Computational Thinking,

Konsep & Strategi Problem Solving

Irma Yuliana, S.T., M.M., M.Eng.
• Pendidikan Teknik Informatika FKIP Univ. Muhammadiyah Surakarta
• Biro Bebras UMS
• Fasilitator PSP Angkatan 1

2
 Computational
1
Thinking
Background

3
 Education is no longer about teaching students
something alone; it is more important to be teaching
them to develop a reliable compass and the navigation
tools to find their own way in a world that is increasingly
complex, volatile and uncertain. Our imagination,
awareness, knowledge, skills and, most important, our
common values, intellectual and moral maturity, and
sense of responsibility is what will guide us for the world
to become a better place” (Schleicher, 2019). Prof. Andreas Schleicher,
Director of the OECD
Directorate for Education and
Skills

4
◉ UNESCO (2021)
Transformasi digital masyarakat kita memberi dampak pada kehidupan kita
dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Komputer dengan
cepat mengubah cara pengetahuan dibuat, diakses, disebarluaskan,
divalidasi, dan digunakan
Coding dan pemikiran komputasi telah muncul sebagai mata pelajaran inti
dalam banyak sistem pendidikan; mata pelajaran ini sangat membantu
untuk menjelaskan cara bangunan digital dibangun dan untuk menyediakan
perangkat praktis dan teoritis untuk mengkonfirmasi ulang. Pendidikan
harus memperlakukan interaksi digital sebagai subjek penyelidikan dan
studi itu sendiri, dan tidak hanya sebagai sarana untuk mengejar tujuan
kurikuler.
Sekolah perlu membantu siswa belajar untuk berkembang di lingkungan ini
dan menggunakannya untuk menciptakan, mengatasi tantangan, dan
bisa tumbuh. Sekolah harus menyebarluaskan etika kontrol manusia,
kolektif maupun individu, atas teknologi.

5
in 2011, the German “centralised” to “decentralised”
“smart industry” in which people, devices, objects and
systems combine to form dynamic, self-organising
networks of production

OECD Future Of Education And Skills 2030

https://www.americanscientist.org/article/the-great-
principles-of-computing

6
7
8
Transformasi Digital

9
Transformasi Digital

Computational Thinking dan Literasi Digital

10
◉ Relasi antara Computational Thinking dengan Kompetensi Digital

Juškevičiene A, Dagiene V. Computational thinking relationship with digital competence.

Informatics Educ. 2018;17(2):265–84

11
 Computational
2
Thinking
Definition

12
Refleksi

13
Computational Thinking

◉ proses berpikir yang terlibat dalam merumuskan masalah dan menyatakan solusi
sebagai transformasi ke informasi yang dapat di laksanakan secara efektif
(Cuny,Snyder,Qing)
◉ keterampilan mental untuk diterapkan pada konsep dasar dan penalaran yang
diturunkan dari komputasi dan ilmu komputer, untuk menyelesaikan masalah di
berbagai bidang.
◉ adalah seperangkat keterampilan dan praktik yang saling terkait untuk
memecahkan masalah yang kompleks, cara untuk mempelajari topik dalam
banyak disiplin ilmu, dan kebutuhan untuk berpartisipasi penuh dalam dunia
komputasi.

14
 Ibu Inge
Ketua Bebras Indonesia

https://youtu.be/GFut2yEZM24

15
◉ Cara berpikir untuk memecahkan persoalan, merancang
sistem, memahami perilaku manusia.
◉ CT melandasi konsep informatika. Di dunia saat ini dimana
komputer ada di mana-mana untuk membantu berbagai segi
kehidupan, CT harus menjadi dasar bagaimana seseorang
berpikir dan memahami dunia dengan persoalan-persoalannya
yang semakin kompleks.
◉ CT berarti berpikir untuk menciptakan dan menggunakan
beberapa tingkatan abstraksi, mulai memahami persoalan
sehingga mengusulkan pemecahan solusi yang efektif, efisien,
“fair” dan aman. CT berarti memahami konsekuensi dari skala
persoalan dan kompleksitasnya, tak hanya demi efisiensi, tetapi
juga untuk alasan ekonomis dan sosial. •https://bebras.or.id/v3/pembahasan-soal/
 Computational Thinking - Facts

◉ salah satu karakteristik CT adalah 'ide bukan artefak’

◉ Thinking computationally is not programming. It is not even
thinking like a computer, as computers do not, and cannot,
think.
◉ Programming tells a computer what to do and how to do it.
Computational thinking enables you to work out exactly
what to tell the computer to do. Being able to turn a
complex problem into one we can easily understand is a skill
that is. extremely useful. It's a skill you already have and
probably use every day.

17
 Computational Thinking - Facts

◉ Computational thinking describes the processes and

approaches we draw on when thinking about problems
or systems in such a way that a computer can help us
with these.
◉ Computational thinking is not thinking about
computers or like computers. It is about looking at a
problem in a way that a computer can help us to solve
it.

18
 “CT is not about getting humans to
think like computers [1], but rather
about developing the full set of mental
tools necessary to effectively use
computing to solve complex human
problems [2].
”. “
[1]: S. Reges. The mystery of “b:= (b = false).” SIGCSE 2008, Portland, pp. 21-25.

[2]: J. M. Wing. Computational thinking. CACM 49(3):33-35, 2006

19
 Kognitif & Sikap

◉ CT adalah aktivitas kognitif. Namun, pemecahan

masalah dengan hanya proses kognitif yang terlibat
tidak cukup. Itu juga membutuhkan elemen afektif,
seperti sikap dan kepercayaan tentang masalah, domain
masalah, dan kemampuan individu untuk menyelesaikan
masalah . CT, dengan cara yang sama, tidak dicirikan
oleh keterampilan semata, tetapi juga oleh sikap (Wing,
2006).

20
 Computational
3
Thinking
How to…

21
 Tahapan

think use our

about the technical
steps skills to
needed to work on
solve a the
problem problem

22
The thinking that is undertaken before
starting work on a computer is known
as computational thinking.

23
Computational thinking involves taking
that complex problem and breaking it
down into a series of small, more
manageable problems (decomposition).
Each of these smaller problems can then
be looked at individually, considering how
similar problems have been solved
previously (pattern recognition) and
focusing only on the important details,
while ignoring irrelevant information
(abstraction). Next, simple steps or
rules to solve each of the smaller
problems can be designed (algorithms).

24
Dekomposisi

◉ Decomposition involves breaking down a

complex problem or system into smaller
parts that are more manageable and
easier to understand. The smaller parts
can then be examined and solved, or
designed individually, as they are simpler
to work with.

25
 Dekomposisi

Smaller problems are easier

to solve.

They can be created

independent of the other
problems.
They can be tested
independently.
Then combined to produce
the full problem.
There is not always one right answer. A problem could
decomposed in several valid ways.

26
27
Pengenalan Pola

◉ Pengenalan pola adalah proses

mengenali pola dengan menggunakan
algoritma machine learning.
◉ Pengenalan pola dapat didefinisikan
sebagai klasifikasi data berdasarkan
pengetahuan yang telah diperoleh
atau informasi statistik yang diambil
dari pola dan/atau representasinya

28
Pattern Recognition

When we decompose a complex

problem we often find patterns
among the smaller problems we
create. The patterns are similarities or
characteristics that some of the
problems share.
Pattern recognition involves finding
the similarities or patterns among
small, decomposed problems that
can help us solve more complex
problems more efficiently.

29
Pattern Recognition

30
Abstraksi

◉ Abstraction is about simplifying

things; identifying what is
important without worrying too
much about the detail.
◉ Abstraction allows us to
manage complex problems.

31
Abstraksi

Abstraction is the process

of filtering out – ignoring -
the characteristics of
patterns that we don't
need in order to
concentrate on those that
we do. It is also the filtering
out of specific details. From
this we create a
representation (idea) of
what we are trying to solve.

32
Algoritma

◉ An algorithm is a plan, a set of

step-by-step instructions to
solve a problem. An algorithm is
a list of rules to follow in order
to solve a problem.

33
Algoritma

Menyajikan Nasi Goreng

- Porsi
- Jenis
- Bahan
- Urutan
- Penyajian

34
Algoritma

◉ Menentukan destinasi → Gmaps

◉ Membuat kue →resep
◉ Berbelanja → catatan, scenario

35
Belanja

36
Belanja

37
 Computational
4
Thinking
Delivering

38
Mapel Informatika

◉ Sistem Komputer
◉ Jaringan Komputer
◉ Analisis Data
◉ Algoritma dan Pemrograman
◉ Dampak Sosial Informatika

39
Gerakan PANDAI

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bebras Indonesia

dengan dukungan Google.org
untuk menebarkan dan mengajarkan penguasaan
Computational Thinking kepada 2 juta siswa, melalui
22.000 guru berbagai maple di lebih dari 22 daerah
di Indonesia

https://pandai.bebras.or.id/tentang

40
Coding

41
CS-Unplugged

42
CS-Unplugged

https://www.csunplugged.org/en/

43
BEBRAS Challenge

44
45
46
47
 Closing Remark

◉ “The most exciting breakthroughs of the 21st century will not

occur because of technology but because of an expanding
concept of what it means to be human.”
◉ In a world that is constantly changing, there is no one
subject or set of subjects that will serve you for the
foreseeable future, let alone for the rest of your life. The
most important skill to acquire now is learning how to learn. -
-John Naisbitt

48
Terima kasih
Any questions ?

Irma.Yuliana@ums.ac.id https://pti.ums.ac.id/ http://bebras.or.id/

49