Computational
Thinking
ZZ
Untuk Guru Madrasah
Peserta mampu
mendeskripsikan sejarah
perkembangan CT dan tokoh Peserta mampu memahami
yang memainkan peran penting dan menjelaskan pelbagai
dalam perkembangan CT definisi CT
Critical Thinking
Computational Creativity
Thinking Communication
Compassion Collaboration
Sumber: Kemendikbud (2017), Nadiem Makarim (2020), Muhammad Ali Ramdhani (2020)
Computational Thinking (CT)
merupakan kemampuan analitis &
keterampilan kritis abad ke-21 yang
sebanding dengan membaca,
menulis & berhitung.
Apa itu
Computational
Thinking?
Beragam portal berita mengangkat kasus “rebutan bear brand di masa pandemic” ini sebagai headline
news nya. Bila anda adalah salah seorang warga yang membutuhkan asupan yang terdapat dalam susu
ini, apa solusi anda agar dapat memenuhi kebutuhan namun terhindar dari kemungkinan terjebak
pada situasi sejenis ini?
Definisi Computational Thinking
Pengantar Computational Thinking
Decomposition
Problem Solving
Pattern Recognition
Generalisation
Abstraction
Modelling
Keterangan: Kata yang ditulis dalam huruf lebih besar merupakan komponen
utama CT yang paling umum dikemukakan oleh pelbagai penulis. Kata yang
ditulis dalam huruf lebih kecil merupakan komponen utama CT yang tidak umum
tapi dikemukakan oleh banyak penulis.
01 Algorithmic Thinking Apa yang Anda pikirkan jika
melihat gambar-gambar
berikut?
input algorithmic thinking output
Bayangkan mobil/motor Anda tiba-tiba mogok tidak dapat berfungsi, apa yang akan Anda
lakukan?
roti bun
Guru
Siswa
Tanaman jarak
Sampah plastic
Pirolisis
SAMPAH
PLASTIK
SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI YANG MURAH MELIMPAH
Sebuah Tinjauan Surat Yusuf ayat 105
Guru meminta para siswa untuk mempelajari bagaimana
ون
َ عن ْ َها ُم ْع ِر ُض َ عل َيْ َها َو ُه ْم
َ ون
َ يَ ُم ُّر Pattern Recognition
mendefinisikan bagian-bagiannya serta memahami bagian dan
prosesnya secara sederhana
Siswa akan memahami pola / pattern dengan mengidentifikasi
kesamaan fungsi dari alat penyuling pada pirolisis dan bagian-
bagiannya, mencari persamaannya dengan alat-alat sederhana
yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar
Siswa diajak mengembangkan rancangannya berdasar ide
Abstraksi masing-masing dengan merujuk pada model yang telah disajikan
oleh Guru tentang alat pirolisis sederhana. Penggunaan barang
bekas, teknik penyusunannya serta pengembangannya akan di
olah ide nya oleh para siswa. Di fase ini para siswa akan
menghasilkan gambar desain rancangan alat pirolisisnya
Inovasi
pembelajaran
Terjemah Arti: Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka
melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya.
Latihan Soal 1 Bagaimana urutan baru para penari?
Pengantar Computational Thinking
A. A B C D E F
B. A B C E D F
Enam gadis, Aisyah, Balqis, Chalifah, Dzakiyah, C. A B E C D F
Elmira dan Fatimah berlatih tarian baru. Mereka D. A B E D C F
berbaris dalam urutan Aisyah yang pertama: A B C D E. A E B C D F
E F (menggunakan inisial mereka). Kemudian:
A. Sunni
B. KH. Hasyim Asy’ari
C. Islam
D. Agama
E. Nahdlatul Ulama
Refleksi
Pengantar Computational Thinking
19
80
19 19 19
91 93 96
Papert mempublikasikan esai
Papert menerbitkan buku berjudul
berjudul “An Exploration in the
The Children’s Machine: Rethinking
Space of Mathematics
School in the Age of the Computer,
Educations,” membicarakan
di mana dia berbicara tentang asal
perihal solusi geometris dan
mula komputer untuk kebutuhan
menghubungkannya dengan
menghitung lintasan rudal. Dalam
pemikiran komputasional
buku ini, ia juga menggunakan
istilah “computational thinking”.
Wing mempublikasikan esai berjudul
“Computational Thinking and Thinking about
Computing.” Dalam esai ini, Wing menyatakan
bahwa CT merupakan jenis pemikiran analitis
(analytical thinking) yang diperlukan oleh setiap
orang dalam pelbagai bidang.
20
11
20 20
06 08
Jeannette Wing mempopulerkan istilah
“computational thinking” dalam esai berjudul Wing menerbitkan artikel berjudul “Research
“Computational Thinking.” Wing mendefinisikan CT Notebook: Computational Thinking–What and
secara informal sebagai “berpikir seperti ilmuwan Why?” Mendefinisikan CT sebagai “proses
komputer” (thinking like computer scientists). berpikir (thought processes) yang terlibat dalam
Menurut Wing, CT merupakan proses “memecahkan merumuskan masalah dan solusinya,
masalah, merancang sistem, dan memahami direpresentasikan dalam bentuk yang dapat
perilaku manusia dengan memanfaatkan konsep- dilakukan secara efektif oleh agen pemroses
konsep dasar ilmu komputer.” informasi (information-processing agent).”
Logical Thinking 01
Deskripsi:
Menggunakan penalaran logis untuk
Keterampilan Sumber:
Wing (2011); Grover and Pea (2013);
Thinking
02 Algorithmic Thinking Problem Solving 03
Deskripsi: Deskripsi:
Berpikir dalam kerangka urutan dan Merumuskan masalah dan merancang
aturan; Mengembangkan petunjuk solusi berdasarkan prinsip komputasi.
langkah demi langkah untuk
memecahkan suatu masalah dan Sumber:
masalah serupa; Menggunakan Wing (2008); Lu and Fletcher (2009);
pemikiran algoritmik untuk merancang Yadav dkk. (2014); Kalelioğlu dkk. (2016);
urutan langkah yang tertata untuk Beecher, 2017.
memecahkan masalah, mencapai tujuan,
atau melakukan tugas.
Sumber:
Wing (2008, 2011); ISTE and CSTA
(2011a, 2011b); Barr and Stephenson
(2011); Brennan and Resnick (2012);
Grover and Pea (2013); Selby (2013);
Mannila dkk. (2014); Yadav dkk. (2014);
Csizmadia dkk. (2015); Kalelioğlu dkk.
(2016); Beecher, 2017.
04 Decomposition Pattern Recognition 05
Deskripsi: Deskripsi:
Memecah atau membagi data, proses Mengamati, menemukan dan
atau masalah yang kompleks ke dalam menggunakan pola, tren, dan keteraturan
sub-masalah atau bagian-bagian yang dalam data atau masalah.
lebih kecil, sederhana dan dapat dikelola
untuk menyelesaikannya dengan lebih Sumber:
mudah; menggunakan penalaran Wing (2011); Grover and Pea (2013);
komposisi. Deschryver and Yadav (2015); Csizmadia
dkk. (2015); Kalelioğlu dkk. (2016);
Sumber: Beecher, 2017.
Wing (2008); Qin (2009); ISTE and CSTA
(2011a); Barr and Stephenson (2011);
Selby (2013); Grover and Pea (2013);
Mannila dkk. (2014); Csizmadia dkk.,
(2015); Weintrop dkk. (2016); Atmatzidou
and Demetriadis (2016); Beecher, 2017.
06 Generalization Abstraction 07
Deskripsi: Deskripsi:
Menggunakan kemiripan yang ditemukan Mengidentifikasi prinsip-prinsip umum
untuk membuat prediksi atau untuk yang menghasilkan pola-pola;
memecahkan masalah yang lebih umum menyingkirkan detail yang tidak berguna
atau memecahkan masalah baru untuk fokus pada informasi atau ide yang
berdasarkan solusi yang sudah diketahui relevan; menghapus detail yang tidak
untuk masalah serupa. perlu; memusatkan pada elemen kunci
dalam masalah; memilih representasi dari
Sumber: suatu sistem.
Selby (2013); Grover and Pea (2013);
Csizmadia dkk. (2015); Beecher, 2017. Sumber:
Kramer (2007); Wing (2008, 2011); Qin
(2009); ISTE dan CSTA (2011a); Barr and
Stephenson (2011); Brennan dan Resnick
(2012); Selby (2013); Grover and Pea
(2013); Csizmadia dkk. (2015);
Deschryver and Yadav (2015); Sanford
and Naidu (2016); Kalelioğlu dkk. (2016);
Beecher, 2017.
08 Automation
Sumber:
ISTE dan CSTA (2011a); Barr dan
Deskripsi:
Stephenson (2011); Brennan dan Resnick
Mengotomatiskan solusi; menggunakan
(2012).
komputer atau mesin untuk melakukan
tugas berulang.
Sumber:
Wing (2008); ISTE dan CSTA (2011a, Parallelization 10
2011b); Barr dan Stephenson (2011).
Deskripsi:
Melaksanakan tugas secara bersamaan
09 Data Collection, Analysis and Representation
untuk mencapai tujuan bersama;
menggunakan pemikiran paralel.
Deskripsi:
Mengumpulkan informasi/data, Sumber:
memahaminya dengan menemukan pola, Wing (2011); ISTE dan CSTA (2011a);
merepresentasikannya dengan benar; Barr dan Stephenson (2011); Brennan
menyimpan, mengambil dan dan Resnick (2012).
memperbarui nilai .
11 Modelling & Simulation
Sumber:
Selby (2013); Grover and Pea (2013);
Deskripsi:
Atmatzidou and Demetriadis, (2016);
Membuat suatu model atau sistem untuk
Weintrop dkk. (2016); Beecher, 2017.
menggambarkan suatu proses;
Merepresentasikan data dan proses
(dunia nyata) melalui model.
Sumber:
ISTE dan CSTA (2011a, 2011b); Barr dan
Stephenson (2011); Beecher, 2017.
12 Evaluation
Deskripsi:
Menguji dan memverifikasi solusi,
membuat keputusan tentang apakah
sumber daya yang digunakan baik dan
sesuai dengan tujuan.
Mengapa Computational Thinking Penting Diajarkan?
02
profesi baru.
memahami masalah
01 Inti permasalahan ada dimana ?.