Anda di halaman 1dari 30

The World is Changing

Pandemic Effect Globalization

Industrial Revolution Natural Change


VUCA vs VUCA

Volatility (Perubahan) Vision (Tujuan)

Uncertainty (Ketidakpastian) Understanding (Memahami)

Complexity (Kompleks) Clarity (Kejelasan)

Ambiguity (Ketidakjelasan) Agility (Kelincahan)


Personalizable autonomous
Water & steam power Electronics automation
manufacturing
Science Fiction akan
menjadi Science Fact.
Di tengah perubahan
yang massive dan rapid
INDUSTRY 1.0 2.0 ini, siswa perlu
3.0 4.0 5.0
meningkatkan kapasitas
diri agar dapat
mengambil peran
signifikan di dalamnya
Mass production assembly lines Cyber physical system
The World in 2050
The Key to Future Abilities

Critical Creativity Collaboration


Thinking

Computational
Communication Compassion
Thinking
Computational Thinking (CT)
merupakan kemampuan analitis &
keterampilan kritis abad ke-21 yang
sebanding dengan membaca,
menulis & berhitung.
Computational Thinking
Skill

Algorithmic Pattern
Thinking
Decomposition
Recognition Abstraction
Apa
masalahnya?

Apa
solusinya?
01 Algorithmic Thinking Apa yang Anda pikirkan jika
melihat gambar-gambar
berikut?
input algorithmic thinking output

 Siapkan roti bun, belah menjadi dua


 Masak roti bun dengan sedikit margarin di
atas pan dengan api kecil hingga
berwarna sedikit kecokelatan, sisihkan
 Siapkan daging patty, lalu masak di atas
pan hingga matang kecokelatan, sisihkan
 Siapkan tomat, iris setebal 1 cm
sebanyak dua iris, sisihkan
 Siapkan selada keriting sebanyak dua
lembar, sisihkan
 Siapkan keju cheddar, sisihkan
 Susun bahan-bahan dengan urutan: satu
bagian roti bun, daging patty, satu lembar
keju cheddar, dua iris tomat, dua lembar
selada keriting dan satu bagian roti bun
kembali.
Apa yang Anda pikirkan jika
melihat gambar-gambar
berikut?
input algorithmic thinking output
Masak air hingga mendidih

Masukkan mie ke dalam air


mendidih hingga matang,
angkat lalu tiriskan

Kocok telur lalu masukkan mie


yang telah matang serta
bumbu-bumbunya ke dalam
telur

Siapkan wajan yang telah berisi


minyak goreng, setelah sedikit
panas, masukkan adonan telur
berisi mie dan bumbu- Setelah matang, mie
bumbunya ke dalam wajan. goreng siap dihidangkan
Masak hingga kecokelatan
Sumber Ket. Resep: Inggriani Liem (2020)
01 Algorithmic Thinking
1. Masak air untuk merebus mie,
tunggu sampai mendidih
Algoritme adalah urutan langkah-langkah yang 2. Masukkan mie ke air yang
ditentukan dengan jelas yang menggambarkan sudah mendidih
suatu proses untuk mengikuti serangkaian 3. Buka bumbu sachet
instruksi yang tidak ambigu dengan titik awal 4. Taruh bumbu dalam piring
dan akhir yang jelas. 5. Setelah mie matang, tiriskan
mie, tuangkan ke piring
Contoh: Membuat Resep Makanan 6. Aduk mie dengan
(Memasak Indomie) hingga rata
7. Tumpangkan telur ke
atas mie
8. Silahkan nimati
Algorithmic Algorithmic Thinking 01
thinking Berpikir algoritme adalah
konstruksi berpikir
berdasarkan proses, langkah-
langkah atau rangkaian
instruksi yang jelas dan
sistematis.
Saat ditanya bagaimana cara
membuat sambal dan
kemudian dijawab dengan
rangkaian cara (step by step)
dari awal pengumpulan bahan
sampai jadi sambal, maka
seperti itulah algorithmic
thinking.
Algorithmic Algorithmic Thinking 01
thinking Sebagian siswa senang
mengerjakan tugas dari
gurunya dengan terlebih
dahulu menyusun langkah-
langkah pengerjaannya secara
rinci dan mandiri. Pada
saatnya mengerjakan tugas,
dia mengikuti langkah-
langkah yang sudah tersusun
tersebut, itupun menjadi
gambaran algorithmic thinking
02 Decomposition

Bayangkan mobil/motor Anda tiba-tiba mogok tidak dapat berfungsi, apa yang akan Anda
lakukan?

roti bun

Dari fenomena tersebut, apa yang dapat Bapak/Ibu simpulkan tentang


dekomposisi?
02 Decomposition

Dekomposisi adalah proses pemecahan


masalah yang kompleks menjadi
bagian-bagian yang lebih sederhana,
lebih kecil dan lebih mudah ditangani.
Dekomposisi kadang disebut sebagai
strategi “divide and conquer” (memecah
dan menaklukan), yakni mendekati satu
masalah dengan membaginya menjadi
sub-sub masalah penyusunnya dan
kemudian menyelesaikan setiap sub-
masalah secara individual.

Contoh: Penyelesaian Tugas Penulisan


Karya Ilmiah Skripsi
Decomposition Decomposition 02
Dekomposisi adalah konstruksi
berpikir memecahkan masalah
kompleks dengan
membaginya pada beberapa
sub masalah yang lebih rinci.
Saat siswa diberi tugas menulis
pengalaman tentang
pembelajaran di masa
pandemi, lalu dia terlebih
dahulu memetakan rencana
tulisan dalam beberapa sub
judul
Decomposition Decomposition 02
misalnya dia menentukan apa
itu pandemi, kronologi
pandemi, pengalaman saat
pandemi dan diakhiri solusi.
Dalam rangka menyelesaikan
tugasnya bisa jadi siswa
tersebut memilih sub judul
yang paling mudah terlebih
dahulu sampai akhirnya
menyempurnakan seluruh
tulisannya.
PATTERN RECOGNITION (PENGENALAN POLA)

Dari beberapa contoh di atas, jelaskan definisi Pattern recognition


menurut pendapat Bapak Ibu !!
03 Pattern Recognition

Pengenalan pola adalah


kemampuan memperhatikan atau Rangkaian
Keluarga Pola
mengidentifikasi persamaan atau Huruf/Angka
perbedaan umum yang akan 999-999-9999 Nomor Telepon
membantu kita membuat prediksi
00.000.000.0-000.000 Nomor NPWP
atau mengarahkan kita ke jalan
pintas. 1234-1234-1234-1234 Nomor kartu kredit
XX 0000 YY Nomor kendaraan bermotor
Contoh: Pola dalam Rangkaian 15/12/1980 Tanggal
Huruf/Angka beatles@gmail.com Alamat email
MPAA movie rating (sistem
PG-13
klasifikasi usia film)
Pattern Pattern Recognition 03
Recognition Pattern recognition merupakan
konstruksi berpikir menggunakan pola
sebagai jalan pintas menyelesaikan
persoalan. Saat siswa diberi soal deret
angka 1,3,6,10,…, dan disuruh mengisi
angka yang kosong kemudian dia
menelaah dan menemukan pola selisih
antar angka maka akan ketemu pola
11 3 2 6 3 10 4 atau pola 1,2,3,4 (1
merupakan selisih antara 1 dan 3; 2
sebagai selisih antara 3 dan 6) maka
jawabannya adalah 15 karena selisih
setelah 10 polanya adalah 4. Begitulah
contoh berpikir pattern Recognition
04 Abstraction

Gambarkan seekor bebek! Gambarkan sebuah kotak!

Konsep Abstraksi sangat erat kaitannya dengan dua


kegiatan tadi. Maka, apa yang dapat Bapak/Ibu
simpulkan tentang Abstraksi?
04 Abstraction

Abstraksi adalah cara mengungkapkan


ide dalam konteks tertentu sementara
pada saat yang sama menyembunyikan
detail yang tidak relevan dalam konteks
tersebut.

Contoh: Peta Akses ke Gelora Bung


Karno
Abstraction Abstraction 04
Abstraksi adalah konstruksi
berpikir mengungkap ide atau
beberapa ide yang paling
relevan dalam satu lingkup
masalah sekaligus
menyembunyikan ide lain
yang kurang atau tidak terlalu
relevan pada lingkup masalah
tersebut. Dalam karya tulis
ilmiah kita mengenal abstrak
yang merupakatan ringkasan
dari seluruh tulisan.
Abstraction Abstraction 04
Saat siswa diberi tugas membuat
makalah misalnya, dia akan fokus
mencari sumber data yang relevan
serta mengabaikan sumber data
lain yang tidak terlalu relevan.
Begitu juga seorang guru, dia
akan fokus memilih metode
pembelajaran yang relevan
dengan materi yang akan
disajikan serta menyimpan
metode lain yang tidak relevan
walaupun metode tersebut sangat
dia sukai dan menjadi
andalannya. Seperti itulah contoh
berpikir abstraction
Computational Thinking

• Tahapan / • Memecah
Step by / Merinci
step

Algorithmic
Decomposition
Thinking

Pattern
Abstraction
Recognition

• Abaikan • Pola
yang tidak
perlu
CT Kemampuan memetakan
computational thinking sangat
bermanfaat dalam rangka
memetakan kemampuan dan
kebiasaan pola berpikir
seseorang untuk memecahkan
masalah secara tepat dan cepat

Anda mungkin juga menyukai