Pada hari ini Jumat Tanggal Delapan Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (08-10-2021), Kelompok
Kerja Pengadaan Barang/Jasa Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian yang ditunjuk berdasarkan
Surat Tugas Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian Nomor 5554/TU.040/A.5/09/2021
tanggal 27 September 2021 tentang Pokja Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Perluasan Mess, telah mengadakan
kegiatan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk paket Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Perluasan Mess,
secara online melalui media Portal LPSE Kementerian Pertanian (lpse.deptan.go.id/eproc) sebagaimana
dituangkan dalam Dokumen Pengadaan Secara Elektronik (DPSE). Kegiatan Aanwijzing dimulai pada jam
14.30 WIB, dengan acara tunggal yaitu pemberian penjelasan (Aanwijzing) segala sesuatu yang berhubungan
dengan pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Perluasan Mess pada Satuan Kerja Balai Embrio Ternak
Cipelang – Bogor.
Dalam kegiatan penjelasan (Aanwijzing) ini terdapat beberapa pertanyaan dari peserta tender sebagaimana
tersebut dalam Notulen yang merupakan Lampiran Berita Acara Rapat Pemberian Penjelasan Pekerjaan ini dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Dokumen Tender. Kegiatan Penjelasan (Aanwijzing)
ditutup pukul 15.30 WIB secara elektronik sesuai dengan jadwal yang tertera pada portal LPSE Kementerian
Pertanian.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh anggota Pokja, yang mengikuti kegiatan penjelasan
(Aanwijzing) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
TTD
Pertanyaan :
Yth, Bapak Pokja Pekerjaan Perluasan Mess, ada beberapa hal yang ingin kami tanyakan terkait dokumen
persyaratan didalam LDP dan KAK Pekerjaan Perluasan Mess. Kiranya bapak dapat memberikan penjelasan
terkait :
1. Didalam LDP Persyaratan Personil Manajerial dengan jabatan (Pelaksana) tidak disebutkan sub bidang
SKT, apakah sesuai dengan KAK ? yaitu Pelaksana Bangunan Gedung / Pekerjaan Gedung (TA 022).
Mohon penjelasan, terimaksih.
2. Dalam dokumen LDP tidak ada peralatan utama minimal yang dipersyaratkan. Dan didalam KAK
(SPESIFIKASI TEKNIS DAN PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA) disebutkan bahwa penyedia harus
melampirkan dukungan :
- Alat excavator yang dilengkapi Surat Keterangan Pengujian / Layak Operasi dari instansi terkait
(SKT)
- K3 Operator excavator (SKA/SKT)
Pertanyaan kami, apakah alat minimal yang dibutuhkan hanya Excavator ? kalau memang hanya
Excavator, mohon diperjelas terkait jenis, kapasitas dan jumlah yang dibutuhkan, terimaksih.
K3 Operator Excavator yang dimaksud dalam KAK tersebut apakah cukup hanya dengan
melampirkan Lisensi K3 Operator Excavator dari intsansi terikait saja ? mohon penjelasan,
terimakasih.
3. Untuk RKK didalam dokumen LDP tidak disebutkan Uraian Pekerjaan dan Identifikasi Bahaya yang diisi
oleh PPK. Mohon diperjelas, terimaksih.
Jawaban :