Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tahun 1960, Kemendy dkk mengidentifikasi suatu organisme yang mirip dengan
Haemophilus sebagai agen penyebab infeksi meningoensefalitis pada sapi di tempat
pemberian pakan yang kemudian dinamai dengan Haemophilus somnus. Haemophilus
somnus merupakan bakteri gram negative dan pathogen oportunistik dicurigai sebagai agen
etiologi dari penyakit tambahan pada sapi yaitu dalam system pernafasan bagian atas,
preputium, dan vagina secara klinis.
Haemophilus somnus memiliki kemiripan secara karakteristik dengan Haemophilus agni
dan haemophilus ovis. Namun, dalam pertumbuhannya hanya Haemophilus somnus yang
ditingkatkan oleh CO2. Selain dari karakteristik ketiga organisme ini memiliki morfologi,
reaksi biokimia serupa dan antigen yang sama sehingga beberapa ahli dalam studin
Hibridisasi DNA-DNA Walker et al menganggap bahwa organisme ini harus dianggap
sebagai spesies yang tunggal dalam family Pasteurellaceceae.
Haemophilus somnus telah digambarkan sebagai agen etiologi dari berbagai penyakit
pada sapi dan domba diantaranya meningoensefalitis trombotik (TME), pneumonia,
septikemia, mastitis, artritis, miokarditis dan penyakit reproduksi. Haemophilus smnus juga
dapat ditemukan dalam prepuces dan air mani, di saluran genital wanita, dan saluran
pernafasan atas.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai Haemophilus Somnus, pada paper ini akan
membahas beberapa hal yaitu etiologi, cara penyebaran, epidemiologi, tanda klinis,
diagnosis, pathogenesis, prosedur diagnosis, diagnosis banding, dan treatment control.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana etiologi dari Haemophilus somnus ?
2. Bagaimana cara penyebaran dari Haemophilus somnus ?
3. Bagimana epidemiologi dari Haemophilus somnus ?
4. Apa yang menjadi tanda klinis dari Haemophilus somnus ?
5. Bagaimana jika Haemophilus somnus  menginfeksi sapi?
6. Bagaimana jika Haemophilus somnus  menginfeksi domba?
7. Bagaimana pathogenesis dari Haemophilus somnus ?
8. Apa saja prosedur diagnosis Haemophilus somnus ?
9. Bagaimana cara menentukan diagnosis banding dari Haemophilus somnus ?
10. Bagaimana treatment dan control dari Haemophilus somnus ?

1.3 Tujuan
1. Untuk memahami etiologi, cara penyebaran, dan epidemiologi dari Haemophilus
somnus .
2. Untuk mengetahui tanda klinis dan diagnosis jika Haemophilus somnus menginfeksi sapi
maupun domba.
3. Untuk mengetahui pathogenesis pada Haemophilus somnus .
4. Untuk memahami bagaimana prosedur diagnosis dan diagnosis banding Haemophilus
somnus .
5. Untuk mengetahui treatmen dan control Haemophilus somnus .

1.4 Manfaat
1. Dapat meningkatkan pemahaman tentang etiologi, cara penyebaran, dan epidemiologi
dari Haemophilus somnus .
2. Dapat mengetahui tanda klinis dan diagnosis jika Haemophilus somnus menginfeksi sapi
maupun domba.
3. Dapat mengetahui Untuk mengetahui pathogenesis pada Haemophilus somnus .
4. Dapat meningkatkan pemahaman bagaimana prosedur diagnosis dan diagnosis banding
Haemophilus somnus .
5. Memperluas wawasan mengenai treatmen dan control Haemophilus somnus .

Anda mungkin juga menyukai