Anda di halaman 1dari 2

ADPU4332-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ADPU4332/Hukum Administrasi Negara
Tugas :2

No. Soal
1. Contoh kasus

Kemendikbud melaksanakan kegiatan pengadaan barang berupa penyediaan 1 unit mobil pintar dengan
nilai pekerjaan sebesar Rp197.000.000,00. yang akan digunakan sebagai mobil penyuluhan.

Barang milik negara menurut ketentuan PP Nomor 6 Tahun 2006 adalah semua barang yang dibeli atau
diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Barang milik negara dapat
diperoleh melalui Pengadaan barang milik negara yang diatur dalam PP Nomor 54 Tahun 2010.

a. Berikan contoh gambaran dan alasan jenis metode pengadaan pada kegiatan penyediaan
barang/pekerjaan konstruksi /jasa lain berdasarkan contoh kasus diatas!
b. Pada pemanfaatannya dilakukan peminjaman barang milik negara pada kasus diatas yaitu mobil
pintar kepada suatu badan hukum. jelaskan proses yang harus dilakukan pada penggunaan barang
milik negara tersebut!

2. KONFRONTASI- Kasus kenaikan tarif dasar listrik (TDL) masih menjadi sorotan publik. Pasalnya, tak
hanya masyarakat menengah ke bawah yang merasakannya. Namun, kalangan ekonomi menengah ke
atas juga terkena dampaknya.Dalam kaitan ini, Tokoh nasional Rizal Ramli mengatakan, bahwa
kebijakan yang merugikan rakyat ini harus segera dihentikan.

Juri Master Chef Indonesia, yakni Chef Arnold, salah satunya, yang mengaku kesal dengan kenaikan
tarif listrik tersebut. Ia menumpahkan kekesalannya pada akun Twitter miliknya @ArnoldPoernomo. Ia
mengatakan, bahwa pada bulan ini, dirinya harus membayar tagihan listrik sebesar Rp 9,5 juta.

“Tolong beritakan kenapa listrik saya jadi Rp 10 juta? Apa mungkin tiba-tiba saya borong mobil Tesla??”
tulis Chef Arnold kesal.

Kemarahannya pun semakin bertambah, karena tak ada satupun petugas PLN yang mendatangi ke
rumahnya. “Ente bilang petugas dateng ke rumah untuk check? @pln_123. Jelas jelas tidak ada yang
datang. Dan selama bulan April-Juni sudah bayar normal dan ditagih lagi Juli? Totalan Rp 9,5jt? Dan
bilang akumulasi karena nggak bayar?,” tegasnya lagi.

Bahkan, ia menyebut, angka kenaikan tersebut tidak masuk akal baginya. “Otak dan logika ku tidak bisa
di masukan ke akal saya,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, masalah kenaikan tarif listrik ini juga menjadi perhatian bagi tokoh
bangsa/ekonom senior Rizal Ramli (RR) . Ia mengatakan, bahwa kebijakan yang merugikan rakyat ini
harus segera dihentikan.

1 dari 2
ADPU4332-3

“Tarif listrik naiknya berapa, tak ada informasi kepada masyarkat.. ini sangat merugikan rakyat. Padahal
dari dulu kalau ada kenaikan tarif pasti diumumkan sebulan atau dua bulan sebelumnya… agar
konsumen dapat menyesuaikan diri,” tegas Rizal, hari ini saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Ia juga mempertanyakan kenaikan tarif listrik yang terjadi saat ini hingga lebih dari satu kali. “Ya kan kita
bisa lihat di sejumlah media, maupun sosial media, bahwa kenaikan tarif listrik terjadi bukan hanya
sekali, bahkan beberapa kali tanpa diumumkan, itu seperti rakyat di kantongnya ada duit, terus tiba-tiba
duit di kantong hilang tiba-tiba,” tambahnya.

Mantan anggota tim panel penasihat ekonomi PBB ini mengungkapkan, bahwa masalah yang diharapi
PLN pada saat ini yakni dengan memiliki utang sebesar Rp 500 triliun, sebetulnya menurutnya PLN
masih mampu membayar utang tersebut.

“Sebetulnya PLN mampu membayar utang tersebut, karna kalau saat ini saya lihat dari angkanya
terutama enam bulan terakhir, kemungkinan PLN merugi sangat kecil. Kan bisa kita lihat harga
batubara, solar dan transportasi serta bahan baku membuat listrik turun. Harusnya ini kan bikin untung
PLN.

“Dengan adanya kondisi ini, seharusnya tarif listrik juga turun, dari segi ini sebetulnya tidak ada alasan
PLN untuk akal-akalin konsumen dengan harga yang tinggi, jadi PLN ini harus diawasi agar tidak
rugikan rakyat” tambahnya.

Mantan Menko Maritim ini juga mengungkapkan, bahwa ada mafia di balik pembelian TDL dengan
konsep voucher. Ia menyatakan ada skema korupsi yang terjadi dalam potongan administrasi yang
merugikan rakyat.

”Mereka beli pulsa 100 ribu, ternyata pulsanya hanya sekitar Rp70 ribu, ini kejam sekali. Ini kelakuan
provider setengah mafia, kira-kira gitulah disebutnya.

”Padahal kalau misalnya beli pulsa telpon, harganya 100 ribu, tapi kita hanya bayar cuma sekitar Rp90
ribuan. Karena itu uang muka, jadi provider taruh uang muka di bank. Monopoli ini sama sekali
merugikan rakyat,” tutupnya. (Fel)

Sumber : https://www.konfrontasi.com/content/tokoh/tarif-listrik-naik-rizal-ramli-kebijakan-yang-
merugikan-rakyat-ini-harus-segera

Dari gambaran kasus diatas klasifikasikan jenis perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
pemerintah dan berikan analisis berdasar kasus diatas!

3. Pengelolaan keuangan negara menurut UU Nomor 17 Tahun 2013 adalah semua hak dan kewajiban
negara yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang
dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan dan kewajiban tersebut.

Tentukan dan simulasikan perhitungan pembagian jumlah pendapatan daerah berdasarkan Pasal 10
ayat (3) UU Nomor 33 Tahun 2004, jika nilai 10% pendapatan PBB yaitu sejumlah Rp. 100.000.000,00
(seratus juta rupiah)!

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai