NIM : 1202070041
Kelas : 4B
Pertanyaan
1. Jelaskan definisi keterampilan Abad 21 dan dari berbagai ahli lalu buatlah sistesisnya
(definisi menurut Anda)!
Jawaban:
• National Education Association (n.d.) telah mengidentifikasi keterampilan
Abad ke-21 sebagai keterampilan “The 4Cs.” “The 4Cs” meliputi berpikir kritis,
kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.
• Wagner (2010) dan Change Leadership Group dari Universitas Harvard
mengidentifikasi keterampilan abad ke-21 ditekankan pada tujuh (7)
keterampilan berikut: (1) kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah,
(2) kolaborasi dan kepemimpinan, (3) ketangkasan dan kemampuan
beradaptasi, (4) inisiatif dan berjiwa entrepeneur, (5) mampu berkomunikasi
efektif baik secara oral maupun tertulis, (6) mampu mengakses dan
menganalisis informasi, dan (7) memiliki rasa ingin tahu dan imajinasi.
• Menurut Zubaidah keterampilan abad ke-21 ini relevan dengan empat pilar
pendidikan yang mencangkup learning to know, learning to do, learning to be
dan learning to live together.
• Jadi keterampilan abad ke-21 ini meliputi berpikir kritis dan pemecahan
masalah, kreativitas dan inovasi, komunikasi, dan kolaborasi. Keterampilan ini
harus dimiliki oleh para peserta didik agar dapat bertahan dan bersaing, agar
berhasil menghadapi tantangan, kehidupan yang semakin kompleks dan penuh
dengan ketidakpastian, serta agar berhasil dalam hidup dan karir di dunia
kerjanya.
2. Jelaskan beberapa framework keterampilan abad 21 Computational thinking dari
beberapa ahli dan masing-masing indikatornya!
Jawaban:
Menurut Jeannette Wing Computational Thinking adalah proses berpikir yang
diperlukan dalam memformulasikan masalah dan solusinya, sehingga solusi tersebut
dapat menjadi agen pemroses informasi yang efektif dalam menyelesaikan masalah.
Banyak peneliti yang melanjutkan pemikiran terkait Computational thinking ini dan
dikembangkan menjadi berbagai definisi, seperti pada gambar berikut.
Dari gambar tersebut, beberapa proses yang dapat digaris bawahi yang menjadi pokok
utama dalam Computational thinking adalah :
1) Bagian terpenting dan proses tingkat tinggi adalah abstraksi
2) Algoritma dalam abstraksi dari proses yang terdiri dari input, diproses dalam
tahapan terurut, dan menghasilkan luaran atau output sesuai tujuan
3) Komputasi adalah proses automasi dari abstraksi, memodelkan abstraksi dan
hubungan dengan jelas ke dalam model dan notasi
4) Pemikiran komputasional memanfaatkan abstraksi dan dekomposisi dalam
menyelesaikan permasalahan besar dan kompleks
5) Abstraksi yang digunakan dalam mendefinisikan pola, dan parameter untuk
dapat digeneralisasi.
Kata kunci utama dalam CT adalah:
Keterampilan Definisi
CT
Abstraction Proses membuat artefak lebih dimengerti dengan mengurangi detail yang tidak
perlu. Keterampilan dalam abstraksi adalah memilih detail yang tepat untuk
disembunyikan sehingga masalah menjadi lebih mudah, tanpa kehilangan
sesuatu yang penting. Bagian penting dari itu adalah dalam memilih
representasi yang baik dari suatu sistem. Representasi yang berbeda membuat
hal yang berbeda mudah dilakukan (Csizmadia et al., 2015, hlm. 7).
Algorithmic Cara untuk mendapatkan solusi melalui definisi langkah-langkah yang jelas
thinking
(Csizmadia et al., 2015, hlm. 7).
Automation Proses penghematan tenaga kerja di mana komputer diinstruksikan untuk
menjalankan serangkaian tugas berulang dengan cepat dan efisien
dibandingkan dengan kekuatan pemrosesan manusia. Dalam terang ini,
program komputer adalah “otomatisasi abstraksi” (Lee, 2011, hlm. 33).
Decomposition Cara berpikir tentang artefak dalam hal bagian-bagian komponennya. Bagian-
bagian tersebut kemudian dapat dipahami, dipecahkan, dikembangkan dan
dievaluasi secara terpisah. Hal ini membuat masalah yang kompleks lebih
mudah untuk dipecahkan, situasi baru lebih dipahami dan sistem besar lebih
mudah untuk dirancang (Csizmadia et al., 2015, hal. 8).
Debugging Aplikasi sistematis dari analisis dan evaluasi menggunakan keterampilan
seperti pengujian, penelusuran, dan pemikiran logis untuk memprediksi dan
memverifikasi hasil (Csizmadia et al., 2015, hal. 9).
Generalizationw Dikaitkan dengan mengidentifikasi pola, kesamaan dan koneksi, dan
mengeksploitasi fitur-fitur tersebut. Ini adalah cara cepat memecahkan
masalah baru berdasarkan solusi sebelumnya untuk masalah, dan membangun
pengalaman sebelumnya. Algoritma yang memecahkan beberapa masalah
tertentu dapat diadaptasi untuk menyelesaikan seluruh kelas dari masalah yang
serupa (Csizmadia et al., 2015, hlm. 8).
Daftar 10 artikel yang paling banyak dikuti pada domain keterampilan berpikir tingkat
tinggi dari tahun 2010-2020 berdasarkan data Scopus
No Artikel Citasi
1 Kim, K. (2011). The Creativity Crisis: The Decrease in Creative Thinking 256
Scores on the Torrance Tests of Creative Thinking. Creativity Research
Journal, 23(4), 285-295.
Kelas : X (Sepuluh)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, 3.2.1 Mendefinisikan besaran dan satuan
ketepatan, ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah 3.2.2 Mendemonstrasikan penggunaan alat ukur massa, panjang,
dan waktu
3.2.3 Menjelaskan ketelitian dan ketepatan dalam pengukuran
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut 4.2.1 Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu
ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik dengan beberapa jenis alat ukur
yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk
suatu penyelidikan ilmiah 4.2.2 Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan
mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
4.2.3 Mempresentasikan hasil pengukuran dengan menerapkan
prinsip-prinsip pengukuran
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
3.2.1 Mendefinisikan besaran dan satuan dengan tepat.
3.2.2 Mendemonstrasikan penggunaan alat ukur massa, panjang, dan waktu dengan tepat.
3.2.3 Menjelaskan ketelitian dan ketepatan dalam pengukuran dengan tepat.
4.2.1 Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur dengan baik.
4.2.2 Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan dengan baik.
4.2.3 Mempresentasikan hasil pengukuran dengan menerapkan prinsip-prinsip pengukuran dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (Scientific)
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Metode diskusi, tanya jawab, eksperimen dan ceramah
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media Pembelajaran:
- Bahan ajar cetak materi Besaran dan pengukuran
- Video demonstrasi cara menggunakan alat pengukuran
2. Alat Pembelajaran
- Papan tulis, spidol, penghapus
- Laptop dan proyektor
- Alat ukur panjang : penggaris, jangka sorong, mikrometer skrup
- Alat ukur massa : neraca
- Alat ukur waktu : arloji, stopwatch
- Kelereng, batu kerikil
G. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta; Erlangga. (halaman 5 s.d. 43)
2. Mariani, Widi. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Cimahi : Tropika
3. Rosyid,M. F. (2017). Kajian Konsep Fisika 1 Untuk Kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Solo:
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengasosiasi
Data processing - Menginstruksikan kepada peserta didik untuk menganalisis secara - Peserta didik menganalisis Kelompok
(pengolahan berkelompok setiap materi yang telah dikumpulkan, sebagai upaya materi yang telah diperoleh
Data) untuk melatih sikap disiplin waktu, kerjasama, dan menghargai bersama kelompok dan
antar peserta didik. membaca sumber referensi
- Menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengolah dan yang telah dipilih
menganalisis beberapa persamaan fisika berdasarkan dimensi
besaran nya.
- Peserta didik mengolah dan
menganalisis materi yang
telah diperoleh dengan
mendiskusikannya bersama
kelompok dan membaca
sumber referensi yang telah
dipilih
Verification - Menginstruksikan kepada peserta didik untuk merangkum dan - Merangkum hasil analisis Kelompok
(pembuktian) mencatat materi hasil analisis pada buku tulis dengan Menuliskan hasil
diskusi dan analisis pada buku
tulis
Mengkomunikasikan
Generalization - Menginstruksikan kepada peserta didik untuk mempresentasikan - Perwakilan peserta didik dari Kelompok
(menarik hasil rangkuman yang telah didiskusikan bersama kelompok secara kelompok mempresentasikan
kesimpulan) bergiliran. hasil kesimpulan yang dibuat
- Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
menanggapinya, sebagai upaya untuk melatih sikap disiplin waktu, - Menanggapi pernyataan
kerjasama, dan menghargai pendapat antar peserta didik. peserta didik yang telah
presentasi dengan baik dan
menggunakan bahasa yang
sopan.
- Memberikan tanggapan mengenai presentasi dan diskusi - Menyimak tangapan dan
mengenai Besaran dan Satuan Fisika masukan dari guru.
- Menyampaikan kepada peserta didik materi yang akan dibahas - Menyimak apa yang
pada pertemuan selanjutnya adalah Pengukuran dan alat ukurnya disampaikan guru
- Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama dan - Berdoa dan menjawab salam
mengucap salam
Keterangan :
Cetak tebal : Kegiatan 4C
Cetak miring : Kegiatan PPK
Cetak garis bawah : Kegiatan HOTS
Cetak miring bergaris bawah : Kegiatan Literasi