, saat menurunkan kaki kiri pada posisi akhir lemparan, mulailah untuk
pemutaran kedua pinggul ke depan. Gerakan ini bisa diawali dengan sebuah putaran ke dalam oleh
lutut dan kaki kanan dan lanjutkan dengan meluruskan tungkai.
Selanjutnya, bahu kiri bisa dibuka, dan putarlah siku kanan ke arah luar atas sementara
lembing diluruskan di atas bahu dan lengan.
Tekanlah kaki kiri ke tanah dan langsung lanjutkan dengan memutar kaki kanan ke dalam
lalu diluruskan seraya meluruskan juga lutut kanan. Tujuannya adalah supaya sebuah posisi
membusur dapat tercipta dari tubuh atlet dan otot depan bisa meregang kuat.
GAYA TEKNIK
LEMPAR CAKRAM
GAYA TEKNIK LEMPAR CAKRAM
1. Gaya Belakang
Gaya belakang ini agak lebih susah dari gaya samping,
namun lebih menguntungkan sebab dengan membelakangi
target karenanya putaran awalan lebih panjang dari gaya
samping.
Pada sikap lempar ini lutut kanan ditekuk badan condong dan
sedikit berputar berputar kekanan, lengan kiri kiri masih
berada disisi kanan. Tangan kanan jauh kebelakang, berat
badan pada kaki kanan, kaki kiri terjulur kesamping kiri
berpijak pada ujungnya.
Gerakkan melempar Cakram
Dan sikap melempar seperti hal yang demikian diatas tungkai
kanna seketika condong pinggul kedepan hingga tungkai
kanan lurus dan sat itu pula badan diputar kekiri, kaki kiri
pesat diluruskan, dada dibusungkan pandangan kearah target
dan dikala itu pula lengan kanan telah terayun disisi kanan
kaprah-kaprah setinggi bahu untuk melepaskan cakram
dengan hentakkan pergelangan tangan serta jentik jari-jari
sehingga cakram berputar kearah dengan putaran jarum jam.