Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan materi investasi Jangka panjang

Nama : Krisdayanti Tanmenu. mata kuliah : A K M 2

NPK : 19023000043

Kelas ; 4A- S1 Akuntansi

A. Pengertian

Investasi jangka panjang adalah investasi yang mana daya yang dipakai akan dijalankan terus dan dapat
dicairkan apabila telah tiba jangka waktu tertentu paling cepat 1(satu) tahun. Selain itu, investasi jangka
panjang juga bisa diartikan pula sebagai penanaman kekayaan modal dari seseorang maupun
perusahaan kepada perusahan dan juga personal lain untuk mendapatkan penghasilan tetap atau
menguasai objek lain.

B. Tujuan Investasi Jangka Panjang

1. Pengendali perusahan atau orang tertentu dengan kepemilikan sebuah usaha.

2. Menjamin tersedianya bahan baku dan pasar untuk produk yang akan dihasilkan.

3. Mengarahkan dana khusus, misalnya seperti dana untuk kepentingan sosial maupun dana untuk
kepentingan ekspansi suatu perusahaan

4. Mengurangi persaingan antar perusahaan sejenis

5. Memperoleh penghasilan pasif dalam setiap periode, misalnya seperti bunga, royalti, deviden dan
uang sewa

C. Investasi jangka panjang dapat berupa:

Penyertaan dalam bentuk saham, obligasi dan surat berharga lainya.

Dana untuk melunasi utang jangka panjang atau dana khusus lainya.

Aset lain-lain, seperti pembelian tanah dengan rencana penggunaan dimasa yang akan datang.

Akuntansi untuk investasi dalam saham

Setelah investasi dibeli sangat tergantung sampai seberapa jauh perusahaan akan dapat mempengaruhi
kebijakan operasi dan keuangan perusahaan penerbit saham dan persentase pemilikan saham dalam
perusahaan.
D. Metode Pencatatan Investasi dalam saham

Jika persentase pemilikan kurang dari 20%. Metode pencatatan dengan metode nilai wajar/fair valued
method.

F. Investasi dalam saham tersedia untuk dijual

Investasi dalam saham untuk diperdagangkan

Persentase pemilikan 20% sampai dengan 50%. Metode pencatatan dengan metode ekuitas (equity
method)

Persentase pemilikan lebih dari 50%, metode pencatatan dibuat laporan keuangan yang
dikonsolidasikan untuk kedua perusahaan itu.

Metode Pencatatan Investasi dalam obligasi

Obligasi yang dibeli untuk tujuan penanaman modal jangka panjang dicatat dengan jumlah harga
perolehannya yaitu harga beli ditambah semua biaya pembelian seperti komisi, materai, provisi dan lain
sebagainya. Apabila harga beli berbeda dengan nilai nominal obligasi, selisihnya disebut agio atau
disagio obligasi.

Laba atau rugi dari penjualan investasi jangka panjang biasanya dilaporkan dalam perhitungan laba-rugi.
Penghasilan penjualan investasi umumnya dipisahkan dari penghasilan yang diterima dari kegiatan
usaha. Investasi jangka panjang dalam saham dan obligasi dicatat sebesar harga perolehannya.

Anda mungkin juga menyukai