Anda di halaman 1dari 8

PENUNTUN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN

OLEH:
Waode Nasriah (P00320018240)
D.III. KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018
Materi Microsoft Word

Contoh pemberian effect dalam menu format font dan symbol

Strikethrough (Garis Tengah), Double Strikethrough


(Garis Tengah Doubel), Superscript = (tercetak ke atas
),
Subscript (tercetak ke bawah), Shadow = (Bayangan),
Bayangan Outline =
(Garis Luar), Embos = (mencetakbayangan
mencetakbayangan keluar),
keluar
mencetak bayangan ke dalam
Engrave = (mencetak dalam), Small Caps =
(HURUF BESAR SEMUA DENGAN UKURAN SEDANG ), All
Caps = (HURUF BESAR SEMUA DENGAN UKURAN
SAMA), Hidden = (Menyembunyikan Teks).
Pemberian efek pencetakan dapat digabungkan antara satu efek dengan efek
lainnya. Di bawah ini contoh penulisan dengan efek cetak naik dan turun.
CH2COOH = C + H + H + H2O
Y= 4X2 + 6x + 45
5¼ + 2¼α x 0

Dalam penulisan rumus kadang juga ada beberapa symbol yang sering digunakan
diantaranya adalah:
± = Plus Minus
Σ = Sigma
β = Beta
α = Alfa

Ciri-Ciri Bayi Yang Kekurangan Gizi

Gizi merupakan salah satu unsur penting yang harus dicukupi bagi tubuh. Gizi ini
memiliki peranan penting bagi pertumbuhan anak dan perkembangan otak
mereka. Sebagai orang tua harus mengetahui segala kebutuhan gizi yang
diperlukan anak agar anak terhindar dari kekurangan gizi. SELAIN HARUS
MENGERTI MENGENAI GIZI yang baik itu seperti apa, orang tua harus
mengerti tenrtang gejala bagaimana jika anak kurang gizi, sehingga orang tua
mampu memperbaiki gizi anak.

Bayi yang mengalami kekurangan gizi juga mUDAH tERKENA pENYAKIT.


Oleh sebab itu, jika bayi sering sekali sakit seperti diare, demam, anemia dan
penyakit lainnya maka kemungkinan bayi kurang gizi. Selain itu, bayi yang
mengalami kurang gizi umumnya memiliki mata yang cekung. Rambut yang tipis,
mudah untuk dicabut dan umumnya berwarna kemerahan. Secara psikologis bayi
yang kurang gizi cenderung menjadi pendiam dan tidak aktif.

KEKURANGAN GIZI PADA BAYI INDONESIA umumnya karena kekurangan


energy protein. Ciri-ciri bayi yang mengalami kekurangan energi atau kalori
(sering disebut dengan marasmus) antara lain bayi yang sangat kurus, bagian
pantatnya keriput, dan bagian perutnya cekung. Selain itu, kulit di tubuhnya
kering dan keriput. Bayi kurang gizi ini mudah sekali rewel.

Sedangkan ciri-ciri bayi yang kekurangan protein atau disebut kwashiorkor


antara lain bayi malahan mengalami kebengkakan di tubuhnya. Bagian utama
yang terlihat bengkak adalah kaki dan punggung. Sementara ototnya mengalami
pengecilan yang bisa terlihat saat sedang duduk atau berdiri. Wajah bayi kurang
gizi ini bulat seperti bulan purnama dan tampak keriput.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Kekurangan gizi pada batita dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini maka dapat berlanjut
hingga dewasa sehingga menghasilkan kualitas sumber daya yang rendah
(Dinkes Sultra, 2006).
Sebagian besar penduduk Indonesia atau sekitar 50% dapat dikatakan tidak
sakit akan tetapi juga tidak sehat dan kondisi ini tergolong kurang gizi
(Azwar, 2004).
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh pemberian MP-ASI local terhadap
status gizi batita umur 6-14 bulan di Pusk. Kapontori Kabupaten Buton.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui status gizi batita 6-14 bulan sebelum pemberian
MP-ASI lokal.
b. Untuk mengetahui status gizi batita setelah pemberian MP-ASI lokal
c. Untuk mengetahui pengaruh pemberian MP-ASI lokal terhadap
status gizi batita.
C. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Pemerintah
Dapat memberikan informasi kepada pemerintah maupun masyarakat
tentang pemberian MP-ASI lokal terhadap status gizi batita.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan rujukan oleh peneliti selanjutnya khususnya
untuk penelitian-penelitian yang relevan.
D. Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternative
(Ha) dengan persamaan sebagai berikut:
Ha diterima atau Ho ditolak, jika X2 tab (α-0,05) > X2(α-1)
Format Naskah Dengan Drop Cap

U
ntuk memformat atau membuat tampilan naskah supaya lebih menarik
maka kita bisa menambahkan perintah format yang ada dalam
Microsoft Word dengan menggunakan toolbar atau menu formating.

Dalam
memberikan perintah format drop cap
seandainya diberi tanda blok terlebih
dahulu, kalau belum diketik maka bisa
diaktifkan perintah format tersebut kemudian bila sudah selesai
dimatikan/dinonaktifkan lagi perintah formatnya sehingga normal kembali.
Materi yang dipelajari (Bullets and Numbering)
1) Design Grafis
a) Corel Draw
b) Photo Shop
c) Page Maker
d) Free Hand
2) Operator Windows
a) Windows XP sp2
b) Microsoft Word 2007
i) Naskah
ii) Tabel
iii) Mail Marge
(1) Surat
(2) Amplop
(3) Katalog
(4) Label
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman judul............................................................................................ i
Halaman pengesahan pembimbing............................................................ ii
Daftar isi.................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup Pendidikan........................................................ 4
1.5 Sistematika Penulisan................................................................. 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pakar............................................................................... 5
2.1.1 Ciri dan karakter sistem pakar.......................................... 6
2.1.2 Arsitektur Sistem Pakar.................................................... 8
2.1.3 Komponen Sistem Pakar.................................................. 9
2.2 Database..................................................................................... 13
2.3 Pengenalan Borlan Delphi.......................................................... 14
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................... 20
3.2 Sumber Data.............................................................................. 20
3.3 Teknik Pengumpulan Data......................................................... 20
3.4 Flowchart Sistem........................................................................ 21
3.5 Perancangan Sistem.................................................................... 22
Mentransfer foto ke hard disk lewat USB (Universal Serial Bus)

K
Bagaimana caranya foto bisa ekurangannya: twain-
disimpan dalam harddisk? Prinsipnya driver memiliki tool
terdapat dua cara: ada kamera yang kontrol tersendiri dan
memiliki sambungan yang disebut harus dijalankan terlebih dahulu.
Twain. Lewat konektor ini dapat Cara yang kedua lebih mudah:
langsung mengimpor foto ke sambungkan kamera lewat
program gambar. sambungan USB dan jadikan kamera
sebagai drive baru yang terpisah.
Metode ini sudah didukung oleh
kebanyakan kamera keluaran terbaru.

Kepala
Puskesmas

Pembantu P2 Korim
Korim Imunisasi

Waode Waode Waode

Suharni Nasriah Nasriah


MENYISIPKAN GAMBAR
Dari sisi psikologis manusia, maka setiap perilaku seseorang dipengaruhi
oleh pikirannya. Menurut sudut pandang paham psikologi
kognitif, semua perilaku manusia dipengaruhi
oleh cara berpikir manusia tersebut. Hasil olah
piukir manusia itulah yang memotivasi perilaku
manusia. Sedangkan menurut paham
psikoanalisis, perilaku manusia
dipengaruhi oleh mentalitas manusia tersebut.

Dari sudut pandang metafisik, dipahami bahwa tindakan manusia atau


perilaku manusia itu dipengaruhi oleh cara
berpikir manusia tersebut, dipengaruhi oleh
akal manusia tersebut, dan akal manusia
dipengaruhi oleh dorongan hatinya. Keinginan
atau dorongan hati itulah yang mempengaruhi
akal pikir dan kemudian menggerakkan
manusia untuk berbuat atau bertindak. Baik
perspektif psikologis yang digunakan, maupun
perspektif metafisik yang digunakan, semua menuju ke astu arah, yaitu jika ingin
dilakukan sebuah perubahan didalam perilaku seseorang, maka ada sesuatu dalam
diri orang tersebut yang harus diubah dan dididi. Baik akal pikir atau cara
berpikirnya, maupun dari sisi motivasi hatinya.

Konseling gizi merupakan cara dimana petugas kesehatan menyadarkan


klien atau masyarakat mengenai pentingnya pengaturan gizi pada anak. Pada
prinsipnya konseling gizi bertujuan untuk mampu mengenalkan gejala kekurangan
gizi serta alternatif pemecahan masalahnya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai