Anda di halaman 1dari 3

Intubasi

Gagal nafas

Hypoxemic respiratory failure PaO2 < 50

Hypercapnic respiratory failure PaCO2 > 50 = severe airflow obstruction

“Selamat siang, saya dr. Mahardika yang akan melakukan intubasi pada pasien sebelumnya saya
akan cuci tangan terlebih dahulu”

Persiapan diri menggunakan APD, sarung tangan masker

Persiapan pasien

pastikan tidak ada penyulit dalam intubasi seperti trismus, leher pendek, tumor laring atau trauma
leher” sebaiknya kalau lengkap pake LEMON

Look externallya

Evaluate the 3 3 2 rule (buka mulut lebar 3 jari, lebar mentum dan hyoid 3 jari, 2 jari kartilago
tiroid)

Mallampati score

Obstruksi dan obesitas

Neck mobility

Informed consent

Kalo ada keluarga pasien jelasin akan dilakukan pemasangan ET

“pak ini saya akan lakukan pemasangan ET pada saudara x, untuk membantu pernafasannya
kemungkinan pada saat pemasangan alat bisa mencederai bibir pasien atau gigi, akan tetapi saya
akan berhati-hati mungkin jadi bapak/ibu tidak perlu khawatir”

Pasien kemudian dibius


Baik kemudian saya akan melakukan persiapan alat

Cek fungsi alat: kembangin balon ET, pasang laringoskop cek lampu nyala/ga, Ukur panjang ET dari
luar (kira2 21 cm dewasa) + masukin stilet

Pasien sudah terbius

Posisi di atas kepala pasien

Buka mulut tangan posisi saranghe jempol dibawah

Masukin laringoskop pake tangan kiri, dari kanan mulut, geserin lidah ke arah kiri

Cari epiglottis dan plica vocalis

Masukan ET yang ke trakea pelan2

Lepas laringoskop

Fiksasi baloon ET pake spet udara

Cek sebaran udara di dada (4 titik+1 di gaster) pake stetoskop  pengembangan dada sama ga ada
suara udara di gaster ga

Misal sudah masuk

Sambungkan connector

Fiksasi ET ke samping mulut pasien pake selotip

Pasang goedel
Pre medikasi

Midazolam 0,05-0,1 mg/kgBB IV

Fentanyl 1-2 mikrogram/kgBB IV

Anestesi

Induksi propofol 1,0-2,5 mg/kgBB IV

Rumatan : 75-200 mikrogram/kgBB/menit lewat infus

Sedasi : 0,5-1 mg/kgBB, selanjutnya 12,5 – 75 mikrogram/kgBB/menit

Pain control :

Morphine : 0,01 – 0,04 mg/kgBB/jam lewat infus

Edukasi ke keluarga

- Pasiennya terpasang intubasi/bantuan nafas langsung keparu


- Jenis anestesi yang dilakukan
- Penjelasan risiko komplikasi potensial dari tindakan ini
- Cara memasukkan tuba endotrakeal
- Fungsi intubasi endotrakeal (membantu agar saluran nafas pasien tetap terbuka dan
mencegah pasien mengalami kekurangan oksigen)
- Efek samping dan komplikasi yang dapat terjadi

Kemungkinan adanya kegagalan dan membutuhkan manajemen jalan napas penyelamatan, seperti
krikotiroidektomi juga harus dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai