Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“Cara Kerja Turbin Uap Jenis Impuls Laval”


Disusun untuk Memenuhi Tugas
Pembangkit Tenaga Listrik

DISUSUN OLEH :

CHOLIS MARTANTO AJI (40040318060007)

RINIKA AZZAHRO (40040318060021)

PSD III TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020
Cara Kerja Turbin Uap Jenis Impuls Laval

A. Pengertian Turbin
Turbin adalah suatu mesin rotari yang berfungsi untuk mengubah energi dari aliran
fluida menjadi energi gerak yang bermanfaat.

Mesin turbin yang paling sederhana terdiri dari sebuah bagian yang berputar disebut
rotor, yang terdiri atas sebuah poros/shaft dengan sudu-sudu atau blade yang
terpasang disekelilingnya. Rotor tersebut berputar akibat dari tumbukan aliran fluida
atau berputar sebagai reaksi dari aliran fluida tersebut. Oleh karena itulah turbin
terbagi atas 2 jenis, yaitu turbin impuls dan turbin reaksi. Rotor pada turbin impuls
berputar akibat tumbukan fluida bertekanan yang diarahkan oleh nozzle kepada rotor
tersebut, sedangkan rotor turbin reaksi berputar akibat dari tekanan fluida itu sendiri
yang keluar dari ujung sudu melalui nozzle.

Jenis-jenis turbin berdasarkan fluida yang digunakan :

• Turbin Uap

• Turbin Gas

• Turbin Air

• Turbin Angin

Turbin uap adalah suatu penggerak


mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini
selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros
turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme
yang digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat
digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.
Prinsip kerja turbin uap,terletak pada perubahan energi panas yang terkandung di dalam
uap air (keseluruhan sampai energi panas dalam uap air di sisi exhaustturbin) yang
dikonversikan menjadi energi mekanik yang ditransmisikan ke rotor turbin. Hal ini
terjadi di beberapa stageturbin uap yang berbeda. Satu stageturbin selalu terdiri atas
bagian sudu-sudu melingkar yang diam/stasioner dan bagian sudu-sudu yang
berputar/berotasi.

B. Klasifikasi Turbin Uap


Turbin Uap dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yang berbeda
berdasarkan pada konstruksinya, prinsip kerjanya dan menurut peoses penurunan
tekanan uap sebagai berikut: Klasifikasi Turbin berdasarkan Prinsip Kerjanya
A. Turbin Reaksi

Turbin reaksi mempunyai tiga tahap, yaitu masing-masingnya terdiri dari baris sudu
tetap dan dua baris sudu gerak . Sudu bergerrak turbin reaksi dapat dibedakan
dengan mudah dari sudu impuls karena tidak simetris, karena berfungsi sebagai
nossel bentuknya sama dengan sudu tetap walaupun arahnya lengkungnya
berlawanan.

B. Turbin Impulse

Turbin impuls atau turbin tahapan impuls adalah turbin sederhana berrotor satu atau
banyak (gabungan ) yang mempunyai sudu-sudu pada rotor itu. Sudu biasanya
simetris dan mempunyai sudut masuk dan sudut keluar. Ciri-ciri dari turbin impuls
antara lain : Proses pengembangan uap / penurunan tekanan seluruhnya terjadi pada
sudu diam / nosel.Akibat tekanan dalam turbin sama sehingga disebut dengan
Tekanan Rata.

Yang termasuk turbin aksi (impuls), adalah :

 Turbin Uap De-Laval


Turbin uap De-Laval adalah turbin uap yang bekerja dengan prinsip impuls
aksi dengan aliran aksial, satu tingkat tekanan dan satu tingkat kecepatan. Turbin
uap ini memiliki satu susunan sudu gerak sehingga seluruh droping energi (energi
jatuh) potensial uap akan dikonversikan oleh sudu-sudu gerak. Putaran yang
dihasilkan turbin uap ini sangat besar dan daya yang dihasilkan maksimum 1.500
kW, sehingga turbin ini biasanya digunakan untuk kapasitas generator yang kecil.
Keuntungan turbin uap ini adalah konstruksinya yang sederhana sehingga ongkos
pembuatannya murah serta perakitannya pun mudah. Kerugian utama dari turbin
uap ini adalah kapasitasnya yang kecil, efisiensi yang rendah, dan putarannya
yang terlalu tinggi sehingga memerlukan transmisi roda gigi untuk mendapatkan
putaran yang dibutuhkan untuk menggerakkan generator listrik.

 Ca
ra Kerja
Turbin
Uap De-
Laval
Turbin Uap De Laval sendiri adalah turbin aksi ( tekanan rata ) yang terdiri dari setingkat
dari roda dan satu unit sudu jelas. Turbin ini berfungsi sebagai penggerak pesawat bantu.
Dan De Laval adalah seorang pencipta / penemu dari turbin ini pada tahun 1883, Swedia.
Dengan demikian turbin ini dinamakan turbin uap De Laval

Pada gambar diatas adalah skema turbin De laval atau turbin impuls satu tahap. Turbin
terdiri satu atau lebih nosel konvergen divergen dan sudu-sudu impuls terpasang pada roda jalan
(rotor).Tidak semua nosel terkena semburan uap panas dari nosel, hanya sebagian saja.
Pengontrolan putaran dengan jalan menutup satu atau lebih nosel konvergen divergen. Adapun
cara kerjanyaa dalah sebgai berikut. Aliran uap panas masuk nosel konvergen divergen, di
dalam nosel uapberekspansi sehingga tekanannya turun. Berbarengan dengan penurunan
tekanan, kecepatan uap panas naik, hal ini berarti terjadi kenaikan energi kinetik uap panas.
Setelah berekspansi, uappanas menyembur keluar nosel dan menumbuk sudu-sudu impuls
dengan kecepatan abolut Vs1.Pada sudu-sudu impuls uap panas memberikan sebagian
energinya ke sudu-sudu, danmengakibatkan sudu-sudu bergerak dengan kecepatan Vb.
Tekanan pada sudu-sudu turbinadalah konstan atau tetap, sedangkan kecepatan uap keluar sudu
berkurang menjadi Vs2

Anda mungkin juga menyukai