Anda di halaman 1dari 2

ADPU4531

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Filsafat Administrasi
ADPU4531

No. Soal Skor


1. PT Kereta Api Indonesia yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang mengalami 20
transformasi di bawah pimpinan Ignatius Jonan membawa dampak terhadap pelayanan yang
diberikan PT Kereta Api Indonesia terhadap para pelanggan, perbaikan pelayanan tersebut
sangat dirasakan oleh para pengguna kereta api, peningkatan pelayanan tersebut terlihat dalam
manajemen penjualan tiket yang terkelola dengan baik dengan memanfaatkan teknologi internet,
fasilitas perkeretaapian yang semakin bersih dan teratur, dan berbagai pelayanan lain sebagai
perwujudan dari service oriented.

Ignatius Jonan yang menjabat sebagai direktur utama sejak 2009 hingga 2014 telah melakukan
begitu banyak perubahan di dalam perkeretaapian Indonesia, di awal masa jabatannya PT. KAI
menghadapi berbagai persoalan diantaranya sumber daya manusia yang tidak kompetitif, defisit
keuangan di tahun 2008, banyaknya fasilitas yang tidak memadai.

Jonan menceritakan dalam sebuah wawancara dengan Kompas bahwa kunci utama
keberhasilannya adalah kerja keras. Kemudian menerapkan perubahan yang dimulai dari hal
termudah yaitu kebersihan stasiun. Kepada para jajarannya Jonan menargetkan kebersihan
stasiun kereta api dalam waktu 3 bulan. Kebersihan stasiun adalah salah satu cerminan
pelayanan PT. KAI.

Faktor utama yang membuat suatu organisasi berkembang dan mengalami kemajaun adalah
sumber daya manusia (SDM). Dengan sumber daya manusia yang bermutu organisasi mampu
mencapai target kerja dan mampu bersaing dengan organisasi lainnya. Mengingat pentingnya
peran SDM, strategi yang dilakukan oleh Jonan adalah meningkatkan gaji pegawai guna
meningkatkan kinerja pegawai. Menerapkan sistem reward and punishment. Berbagai perubahan
membawa dampak positif pada PT Kereta Api Indonesia yang tampak dalam kurun waktu 5 tahun
mampu meningkatkan kepercayaan stakeholder dimana kereta api menjadi moda transportasi
yang diunggulkan oleh masyarakat dan mampu memberikan laba yang yang tinggi bagi
pendapatan negara.

Perubahan-perubahan yang telah dilakukan oleh Ignatius Jonan melalui kepemimpinan yang
transformasional terbukti mampu memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan,
karakteristik kepemimpinan transformasional terlihat dengan adanya perbaikan sistem
manajemen dan sumber daya manusia di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Visi yang dibawa oleh
Ignasius Jonan saat menjadi pemimpin saat itu adalah mengubah KAI dari product oriented
menjadi customer oriented.

Referensi
 Rusmawati, Paulina Hani., Fibria Indriati. Transformational Leadership dan Pengaruhnya
terhadap Kinerja Anggota Organisasi. Jurnal Reformasi Administrasi, Vol.6 No.2 Sepetember
2019, pp. 89-97
 https://money.kompas.com/read/2020/11/17/133300426/cerita-jonan-saat-awal-menjabat-
dirut-pt-kai--mulai-dari-bersihkan-toilet?page=all.
 https://finance.detik.com/sosok/d-4739012/jadi-buah-bibir-apa-prestasi-jonan-selama-jabat-
dirut-kai

1 dari 2
ADPU4531

Soal:

Berdasarkan studi kasus tersebut analisis apa yang menjadi unsur utama dan unsur pelengkap
administrasi yang menjadi faktor keberhasilan transformasi PT. KAI di masa kepeminpinan
Ignasius Jonan!

2. a. Aksiologi dalam administrasi dan manajemen membahas nilai-nilai dalam administrasi dan 30
manajemen dalam modul 3 dijelaskan aksiologi dalam administrasi dan manajemen dapat
berupa prinsip, asas, budaya organisasi yang menjadi pedoman pegawai dalam bekerja.
Dalam studi kasus PT. KAI, analisis nilai-nilai yang terkandung dalam PT KAI yang menjadi
kunci sukses keberhasilan PT. KAI!
b. Adakah hubungan antara aksiologi dalam PT.KAI dengan prinsip-prinsip umum manajemen?
Kemukakan alasannya!

3. Lahirnya ilmu administrasi diawali dari adanya aktivitas manusia yang berkelompok kemudian 20
dipelajari sebagai ilmu sosial. Dalam perkembangannya aktivitas manusia memiliki berbagai segi
dan ciri. Misalnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya merupakan perhatian
dari ilmu ekonomi. Aktivitas manusia melahirkan hak dan kewajiban diantara sesama manusia
merupakan pusat perhatian ilmu hukum. Tidak terkecuali juga dengan ilmu administrasi. Terdapat
sematic confusion dalam fenomena administrasi sampai saat ini dimana terjadi perbedaan
pendapat antara administrasi dan manajemen.

Berdasarkan penjelasan tersebut, jelaskan beberapa konsep berikut:


a. Kemukakan aspek aktivitas manusia seperti apa sehingga mendorong lahirnya ilmu
administrasi?
b. Kemukakan letak sematic confusion dalam fenomena administrasi sebagai sasaran
filsafat yang berawal dari rumusan para ahli manajemen perusahaan dan pandangan
ilmuan politik/administrasi negara seperti Gullick!

4. Kekuasaan dapat dipusatkan atau dibagi-bagi oleh pemegang kekuasaan. Konsep pembagian 30
kekuasaan didefinisikan beragam oleh para ahli. Montesquieu (1689-1755) membagi kekuasaan
menjadi tiga yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. John Locke (1632-1704) membagi
kekuasaan menjadi tiga yaitu kekuasaan legislatif pembuatan undang-undang, kekuasaan
eksekutif dan kekuasaan legislatif untuk mengadakan perserikatan. Dalam menjalankan
kekuasaannya ada yang menerapkan pemisahan kekuasaan seperti di Amerika Serikat dan ada
yang menerapkan pembagian kekuasaan seperti di Indonesia. Berdasarkan UUD 1945 terdapat 8
lembaga tinggi negara yang mencerminkan adanya pembagian kekuasaan yaitu presiden, MPR,
DPR, DPD, BPK, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.

Terkait dengan penjelasan tersebut, identifikasi hal-hal berikut:

a. Apa perbedaan pembagian kekuasaan dan pemisahan kekuasaan?


b. Bagaimana pembagian kekuasaan diantara 8 lembaga tinggi negara di Indonesia!
c. Bagaimana mekanisme pembagian kekuasaan dalam membuat undang-undang di
Indonesia?

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai