1.Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf Inggris pada abad
ke-17, John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap
diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih
terbatas pada bidang sipil (pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia
ditandai adanya tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika,
dan Revolusi Prancis.
yang mengemukakan bahwa semua orang diciptakan sama dan memiliki hak hak alamiah
(Natural Rights) yang tidak dapat dijelaskan (inalienable)
Theodre woodrow wilson yang terkenal dengan nama Rights of Self Determination (1941) yang
memuat 14 pasal dasar dasar untuk mendapat perdamaian yang asli
1. Hak hidup
7. Pembantaiaan Rawagede
upaya penegakannya :
a. Prinsip transparansi; yaitu pembahasan naskah RUU harus terbuka, artinya DPR dan Presiden
dalam membuat UU harus terbuka menerima masukan dari masyarakat.
b. Prinsip supremasi hukum; yaitu kepastian hukum, persamaan kedududkan didepan hukum dan
keadilan hukum berdasarkan proporsionalitas.
c. Prinsip profesionalisme; yaitu dalam penyusunan dan pembentukan hukum keikutsertaan dan
perananan pakar-pakar hukum dan non hukum yang releVan harus diutamakan sehingga
diharapkan dapat melahirkan perundang-undangan yang berkualitas.
d. Internalisasi nilai-nilai HAM; yaitu wujud nyata dari pengakuan rakyat dan pemerintah
terhadap hak-hak asasi manusia sehingga diharapkan memberikan karakteristik tersendiri
terhadap setiap produk hukum dan perundang-undangan.