Anda di halaman 1dari 41

BAB I

INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA

(IKCP)

PEMBANGUNAN GI 150 KV BALONGAN (NEW)

JAWA BARAT

GI 150 kV Balongan (New) Final Bab I. IKCP - i


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................1


1.1 NAMA PEKERJAAN.....................................................................................................2
1.2 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...............................................................................2
1.3 NAMA PENGGUNA BARANG/JASA.........................................................................3
1.4 LOKASI PEKERJAAN..................................................................................................3
1.5 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN..................................................................3
1.6 PAGU ANGGARAN DAN SUMBER DANA...............................................................3
1.7 METODA PENGADAAN BARANG/JASA.................................................................4
1.8 SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI PADA PROSES PENGADAAN
BARANG/JASA..............................................................................................................4
1.9 DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA...........................................................12
1.10 PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA............................15
1.11 PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA (AANWIJZING). .15
1.12 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA...................................17
1.13 PENYAMPAIAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN..........................................17
1.14 IKATAN PENAWARAN.............................................................................................22
1.15 EVALUASI PENAWARAN.........................................................................................22
1.16 PEMBUKAAN SAMPUL 2..........................................................................................28
1.17 USULAN CALON PEMENANG PENGADAAN BARANG/JASA........................30
1.18 HAK PENGGUNA BARANG/JASA UNTUK MENERIMA DAN MENOLAK
PENAWARAN..............................................................................................................30
1.19 PENETAPAN PEMENANG........................................................................................30
1.20 PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN..............................................31
1.21 SANGGAHAN...............................................................................................................31
1.22 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA PENGADAAN BARANG/JASA.................32
1.23 PENGADAAN GAGAL DAN PENGADAAN ULANG............................................34
1.24 PENANDATANGANAN DAN PEMBUATAN DOKUMEN
PERJANJIAN/KONTRAK..........................................................................................36
1.25 PEMBAYARAN............................................................................................................38
1.26 RENCANA JADWAL PENGADAAN BARANG/JASA.........................................38

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 1


BAB I
INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA

Instruksi kepada calon Penyedia Barang/Jasa ini disusun berdasarkan Keputusan Direksi PT
PLN (Persero) No. 305.K/DIR/2010 tanggal 03 Juni 2010, tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa PT PLN (Persero) beserta perubahannya.

1.1 NAMA PEKERJAAN

Pembangunan GI 150 kV Balongan (New).

1.2 RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1.2.1 Umum

Ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan awal, desain, pengadaan, fabrikasi,


pengujian pabrik, pengepakan, pengangkutan, pemasangan sipil dan elektromekanik,
pengujian lapangan, penyelesaian akhir, termasuk asuransi, pembuatan gambar kerja
dan As Built Drawing, penyedian manual operasi & pemeliharaan, dan garansi, serta
masa pemeliharaan material dan peralatan yang tercantum dalam Bill of Quantity
(BoQ) untuk pekerjaan Pembangunan GI 150 kV Balongan (New).

1.2.2 Uraian Ruang Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Peralatan


Elektromekanik serta Pekerjaan Sipil

Pelaksanaan pekerjaan secara garis besar terdiri atas:

a. Pekerjaan Persiapan termasuk survey dan penyelidikan tanah


b. Desain termasuk desain interfacing.
c. Pembuatan gambar pelaksanaan.
d. Pengadaan material.
e. Pengujian.
f. Pengepakan.
g. Pengangkutan/Pengiriman material.
h. Bongkar muat
i. Pemasangan Gardu Induk 150 kV dan Gedung Kontrol (termasuk pekerjaan
pondasi) 4 bay lengkap dengan equipment, proteksi dan kontrol, sesuai dengan
lingkup pekerjaan pada Buku B.
j. Komisioning.
k. Asuransi.
l. Pembuatan As Built Drawing.
m. Pemeliharaan.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 2


1.2.3 Pengertian istilah-istilah dan singkatan-singkatan pada Instruksi Kepada Calon
Peyedia Barang/Jasa ini, dapat dilihat pada Bab II Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK).

1.3 NAMA PENGGUNA BARANG/JASA

Pengguna Barang/Jasa adalah General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk


Pembangunan V.

1.4 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi : GI 150 kV Balongan


Jl. Raya Balongan KM 9
Kabupaten/Kotamadya : Indramayu
Propinsi : Jawa Barat

1.5 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN.

Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 540 (lima ratus empat puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak / kontrak efektif sampai dengan
Serah Terima Pekerjaan Pertama.

1.6 PAGU ANGGARAN DAN SUMBER DANA

1.6.1 Pagu Anggaran

Pagu Anggaran : Rp ____________

Terbilang : __________________

1.6.2 Sumber Dana

Sumber Dana : APLN Tahun Anggaran 2013 - 2014

Catatan :
Apabila terjadi pemotongan atau pengurangan anggaran oleh PT PLN (Persero)
Kantor Pusat untuk paket pekerjaan ini pada saat proses pengadaan sedang
berlangsung yang menyebabkan berkurangnya volume pekerjaan atau batalnya
pekerjaan ini, maka pihak Pengguna Barang/Jasa tidak akan memberikan ganti
rugi dan calon Penyedia Barang/Jasa tidak akan meminta ganti rugi terhadap
semua biaya yang telah dikeluarkan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa paket
pekerjaan ini. Sedangkan bila perlakuan pemotongan atau pengurangan dana oleh
PT PLN (Persero) Kantor Pusat ini dilakukan ketika kontrak telah berjalan, maka
akan diatur sebagai kerja kurang yang dilegalisasi melalui amandemen
perjanjian/kontrak.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 3


1.7 METODA PENGADAAN BARANG/JASA

Pengadaan Barang/Jasa ini dilaksanakan melalui Pelelangan menggunakan


e-Procurement PLN. Proses pelelangan menggunakan cara e-Bidding dengan Pasca
Kualifikasi Sistem Satu Tahap Dua Sampul. Sampul I berisi Persyaratan
Administrasi dan Teknis dan Sampul II berisi Harga Penawaran (untuk
keperluan evaluasi Technical Particular & Guarantee agar dilampirkan soft file
dalam bentuk cd).

1.8 SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI PADA PROSES


PENGADAAN BARANG/JASA

1.8.1 Ketentuan Pengadaan Barang/Jasa

Calon Penyedia Barang/Jasa harus tunduk dan mentaati ketentuan Pengadaan


Barang/Jasa yang diatur dalam Dokumen Pengadaan/Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS) barang/jasa ini yang berpedoman kepada: Surat Keputusan Direksi PT
PLN (Persero) Nomor 305.K/DIR/2010, tanggal 03 Juni 2010 Tentang Pedoman
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) dan perubahan-perubahannya

1.8.1.1 Apabila Penyedia Barang/Jasa tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut,


maka Penyedia Barang/Jasa tidak dapat mengajukan tuntutan dalam bentuk apapun.

1.8.2 Syarat-Syarat Calon Penyedia Barang/Jasa

1.8.2.1 Kualifikasi perusahaan yang dapat mengikuti pelelangan ini adalah:

1). Memenuhi ketentuan perundang-undangan menjalankan usaha/kegiatan


sebagai Penyedia Barang/Jasa yang memiliki persyaratan sebagai berikut:
a. Akte Pendirian perusahaan beserta perubahannya;
b. Memiliki SIUP/IUT (Ijin Usaha Tetap untuk PMA) untuk jenis usaha
Pengadaan Barang/Jasa bidang pekerjaan Mekanikal/Elektrikal dengan
klasifikasi: minimal B (besar) ;
c. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
d. Surat Keterangan Domisili
e. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU);
f. Memiliki SIUJK untuk jenis usaha Pelaksananan Konstruksi bidang
pekerjaan Mekanikal/Elektrikal, sub bidang: 24004 Jaringan Transmisi
Tenaga Listrik Tegangan Tinggi dan Ekstra Tegangan Tinggi dengan
kualifikasi Grade 7 dan memiliki atau didukung Bagian Sub Bidang 22202 ;
g. Sertifikat Badan Usaha yang dikeluarkan oleh Asosiasi Perusahaan/Profesi
terkait, bidang pekerjaan Mekanikal/Elektrikal, sub bidang: 24004 Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Tinggi dan Ekstra Tegangan Tinggi dan
memiliki atau didukung Bagian Sub Bidang 22202 kualifikasi Grade 7

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 4


h. Pemegang Surat Penetapan Penanggung Jawab Teknik (SPPJT)
memiliki Sertifikat Penanggung Jawab Teknik (SPJT) Kualifikasi Ahli
Utama bidang Teknik Tenaga Listrik dan telah diregistrasi oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Kontruksi Nasional.
i. Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK)
j. Jika konsorsium maka menyampaikan bukti konsorsiumnya
(Consortium Agreement).

2). Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk


pekerjaan Penyedia Barang/Jasa sesuai lingkup pekerjaan.

3). Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan dan/atau Direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.

4). Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan


barang/jasa.

5). Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun


terakhir, dibuktikan dengan melampirkan fotokopi tanda terima penyampaian
Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, fotokopi
Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
untuk periode 3 bulan terakhir.

6). Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang
diperlukan dalam Pengadaan Barang/Jasa.

7). Surat Pernyataan bahwa Pengurus (Komisaris dan Direksi) tidak pernah
menjadi Pengurus Perusahaan yang sedang di black list oleh PT PLN (Persero).

1). Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos.

1.8.2.2 Membawa/menunjukan print-out bukti telah mendaftarkan diri melalui Portal


e-procurement PLN.

Pihak yang mewakili peserta pada saat Pendaftaraan harus membawa surat kuasa
dari Direktur diatas meterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dengan melampirkan
kopi KTP dari yang memberi kuasa dan yang menerima kuasa. Surat Kuasa hanya
dapat diberikan kepada yang namanya tertera dalam Akte Pendirian Perusahaan dan
perubahannya.

1.8.2.3 Yang Tidak Diperkenankan Sebagai Peserta

1). Pegawai Negeri, pegawai BI, pegawai BHMN/BUMN/BUMD dilarang


menjadi Penyedia Barang/Jasa, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti
diluar tanggungan negara/BI/BHMN/BUMN/BUMD.
2). Penyedia Barang/Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan
kepentingan dilarang menjadi penyedia barang/jasa.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 5


1.8.2.4 Satu Penawaran Tiap Pekerjaan

Setiap Calon Penyedia Barang/Jasa, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Kemitraan/Konsorsium hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu penawaran.
Calon Penyedia Barang/Jasa yang menyampaikan lebih dari satu penawaran akan
digugurkan.

1.8.3 Syarat-Syarat Penawaran

1.8.3.1 Persyaratan Administrasi

Data Administrasi selain data kualifikasi yang harus disampaikan Calon Penyedia
Barang/Jasa adalah sebagai berikut:

1) Penawaran dan data yang disampaikan harus dalam bahasa Indonesia, kecuali
data pendukung dan literatur cetak lainnya. Semua ukuran/dimensi dinyatakan
dalam sistim satuan metric seperti meter, kilogram dan detik kecuali jika
dinyatakan lain secara khusus. Dokumen dalam bahasa Indonesia merupakan
dokumen penentu dalam hal terjadi perbedaan penafsiran atas penawaran dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

2) Surat Penawaran Sampul 1, sesuai dengan contoh bentuk yang tercantum pada
Bab VI Lampiran 2A, yang juga merupakan Surat Pernyataan tertulis
bermaterai cukup dari peserta yang menyatakan tunduk terhadap ketentuan-
ketentuan yang berlaku. Pada Surat Penawaran Sampul 1 tidak diperkenankan
mencantumkan jumlah nilai Harga Penawaran, mencantumkan masa berlaku
penawaran sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh) hari kalender dan jangka
waktu pelaksanaan/penyerahan barang/jasa tidak lebih dari 540 (lima ratus
empat puluh) hari kalender, bermaterai Rp.6.000,- bertanggal, ditandatangani
oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa dari Direktur sebagaimana diatur
dalam akte pendirian/perubahan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya dibuktikan dengan surat
kuasa, atau Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat dan
dibuktikan dengan dokumen otentik.

3) Pakta Integritas sesuai dengan Bab VI Lampiran 3 dalam Dokumen Pengadaan


ini.

4) Bila penawaran diajukan oleh dua atau lebih Calon Penyedia Barang/Jasa
sebagai partner dalam sebuah kerja sama/joint operation/konsorsium, masing-
masing pihak harus menanda tangani dalam Surat Penawaran tersebut diatas
Materai tempel secara bersama-sama sehingga terikat untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai kontrak, atau oleh pejabat
yang menurut perjanjian kerja sama (joint operation agreement) adalah yang
berhak mewakili joint operation/konsorsium dan harus melampirkan Surat
Perjanjian Kerjasama/JO/ konsorsium tersebut yang dibuat dan disahkan oleh
Notaris. Nama Calon Penyedia Barang/Jasa sama dengan nama yang
tercantum dalam surat jaminan penawaran, dalam kemitraan/Joint
Operation/Konsorsium. Nama perusahaan yang tercantum dalam jaminan

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 6


penawaran dimungkinkan salah satu dari anggota kemitraan/Joint
Operation/Konsorsium sepanjang hal tersebut dicantumkan dalam perjanjian
kemitraan/Joint Operation/Konsorsium.

Anggota salah satu kemitraan/Joint Operation/ Konsorsium tidak diperbolehkan


menjadi anggota kemitraan/Joint Operation/ Konsorsium yang lain.

5) Copy Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahannya.

6) Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir,


dibuktikan dengan melampirkan foto copy bukti tanda terima penyampaian
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), pajak penghasilan (PPh) foto copy Surat
Setoran Pajak (SSP) PPh pasal 29 atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk
periode 3 bulan terakhir.

7) Daftar Susunan Pemilik Modal, Daftar Susunan Pengurus dan Tenaga Ahli
Perusahaan dan Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya.

8) Neraca Asli Perusahaan terakhir bermeterai Rp.6000,- dan copy Neraca


perusahaan terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik/BPKP serta diberi
opini.

9) Peserta Lelang mempunyai Kemampuan Dasar (KD) = 2 kali Nilai


Pengalaman Tertinggi (NPt) pada sub Bidang Pekerjaan yang sesuai dalam
kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir. Bagi Calon Peyedia Barang/Jasa
Barang/Jasa yang melakukan kemitraan/Joint Operation/Konsorsium antara
perusahaan dengan pabrikan, Nilai Kemampuan Dasar dihitung berdasarkan
porsi pengadaan masing-masing anggota konsorsium. Pengalaman dimaksud
harus dibuktikan copy kontrak dan Berita Acara serah terima dan apabila NPt
diperoleh dari pekerjaan Konsorsium maka harus melampirkan fotokopi surat
perjanjian konsorsium yang mencantumkan persentase konsorsium.

10) Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank umum


pemerintah/swasta (bukan Bank Perkreditan Rakyat) untuk mengikuti
Pengadaan Barang/Jasa sekurang-kurangnya sebesar ________________

11) Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen, berupa suatu surat pernyataan diatas
meterai Rp. 6.000,- bahwa Calon Penyedia Barang/Jasa dalam penawaran ini,
menjamin kebenaran dari semua dokumen yang dimasukkan dalam sampul
penawaran.

12) Pernyataan penerimaan Addendum Dokumen Pengadaan/Acknowledgement of


addendum (bila ada) yang ditandatangani oleh Calon Penyedia Barang/Jasa.

13) Semua calon Penyedia Barang/Jasa harus mengisi dan melengkapi formulir
penilaian kualifikasi yang terdiri dari Surat Pernyataan minat, dan Formulir
isian kualifikasi yang memuat keterangan mengenai kompetensi dan
kemampuan usaha Calon Penyedia Barang/Jasa.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 7


14) Jaminan Penawaran yang diperuntukkan khusus untuk mengikuti pengadaan
barang/jasa pekerjaan ini dan dialamatkan ke Pengguna Barang/Jasa :

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V


Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512

Surat Jaminan penawaran yang dibundel hanya copy-nya, sedangkan aslinya


tidak dibundel dan tidak di lipat namun tetap dimasukkan dalam dokumen
penawaran (dimasukkan dalam Sampul 1 ), surat jaminan penawaran yang
dimasukkan dalam Sampul 2 dianggap tidak ada dan jaminan penawaran yang
cacat atau dilipat dianggap tidak sah.

Calon Penyedia Barang/Jasa harus menyerahkan surat jaminan penawaran


dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat)
atau Bank Asing yang beroperasi/mempunyai perwakilan di Indonesia serta
perusahaan asuransi yang telah dinyatakan lulus sebagai perusahaan
asuransi yang memiliki program surety bond yang telah diverifikasi oleh PT
PLN (Persero).
b) Masa berlaku jaminan penawaran sekurang-kurangnya sama dengan masa
berlaku surat penawaran ditambah 28 hari kalender dan masa berlakunya
dapat diperpanjang bila diperlukan.

c) Besarnya jaminan penawaran tidak kurang atau minimal sebesar


___________________, besar jaminan penawaran dicantumkan dalam
angka dan huruf.

d) Nama calon Penyedia Barang/Jasa sama dengan nama yang tercantum


dalam surat jaminan penawaran.

e) Nama Pengguna Barang/Jasa yang menerima jaminan penawaran harus


sama dengan Pengguna Barang/Jasa yang menyelenggarakan Pengadaan
yaitu General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V.

f) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan nomor paket dan nama/judul
dan nomor paket pekerjaan yang diadakan, yaitu Pekerjaan Pembangunan
GI 150 kV Balongan (New), Dokumen Nomor :
_________________________

g) Isi surat jaminan penawaran substansinya harus sesuai dengan ketentuan


dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa (contoh format yang diberikan
pada dokumen ini, pada Bab VI Lampiran-4 Dokumen Pengadaan perihal
Bentuk Surat Jaminan Penawaran).

15) Enjinir Proyek terkait harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dan/atau
Sertifikat Keterampilan (SKT) yang telah diregristrasi oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) atau tenaga ahli kelistrikan

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 8


bidang transmisi dan distribusi pemegang Surat Penetapan Penanggung Jawab
Teknik (SPPJT) Kualifikasi Ahli Utama yang masih berlaku.

16) Calon Penyedia Barang/Jasa harus menyampaikan Surat Perhitungan Tingkat


Komponen Dalam Negeri sesuai format pada Daftar Isian 12 Buku C.

1.8.3.2 Persyaratan Teknis

Data Teknis yang harus disampaikan Penyedia Barang/Jasa dalam Sampul 1 adalah
sebagai berikut :

1) Bagan Organisasi Lapangan merupakan tenaga ahli yang akan


ditempatkan/bekerja dilapangan harus dilengkapi dengan Curriculum Vitae,
Bagan organisasi lapangan yang merupakan suatu bagan yang menunjukkan
nama personil, jabatan personil, garis hubungan kerja dari personil yang akan
ditempatkan di lapangan, disamping itu juga menunjukkan keahlian, tingkat
pendidikan dan pengalaman masing-masing personil.

2) Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan untuk
menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang ditetapkan, bila peralatan
tersebut di sewa harus ada surat dukungan dari sipemilik peralatan.
3) Metode Pelaksanaan, merupakan informasi yang menunjukkan urutan kerja,
cara kerja/sistimatika kerja, analisa pengerahan alat, tenaga kerja dan material
kerja, yang secara keseluruhan mempunyai hubungan langsung terhadap tata
kala pelaksanaan/time schedule. Metode ini meliputi dari seluruh aktivitas
pekerjaan tersebut dalam rangka memenuhi target waktu pelaksanaan kontrak.

4) Jadwal pelaksanaan/Tata kala rencana pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk Bar


Chart sebagai rencana kerja yang menunjukkan jumlah hari kerja kalender untuk
menyelesaikan pekerjaan ini, dengan urutan mulai dari tanda tangan kontrak,
review design/approval drawing, pabrikasi, pengujian pabrik, pengiriman ke
lapangan, perakitan, site test dan Serah Terima Barang sesuai Daftar Isian 2.

5) Surat Dukungan dan pernyataan bertanggung jawab atas kualitas barang setelah
terpasang sesuai syarat dari pabrikan dalam dan luar negeri atau Agen (dengan
melampirkan copy surat keAgenan), untuk material utama yang akan
dipasang,yaitu:
CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor dan pabrikannya sudah
mempunyai pengalaman produksi peralatan sejenis minimal 10 tahun yang
dibuktikan dengan supply list.

6) Sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 yang masih berlaku untuk pabrik pendukung
yang akan memproduksi peralatan utama yang akan dipasang, yaitu:
CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 9


7) Data teknis berupa brosur, spesifikasi teknis untuk sebagian peralatan/material
yang akan dipasang, yaitu:
CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor dan gambar-gambar
peralatan/material yang akan dipasang sesuai yang disyaratkan dalam
Spesifikasi Teknis dan Technical Particular Guarantee.

8) Calon Penyedia Barang/Jasa dan pabrik pendukung pada butir 5 di atas harus
mempunyai pengalaman operasi dengan baik minimal 3 (tiga) tahun di luar
Negara pabrikan atau 1 (satu) tahun di sistem PLN (dibuktikan dengan surat
keterangan dari pengguna dan copy kontrak).

9) Sertifikat/laporan pengujian jenis (type test) dari Laboratorium Pengujian


Internasional yang independen dan kredible, recoqnize, reputable untuk
peralatan utama (kecuali gantry harus disertai sertifikat Loading Test) yang akan
dipasang. Type Test dan Loading Test harus memenuhi standar IEC
sebagaimana diatur pada Buku B, BAB IV.3 Syarat-Syarat Teknis.
Sertifikat Tanda Lulus Uji Jenis (Type Test Certificate) harus dilampirkan
sesuai spesifikasi teknik pada Buku B untuk masing-masing peralatan.
Type Test Certificate tersebut harus diterbitkan oleh Laboratorium Pengujian
Internasional yang independen dan kredibel antara lain:

1. KEMA 8. IREQ
2. CESI 9. CRIEPI
3. VFALL 10. Ontario Hydro Technologies
4. FGH 11.EPRI
5. Center D’essais de Bazet 12.CERDA
6. EDF 13.VOLTA
7. Power tech Lab Inc

Apabila sertifikat Type Test yang disampaikan pada saat penawaran adalah
untuk peralatan yang sejenis dengan yang ditawarkan dengan level tegangan
yang lebih tinggi maka Calon Penyedia Barang/Jasa harus melakukan type test
contoh produk peralatan yang ditawarkan dengan tegangan nominal yang
diminta Pengguna Barang/Jasa yang disaksikan oleh Lembaga/Institusi
Pengujian/Laboratorium International yang Independen dan Reputable sebelum
dilakukan produksi masal.
Khusus untuk pekerjaan steel structure, Penyedia Barang/Jasa dapat
menyampaikan sertifikat Loading Test untuk tegangan yang lebih tinggi, namun
pada saat pabrikasi (FAT) harus melakukan Loading Test terhadap barang yang
ditawarkan sesuai dengan yang ditentukan dalam IEC 60652.

10) Jaminan kualitas (guarantee) selama minimal 12 (dua belas) bulan setelah
operasi, yaitu suatu pernyataan yang menjamin bahwa barang yang akan
disuplai dan pekerjaan yang akan dilaksanakan dijamin dalam kondisi baik dan
dapat dioperasikan dengan baik, atau selama minimal 18 (delapan belas) bulan
sejak Serah Terima tahap kedua (ST – II).

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 10


11) Jika terdapat penyimpangan terhadap dokumen Pengadaan Barang/Jasa,
Penyedia Barang/Jasa agar mengisi daftar isian 4 pada Bab V, Buku C sebagai
bahan evaluasi teknis.

12) Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen.


1.8.3.3 Persyaratan Harga Penawaran

1) Data Penawaran Harga yang harus disampaikan Penyedia Barang/Jasa dalam


Sampul 2 adalah sebagai berikut:

a) Surat Penawaran sesuai Contoh pada Bab VI Lampiran-2B.


b) Daftar Harga dan Kuantitas/Bill of Quantity pada Bab V
c) Hasil cetakan/print-out harga penawaran melalui e-proc

2) Surat Penawaran harga harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a) Surat Penawaran dibuat/disusun dalam bahasa Indonesia diatas kertas


dengan Kop Perusahaan bermeterai Rp.6000,- dibubuhi tanggal, bulan dan
tahun saat pemasukan penawaran kemudian diberi Cap Perusahaan yang
bersangkutan, serta diajukan dalam sampul 2.
b) Besarnya harga penawaran yang tertulis dengan angka harus sama dengan
yang tertulis dengan huruf dan harus sama dengan harga penawaran yang
dimasukkan melalui portal e-procurrement PLN, yang dibuktikan dengan
hasil cetakan/print-out dari harga penawaran di e-proc PLN secara online
dan diberi meterai secukupnya dan ditandatangani oleh Direktur dan cap
perusahaan.
c) Apabila harga penawaran barang/jasa pemborongan/jasa yang dimasukkan
secara online dan manual/hardcopy tidak sama, maka yang berlaku adalah
versi manual/hardcopy.
d) Dalam hal terjadi perbedaan antara harga penawaran yang tercantum dalam
Surat Penawaran dengan Rincian Penawaran maka yang berlaku adalah
harga penawaran yang tercantum pada Surat Penawaran yang
ditandatangani di atas materai.
e) Surat penawaran harga harus ditandatangani oleh Direktur Perusahaan atau
penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasa tercantum
dalam akta pendirian atau perubahannya, atau pejabat yang berhak
mewakili perusahaan. Dalam hal Kemitraan/Joint Operation/ Konsorsium,
surat penawaran ditandatangani oleh yang diberi kuasa (leader) sesuai
perjanjian Kemitraan/Joint Operation/Konsorsium.
f) Setiap perubahan & penghapusan yang terjadi dalam Surat Penawaran harus
diparaf oleh penandatangan Surat Penawaran sebelum diterima oleh Panitia
Pengadaan.
g) Apabila terdapat ketidakcocokan antara penawaran asli dengan copy, maka
yang mengikat adalah penawaran aslinya.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 11


h) Masa berlaku Surat Penawaran adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal pembukaan surat penawaran Sampul 1. Apabila
masa berlaku surat penawaran sudah habis, sedangkan keputusan
Pengadaan belum ditetapkan, maka PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan V berhak minta perpanjangan masa berlakunya surat
penawaran tersebut.
i) Bentuk Surat Penawaran Sampul 2 adalah sesuai dengan contoh bentuk
yang tercantum pada Bab VI Lampiran 2B Dokumen Pengadaan.
j) Surat Penawaran ditujukan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan V.

3) Penyedia Barang/Jasa harus memasukkan harga bagi masing-masing item/jenis


material yang ditentukan dalam Daftar Harga dan Kuantitas/Bill of Quantity
(BOQ) sebagaimana yang tercantum pada Bab V Dokumen Pengadaan ini.
Item/jenis material yang ada tetapi tidak diberi harga satuan akan dianggap
sudah termasuk dalam item yang lain.

4) Harga satuan dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus
menggunakan mata uang Rupiah. Jumlah harga penawaran harus ditulis dalam
angka dan huruf.

5) Calon Penyedia Barang/Jasa harus memasukkan harga bagi masing-masing


item/ jenis pekerjaan yang ditentukan dalam Daftar Harga dan Kuantitas/Bill of
Quantity (BoQ) sebagaimana yang tercantum pada dokumen Pengadaan
barang/jasa ini. Item/jenis pekerjaan yang ada tetapi tidak diberi harga satuan
maka dianggap sudah termasuk dalam penawaran.

6) Semua pajak, bea, retribusi, perijinan (kecuali Ijin Mendirikan Bangunan) dan
pungutan lain yang harus dibayar oleh Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan
kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran
sesuai dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

1.9 DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA

1.9.1 Isi Dokumen Pengadaan Barang/Jasa

1. BAB I INSTRUKSI KEPADA CALON PENYEDIA BARANG/JASA


2. BAB II SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
3. BAB III SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
4. BAB IV SYARAT-SYARAT TEKNIK DAN GAMBAR
5. BAB V DAFTAR ISIAN
6. BAB VI CONTOH FORMAT
Lampiran-1 : Contoh Surat Pengantar Dokumen Penawaran
Lampiran-2A : Contoh Surat Penawaran Sampul 1
Lampiran-2B : Contoh Surat Penawaran Sampul 2

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 12


Lampiran-3 : Pakta Integritas
Lampiran-4 : Contoh Surat Jaminan Penawaran
Lampiran-5 : Contoh Surat Kuasa
Lampiran-6 : Contoh Surat Jaminan Kualitas
Lampiran-7 : Contoh Surat Pernyataan Minat
Lampiran-8 : Contoh Surat Pernyataan E-Bidding
Lampiran-9 : Formulir Isian Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa
Lampiran-10 : Contoh Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen
Lampiran-11 : Contoh Surat Pernyataan Kinerja Baik & Tidak Masuk
Daftar Hitam
Lampiran-12 : Contoh Surat Keterangan Nasabah Bank
Lampiran-13 : Contoh Surat Keterangan Dukungan Bank
Lampiran-14 : Contoh Surat Perjanjian Kemitraan
Lampiran-15 : Isian Perhitungan Kemampuan Dasar
Lampiran 16 : Form Pertanyaan
Lampiran-17 : Surat Pernyataan Kesanggupan untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan Kemampuan
Lampiran-18 : Contoh Surat Pernyataan Kesediaan Addendum
Lampiran-19 : Contoh Surat Jaminan Pelaksanaan (Unconditional)
Lampiran-20 : Contoh Surat Jaminan Pemeliharaan (Unconditional)
Lampiran-21 : Contoh Sampul Penawaran
Lampiran-22 : Contoh Surat Jaminan Uang Muka
Lampiran-23 : Contoh Surat Jaminan Pembayaran progres
Lampiran-24 : Contoh Surat Jaminan Dana Talangan
Lampiran-25 : Contoh Surat Jaminan Sanggah
Lampiran-26 : Contoh Surat Jaminan Bea Masuk
Lampiran-27 : Contoh Surat Kebenaran Jaminan / Bank Garansi

1.9.2 Susunan Dokumen Penawaran

Dokumen Sampul 1 (Pertama)

Daftar isi administrasi dan teknikal data sbb:

1. Surat Pengantar Penawaran


2. Surat Penawaran Sampul - I
3. Asli Jaminan Penawaran
4. Surat Kuasa (jika ada)
5. Surat Pernyataan Minat
6. Pakta Integritas
7. Surat Penyataan Kinerja Baik Dan Tidak Masuk Daftar Hitam
8. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen
9. Surat Pernyataan Jaminan Kualitas
10. Formulir Isian Kualifikasi
11. Formulir Isian Perhitungan SKK, SKP, KD
12. Surat Perjanjian Kemitraan, Kerjasama Operasi (KSO)
13. SIUP,TDP,SITU/Domisili

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 13


14. Sertifikat Badan Usaha (SBU)
15. Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya
16. KTP Pengurus Perusahaan
17. Neraca Perusahaan (di Audit oleh Akuntan Publik/BPKP dan diberi Opini)
18. SPT Tahunan dan tanda terima SPT Tahunan
19. Fotocopy SSP Bukti Pembayaran PPh atau PPN 3 Bulan Terakhir
20. Surat Keterangan Dukungan Keuangan dari Bank
21. Daftar Personel Inti
22. Daftar Peralatan Kerja
23. Jadwal pelaksanaan pekerjaan/Tata Kala
24. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
25. Fotocopy Kontrak/Surat Perjanjian yang pernah dilaksanakan
26. Surat Dukungan dari Pabrik
27. Technical Particulars And Guarantee (TPG)
28. Spesifikasi Barang (Brosur dan Gambar)
29. Fotocopy Sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001
30. Fotocopy Sertifikat Type Test dan Routine Test
31. Surat Keterangan Keberhasilan Operasi dari Pengguna
32. Nama dan Tempat Pabrik, Pengujian dan Inspeksi
33. Pengalaman Pabrikan
34. Suku Cadang dan Peralatan Kerja
35. Penyimpangan Terhadap Dokumen Pengadaan Barang/Jasa
36. Sub Kontraktor yang diusulkan
37. Formulir Isian Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)

Setiap urutan susunan dokumen agar diberi pembatas yang diberi label sesuai daftar
isi dan dokumen penawaran Sampul 1 serta dikemas dalam amplop tertutup.

Dokumen Sampul 2 (dua)


Harga Penawaran:

1. Surat penawaran harga


2. Daftar kuantitas dan harga ( BOQ)
3. Hasil cetakan/print out harga penawaran melalui e-proc

Dokumen penawaran Sampul 2 dimasukkan kedalam amplop tertutup.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 14


1.10 PENGAMBILAN DOKUMEN PENGADAAN
BARANG/JASA

1.10.1 Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah mendaftarkan diri melalui e-Proc PLN
(http://eproc.pln.co.id), dapat mengambil Dokumen Pengadaan Barang/Jasa pada
Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
dengan membawa cetakan bukti pendaftaran melalui eproc PLN dengan jadwal:
Tanggal : ____________________
Waktu : ____________________
Alamat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512

1.10.2 Pihak yang mewakili peserta pada saat pembelian Dokumen Pelelangan Barang/Jasa
harus membawa surat kuasa dari Direktur diatas meterai Rp. 6.000,- (enam ribu
rupiah) dengan melampirkan kopi KTP dari yang memberi kuasa dan yang
menerima kuasa.

1.11 PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA (AANWIJZING)

1.11.1 Penjelasan Lapangan (site visit)

Penjelasan lapangan diikuti oleh Calon Penyedia Barang/Jasa, Panitia Pengadaan


Barang/Jasa dan Konsultan, yang akan dilaksanakan pada:

Tanggal : ___________________
Waktu : ___________________
Tempat : ___________________

1.11.2 Penjelasan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa

Penjelasan mengenai dokumen Pengadaan Barang/Jasa, akan diberikan kepada


Calon Penyedia Barang/Jasa pada:

Tanggal : _____________________
Waktu : _____________________
Tempat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512

1.11.3 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ingin mendapatkan penjelasan mengenai


ketentuan-ketentuan tertentu dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dapat
menyampaikan pertanyaan tertulis kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa sekurang-
kurangnya 1 (satu) hari sebelum Acara Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa, agar

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 15


dapat dijawab oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Rapat Penjelasan
Pengadaan Barang/Jasa termaksud dan dialamatkan kepada:
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512

Pertanyaan tertulis dapat juga diajukan pada saat Acara Penjelasan Pengadaan
Barang/Jasa, dan akan dijawab secara tertulis pula yang akan menjadi lampiran pada
Berita Acara Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa (Aanwijzing).

1.11.4 Penjelasan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa sekurang-kurangnya dihadiri oleh


orang yang bertanggung jawab terhadap masalah Administrasi dan Teknis
pelaksanaan pekerjaan dengan disertai Surat Kuasa untuk mengikuti penjelasan.

Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang tidak hadir/tidak mengikuti Penjelasan


Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dianggap telah menyetujui hasil penjelasan dan
telah mengetahui keadaan/data-data lapangan yang diperlukan untuk penawaran dan
tetap diperbolehkan memasukan penawaran (tidak menggugurkan).

1.11.5 Apabila diperlukan perubahan atau ada ketentuan baru pada Dokumen Pengadaan
Barang/Jasa setelah diadakannya Penjelasan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa maka
perubahan dan ketentuan baru tersebut akan dimasukkan dalam Berita Acara
Penjelasan dan dituangkan dalam Addendum Dokumen Pengadaan Barang/Jasa
yang akan disampaikan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa.

1.11.6 Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa bisa dilakukan lebih dari satu kali pada hari yang
berturut-turut ataupun tidak. Calon Penyedia Barang/Jasa dapat mengirim wakilnya
yang kompeten pada rapat Penjelasan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan harus
dilengkapi dengan surat kuasa dari Direktur Perusahaan.

1.11.7 Calon Penyedia Barang/Jasa dapat menyampaikan daftar pertanyaan (bila ada) pada
waktunya kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa.

1.11.8 Panitia Pengadaan Barang/Jasa tidak bertanggung jawab atas uraian atau penafsiran
yang lain dari yang dimaksud dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa ini.

1.11.9 Hasil penjelasan Pengadaan Barang/Jasa (Berita Acara Penjelasan Pengadaan


barang/jasa) harus ditandatangani oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan minimum
2 (dua) orang wakil dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir. Berita acara
penjelasan dan Addendum (bila ada) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
dokumen Pengadaan Barang/Jasa.

Berita Acara Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa dan Addendum (bila ada) dapat
diambil oleh Direktur Perusahaan dan bila diwakilkan harus membawa surat kuasa
dari Direktur Perusahaan pada:

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 16


Hari/Tanggal : _____________________
Waktu : _____________________

Tempat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V


Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512

1.11.10 Masing-masing Calon Penyedia Barang/Jasa harus dengan usahanya sendiri


mendapatkan keterangan tentang segala keadaan dan faktor-faktor yang akan
berpengaruh pada pelaksanaan dan penyerahan barang, termasuk dan tidak terbatas
pada pengadaan serta pembayaran tenaga kerja, peraturan perundangan yang berlaku
dan prasarana angkutan yang bisa digunakan, fasilitas bongkar muat serta
pergudangan barang dan peralatannya. Faktor-faktor tersebut harus sudah diselidiki,
dianalisa dan dipertimbangkan dengan seksama dalam persiapan Penawaran yang
akan diajukan Calon Penyedia Barang/Jasa.

1.11.11 Pengguna Barang/Jasa tidak akan menanggapi tuntutan (klaim) penyesuaian harga
atau perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak yang sudah
ditetapkan bagi pekerjaan ini seperti tersebut dalam spesifikasi dan dokumen-
dokumen, sebagai akibat kekurangan informasi yang dibutuhkan pada waktu
pengajuan penawaran.

1.12 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA

1.12.1 Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, Panitia Pengadaan


Barang/Jasa dapat mengubah ketentuan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dengan
menerbitkan Addendum Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.

1.12.2 Setiap addendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan harus disampaikan secara tertulis dalam
waktu bersamaan kepada semua Calon Penyedia Barang/Jasa.

1.12.3 Apabila adendum diterbitkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa kurang dari
7(tujuh) hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka untuk memberi
waktu yang cukup kepada calon Penyedia Barang/Jasa dalam menyiapkan
penawaran, Panitia Pengadaan Barang/Jasa akan mengundurkan batas akhir
pemasukan penawaran selama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterbitkan addendum.

1.13 PENYAMPAIAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN

1.13.1 Pemasukan Penawaran Harga secara Online melalui e-Proc.

Pemasukan Penawaran secara online melalui e-Proc dilakukan pada:

Hari/Tanggal : ___________________
Waktu : ___________________
Melalui : http://eproc.pln.co.id

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 17


1.13.2 Penyampaian Penawaran secara hard copy.

1). Setiap Calon Penyedia Barang/Jasa atas nama sendiri atau sebagai anggota
kemitraan hanya boleh menyerahkan satu dokumen penawaran untuk satu paket
pekerjaan.

2). Calon Penyedia Barang/Jasa yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk
satu paket pekerjaan, akan digugurkan.

3). Semua biaya dan resiko Calon Penyedia Barang/Jasa dalam mengikuti
pengadaan barang/jasa ini sepenuhnya merupakan tanggungan Calon Penyedia
Barang/Jasa.. Panitia Pengadaan Barang/Jasa tidak bertanggung jawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh Calon Penyedia Barang/Jasa untuk
berpartisipasi dalam Pengadaan Barang/Jasa ini.

4). Surat Penawaran hard copy dapat disampaikan satu hari setelah penjelasan
(aanwijzing) dan harus sudah diterima oleh Panitia Pengadaan barang/jasa
selambat-lambatnya pada:

Hari/Tanggal : _____________
Waktu : _____________
Tempat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512

5). Jumlah Surat Penawaran hardcopy 2 (dua) set, terdiri dari 1 (satu) set asli yang
ditandai "ASLI" dan 1 (satu) set copy yang harus ditandai "COPY", bila
terdapat ketidaksesuaian antara dokumen asli dan copy maka dokumen asli yang
berlaku.

6). Setiap set penawaran harus disertai dengan kelengkapan penawaran sesuai
dengan ketentuan dalam dokumen Pengadaan Barang/Jasa ini.

7). Pengajuan penawaran, dilakukan dengan sistem satu tahap dua sampul dengan
cara sebagai berikut:

a) Sampul 1 (pertama) berisi kelengkapan Data Administrasi sesuai


persyaratan butir 1.8.3.1 dan Data Teknis sesuai persyaratan butir 1.8.3.2,
serta Data Kualifikasi butir 1.8.2.1 sebanyak 2 (dua) set (satu asli dan satu
copy), serta Jaminan Penawaran Asli yang disyaratkan. Isi Surat Penawaran
Sampul 1 sesuai Lampiran-2A pada Dokumen Pengadaan dan pada Sampul
1 ditulis “Data Administrasi dan Teknis serta Kualifikasi”.
b) Sampul 2 (kedua) berisi Harga Penawaran sesuai persyaratan butir
1.8.3.3 sebanyak 2 (dua) set Surat Penawaran yang ditanda-tangani oleh
Penyedia Barang/Jasa (satu asli yang dibubuhi meterai dan satu copy),
dilampiri dengan data-data perhitungan harga penawaran sesuai dengan
Bab V pada Dokumen Pengadaan dan pada Sampul 2 ditulis “Harga
Penawaran”.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 18


c) Print out rincian harga dari e-proc dibubuhi materai di cap dan di
tandatangani oleh Penyedia Barang/Jasa agar dimasukkan ke dalam
Sampul 2 (kedua).
d) Sebagai tambahan identifikasi yang diperlukan, pada Sampul 2
harus ditulis nama dan alamat Calon Penyedia Barang/Jasa untuk
pengembalian penawaran tanpa dibuka dalam hal penawaran dinyatakan
tidak lulus evaluasi administrasi dan teknis.
e) Dokumen Penawaran bersifat rahasia, oleh sebab itu dilarang
dikirim kepada/melalui Anggota Panitia Pengadaan PT PLN (Persero) Unit
Induk Pembangunan V atau perseorangan atau pejabat di lingkungan PT
PLN (Persero).
f) Dokumen Penawaran yang disampaikan secara langsung, pada
waktu yang telah ditentukan dan sekaligus dimasukkan dalam kotak yang
terkunci dan atau disegel, atau tempat lain yang disediakan oleh Panitia
Pengadaan Barang/Jasa.
g) Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui Pos atau jasa
pengiriman, Sampul Penutup yang berisi sampul pertama dan sampul
kedua, dimasukkan dalam satu sampul (disebut “Sampul Luar”). Sampul
Luar hanya mencantumkan alamat Panitia Pengadaan Barang/Jasa serta
tempat, hari, tanggal, bulan dan tahun.
h) Penawaran yang telah dimasukkan kedalam tempat/kotak yang
disebutkan pada butir f) di atas tidak dapat diambil kembali oleh Calon
penyedia barang/jasa.
i) Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, diganti atau ditambah setelah
batas akhir waktu pemasukan penawaran.
j) Setelah saat Penyampaian Surat Penawaran ditutup, maka Surat
Keterangan, perubahan penjelasan secara lisan atau tertulis atas surat
Penawaran yang telah disampaikan tidak dapat diterima.
k) Dokumen penawaran yang disampaikan setelah batas akhir
pemasukan /penutupan pelelangan pada butir 4) , tidak
diikutsertakan/ditolak dan dikembalikan kepada calon Penyedia
Barang/Jasa yang bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak
dibuka). Terhadap penawaran terlambat datang yang disampaikan melalui
pos , setelah Sampul Luar dibuka dan alamat peserta diketahui, panitia
segera memberitahukan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa untuk
mengambil kembali penawaran tersebut. Pengembalian penawaran yang
terlambat disertai dengan bukti serah terima.
l) Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir
pemasukan penawaran dan akhir masa berlakunya penawaran dikenakan
sanksi penyitaan jaminan penawaran dan disetorkan pada kas PT PLN
(Persero).

1.13.3 Pembukaan Penawaran

Pembukaan Penawaran dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa segera setelah


pemasukan penawaran ditutup oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 19


GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 20
1) Pembukaan Penawaran dilakukan pada:
Hari/Tanggal : _____________
Waktu : _____________
Tempat : Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V
Jl. Ehave, Gandul, Cinere, Depok 16512

2) Bagi wakil Calon Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti acara pembukaan


penawaran harus menunjukkan Surat Kuasa dari Direktur perusahaannya, dan
setiap satu orang wakil Calon Penyedia Barang/Jasa hanya dapat mewakili satu
perusahaan. Bagi yang tidak dapat menunjukkan Surat Kuasa tidak
diperkenankan mengikuti acara pembukaan surat penawaran.
3) Panitia Pengadaan Barang/Jasa meminta kesediaan sekurang-kurangnya 2 (dua)
wakil dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak
terdapat saksi dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir, panitia/pejabat
Pengadaan Barang/Jasa menunda pembukaan kotak/tempat pemasukan
dokumen penawaran sampai dengan waktu tertentu yang telah ditentukan
Panitia Pengadaan Barang/Jasa sekurang-kurangnya 2 (dua) jam. Setelah sampai
batas waktu yang telah ditentukan, wakil Calon Penyedia Barang/Jasa tetap
tidak ada yang hadir, acara pembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen
penawaran dilakukan dengan disaksikan 2 (dua) orang saksi di luar Panitia
Pengadaan Barang/Jasa yang ditunjuk secara tertulis oleh panitia Pengadaan
Barang/Jasa.
4) Jika syarat pembukaan penawaran di atas terpenuhi, Panitia Pengadaan
Barang/Jasa membuka kotak pemasukan penawaran dan Panitia Pengadaan
Barang/Jasa menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk (tidak termasuk
surat pengunduran diri.
5) Jika penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) maka pembukaan penawaran
tidak dapat dilakukan dan Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal dan
Pengadaan Barang/Jasa harus diulang.
6) Jika penawaran yang masuk sekurang-kurangnya 3 (tiga) maka Panitia
Pengadaan Barang/Jasa membuka sampul I dihadapan Peserta Pengadaan
Barang/Jasa.
7) Pada setiap pembukaan Penawaran Panitia Pengadaan Barang/Jasa memeriksa,
menunjukkan dan membacakan di hadapan para wakil Calon Penyedia
Barang/Jasa mengenai isi Dokumen Penawaran yang terdiri dari Sampul 1 dan
Sampul 2 yang sesuai dengan dalam Dokumen Pengadaan.
8) Panitia Pengadaan Barang/Jasa membuka Sampul 1 di hadapan Calon Penyedia
Barang/Jasa. Sampul 1 yang berisi data administrasi dan teknis serta data
kualifikasi dibuka, serta Jaminan Penawaran Asli, dan dijadikan lampiran berita
acara pembukaan dokumen penawaran Sampul 1 . Sampul 2 yang berisi data
harga tidak boleh dibuka dan sampulnya dituliskan identitas perusahaan dan
diparaf oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan 2(dua) orang wakil Calon
Penyedia Barang/Jasa sebelum disimpan oleh Panitia PengadaanBarang/Jasa

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 21


9) Pada pembukaan penawaran, Panitia Pengadaan Barang/Jasa memeriksa,
menunjukkan dan membacakan keabsahan dokumen di hadapan Calon Penyedia
Barang/Jasa atau yang diberi kuasa mewakili, mengenai kelengkapan Sampul 1.

Sampul 1 yang berisikan Surat Penawaran yang didalamnya tercantum masa


berlaku penawaran tanpa mencantumkan harga penawaran, Jaminan Penawaran
Asli, dokumen penawaran teknis dan dokumen pendukung lainnya yang
disyaratkan dalam dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
10) Setelah acara pembukaan penawaran ditutup, Panitia Pengadaan Barang/Jasa
segera membuat Berita Acara pembukaan penawaran yang memuat antara lain:
a) Jumlah dokumen penawaran yang masuk.
b) Nama Calon Penyedia Barang/Jasa.
c) Ada tidaknya Surat Jaminan Penawaran Asli.
d) Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran.
e) Keterangan lain yang dianggap perlu.
f) Alasan jika terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran.
g) Tanggal pembuatan Berita Acara

11) Berita Acara pembukaan penawaran ditandatangani oleh Panitia Pengadaan


Barang/Jasa yang hadir dan 2 (dua) wakil Calon Penyedia Barang/Jasa yang
ditunjuk oleh para Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir.

1.13.4 Pembukaan Penawaran Sampul 2

1). Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis serta kualifikasi
diundang untuk mengikuti pembukaan penawaran sampul 2. Undangan
disampaikan melalui pengumuman e-proc.
2). Bagi wakil Calon Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti acara pembukaan
penawaran harus menunjukkan Surat Kuasa dari Direktur perusahaannya, dan
setiap satu orang wakil Calon Penyedia Barang/Jasa hanya dapat mewakili satu
perusahaan. Bagi yang tidak dapat menunjukkan Surat Kuasa tidak
diperkenankan mengikuti acara pembukaan surat penawaran.

3). Panitia Pengadaan Barang/Jasa meminta kesediaan sekurang-kurangnya 2 (dua)


wakil dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak
terdapat saksi dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir, panitia/pejabat
Pengadaan Barang/Jasa menunda pembukaan kotak/tempat pemasukan
dokumen penawaran sampai dengan waktu tertentu yang telah ditentukan
Panitia Pengadaan Barang/Jasa sekurang-kurangnya 2 (dua) jam. Setelah sampai
batas waktu yang telah ditentukan, wakil Calon Penyedia Barang/Jasa tetap
tidak ada yang hadir, acara pembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen
penawaran dilakukan dengan disaksikan 2 (dua) orang saksi di luar Panitia
Pengadaan Barang/Jasa yang ditunjuk secara tertulis oleh Panitia Pengadaan
Barang/Jasa.
4). Pada pembukaan harga penawaran, Panitia Pengadaan Barang/Jasa memeriksa,
menunjukkan dan membacakan di hadapan para wakil Calon Penyedia
Barang/Jasa mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang terdiri dari:
GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 22
a. Surat Penawaran dilengkapi dengan materai, tanggal cap dan tanda tangan
a. Bill of Quantity
b. Printout e-proc

5). Setelah acara pembukaan sampul 2 ditutup, Panitia Pengadaan Barang/Jasa


segera membuat Berita Acara pembukaan penawaran dan Berita Acara
pembukaan Sampul 2 ditandatangani oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa yang
hadir dan 2 (dua) wakil Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk oleh para
Calon Penyedia Barang/Jasa yang hadir.

1.14 IKATAN PENAWARAN

1.14.1 Jaminan Penawaran akan dikembalikan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa setelah
dikeluarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), kecuali:

- Untuk Pemenang Pengadaan ditukar dengan Surat Jaminan Pelaksanaan pada saat
akan menandatangani kontrak;

- Untuk Calon Pemenang urutan kedua dan ketiga akan dikembalikan setelah
kontrak ditandatangani oleh Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk.

1.14.2 Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir pemasukan penawaran
dan akhir masa berlakunya penawaran dikenakan sanksi penyitaan dan pencairan
jaminan penawaran dan disetorkan pada kas PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan V.

1.14.3 Calon Penyedia Barang/Jasa yang menang wajib menerima penunjukan, apabila
Calon Penyedia Barang/Jasa yang menang mengundurkan diri, maka Jaminan
Penawaran akan dicairkan dan disetorkan ke kas PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan V.

1.15 EVALUASI PENAWARAN

1.15.1 Pedoman Penilaian

Evaluasi Penawaran dilakukan sesuai dengan yang ditetapkan pada Dokumen


Pengadaan Barang/Jasa ini yang penyusunannya berpedoman kepada Surat
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 305.K/DIR/2010, tanggal 03 Juni
2010 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) beserta
perubahannya.

1.15.2 Kerahasiaan Proses Evaluasi

1). Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh
Panitia Pengadaan Barang/Jasa secara independen.

2). Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi


dan usulan Calon Pemenang Pengadaan Barang/Jasa tidak boleh diberitahukan
kepada Calon Penyedia Barang/Jasa atau pihak lain yang tidak terkait dengan

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 23


pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa sampai dengan saat penanda-tanganan
Kontrak.

3). Setiap usaha Calon Penyedia Barang/Jasa untuk mencampuri proses evaluasi
dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya
penawaran peserta yang bersangkutan.

1.15.3 Cara Penilaian/Evaluasi

Penawaran dievaluasi berdasarkan metode sistem gugur yang dilakukan dengan


cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan
persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian administrasi, persyaratan
teknis, dan kewajaran harga. Calon Penyedia Barang/Jasa yang tidak lulus penilaian
pada setiap tahapan dinyatakan gugur.

1.15.4 Penilaian Administrasi

Dilakukan verifikasi lebih mendalam terhadap Kelengkapan dan keabsahan syarat


administrasi dan kecocokan lampiran penawaran seperti yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa. Evaluasi administrasi menghasilkan dua
kesimpulan, yaitu memenuhi (lulus) atau tidak memenuhi persyaratan administrasi
(gugur).

Penawaran memenuhi persyaratan administrasi, apabila menyampaikan data sebagai


berikut:

1). Kelengkapan Administrasi seperti yang dipersyaratkan pada butir 1.8.3 diatas.

2). Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau
Bank asing yang beroperasi di Indonesia atau Perusahaan Asuransi yang telah
dinyatakan lulus sebagai perusahaan asuransi yang memiliki program surety
bond yang dikeluarkan oleh Direksi.

a) Masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang
ditetapkan dalam dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
b) Nama Calon Penyedia Barang/Jasa sama dengan nama yang tercantum
dalam surat jaminan penawaran. Jika Calon Penyedia Barang/Jasa
merupakan kemitraan maka nama semua anggota kemitraan harus
dicantumkan dengan cara: ”Kemitraan yang terdiri dari: ______________
(cantumkan nama semua anggota), dengan ___________ (cantumkan nama
pemimpin/leader) sebagai pemimpin/leader kemitraan”.
c) Besar jaminan penawaran tidak kurang dari nominal yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
d) Besar jaminan dicantumkan dalam angka dan huruf, penulisan angka dan
huruf harus sama dan apabila tidak sama maka dinyatakan tidak sah.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 24


e) Nama Pengguna Barang/Jasa yang menerima jaminan penawaran sama
dengan nama Pengguna Barang/Jasa yang mengadakan pengadaan.
f) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang akan
diadakan.
g) Isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa antara lain: menjamin secara penuh,
kuasa untuk pencairan jaminan, walaupun secara redaksi jaminan
penawaran berbeda, tetapi substansinya harus sesuai dengan format yang di
berikan dalam dokumen ini.

3). Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri

3.1. Penyedia Barang/Jasa berkewajiban untuk menyampaikan penawaran


yang mengutamakan jasa pemborongan yang dilaksanakan di Indonesia
oleh tenaga Indonesia (produksi dalam negeri).

3.2. Dalam proses pekerjaan jasa pemborongan produksi dalam negeri yang
masih memerlukan sebagian komponen berupa bahan baku, rancang
bangun dan perekayasaan, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang berasal
dari luar negeri (impor), harus sesuai dengan ketentuan:

(a) pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar


mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi
di dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus
diimpor;
(b) komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri
dan/atau spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam
negeri belum memenuhi persyaratan;
(c) penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk
mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di
Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang nyata, dan
diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin terjadinya
alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga
Indonesia;
(d) semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di
dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan,
dan pemeliharaan.

3.3. Sehubungan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri, Penyedia


Barang/Jasa harus menyatakan sendiri (self assesment) besarnya TKDN
barang/jasa yang ditawarkan dengan mengisi Formulir Rekapitulasi
Perhitungan TKDN (terlampir dalam Bab V Daftar Isian). Pengisian
Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN dilakukan sesuai dengan
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 54/M-IND/PER/3/2012 tanggal
1 Juli 2012 beserta petunjuk pelaksanaannya mengenai Ketentuan dan
Tata Cara Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri Nomor 16/M-
IND/PER/2/2011 tanggal 24 Februari 2011.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 25


3.4. Setiap Penyedia Barang/Jasa harus dapat membuktikan kebenaran
capaian TKDN dan menyerahkan formulir-formulir isian capaian dan
dokumen penunjang jika Panitia Pengadaan Barang/Jasa meminta
klarifikasi pada saat evaluasi penawaran.

3.5. Jika Pengguna Barang/Jasa memandang perlu untuk melakukan


verifikasi atas kebenaran capaian TKDN oleh Penyedia Barang/Jasa
maka Pengguna Barang/Jasa dapat menggunakan jasa lembaga survei
independen yang dimiliki oleh Pemerintah. Pengguna Barang/Jasa dapat
membebankan biaya yang timbul atas pelaksanaan verifikasi kepada
Penyedia Barang/Jasa.

3.6. Atas penggunaan produksi dalam negeri, penawaran Penyedia


Barang/Jasa nasional diberikan preferensi harga yang tata cara
penilaiannya diatur dalam KEPDIR Nomor 066.K/DIR/2011 tentang
Perubahan Kedua atas KEPDIR Nomor 305.K/DIR/2010.

4) Redaksi surat penawaran substansinya sesuai dengan format yang ada dalam
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.

5). Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan dan
tidak sesuai dengan isi serta maksud yang terkandung di dalam Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa, dinyatakan TIDAK MEMENUHI (GUGUR) dan
tidak akan dievaluasi lagi pada tahap penilaian selanjutnya.

1.15.5 Penilaian Teknis

Pada tahap ini dilakukan penilaian teknis penawaran yang diajukan oleh calon
Penyedia Barang/Jasa untuk mendapatkan penawar yang secara kualitas dan
kemampuan teknis dapat dipertanggung jawabkan. Evaluasi teknis dilakukan
terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi
teknis menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi (lulus) atau tidak memenuhi
persyaratan teknis (gugur). Evaluasi teknis dilakukan dengan cara penilaian Sistem
Nilai sebagai berikut:

1). Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh serta posisinya dalam
manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan (Bagan organisasi Lapangan), dalam penawaran disertakan CV
(Curriculum Vitae), Riwayat Pekerjaan dari personil yang diusulkan dalam CV
harus dicantumkan bidang pengalaman yang relevan dengan posisi, fungsi dan
kedudukan yang diusulkan.

Personil yang diusulkan harus mendukung pelaksanaan pekerjaan sebagaimana


diuraikan dalam Metoda Pelaksanaan pada Point 3 di bawah.

Persyaratan Personil Inti:

a) Manajer Proyek (Project Manager):

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 26


Mempunyai pengalaman sebagai Manajer Lapangan pekerjaan Gardu Induk
dengan tegangan ≥ 150 KV,

- Pendidikan S-1 Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 3 proyek; atau


- Pendidikan D-3 Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 5 proyek.

b) Manajer Lapangan (Site Manager) :

Mempunyai pengalaman sebagai Enjinir Proyek pekerjaan Gardu Induk


dengan tegangan  150 KV,

- Pendidikan S-1 Teknik (Elektro/Mesin/Sipil), minimal 3 proyek; atau


- Pendidikan D-3 Jurusan (Elektro/Mesin/Sipil), minimal 5 proyek.

c) Enjinir Proyek:
Mempunyai pengalaman dalam pekerjaan Gardu Induk dengan tegangan 
150 KV,
- Pendidikan S-1 Teknik (Elektro/Mesin/Sipil), minimal 4 proyek; atau
- Pendidikan D-3 Jurusan Elektro/Mesin/Sipil, minimal 6 proyek.

d) Supervisor Elektromekanik, Sipil/Pondasi, Survey:

Minimal STM Elektro/Mesin/Sipil, pengalaman sebagai pelaksana


pekerjaan Gardu Induk dengan tegangan  150 KV minimal 3 proyek.

Lulus/Gugur.

2). Jadwal pelaksanaan/Tata kala pelaksanaan dan penyerahan pekerjaan tidak


melampaui batas waktu yang ditetapkan dalam penawaran, usulan jadwal
pelaksanaan proyek yang memperlihatkan secara jelas tanggal mulai dan akhir
dari masing-masing kegiatan: survey, desain, pabrikasi, test pabrik, suplai,
transportasi, instalasi, site-testing, commissioning dan penerbitan Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan Selesai (BASTPS).
Persyaratan Jadwal Pelaksanaan:
Menguraikan secara terperinci kegiatan setiap tahap pekerjaan sesuai dengan
urutan setiap kegiatan, meliputi uraian yang terdiri:

- Kegiatan pokok kelompok pekerjaan dengan urutan tahapan pekerjaan.


- Rencana masa pelaksanaan setiap kelompok pekerjaan dibuat diagram batang
yang sesuai dengan rincian diatas.
Lulus/Gugur.
3). Metode Pelaksanaan, merupakan informasi yang menunjukkan urutan kerja,
cara kerja/sistimatika kerja, analisa pengerahan alat, tenaga kerja dan material
kerja, yang secara keseluruhan mempunyai hubungan langsung terhadap tata
kala pelaksanaan/time schedule. Metode ini meliputi dari seluruh aktivitas
pekerjaan tersebut dalam rangka memenuhi target waktu pelaksanaan kontrak.
GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 27
Lulus/Gugur
4). Jenis, kapasitas, kelengkapan dan jumlah peralatan kerja minimal yang
disediakan harus mendukung pelaksanaan pekerjaan sebagaimana diuraikan
dalam Metoda Pelaksanaan pada Point 3 di atas. Status kepemilikan Peralatan
harus secara jelas disebutkan dan bila sewa agar diberi keterangan.
Peralatan minimal yang harus disediakan adalah sebagai berikut:

- Mesin potong besi (cutter) 2 set


- Beton molen 0,35 m3 4 unit
- Vibrator 5 set
- Mesin las 1 unit
- Stamper 2 unit
- Dump truck 1 unit
- Generator listrik 1 unit
- Truck crane 2 unit
- Theodolite/alat ukur 2 unit
- Hydraulic jack 4 unit
- Alat pancang (bila perlu) 1 unit
- Megger 1 set
- Tang Ammeter 1 set
- Earth resistance tester 1 set
- Portable dummy CB 1 set
- Phase meter 1 set
- Frekuensi meter 1 set
- Avometer 1 set
- Dinamometer 2 set

Lulus/ Gugur

5). Surat Dukungan dan pernyataan bertanggung jawab atas kualitas barang setelah
terpasang dari pabrikan untuk produksi dalam negeri atau surat dukungan dari
pabrikan untuk produksi luar negeri untuk material utama yang akan dipasang
yaitu: CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor.
Lulus/Gugur
6). Pernyataan bahwa Material utama (major) yaitu: CB, DS, VT, CT, LA,
Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan Automation, steel structure,
Insulator, dan Conductor mempunyai pengalaman operasi dengan baik minimal
3 (tiga) tahun di luar Negara pabrikan atau 1 (satu) tahun di sistem PLN
(dibuktikan dengan surat keterangan dari pengguna dan kopi kontrak).

Lulus/Gugur

7). Sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 untuk pabrik pendukung yang masih berlaku
untuk material utama yaitu: CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi,

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 28


Telekomunikasi, Control dan Automation, steel structure, Insulator, dan
Conductor.
Lulus/Gugur

8). Data Teknis berupa brosur, spesifikasi teknis, Sertifikat dan laporan pengujian
jenis (sertifikat type test sesuai standar internasional) untuk peralatan utama
yaitu: CB, DS, VT, CT, LA, Peralatan Proteksi, Telekomunikasi, Control dan
Automation, steel structure, Insulator, dan Conductor dan perlengkapannya serta
gambar-gambar material yang akan dipasok/disuplai harus sesuai yang
disyaratkan dalam Persyaratan Teknis dan Technical Particular Guarantee.
Lulus/Gugur.
9). Memenuhi persyaratan spesifikasi teknis sesuai Technical Particular and
Guarantee (TPG).
Lulus/Gugur

10).Jaminan Kualitas (guarantee) selama minimal 360 (tiga ratus enam puluh) hari
kalender setelah operasi, yaitu suatu pernyataan yang menjamin bahwa barang
yang akan disuplai dan pekerjaan yang akan dilaksanakan dijamin dalam kondisi
baik dan dapat dioperasikan dengan baik, atau selama minimal 540 (lima ratus
empat puluh) hari kalender sejak diserahterimakan (ST-II).
Lulus/Gugur

1.15.6 Evaluasi Kualifikasi


1) Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis
2) Evaluasi Formulir Isian Kualifikasi dilakukan dengan sisitim gugur
3) Calon Penyedia Barang/Jasa dinyatakan lulus kualifikasi apabila memenuhi
persyaratan kualifikasi butir 1.8.2.1
4) Evaluasi kualifikasi dalam proses pasca kualifikasi sudah merupakan ajang
kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.

1.15.7 Pengumuman hasil evaluasi administrasi dan teknis serta Kualifikasi

Panitia Pengadaan Barang/Jasa mengumumkan hasil evaluasi administrasi dan teknis


serta Kualifikasi, selanjutnya mengundang penawar yang lulus untuk menyaksikan
Pembukaan Sampul 2 (penawaran harga) dengan pengumuman di Eproc PLN.

1.16 PEMBUKAAN SAMPUL 2

Pada saat pembukaan Sampul 2 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, Panitia
Pengadaan Barang/Jasa akan membacakan Nama Peserta Lelang dan Harga
Penawarannya.

1.16.1 Penilaian Kewajaran Harga.

Evaluasi kewajaran harga berdasarkan Daftar Kuantitas dan Harga/Bill of Quantity


yang telah diajukan oleh Calon Penyedia Barang/Jasa dilakukan terhadap semua

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 29


penawaran yang lulus penilaian teknis. Penilaian Kewajaran Harga menghasilkan
dua kesimpulan lulus atau gugur. Penilaian kewajaran harga dilakukan meliputi:

1). Besarnya harga penawaran yang tertulis dengan angka harus sama dengan yang
tertulis dengan huruf dan juga harus sama dengan harga penawaran melalui
portal e-proc PLN, apabila tidak sama maka harga penawaran dalam surat
penawaran yang dinyatakan berlaku.

2). Dalam hal terjadi perbedaan antara harga penawaran yang tercantum dalam
Surat Penawaran dengan Rincian Penawaran maka yang berlaku adalah harga
penawaran yang tercantum pada Surat Penawaran yang ditandatangani di atas
materai

3). Harga Penawaran < 80% Harga Perhitungan Sendiri (HPS).

Dalam mengevaluasi kewajaran harga penawaran dilakukan klarifikasi


kewajaran harga apabila harga penawaran dinilai terlalu rendah yaitu dibawah
80 % HPS, maka Calon Penyedia Barang/Jasa pengadaan tersebut harus
bersedia untuk menaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-
kurangnya 5% (lima persen) dari nilai HPS bilamana ditunjuk sebagai
pemenang pengadaan.

Dalam hal Calon Penyedia Barang/Jasa pengadaan yang bersangkutan tidak


bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka penawarannya dapat
digugurkan dan jaminan penawarannya dicairkan, sedangkan Penyedia
Barang/Jasa tersebut dimasukkan dalam Daftar Hitam (black list) PLN dan tidak
diperkenankan ikut serta dalam Pengadaan Barang/Jasa di PLN untuk dalam
jangka waktu 2 (dua) tahun.

Untuk kontrak harga satuan, apabila perbedaan antara harga penawaran yang
tercantum di dalam surat penawaran dengan rincian harga penawaran, maka
sebelum penetapan pemenang dilakukan klarifikasi, dan yang berlaku adalah
harga penawaran yang tercantum di dalam surat penawaran.

4) Harga Satuan Timpang > 110 % HPS

Dalam hal terjadi harga satuan timpang yaitu nilainya lebih besar dari 10%
(sepuluh persen) diatas HPS maka perlu diklarifikasi. Apabila setelah dilakukan
klarifikasi ternyata harga satuan tersebut tidak berubah, maka harga satuan
timpang hanya berlaku untuk volume yang ditawarkan sesuai dengan dokumen
pengadaan, tambahan volume selebihnya menggunakan harga satuan pada HPS.

1.16.2 Cara Penentuan Urutan Pemenang.


Urutan pemenang masing-masing ditentukan berdasarkan urutan Harga Evaluasi
Akhir (HEA) terendah pada Pelelangan. Perhitungan HEA mengikuti Peraturan
Menteri Perindustrian R.I No 16/M-IND/PER/2/2011 Bab VI pasal 14

1.16.3 Klarifikasi Dokumen Penawaran

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 30


Jika dalam evaluasi penawaran terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan
dari paparan administratif, teknis, harga penawaran dan TKDN penawaran, Panitia
Pengadaan Barang/Jasa berhak meminta klarifikasi dari Calon Penyedia Barang/Jasa
yang terkait. Calon Penyedia Barang/Jasa wajib memberikan tanggapan atas
klarifikasi tersebut. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi dan harga
penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.
1.16.4 Pembuktian Kualifikasi

Terhadap 3 (tiga) penawaran terendah dan dapat dipertanggungjawabkan yang akan


diusulkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan, dilakukan pembuktian
kualifikasi dengan cara memeriksa dan membandingkan data isian dan pernyataan
yang bersangkutan dalam formulir isian kualifikasi terhadap pemenuhan persyaratan
dalam Dokumen Pengadaan dengan meminta copy atau dokumen asli yang sah dan
bila diperlukan dilakukan konfirmasi dengan instansi terkait.

1.17 USULAN CALON PEMENANG PENGADAAN BARANG/JASA

1.17.1 Hasil penilaian tersebut di atas pada butir 1.16 berikut usulan urutan calon-calon
Pemenang Pengadaan Barang/Jasa dalam bentuk Berita Acara akan dilaporkan oleh
Panitia Pengadaan Barang/Jasa kepada Pengguna Barang/Jasa untuk menetapkan
Pemenang Pengadaan Barang/Jasa.

1.17.2 Keputusan Pengguna Barang/Jasa tentang penetapan Pemenang Pengadaan


Barang/Jasa akan diumumkan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa kepada para
Calon Penyedia Barang/Jasa.

1.18 HAK PENGGUNA BARANG/JASA UNTUK MENERIMA DAN MENOLAK


PENAWARAN.

Pengguna Barang/Jasa mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu
atau semua penawaran dan membatalkan proses Pengadaan Barang/Jasa setiap saat
sebelum penetapan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa, tanpa tuntutan dari Calon
Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan dan tanpa kewajiban memberikan alasan
apapun kepada Calon Penyedia Barang/Jasa, seperti tetapi tidak terbatas pada
apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukan adanya persaingan yang
sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup tanggap terhadap
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.

1.19 PENETAPAN PEMENANG.

Pengguna Barang/Jasa menetapkan Pemenang melalui Surat Penetapan Penyedia


Barang/Jasa (SPPBJ) setelah mempertimbangkan usulan Panitia Pengadaan
Barang/Jasa dan atas dasar penawaran yang menguntungkan bagi PT PLN (Persero)
dalam arti:

1). Penawaran memenuhi syarat administrasi dan teknis serta kualifikasi yang
ditentukan dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 31


2). Perhitungan harga yang ditawarkan adalah terendah berdasarkan urutan Harga
Evaluasi Akhir (HEA)
3). Penawaran tersebut adalah yang terendah diantara penawaran yang memenuhi
syarat sebagaimana dimaksud diatas.

Dalam hal terdapat 2 (dua) Calon Pemenang Pengadaan Barang/Jasa mengajukan


harga penawaran yang sama, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa meneliti kembali
data kualifikasi peserta yang bersangkutan, dan memilih peserta yang menurut
pertimbangannya mempunyai kemampuan yang lebih besar, dalam hal ini dicatat
dalam berita acara.
Apabila penawaran yang LULUS penilaian administrasi, teknis dan harga kurang
dari 3 penawar, maka penawaran yang telah lulus tersebut tetap dicalonkan menjadi
Calon Pemenang Pengadaan Barang/Jasa.

1.20 PENGUMUMAN PEMENANG DAN SANGGAHAN

1.20.1 Penetapan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa diumumkan dan disampaikan kepada


seluruh Calon Penyedia Barang/Jasa secara online melalui media/portal e-proc PLN
dan papan pengumuman setelah diterimanya surat penetapan Penyedia Barang/Jasa
dari Pengguna Barang/Jasa.

1.21 SANGGAHAN

1.21.1 Kepada Peserta yang berkeberatan atas penetapan Pemenang Pengadaan


Barang/Jasa tersebut diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis
kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima)
hari kerja setelah pengumuman tersebut pada butir 1.20.1. diatas.
1.21.2 Calon Penyedia Barang/Jasa dapat menyampaikan sanggahan dalam hal terjadi
penyimpangan sebagai berikut:

1). Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan/atau Pengguna Barang/Jasa


menyalahgunakan wewenang; dan/atau
2). Terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan pengadaan tidak
adil, tidak transparan dan tidak terjadi persaingan yang sehat; dan/atau
3). Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa menyimpang dari ketentuan dan prosedur
yang telah ditetapkan dalam dokumen Pengadaan Barang/Jasa.

1.21.3 Masa sanggah terhadap hasil Pelelangan selama 5 (lima) hari kerja setelah
pengumuman penetapan pemenang Pelelangan dan masa sanggah banding selama 5
(lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan.

1.21.4 Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) diterbitkan paling lambat 5 (lima)
hari kerja setelah pengumuman penetapan Pemenang Pelelangan Barang/Jasa
apabila tidak ada sanggahan, atau setelah sanggahan dijawab dalam hal tidak ada
sanggahan banding.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 32


1.21.5 Dalam hal sanggahan banding tidak benar, SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua)
hari kerja setelah adanya jawaban sanggahan banding dari atasan Pengguna
Barang/Jasa.
1.21.6 Panitia Pengadaan Barang/Jasa memberikan jawaban tertulis dalam waktu paling
lama 7 (tujuh) hari kerja setelah diterima sanggahan dari Calon Penyedia
Barang/Jasa. Sanggahan dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Apabila terbukti terjadi rekayasa antara Pengguna Barang/Jasa, Panitia
Pengadaan Barang/Jasa dan Calon Penyedia Barang/Jasa yang merugikan
Calon Penyedia Barang/Jasa lainnya, maka diambil tindakan sesuai dengan
peraturan perusahaan yang berlaku terhadap Pengguna Barang/Jasa
dan/atau Panitia Pengadaan Barang/Jasa yang terlibat dan menggugurkan
penawaran Calon Penyedia Barang/Jasa yang terlibat dalam rekayasa
tersebut;
b) Apabila pelaksanaan evaluasi tidak sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa karena kesalahan atau
kelalaian Panitia Pengadaan Barang/Jasa, maka Pengguna Barang/Jasa
memerintahkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa melakukan evaluasi ulang;

c) Apabila pelaksanaan pengadaan tidak sesuai dengan prosedur yang


ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan Barang/Jasa, maka dilakukan
pengadaan ulang dimulai dari pengumuman kembali oleh Panitia
Pengadaan Barang/Jasa.

1.21.7 Jika Calon Penyedia Barang/Jasa mengajukan sanggah pertama maka proses
pengadaan tetap dilanjutkan.

1.21.8 Jika Calon Penyedia Barang/Jasa berkeberatan atas jawaban sanggah dari Panitia
Pengadaan Barang/Jasa maka dapat mengajukan sanggah banding ke Pengguna
Barang/Jasa. Tembusan ditujukan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT PLN
(Persero) Unit Induk Pembangunan V dengan melampirkan salinan bukti jaminan
sanggah banding.

1.21.9 Penyanggah wajib memberikan jaminan sanggah banding sebesar 1% dari Harga
Penawaran dan ditujukan kepada nama Pengguna Barang/Jasa serta diserahkan
kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan V.

1.21.10 Jaminan sanggah banding bukan merupakan jaminan penawaran. Jaminan sanggah
banding harus diterbitkan dari Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan
Rakyat)
.
1.21.11 Jika Calon Penyedia Barang/Jasa mengajukan sanggah banding maka proses
Pengadaan Barang/Jasa tetap dilanjutkan.
1.21.12 Jika sanggah banding ternyata tidak benar atau ditolak oleh Pengguna Barang/Jasa
karena bukti-bukti yang dimiliki penyanggah tidak dapat dibuktikan kebenarannya
maka penyanggah dapat dikenakan sanksi berupa pencairan jaminan sanggah
banding.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 33


1.22 SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA PENGADAAN BARANG/JASA
1.22.1 Surat penunjukan penyedia Pengadaan Barang/Jasa dapat diterbitkan apabila
memenuhi persyaratan berikut :

a) Tidak ada sanggahan dari calon penyedia barang/jasa; atau.

b) Sanggahan yang diterima Panitia Barang/Jasa dalam masa sanggah ternyata tidak
benar; atau

c) Sanggah banding yang diterima Pengguna Barang/Jasa dalam masa sanggah


banding ternyata tidak benar; atau

d) Sanggahan diterima melewati waktu masa sanggah; atau

e) Sanggah banding diterima melewati waktu masa sanggah banding.

1.22.2 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai Pemenang Penyedia Barang/Jasa
wajib menerima keputusan tersebut. Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dan masa penawarannya masih berlaku maka pengunduran diri tersebut hanya dapat
dilakukan berdasarkan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Pengguna
Barang/Jasa, dengan ketentuan bahwa jaminan penawaran Calon Penyedia
Barang/Jasa yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan pada Kas PT PLN
(Persero).

1.22.3 Terhadap Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima dan masa penawarannya
masih berlaku, disamping jaminan penawaran yang bersangkutan dicairkan dan
disetorkan ke Kas PT PLN (Persero), Penyedia Barang/Jasa tersebut juga
dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) PT PLN (Persero) dan tidak
diperkenankan ikut serta dalam Pengadaan Barang/Jasa di PT PLN (Persero) dalam
jangka waktu 2 (dua) tahun.

1.22.4 Apabila Pemenang Pengadaan Barang/Jasa urutan pertama yang ditetapkan sebagai
Penyedia Barang/Jasa mengundurkan diri, maka penetapan Penyedia Barang/Jasa
dapat dilakukan kepada Calon Pemenang Pengadaan Barang/Jasa urutan kedua (jika
ada) sesuai dengan harga penawarannya, dengan ketentuan:

1) Penetapan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa urutan kedua tersebut harus


terlebih dahulu mendapat persetujuan/penetapan dari Pengguna Barang/Jasa;
2) Masa penawaran calon pemenang urutan kedua masih berlaku atau sudah
diperpanjang masa berlakunya;
3) Kepada Calon Pemenang kedua yang mengundurkan diri, dikenakan sanksi
sebagaimana tersebut pada butir 1.22.2 atau 1.22.3 di atas.
GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 34
1.22.5 Apabila Pemenang Pengadaan Barang/Jasa urutan kedua juga mengundurkan diri,
maka penetapan Penyedia Barang/Jasa dapat dilakukan kepada Calon Pemenang
Pengadaan Barang/Jasa urutan ketiga (jika ada) sesuai dengan harga penawarannya,
dengan ketentuan:
1). Penetapan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa urutan tersebut harus terlebih
dahulu mendapat persetujuan/penetapan dari Pengguna Barang/Jasa;
2). Masa berlaku penawaran Calon Pemenang urutan ketiga masih berlaku atau
sudah diperpanjang masa berlakunya;
3). Kepada Calon Pemenang ketiga yang mengundurkan diri, dikenakan
sanksi sebagaimana tersebut pada butir 1.22.2 atau 1.22.3 di atas.
1.22.6 Apabila Calon Pemenang ketiga juga mengundurkan diri, maka Pengguna
Barang/Jasa membatalkan Proses Pengadaan Barang/Jasa.

1.23 PENGADAAN GAGAL DAN PENGADAAN ULANG

1.23.1 Pengadaan Gagal

1). Pengadaan dinyatakan gagal oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa dengan


menerbitkan Berita Acara yang ditandatangani oleh semua anggota Panitia
Pengadaan Barang Jasa dan dilaporkan kepada Pengguna Barang/Jasa dalam
hal :

a) Jumlah Calon Penyedia Barang/Jasa yang tercantum dalam daftar Calon


Penyedia Barang/Jasa kurang dari 3 (tiga), atau;
b) Jumlah Calon Penyedia Barang/Jasa yang memasukkan penawaran kurang
dari 3 (tiga), atau;
c) Setelah dinilai tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis, atau;
d) Harga penawaran terendah setelah dievaluasi lebih tinggi dari HPS.

4). Panitia Pengadaan Barang/Jasa wajib menyampaikan pemberitahuan


pengadaan gagal kepada para Calon Penyedia Barang/Jasa, apabila:
a) Sanggahan dari Calon Penyedia Barang/Jasa ternyata benar.
b) Pelaksanaan pengadaan tidak sesuai atau menyimpang dari dokumen
pengadaan.

5). Setelah Pengguna Barang/Jasa menetapkan pengadaan gagal, maka Pengguna


Barang/Jasa:

a) Menugaskan Panitia Pengadaan Barang/Jasa melakukan pengadaan ulang


tanpa harus merevisi Dokumen Pengadaan Barang/Jasa; atau
b) Menugaskan Panitia Pengadaan Barang/Jasa melakukan pengadaan ulang
dengan memperbaiki Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan disahkan oleh
Pengguna Barang/Jasa; atau

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 35


c) Membatalkan Pengadaan Barang/Jasa apabila salah satu kondisi berikut
terpenuhi:
- Terjadi perubahan rencana kerja dan mengakibatkan perubahan
kebutuhan barang/jasa;
- Anggaran tidak tersedia,tidak mencukupi;
- Akibat adanya ketetapan pengadilan;
- Adanya indikasi kuat terjadi persaingan usaha yang tidak sehat;
- Adanya indikasi terjadinya KKN.

6). Pengguna Barang/Jasa tidak memberikan ganti rugi kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa bila penawarannya ditolak atau pengadaan dinyatakan gagal.

1.23.2 Pengadaan Ulang

1). Apabila Pelelangan dinyatakan gagal karena yang memasukkan penawaran


kurang dari 3 (tiga) Calon Penyedia Barang/Jasa, setelah mendapat persetujuan
dari Pengguna Barang/Jasa maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa segera
melakukan:

a) Mengumumkan kembali untuk mendapatkan Calon Penyedia Barang/Jasa


baru untuk mengikuti pelelangan.
b) Calon Penyedia Barang/Jasa baru dan Calon Penyedia Barang/Jasa yang
telah memasukkan penawaran sebelumnya dapat mengambil Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa dan mengikuti penjelasan.
c) Calon Penyedia Barang/Jasa baru dan Calon Penyedia Barang/Jasa yang
telah memasukkan penawaran sebelumnya diundang untuk memasukkan
penawaran.
d) Dalam hal setelah dilakukan Pelelangan ulang jumlah Calon Penyedia
Barang/Jasa yang lulus kurang dari 3 (tiga), maka dalam hal Calon
Penyedia Barang/Jasa yang lulus hanya 2 (dua), proses Pengadaan
dilanjutkan seperti pada proses Pemilihan Langsung. Dalam hal Calon
Penyedia Barang/Jasa yang lulus hanya 1 (satu), maka proses Pengadaan
dilanjutkan seperti pada proses Penunjukan Langsung.

7). Apabila Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal karena tidak ada penawaran
yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis, setelah mendapatkan
persetujuan dari Pengguna Barang/Jasa maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa
segera melakukan:
a) Mengumumkan kembali untuk mendapatkan Calon Penyedia Barang/Jasa
baru.
b) Melakukan proses sesuai tahapan Pengadaan.
c) Dalam hal setelah dilakukan pengadaan ulang masih tetap tidak ada
penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis, maka

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 36


Panitia Pengadaan Barang/Jasa melaporkan kepada Pengguna Barang/Jasa
bahwa pelelangan gagal.
d) Pengguna Barang/Jasa memutuskan proses Pengadaan Barang/Jasa
dihentikan atau tetap dilanjutkan dengan merubah persyaratan
administrasi dan teknis.

8). Apabila Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal karena Harga Penawaran


terendah setelah dievaluasi lebih tinggi dari HPS, maka Panitia Pengadaan
Barang/Jasa segera melakukan:
a) Meninjau ulang isi Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan/atau
Perhitungan HPS. Dalam hal terjadi perubahan pada isi Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa dan/atau Perhitungan HPS, maka Panitia
Pengadaan Barang/Jasa berkewajiban meminta pengesahan dari Pengguna
Barang/Jasa sebelum Pengadaan Ulang.
b) Mengundang ulang Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah memasukkan
Penawaran Harga. Bilamana dianggap perlu Panitia Pengadaan
Barang/Jasa dapat juga mengundang Calon Penyedia Barang/Jasa yang
baru.
c) Menyampaikan ulang isi Dokumen dalam hal terjadi perubahan pada isi
Dokumen Pengadaan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah
memasukkan Penawaran Harga.
d) Menyampaikan ulang Nilai Total HPS apabila terjadi perubahan pada
Nilai Total HPS kepada Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah
memasukkan Penawaran Harga.
e) Setelah dilakukan pengadaan ulang, ternyata harga terendah yang
ditawarkan tetap lebih tinggi dari HPS, maka Panitia Pengadaan
Barang/Jasa dapat mengusulkan kepada Pengguna Barang/Jasa untuk
melakukan Penunjukan langsung kepada Calon Penyedia Barang/Jasa
yang menyampaikan penawaran harga terendah.

1.24 PENANDATANGANAN DAN PEMBUATAN DOKUMEN


PERJANJIAN/KONTRAK

Dalam pembuatan Surat Perjanjian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1.24.1 Penandatanganan Surat Perjanjian/Kontrak akan dilaksanakan setelah SKI


diterbitkan, dan apabila SKI tidak terbit, maka Calon Penyedia Barang/Jasa tidak
berhak mengajukan keberatan/tuntutan terhadap Pengguna Barang/Jasa.

1.24.2 Penanda-tanganan Perjanjian/Kontrak akan dilaksanakan setelah dilaksanakan


Kesepakatan Diskusi Kontrak (Contract Discussion Agreement). Pelaksanaan
Kesepakatan Diskusi Kontrak (Contract Discussion Agreement) dilakukan dengan
mengacu pada SK DIR No. 222.K/DIR/2012 tanggal 16 Mei 2012.

1.24.3 Calon Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai Pelaksana harus bersedia
menandatangani dan memperbanyak Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 37


(Kontrak), sebanyak 10 (sepuluh) berkas, sekurang-kurangnya terdiri dari 2 kontrak
asli, kontrak asli pertama untuk Pengguna Barang/Jasa dibubuhi meterai pada bagian
yang ditandatangani oleh Penyedia Barang/Jasa, dan kontrak asli kedua untuk
Penyedia Barang/Jasa dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh
Pengguna Barang/Jasa dan rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi meterai.

1.24.4 Dasar Pembuatan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak) ialah:

1) Perjanjian/Kontrak;
2) Kesepakatan Diskusi Kontrak (Contract Discussion Agreement)
3) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
4) Surat Penawaran;
5) Addendum Dokumen Pengadaan (bila ada);
6) Syarat-syarat Khusus Kontrak;
7) Syarat-syarat Umum Kontrak;
8) Spesifikasi teknis;
9) Daftar kuantitas dan harga;
10) Gambar-gambar;
11) Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran Kontrak.

1.24.5 Penandatanganan Kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah diterbitkan Surat Penunjukan Penyedia barang/jasa (SPPBJ) dan setelah
Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk menyerahkan jaminan pelaksanaan dengan
ketentuan:

1) Nilai jaminan pelaksanaan dengan jaminan bank minimal sebesar 5 % (lima


persen) dari nilai kontrak termasuk PPN.
2) Besarnya jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang lebih kecil dari 80 %
(delapan puluh persen) dari HPS, ditetapkan sekurang-kurangnya 5% dari nilai
HPS.
3) Masa berlakunya jaminan pelaksanaan terhitung sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari kalender setelah masa pelaksanaan
kontrak berakhir (Serah Terima Pekerjaan/ST-I).

4) Pada saat Jaminan Pelaksanaan diterima oleh Pengguna Barang/Jasa, maka


Jaminan Penawaran yang bersangkutan segera dikembalikan.

1.24.6 Apabila Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk menolak/mengundurkan diri dengan


alasan yang tidak dapat diterima atau gagal untuk menandatangani kontrak, maka
Pengguna Barang/Jasa membatalkan SPPBJ, mencairkan jaminan penawaran
disetorkan ke kas PT PLN (Persero), dan Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi
dilarang mengikuti Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan PT PLN (Persero) selama 2
(dua) tahun;

1.24.7 Pengguna dan Penyedia Barang/Jasa tidak diperkenankan mengubah dokumen


pengadaan secara sepihak sampai dengan penandatanganan kontrak;

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 38


1.24.8 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian dokumen kontrak di dalam surat perjanjian
dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan
bagian yang lain, maka yang berlaku adalah ketentuan berdasarkan urutan yang
ditetapkan sebagai berikut:

1.24.9

1) Surat perjanjian/Kontrak
2) Kesepakatan diskusi prakontrak/Contract Discussion Agreement
3) Surat penawaran berikut kuantitas dan harga/BOQ.
4) Addendum Dokumen Pengadaan (bila ada)
5) Intruksi Kepada Penyedia Barang/Jasa
6) Syarat-syarat umum kontrak
7) Syarat-syarat khusus kontrak
8) Syarat Teknik/Technical Particular and Guarantee (TPG)
9) Gambar/Brosur
10) Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

1.25 PEMBAYARAN

Pembayaran dilakukan dengan cara termijn dan rincian cara pembayaran dapat
dilihat pada BAB III Syarat-syarat Khusus Kontrak.

Pembayaran dilaksanakan dengan ditransfer ke nomor rekening Bank yang ditunjuk


sesuai persetujuan/sepengetahuan lebih dahulu dari Pengguna Barang/Jasa.

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 39


1.26 RENCANA JADWAL PENGADAAN BARANG/JASA

Waktu
Uraian Kegiatan Hari Tanggal
(WIB)
1 Pengumuman pelelangan
Pendaftaran melalui e-proc dan Pengambilan
2
dokumen pengadaan
3 Penjelasan Lapangan (Site Visit) Tempat: ----------
Penjelasan dokumen pengadaan
4
Tempat: Kantor PT PLN (Persero) UIP V
5 Batas Akhir Pemasukan Penawaran melalui e-Proc
Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran (Hard
6
Copy)
7 Pembukaan Penawaran Sampul 1
8 Pembukaan Sampul 2
8 Usulan Calon Pemenang
9 Penetapan Pemenang
10 Pengumuman Penetapan Pemenang
11 Masa Sanggah
12 Penunjukan Pemenang (jika tidak ada sanggahan)
Surat Pemberitahuan Pelaksana Pengadaan
13
Barang/Jasa (SPPBJ)
Kesepakatan Diskusi Kontrak/Contract Discussion
14
Agreement (CDA)
15 Penanda Tanganan Surat Perjanjian

GI 150 kV Balongan (New). Final Bab I. IKCP - 40

Anda mungkin juga menyukai