( DARING )
Nama Satuan Pendidikan : SMAN 1 Kendari
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (@60 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Membandingkan persamaan dan pertidaksamaan Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan
nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel peserta didik dapat mengidentifikasi, menyajikan model
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear matematika, dan menentukan penyelesaian dari
Aljabar lainnya masalah yang melibatkan persamaan nilai mutlak dalam
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk linier satu variabel dengan tepat dan aktif
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari dalam diskusi, menanya, dan mencari informasi serta
bentuk linear satu variabel memiliki sikap rasa ingin tahu, jujur, disiplin.
C. Penilaian
Penilaian sikap diambil dari Jurnal sikap, penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan dan penilaian harian,
penilaian keterampilan dari kegiatan presentase kelompok/individu yang telah dilakukan
Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
Sikap Neg
1
2
dst
Catatan :Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan
melalui pengamatan perilaku. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu semester oleh guru mata
pelajaran. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap Tanggung
Jawab, Jujur, Gotong Royong, Percaya Diri, teliti dalam mempelajari matematika.
Teknik Bentuk
Materi Pokok Indikator Soal Level Penilaian soal
No.
1 Persamaan dan Disajikan kasus tentang jarak rumah A ke sekolah dan jarak rumah B
Pertidaksamaan ke rumah A, siswa dapat membuatkan model persamaan nilai mutlak L2 Tertulis PG
Nilai Mutlak jarak rumah B ke sekolah.
2 Persamaan dan Disajikan kasus tentang jarak rumah A ke sekolah dan jarak rumah B
Pertidaksamaan ke rumah A, siswa dapat menentukan rentang jarak minimum dan L2 Tertulis PG
Nilai Mutlak maksimum sumah B ke sekolah.
3 Persamaan dan
Disajikan kasus tentang penjualan minuman kesehatan dimana
volume tiap botolnya bisa kurang atau lebih dari besaran tertentu,
Pertidaksamaan L2 Tertulis PG
siswa dapat membuatkan model persamaan nilai mutlak dari kasus
Nilai Mutlak
tersebut.
4 Persamaan dan Disajikan besar nilai siswa tertinggi dan terendah di kelas, siswa dapat
Pertidaksamaan membuatkan model persamaan nilai mutlak yang mengekspresikan L2 Tertulis PG
Nilai Mutlak nilai di kelas tersebut.
5 Persamaan dan Disajikan kasus tentang jumlah uang yang dimiliki si A yang
Pertidaksamaan banyaknya lebih atau kurang dari jumlah besaran tertentu, siswa L2 Tertulis PG
Nilai Mutlak dapat membuatkan model persamaan nilai mutlak dari kasus tersebut.
1. Sam's house is 14 blocks from the school. Emily lives 6 blocks from Sam. Which equation
represents the location of Emily's house in relation to the school?
(A) |x + 6| = 10
(B) |x – 14| = 6
(C) |x – 6| = 14
(D) |x + 14| = 6
(E) |x + 14| = -6
2. Sam's house is 14 blocks from the school. Emily lives 6 blocks from Sam. What is the range of
blocks from the school could Emily's house be? (Let Emily's house be represented by x)…
(A) 6 > x > 14
(B) 8 > x > 20
(C) 6 < x < 14
(D) 8 < x < 20
(E) 6 < x < 20
3. A company sells 20-ounce bottles of sports drink. The actual volume of liquid in the bottle
must be within 0.03 ounces. What equation can be solved to find the minimum and maximum
volume of liquid in a bottle.
(A) |v| - 20 = 0.03
(B) |v| - 0.03 = 20
(C) |v - 20| = 0.03
(D) |v - 0.03| = 20
(E) |v - 0.03| = -20
4. The lowest test grade in a class is a 75 and the highest is 91. Write an absolute value equation
that expresses the highest and lowest scores on the test …
(A) |x + 75| = 91
(B) |x - 83| = 8
(C) |x - 91| = 75
(D) |x - 8| = 83
(E) |x - 75| = 83
5. Your have money in your wallet, but you don't know the exact amount. When a friend asks
you, you say that you have 50 dollars give or take 15. Write an absolute value equation to
model this situation.
(A) |x - 50| = 15
(B) |50 + x| = 15
(C) |x + 15| = 50
(D) |15 + x| = 50
(E) No Solution
Kunci Jawaban
No Kunci Skor
1 B 1
2 D 1
3 C 1
4 B 1
5 A 1
Total Skor 5
Jumlah skor
Pedoman Penilaian : Nilai= x 100
skor total
Nama Siswa :
Kelas / Smt :
Mata Pelajaran :
KD :
Jumlah skor
Pedoman Penilaian : Nilai= x 100
skor total
Kriteria
Jumlah
No. Nama Siswa
Kejelasan Presentasi Pengetahuan Penampilan Skor Nilai
(Rentang skor 3 - 12) (Rentang skor 3 - 12) (Rentang skor 2 - 8)
Jumlah skor
Pedoman Penilaian : Nilai= x 100
32
Peserta didik sekalian, tahukah kalian bahwa persamaan nilai mutlak sangat banyak manfaat
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja penerapannya harus menggunakan sifat-
sifat nilai mutlak yang akan membantu menyelesaikan persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
Jadi sebelum kalian menggunakan persamaan nilai mutlak linear satu variabel untuk menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, kalian harus memahami sifat-sifat nilai mutlak. Nah,
bagaimana penerapan persamaan nilai mutlak linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari?
Marilah mencermati contoh berikut.
Contoh 1.
Waktu rata-rata yang diperlukan seorang siswa untuk menyelesaikan soal-soal matematika adalah 3
menit. Catatan waktu pengerjaan siswa lebih cepat atau lebih lambat 1 menit dari waktu rata-rata.
Tulislah sebuah persamaan untuk menampilkan situasi ini, kemudian selesaikan persamaan itu untuk
menentukan waktu tercepat dan waktu terlamanya.
Pembahasan:
Misalkan catatan waktu pengerjaan siswa adalah x menit. Karena catatan waktu siswa bisa lebih
cepat atau lebih lambat 1 menit dari waktu rata-rata, yaitu 3 menit, dan lamanyja waktu itu tidak
mungkin bernilai negatif, maka model dalam bentuk persamaan nilai mutlak adalah:
|x – 3| = 1.
Untuk menentukan waktu tercepat dan waktu terlama, kita tinggal menyelesaikan persamaan nilai
mutlak tersebut. Kuadratkan kedua ruas dari persamaan |x – 3| = 1 untuk menghilangkan tanda nilai
mutlak, sehingga diperoleh
|x – 3| = 1
(x – 3)² = 1²
x² - 6x + 9 = 1
x² - 6x + 9 - 1 = 0
x² - 6x + 8 = 0
(x - 2) (x - 4) = 0
x - 2 = 0 atau x - 4 = 0
x=2x=4
Dengan menguji setiap nilai x ke dalam persamaan |x - 3| = 1, maka:
- untuk x = 2
|x - 3| = 1
|2 - 3| = 1
|-1| = 1
1 = 1 (benar)
- untuk x = 4
|x - 3| = 1
|4 - 3| = 1
|1| = 1
1 = 1 (benar)
Jadi catatan waktu tercepat siswa dalam mengerjakan soal adalah 2 menit dan waktu terlama adalah
4 menit.
Contoh 2.
Sepulang sekolah, Rogu ingin ke rumah Rangga. Namun ia juga ingin membeli buku. Tapi, Rogu lupa
letak toko bukunya. Ia hanya tahu bahwa ada toko buku di sekitar rumahnya. Padahal jika toko
bukunya lebih dekat dari rumah Rangga, Rogu pasti memilih membeli buku terlebih dahulu. Rogu
ingat, sewaktu jam istirahat, Rangga bercerita bahwa jarak sekolah ke rumahnya adalah 5 km. Rangga
juga memberi tahukan bahwa memang ada toko buku pada jarak 1 km dari rumahnya. Tapi di mana
tepatnya letak toko buku itu bila dihitung dari sekolah?
Pembahasan:
Misalkan jarak toko buku dari sekolah adalah x, maka persamaan linear mutlaknya yaitu:
|x–5|=1
(x – 5)² = 1²
x2 – 10x + 25 = 1
x2 – 10x + 25 – 1 = 0
x2 – 10x + 24 = 0
(x – 6)(x – 4) = 0
x = 6 atau x = 4
Jadi, ada dua kemungkinan letak toko buku. Pertama yaitu 6 km dari sekolah Rogu dan yang kedua
yaitu 4 km dari sekolahnya.
E. Lampiran LKPD
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak
dalam bentuk linier satu variabel dengan benar
2. Peserta mampu menyajikan model matematika dari masalah tentang persamaan nilai mutlak
dengan benar
3. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian dari masalah yang melibatkan persamaan nilai
mutlak dalam bentuk linier satu variabel dengan tepat
Kegiatan Siswa 1
Masalah 1 !
Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan q liter/detik
dapat ditunjukkan dengan persamaan |x − p| = q, x adalah debit air sungai.
Dari ilustrasi di atas dapat dinyatakan penurunan minimum debit air adalah … liter/detik dan
peningkatan maksimum debit air adalah … liter/detik.
Masalah 2 !
Rata-rata tinggi air dalam suatu bendungan adalah 10 meter. Sistem yang terpasang pada bendungan
tersebut segera memberikan peringatan apabila tinggi air dalam bendungan tersebut 2 meter lebih
tinggi atau 2 meter lebih rendah dari rata-rata tinggi air dalam bendungan.
Untuk lebih memahami tentang penerapan persamaan nilai mutlak di atas. Ikutilah langkah-
langkah menjawabnya berikut ini.
a. Buatlah model matematika yang melibatkan nilai mutlak terkait dengan masalah tinggi air pada
bendungan tersebut!
b. Pada ketinggian berapa meter sistem akan memberikan peringatan? Jelaskan dengan
menyelesaikan model matematika pada nomor 1.a.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi kelompok serta informasi yang disajikan dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut.
Latihan
1. Rumah Surya dan Natha berada pada Jalan Kenangan dengan jarak 6 km. Jalan Kenangan adalah jalan
panjang yang lurus tanpa belokan. Rumah Natha berada di sebelah timur rumah Surya. Suatu ketika
Agus akan pergi kerja kelompok ke rumah Natha dengan mengendarai sepeda motor. Ketika sampai di
jalan Kenangan, ban motor Agus pecah sehingga ia menelepon Surya meminta bantuan untuk
menjemput. Pada saat menelepon, Agus mengatakan posisinya sekarang dari rumah Surya dua kali
lebih jauh dari rumah Natha, dan sambungan telepon kemudian terputus karena HP Agus mati.
a. Sketsalah garis bilangan untuk mengilustrasikan lokasi rumah Surya dan Natha!
b. Buatlah persamaan nilai mutlak untuk menyatakan posisi Agus dan selesaikan persamaan tersebut
untuk menentukan kemungkinan posisinya!
*Selam
at
Belajar
*
“If you can’t explain it simply, you don’t understand it well enough.” ~ Albert Einstein
F. Lampiran Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI
Berilah tanda ceklis (√) pertanyaan berikut ini dengan jujur dan bertanggung jawab !
Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
1 Apakah Anda dapat membuat model matematis masalah yang berkaitan dengan
penerapan persamaan nilai mutlak?
2 Apakah Anda dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan persamaan
nilai mutlak menggunakan definisi nilai mutlak?
3 Apakah Anda dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan
persamaan nilai mutlak dengan cara menguadratkan kedua ruas persamaan ?
Bila ada jawaban “Tidak”, maka segera lakukan review pembelajaran, utamanya pada bagian yang masih “Tidak” Bila semua jawaban
“Ya”, maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Pembelajaran Remedial
1. Rencana Kegiatan:
a. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran.
b. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang bahwa pendidik perlu
memperhatikan perbedaan individual peserta didik
2. Bentuk Pelaksanaan Remedial:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemanfaatan tutor sebaya.
d. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan
3. Teknik Pembelajaran Remedial:
a. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial
maksimal 20%
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi
kurang dari 50%
c. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi
lebih dari 50 %
4. Nilai Remedial:
Nilai remedial yang ditentukan adalah sesuai dengan KKm, kebijakan ini dilakukan agar tidak ada kesenjangan
kepada peserta didik yang sudah mencapai KKM
Pembelajaran Pengayaan
1. Peserta didik yang sudah mencapai KKM ( tuntas ) yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Pemberian program pembelajaran pengayaan berfokus pada pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
dipelajari peserta didik
3. Dilaksanakan hanya satu kali, tidak berulang kali sebagaimana remedial
4. Dilaksanakan dalam bentuk belajar kelompok dan belajar mandiri berdasrkan minat dari peserta didik, misalnya
kegiatan memecahkan masalah dan tutor sebaya
5. Kepada peserta didik yang mengikuti pembelajarn pengayaan diberikan reward berdasarkan kebijakan guru
dengan melihat minat dan keseriusan, hasil belajar dari peserta didik