(IKCP)
JAWA BARAT
Instruksi kepada calon Penyedia Barang/Jasa ini disusun berdasarkan Keputusan Direksi PT
PLN (Persero) No. 305.K/DIR/2010 tanggal 03 Juni 2010, tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa PT PLN (Persero) beserta perubahannya.
1.2.1 Umum
Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 540 (lima ratus empat puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak / kontrak efektif sampai dengan
Serah Terima Pekerjaan Pertama.
Terbilang : __________________
Catatan :
Apabila terjadi pemotongan atau pengurangan anggaran oleh PT PLN (Persero)
Kantor Pusat untuk paket pekerjaan ini pada saat proses pengadaan sedang
berlangsung yang menyebabkan berkurangnya volume pekerjaan atau batalnya
pekerjaan ini, maka pihak Pengguna Barang/Jasa tidak akan memberikan ganti
rugi dan calon Penyedia Barang/Jasa tidak akan meminta ganti rugi terhadap
semua biaya yang telah dikeluarkan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa paket
pekerjaan ini. Sedangkan bila perlakuan pemotongan atau pengurangan dana oleh
PT PLN (Persero) Kantor Pusat ini dilakukan ketika kontrak telah berjalan, maka
akan diatur sebagai kerja kurang yang dilegalisasi melalui amandemen
perjanjian/kontrak.
3). Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan dan/atau Direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.
6). Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang
diperlukan dalam Pengadaan Barang/Jasa.
7). Surat Pernyataan bahwa Pengurus (Komisaris dan Direksi) tidak pernah
menjadi Pengurus Perusahaan yang sedang di black list oleh PT PLN (Persero).
1). Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.
Pihak yang mewakili peserta pada saat Pendaftaraan harus membawa surat kuasa
dari Direktur diatas meterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dengan melampirkan
kopi KTP dari yang memberi kuasa dan yang menerima kuasa. Surat Kuasa hanya
dapat diberikan kepada yang namanya tertera dalam Akte Pendirian Perusahaan dan
perubahannya.
Setiap Calon Penyedia Barang/Jasa, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Kemitraan/Konsorsium hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu penawaran.
Calon Penyedia Barang/Jasa yang menyampaikan lebih dari satu penawaran akan
digugurkan.
Data Administrasi selain data kualifikasi yang harus disampaikan Calon Penyedia
Barang/Jasa adalah sebagai berikut:
1) Penawaran dan data yang disampaikan harus dalam bahasa Indonesia, kecuali
data pendukung dan literatur cetak lainnya. Semua ukuran/dimensi dinyatakan
dalam sistim satuan metric seperti meter, kilogram dan detik kecuali jika
dinyatakan lain secara khusus. Dokumen dalam bahasa Indonesia merupakan
dokumen penentu dalam hal terjadi perbedaan penafsiran atas penawaran dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
2) Surat Penawaran Sampul 1, sesuai dengan contoh bentuk yang tercantum pada
Bab VI Lampiran 2A, yang juga merupakan Surat Pernyataan tertulis
bermaterai cukup dari peserta yang menyatakan tunduk terhadap ketentuan-
ketentuan yang berlaku. Pada Surat Penawaran Sampul 1 tidak diperkenankan
mencantumkan jumlah nilai Harga Penawaran, mencantumkan masa berlaku
penawaran sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh) hari kalender dan jangka
waktu pelaksanaan/penyerahan barang/jasa tidak lebih dari 540 (lima ratus
empat puluh) hari kalender, bermaterai Rp.6.000,- bertanggal, ditandatangani
oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa dari Direktur sebagaimana diatur
dalam akte pendirian/perubahan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya dibuktikan dengan surat
kuasa, atau Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat dan
dibuktikan dengan dokumen otentik.
4) Bila penawaran diajukan oleh dua atau lebih Calon Penyedia Barang/Jasa
sebagai partner dalam sebuah kerja sama/joint operation/konsorsium, masing-
masing pihak harus menanda tangani dalam Surat Penawaran tersebut diatas
Materai tempel secara bersama-sama sehingga terikat untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai kontrak, atau oleh pejabat
yang menurut perjanjian kerja sama (joint operation agreement) adalah yang
berhak mewakili joint operation/konsorsium dan harus melampirkan Surat
Perjanjian Kerjasama/JO/ konsorsium tersebut yang dibuat dan disahkan oleh
Notaris. Nama Calon Penyedia Barang/Jasa sama dengan nama yang
tercantum dalam surat jaminan penawaran, dalam kemitraan/Joint
Operation/Konsorsium. Nama perusahaan yang tercantum dalam jaminan
7) Daftar Susunan Pemilik Modal, Daftar Susunan Pengurus dan Tenaga Ahli
Perusahaan dan Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya.
11) Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen, berupa suatu surat pernyataan diatas
meterai Rp. 6.000,- bahwa Calon Penyedia Barang/Jasa dalam penawaran ini,
menjamin kebenaran dari semua dokumen yang dimasukkan dalam sampul
penawaran.
13) Semua calon Penyedia Barang/Jasa harus mengisi dan melengkapi formulir
penilaian kualifikasi yang terdiri dari Surat Pernyataan minat, dan Formulir
isian kualifikasi yang memuat keterangan mengenai kompetensi dan
kemampuan usaha Calon Penyedia Barang/Jasa.
f) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan nomor paket dan nama/judul
dan nomor paket pekerjaan yang diadakan, yaitu Pekerjaan Pembangunan
GI 150 kV Balongan (New), Dokumen Nomor :
_________________________
15) Enjinir Proyek terkait harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dan/atau
Sertifikat Keterampilan (SKT) yang telah diregristrasi oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) atau tenaga ahli kelistrikan
Data Teknis yang harus disampaikan Penyedia Barang/Jasa dalam Sampul 1 adalah
sebagai berikut :
2) Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan untuk
menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang ditetapkan, bila peralatan
tersebut di sewa harus ada surat dukungan dari sipemilik peralatan.
3) Metode Pelaksanaan, merupakan informasi yang menunjukkan urutan kerja,
cara kerja/sistimatika kerja, analisa pengerahan alat, tenaga kerja dan material
kerja, yang secara keseluruhan mempunyai hubungan langsung terhadap tata
kala pelaksanaan/time schedule. Metode ini meliputi dari seluruh aktivitas
pekerjaan tersebut dalam rangka memenuhi target waktu pelaksanaan kontrak.
5) Surat Dukungan dan pernyataan bertanggung jawab atas kualitas barang setelah
terpasang sesuai syarat dari pabrikan dalam dan luar negeri atau Agen (dengan
melampirkan copy surat keAgenan), untuk material utama yang akan
dipasang,yaitu:
CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor dan pabrikannya sudah
mempunyai pengalaman produksi peralatan sejenis minimal 10 tahun yang
dibuktikan dengan supply list.
6) Sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 yang masih berlaku untuk pabrik pendukung
yang akan memproduksi peralatan utama yang akan dipasang, yaitu:
CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor.
8) Calon Penyedia Barang/Jasa dan pabrik pendukung pada butir 5 di atas harus
mempunyai pengalaman operasi dengan baik minimal 3 (tiga) tahun di luar
Negara pabrikan atau 1 (satu) tahun di sistem PLN (dibuktikan dengan surat
keterangan dari pengguna dan copy kontrak).
1. KEMA 8. IREQ
2. CESI 9. CRIEPI
3. VFALL 10. Ontario Hydro Technologies
4. FGH 11.EPRI
5. Center D’essais de Bazet 12.CERDA
6. EDF 13.VOLTA
7. Power tech Lab Inc
Apabila sertifikat Type Test yang disampaikan pada saat penawaran adalah
untuk peralatan yang sejenis dengan yang ditawarkan dengan level tegangan
yang lebih tinggi maka Calon Penyedia Barang/Jasa harus melakukan type test
contoh produk peralatan yang ditawarkan dengan tegangan nominal yang
diminta Pengguna Barang/Jasa yang disaksikan oleh Lembaga/Institusi
Pengujian/Laboratorium International yang Independen dan Reputable sebelum
dilakukan produksi masal.
Khusus untuk pekerjaan steel structure, Penyedia Barang/Jasa dapat
menyampaikan sertifikat Loading Test untuk tegangan yang lebih tinggi, namun
pada saat pabrikasi (FAT) harus melakukan Loading Test terhadap barang yang
ditawarkan sesuai dengan yang ditentukan dalam IEC 60652.
10) Jaminan kualitas (guarantee) selama minimal 12 (dua belas) bulan setelah
operasi, yaitu suatu pernyataan yang menjamin bahwa barang yang akan
disuplai dan pekerjaan yang akan dilaksanakan dijamin dalam kondisi baik dan
dapat dioperasikan dengan baik, atau selama minimal 18 (delapan belas) bulan
sejak Serah Terima tahap kedua (ST – II).
4) Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus
menggunakan mata uang Rupiah. Jumlah harga penawaran harus ditulis dalam
angka dan huruf.
6) Semua pajak, bea, retribusi, perijinan (kecuali Ijin Mendirikan Bangunan) dan
pungutan lain yang harus dibayar oleh Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan
kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran
sesuai dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.
Setiap urutan susunan dokumen agar diberi pembatas yang diberi label sesuai daftar
isi dan dokumen penawaran Sampul 1 serta dikemas dalam amplop tertutup.
1.10.1 Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah mendaftarkan diri melalui e-Proc PLN
(http://eproc.pln.co.id), dapat mengambil Dokumen Pengadaan Barang/Jasa pada
Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
dengan membawa cetakan bukti pendaftaran melalui eproc PLN dengan jadwal:
Tanggal : ____________________
Waktu : ____________________
Alamat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512
1.10.2 Pihak yang mewakili peserta pada saat pembelian Dokumen Pelelangan Barang/Jasa
harus membawa surat kuasa dari Direktur diatas meterai Rp. 6.000,- (enam ribu
rupiah) dengan melampirkan kopi KTP dari yang memberi kuasa dan yang
menerima kuasa.
Tanggal : ___________________
Waktu : ___________________
Tempat : ___________________
Tanggal : _____________________
Waktu : _____________________
Tempat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512
Pertanyaan tertulis dapat juga diajukan pada saat Acara Penjelasan Pengadaan
Barang/Jasa, dan akan dijawab secara tertulis pula yang akan menjadi lampiran pada
Berita Acara Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa (Aanwijzing).
1.11.5 Apabila diperlukan perubahan atau ada ketentuan baru pada Dokumen Pengadaan
Barang/Jasa setelah diadakannya Penjelasan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa maka
perubahan dan ketentuan baru tersebut akan dimasukkan dalam Berita Acara
Penjelasan dan dituangkan dalam Addendum Dokumen Pengadaan Barang/Jasa
yang akan disampaikan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa.
1.11.6 Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa bisa dilakukan lebih dari satu kali pada hari yang
berturut-turut ataupun tidak. Calon Penyedia Barang/Jasa dapat mengirim wakilnya
yang kompeten pada rapat Penjelasan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan harus
dilengkapi dengan surat kuasa dari Direktur Perusahaan.
1.11.7 Calon Penyedia Barang/Jasa dapat menyampaikan daftar pertanyaan (bila ada) pada
waktunya kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa.
1.11.8 Panitia Pengadaan Barang/Jasa tidak bertanggung jawab atas uraian atau penafsiran
yang lain dari yang dimaksud dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa ini.
Berita Acara Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa dan Addendum (bila ada) dapat
diambil oleh Direktur Perusahaan dan bila diwakilkan harus membawa surat kuasa
dari Direktur Perusahaan pada:
1.11.11 Pengguna Barang/Jasa tidak akan menanggapi tuntutan (klaim) penyesuaian harga
atau perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak yang sudah
ditetapkan bagi pekerjaan ini seperti tersebut dalam spesifikasi dan dokumen-
dokumen, sebagai akibat kekurangan informasi yang dibutuhkan pada waktu
pengajuan penawaran.
1.12.2 Setiap addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan harus disampaikan secara tertulis dalam
waktu bersamaan kepada semua Calon Penyedia Barang/Jasa.
1.12.3 Apabila adendum diterbitkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa kurang dari
7(tujuh) hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka untuk memberi
waktu yang cukup kepada calon Penyedia Barang/Jasa dalam menyiapkan
penawaran, Panitia Pengadaan Barang/Jasa akan mengundurkan batas akhir
pemasukan penawaran selama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterbitkan addendum.
Hari/Tanggal : ___________________
Waktu : ___________________
Melalui : http://eproc.pln.co.id
1). Setiap Calon Penyedia Barang/Jasa atas nama sendiri atau sebagai anggota
kemitraan hanya boleh menyerahkan satu dokumen penawaran untuk satu paket
pekerjaan.
2). Calon Penyedia Barang/Jasa yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk
satu paket pekerjaan, akan digugurkan.
3). Semua biaya dan resiko Calon Penyedia Barang/Jasa dalam mengikuti
pengadaan barang/jasa ini sepenuhnya merupakan tanggungan Calon Penyedia
Barang/Jasa.. Panitia Pengadaan Barang/Jasa tidak bertanggung jawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh Calon Penyedia Barang/Jasa untuk
berpartisipasi dalam Pengadaan Barang/Jasa ini.
4). Surat Penawaran hard copy dapat disampaikan satu hari setelah penjelasan
(aanwijzing) dan harus sudah diterima oleh Panitia Pengadaan barang/jasa
selambat-lambatnya pada:
Hari/Tanggal : _____________
Waktu : _____________
Tempat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512
5). Jumlah Surat Penawaran hardcopy 2 (dua) set, terdiri dari 1 (satu) set asli yang
ditandai "ASLI" dan 1 (satu) set copy yang harus ditandai "COPY", bila
terdapat ketidaksesuaian antara dokumen asli dan copy maka dokumen asli yang
berlaku.
6). Setiap set penawaran harus disertai dengan kelengkapan penawaran sesuai
dengan ketentuan dalam dokumen Pengadaan Barang/Jasa ini.
7). Pengajuan penawaran, dilakukan dengan sistem satu tahap dua sampul dengan
cara sebagai berikut:
1). Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis serta kualifikasi
diundang untuk mengikuti pembukaan penawaran sampul 2. Undangan
disampaikan melalui pengumuman e-proc.
2). Bagi wakil Calon Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti acara pembukaan
penawaran harus menunjukkan Surat Kuasa dari Direktur perusahaannya, dan
setiap satu orang wakil Calon Penyedia Barang/Jasa hanya dapat mewakili satu
perusahaan. Bagi yang tidak dapat menunjukkan Surat Kuasa tidak
diperkenankan mengikuti acara pembukaan surat penawaran.
1.14.1 Jaminan Penawaran akan dikembalikan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa setelah
dikeluarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), kecuali:
- Untuk Pemenang Pengadaan ditukar dengan Surat Jaminan Pelaksanaan pada saat
akan menandatangani kontrak;
- Untuk Calon Pemenang urutan kedua dan ketiga akan dikembalikan setelah
kontrak ditandatangani oleh Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk.
1.14.2 Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir pemasukan penawaran
dan akhir masa berlakunya penawaran dikenakan sanksi penyitaan dan pencairan
jaminan penawaran dan disetorkan pada kas PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan V.
1.14.3 Calon Penyedia Barang/Jasa yang menang wajib menerima penunjukan, apabila
Calon Penyedia Barang/Jasa yang menang mengundurkan diri, maka Jaminan
Penawaran akan dicairkan dan disetorkan ke kas PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan V.
1). Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh
Panitia Pengadaan Barang/Jasa secara independen.
3). Setiap usaha Calon Penyedia Barang/Jasa untuk mencampuri proses evaluasi
dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya
penawaran peserta yang bersangkutan.
1). Kelengkapan Administrasi seperti yang dipersyaratkan pada butir 1.8.3 diatas.
Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau
Bank asing yang beroperasi di Indonesia atau Perusahaan Asuransi yang telah
dinyatakan lulus sebagai perusahaan asuransi yang memiliki program surety
bond yang dikeluarkan oleh Direksi.
a) Masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang
ditetapkan dalam dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
b) Nama Calon Penyedia Barang/Jasa sama dengan nama yang tercantum
dalam surat jaminan penawaran. Jika Calon Penyedia Barang/Jasa
merupakan kemitraan maka nama semua anggota kemitraan harus
dicantumkan dengan cara: ”Kemitraan yang terdiri dari: ______________
(cantumkan nama semua anggota), dengan ___________ (cantumkan nama
pemimpin/leader) sebagai pemimpin/leader kemitraan”.
c) Besar jaminan penawaran tidak kurang dari nominal yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
d) Besar jaminan dicantumkan dalam angka dan huruf, penulisan angka dan
huruf harus sama dan apabila tidak sama maka dinyatakan tidak sah.
3.2. Dalam proses pekerjaan jasa pemborongan produksi dalam negeri yang
masih memerlukan sebagian komponen berupa bahan baku, rancang
bangun dan perekayasaan, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang berasal
dari luar negeri (impor), harus sesuai dengan ketentuan:
4) Redaksi surat penawaran substansinya sesuai dengan format yang ada dalam
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
5). Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan dan
tidak sesuai dengan isi serta maksud yang terkandung di dalam Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa, dinyatakan TIDAK MEMENUHI (GUGUR) dan
tidak akan dievaluasi lagi pada tahap penilaian selanjutnya.
Pada tahap ini dilakukan penilaian teknis penawaran yang diajukan oleh calon
Penyedia Barang/Jasa untuk mendapatkan penawar yang secara kualitas dan
kemampuan teknis dapat dipertanggung jawabkan. Evaluasi teknis dilakukan
terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi
teknis menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi (lulus) atau tidak memenuhi
persyaratan teknis (gugur). Evaluasi teknis dilakukan dengan cara penilaian Sistem
Nilai sebagai berikut:
1). Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh serta posisinya dalam
manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan (Bagan organisasi Lapangan), dalam penawaran disertakan CV
(Curriculum Vitae), Riwayat Pekerjaan dari personil yang diusulkan dalam CV
harus dicantumkan bidang pengalaman yang relevan dengan posisi, fungsi dan
kedudukan yang diusulkan.
c) Enjinir Proyek:
Mempunyai pengalaman dalam pekerjaan Gardu Induk dengan tegangan
150 KV,
- Pendidikan S-1 Teknik (Elektro/Mesin/Sipil), minimal 4 proyek; atau
- Pendidikan D-3 Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 6 proyek.
Lulus/Gugur.
Lulus/ Gugur
5). Surat Dukungan dan pernyataan bertanggung jawab atas kualitas barang setelah
terpasang dari pabrikan untuk produksi dalam negeri atau surat dukungan dari
pabrikan untuk produksi luar negeri untuk material utama yang akan dipasang
yaitu: CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor.
Lulus/Gugur
6). Pernyataan bahwa Material utama (major) yaitu: CB, DS, VT, CT, LA,
Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan Automation, steel structure,
Insulator, dan Conductor mempunyai pengalaman operasi dengan baik minimal
3 (tiga) tahun di luar Negara pabrikan atau 1 (satu) tahun di sistem PLN
(dibuktikan dengan surat keterangan dari pengguna dan kopi kontrak).
Lulus/Gugur
7). Sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 untuk pabrik pendukung yang masih berlaku
untuk material utama yaitu: CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi,
8). Data Teknis berupa brosur, spesifikasi teknis, Sertifikat dan laporan pengujian
jenis (sertifikat type test sesuai standar internasional) untuk peralatan utama
yaitu: CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor dan perlengkapannya serta
gambar-gambar material yang akan dipasok/disuplai harus sesuai yang
disyaratkan dalam Persyaratan Teknis dan Technical Particular Guarantee.
Lulus/Gugur.
9). Memenuhi persyaratan spesifikasi teknis sesuai Technical Particular and
Guarantee (TPG).
Lulus/Gugur
10).Jaminan Kualitas (guarantee) selama minimal 360 (tiga ratus enam puluh) hari
kalender setelah operasi, yaitu suatu pernyataan yang menjamin bahwa barang
yang akan disuplai dan pekerjaan yang akan dilaksanakan dijamin dalam kondisi
baik dan dapat dioperasikan dengan baik, atau selama minimal 540 (lima ratus
empat puluh) hari kalender sejak diserahterimakan (ST-II).
Lulus/Gugur
Pada saat pembukaan Sampul 2 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, Panitia
Pengadaan Barang/Jasa akan membacakan Nama Peserta Lelang dan Harga
Penawarannya.
1). Besarnya harga penawaran yang tertulis dengan angka harus sama dengan yang
tertulis dengan huruf dan juga harus sama dengan harga penawaran melalui
portal e-proc PLN, apabila tidak sama maka harga penawaran dalam surat
penawaran yang dinyatakan berlaku.
2). Dalam hal terjadi perbedaan antara harga penawaran yang tercantum dalam
Surat Penawaran dengan Rincian Penawaran maka yang berlaku adalah harga
penawaran yang tercantum pada Surat Penawaran yang ditandatangani di atas
materai
Untuk kontrak harga satuan, apabila perbedaan antara harga penawaran yang
tercantum di dalam surat penawaran dengan rincian harga penawaran, maka
sebelum penetapan pemenang dilakukan klarifikasi, dan yang berlaku adalah
harga penawaran yang tercantum di dalam surat penawaran.
Dalam hal terjadi harga satuan timpang yaitu nilainya lebih besar dari 10%
(sepuluh persen) diatas HPS maka perlu diklarifikasi. Apabila setelah dilakukan
klarifikasi ternyata harga satuan tersebut tidak berubah, maka harga satuan
timpang hanya berlaku untuk volume yang ditawarkan sesuai dengan dokumen
pengadaan, tambahan volume selebihnya menggunakan harga satuan pada HPS.
1.17.1 Hasil penilaian tersebut di atas pada butir 1.16 berikut usulan urutan calon-calon
Pemenang Pengadaan Barang/Jasa dalam bentuk Berita Acara akan dilaporkan oleh
Panitia Pengadaan Barang/Jasa kepada Pengguna Barang/Jasa untuk menetapkan
Pemenang Pengadaan Barang/Jasa.
Pengguna Barang/Jasa mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu
atau semua penawaran dan membatalkan proses Pengadaan Barang/Jasa setiap saat
sebelum penetapan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa, tanpa tuntutan dari Calon
Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan dan tanpa kewajiban memberikan alasan
apapun kepada Calon Penyedia Barang/Jasa, seperti tetapi tidak terbatas pada
apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukan adanya persaingan yang
sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap terhadap
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
1). Penawaran memenuhi syarat administrasi dan teknis serta kualifikasi yang
ditentukan dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
1.21 SANGGAHAN
1.21.3 Masa sanggah terhadap hasil Pelelangan selama 5 (lima) hari kerja setelah
pengumuman penetapan pemenang Pelelangan dan masa sanggah banding selama 5
(lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan.
1.21.4 Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) diterbitkan paling lambat 5 (lima)
hari kerja setelah pengumuman penetapan Pemenang Pelelangan Barang/Jasa
apabila tidak ada sanggahan, atau setelah sanggahan dijawab dalam hal tidak ada
sanggahan banding.
1.21.7 Jika Calon Penyedia Barang/Jasa mengajukan sanggah pertama maka proses
pengadaan tetap dilanjutkan.
1.21.8 Jika Calon Penyedia Barang/Jasa berkeberatan atas jawaban sanggah dari Panitia
Pengadaan Barang/Jasa maka dapat mengajukan sanggah banding ke Pengguna
Barang/Jasa. Tembusan ditujukan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT PLN
(Persero) Unit Induk Pembangunan V dengan melampirkan salinan bukti jaminan
sanggah banding.
1.21.9 Penyanggah wajib memberikan jaminan sanggah banding sebesar 1% dari Harga
Penawaran dan ditujukan kepada nama Pengguna Barang/Jasa serta diserahkan
kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V.
1.21.10 Jaminan sanggah banding bukan merupakan jaminan penawaran. Jaminan sanggah
banding harus diterbitkan dari Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan
Rakyat)
.
1.21.11 Jika Calon Penyedia Barang/Jasa mengajukan sanggah banding maka proses
Pengadaan Barang/Jasa tetap dilanjutkan.
1.21.12 Jika sanggah banding ternyata tidak benar atau ditolak oleh Pengguna Barang/Jasa
karena bukti-bukti yang dimiliki penyanggah tidak dapat dibuktikan kebenarannya
maka penyanggah dapat dikenakan sanksi berupa pencairan jaminan sanggah
banding.
b) Sanggahan yang diterima Panitia Barang/Jasa dalam masa sanggah ternyata tidak
benar; atau
1.22.2 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai Pemenang Penyedia Barang/Jasa
wajib menerima keputusan tersebut. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dan masa penawarannya masih berlaku maka pengunduran diri tersebut hanya dapat
dilakukan berdasarkan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Pengguna
Barang/Jasa, dengan ketentuan bahwa jaminan penawaran Calon Penyedia
Barang/Jasa yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada Kas PT PLN
(Persero).
1.22.3 Terhadap Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima dan masa penawarannya
masih berlaku, disamping jaminan penawaran yang bersangkutan dicairkan dan
disetorkan ke Kas PT PLN (Persero), Penyedia Barang/Jasa tersebut juga
dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) PT PLN (Persero) dan tidak
diperkenankan ikut serta dalam Pengadaan Barang/Jasa di PT PLN (Persero) dalam
jangka waktu 2 (dua) tahun.
1.22.4 Apabila Pemenang Pengadaan Barang/Jasa urutan pertama yang ditetapkan sebagai
Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri, maka penetapan Penyedia Barang/Jasa
dapat dilakukan kepada Calon Pemenang Pengadaan Barang/Jasa urutan kedua (jika
ada) sesuai dengan harga penawarannya, dengan ketentuan:
6). Pengguna Barang/Jasa tidak memberikan ganti rugi kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa bila penawarannya ditolak atau pengadaan dinyatakan gagal.
7). Apabila Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal karena tidak ada penawaran
yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis, setelah mendapatkan
persetujuan dari Pengguna Barang/Jasa maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa
segera melakukan:
a) Mengumumkan kembali untuk mendapatkan Calon Penyedia Barang/Jasa
baru.
b) Melakukan proses sesuai tahapan Pengadaan.
c) Dalam hal setelah dilakukan pengadaan ulang masih tetap tidak ada
penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis, maka
1.24.3 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai Pelaksana harus bersedia
menandatangani dan memperbanyak Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan
1) Perjanjian/Kontrak;
2) Kesepakatan Diskusi Kontrak (Contract Discussion Agreement)
3) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
4) Surat Penawaran;
5) Addendum Dokumen Pengadaan (bila ada);
6) Syarat-syarat Khusus Kontrak;
7) Syarat-syarat Umum Kontrak;
8) Spesifikasi teknis;
9) Daftar kuantitas dan harga;
10) Gambar-gambar;
11) Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran Kontrak.
1.24.5 Penandatanganan Kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah diterbitkan Surat Penunjukan Penyedia barang/jasa (SPPBJ) dan setelah
Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk menyerahkan jaminan pelaksanaan dengan
ketentuan:
1.24.9
1) Surat perjanjian/Kontrak
2) Kesepakatan diskusi prakontrak/Contract Discussion Agreement
3) Surat penawaran berikut kuantitas dan harga/BOQ.
4) Addendum Dokumen Pengadaan (bila ada)
5) Intruksi Kepada Penyedia Barang/Jasa
6) Syarat-syarat umum kontrak
7) Syarat-syarat khusus kontrak
8) Syarat Teknik/Technical Particular and Guarantee (TPG)
9) Gambar/Brosur
10) Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.
1.25 PEMBAYARAN
Pembayaran dilakukan dengan cara termijn dan rincian cara pembayaran dapat
dilihat pada BAB III Syarat-syarat Khusus Kontrak.
Waktu
Uraian Kegiatan Hari Tanggal
(WIB)
1 Pengumuman pelelangan
Pendaftaran melalui e-proc dan Pengambilan
2
dokumen pengadaan
3 Penjelasan Lapangan (Site Visit) Tempat: ----------
Penjelasan dokumen pengadaan
4
Tempat: Kantor PT PLN (Persero) UIP V
5 Batas Akhir Pemasukan Penawaran melalui e-Proc
Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran (Hard
6
Copy)
7 Pembukaan Penawaran Sampul 1
8 Pembukaan Sampul 2
8 Usulan Calon Pemenang
9 Penetapan Pemenang
10 Pengumuman Penetapan Pemenang
11 Masa Sanggah
12 Penunjukan Pemenang (jika tidak ada sanggahan)
Surat Pemberitahuan Pelaksana Pengadaan
13
Barang/Jasa (SPPBJ)
Kesepakatan Diskusi Kontrak/Contract Discussion
14
Agreement (CDA)
15 Penanda Tanganan Surat Perjanjian